PROGRAM STUDI AKUNTANSI PERPAJAKAN Pengantar Ekonomi Makro Matakuliah : Pengantar Ilmu Ekonomi Pengajar : Dany Juhandi, S.P, M.Sc Amelira Haris Nasution, S.P, M.Si Semester : I Pertemuan : 8 Pokok Bahasan : Konsumsi, Tabungan dan Investasi
Konsumsi Pendapatan Tabungan Investasi
Konsumsi, Tabungan, dan Investasi 1. Konsep Dasar Konsumsi dalam Pendapatan Nasional 2. Teori Konsumsi Keynes 3. Konsep Dasar Tabungan dan Investasi 4. Fungsi Tabungan dan Investasi 5. Faktor-faktor yang mempengaruhi Tabungan dan Investasi 6. Hubungan Investasi terhadap Pertumbuhan Ekonomi
Konsep Dasar Konsumsi Besarnya konsumsi ditentukan oleh pendapatan yang diperoleh. Sehingga: Fungsi Konsumsi C = f (YD) Artinya semakin besar pendapatan, semakin besar hasrat untuk menggunakan pendapatan untuk konsumsi.
APC dan MPC APC Avarage to Propensity to Consumption MPC Marginal Propencity to Consume APC merupakan besarnya konsumsi yang terjadi dibandingkan tingkat pendapatan APC = C Y MPC merupakan perbandingan antara pertambahan konsumsi dibandingkan dengan pertambahan pendapatan yang terjadi MPC = C Y
Fungsi Konsumsi C = a + by atau C = a + MPCY a = (APC MPC) Y b = MPC
Contoh Kasus Pada tingkat pendapatan nasional per tahun Rp1000 miliar, besar konsumsi per tahun Rp950 miliar, dan pada tingkat pendapatan nasional per tahun Rp1200 miliar, besar konsumsi per tahun Rp1100 miliar. Tentukan nilai APC dan MPC, dan fungsi konsumsinya! Penyelesaian: Diketahui : Y1 = Rp1000 Y2 = Rp1200 C1 = Rp950 C2 = Rp1100 Ditanya : Fungsi Konsumsi? Jawab: => APC = C/Y => APC = 950/1000 => APC = 0.95 => MPC = C/ Y => MPC = 150/200 => MPC = 0.75 a = (APC - MPC) Y => a = (0.95-0.75) 1000 => a = 200 b = MPC b = 0,75 Maka fungsi konsumsinya: => C = a + by => C = 200 + 0.75Y
Teori Konsumsi Keynes Keynes menyatakan bahwa: Peningkatan konsumsi akan meningkat ketika pendapatan meningkat, namun peningkatan konsumsinya tidak sebanyak peningkatan pendapatannya, bahkan lebih kecil dari kenaikan pendapatan.
Hipotesis Keynes tentang teori konsumsi: 1. MPC merupakan kenaikan konsumsi dari setiap unit pendapatan, di mana nilai MPC adalah antara 0 dan 1. 2. APC turun ketika pendapatan naik 3. Pendapatan merupakan determinan konsumsi, sedangkan tingkat tabungan tidak memiliki peran penting.
Konsep Dasar Tabungan dan Investasi TABUNGAN adalah simpanan masyarakat di Bank yang diperoleh dari pendapatan yang mereka miliki setelah dikurangi untuk konsumsi. yang kemudian digunakan oleh pihak ketiga sebagai SUMBER INVESTASI. INVESTASI merupakan pembelian modal atau barang-barang yang tidak dikonsumsi, tetapi barang-barang yang digunakan untuk produksi di masa datang.
Interaksi Tabungan, Investasi dan Tingkat Bunga Tingkat Bunga (r) r E I = investasi S = Tabungan r = Tingkat Suku Bunga S I 0 I S,I
Beberapa jenis investasi Investasi Tanah Investasi Perumahan Investasi Pendidikan Investasi saham, reksana dana, obligasi dll.
Fungsi Tabungan dan Investasi Y = C + S Y = C + I Jika: Y = C + S S = Y C S = Y (a + MPCY) karena MPC + MPS = 1 Maka; S = a + MPSY atau S = a + (1 b)y
Berdasarkan contoh kasus sebelumnya Pada tingkat pendapatan nasional per tahun Rp1000 miliar, besar konsumsi per tahun Rp950 miliar, dan pada tingkat pendapatan nasional per tahun Rp1200 miliar, besar konsumsi per tahun Rp1100 miliar. =>APC = 0.95 => MPC = 0.75 a = 200 b = 0,75 C = 200 + 0.75Y Maka; S = -a + (1 b)y S = -200 + (1 0,75)Y S = -200 + 0,25Y FUNGSI TABUNGAN
Sehingga grafik fungsi konsumsi, investasi dan tabungan, sebagai berikut: C, S BEP Y = C C = 200 + 0,75Y Sehingga, dapat dibuktikan bahwa; MPC + MPS = 1 0,75 + 0,25 = 1 200 0 800 S = -200 + 0,25Y Y -200
Faktor-faktor yang mempengaruhi Tabungan dan Investasi Tingkat bunga Marginal Efficiency of Capital (MEC) Peningkatan aktivitas perekonomian Kestabilan politik suatu negara Tingkat keuntungan investasi Faktor-faktor lain, ex: teknologi
Hubungan Investasi dengan Pertumbuhan Ekonomi Tahun Investasi Pertumbuhan Ekonomi PMDN (Rp Triliun) PMA (US$ Milyar) 2004 15,41 4,57 5,1 2005 30,72 8,91 5,6 2006 20,65 5,99 5,4 2007 34,36 10.34 6,3 2008 20,36 14,87 6,1 Kesimpulannya?
Soal latihan 1. Pada pendapatan Rp 1.000.000 besarnya konsumsi Rp 800.000, dan pada tingkat pendapatan Rp 2.000.000 besarnya konsumsi Rp 1.200.000. Berdasarkan data tersebut, tentukan fungsi konsumsinya! 2. Jika diketahui fungsi konsumsi sebesar C = 50.000 + 0,35Y. Kemudian, pendapatan nasional negara tersebut adalah Rp 200.000. tentukanlah tingkat tabungan masyarakat! 3. Ketika pendapatan Ronal sebesar $ 10.000, dia memiliki tabungan sebesar $ 3.000. Kemudian, pendapatan Ronal meningkat menjadi $ 16.000, karena itu tabungannya naik menjadi $ 5.400. tentukan fungsi konsumsi dari Ronal!
TERIMA KASIH