METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif

dokumen-dokumen yang mirip
V. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sayuran organik ini diharapkan dapat bermanfaat bagi produsen dan super market

METODE PENELITIAN. obyek penelitian pada saat sekarang, berdasarkan fakta-fakta yang tampak atau

KEADAAN UMUM SUPER INDO. berkembang di Indonesia sejak tahun 1997 melalui kemitraan antara Salim Group,

METODE PENELITIAN. Penelitian yang dilakukan merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Pasar Modern Superindo Godean (terletak di

V. HASIL DAN PEMBAHASAN. Karakteristik responden dalam penelitian ini dibahas berdasarkan jenis

KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Amerika, Serbia, Rumania, Yunani, Luxemburg, dan Indonesia. Super Indo mulai

VII. ANALISIS TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP ATRIBUT PRODUK DAN LOYALITAS KONSUMEN MOCI KASWARI LAMPION

V. HASIL DAN PEMBAHASAN. Gamping Kabupaten Sleman ini dilakukan terhadap 117 orang responden yang

PREFERENSI KONSUMEN TERHADAP SAYURAN ORGANIK DI SUPER INDO SULTAN AGUNG YOGYAKARTA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. keputusan pembelian fresh product di ritel tradisional dan ritel modern. Pemilihan

BAB I PENDAHULUAN. mengelola pelanggan mereka. Selain itu teknologi informasi yang semakin

III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. yang berada di Kota Bandung, Jawa Barat. Rumah makan yang dimaksud yaitu

BAB I PENDAHULUAN. bisnis baik yang bergerak di bidang jasa dan non jasa semakin ketat dan meningkat.

METODE PENELITIAN Disain, Lokasi, dan Waktu Penelitian Teknik Penarikan Contoh Jenis dan Cara Pengumpulan Data

BAB I PENDAHULUAN. memikat hati orang untuk membeli produk atau jasa yang diwakilinya. Citra

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. Dalam pergerakan menuju the era of choice pada masa sekarang ini, UKDW

V. HASIL DAN PEMBAHASAN. Modern Superindo Godean Kota Yogyakarta yang bersedia diwawancarai.

Lampiran 1 Kuesioner Penelitian. Pengaruh Brand Image, Kualitas Layanan Terhadap Kepuasan Pelanggan

METODE PENELITIAN. satu wilayah pemasaran dari produk chewy candy rasa buah. Responden yang

V. HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Profil Konsumen Emping Jagung KWT Tri Manunggal

BAB I PENDAHULUAN UKDW. teknologi, membuat masyarakat menyadari pentingnya informasi dan komunikasi.

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. secara sistematis yang faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta

III. METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat bergerak menuju the era of choice, perusahaan tidak mampu lagi

III. METODE PENELITIAN. Metode dasar yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

III. METODOLOGI PENELITIAN

Analisis Preferensi, Kepuasan Dan Loyalitas Konsumen Terhadap Hidangan Steak Di Waroeng Steak And Shake Cabang Jatinangor Kabupaten Sumedang

BAB III. Metode Penelitian. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode studi kasus, dimana metode

BAB 3 METODE PENELITIAN

IV. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. A. Konsep Dasar dan Definisi Operasional. Konsep dasar dan definisi operasional mencangkup pengertian dan analisis

Tabel 4.16 Sikap jujur terhadap konsumen PT. Cahaya Medika Healthcare Bandung Tabel 4.17 Keamanan dari jasa yang diberikan PT.

Lampiran 2. Impor Komoditi Pertanian (Dalam Volume Impor) Sub Sektor Jan-Nov 2007 Jan-Nov 2008 % 2008 Thd 2007

III. METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN

METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode survey. Suharto (2003: 99) mengemukakan

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

ANALISIS KEPUASAN PETANI TERHADAP BENIH PADI DARI UPT BALAI BENIH PERTANIAN BARONGAN KABUPATEN BANTUL

IV. METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

V. HASIL DAN PEMBAHASAN. salah satu teknik analisis data yang digunakan untuk menggambarkan identitas

III. METODE PENELITIAN. deskriptif yang bertujuan untuk menggambarkan secara tepat sifat-sifat suatu

BAB I PENDAHULUAN. Sayuran organik dapat diartikan sebagai semua sayuran yang ditanam

Tabel 1. Data Profil Responden (n = 146) Profil responden Jumlah Persentase (%)

BAB II URAIAN TEORITIS

BAB I PENDAHULUAN. bergerak menuju kebebasan dalam memilih, perusahaan sudah tidak mampu lagi

VI. PROSES KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN PRODUK PERTANIAN SEGAR DI RITEL MODERN

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu

BAB I PENDAHULUAN. menuju kebebasan dalam memilih, perusahaan sudah tidak mampu lagi memaksa

V. HASIL DAN PEMBAHASAN. Karakteristik responden merupakan ciri yang menggambarkan identitas

DAFTAR ISI ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN Latar Belakang... 1

BAB I PENDAHULUAN. tersebut didapat oleh konsumen dari suatu produk yang ditawarkan, maka

BAB I PENDAHULUAN. bagi perusahaan-perusahaan yang ada, baik perusahaan domestik maupun perusahaan

Lampiran 1 Kuesioner Loyalitas Merek Processor Komputer Intel dan AMD. Petunjuk : Berilah tanda silang ( x ) pada jawaban yang anda pilih.

III. METODELOGI PENELITIAN

Daftar Harga Produk Sayuran

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN UKDW. pasar membuat konsumen menjadi semakin kritis dan teliti dalam membeli sebuah

DAFTAR ISI. ABSTRAK...iv KATA PENGANTAR DAN UCAPAN TERIMA KASIH...v DAFTAR ISI...vii DAFTAR TABEL...xii DAFTAR GAMBAR... xvi DAFTAR LAMPIRAN...

III. METODE PENELITIAN. Metode deskriptif dilakukan untuk melihat hubungan status sosial ekonomi petani

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan merupakan penelitian survey, dengan

BAB I PENDAHULUAN. di bidang jasa boga, maka setiap perusahaan perlu menciptakan konsep

KUESIONER PENGARUH PRIVATE LABEL STRATEGY TERHADAP SHOPPING PREFERENCE MELALUI BRAND EQUITY (STUDI KASUS : GIANT PONDOK GEDE)

Lampiran 1. Jumlah Penduduk Kota Bogor Menurut Kelompok Jenis Kelamin Tahun

BAB I PENDAHULUAN. mereka dituntut untuk memberikan dan menawarkan produk yang terbaik bagi

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Akhir yang berjudul Analisis Product Positioning Pada Clothing Arena

DAFTAR ISI. ABSTRAK..i. KATA PENGANTAR ii. DAFTAR ISI..v. DAFTAR TABEL..viii. DAFTAR GAMBAR.xi. DAFTAR LAMPIRAN..xii BAB I PENDAHULUAN.

BAB I PENDAHULUAN. Tuntutan kerja dan target yang ditetapkan oleh perusahaan harus dapat

V. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. perilaku yang berbeda. Informasi yang disajikan memberi peluang bagi produsen

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan toko roti Shereen Cakes & Bread yang menjual

VI KARAKTERISTIK UMUM RESPONDEN

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB II LANDASAN TEORI. Pemasaran merupakan pekerjaan rumah yang harus dikerjakan manajer

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 GAMBARAN UMUM OBYEK PENELITIAN Sejarah Singkat Rumah Sakit SARI ASIH

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. Strategi pemasaran yang tepat merupakan kekuatan bagi. perusahaan dalam berhadapan langsung dengan konsumen untuk

BAB 3 METODE PENELITIAN. yang dilakukan pada populasi besar maupun kecil, tetapi data yang dipelajari adalah data

BAB I PENDAHULUAN. pergantian merek dalam satu produk yang mempunyai spesifikasi manfaat yang

BAB l PENDAHULUAN. sesuai dengan tuntutan dunia kerja dan persaingan yang makin super ketat.

BAB IV HASIL PENELTIAN DAN PEMBAHASAN. 4.1 Pengaruh Kualitas Jasa Terhadap Loyalitas Pelanggan Logistik Pada

BAB I PENDAHULUAN. berguna dan hanya bisa bergerak jika ada manusia yang menggerakannya. Tanpa

Lampiran 1. Kuesioner Penelitian.

III. METODE PENELITIAN. adalah metode deskriptif analisis. Metode deskripsi yaitu suatu penelitian yang

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini peneliti akan membahas tentang sampel penelitian, hasil

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. terjadi sekarang ini, menyebabkan perubahan yang cukup besar dalam segala

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan, serta beranekaragaman produk-produk baru memacu setiap

Daftar Harga Produk Utama

Transkripsi:

III. METODE PENELITIAN Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Metode deskriptif adalah prosedur pemecahan masalah yang diselidiki dengan menggambarkan atau melukiskan keadaan subyek atau obyek penelitian pada saat sekarang berdasarkan fakta-fakta yang tampak atau sebagaimana adanya. Analisis kuantitatif bertujuan untuk mengetahui hubungan kualitas produk, harga, service quality, emotional factor, serta biaya dan kemudahan terhadap kepuasan konsumen. A. Teknik Pengambilan Sampel 1. Sampel lokasi Lokasi penelitian dilakukan di Super Indo Parangtritis Yogyakarta. Penentuan lokasi penelitian dilakukan secara sengaja (purposive sampling) berdasarkan persetujuan dari manajemen Super Indo Yogyakarta dengan mempertimbangkan tingkat keramaian konsumen. Apabila kondisi Super Indo terlalu ramai atau terlalu sepi, maka proses pencarian data menjadi tidak efektif dan efisien. Selain itu, di Super Indo Parangtritis Yogyakarta belum pernah dilakukan penelitian terhadap konsumen sayuran organik sehingga manajemen Super Indo Yogyakarta memilih lokasi tersebut. 2. Sampel konsumen Sampel dalam penelitian ialah konsumen berusia 19 tahun ke atas yang membeli sayuran organik di Super Indo Yogyakarta untuk kebutuhan dirinya sendiri ataupun keluarganya. Usia tersebut merupakan usia dewasa awal menurut 40

41 Sumarwan (2011) dengan harapan pada usia tersebut konsumen telah mampu mengambil keputusan dalam membeli sayuran organik di Super Indo Yogyakarta. Penelitian dilakukan selama 3 hari, yaitu Jum at, Sabtu dan Minggu pada tanggal 24-26 Maret 2017 pukul 09.00-18.00 WIB berdasarkan perizinan dari manajemen Super Indo Parangtritis Yogyakarta. Pemilihan waktu dilakukan dengan mempertimbangkan bahwa hari tersebut merupakan hari yang paling ramai dikunjungi konsumen dibandingkan hari-hari lainnya. Metode pengambilan sampel dalam penelitian ini ialah metode accidental sampling dimana pengambilan sampel dilakukan secara kebetulan pada konsumen yang ditemui dan sedang berbelanja sayuran organik di Super Indo Yogyakarta. Alasan dilakukannya penarikan sampel secara accidental sampling adalah karena tidak diketahui jumlah populasi yang melakukan pembelian sayuran organik selama masa penelitian di Super Indo Yogyakarta. Berdasarkan waktu penelitian, diperoleh jumlah sampel sebanyak 88 konsumen sayuran organik. Akan tetapi, terdapat 3 kuesioner yang cacat disebabkan oleh ketidaklengkapan pengisian sehingga jumlah sampel yang dapat digunakan sebanyak 85 konsumen sayuran organik dengan perolehan data sebagai berikut. Tabel 2. Jumlah Sampel Konsumen Sayuran Organik di Super Indo Parangtritis Yogyakarta pada Tanggal 24-26 Maret 2017 No. Hari/Tanggal Jumlah Sampel (Orang) 1 2 3 Jum at/ 24 Maret 2017 Sabtu/ 25 Maret 2017 Minggu/ 26 Maret 2017 28 33 24 Jumlah 85

42 B. Jenis Data 1. Data primer Data primer merupakan sumber data penelitian yang diperoleh secara langsung dari sumber asli (tanpa melalui perantara). Sumber data primer dalam penelitian ini ialah konsumen sayuran organik di Super Indo Parangntritis Yogyakarta. Data primer yang diambil meliputi profil konsumen serta penilaian konsumen tentang kepuasan, beberapa variabel yang mempengaruhi kepuasan dan tingkat loyalitas konsumen terhadap sayuran organik di Super Indo Yogyakarta. 2. Data sekunder Data sekunder merupakan data yang didapatkan dari instansi terkait serta studi literatur lainnya. Data sekunder dalam penelitian ini meliputi profil perusahaan Super Indo Yogyakarta, harga dan merek sayuran organik di Super Indo Yogyakarta. C. Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari wawancara kepada pengelola Super Indo Yogyakarta dan survei kepuasan konsumen. Wawancara merupakan kegiatan memberikan pertanyaan langsung yang ditujukan kepada pengelola Super Indo Yogyakarta untuk mendapatkan informasi mengenai profil perusahaan. Selain itu, wawancara juga dilakukan pada tahap pengenalan kepada konsumen sebelum konsumen tersebut ditetapkan sebagai responden dan mengisi kuesioner. Survei kepuasan konsumen dilakukan dengan cara memberikan kuesioner kepada konsumen. Kuesioner merupakan salah satu metode pengumpulan data

43 yang dilakukan dengan memberikan daftar pertanyaan kepada responden. Kuesioner yang diberikan bersifat pertanyaan tertutup dan terbuka. Untuk pertanyaan tertutup responden diberikan pertanyaan yang diukur dengan skala 1-5 untuk setiap kategori pertanyaan yang berbeda, sedangkan untuk pertanyaan terbuka responden harus memberikan tanggapan yang diungkapkan dengan tulisan. D. Asumsi Dalam penelitian ini, semua jenis dan merek sayuran organik di Super Indo Yogyakarta dianggap sama. E. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel 1) Sayuran organik ialah sayuran yang tidak menggunakan pupuk maupun pestisida kimiawi pada proses produksinya dan ditunjukkan dengan label organik di Super Indo Yogyakarta. 2) Konsumen ialah semua orang berusia 17 tahun ke atas yang membeli sayuran organik di Super Indo Yogyakarta untuk kebutuhan dirinya sendiri ataupun keluarganya. 3) Profil konsumen ialah semua identitas yang digali dari konsumen dalam kuesioner. Profil konsumen yang akan digunakan dalam penelitian meliputi jenis kelamin, umur, pendidikan, pekerjaan, pendapatan, jumlah anggota keluarga dan jarak. a) Jenis kelamin ialah perbedaan antara responden laki-laki dan responden perempuan di Super Indo Yogyakarta.

44 b) Umur ialah lama waktu hidup responden sayuran organik di Super Indo Yogyakarta sejak lahir sampai pada saat penelitian yang diukur dengan satuan tahun. c) Pendidikan ialah tingkat pendidikan terakhir yang telah selesai ditempuh oleh responden sayuran organik di Super Indo Yogyakarta meliputi SD, SMP, SMA, maupun perguruan tinggi. d) Pekerjaan ialah profesi yang dijalani oleh responden sayuran organik di Super Indo Yogyakarta pada masa penelitian meliputi PNS, Pegawai swasta, pensiunan, pedagang, ibu rumah tangga, mahasiswa, dan lainnya. e) Pendapatan ialah penghasilan individu yang dimiliki oleh responden sayuran organik di Super Indo Yogyakarta yang diukur dengan satuan rupiah. f) Jumlah anggota keluarga ialah banyaknya orang yang tinggal dalam satu rumah terhitung ayah, ibu, serta anak-anaknya baik yang belum maupun sudah menikah yang diukur dengan satuan orang. g) jarak ialah panjangnya lintasan yang ditempuh responden dari tempat tinggal responden ke Super Indo Yogyakarta terdekat yang diukur dengan satuan km. 4) Produk ialah semua sayuran organik baik dari jenis maupun merek yang berbeda yang dijual untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen di Super Indo Yogyakarta. Jenis sayuran organik yang dijual di Super Indo Yogyakarta yaitu brokoli, tomat, daun bawang, baby buncis, kecipir,

45 jagung manis, okra, pakcoy, selada keriting, kacang panjang, oyong, pare, caisim, wortel, kangkung, terong, bayam, labu siam, biet, daun ginseng dan seledri. Sementara itu, merek sayuran organik yang tersedia di Super Indo Yogyakarta yaitu TOM, TOS, Fertindo dan lain-lain. 5) Kualitas produk ialah persepsi konsumen mengenai tampilan fisik sayuran organik meliputi atribut warna, kebersihan, kesegaran dan kemasan yang dapat memberikan kepuasan kepada konsumen. a) Warna ialah tampilan kecerahan sayuran organik di Super Indo Yogyakarta yang menimbulkan ketertarikan konsumen. Warna diukur dengan tingkatan skor (1) sangat tidak cerah; (2) tidak cerah; (3) cukup cerah; (4) cerah; (5) sangat cerah. b) Kebersihan ialah kondisi tidak dijumpainya benda asing oleh konsumen pada sayuran organik di Super Indo Yogyakarta. Kebersihan produk diukur dengan tingkatan skor (1) sangat tidak bersih; (2) tidak bersih; (3) cukup bersih; (4) bersih; (5) sangat bersih. c) Kesegaran ialah kondisi yang menujukkan sayuran organik di Super Indo Yogyakarta tidak busuk/layu pada saat konsumen akan membeli. Kesegaran diukur dengan tingkatan skor (1) sangat tidak segar; (2) tidak segar; (3) cukup segar; (4) segar; (5) sangat segar. d) Kemasan ialah bahan pengemas yang digunakan untuk melindungi sayuran organik dan menarik perhatian konsumen di Super Indo Yogyakarta. Kemasan diukur dengan tingkatan skor (1) sangat tidak bagus; (2) tidak bagus; (3) cukup bagus; (4) bagus; (5) sangat bagus.

46 6) Harga ialah sejumlah nilai yang harus dikorbankan oleh konsumen untuk memperoleh sayuran organik yang ada di Super Indo Yogyakarta. Variabel harga meliputi atribut harga sayuran organik dan kesesuaian harga dengan kualitas. a) Harga sayuran organik ialah persepsi konsumen terhadap harga sayuran organik di Super Indo Yogyakarta yang diukur dengan tingkatan skor (1) sangat mahal; (2) mahal; (3) sedang; (4) murah; (5) sangat murah. b) Kesesuaian harga dengan kualitas ialah persepsi konsumen terhadap kesesuaian harga dengan kualitas sayuran organik di Super Indo Yogyakarta yang diukur dengan tingkatan skor (1) sangat tidak sesuai; (2) tidak sesuai; (3) cukup sesuai; (4) sesuai; (5) sangat sesuai. 7) Service quality ialah persepsi konsumen terhadap pelayanan Super Indo Yogyakarta dalam membantu konsumen selama berbelanja sayuran organik. Variabel service quality meliputi atribut keramahan karyawan, kecepatan karyawan dan fasilitas. a) Keramahan karyawan adalah persepsi konsumen terhadap sikap karyawan selama konsumen berbelanja sayuran organik di Super Indo Yogyakarta. Keramahan karyawan diukur dengan tingkatan skor (1) sangat tidak ramah; (2) tidak ramah; (3) cukup ramah; (4) ramah; (5) sangat ramah. b) Kecepatan karyawan adalah persepsi konsumen terhadap cara karyawan dalam melayani konsumen selama berbelanja sayuran

47 organik di Super Indo Yogyakarta. Kecepatan karyawan diukur dengan tingkatan skor (1) sangat lambat; (2) lambat; (3) sedang; (4) cepat; (5) sangat cepat. c) Fasilitas ialah sarana penunjang yang memudahkan konsumen dalam berbelanja sayuran organik di Super Indo Yogyakarta. Fasilitas diukur dengan tingkatan skor (1) sangat tidak lengkap; (2) tidak lengkap; (3) cukup lengkap; (4) lengkap; (5) sangat lengkap. 8) Emotional factor ialah perasaan bangga yang timbul dalam diri konsumen karena membeli sayuran organik di Super Indo Yogyakarta. Emotional factor ini diukur dengan tingkatan (1) sangat tidak bangga; (2) tidak bangga; (3) biasa; (4) bangga; (5) sangat bangga. 9) Biaya dan kemudahan ialah kondisi yang relatif mudah, nyaman dan efisien bagi konsumen untuk mendapatkan sayuran organik di Super Indo Yogyakarta. Biaya dan kemudahan meliputi atribut biaya, kemudahan dan kenyamanan. a) Biaya adalah persepsi konsumen terhadap pengorbanan yang diperlukan untuk dapat melakukan proses pembelian sayuran organik di Super Indo Yogyakarta. Biaya diukur dengan tingkatan skor (1) sangat besar; (2) besar; (3) sedang; (4) kecil; (5) sangat kecil. b) Kemudahan ialah persepsi konsumen terhadap jauh dekatnya jarak yang ditempuh dari tempat asal ke Super Indo Yogyakarta. Jarak diukur dengan tingkatan skor (1) sangat jauh; (2) jauh; (3) sedang; (4) dekat; (5) sangat dekat.

48 c) Kenyamanan ialah persepsi konsumen terhadap rasa nyaman selama berbelanja sayuran organik di Super Indo Yogyakarta. Kenyamanan berbelanja diukur dengan tingkatan skor (1) sangat tidak nyaman; (2) tidak nyaman; (3) cukup nyaman; (4) nyaman; (5) sangat nyaman. 10) Kepuasan konsumen ialah tanggapan yang diberikan konsumen setelah membeli sayuran organik di Super Indo Yogyakarta. Kepuasan konsumen terhadap sayuran organik di Super Indo Yogyakarta diukur dengan tingkatan skor (1) sangat tidak puas; (2) tidak puas; (3) netral; (4) puas; (5) sangat puas. 11) Loyalitas konsumen ialah kesetiaan konsumen dalam memilih produk sayuran organik. Loyalitas konsumen terhadap sayuran organik di Super Indo Yogyakarta akan dibedakan menjadi lima kelompok yaitu berpindahpindah (switcher), bersifat kebiasaan (habitual buyer), pembeli yang setia (satisfied buyer), menyukai merek (likes the brand) dan pembeli yang komit (committed buyer). F. Teknik Analisis Data 1. Analisis deskriptif. Analisis deskriptif merupakan analisis yang memberikan gambaran dalam bentuk persentase maupun grafik mengenai karakteristik responden yang diperoleh dalam penelitian. Adapun beberapa hal yang dijabarkan meliputi umur, pekerjaan, pendidikan, pendapatan, jumlah anggota keluarga, jarak tempuh responden ke Super Indo Yogyakarta serta perilaku konsumen berdasarkan beberapa aspek sehingga hasil analisis ini mampu menggambarkan profil

49 responden yang diteliti. Selain itu, analisis deskriptif juga digunakan untuk mengetahui tingkat kepuasan dan tingkat loyalitas konsumen terhadap sayuran organik di Super Indo Yogyakarta. Untuk mengetahui tingkat kepuasan konsumen terhadap sayuran organik di Super Indo Yogyakarta, skor tiap-tiap sampel dari masing-masing atribut dijumlahkan, kemudian dihitung rata-rata untuk memperoleh skor pada setiap variabel. Adapun rumus skor rata-rata tersebut yaitu sebagai berikut. [ ] Keterangan: = Skor rata-rata = Skor tiap-tiap sampel = Jumlah sampel Berdasarkan perolehan skor, tanggapan responden berdasarkan masingmasing variabel maupun tingkat kepuasan konsumen terhadap sayuran organik di Super Indo Yogyakarta akan dibedakan dalam 5 kategori yang ditentukan dengan rumus interval sebagai berikut. Keterangan: = Rentang skala (interval) = Skor maksimal = Skor minimal = Jumlah kategori Adapun pengkategorian tanggapan responden berdasarkan variabel kualitas produk akan disajikan pada Tabel 3 berikut.

50 Tabel 3. Kategori Tanggapan Responden Berdasarkan Kualitas Produk Atribut 1. Warna 2. Kebersihan 3. Kesegaran 4. Kemasan Interval Skor dan Kategori 1,00-1,80 1,81-2,60 2,61-3,40 3,41-4,20 4,21-5,00 Sangat tidak Tidak cerah Cukup cerah Cerah Sangat cerah cerah Sangat tidak Tidak bersih Cukup Bersih Sangat bersih bersih bersih Sangat tidak Tidak segar Cukup segar Segar Sangat segar segar Sangat tidak Tidak bagus Cukup Bagus Sangat bagus bagus bagus Kualitas produk 4,00-7,20 tidak bagus) 7,21-10,40 (Tidak bagus) 10,41-13,60 (Cukup bagus) 13,61-16,80 (Bagus) 16,81-20,00 bagus) Adapun pengkategorian tanggapan responden berdasarkan variabel harga akan disajikan pada Tabel 4 berikut. Tabel 4. Kategori Tanggapan Responden Berdasarkan Harga Atribut 1. Harga sayuran organik 2. Kesesuaian harga dengan kuaitas Interval Skor dan Kategori 1,00-1,80 1,81-2,60 2,61-3,40 3,41-4,20 4,21-5,00 Sangat Mahal Cukup Murah Sangat mahal mahal murah Sangat tidak Tidak sesuai Cukup Sesuai Sangat sesuai sesuai sesuai Harga 2,00-3,60 mahal) 3,61-5,20 (Mahal) 5,21-6,80 (Cukup mahal) 6,81-8,40 (Murah) 8,41-10,00 murah) Adapun pengkategorian tanggapan responden berdasarkan variabel service quality akan disajikan pada Tabel 5 berikut. Tabel 5. Kategori Tanggapan Responden Berdasarkan Service Quality Atribut 1. Keramahan karyawan 2. Kecepatan karyawan 3. Fasilitas Service quality Interval Skor dan Kategori 1,00-1,80 1,81-2,60 2,61-3,40 3,41-4,20 4,21-5,00 Sangat tidak Tidak ramah Cukup Ramah Sangat ramah ramah ramah Sangat Lambat Cukup Cepat Sangat cepat lambat lambat Sangat tidak Tidak Lengkap Sangat lengkap lengkap Cukup lengkap 3,00-5,40 tidak baik) 5,41-7,800 (Tidak baik) lengkap 7,81-10,20 (Cukup baik) 10,21-12,60 (Baik) 12,61-15,00 baik)

51 Adapun pengkategorian tanggapan responden berdasarkan variabel emotional factor akan disajikan pada Tabel 6 berikut. Tabel 6. Kategori Tanggapan Responden Berdasarkan Emotional Factor Atribut Interval Skor dan Kategori 1,00-1,80 1,81-2,60 2,61-3,40 3,41-4,20 4,21-5,00 1. Kebanggaan Sangat tidak bangga Tidak bangga Cukup bangga Bangga Sangat bangga 1,00-1,80 1,81-2,60 2,61-3,40 3,41-4,20 4,21-5,00 Emotional factor (Tidak (Cukup (Bangga) tidak bangga) bangga) bangga) bangga) Adapun pengkategorian tanggapan responden berdasarkan variabel biaya dan kemudahan akan disajikan pada Tabel 7 berikut. Tabel 7. Kategori Tanggapan Responden Berdasarkan Biaya dan Kemudahan Atribut 1. Biaya 2. Jarak 3. Kenyamanan Biaya dan Kemudahan Interval Skor dan Kategori 1,00-1,80 1,81-2,60 2,61-3,40 3,41-4,20 4,21-5,00 Sangat besar Besar Cukup besar Kecil Sangat kecil Sangat jauh Jauh Cukup jauh Dekat Sangat dekat Sangat tidak Tidak Cukup Nyaman Sangat nyaman nyaman nyaman nyaman 3,00-5,40 sulit) 5,41-7,800 (Sulit) 7,81-10,20 (Cukup sulit) 10,21-12,60 (Mudah) 12,61-15,00 mudah) Adapun pengkategorian tingkat kepuasan konsumen terhadap sayuran organik di Super Indo Yogyakarta akan disajikan pada Tabel 8 berikut. Tabel 8. Kategori Tingkat Kepuasan Konsumen Terhadap Sayuran Organik di Super Indo Yogyakarta Kategori Tingkat Kepuasan Konsumen Interval Skor Sangat tidak puas 1,00-1,80 Tidak puas 1,81-2,60 Cukup puas 2,61-3,40 Puas 3,41-4,20 Sangat puas 4,21-5,00

52 Untuk mengetahui tingkat loyalitas konsumen terhadap sayuran organik di Super Indo Yogyakarta, konsumen diberikan 5 pernyataan yang menunjukkan tingkat loyalitas masing-masing konsumen sayuran organik di Super Indo Yogyakarta sebagai berikut. Tabel 9. Pernyataan Tingkat Loyalitas Konsumen Terhadap Sayuran Organik di Super Indo Yogyakarta Tingkat Loyalitas Pernyataan 1.Switcher Saya membeli sayuran organik di Super Indo Yogyakarta karena harganya murah. 2.Habitual buyer 3.Satisfied buyer 4.Likes the brand 5.Committed buyer Saya membeli sayuran organik di Super Indo Yogyakarta karena kebiasaan. Saya merasa puas dengan sayuran organik di Super Indo Yogyakarta, namun saya juga akan mencoba produk sayuran yang lain. Saya membeli sayuran organik di Super Indo Yogyakarta karena produk sayuran organik saat ini sudah terkenal. Selain itu, saya juga sudah berpengalaman dalam membeli sayuran organik dan saya lebih menyukai sayuran organik daripada sayuran nonorganik. Saya membeli sayuran organik di Super Indo Yogyakarta karena saya sangat mementingkan produk sayuran organik daripada sayuran nonorganik. Saya merasa bangga mengkonsumsi sayuran organik dan saya menyarankan orang lain untuk mengkonsumsi sayuran organik. 2. Analisis kuantitatif. Untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kepuasan konsumen terhadap sayuran organik di Super Indo Yogyakarta, digunakan rumus korelasi Rank Spearman sebagai berikut:

53 Keterangan: = Koefisien korelasi Rank Spearman = Selisih peringkat dari setiap data = Jumlah sampel atau data Adapun hipotesis dalam penelitian ini yaitu sebagai berikut. H0 : Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara kualitas produk, harga, service quality, emotional factor, serta biaya dan kemudahan, dengan kepuasan konsumen. H1 : Terdapat hubungan yang signifikan antara kualitas produk, harga, service quality, emotional factor, serta biaya dan kemudahan, dengan kepuasan konsumen. Untuk menguji hipotesis, digunakan uji T dengan rumus sebagai berikut. Keterangan: = jumlah sampel atau data = Koefisien korelasi Rank Spearman Jika t hitung > t tabel, maka H0 ditolak; H1 diterima. Jika t hitung < t tabel, maka H0 diterima; H1 ditolak.