BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. GAMBARAN UMUM OBYEK/SUBYEK PENELITIAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

DAFTAR LAMPIRAN. Data Variabel Pertumbuhan Ekonomi Atas Dasar Harga Berlaku. Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Barat Tahun

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN. Berikut ini diringkas pengiriman dan penerimaan kuesioner : Tabel 4.1. Rincian pengiriman Pengembalian Kuesioner

Nama : Nurlita NPM : Pembimbing : Rini Tesniwati,SE.,MM

Analisis Pengaruh Kualitas Produk Dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Pada Rumah Makan Ayam Bakar Kia-Kila

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Hasil Statistik Deskriptif. Berdasarkan tabel 4.1 dapat diketahui bahwa dengan jumlah

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 5.1 Karakteristik Responden Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk melihat kuat pengaruh

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Analisis Karakteristik Berdasarkan Responden

Jumlah Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

HASIL UJI REGRESI PENGARUH KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN TERHADAP CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY. Descriptive Statistics

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

DAFTAR LAMPIRAN. Kriteria Sampel Nama Provinsi

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

KUESIONER A. Identitas Responden : B. Petunjuk Pengisian

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Textile dan Otomotif yang terdaftar di BEI periode tahun

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. teori yang menjadi dasar dan data yang diperoleh dari Badan

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA ACE HARDWARE DI MARGO CITY DEPOK

LAMPIRAN. 1. Data Bank Umum Syariah. Sukuk Ritel (dalam jutaan) Ukuran Perusahaan DPK. Bagi Hasil (dalam jutaan) Suku Bunga.

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. melalui kuesioner. Kuesioner yang disebar sebanyak 34 kuesioner, pekerjaan, dan tingkat pendidika terakhir.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. terdaftar pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Purwokerto.

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

LAMPIRAN 1 KUESIONER

KUESIONER PENGARUH KUALITAS LAYANAN, KEPERCAYAAN, IMAGE TERHADAP KEPUASAN NASABAH YANG MEMINJAM DANA

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

DAFTAR LAMPIRAN. Data Variabel Pertumbuhan Ekonomi Atas Dasar Harga Berlaku. Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Tengah Tahun

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. Statistik Deskriptif menjelaskan karakteristik dari masing-masing

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN DAN INSENTIF TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA BIRO HUKUM SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI SUMATERA UTARA

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. atau populasi dan untuk mengetahui nilai rata-rata (mean), minimum, Tabel 4.1. Hasil Uji Statistik Deskriptif

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. transaksi untuk pembelian fashion muslim melalui e-commerce, maka akan. Tabel 4.1 Data responden berdasarkan gender

BAB IV HASIL PENELITIAN. Syariah Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Sunan. Ampel yang berlokasi di di Jl. A.Yani 117 Surabaya.

41-50 tahun Lebih dari 50 tahun tahun 2. Lama Bekerja : < 5 tahun 6-10 tahun

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. terlebih dahulu untuk mendapatkan hasil yang akurat. Berdasarkan statistik deskriptif diperoleh hasil sebagai berikut :

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. Surabaya. Universitas ini beralamatkan di jl. Ketintang Surabaya.

KUESIONER PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, tentang budaya. religius dan pembentukan karakter peserta didik.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. diperoleh dari penyebaran kuesioner pada konsumen.

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek

BAB IV HASIL PENELITIAN. Responden dalam penelitian ini adalah seluruh Wajib Pajak Orang Pribadi

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PENGARUH MEKANISMECORPORATE GOVERNANCE, KUALITAS AUDITOR, DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA

BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENGUJIAN. diperoleh dengan menggunakan daftar pertanyaan (kuesioner) yang telah disebarkan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

LAMPIRAN 1 Petunjuk Pengisian Kuesioer 1) Mohon terlebih dahulu partisipan membaca pertanyaan dengan cermat sebelum mengisinya.

KUESIONER PENELITIAN ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN PEDAGANG PAKAIAN WANITA DI PASAR KOTA TANJUNG MORAWA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Objek dan Subjek Penelitian. Pemilihan sampel pada penelitian ini menggunakan metode sensus.

BAB IV. Tabel 4.1. dan Pendapatan Bagi Hasil. Descriptive Statistics. Pembiayaan_Mudharabah E6 4.59E E E9

BAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

PENGARUH LABA BERSIH, ARUS KAS OPERASI, ARUS KAS INVESTASI DAN ARUS KAS PENDANAAN TERHADAP DIVIDEN KAS PADA PERUSAHAAN FARMASI DI BURSA EFEK INDONESIA

BAB IV PELAKSANAAN DAN HASILPENELITIAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun Pengambilan sampel

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum Responden Penelitian. Jumlah responden yang berpartisipasi dalam penelitian survei ini

Lampiran 1: Data Firm Value Berdasarkan Rasio Tobin s Q Perusahaan Telekomunikasi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode KODE

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Perusahaan emiten manufaktur sektor (Consumer Goods Industry) yang

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 110 responden yang berada di

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

LAMPIRAN 1 (KUISIONER PENELITIAN) PENGARUH EFIKASI DIRI DAN PENGETAHUAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA PADA MAHASISWA

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. Tabel 4.1. Hasil Penyebaran Kuesioner

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

Transkripsi:

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Subyek dan Obyek Penelitian 1. Demografi Kuesioner Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan, Kompetensi Sumber Daya Manusia, dan Sistem Pengendalian Internal terhadap Kualitas Laporan Keuangan Satuan Kerja Perangkat Daerah pada Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat. Data penelitian ini merupakan data primer yang diperoleh dari hasil penyebaran kuesioner kepada pegawai/staf di SKPD Kabupaten Kotawaringin Barat. Tabel 4.1 dibawah ini menunjukkan rincian pengiriman dan pengembalian kuesioner dan juga menginformasikan tingkat pengembalian (response rate). Tabel 4.1 Daftar Pengiriman dan Pengembalian Kuesioner Keterangan Jumlah Prosentase Kuesioner yang disebar 125 100 Kuesioner yang kembali 94 75,2 Kuesioner yang tidak kembali 31 24,8 Kuesioner yang tidak dapat dianalisis 0 0 Kuesioner yang dapat dianalisis 94 100 64

65 Dari tabel 4.1 menunjukkan bahwa dari 125 kusioner yang disebar kepada responden, kuesioner yang dikembalikan kepada peneliti adalah 94 kuesioner atau dengan kata lain penelitian ini mempunyai response rate sebesar 75,2%, sehingga data yang dapat digunakan untuk di analisis sebanyak 94 kuesioner. 2. Demografi Responden Berikut ini merupakan gambaran tentang karakteristik responden yang akan diteliti, Karakteristik yang digunakan untuk menggambarkan subyek penelitian sebanyak 94 orang yaitu dilihat berdasarkan jenis kelamin, usia, lama bekerja, pendidikan terakhir, dan SKPD. a. Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Gambaran umum mengenai reponden berdasarkan jenis kelaminnya dapat ditabulasikan sebagai berikut: Tabel 4.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Keterangan Frekuensi Presentase Pria 36 38,3 Wanita 58 61,7 Jumlah 94 100 Hasil data dari frekuensi responden berdasarkan jenis kelaminnya menunjukkan bahwa responden yang berjenis kelamin pria sebanyak 36 orang dengan presentase 38,3% dan responden berdasarkan jenis kelamin perempuan sebanyak 58 orang dengan presentase 61,7%.

66 b. Responden Berdasarkan Usia Gambaran umum mengenai reponden berdasarkan usia dapat ditabulasikan sebagai berikut: Tabel 4.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia Keterangan Frekuensi Presentase 21-30 9 9,6 31-40 47 50,0 41-50 20 21,3 51-60 18 19,1 Jumlah 94 100 Hasil pengelompokan responden berdasarkan usia, menunjukkan bahwa responden yang paling sedikit yaitu responden yang mempunyai rentang usia 21-30 tahun adalah sebanyak 9 orang dengan tingkat presentase 9,6%, sedangkan tingkat responden yang paling banyak yaitu responden yang memiliki rentang usia 31-40 tahun sebanyak 47 orang dengan tingkat presentase 50,0%. c. Responden Berdasarkan Lama Bekerja Gambaran umum mengenai reponden berdasarkan lama bekerja dapat ditabulasikan sebagai berikut: Tabel 4.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Lama Bekerja Keterangan Frekuensi Presentase 1-10 42 44,7

67 Keterangan Frekuensi Presentase 11-20 22 23,4 21-30 26 27,7 31-40 4 4,3 Jumlah 94 100 Hasil pengelompokan responden berdasarkan lama bekerja, menunjukkan bahwa responden yang lama bekerjanya paling sedikit yaitu yang mempunyai 31-40 tahun masa bekerja adalah sebanyak 4 orang dengan tingkat presentase 4,3%, sedangkan tingkat responden yang paling lama lama bekerjanya yaitu responden yang memiliki 1-10 tahun masa bekerja sebanyak 42 orang dengan tingkat presentase 44,7%. d. Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir Gambaran umum mengenai reponden berdasarkan pendidikan terakhir dapat ditabulasikan sebagai berikut: Tabel 4.5 Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir Keterangan Frekuensi Presentase SMA 19 20,2 D3 32 36,0 S1 40 42,6 S2 3 3,2 Jumlah 94 100 Hasil pengelompokan responden berdasarkan pendidikan terakhir, menunjukkan bahwa responden yang memiliki pendidikan

68 terakhir SMA adalah sebanyak 19 orang dengan presentase 20,2%, memiliki pendidikan terakhir D3 adalah sebanyak 32 orang dengan presentase 36,0%, memiliki pendidikan terakhir S1 adalah sebanyak 40 orang dengan presentase 42,6% sekaligus merupakan pendidikan terakhir yang paling banyak ditempuh, dan yang paling sedikit adalah S2 sebanyak 3 orang dengan presentase 3,2%. e. Responden Berdasarkan Satuan Kerja Perangkat Daerah Gambaran umum mengenai reponden berdasarkan satuan kerja perangkat daerah dapat ditabulasikan sebagai berikut: Tabel 4.6 Karakteristik Responden Berdasarkan SKPD Keterangan Frekuensi Presentase KEC.PANGKALAN BANTENG 2 2,13% DINAS PEMBERDAYAAN 2 2,13% PEREMPUAN & KB SATPOL PP 2 2,13% DINAS PERIKANAN & 2 2,13% KELAUTAN DINAS PEKERJAAN UMUM 2 2,13% DINAS KEPENDUDUKAN & 2 2,13% CATATAN SIPIL DINAS KESEHATAN 2 2,13% INSPEKTORAT KAB.KTW.BARAT 2 2,13% DINAS TENAGA KERJA & 2 2,13% TRANSMIGRASI BADAN KESBANGPOLINMAS 2 2,13% KEC.ARUT UTARA 2 2,13% BADAN LINGKUNGAN HIDUP 3 3,19% BAPPEDA KAB.KTW.BARAT 3 3,19% SEKRETARIAT DAERAH 3 3,19% KAB.KTW.BARAT KEC.KOTAWARINGIN LAMA 2 2,13% SEKRETARIAT DPRD 4 4,25% DINAS PERKEBUNAN 2 2,13%

69 Keterangan Frekuensi Presentase BADAN PENANGGULANGAN 3 3,19% BENCANA DAERAH DINAS SOSIAL 3 3,19% DINAS KOPERASI,UMKM, DAN 2 2,13% PASAR BADAN PEMBERDAYAAN 4 4,25% MASYARAKAT DESA DINAS PENGELOLAAN 8 8,51% KEUANGAN DAERAH KEC.PANGKALAN LADA 3 3,19% KANTOR PERPUSTAKAAN, 2 2,13% ARSIP DAN DOKUMENTASI DAERAH DINAS PERHUBUNGAN, 3 3,19% KOMUNIKASI, & INFORMASI DINAS KEHUTANAN 3 3,19% BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH 2 2,13% KANTOR PENYULUHAN DAN 3 3,19% KETAHANAN PANGAN DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA & 2 2,13% OLAHRAGA DINAS KEBUDAYAAN & 3 3,19% PARIWISATA KEC.ARUT SELATAN 3 3,19% KANTOR PELAYANAN 2 2,13% TERPADU PERIZINAN KEC.KUMAI 2 2,13% DINAS PERTANIAN & 2 2,13% PETERNAKAN PPKD(UNIT DARI DPKD) 1 1,06% RSUD SULTAN IMANUDDIN 2 2,13% DINAS PERINDUSTRIAN & 2 2,13% PERDAGANGAN TOTAL 94 100% Hasil pengelompokan responden berdasarkan satuan kerja perangkat daerah, menunjukkan bahwa responden yang paling sedikit adalah di PPKD yaitu sebanyak 1 orang dengan presentase 1,06%, sedangkan yang paling banyak adalah di Dinas Pengelolaan

70 Keuangan Daerah yaitu sebanyak 8 orang dengan presentase 8,51%. B. Uji Kualitas Instrumen dan Data 1. Uji Statistik Deskriptif Sesuai dengan judul penelitian, variabel-variabel yang diukur dalam penelitian ini adalah Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP), Kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM), Sistem Pengendalian Internal (SPI), dan Kualitas Laporan Keuangan Satuan Kerja Perangkat Daerah. Hasil statistik deskriptif dari keempat variabel tersebut dapat dilihat pada tabel 4.6. berikut ini: Tabel 4.7 Hasil Uji Statistik Deskriptif Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation Total X1 94 27 45 38,59 3,922 Total X2 94 56 95 76,49 9,643 Total X3 94 66 110 91,11 9,889 Total Y 94 48 80 67,84 7,246 Valid N 94 (listwise) Tabel 4.6 menjelaskan bahwa pada variabel Penerapan SAP jawaban minimum responden sebesar 27 dan nilai maksimum adalah 45 dengan nilai rata-rata total jawaban 38,59 dan standar deviasi sebesar 3,922. Variabel Kompetensi SDM jawaban minimum responden sebesar 56 dan nilai maksimum adalah 95

71 dengan nilai rata-rata total jawaban 76,49 dan standar deviasi sebesar 9,643. Variabel SPI jawaban minimum responden sebesar 66 dan nilai maksimum adalah 110 dengan nilai rata-rata total jawaban 91,11 dan standar deviasi sebesar 3,889. Variabel Kualitas Laporan Keuangan Satuan Kerja Perangkat Daerah jawaban minimum responden sebesar 48 dan nilai maksimum adalah 80 dengan nilai rata-rata total jawaban 67,84 dan standar deviasi sebesar 7,246. 2. Uji Kualitas Data a. Validitas Uji validitas digunakan untuk mengetahui sejauhmana kevalidan suatu pernyataan dari penyebaran kuesioner. Pengujian ini dilakukan dengan Pearson Corelation. Suatu data dikatakan valid apabila r- hitung > r-tabel maka butir pertanyaan tersebut dapat dikatakan valid. Hasil uji validitas terhadap data penelitian ini disajikan pada tabel 4.7 sebagai berikut: Tabel 4.8 Hasil Uji Validitas Variabel Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan (X1) Item Pertanyaa n R- Hitung R- Tabel Keterangan P1 0,744 0,2028 Valid P2 0,836 0,2028 Valid P3 0,875 0,2028 Valid P4 0,867 0,2028 Valid P5 0,630 0,2028 Valid

72 Variabel Kompetensi Sumber Daya Manusia (X2) Sistem Pengendalian Internal (X3) Item Pertanyaa n R- Hitung R- Tabel Keterangan P6 0,710 0,2028 Valid P7 0,686 0,2028 Valid P8 0,648 0,2028 Valid P9 0,754 0,2028 Valid P10 0,650 0,2028 Valid P11 0,713 0,2028 Valid P12 0,744 0,2028 Valid P13 0,767 0,2028 Valid P14 0,665 0,2028 Valid P15 0,787 0,2028 Valid P16 0,832 0,2028 Valid P17 0,848 0,2028 Valid P18 0,864 0,2028 Valid P19 0,849 0,2028 Valid P20 0,846 0,2028 Valid P21 0,842 0,2028 Valid P22 0,631 0,2028 Valid P23 0,736 0,2028 Valid P24 0,626 0,2028 Valid P25 0,612 0,2028 Valid P26 0,636 0,2028 Valid P27 0,519 0,2028 Valid P28 0,731 0,2028 Valid P29 0,773 0,2028 Valid P30 0,621 0,2028 Valid P31 0,776 0,2028 Valid P32 0,816 0,2028 Valid P33 0,773 0,2028 Valid

73 Variabel Kualitas Laporan Keuangan SKPD (Y) Item Pertanyaa n R- Hitung R- Tabel Keterangan P34 0,804 0,2028 Valid P35 0,842 0,2028 Valid P36 0,695 0,2028 Valid P37 0,735 0,2028 Valid P38 0,808 0,2028 Valid P39 0,847 0,2028 Valid P40 0,812 0,2028 Valid P41 0,838 0,2028 Valid P42 0,829 0,2028 Valid P43 0,804 0,2028 Valid P44 0,823 0,2028 Valid P45 0,729 0,2028 Valid P46 0,730 0,2028 Valid P47 0,680 0,2028 Valid P48 0,741 0,2028 Valid P49 0,686 0,2028 Valid P50 0,745 0,2028 Valid P51 0,834 0,2028 Valid P52 0,770 0,2028 Valid P53 0,844 0,2028 Valid P54 0,876 0,2028 Valid P55 0,852 0,2028 Valid P56 0,853 0,2028 Valid P57 0,744 0,2028 Valid P58 0,865 0,2028 Valid P59 0,830 0,2028 Valid P60 0,730 0,2028 Valid P61 0,763 0,2028 Valid

74 Variabel Item Pertanyaa n R- Hitung R- Tabel Keterangan P62 0,787 0,2028 Valid P63 0,645 0,2028 Valid P64 0,795 0,2028 Valid P65 0,758 0,2028 Valid P66 0,741 0,2028 Valid Berdasarkan tabel 4.7 diketahui bahwa pengujian terhadap variabel penerapan standar akuntansi pemerintahan, sistem pengendalian internal, kompetensi sumber daya manusia, dan sistem pengendalian internal manusia terhadap kualitas laporan keuangan satuan kerja perangkat daerah menunjukkan seluruh data yang diperoleh valid karena menunjukkan hasil r-hitung > t-tabel. Dengan demikian semua butir pertanyaan dalam kuesioner tersebut dapat digunakan dan dapat dipercaya untuk mengumpulkan data yang diperlukan. b. Uji Reliabilitas Uji reliabilitas digunakan untuk menilai konsistensi dari instrument penelitian. Suatu instrument penelitian dapat dikatakan reliable jika nilai Cronbach s Alpha berada diatas 0,70. hasil uji validitas terhadap data penelitian ini disajikan pada tabel 4.7 sebagai berikut:

75 Tabel 4.9 Hasil Uji Reliabilitas Variabel Cronbach Standar s Alpha Reliabel Keterangan Penerapan SAP 0,895 0,70 Reliabel Kompetensi SDM 0,966 0,70 Reliabel Sistem Pengendalian Internal 0,951 0,70 Reliabel Kualitas Laporan.Keuangan SKPD 0,960 0,70 Reliabel Pada tabel 4.5 menunjukkan bahwa nilai Cronbach s Alpha variabel penerapan standar akuntansi pemerintahan 0,895, kompetensi sumber daya manusia 0,966, sistem pengendalian internal 0,951, kualitas laporan keuangan satuan kerja perangkat daerah 0,960. Dengan demikian disimpulkan bahwa pertanyaan dalam kuesioner ini reliable karena nilai cronbach s alpha >0,70. 3. Uji Asumsi Klasik a. Uji Normalitas Hasil uji normalitas data dengan menggunakan One-Sample Kolmogorov-Smirnov (KS) disajikan dalam tabel 4.8 berikut ini: Tabel 4.10 Hasil Uji Normalitas One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N 94 Normal Parameters a Mean,0000000 Std. Deviation 5,00429727 Most Extreme Differences Absolute,088 Positive,083 Negative -,088 Kolmogorov-Smirnov Z,856 Asymp. Sig. (2-tailed),456 a. Test distribution is Normal.

76 Pada tabel 4.8 dapat dilihat besarnya nilai Kolmogorov-Smirnov adalah 0,856 dengan signifikansi 0,456 yang lebih besar dari alpha (0,05) hasil tersebut menunjukkan bahwa residual berdistribusi normal. b. Uji Multikolinearitas Hasil uji multikolinearitas dapat dilihat dari nilai tolerance dan VIF pada tabel 4.9. model regresi akan bebas dari multikolinearitas jika nilai tolerance > 0.10 atau VIF < 10. Tabel 4.11 Hasil Uji Multikolinearitas Coefficients a Collinearity Statistics Model Tolerance VIF 1 Total X1,579 1,728 Total X2,558 1,794 Total X3,470 2,126 a. Dependent Variable: Total Y Dari hasil perhitungan melalui pengujian regresi berganda, diperoleh nilai tolerance untuk semua variabel > 0,10 dan nilai VIF < 10, maka model regresi tersebut tidak mengalami multikolinearitas. c. Uji Heteroskedastisitas Uji Heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan varian. Adapun hasil uji statistik Heteroskedastisitas yang diperoleh dalam penelitian. Berdasarkan uji

77 Gletzer menunjukkan bahwa tidak terjadi heteroskedastisitas pada model regresi. Hasil regresi menggunakan model uji Gletzer disajikan dalam tabel 4.10 berikut ini: Tabel 4.12 Hasil Uji Heteroskedastisitas Coefficients a Model T Sig. 1 (Constant),178,859 X1,177,860 X2 -,724,471 X3 1,048,297 a. Dependent Variable: ABS_RES Dari hasil uji Heteroskedastisitas, diperoleh nilai signifikasni untuk semua variabel lebih dari nilai alpha (0,05), maka model regresi tersebut tidak terjadi heteroskedastisitas. 4. Uji Hipotesis a. Hasil Uji T Uji nilai t (Uji Individual) dapat dilihat pada tabel 4.13 berikut ini: Tabel 4.13 Hasil Uji t Coefficients a Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients Model B Std. Error Beta T Sig. 1 (Constant) 12,780 5,665 2,256,026 Total X1,482,177,261 2,728,008 Total X2,167,073,222 2,273,025 Total X3,260,078,355 3,346,001

78 a. Dependent Variable: Total Y Pengujian hipotesis dengan bantuan statistic software SPSS Release 20.0 melalui regresi dilakukan dengan menguji persamaan regresi secara individual terhadap masing-masing variabel independen. Hasil pengujian regresi secara individual diperoleh sebagai berikut: LKPD it = 0,482 PSAP + 0,167 SPI + 0,260 KSDM + ε. Persamaan linier regresi diatas dapat diasrtikan bahwa: 1) Pengujian Hipotesis Satu Berdasarkan hasil olah data diperoleh nilai sig = 0,008 < level of significant = 0,05 dan arah beta positif, maka dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh positif dan signifikan antara penerapan standar akuntansi pemerintahan terhadap kualitas laporan keuangan satuan kerja perangkat daerah. 2) Pengujian Hipotesis Dua Berdasarkan hasil olah data diperoleh nilai sig = 0,025 < level of significant = 0,05 dan arah beta positif, maka dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh positif dan signifikan antara kompetensi sumber daya manusia terhadap kualitas laporan keuangan satuan kerja perangkat daerah. 3) Pengujian Hipotesis Tiga Berdasarkan hasil olah data diperoleh nilai sig = 0,001 < level of significant = 0,05 dan arah beta positif, maka dapat disimpulkan

79 b. Hasil Uji F bahwa ada pengaruh positif dan signifikan antara sistem pengendalian internal terhadap kualitas laporan keuangan satuan kerja perangkat daerah. Uji nilai F pada tabel 4.12, menunjukkan apakah semua variabel independen dalam model mempunyai pengaruh secara bersama terhadap variabel dependen. Model Tabel 4.14 Hasil Uji Nilai F Sum of Squares ANOVA b Df Mean Square F Sig. 1 Regression 2553,608 3 851,203 32,893,000 a Residual 2328,998 90 25,878 Total 4882,606 93 a. Predictors: (Constant), Total X3, Total X1, Total X2 b. Dependent Variable: Total Y Berdasarkan pengujian statistik F dapat diketahui bahwa nilai Fhitung adalah 32,893 dengan nilai signifikansi 0,000 yang lebih kecil dari alpha 0,05. dari hasil pengujian tersebut, dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh secara bersama-sama variabel independen yaitu penerapan standar akuntansi pemerintah, kompetensi sumber daya manusia, dan sistem pengendalian internal, dapat meningkatkan kualitas laporan keuangan satuan kerja perangkat daerah.

80 c. Hasil Uji Koefisien Determinasi Pengujian ini bertujuan untuk melihat seberapa besar pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen dalam penelitian ini, dilihat dari besanya nilai koefisien determinasi (Adjusted R Square). Hasil Uji Adjusted R Square adalah sebagai berikut : Tabel 4.15 Hasil Uji Koefisien Deteriminasi Model Summary b Adjusted R Std. Error of the Durbin- Model R R Square Square Estimate Watson 1,723 a,523,507 5,087 2,391 a. Predictors: (Constant), Total X3, Total X1, Total X2 b. Dependent Variable: Total Y Berdasarkan hasil koefisien determinasi diatas, besarnya Adjusted R Square adalah 0,507. Hasil perhitungan statistik ini berarti kemampuan variabel independen (penerapan standar akuntansi pemerintahan, kompetensi sumber daya manusia, dan sistem pengendalian internal) dalam menerangkan perubahan variabel dependen (kualitas laporan keuangan satuan kerja perangkat daerah) sebesar 50,7% sisanya 49,3% dijelaskan oleh variabel lain diluar model regresi yang dianalisis.

81 C. Pembahasan 1. Pengaruh Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan Terhadap Kualitas Laporan Keuangan Satuan Kerja Perangkat Daerah Berdasarkan hasil pengujian hipotesis yang dilakukan terlihat bahwa angka probabilitas pada variabel penerapan standar akuntansi pemerintahan terhadap kualitas laporan keuangan Satuan Kerja Perangkat Daerah sebesar 0,008 < 0,05 dan nilai beta sebesar 0,482, sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel penerapan standar akuntansi pemerintahan berpengaruh positif signifikan terhadap kualitas laporan keuangan satuan kerja perangkat daerah. Hal ini menunjukkan bahwa penerapan standar akuntansi pemerintahan telah diterapkan dengan baik di satuan kerja perangkat daerah kabupaten kotawaringin barat, sehingga kualitas laporan keuangan yang dihasilkan pemerintah daerah semakin baik pula. Penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Nurhayati (2013), dengan judul Pengaruh Penerapan Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) Terhadap Kualitas Laporan Keuangan Daerah. Dimana hasil penelitiannya menunjukkan, bahwa dengan penerapan Sistem Akuntansi Pemerintahan (SAP) maka laporan keuangan akan lebih berkualitas dalam rangka untuk membentuk suatu pemerintahan yang baik. Di samping itu penelitian yang dilakukan oleh Permana (2011), Kusumah (2012), Juwita (2013), dan Rahayu,dkk (2014) juga

82 memperoleh hasil bahwa penerapan standar akuntansi pemerintahan berpengaruh signifikan terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah daerah. Hal ini menunjukkan bahwa standar akuntansi pemerintahan sudah diterapkan dengan baik oleh dinas-dinas pada pemerintah daerah sehingga kualitas laporan keuangan pada pemerintah daerah semakin baik karena pada dasarnya kualitas laporan keuangan yang baik adalah sesuai dengan SAP yaitu relevan, andal, dapat dipahami, dan dapat dibandingkan. 2. Pengaruh Kompetensi Sumber Daya Manusia Terhadap Kualitas Laporan Keuangan Satuan Kerja Perangkat Daerah Berdasarkan hasil pengujian hipotesis yang dilakukan terlihat bahwa angka probabilitas pada variabel kompetensi sumber daya manusia terhadap kualitas laporan keuangan satuan kerja perangkat daerah sebesar 0,001 < 0,05 dan nilai beta sebesar 0,260, sehingga dapat disimpulkan bahwa kompetensi sumber daya manusia berpengaruh positif signifikan terhadap kualitas laporan keuangan satuan kerja perangkat daerah. Hal ini menunjukkan bahwa semakin baik kompetensi sumber daya manusia, maka akan meningkatkan kualitas laporan keuangan satuan kerja perangkat daerah. Dalam penelitian yang dilakukan oleh Roviyantie (2012) mengemukakan bahwa dengan adanya kompetensi sumber daya manusia maka tugas yang dibebankan kepada sumber daya manusia tersebut akan dilaksanakan dan diselesaikan secara professional, efektif, dan efisien.

83 Maka dapat dikatakan bahwa kompetensi sumber daya manusia dalam hal ini mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kualitas laporan keuangan satuan kerja perangkat daerah. Di samping itu penelitian ini juga sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Sukmaningrum (2012), Nurillah dan Muid (2014), Wati,dkk (2014), dan Rahayu,dkk (2014) yang manyatakan bahwa sistem pengendalian internal berpengaruh signifikan terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah daerah. Hal ini menunjukkan bahwa sumber daya manusia yang ada dalam pemerintah daerah sudah mempunyai kompetensi yang sangat baik dalam hal pengetahuan, keahlian, dan perilaku sehingga dapat membuat kualitas laporan keuangan satuan kerja perangkat daerah mengarah ke arah yang lebih baik. 3. Pengaruh Sistem Pengendalian Internal Terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah Berdasarkan hasil pengujian hipoesis yang dilakukan terlihat bahwa angka probabilitas pada variabel sistem pengendalian internal terhadap kualitas laporan keuangan satuan kerja perangkat daerah sebesar 0,025 < 0,05 dan nilai beta sebesar 0,167, sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel sistem pengendalian internal berpengaruh positif signifikan terhadap kualitas laporan keuangan satuan kerja perangkat daerah. Hal ini berarti, tingkat penerapan sistem pengendalian internal yang

84 dilakukan oleh satuan kerja perangkat daerah tinggi, sehingga dapat meningkatkan kualitas laporan keuangan satuan kerja perangkat daerah. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Windiastuti (2013), Sukmaningrum (2012), Nurillah dan Muid (2014), Putri,dkk (2015), dan Arfianti (2011) yang menyatakan bahwa sistem pengendalian internal berpengaruh positif terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah.