Lampiran 1. Data Pengamatan Jumlah Muncul Tunas (Tunas) PERLAKUAN ULANGAN

dokumen-dokumen yang mirip
Ulangan I Ulangan II Ulangan III Ulangan IV

Kontaminasi No Perlakuan U1 U2 U3 U4 U5 U6 Total 1 B B B B B

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN. Lampiran 1. Persentase Data Pengamatan Kultur yang Membentuk Kalus. Ulangan I II III. Total A 0 B

DAFTAR LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

Lampiran 1. Deskripsi Varietas Kedelai. Varietas Anjasmoro

Lampiran 1. Bagan penelitian Ulangan I Ulangan II Ulangan III Ulangan IV

Lampiran A : Komposisi Media MS

BAB III METODE PENELITIAN. bersifat eksperimen karena pada penelitian menggunakan kontrol yaitu

LAMPIRAN K1.5 K4.5 K1.3 K3.3 K3.5 K4.4 K2.3 K4.3 K3.2 K5.2 K2.1 K5.3 K3.1 K4.1 K5.4 K1.2 K4.2 K5.5 K3.4 K5.1 K1.4 K2.5 K2.2 K1.1 K2.

LAMPIRAN A: DATA PERSENTASE KULTUR HIDUP (%)

Membuat Larutan Stok A. Teori kepekatan jumlah larutan

LAMPIRAN. Persiapan alat dan bahan. Sterilisasi alat. Pembuatan media. Inisiasi kalus. Pengamatan. Penimbangan dan subkultur.

LAMPIRAN. Komposisi Media Murashige & Skoog (MS). Bahan penyusun a. Makronutrien NH 4 NO KNO CaCl 2.2H 2 O

III. METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

METODE PENELITIAN Tempat dan Waktu Penelitian Alat dan Bahan

BAB III METODE PENELITIAN

Lampiran1. Dosis. Konsentrasi Hara Makro dan Mikro dalam Larutan Pupuk Siap Pakai untuk Produksi Sayuran Daun

BAB III METODE PENELITIAN

Bahan Konsentrasi (g/ l) K 2 HPO g NaH 2 PO 4 H 2 O g (NH 4 ) 2 SO g MgSO 4.7H 2 O. 0.2 g mg FeSO 4. 7H 2 O. 4.

GAHARU. Dr. Joko Prayitno MSc. Balai Teknologi Lingkungan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III BAHAN DAN METODE PENELITIAN

Lampiran 1. Komposisi Nutrisi Media MS

Lampiran 2.Rataan persentasi perkecambahan (%)

Lampiran 1. Sidik Ragam Persentase Kematian Tanaman

KULTUR JARINGAN TUMBUHAN

LAMPIRAN. Persiapan Alat dan Bahan. Sterilisasi Alat. Pembuatan Media. Inisiasi Kalus. Pengamatan. Penimbangan Kalus dan Subkultur.

LAMPIRAN DATA. Lampiran 1. Contoh Lengkap Data Pengamatan Jumlah Daun (helai) Umur 1 MST Ulangan Perlakuan

BAB III METODOLOGI 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian 3.2 Alat dan Bahan 3.3 Prosedur Kerja Persiapan Bibit Tumih

BAB III BAHAN DAN CARA KERJA. Penelitian dilakukan di Laboratorium Khansa Orchid Cimanggis-

BAB III METODE PENELITIAN

Bagan Penelitian BI CI CII DIII

: tumbuh memanjang dan memiliki banyak tunas. : lebar, panjang, dan memiliki pinggiran daun rata

LAMPIRAN. Sterilisasi. Pembuatan Media. Sterilisasi Media. Inisiasi Kalus HASIL

BAHAN DAN METODE Waktu dan Tempat Bahan dan Alat

AGROVIGOR VOLUME 7 NO. 1 MARET 2014 ISSN

LAMPIRAN. Persiapan alat alat dan. bahan- bahan. Sterilisasi. Pembuatan Media. Sterilisasi Media. Sterilisasi Eksplan.

LAMPIRAN. No. Nama Bahan Spesifikasi Kegunaan

PENGARUH ZAT PENGATUR TUMBUH PADA PERBANYAKAN JATI MUNA SECARA KULTUR JARINGAN*)

Deskripsi Mentimun Hibrida Varietas MAGI F M. Bentuk penampang melintang batang : segi empat

PENGARUH PENAMBAHAN SITOKININ PADA SENYAWA FLAVONOID KALUS (Echinacea purpurea L)

BAGAN PENELITIAN II I III P2W3 P2W1 P2W0 P2W2 P1W2 P1W0 P1W1 P2W3 P1W3 P2W1

FK = σ 2 g= KK =6.25 σ 2 P= 0.16 KVG= 5.79 Keterangan: * : nyata KVP= 8.53 tn : tidak nyata h= Universitas Sumatera Utara

Lampiran 1. Bagan percobaan pada masing-masing Perlakuan Penelitian di laboratorium.

Lampiran 1. Bagan Penelitian. Letak tanaman dalam plot. Universitas Sumatera Utara P3M2. P0M2 1,5 m P2M0 P0M3 P1M1 P2M2 P0M3. 1,5 m P3M1 P0M1 P2M0

BAHAN DAN METODE. Pertanian Universitas Sumatera Utara, Medan. Penelitian ini dimulai pada bulan

Lampiran 1: Deskripsi padi varietas Inpari 3. Nomor persilangan : BP3448E-4-2. Anakan produktif : 17 anakan

BAHAN DAN METODE. Tempat dan Waktu

Lampiran 1. Sertifikat hasil pengujian jenis contoh tanah top soil

LAPORAN PRAKTIKUM KULTUR JARINGAN TANAMAN "PEMBUATAN LARUTAN STOK DAN MEDIA MS (Murashige & Skoog )"

Lampiran 1. Bagan Lahan Penelitian. Ulangan I. a V1P2 V3P1 V2P3. Ulangan II. Ulangan III. Keterangan: a = jarak antar ulangan 50 cm.

SKRIPSI. Oleh: CITRA HASNA PARAMITA FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAS PADJADJARAN SUMEDANG 2012

BAHAN DAN METODE Waktu dan Tempat Penelitian Bahan dan Alat Metode Penelitian

LAMPIRAN D1 E1 C5 B2 D3 B3 D6 E6 C10 B7 D8 B8 E4 A3 E2 B5 E3 B4 E9 A8 E7 B10 E8 B9 D5 F2 E5 A4 F4 C3 D10 F7 E10 A9 F9 C8

BAB I PENDAHULUAN. sintetis dan mulai beralih dengan mengkonsumsi obat-obatan herbal.

PENGARUH LAMA PENYINARAN DAN GA 3 TERHADAP INDUKSI TUNAS MIKRO PADA TANAMAN KARET (Hevea brasiliensis Muell. Arg) SKRIPSI OLEH :

III. TATA CARA PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Kultur In vitro Fakultas

Universitas Sumatera Utara

TATA CARA PENELITIAN. A. Waktu dan Tempat Penelitian. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Kultur In Vitro Fakultas

BAB III METODE PENELITIAN

V1 (II) V3 (II) V5(III) V0(IV) V4(III) V2 (I)

Lampiran 1 Analisis fitokimia

BAB III METODE PENELITIAN. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain

Data pengamatan kadar air terasi yang dihasilkan 33, , , , ,0032 H 1 C 2 32, , , , ,4539 H 1 C 3

Lampiran 1. Data Tinggi Tanaman Minggu Ke 8

Lampiran 1. Daftar analisis sidik ragam kadar air tepung daun bangun-bangun

Lampiran 1. Bagan Penelitian. Bagan Penelitian I II III. 14 m. 120 cm V5 120 cm. 4,8 m. Universitas Sumatera Utara

Sumber : Suhartina Deskripsi varietas unggul kacang-kacangan dan umbiumbian. Balai Penelitian Tanaman Kacang-kacangan dan Umbiumbian,

Lampiran 3. Analisis AwalLimbah Padat Kertas Rokok PT. Pusaka Prima Mandiri Parameter Satuan Hasil Uji Metode Uji. 14,84 IK.01.P.

Lampiran 1. Bagan penanaman pada plot. 100 cm. 15 cm. x x x x. 40 cm. 200 cm. Universitas Sumatera Utara

Lampiran 4.Deskripsi Varietas Tanaman Tomat

P0 P0 P0. 50 cm. 50 cm P5 P1 P2

Mulai. Merancang bentuk alat. Memilih bahan. Diukur bahan yang akan digunakan. Merangkai alat. Pengelasan. Dihaluskan permukaan yang kasar.

III. METODE PENELITIAN

Lampiran 1. Perhitungan Kebutuhan Kapur Berdasarkan Al dd : 1 me Aldd/100 g tanah : 1.57 me CaCO 3 /100 g tanah

Balai Penelitian Bioteknologi dan Sumberdaya Genetik Pertanian

LAMPIRAN 1 ALAT DAN BAHAN PENELITIAN

G3K2 G1K1 G2K3 G2K2. 20cm. Ulangan 2 20cm G3K3 G3K1 G3K2. Ulangan 3 20cm. 20cm G1K1 G1K3 G1K2

PENGARUH PEMBERIAN BAP (Benzil Amino Purin) DAN NAA (Naftalen Asam Asetat) TERHADAP MORFOGENESIS DARI KALUS SANSEVIERIA (Sansevieria cylindrica)

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium UPT BBI (Balai Benih Induk) Jl.

BAB III METODE PENELITIAN

Lampiran 1. Hasil Analisa Persentase Perkecambahan. Ulangan I II III

Universitas Sumatera Utara

Program Studi Agronomi, Pasca Sarjana Universitas Sam Ratulangi, Kampus UNSRAT Manado korespondensi:

Lampiran 1. Deskripsi Varietas Kedelai

III. METODE PENELITIAN A.

METODOLOGI PENELITIAN

PENGARUH APLIKASI GA 3 DALAM PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TUNAS MIKRO TANAMAN KARET (Hevea brasiliensismuell. Arg) SECARA IN VITRO SKRIPSI OLEH :

III. METODE PENELITIAN A.

BAB III METODE PENELITIAN. rancangan acak lengkap (RAL) pola faktorial, yaitu penambahan konsentrasi

Lampiran 1. Tabel Tinggi Tanaman 2 MST (cm) Ulangan

Asam Asetat Glacial = 5,7 ml EDTA 0,5 M ph 8.0 = 10 ml Aquades ditambahkan hingga volume larutan 100 ml

LAMPIRAN. Lampiran 1. Analisis Awal Contoh Tanah Inceptisol Kwala Bekala. Lampiran 2. Hasil Analisis Limbah Pabrik Industri Tempe

Lampiran 1. Perhitungan Kebutuhan Pupuk anorganik. : / 0,25 m. : tanaman. : g / tan.

Lampiran 1. Deskripsi Padi Varietas Ciherang

AGROVIGOR VOLUME 6 NO. 1 MARET 2013 ISSN

: Tumbuh memanjang dan memiliki banyak tunas. : Lebar, panjang dan memiliki pinggiran daun rata. : PT. East West Seed Indonesia, Purwokerto

III. BAHAN DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan di Rumah Kaca Fakultas Pertanian Universitas

Transkripsi:

Lampiran 1. Data Pengamatan Jumlah Muncul Tunas (Tunas) G1A1 1,0 1,0 1,0 1,0 1,0 5,0 1,0 G1A2 0 1,0 0 1,0 0 2,0 0,4 G1A3 1,0 0 1,0 0 0 2,0 0,4 G1A4 1,0 0 1,0 1,0 1,0 4,0 0,8 G1A5 1,0 1,0 0 1,0 1,0 4,0 0,8 G1A6 1,0 1,0 0 1,0 1,0 4,0 0,8 G2A1 1,0 1,0 1,0 1,0 1,0 5,0 1,0 G2A2 1,0 0 1,0 1,0 0 3,0 0,6 G2A3 1,0 0 1,0 1,0 1,0 4,0 0,8 G2A4 0 1,0 1,0 0 0 2,0 0,4 G2A5 1,0 1,0 1,0 1,0 0 4,0 0,8 G2A6 1,0 1,0 1,0 0 1,0 4,0 0,8 G3A1 1,0 1,0 1,0 1,0 1,0 5,0 1,0 G3A2 1,0 1,0 1,0 1,0 0 4,0 0,8 G3A3 1,0 0 1,0 0 1,0 3,0 0,6 G3A4 1,0 1,0 1,0 1,0 1,0 5,0 1,0 G3A5 1,0 1,0 1,0 1,0 1,0 5,0 1,0 G3A6 1,0 1,0 0 0 0 2,0 0,4 G4A1 1,0 1,0 1,0 1,0 1,0 5,0 1,0 G4A2 1,0 1,0 1,0 1,0 0 4,0 0,8 G4A3 1,0 1,0 1,0 0 0 3,0 0,6 G4A4 1,0 1,0 1,0 1,0 1,0 5,0 1,0 G4A5 1,0 1,0 1,0 0 0 3,0 0,6 G4A6 1,0 1,0 0 0 0 2,0 0,4 TOTAL 22,0 19,0 19,0 16,0 13,0 89,0 RATAAN 0,92 0,79 0,79 0,67 0,54 0,74

Lampiran 2. Data Transformasi Jumlah Muncul Tunas Arcsin P G1A1 90,00 90,00 90,00 90,00 90,00 450,00 90,00 G1A2 0,41 90,00 0,41 90,00 0,41 181,22 36,24 G1A3 90,00 0,41 90,00 0,41 0,41 181,22 36,24 G1A4 90,00 0,41 90,00 90,00 90,00 360,41 72,08 G1A5 90,00 90,00 0,41 90,00 90,00 360,41 72,08 G1A6 90,00 90,00 0,41 90,00 90,00 360,41 72,08 G2A1 90,00 90,00 90,00 90,00 90,00 450,00 90,00 G2A2 90,00 0,41 90,00 90,00 0,41 270,81 54,16 G2A3 90,00 0,41 90,00 90,00 90,00 360,41 72,08 G2A4 0,41 90,00 90,00 0,41 0,41 181,22 36,24 G2A5 90,00 90,00 90,00 90,00 0,41 360,41 72,08 G2A6 90,00 90,00 90,00 0,41 90,00 360,41 72,08 G3A1 90,00 90,00 90,00 90,00 90,00 450,00 90,00 G3A2 90,00 90,00 90,00 90,00 0,41 360,41 72,08 G3A3 90,00 0,41 90,00 0,41 90,00 270,81 54,16 G3A4 90,00 90,00 90,00 90,00 90,00 450,00 90,00 G3A5 90,00 90,00 90,00 90,00 90,00 450,00 90,00 G3A6 90,00 90,00 0,41 0,41 0,41 181,22 36,24 G4A1 90,00 90,00 90,00 90,00 90,00 450,00 90,00 G4A2 90,00 90,00 90,00 90,00 0,41 360,41 72,08 G4A3 90,00 90,00 90,00 0,41 0,41 270,81 54,16 G4A4 90,00 90,00 90,00 90,00 90,00 450,00 90,00 G4A5 90,00 90,00 90,00 0,41 0,41 270,81 54,16 G4A6 90,00 90,00 0,41 0,41 0,41 181,22 36,24 TOTAL 1980,81 1712,03 1712,03 1443,24 1174,46 8022,56 RATAAN 82,53 71,33 71,33 60,14 48,94 66,85 Lampiran 3. Daftar Sidik Ragam Jumla Muncul Tunas SK db JK KT F.Hit 0,05 Ket Perlakuan 23 46491,09 2021,35 1,61 1,68 tn G 3 1270,98 423,66 0,34 2,68 tn A 5 19599,84 3919,97 3,12 2,34 ** GxA 15 25620,27 1708,02 1,36 1,81 tn Galat 73 91577,41 1254,49 Total 119 184559,58

FK : 536346 KK :53 % * : nyata tn : tidak nyata Lampiran 4. Data Pengamatan Jumlah Tunas (Tunas) G1A1 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 5,00 1,00 G1A2 0,00 1,00 0,00 1,00 0,00 2,00 0,40 G1A3 1,00 0,00 1,00 0,00 0,00 2,00 0,40 G1A4 1,00 0,00 1,00 1,00 1,00 4,00 0,80 G1A5 1,00 1,00 0,00 1,00 1,00 4,00 0,80 G1A6 1,00 1,00 0,00 1,00 1,00 4,00 0,80 G2A1 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 5,00 1,00 G2A2 1,00 0,00 1,00 1,00 0,00 3,00 0,60 G2A3 1,00 0,00 1,00 1,00 1,00 4,00 0,80 G2A4 0,00 1,00 1,00 0,00 0,00 2,00 0,40 G2A5 1,00 1,00 1,00 1,00 0,00 4,00 0,80 G2A6 1,00 1,00 1,00 0,00 1,00 4,00 0,80 G3A1 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 5,00 1,00 G3A2 1,00 1,00 1,00 1,00 0,00 4,00 0,80 G3A3 1,00 0,00 1,00 0,00 1,00 3,00 0,60 G3A4 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 5,00 1,00 G3A5 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 5,00 1,00 G3A6 1,00 1,00 0,00 0,00 0,00 2,00 0,40 G4A1 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 5,00 1,00 G4A2 1,00 1,00 1,00 1,00 0,00 4,00 0,80 G4A3 1,00 1,00 1,00 0,00 0,00 3,00 0,60 G4A4 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00 5,00 1,00 G4A5 1,00 1,00 1,00 0,00 0,00 3,00 0,60 G4A6 1,00 1,00 0,00 0,00 0,00 2,00 0,40 TOTAL 22,00 19,00 19,00 16,00 13,00 89,00 RATAAN 0,92 0,79 0,79 0,67 0,54 0,74

Lampiran 5. Data Transformasi Jumlah Tunas (tunas) X+0.5 G1A1 1,22 1,22 1,22 1,22 1,22 6,12 1,22 G1A2 0,71 1,22 0,71 1,22 0,71 4,57 0,91 G1A3 1,22 0,71 1,22 0,71 0,71 4,57 0,91 G1A4 1,22 0,71 1,22 1,22 1,22 5,61 1,12 G1A5 1,22 1,22 0,71 1,22 1,22 5,61 1,12 G1A6 1,22 1,22 0,71 1,22 1,22 5,61 1,12 G2A1 1,22 1,22 1,22 1,22 1,22 6,12 1,22 G2A2 1,22 0,71 1,22 1,22 0,71 5,09 1,02 G2A3 1,22 0,71 1,22 1,22 1,22 5,61 1,12 G2A4 0,71 1,22 1,22 0,71 0,71 4,57 0,91 G2A5 1,22 1,22 1,22 1,22 0,71 5,61 1,12 G2A6 1,22 1,22 1,22 0,71 1,22 5,61 1,12 G3A1 1,22 1,22 1,22 1,22 1,22 6,12 1,22 G3A2 1,22 1,22 1,22 1,22 0,71 5,61 1,12 G3A3 1,22 0,71 1,22 0,71 1,22 5,09 1,02 G3A4 1,22 1,22 1,22 1,22 1,22 6,12 1,22 G3A5 1,22 1,22 1,22 1,22 1,22 6,12 1,22 G3A6 1,22 1,22 0,71 0,71 0,71 4,57 0,91 G4A1 1,22 1,22 1,22 1,22 1,22 6,12 1,22 G4A2 1,22 1,22 1,22 1,22 0,71 5,61 1,12 G4A3 1,22 1,22 1,22 0,71 0,71 5,09 1,02 G4A4 1,22 1,22 1,22 1,22 1,22 6,12 1,22 G4A5 1,22 1,22 1,22 0,71 0,71 5,09 1,02 G4A6 1,22 1,22 0,71 0,71 0,71 4,57 0,91 TOTAL 28,36 26,81 26,81 25,25 23,70 130,92 RATAAN 1,18 1,12 1,12 1,05 0,99 1,09 Lampiran 6. Daftar Sidik Ragam Jumlah Tunas SK db JK KT F.Hit 0,05 Ket Perlakuan 23 1,55 0,07 1,61 1,68 tn G 3 0,04 0,01 0,34 2,68 tn A 5 0,65 0,13 3,12 2,34 ** GxA 15 0,86 0,06 1,36 1,81 tn

Galat 73 3,06 0,04 Total 119 6,16 FK : 142,839 KK :19 % * : nyata tn : tidak nyata Lampiran 7. Data Pengamatan Panjang Tunas (cm) G1A1 0,00 0,00 0,00 0,50 0,20 0,70 0,14 G1A2 0,00 0,20 0,00 0,00 0,30 0,50 0,10 G1A3 0,00 0,00 0,00 0,20 0,00 0,20 0,04 G1A4 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 G1A5 0,80 0,00 0,00 0,00 0,00 0,80 0,16 G1A6 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 G2A1 0,00 0,20 0,23 0,31 0,00 0,74 0,15 G2A2 0,00 0,05 0,12 0,00 0,00 0,17 0,03 G2A3 0,21 0,11 0,00 0,00 0,00 0,32 0,06 G2A4 0,22 0,00 0,42 0,00 0,00 0,64 0,13 G2A5 1,75 0,00 0,13 0,00 0,00 1,88 0,38 G2A6 0,00 0,00 0,00 0,00 0,58 0,58 0,12 G3A1 0,00 0,65 1,42 0,00 0,00 2,07 0,41 G3A2 0,15 0,12 0,00 0,00 0,00 0,27 0,05 G3A3 0,07 0,00 0,00 0,00 0,00 0,07 0,01 G3A4 0,21 0,00 0,07 0,00 0,00 0,28 0,06 G3A5 0,74 0,14 0,17 0,00 0,21 1,26 0,25 G3A6 0,24 0,00 0,21 0,00 0,00 0,45 0,09 G4A1 0,32 1,32 0,15 0,50 0,23 2,52 0,50 G4A2 0,00 0,62 0,00 1,47 0,00 2,09 0,42 G4A3 0,00 0,00 0,19 0,00 0,00 0,19 0,04 G4A4 1,68 0,00 0,41 0,76 0,00 2,85 0,57 G4A5 0,27 0,21 0,00 0,00 0,00 0,48 0,10 G4A6 0,00 0,11 0,00 0,00 0,00 0,11 0,02 TOTAL 6,66 3,73 3,52 3,74 1,52 19,17 RATAAN 0,28 0,16 0,15 0,16 0,06 0,16

Lampiran 8. Data Transformasi Panjang Tunas (cm) X+0.5 G1A1 0,71 0,71 0,71 1,00 0,84 3,96 0,79 G1A2 0,71 0,84 0,71 0,71 0,89 3,85 0,77 G1A3 0,71 0,71 0,71 0,84 0,71 3,67 0,73 G1A4 0,71 0,71 0,71 0,71 0,71 3,54 0,71 G1A5 1,14 0,71 0,71 0,71 0,71 3,97 0,79 G1A6 0,71 0,71 0,71 0,71 0,71 3,54 0,71 G2A1 0,71 0,84 0,85 0,90 0,71 4,01 0,80 G2A2 0,71 0,74 0,79 0,71 0,71 3,65 0,73 G2A3 0,84 0,78 0,71 0,71 0,71 3,74 0,75 G2A4 0,85 0,71 0,96 0,71 0,71 3,93 0,79 G2A5 1,50 0,71 0,79 0,71 0,71 4,42 0,88 G2A6 0,71 0,71 0,71 0,71 1,04 3,87 0,77 G3A1 0,71 1,07 1,39 0,71 0,71 4,58 0,92 G3A2 0,81 0,79 0,71 0,71 0,71 3,71 0,74 G3A3 0,75 0,71 0,71 0,71 0,71 3,58 0,72 G3A4 0,84 0,71 0,75 0,71 0,71 3,72 0,74 G3A5 1,11 0,80 0,82 0,71 0,84 4,28 0,86 G3A6 0,86 0,71 0,84 0,71 0,71 3,82 0,76 G4A1 0,91 1,35 0,81 1,00 0,85 4,92 0,98 G4A2 0,71 1,06 0,71 1,40 0,71 4,58 0,92 G4A3 0,71 0,71 0,83 0,71 0,71 3,66 0,73 G4A4 1,48 0,71 0,95 1,12 0,71 4,97 0,99 G4A5 0,88 0,84 0,71 0,71 0,71 3,84 0,77 G4A6 0,71 0,78 0,71 0,71 0,71 3,61 0,72 TOTAL 20,45 19,08 18,98 18,99 17,90 95,41 RATAAN 0,85 0,79 0,79 0,79 0,75 0,80 Lampiran 9. Daftar Sidik Ragam Panjang Tunas (cm) SK db JK KT F.Hit 0,05 Ket Perlakuan 23 0,82 0,04 1,57 1,68 tn G 3 0,16 0,05 2,35 2,68 tn A 5 0,28 0,06 2,43 2,34 ** GxA 15 0,39 0,03 1,12 1,81 tn

Galat 73 1,67 0,02 Total 119 3,32 FK : 75,8519 KK :19 % * : nyata tn : tidak nyata Lampiran 10. Data Pengamatan Jumlah Terbentuk Bakal Daun (%) G1A1 1,0 0 0 0 0 1,0 0,2 G1A2 0 0 0 1,0 0 1,0 0,2 G1A3 0 0 1,0 0 0 1,0 0,2 G1A4 0 0 0 0 0 0 0 G1A5 0 0 0 0 0 0 0 G1A6 0 0 0 0 0 0 0 G2A1 0 0 0 0 0 0 0 G2A2 0 0 0 0 0 0 0 G2A3 0 0 0 0 0 0 0 G2A4 0 0 0 0 0 0 0 G2A5 1,0 0 0 0 0 1,0 0,2 G2A6 0 0 0 0 0 0 0 G3A1 0 0 1,0 0 0 1,0 0,2 G3A2 0 0 0 0 0 0 0 G3A3 0 0 0 0 0 0 0 G3A4 0 0 0 0 0 0 0 G3A5 0 0 0 0 0 0 0 G3A6 0 0 0 0 0 0 0 G4A1 0 1,0 0 0 0 1,0 0,2 G4A2 0 0 0 1,0 0 1,0 0,2 G4A3 0 0 0 0 0 0 0 G4A4 1,0 0 0 1,0 0 2,0 0,4 G4A5 0 0 0 0 0 0 0 G4A6 0 0 0 0 0 0 0 TOTAL 3,0 1,0 2,0 3,0 0 9,0 RATAAN 0,13 0,04 0,08 0,13 0 0,08

Lampiran 11. Data Transformasi Jumlah Terbentuk Bakal Daun Arcsin P G1A1 5,74 0,41 0,41 0,41 0,41 7,36 1,47 G1A2 0,41 0,41 0,41 5,74 0,41 7,36 1,47 G1A3 0,41 0,41 5,74 0,41 0,41 7,36 1,47 G1A4 0,41 0,41 0,41 0,41 0,41 2,03 0,41 G1A5 0,41 0,41 0,41 0,41 0,41 2,03 0,41 G1A6 0,41 0,41 0,41 0,41 0,41 2,03 0,41 G2A1 0,41 0,41 0,41 0,41 0,41 2,03 0,41 G2A2 0,41 0,41 0,41 0,41 0,41 2,03 0,41 G2A3 0,41 0,41 0,41 0,41 0,41 2,03 0,41 G2A4 0,41 0,41 0,41 0,41 0,41 2,03 0,41 G2A5 5,74 0,41 0,41 0,41 0,41 7,36 1,47 G2A6 0,41 0,41 0,41 0,41 0,41 2,03 0,41 G3A1 0,41 0,41 5,74 0,41 0,41 7,36 1,47 G3A2 0,41 0,41 0,41 0,41 0,41 2,03 0,41 G3A3 0,41 0,41 0,41 0,41 0,41 2,03 0,41 G3A4 0,41 0,41 0,41 0,41 0,41 2,03 0,41 G3A5 0,41 0,41 0,41 0,41 0,41 2,03 0,41 G3A6 0,41 0,41 0,41 0,41 0,41 2,03 0,41 G4A1 0,41 5,74 0,41 0,41 0,41 7,36 1,47 G4A2 0,41 0,41 0,41 5,74 0,41 7,36 1,47 G4A3 0,41 0,41 0,41 0,41 0,41 2,03 0,41 G4A4 5,74 0,41 0,41 5,74 0,41 12,69 2,54 G4A5 0,41 0,41 0,41 0,41 0,41 2,03 0,41 G4A6 0,41 0,41 0,41 0,41 0,41 2,03 0,41 TOTAL 25,73 15,06 20,39 25,73 9,72 96,62 RATAAN 1,07 0,63 0,85 1,07 0,41 0,81 Lampiran 12. Daftar Sidik Ragam Jumlah Terbentuk Bakal Daun (%) SK db JK KT F.Hit 0,05 Ket Perlakuan 23 43,39 1,89 0,92 1,68 tn G 3 6,40 2,13 1,04 2,68 tn A 5 7,82 1,56 0,76 2,34 tn

G x A 15 29,16 1,94 0,95 1,81 tn Galat 73 150,08 2,06 Total 119 236,86 FK : 77,8012 KK :178 % tn : tidak nyata Lampiran 13. Data Pengamatan Jumlah Daun (Helai) G1A1 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 G1A2 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 G1A3 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 G1A4 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 G1A5 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 G1A6 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 G2A1 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 G2A2 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 G2A3 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 G2A4 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 G2A5 3,00 0,00 0,00 0,00 0,00 3,00 0,60 G2A6 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 G3A1 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 G3A2 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 G3A3 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 G3A4 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 G3A5 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 G3A6 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 G4A1 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 G4A2 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 G4A3 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 G4A4 1,00 0,00 0,00 0,00 0,00 1,00 0,20 G4A5 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 G4A6 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 TOTAL 4,00 0,00 0,00 0,00 0,00 4,00 RATAAN 0,17 0,00 0,00 0,00 0,00 0,03

Lampiran 14. Data Transformasi Jumlah Daun X+0.5 G1A1 0,71 0,71 0,71 0,71 0,71 3,54 0,71 G1A2 0,71 0,71 0,71 0,71 0,71 3,54 0,71 G1A3 0,71 0,71 0,71 0,71 0,71 3,54 0,71 G1A4 0,71 0,71 0,71 0,71 0,71 3,54 0,71 G1A5 0,71 0,71 0,71 0,71 0,71 3,54 0,71 G1A6 0,71 0,71 0,71 0,71 0,71 3,54 0,71 G2A1 0,71 0,71 0,71 0,71 0,71 3,54 0,71 G2A2 0,71 0,71 0,71 0,71 0,71 3,54 0,71 G2A3 0,71 0,71 0,71 0,71 0,71 3,54 0,71 G2A4 0,71 0,71 0,71 0,71 0,71 3,54 0,71 G2A5 1,87 0,71 0,71 0,71 0,71 4,70 0,94 G2A6 0,71 0,71 0,71 0,71 0,71 3,54 0,71 G3A1 0,71 0,71 0,71 0,71 0,71 3,54 0,71 G3A2 0,71 0,71 0,71 0,71 0,71 3,54 0,71 G3A3 0,71 0,71 0,71 0,71 0,71 3,54 0,71 G3A4 0,71 0,71 0,71 0,71 0,71 3,54 0,71 G3A5 0,71 0,71 0,71 0,71 0,71 3,54 0,71 G3A6 0,71 0,71 0,71 0,71 0,71 3,54 0,71 G4A1 0,71 0,71 0,71 0,71 0,71 3,54 0,71 G4A2 0,71 0,71 0,71 0,71 0,71 3,54 0,71 G4A3 0,71 0,71 0,71 0,71 0,71 3,54 0,71 G4A4 1,22 0,71 0,71 0,71 0,71 4,05 0,81 G4A5 0,71 0,71 0,71 0,71 0,71 3,54 0,71 G4A6 0,71 0,71 0,71 0,71 0,71 3,54 0,71 TOTAL 18,65 16,97 16,97 16,97 16,97 86,53 RATAAN 0,78 0,71 0,71 0,71 0,71 0,72 Lampiran 15. Daftar Sidik Ragam Jumlah Daun SK db JK KT F.Hit 0,05 Ket Perlakuan 23 0,30 0,01 0,96 1,68 tn G 3 0,03 0,01 0,74 2,68 tn A 5 0,06 0,01 0,84 2,34 tn G x A 15 0,21 0,01 1,04 1,81 tn

Galat 73 1,00 0,01 Total 119 1,60 FK : 62,4014 KK :16 % tn : tidak nyata Lampiran 16. Data Pengamatan Umur Munculnya Tunas (Hari) G1A1 28,00 35,00 28,00 28,00 28,00 147,00 29,40 G1A2 0,00 28,00 0,00 28,00 0,00 56,00 11,20 G1A3 28,00 0,00 28,00 0,00 0,00 56,00 11,20 G1A4 35,00 0,00 35,00 28,00 28,00 126,00 25,20 G1A5 35,00 35,00 0,00 28,00 28,00 126,00 25,20 G1A6 35,00 35,00 0,00 35,00 35,00 140,00 28,00 G2A1 28,00 35,00 28,00 28,00 28,00 147,00 29,40 G2A2 35,00 0,00 28,00 28,00 0,00 91,00 18,20 G2A3 28,00 0,00 28,00 35,00 35,00 126,00 25,20 G2A4 0,00 28,00 35,00 0,00 0,00 63,00 12,60 G2A5 28,00 28,00 35,00 35,00 0,00 126,00 25,20 G2A6 28,00 28,00 35,00 0,00 42,00 133,00 26,60 G3A1 28,00 35,00 21,00 28,00 28,00 140,00 28,00 G3A2 28,00 28,00 35,00 35,00 0,00 126,00 25,20 G3A3 28,00 0,00 28,00 0,00 35,00 91,00 18,20 G3A4 28,00 28,00 28,00 35,00 35,00 154,00 30,80 G3A5 28,00 35,00 28,00 28,00 28,00 147,00 29,40 G3A6 28,00 28,00 0,00 0,00 0,00 56,00 11,20 G4A1 28,00 28,00 28,00 28,00 28,00 140,00 28,00 G4A2 35,00 21,00 28,00 28,00 0,00 112,00 22,40 G4A3 28,00 28,00 28,00 0,00 0,00 84,00 16,80 G4A4 28,00 28,00 28,00 42,00 28,00 154,00 30,80 G4A5 35,00 28,00 28,00 0,00 0,00 91,00 18,20 G4A6 28,00 28,00 0,00 0,00 0,00 56,00 11,20 TOTAL 658,00 567,00 560,00 497,00 406,00 2688,00 RATAAN 27,42 23,63 23,33 20,71 16,92 22,40

Bahan Kimia Makro Nutrien (Stok I) NH 4 NO 3 MgSO 4.7H 2 O KH 2 PO 4 CaCl 2.2H 2 O Ca(NO 3 ) 2.4H 2 O K 2 SO 4 Mikro Nutrien (Stok II) H 3 BO 3 Konsentrasi Media (mg/l) 400,000 mg 370,000 mg 170,000 mg 96,000 mg 576,000 mg 99,000 mg 6,200 mg Lampiran 17. Komposisi Medium Woody Plant Medium (WPM)

MnSO 4.H 2 O ZnSO 4.7H 2 O Na 2 MoO 4.2H 2 0 CuSO Bahan 4.5H Kimia 2 O Makro Nutrien (Stok I) Iron NH 4 NO (Stok 3 III) FeSO KNO 34.7H 2 O Na CaCl 2.EDTA 2.2H 2 O MgSO 4.7H 2 O Vitamin KH 2 PO 4 (Stok IV) Nikotinic acid Pyridoxin Mikro Nutrien HCL (Stok II) Thiamine MnSO 4.H 2 HCL O Myo-inositol ZnSO 4.7H 2 O Sukrosa Agar 16,900 mg 8,600 mg 0,250 mg Konsentrasi Media 0,250 (mg/l) mg 1650,000 mg 1900,000 27,800 mg 440,000 37,300 mg 370,000 mg 170,000 mg 0,500 mg 0,500 mg 1,000 6,900 mg 100,000 8,600 mg 50.000,000 mg 5.000,000 mg Sumber : Gunawan (1992) Lampiran18. Komposisi Media Murashige dan Skoog (MS)

H 3 BO 3 KI Na 2 MoO 4.2H 2 0 CuSO 4.5H 2 O CoCl 2.6H 2 O Iron (Stok III) FeSO 4.7H 2 O Na 2.EDTA Vitamin (Stok IV) Nikotinic acid Pyridoxin HCL Thiamine HCL Myo-inositol Sukrosa Agar 6,200 mg 0,830 mg 0,250mg 0,025 mg 0,025 mg 27,800 mg 37,200 mg 0,500 mg 0,500 mg 0,100 mg 100,000 mg 50.000,000 mg 5.000,000 mg (Sumber: Gunawan, 1995) Lampiran 19.Bagan Penelitian I II III IV V 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 6 6 6 6 6 7 7 7 7 7 8 8 8 8 8 9 9 9 9 9

10 10 10 10 10 11 11 11 11 11 12 Jenis Kegiatan 12 12 Minggu ke 12 12 6 7 8 13 13 13 13 13 Sterilisasi Alat X 14 14 14 14 14 Pembuatan Media X 15 15 15 15 15 Pengambilan Bahan X Tanaman 16 16 16 16 16 Sterilisasi 17 Bahan Tanaman 17 X 17 17 17 18 18 18 18 18 Persiapan 19 Ruang Tanam 19 X 19 19 19 Penanaman 20 20 X 20 20 20 Pemeliharaan 21 Eksplan 21 21 X X X 21 X X X 21 22 22 22 22 22 23 23 23 23 23 24 24 24 24 24 1. G1A1 7. G2A1 13. G3A1 19. G4A1 2. G1A2 8. G2A2 14. G3A2 20. G4A2 3. G1A3 9. G2A3 15.G3A3 21. G4A3 4. G1A4 10.G2A4 16.G3A4 22. G4A4 5. G1A5 11.G2A5 17.G3A5 23.G4A5 6. G1A6 2.G2A6 18.G3A6 24. G4A6 Lampiran 20. Kegiatan Penelitian

Peubah Amatan - Persentase Munculnya Tunas (%) X - Jumlah Tunas (tunas) X - Panjang Tunas (cm) X - Persentase Terbentuknya Daun (%) X - Jumlah Daun (helai) X - Umur Munculnya Tunas (hari) X - Kehadiran Kalus X - Warna Kalus X - Morfogenesis X Lampiran 21. Lampiran Foto Penelitian a G1A1 - Tidak ada patahan karena pembentukan tunas G1A2 - Ada patahan karena pembentukan tunas samping tunas G1A3 - Ada patahan karena pembentukan tunas

G1A4 G1A5 Lampiran 21. Lampiran Foto Penelitian G1A6

G2A1 - Bonggol eksplan berwarna kecoklatan G2A2 - Ada patahan karena pembentukan tunas G2A3 G2A4 G2A5 dan membentuk daun Lampiran 21. Lampiran Foto Penelitian G2A6

G3A1 G3A2 -Bonggol eksplan berwarna kecoklatan G3A3 - Bonggol eksplan berwarna kecoklatan G3A4 - Bonggol eksplan berwarna kecoklatan G3A5 -Bonggol eksplan berwarna kecoklatan Lampiran 21. Lampiran Foto Penelitian G3A6 - Ada patahan karena pembentukan tunas - Bonggol eksplan berwarna kecoklatan G4A1 - Bonggol eksplan berwarna kecoklatan -Terdapat bintil kuning di G4A2 - Bonggol eksplan berwarna kecoklatan G4A3 - Ada patahan karena pembentukan tunas

G4A4 dan daun G4A5 - Esplan membentuk tunas - Bonggol eksplan berwarna kecoklatan G4A6 - Ekspaln membentuk tunas - Ada patahan karena pembentukan tunas