PEMBERIAN TUNJANGAN HARI RAYA ATAU THR KEAGAMAAN BAGI PEKERJA DI RUMAH SAKIT KISARAN BERDASARKAN PERATURAN MENTERI KETENAGAKERJAAN N0. 6 TAHUN 2016 SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Hukum untuk Melengkapi Tugas Tugas dan Memenuhi Syarat Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Hukum Disusun Oleh M. ALFAHRI YUDHA NIM :120200380 DEPARTEMEN HUKUM ADMINISTRASI NEGARA Program Kekhususan Perburuhan FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2017
ABSTRAK M. AlfahriYudha 1 SuriaNingsih ** Agusmidah *** Fenomena pemberian tunjangan hari raya (THR) di Indonesia merupakan suatu bentuk pemberian kehormatan kepada pekerja/buruh yang merayakan hari raya keagamaan. Dengan meninjau permasalahan yang dibahas di skripsi ini yaitu Bagaimana Tinjauan Umum Menurut Peraturan Perundang Undangan yang Mengatur Pembayaran Tunjangan Hari Raya di Rumah Sakit Kisaran, Bagaimana Mekanisme Pemberian Tunjangan Hari Raya Kepada Pekerja di Rumah Sakit Kisaran, Bagaimana Sanksi Terhadap Keterlambatan Pembayaran THR di Terapkan di Rumah Sakit Kisaran Dalam penulisan skripsi ini, penulis menggunakan metode penelitian adalah metode yuridis normatif, yaitu penelitian hokum mengenai norma norma serta ketentuan ketentuan hukum yang telah ada atau telah berlaku baik secara tertulis maupun tidak tertulis dan metode yuridis empiris yaitup enelitianhukum mengenai berlakunya ketengtuan hokum telah ada. Sedang sifat penelitian ini adalah deskriptif, yaitu dimaksudkan untuk memberikan data yang seteliti mungkin tentang manusia, keadaan ataupun gejala gejala lainnya serta didukung dengan metode pengumpulan data yaitu menggunakan metode penelitian kepustakaan (Library Research) dan penelitian kepustakaan (Field Research). Dari hasil penelitian yang dilakukan, maka dapat disimpulkan sebagai berikut, pertama prosedur pemberian tunjangan hari raya (THR) kepada pekerja/buruh Dalam pemberian tunjangan hari raya (THR) oleh Rumah Sakit Umum Kisaran harus menyesuaikan dengan kemampuan perusahaan serta prestasi karyawan. Besar kecilnya tunjangan hari raya akan mempengaruhi kinerja karyawan untuk bekerja lebih bersemangat sehingga karyawan mempunyai produktivitas yang tinggi. Kedua, Fakta Hukum Pelanggaran Hak dalam PemberianTunjanganHari Raya di Rumah Sakit Umum Kisaran adalah Pelaksanaan pembayaran Tunjangan Hari Raya oleh pihak rumah sakit kepada pekerjanya yang tidak selamanya berjalan sesuai dengan yang diatur oleh peraturan yang ada. Pihak rumah sakit terkadang melanggar ketentuan-ketentuan dalam pada Peraturan Menteri Ketenagakerjaan No.6 Tahun 2016. Ketiga,Upaya hukum dalam rangka pemenuhan pembayaran tunjangan hariraya memalui pengadilan hubungan industrial apabila terjadi persoalan hukum di kemudian hari dapat meminta ganti rugi baik memalui lembaga di luar pengadilan (Non Litigasi) dan lembaga pengadilan (Litigasi). 1 Mahasiswa Fakultas Hukum USU **Dosen Pembimbing I, StafPengajar di Fakultas Hukum USU ***Dosen Pembimbing II, StafPengajar di Fakultas Hukum USU
KATA PENGANTAR Assalamu alaikum Wr.Wb Segala puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan Segala puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan berkah, rahmat, dan hidayah-nya berupa karunia kesehatan dan ilmu pengetahuan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini guna melengkapi persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Hukum di Fakultas Hukum Medan dengan program kekhususan Hukum Perburuhan. Skripsi ini berjudul PEMBERIAN TUNJANGAN HARI RAYA ATAU THR BAGI PEKERJA DIRUMAH SAKIT KISARAN BERDASARKAN PERATURAN MENTERI KETENAGAKERJAAN NO.6 TAHUN 2016 Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih memunyai kelemahan dan kekurangan baik dari segi penulisan maupun dari segi materi. Hal ini disebabkan keterbatasan pengetahuan dan pengalaman penulis. Penulis mengharapkan saran dan kritik yang sifatnya konstruktif dari pembaca demi kesempurnaan dan perbaikan skripsi ini di masa mendatang. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar besarnya kepada :
1. Prof. Dr. Runtung, S.H., M.Hum.,selaku Rektor Univeritas Sumatera Utara. 2. Prof. Dr. Budiman Ginting, S.H., M.Hum.,selaku Dekan Fakultas Hukum. 3. Bapak Dr. O.K. Saidin, S.H., M.Hum.,selaku Wakil Dekan I Fakultas Hukum. 4. Ibu Puspa Melati Hasibuan, S.H., M.Hum., selakuwakil Dekan II Fakultas Hukum. 5. Bapak Dr. Jelly Leviza, S.H., M.Hum.,selaku Wakil Dekan III Fakultas Hukum. 6. Suria Ningsih, S.H., M.Hum., selakuketuadepartemenhukumadministrasi Negara Fakultas Hukum sekaligus Dosen Pembimbing Iyang telah banyak meluangkan waktunya dalam membimbing, memberi nasehat, dan motivasi kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. 7. Dr. Agusmidah, S.H., M.Hum selaku Dosen Pembimbing IIyang telah banyak meluangkan waktunya dalam membimbing, memberi nasehat, dan motivasi kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. 8. Bapak/Ibu Dosen Fakultas Hukum seluruhnya yang telah mendidik dan membimbing penulis selama menempuh pendidikan perkuliahan di Fakultas Hukum. 9. Kepada orangtua penulis tercinta Dr. Julius Dariar dan Dra. Nining Sriwana atas jasa-jasanya, yang telah banyak memberikan doa, dukungan, semangat, tenaga, nasehat dan bimbingan kepada penulis selama ini.
10. Saudara-saudara tercinta yang telah banyak memberikan dorongan, semangat, kasih sayang dan bantuan baik secara moril maupun materil demi lancarnya penyusunan skripsi ini. 11. Kepada sahabat-sahabat penulis. Teman-teman grup B dan teman-teman stambuk 2012 yang tidak dapat penulis sebut satu per satu. Terima kasih buat semangat, doa dan dukungannya dalam perkuliahan selama ini. 12. Seluruh Staf Departemen Hukum Administrasi Negara Fakultas Hukum. 13. Pegawai Administrasi Fakultas Hukum yang telah banyak membantu dalam proses administrasi mulai dari penulis masuk kuliah hingga penulis menyelesaikan skripsi ini. 14. Kepada Pihak Rumah Sakit Umum Kisaran, yang banyak membantu penulis dengan memberikan data yang diperlukan dalam penyelesaian skripsi ini. 15. Segenap pihak yang membantu penulis secara langsung maupun tidak langsung yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, terima kasih atas dukungan kalian selama ini. Demikian yang penulis sampaikan. Bila ada kesalahan dan kekurangan dalam skripsi ini penulis mohon maaf dan kepada Tuhan Yang Maha Esa penulis mohon ampun, semoga skripsi ini bermanfaat bagi semua. Atas perhatiannya penulis ucapkan terima kasih. Medan, Februari 2017 M. Alfahri Yudha
DAFTAR ISI ABSTRAKSI... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... vi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang... 1 B. Permasalahan... 10 C. Tujuan Penulisan... 10 D. Manfaat Penulisan... 11 E. Keaslian Penulisan... 11 F. Tinjauan Kepustakaan... 12 G. Metode Penulisan... 17 H. Sistematika Penulisan... 20 BAB II TINJAUAN UMUM PENGATURAN TUNJANGAN HARI RAYA MENURUT PERATURAN PERUNDANG UNDANGAN A. Pengertian Tunjangan Hari Raya... 23 B. Hak dan Kewajiban Pekerja/Buruh... 28 1. Hak dan Kewajiban Pekerja/Buruh... 30 2. Jaminan Sosial Tenaga Kerja... 31 C. Syarat Bagi Pekerja Untuk Mendapat Tunjangan Hari Raya... 35 BAB III PELAKSANAAN PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PEKERJA DI RUMAH SAKIT KISARAN A. Profil Rumah Sakit Kisaran... 44 B. Manfaat Psikologis, Ekonomis, dan Yuridis Menurut Peraturan Menteri Tenaga Kerja No.6 Tahun 2016 serta Peraturan Menteri Kesehatan No. 58 Tahun 2016... 50
BAB IV KENDALA DALAM PEMBAYARAN TUNJANGAN HARI RAYA (THR) BAGI PEKERJA DI RUMAH SAKIT KISARAN A. Prosedur Pemberian Tunjangan Hari Raya Kepada Pekerja di Rumah Sakit Kisaran... 61 B. Fakta Hukum Pelanggaran Hak dalam Pemberian Tunjangan Hari Raya Kepada Pekerja di Lingkungan Rumah Sakit Kisaran... 63 1. Sanksi Administrasi... 66 2. Sanksi Perdata... 68 3. Sanksi Pidana... 69 C. Upaya Hukum dalam Rangka Pemenuhan Pembayaran Tunjangan Hari Raya Melalui Pengadilan Hubungan Industrial... 70 1. Penyelesaian di Luar Pengadilan... 74 2. Penyelesaian Melalui Pengadilan... 79 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan... 81 B. Saran... 83 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN