KATA PENGANTAR. Mantewe, 11 Januari 2016 Camat Mantewe, Muhammad Ikbal, S.Pd Pembina Tk. I NIP

dokumen-dokumen yang mirip
RENCANA KERJA PERUBAHAN TAHUN 2015

RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2017

RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2016

RENJA DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA TAHUN 2015

RENCANA KERJA (RENJA) DISNAKERTRANS KAB.MURA TAHUN ANGGARAN 2015

RENCANA KERJA (RENJA) BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KABUPATEN MUSI RAWAS TAHUN ANGGARAN 2015

RENCANA KERJA TAHUN ANGGARAN 2013

RENCANA KERJA (RENJA)

PEMERINTAH KABUPATEN TANAH BUMBU

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

RENCANA KERJA (RENJA) 2017 PEMERINTAH KABUPATEN TANAH BUMBU SEKRETARIAT DPRD

KATA PENGANTAR RENJA DISPORA KAB. MURA

RENCANA KERJA TAHUN 2017 BAGIAN PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG

BAB I PENDAHULUAN. Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah. Kabupaten Cianjur (Renstra -Bappeda) Tahun yang disusun

RENCANA KERJA PERUBAHAN

RENCANA KERJA TAHUN 2015 SEKRETARIAT DPRD KOTA BONTANG

RENCANA KERJA (RENJA) PEMBANGUNAN DINAS PU. PENGAIRAN KABUPATEN MUSI RAWAS

RENCANA KERJA (RENJA)

KATA PENGANTAR. Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang. telah memberikan kemudahan sehingga dapat disusun Rencana Kerja

RENCANA KERJA BADAN LINGKUNGAN HIDUP DAERAH KABUPATEN MUSI RAWAS

RENCANA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI SUMATERA SELATAN TAHUN 2015

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Ferry Prasetyia, SE., MAppEc Fakultas Ekonomi dan Bisnis

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

Renja Kecamatan Pusomaen 2017 KATA PENGANTAR.

RENCANA KERJA (RENJA) DINAS PERUMAHAN RAKYAT, KAWASAN PERMUKIMAN DAN PERTANAHAN KABUPATEN PURWOREJO

RENCANA KERJA SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN MALANG TAHUN 2017 BAB I PENDAHULUAN

DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA KECAMATAN LUMBUNG TAHUN LALU

PEMERINTAH KABUPATEN JOMBANG

BAB I PENDAHULUAN. Rencana Kerja Kantor Kecamatan Trawas (Renja Kantor. Kecamatan Trawas) Tahun 2018 merupakan penjabaran dari Rencana

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN MUSI RAWAS

RENCANA KERJA (RENJA) 2016 PEMERINTAH KABUPATEN TANAH BUMBU SEKRETARIAT DPRD

BAB I PENDAHULUAN. Perencanaan pembangunan daerah dimaksud disusun secara berjangka meliputi;

B A B P E N D A H U L U A N

RENJA BAGIAN PERTANAHAN TAHUN 2015 (REVIEW)

RENCANA KERJA 2017 BAGIAN ADMINISTRASI PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA MOJOKERTO

RENCANA KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN GARUT TAHUN 2015

RENJA (RENCANA KERJA) DINAS SOSIAL KABUPATEN MUSI RAWAS TAHUN Jalan Lintas Sumatera Kompleks Perkantoran Pemkab Musi Rawas Muara Beliti

RENCANA KERJA TAHUN 2015

Inspektorat Kabupaten Tanah Bumbu

RENCANA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI SUMATERA SELATAN TAHUN 2016 BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI SUMATERA SELATAN

PENYUSUNAN RENJA SKPD

BAB I PENDAHULUAN. Landasan hukum yang mewajibkan bagi setiap SKPD untuk memiliki Rencana Kerja (Renja-SKPD) adalah :

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

RENCANA KERJA ( RENJA ) KANTOR PELAYANAN PERIJINAN TERPADU KABUPATEN JEMBRANA TAHUN 2015

RENCANA KERJA KECAMATAN TEGAL TIMUR TAHUN ANGGARAN

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN BLITAR RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (RENJA SKPD) TAHUN 2015 SATUAN POLISI PAMONG PRAJA

DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN KABUPATEN MUSI RAWAS. Mesin Pemotong Rumput. iii RENCANA KERJA 2015

PEMERINTAH KABUPATEN MALANG RENCANA KERJA DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA KABUPATEN MALANG TAHUN 2018

PERUBAHAN RENCANA KERJA Tahun 2015

Rencana Kerja Perubahan Tahun 2016

Rencana Kerja Bagian UmumTahun 2016 II - 1 PEMERINTAH KABUPATEN JOMBANG

lebih berkualitas, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Polewali Mandar selaku

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUASIN INSPEKTORAT KABUPATEN TAHUN 2015 BAB I PENDAHULUAN

B A B I P E N D A H U L U A N

Pemerintah Kota Tangerang

RENCANA KERJA INSPEKTORAT KABUPATEN BLORA TAHUN 2014

RENCANA KERJA (RENJA)

RENCANA KERJA BAGIAN PERTANAHAN SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN MALANG BAB I PENDAHULUAN

RENCANA KERJA (RENJA) DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN JEMBRANA TAHUN 2015

BAB I. PENDAHULUAN. Penyusunan rancangan Rencana Kerja SKPD merupakan tahap awal dari proses perencanaan.

PEMERINTAH KABUPATEN MALANG DINAS PERTANAHAN

RENCANA KERJA (RENJA)

Inspektorat Kabupaten Tanah Bumbu

KATA PENGANTAR. Tebing Tinggi, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Kabupaten Empat Lawang,

PEMERINTAH KABUPATEN CIREBON KECAMATAN TALUN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Renja Kecamatan Tombatu Timur 2018 KATA PENGANTAR.

BUPATI MALANG PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 20 TAHUN 2011 TENTANG MEKANISME TAHUNAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN KABUPATEN MALANG BUPATI MALANG,

BAB I PENDAHULUAN. Pengawasan atas Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah adalah proses

BAPPEDA PROVINSI BANTEN

P E N D A H U L U A N

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

RENCANA KERJA KECAMATAN KEDAMEAN KABUPATEN GRESIK TAHUN 2017

RENJA KECAMATAN BELANG 2018

RENCANA KERJA KECAMATAN AJIBARANG

RENCANA KERJA (RENJA) BADAN PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN DAERAH KABUPATEN GARUT TAHUN 2015

DAFTAR ISI DAFTAR ISI KATA PENGANTAR. ... i DAFTAR ISI. ... ii. A. Latar Belakang B. Landasan Hukum C. Maksud dan Tujuan...

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kab. Banyuwangi 1

BAB I PENDAHULUAN. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kab. Soppeng

PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 7 TAHUN 2013 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN : 2008 NOMOR : 07 PERATURAN DAERAH KOTA BANDUNG NOMOR 07 TAHUN 2008 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

PEMERINTAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 7 TAHUN 2013 TENTANG

BUPATI PURWOREJO PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURWOREJO NOMOR 3 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

KELURAHAN BERBAS PANTAI KECAMATAN BONTANG SELATAN

BAB I PENDAHULUAN. Page 1

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN 2017

RENSTRA DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA TAHUN

PEMERINTAH KOTA SAMARINDA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA RENCANA KERJA (RENJA)

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN FLORES TIMUR. No. 1, 2013 Penjelasan dalam Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Flores Timur Nomor 0085

DINAS PERHUBUNGAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KABUPATEN MUSI RAWAS

PEMERINTAH KABUPATEN MUKOMUKO

RANCANGAN AKHIR RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH KABUPATEN KUDUS TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Kalimantan Selatan BAB I PENDAHULUAN

RENCANA KERJA ( RENJA ) Tahun 2015

DAFTAR ISI. Hal DAFTAR ISI DAFTAR TABEL KATA PENGANTAR. i ii iii PENDAHULUAN BAB I. A. Latar Belakang 1 B C. D.

Transkripsi:

KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat TuhanYang Maha Kuasa, karena atas rahmat dan karunia-nya sehingga Rancangan Rencana Kerja (Renja) Kecamatan Mantewe dapat terselesaikan sesuai dengan target waktu yang sudah ditetapkan. Sasaran dari suatu kegiatanhanya dapat dicapai dengan efektif dan efisien apabila dapat dirumuskan dengan mempertimbangkan dinamika lingkungan Rancangan Renja merupakan rencana dua tahun ke depan yang disusun dengan mempertimbangkan berbagai keadaan,terutama menyangkut peluang, tantangan, kelemahan dan kekuatan dalam instansi pemerintah. Rancangan Renja diharapkan dapat digunakan sebagai pedoman dalam upaya mencapai sasaran-sasaran pembangunan yang telah ditetapkan. Dengan disusunnya Rancangan Renja Kecamatan Mantewe ini maka kita akan memiliki acuan tentang arah pembangunan dua tahun kedepan.arah ini tentu saja masih harus dirinci dan dijabarkan lebih lanjut menjadi rencana kerja (Renja) tahunan, agar skala prioritas setiap kegiatan dan program kerja Kecamatan Mantewe dapat lebih kongkrit. Rancangan Renja yang telah disusun ini tak banyak artinya tanpa ditindaklanjuti dengan pelaksanaan yang tuntas. Komitmen dan motivasi bisa timbul dari keberhasilan pengaktualisasian diri dalam setiap kegiatan. Harapan kami, Rancangan Renja ini dapat dijadikan scenario pembelajaran jangka pendek dan sekaligus sebagai acuan rencana kerja tahunan bagi kita semua Mantewe, 11 Januari 2016 Camat Mantewe, Muhammad Ikbal, S.Pd Pembina Tk. I NIP. 19600612 198201 1 025 * Rancangan Renja Kecamatan Mantewe Tahun 2016 i

DAFTAR SINGKATAN 1. APBD kependekan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah 2. DPA kependekan dari Dokumen Pelaksanaan Anggaran 3. KKN Korupsi Kolusi dan Nepotisme 4. LSM Lembaga Swadaya Masayarakat 5. MUSRENBANG kependekan dari Musyawarah Pembangunan 6. RENJA kependekan dari Rencana Kerja 7. RENSTRA kependekan dari Rencana Strategis 8. RKPD kependekan dari Rencana Kegiatan Pemerintah Daerah 9. RPJMD kependekan dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah 10. SKPD kependekan dari Satuan Kerja Perangkat Daerah 11. SPM kependekan dari Surat Perintah Membayar * Rancangan Renja Kecamatan Mantewe Tahun 2016 ii

DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR. DAFTAR SINGKATAN DAFTAR DAFTAR ISI. DAFTAR TABEL. DAFTAR GAMBAR i ii iii iv BAB I BAB II PENDAHULUAN... 1.1 Latar Belakang.. 1 1.2 Landasan Hukum.... 1 1.3 Maksud dan Tujuan 2 1.4 Sistematika Penulisan 4 EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAUN LALU.. 2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu dan Capaian Renstra SKPD.. 8 2.2 Analis Kinerja Pelayanan SKPD.... 10 2.3 Isu-isu Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD. 11 2.4 Review Terhadap Rancangan Awal SKPD... 12 2.5 Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat 13 BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN 3.1 Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional... 14 3.2 Tujuan dan Sasaran Renja. 14 BAB IV PENUTUP. * Rancangan Renja Kecamatan Mantewe Tahun 2016 iii

DAFTAR TABEL 1. Tabel 2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu dan Capaian Renstra SKPD 2. Tabel 2.2 Analisa Kinerja Pelayanan SKPD 3. Tabel 2.4 Review Terhadap Rancangan Awal SKPD 4. Tabel 2.5 Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat 5. Tabel 3.3 Rumusan Rencana Program dan Kegiatan 6. Tabel 3.3 Rumusan Rencana Program dan Kegiatan * Rancangan Renja Kecamatan Mantewe Tahun 2016 iv

DAFTAR GAMBAR 1. Struktur Organisasi Kecamatan Mantewe 24 * Rancangan Renja Kecamatan Mantewe Tahun 2016 v

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Rancangan Rencana Kerja (Renja) sebagai pedoman pelaksanaan kegiatan SKPD Kecamatan Mantewe Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2016. Rancangan Rencana Kerja (Renja) Kecamatan Mantewe Tahun 2016 disusun untuk penjabaran Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kecamatan Mantewe Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2016-2020 dalam rangka pengintegrasian Perencanaan Pembangunan di Kabupaten Tanah Bumbu yang disusun oleh masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Penyusunan ini mengacu pada VISI MISI dan Program Kecamatan Mantewe sehingga terjamin adanya konsistensi dan sinkronisasi dengan dokumen perencanaan pembangunan yang lebih tinggi dengan memperhatikan pada kondisi dan potensi Kecamatan Mantewe. Didalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kecamatan Mantewe Kabupaten Tanah Bumbu tahun 2016-2020 memuat sasaran pokok yang harus dicapai, arah kebijakan program-program pembangunan dan kegiatan pokok pembangunan daerah pada kurun waktu satu tahun mendatang. Berdasarkan Renstra Kecamatan Mantewe Kabupaten Tanah Bumbu tahun 2016-2020. 1.2 LANDASAN HUKUM: Dalam penyusunannya, Rancangan Rencana Kerja (Renja) Kecamatan Mantewe Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2016 memperhatikan arah dan garis kebijakan terkait yang telah dirumuskan, antara lain : a. Undang-Undang Dasar Tahun 1945; b. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas KKN; c. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2003 tentang Pembentukan Kabupaten Tanah Bumbu dan Kabupaten Balangan di Propinsi Kalimantan Selatan d. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004; tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional e. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah; Rancangan Renja Kecamatan Mantewe Tahun 2016 1

f. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah; g. Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan Pemerintah dan Provinsi sebagai Daerah Otonom; h. Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005, tentang Desa i. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2008, tentang Kecamatan j. Peraturan Mendagri Nomor 4 Tahun 2010, tentang Pedoman Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan k. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah l. Peraturan Bupati Tanah Bumbu Nomor 26 Tahun 2008 tentang Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja Unsur unsur Organisasi Kecamatan dalam Kabupaten Tanah Bumbu 1.3 MAKSUD DAN TUJUAN MAKSUD Maksud dan tujuan utama dari pembuatan Rancangan Rencana Kerja (Renja) Kecamatan Mantewe Tahun 2016 ini adalah untuk memberikan arah terhadap kebijakan kebijakan dan program-program SKPD yang merupakan penjabaran dari RPJMD Kabupaten Tanah Bumbu. Penyusunan Rancangan Rencana Kerja (Renja) Kecamatan Mantewe tahun 2016 dalam kurun waktu 2 (dua) tahun mendatang sejalan dengan Visi, Misi dan Program Kecamatan Mantewe. Untuk membangun sebuah Rencana yang disusun dengan menggunakan pendekatan Sistem Manajemen Strategis (Strategic Management System) yang sifatnya sistemik dan sistematis Rancangan Renja SKPD ini menjadi dasar mekanisme pengecekan dan perimbangan (check and balances) kewenangan atas kegiatan-kegiatan pembangunan yang dilakukan oleh seluruh elemen masyarakat dan Pemerintah Daerah yang dilandasi dengan pembangunan partisipatif Rancangan Renja Kecamatan Mantewe Tahun 2016 2

TUJUAN Berikut ini adalah tujuan adanya Rancangan Renja Kecamatan Mantewe : a. Merumuskan arah kebijakan dasar dan strategi pembangunan yang dapat mendorong peran aktif seluruh elemen masyarakat di dalam kegiatan pembangunan untuk mewujudkan masyarakat yang lebih sejahtera b. Merumuskan kerangka strategi dan program kerja jangka menengah yang mengandung sasaran, outcomes dan outputs yang spesifik dan memiliki target terukur supaya memudahkan didalam menilai kinerja organisasi c. Merumuskan kebijakan, strategi dan program pembangunan yang dapat mensinergikan sumber daya atau potensi yang dimiliki dengan peluang pengembangan wilayah Mantewe untuk mewujudkan tujuan akhir yang ingin dicapai d. Merumuskan sebuah dokumen rancangan rencana kerja yang dapat dijadikan acuan untuk proses koordinasi antar program & kegiatan yang dilakukan oleh Kecamatan Mantewe supaya tercipta sinergi untuk pencapaian tujuan akhir yang diinginkan e. Meletakan fondasi dan fokus tujuan pembangunan yang hendak dicapai f. Mengoptimalkan upaya dan kinerja pembangunan Desa yang mengedepankan keadilan g. Mengarahkan program dan kegiatan untuk pencapaian visi dan misi organisasi h. Memudahkan di dalam mengkomunikasikan dan mensosialisasikan ke seluruh elemen internal maupun external organisasi untuk meningkatkan komitmen dan motivasi semua pihak untuk mencapai tujuan akhir organisasi Rancangan Renja Kecamatan Mantewe Tahun 2016 3

I.4 SISTEMATIKA BAB I PENDAHULUAN, 1.1 Latar Belakang Pada bagian ini dijelaskan secara ringkas pengertian Rancangan Renja SKPD, proses penyusunan Rancangan Renja SKPD, Keterkaitan antara Rancangan Renja SKPD dengan Dokumen SKPD, Renstra SKPD, dengan Renja Kementrian dan Renja Provinsi/Kabuoaten, serta tindak lanjutnya dengan proses penyusunan RAPD 2.2 Landasan Hukum Pada bagian ini memuat tentang undang-undang, peraturan pemerintah, peraturan daerah, dan ketentuan peraturan lainnya yang mengatur tentang SOTK, kewenangan SKPD serta pedoman yang dijadikan acuan dalam penyusunan perencanaan dan penganggaran SKPD 2.3 Maksud dan Tujuan Pada bagian ini memuat tentang maksud dan tujuan dari penyusunan Rancangan Renja SKPD 2.4 Sistematika Penulisan Pada bagian ini menguraikan pokok bahasan dalam penulisan Rancangan Renja SKPD, serta susunan garis besar isi dokumen BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU 2.1. Evaluasi Pelaksanaan Rancangan Renja SKPD Tahun Lalu dan Capaian Renstra SKPD, Pada Bagian ini memuat kajian (review) terhadap hasil evaluasi pelaksanaan Rancangan Renja SKPD tahun lalu (tahun n-2) dan perkiraan capaian tahun berjalan (tahun n-1), mengacu pada APBD tahun berjalan yang seharusnya pada waktu penyusunan Rancangan Renja SKPD sudah disahkan. Selanjutnya dikaitkan dengan pencapaian target Renstra SKPD berdasarkan realisasi program dan kegiatan pelaksanaan Renja SKPD tahun-tahun sebelumnya. Rancangan Renja Kecamatan Mantewe Tahun 2016 4

Pokok-pokok materi yang disajikan dalam bab ini antara lain: 1. Realisasi Program/kegiatan yang tidak memenuhi target kinerja hasil / keluaran yang direncanakan 2. Realisasi Program / kegiatan yang telah memenuhi target kinerja hasil / keluaran yang direncanakan 3. Realisasi Program / kegiatan yang melebihi target kinerja program / kegiatan 4. Faktor-faktor penyebab tidak tercapainya program SKPD 5. Implikasi yang timbul terhadap target capaian program Renstra SKPD 6. Kebijakan / tindakan perencanaan dan penganggaran yang perlu diambil untuk mengatasi faktor-faktor penyebab tersebut 2.2. Analisis Kinerja Pelayanan SKPD, Bagian ini berisikan kajian terhadap capaian kinerja pelayanan SKPD berdasarkan indikator kinerja yang sudah ditentukan dalam SPM, maupun terhadap IKK sesuai dengan Peraturan Pemerintah No.6 tahun 2008, dan Peraturan Pemerintah Nomor 38 tahun 2007. Jenis indikator yang dikaji, disesuaikan dengan tugas dan fungsi masing-masing SKPD, serta ketentuan peraturan perundangundangan yang terkait dengan kinerja pelayanan 2.3. Isu-Isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD, Bagian ini berisikan uraian mengenai : 1. Sejauh mana tingkat kinerja pelayanan SKPD dan hal kritis yang terkait dengan pelayanan SKPD, 2. Permasalahan dan hambatan yang dihadapi dalam menyelenggarakan tugas dan fungsi SKPD, 3. Dampaknya terhadap capaian visi dan misi kepala daerah, terhadap capaian program nasional/internasional, seperti SPM dan MDGs (Millenium Development Goalds), 4. Tantangan dan peluang dalam meningkatkan pelayanan SKPD 5. Formulasi isu-isu penting berupa rekomendasi dan catatan yang strategis prioritas tahun yang direncanakan. Rancangan Renja Kecamatan Mantewe Tahun 2016 5

2.4 Review terhadap Rancangan Awal Bagian ini berisikan uraian mengenai : 1. Proses yang dilakukan yaitu membandingkan antara rancangan awal RKPD dengan analisis kebutuhan 2. Penjelasan mengenai proses tersebut dilakukan 3. Penjelasan temuan-temuan setelah proses tersebut dan catatan penting terhadap perbedaan dengan wewenang awal RKPD 2.5 Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat Dalam bagian ini diuraikan hasil kajian terhadap program/kegiatan yang diusulkan para pemangku kepentingan, baik dari kelompok masyarakat terkait langsung dengan pelayanan provinsi, LSM, asosiasi- asosiasi, perguruan tinggi maupun dari SKPD Kabupaten yang langsung ditujukan kepada SKPD Provinsi maupun berdasarkan hasil pengumpulan informasi SKPD dari penelitian lapangan dan pengamatan pelaksanaan musrenbang Kabupaten (Kalau dilaksanakan) BAB III TUJUAN, SASARAN DAN PROGRAM KEGIATAN 3.1. Telaahan terhadap kebijakan Nasional, Telaahan terhadap kebijakan nasional dan sebagaimana maksud, yaitu penelaahan yang menyangkut arah kebijakan dan prioritas pembangunan nasional dan yang terkait dengan tugas pokok dan fungsi SKPD 3.2. Tujuan dan Sasaran Renja SKPD, Berisikan penjelasan mengenai : a. Faktor-faktor yang menjadi bahan pertimbangan terhadap rumusan program dan kegiatan b. Uraian garis besar mengenai rekapitulasi program dan kegiatan c. Penjelasan jika rumusan program dan kegiatan tidak sesuai dengan rancangan awal SKPD, baik jenis Rancangan Renja Kecamatan Mantewe Tahun 2016 6

program/kegiatan, pagu indikatif, maupun kombinasi keduanya BAB IV PENUTUP, a. Catatan penting yang mendapatkan perhatian, baik dalam rangka pelaksanaannya maupun seandainya ketersediaan anggaran tidak sesuai dengan kebutuhan b. Kaidah-kaidah pelaksanaan c. Rencana tindak lanjut Rancangan Renja Kecamatan Mantewe Tahun 2016 7

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU 2.1. Evaluasi Pelaksanaan Rancangan Renja SKPD Tahun Lalu dan Capaian Renstra SKPD, Rancangan Rencana Kerja Kecamatan Mantewe adalah penjabaran perencanaan tahunan dan Rencana Strategis Kecamatan Mantewe tersebut. Tercapai tidaknya pelaksanaan kegiatan kegiatan atau program yang telah disusun dapat dilihat berdasarkan Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah. Akuntabilitas merupakan suatu bentuk perwujudan kewajiban untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan misi organisasi dalam mencapai tujuan-tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan, melalui suatu media pertanggungjawaban yang dilaksanakan secara periodik. Terkait dengan hal tersebut Rancangan Rencana Kerja (RENJA) Kecamatan Mantewe ini menyajikan pokok-pokok materinya sebagai berikut : 1. Realisasi program / kegiatan yang tidak memenuhi target kinerja hasil / keluaran yang direncanakan - Penyediaan Administrasi Keuangan - Penyediaanya Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik - Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor - Penyedian Alat Tulis Kantor - Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor - Rapat-rapat koordinasi keluar daerah - Pemeliharaan rutin berkala kendaraan dinas operasional - Pemeliharaan rutin berkala peralatan kantor Rancangan Renja Kecamatan Mantewe Tahun 2016 8

2. Realisasi program/kegiatan yang telah memenuhi target kinerja hasil/keluaran yang direncanakan - Pengadaan kendaraan dinas operasional - Pemeliharaan rutin berkala gedung kantor - Pemeliharaan rutin berkala rumah dinas jabatan - Pembinaan dan pengembangan organisasi kelembagaan 3. Realisasi program/kegiatan yang melebihi target kinerja hasil/keluaran yang direncanakan - Untuk SKPD Kecamatan Mantewe tidak ada realisasi yang melebihi target kinerja hasil/keluaran karena dalam melaksanakan kegiatan yang berkaitan dengan pendanaan / anggaran SKPD Kecamatan Mantewe selalu mengacu kepada pagu anggaran yang sudah tersedia, agar tidak menimbulkan permasalahan 4. Faktor-faktor penyebab tidak tercapainya, terpenuhinya atau melebihi target kinerja program/kegiatan - Faktor penyebab tidak tercapainya, terpenuhinya target kinerja program/kegiatan untuk SKPD Kecamatan Mantewe adalah sering terjadinya pengurangan pagu anggaran pada waktu perubahan anggaran, yang jumlah realisasinya 0 s/d 30% selalu dihilangkan kecuali hak pihak ketiga namun belum dapat realisasikan hingga 50%. - Faktor penyebab melebihi target kinerja program / kegiatan untuk SKPD Kecamatan Mantewe tidak ada, karena dalam melaksanakan kegiatan yang berkaitan dengan pendanaan / anggaran SKPD Kecamatan Mantewe selalu mengacu kepada pagu anggaran yang sudah tersedia, agar tidak menimbulkan permasalahan Rancangan Renja Kecamatan Mantewe Tahun 2016 9

5. Implikasi yang timbul terhadap target capaian program Program Renstra SKPD - Sasaran hasil pencapaian dapat tercapai sesuai dengan target kinerja program / kegiatan yang telah direncanakan pada saat penyusunan Renstra dan Renja SKPD 6. Kebijakan / tindakan perencanaan dan penganggaran yang perlu diambil untuk mengatasi factor-faktor penyebab tersebut - Kepala SKPD harus bisa mengambil dan memutuskan kebijakan yang menyesuaikan anggaran yang tersedia agar target kinerja program / kegiatan dapat berjalan dan tidak mengurangi nilai dari anggaran tersebut 2.2 Analisis Kinerja Pelayanan SKPD Sampai saat ini, SKPD Kecamatan Mantewe dipimpin oleh seorang Camat yang bertanggung jawab langsung kepada Bupati Tanah Bumbu. Susunan Organisasi Kecamatan Mantewe terdiri dari : 1. Unsur Pimpinan yaitu : Camat 2. Unsur Pembantu Pimpinan yaitu Sekretariat yang terdiri dari : a. Sekretaris Camat b. Subag Umum dan Kepegawaian c. Subag Perencanaan dan Keuangan d. Subag Evaluasi, dokumentasi dan pelaporan 3. Unsur Pelaksana yaitu : a. Seksi Pemerintahan b. Seksi Ekonomi Pembangunan c. Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum d. Seksi Kesejahteraan Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat e. Seksi Pendidikan, Kebudayaan dan Pariwisata Penetapan indikator kinerja merupakan ukuran kuantitaf dan kualitatif yang menggambarkan tingkat pencapaian suatu kegiatan yang telah ditetapkan. Indikator kinerja Kegiatan meliputi Rancangan Renja Kecamatan Mantewe Tahun 2016 10

indikator masukan (inputs), keluaran (outputs), hasil Rancangan Rencana Kerja Kecamatan Mantewe 2016 (outcomes), manfaat (benefits) dan dampak (impacts). Indikator-indikator tersebut dapat berupa dana, sumber daya manusia, laporan, buku dan indikator lainnya. Penetapan indikator kinerja ini diikuti dengan penetapan besaran indicator kinerja untuk masing-masing jenis indikator yang telah ditetapkan. 2.3 Isu-isu Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD 1. Hal yang sangat kritis yang berkaitan dengan kinerja pelayanan SKPD terutama yang berhubungan dengan persengketaan Tanah, karena hampir semua desa mengenai batas desa belum ada yang selesai dan ditambah lagi dengan adanya tanah Ulayat / tanah adat (Tanah Pribumi) penduduk local yang penyelesaiannya sangat rumit. 2. Permasalahan dan hambatan yang dihadapi dalam penyelenggaraan tugas dan fungsi SKPD Kecamatan Mantewe Faktor yang paling dominan adalah SDM dan tingkat kesadaran yang masih relatif rendah serta letak geografis karena dari factor tersebut diatas, selaku pemangku kebijakan harus bisa memilih tidak dapat disamaratakan agar sasaran serta program dapat berjalan dan tidak menimbulkan dampak yang kurang baik 3. Dampak yang timbul terhadap pencapaian visi dan misi kepala daerah: Warga masyarakat dapat merasakan dari hasil pembangunan yang dilaksanakan, karena masyarakat dapat menikmati akses jalan yang menghubungkan antar desa dan dapat merasakan hasil kebun serta warga dapat Rancangan Renja Kecamatan Mantewe Tahun 2016 11

merasakan adanya sekolah gratis dan pengobatan gratis, serta yatim piatu, janda, jompo dapat santunan. 4. Tantangan dan Peluang Tantangan dan peluang dalam meningkatkan pelayanan SKPD di Kecamatan Mantewe dalam pengembangan pelayanan untuk lima tahun mendatang adalah : - Pelayanan yang dilaksanakan adalah Pelayanan Publik meliputi : sebagai mediasi Informasi, komunikasi dan Transformasi sesuai dengan tupoksi yang ada di Kecamatan Mantewe - Yang menjadi tantangan dalam melaksanakan pelayanan tersebut diatas yaitu masih rendahnya kualitas SDM, minimnya sarana dan prasarana serta fasilitas kantor dan tidak tersedianya anggaran dan system birokrasi yang berjalan kurang efektif 5. Formulasi isu-isu rekomendasi dan catatan yang strategis prioritas tahun yang direncanakan adalah : - Yang menyangkut dengan pagu anggaran sejogyanya disesuaikan dengan kondisi masing-masing SKPD - Sebelum pengesahan pagu anggaran sebaiknya Renstra dan Renja sebagi bahan acuan pengusulan 2.4 Review terhadap Rancangan Awal SKPD 1. Setelah program dan kegiatan berjalan maka dapatlah membandingkan program=program apa yang sudah tercapai dan program yang belum tercapai sehingga ditahun mendatang dalam penyusunan RKPD dapat mengacu pada program kegiatan yang telah berjalan 2. Penjelasan mengenai proses tersebut dilakukan Agar terinci dan sistematis dan tidak terkesan akal-akalan semua ada dokumen dan kearsipan yang resmi 3. Penjelasan temua-temuan setelah proses tersebut dan catatan yang strategis prioritas tahun yang terencana Rancangan Renja Kecamatan Mantewe Tahun 2016 12

Sebagai bahan perbandingan dan bahan kajian untuk merancang RKPD 2.5 Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat Kecamatan Mantewe akan menambah usulan program dan kegiatan yang diusulkan para pemangku kepentingan, baik dari kelompok masyarakat terkait langsung dengan pelayanan, LSM, asosiasi-asosiasi maupun dari SKPD Kabupaten yang langsung ditujukan kepada SKPD maupun berdasarkan hasil pengumpulan informasi SKPD dari penelitian lapangan dan pengamatan pelaksanaan musrenbang kecamatan. Rancangan Renja Kecamatan Mantewe Tahun 2016 13

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN 3.1 Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional Telaahan terhadap kebijakan nasional dan sebagaimana maksud, yaitu penelaahan yang menyangkut arah kebijakan dan prioritas pembangunan nasional dan yang terkait dengan tugas pokok dan fungsi SKPD Program merupakan instrumen kebijakan yang berisi satu atau lebih kegiatan yang dilaksanakan oleh Satuan Perangkat Kerja. Dalam hal ini target kinerja program / kegiatan di sesuaikan dengan keperluan / kebutuhan SKPD 3.2 Tujuan dan Sasaran Renja a. Faktor-faktor yang menjadi bahan pertimbangan terhadap rumusan program dan kegiatan yaitu : - Masih terbatasnya sarana dan prasarana Aparatur Kecamatan daalm memberikan pelayanan publik sehingga di Kecamatan Mantewe ada program / kegiatan belanja modal pengadaan barang dan jasa - Masih terbatasnya Sumber Daya Aparatur dalam memberikan pelayanan sehingga ada program / kegiatan study banding peningkatan sumber sumber daya aparatur - Mengingat jarak tempuh antara desa yang satu dengan lainnya sehingga ada program / kegiatan biaya pembinaan masyarakat perbatasan b. Uraian garis besar mengenai rekapitulasi program dan kegiatan yaitu : - Belanja tidak langsung yakni belanja pegawai berjumlah Rp. 1.750.446.824,- - Belanja langsung yakni terdiri dari : - Program pelayanan administrasi perkantoran : Rp. 761.789.500,- Rancangan Renja Kecamatan Mantewe Tahun 2016 14

- Program Peningkatan sarana dan prasarana aparatur : Rp. 15.800.000,- - Program peningkatan disiplin aparatur : Rp. 10.400.000,- - Program peningkatan pemberdayaan masyarakat perdesaan : Rp. 204.150.000,- - Program peningkatan partisipasi masyarakat dalam membangun desa : Rp. 7.500.000,- c. Sesuai dengan situasi dan kondisi di Kecamatan Mantewe dengan jumlah plafon anggaran yang telah ditetapkan oleh pemerintah daerah, sangatlah terbatas dalam melaksanakan kegiatan guna tercapainya misi dan visi Kecamatan Mantewe khusunya dan Kabupaten Tanah Bumbu pada umunya, dengan hal tersebut kami sangat berharap kebijakan pemerintah daerah untuk lebih memperhatikan karena mengingat desa-desa binaan Kecamatan Mantewe berjumlah 12 desa dengan jarak tempuh rata-rata 20-30 Km. 3.3. Program dan Kegiatan Dalam hal ini Program dan Kegiatan disajikan dalam belum table, yakni pada table 3.3 sebagai berikut : Rancangan Renja Kecamatan Mantewe Tahun 2016 15

P E N U T U P Rancangan Rencana Kerja (Renja) menjadi sangat penting artinya dalam mengaplikasikan berbagai persoalan-persoalan terkait dengan perencanaan pembangunan daerah sebagai wujud nyata dari tanggung jawab pemerintah dalam mengadopsi berbagai kebutuhan masyarakat yang mengedapankan perencanaan pembangunan yang berbasis pada masyarakat, Community Base Development (CBD) dengan keterlibatan lebih banyak para pelakupelaku (stakeholders) dalam menciptakan Good Gavernance sesuai dengan tuntutan paradigma baru, yang pada gilirannya akan mampu menciptakan kebijaksanaan yang dampaknya merembes kebawah (trickle down effect) sehingga keberpihakan pada masyarakat kecil benar-benar dikedepankan. Output Rencana Kerja Kecamatan Mantewe adalah Program Tahunan Kecamatan Mantewe yang sesuai dengan Tupoksi dan sasaran Program Kecamatan Mantewe. Rancangan Rencana Kerja (RENJA) Kecamatan Mantewe selain menjadi pelaksanaan kegiatan selama Tahun 2016 berfungsi pula sebagai sarana peningkatan kinerja Kecamatan Mantewe. Sebagai bahan pelaksanaan kegiatan selama Tahun 2016, Rancangan RENJA juga dapat digunakan sebagai sarana untuk melakukan kegiatan yang dilaksanakan dalam satu tahun bagi SKPD Kecamatan Mantewe. Rancangan RENJA juga memberikan umpan balik yang sangat diperlukan dalam pengambilan keputusan dan penyusunan rencana di masa mendatang oleh para pimpinan manajemen dan seluruh staf Kecamatan Mantewe sehingga akan diperoleh peningkatan kinerja ke arah yang lebih baik dimasa datang. CAMAT MANTEWE MUHAMMAD IKBAL, S.Pd Pembina Tk. I NIP. 19600612 198201 1 025 Rancangan Renja Kecamatan Mantewe Tahun 2016 16

Tabel 3.1 Rumusan Rencana Program dan Kegiatan Kecamatan Mantewe Tahun 2016 dan Prakiraan Maju Tahun 2017 Kabupaten Tanah Bumbu Nama SKPD : Kecamatan Mantewe Kode Urusan/Bidang Uruan Pemerintahan/Daearah dan Program/Kegiatan Lokasi Indikator Kineja Program/Kegiatan Target Capaian Kinerja Rencana Tahun 2016 (N) Kebutuhan Dana/Pagu Indikatif Sumber Dana Catatan Penting Prakiraan Maju Rencana Tahun 2017 (N+1) Target Capaian Kinerja Kebutuhan Dana/Pagu Indikatif (1) (2) (4) (3) (5) (6) (7) (8) (9) (10) Belanja Tidak Langsung Kec. Mantewe 1,908,783,031 APBD 100% 1,908,783,031 Belanja Tidak Langsung Kec. Mantewe 1,908,783,031 APBD 100% 1,908,783,031 1.20. 1.20.17. 01 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Kec. Mantewe Meningkatnya Pelayanan Administrasi Perkantoran 100% 811,905,500 APBD 100% 1,150,733,500 1.20. 1.20.17. 01. 02 Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik Kec. Mantewe 1.20. 1.20.17. 01. 06 Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional Kec. Mantewe 1.20. 1.20.17. 01. 07 Penyediaan jasa administrasi keuangan Kec. Mantewe 1.20. 1.20.17. 01. 08 Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor Kec. Mantewe 1.20. 1.20.17. 01. 10 Penyediaan alat tulis kantor Kec. Mantewe 1.20. 1.20.17. 01. 11 Penyediaan barang cetakan dan penggandaan Kec. Mantewe 1.20. 1.20.17. 01. 12 Penyediaan Komponen Listrik/Penerangan Bangunan Kantor Kec. Mantewe 1.20. 1.20.17. 01. 13 Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor Kec. Mantewe 1.20. 1.20.17. 01. 17 Penyediaan makanan dan minuman Kec. Mantewe 1.20. 1.20.17. 01. 18 Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah Kec. Mantewe 1.20. 1.20.17. 01. 19 Penyediaan Jasa Tenaga Non PNS *) Kec. Mantewe 1.20. 1.20.17. 01. 22 Rapat - Rapat Koordinasi Dalam Daerah *) Kec. Mantewe 1.20. 1.20.13. 02 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Kec. Mantewe 1.20. 1.20.17. 02. 22 Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor Kec. Mantewe 1.20. 1.20.17. 02. 27 Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Rumah Jabatan/Dinas Kec. Mantewe Tersedianya jasa Komunikasi sumber daya air dan listik Meningkatnya Pelayanan Administrasi Perkantoran Tersedianya jasa administrasi keuangan Meningkatnya Pelayanan Administrasi Perkantoran Meningkatnya Pelayanan Administrasi Perkantoran Meningkatnya Pelayanan Administrasi Perkantoran Meningkatnya Pelayanan Administrasi Perkantoran Meningkatnya Pelayanan Administrasi Perkantoran Tersedianya jumlah dana makanan dan minuman rapat Meningkatnya wawasan dan pengetahuan aparatur kecamatan Terwujudnya kesejahteraan aparatur kecamatan Meningkatnya Pelayanan Administrasi Perkantoran Meningkatnya Sarana dan prasarana aparatur Meningkatnya sarana dan prasarana aparatur Meningkatnya sarana dan prasarana aparatur 12 bulan 15,480,000 APBD 12 bulan 19,080,000 10 unit 62,000,000 APBD 10 unit 56,000,000 12 bulan 117,720,000 APBD 12 bulan 120,305,000 12 bulan 2,466,000 APBD 12 bulan 9,402,000 12 bulan 31,195,000 APBD 12 bulan 36,996,500 12 bulan 6,509,500 APBD 12 bulan 14,050,000 12 bulan 1,315,000 APBD 12 bulan 4,645,000 3 unit 3,920,000 APBD 88 unit 86,080,000 12 Bulan 8,250,000 APBD 12 Bulan 14,525,000 12 bulan 65,200,000 APBD 12 Bulan 203,200,000 13 Bulan 428,350,000 APBD 13 Bulan 436,150,000 12 Bulan 69,500,000 APBD 12 Bulan 150,300,000 100% 15,800,000 APBD 100% 263,835,000 1 Paket 5,000,000 APBD 3 Paket 249,205,000 1 Paket 2,500,000 APBD 12 Bulan 5,500,000

1.20. 1.20.17. 02. 31 Pemeliharaan Rutin /Berkala Peralatan / Perlengkapan Kantor Kec. Mantewe 1.20. 1.20.17. 03 Program peningkatan Disiplin Aparatur Kec. Mantewe Meningkatnya sarana dan pprasarana aparatur 23 Unit 8,300,000 APBD 23 Unit 9,130,000 Program peningkatan Disiplin Aparatur 100% 10,400,000 APBD 100% 10,400,000 1.20. 1.20.17. 03. 02 Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Perlengkapannya Kec. Mantewe 1.22. 1.22.17. 15 Program Peningkatan Pemberdayaan Masyarakat Perdesaan Kec. Mantewe 1.22. 1.22.17. 15. 01 Pemberdayaan Lembaga Organisasi Masyarakat Perdesaan Kec. Mantewe 1.22. 1.22.17. 17 Program Peningkatan Partisifasi Masyarakat Dalam Membangun Desa Kec. Mantewe 1.22. 1.22.17. 17. 02 Pelaksanaan Musyawarah Pembangunanan Desa Kec. Mantewe Meningkatnya disiplin aparatur Meningkatnya Pemberdayaan Masyarakat Perdesaan Meningkatnya pemberdayaan masyarakat perdesaan Terlaksananya Peningkatan Partisifasi Masyarakat Dalam Membangun Desa Terselenggaranya Musyawarah Pembangunanan Desa 26 Stel 10,400,000 APBD 26 Steel 10,400,000 100% 204,150,000 APBD 100% 239,275,000 12 Desa 204,150,000 APBD 12 Desa 239,275,000 100% 7,500,000 APBD 100% 17,300,000 1 Dokumen 7,500,000 APBD 1 Dokumen 17,300,000 Camat Mantewe Muhammad Ikbal, S.Pd Nip. 19600612 198201 1 025