BAB III METODE PENELITIAN

dokumen-dokumen yang mirip
M T E O T D O E D PE P N E E N L E I L T I I T A I N

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODEI PENELITIAN

BAB III 3. METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

SURAT KETERANGAN. Lampiran 1. Yang bertanda tangan di bawah ini:

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

PELAKSANAAN TINDAKAN

BAB III METODE PENELITIAN Subyek Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis, Setting Dan Penelitian Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas atau PTK

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III Metode Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. lazim dikenal classroom action research (Wardhani dkk, 2007: 13). Menurut

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

Bab III Metode Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. pelajaran 2013/2014 selama 3 (tiga) bulan mulai dari bulan Juli sampai

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Pendekatan Penelitian dan Jenis Penelitian

BAB III METODELOGI PENELITIAN. dari 20 siswa laki-laki dan 22 siswa perempuan.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. tindakan kelas (PTK). Penelitian tindakan merupakan suatu bentuk

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

Tabel 3.1. Juli Agustus September Studi lapangan x 2 Penyusunan Proposal x

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III Metode Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I I PENELITIAN 3.1. Setting Penelitian 3.2. Karakteristik Subjek Penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. Proses PTK merupakan proses siklus yang dimulai dari menyusun

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. difokuskan pada situasi kelas, atau yang dikenal dengan Classroom Action

BAB III METODE PENELITIAN. dengan jumlah siswa 20 anak yang terdiri dari 9 siswa laki-laki dan 11. Lugusari Kecamatan Pagelaran Kabupaten Pringsewu.

BAB III METODE PENELITIAN

METODE PENELITIAN. Selanjutnya dalam penelitian ini diperoleh data-data berupa data kualitatif

BAB III METODE DAN RENCANA PENELITIAN. dilakukan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian classroom

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dan kelas yang dikenai tindakan adalah kelas VIII E yang berjumlah 27 peserta

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. bertujuan untuk memperbaiki proses pembelajaran.

BAB III METODE PENELITIAN. Bulan Februari Maret April Mei

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Pada penelitian ini penulis menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODELOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. tindakan, observasi/pengamatan, dan refleksi. Hubungan keempat komponen. Bagan 2. Alur Pelaksanaan Tindakan Kelas

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan classroom action research atau sering disebut

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

LAMPIRAN I SURAT IJIN PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 9 Metro Barat. Penelitian dilaksanakan di kelas IVA semester ganjil Tahun. pelaksanaan sampai dengan tahap penyimpulan.

X f fx Jumlah Nilai rata-rata 61 Keterangan :

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini akan dilaksanakan di kelas IV SD Negeri

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (classroom action research) yang

BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS. kelas (classroom action research) menurut Basrowi Penelitian Tindakan

BAB III METODE PENELITIAN. memperbaiki kinerjanya sebagai guru, sehingga hasil belajar siswa menjadi

BAB III METODE PENELITIAN. dan bukan pada input kelas, seperti silabus dan materi.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Kelas (PTK). PTK merupakan terjemahan dari classroom action research, untuk meningkatkan

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Seting Dan Karakteristik Subjek Penelitian

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

METODOLOGI PENELITIAN

Transkripsi:

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis, Seting dan Subjek Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan variabel bebas media gambar seri (X), dan sebagai variabel terikat adalah hasil belajar (Y). 3.1.2 Setting Penelitian a. Tempat Penelitian Perbaikan pembelajaran dilaksanakan di kelas III SD Negeri Wonobodro 02, Kabupaten Batang, Jawa Tengah. Siswa kelas III ini berjumlah 26 anak yang terdiri dari 13 siswa perempuan dan 13 siswa laki-laki. SD Negeri Wonobodro 02. Sebagian penduduknya bermata pencaharian bertani dan buruh. Kondisi ini menyebabkan perhatian orang tua terhadap pendidikan anak-anaknya masih kurang. Dengan demikian motivasi untuk belajar sangat rendah. Peneliti adalah guru kelas III SD Negeri Wonobodro 02. b. Waktu Penelitian Tabel 3.1 Waktu Pelaksanaan Penelitian No Kegiatan Bulan 1. Penyusunan Rancangan Penelitian 2. Pengajuan Proposal 3. Pelaksanaan Siklus I 4. Analisis Hasil Siklus I 5. Pelaksanaan Siklus 2 6. Analisis Hasil Siklus 2 7. Pembahasan dan penulisan hasil penelitian 8. Penyusunan Laporan Maret April Mei I II III IV I II III IV I II III IV 17

18 c. Subjek Penelitian Subyek penelitian adalah siswa kelas III SD Negeri Wonobodro 02, Kecamatan Blado, Kabupaten Batang, Jawa Tengah. Siswa kelas III ini berjumlah 26 anak yang terdiri dari 13 siswa perempuan dan 13 siswa laki-laki pada semester II tahun pelajaran 2011/2012. 3.2 Variabel yang Akan Diteliti Variabel yang akan diteliti dalam penelitian tindakan kelas ini akan dibagi menjadi 2 yaitu variabel terikat dan variabel bebas. Kedua variabel tersebut adalah untuk meningkatkan hasil belajar IPA dan menggunakan media gambar seri sebagai sumber belajar. Adapun yang menjadi variabel terikat dalam penelitian ini adalah meningkatkan hasil belajar IPA semester II kelas 3 SD Negeri Wonobodro 2 Kecamatan Blado Kabupaten Batang Tahun Pelajaran 2011/2012. Karena hasil belajar dengan penelitian ini dapat diartikan sebagai hasil belajar siswa setelah mendapatkan proses pembelajaran di kelas sesuai dengan standar kompetensi yang ditetapkan sehingga dapat diketahui. Keberhasilan siswa dalam proses belajar yang telah dilakukan. Sedangkan variabel bebasnya adalah menggunakan media gambar seri sebagai sumber belajar siswa karena berdasarkan pada kajian teori dan kajian penelitian dan relevan bahwa difinisi media gambar seri adalah alat bantu guru dalam mengajar serta sarana membawa pesan dari sumber belajar penerima pesan belajar siswa sehingga proses pembelajaran menjadi jelas menarik, interaktif, efektif dan efisien serta dapat mengurangi pemahaman yang abstrak pada diri siswa. 3.3 Rencana Tindakan Rencana tindakan dalam Penelitian Tindakan Kelas ini sebanyak dua siklus penelitian tindakan kelas atau PTK yaitu penelitian yang dilakukan oleh guru dalam kelasnya sendiri melalui refleksi diri, dengan tujuan untuk memperbaiki kinerjanya sebagi guru, sehingga hasil belajar siswa menjadi meningkat, (IGAK WARDANI 2007: 4). Langkah-langkah tindakan yang akan digunakan dalam penelitian tindakan kelas yaitu:

19 3.3.1 Siklus I, Untuk 2 kali Pertemuan, Rencana Pembelajaran, 1 dan 2 Meliputi: 1) Perencanaan a) Menyusun RPP Mata Pelajaran IPA untuk PTK siklus I pertemuan 1 dan 2 b) Menyiapkan soal IPA dalam LKS untuk pertemuan 1, 2 siklus I c) Menyiapkan format observasi dan format refleksi siklus I pertemuan 1 dan 2 d) Menyiapkan soal IPA untuk pre tes dan pos tes untuk siklus I pertemuan 1 dan 2. 2) Tindakan a) Siklus I Pertemuan I Rencana Pembelajaran Pertemuan I Pra Kegiatan (5 menit) (1) Guru mengkondisikan siswa untuk menerima pelajaran. Kegiatan Awal (10 menit) (2) Guru menjelaskan tujuan pembelajaran. (3) Menyanyikan lagu Bumi Saya Bulat kemudian menyebutkan gunung, pegunungan dan daratan serta laut. (4) Guru memandu siswa mengidentifikasi topik dan membagi siswa ke dalam kelompok berdasarkan heterogenitas. Kegiatan Inti (35 menit) Eksplorasi (1) Siswa duduk dengan teratur dan tertib untuk menerima pelajaran. (2) Siswa memperhatikan penjelasan guru. (3) Siswa bersama-sama menyanyikan lagu Bumi Saya Bulat. (4) Siswa berkelompok sesuai kelompoknya masing-masing.

20 (5) Guru memberikan penjelasan singkat dan prosedur kerja serta menentukan batas waktu. (6) Guru membagikan gambar seri pada kelompok. Elaborasi Rencana Pembelajaran Pertemuan I (5) Siswa memperhatikan penjelasan guru dengan seksama. (6) Siswa menerima lembar kerja yang dibagikan guru. (7) Guru memandu siswa melaksanakan kerja kelompok materi Kenampakan Permukaan Bumi. (8) Guru memandu siswa untuk saling mencocokkan hasil (9) Guru memandu siswa bagi yang belum paham tentang materi Kenampakan Permukaan Bumi. Konfirmasi (10) Guru memandu siswa untuk mempresentasikan hasil kerja kelompok yang diwakilkan ketua kelompok di bawah bimbingan guru. (11) Guru memandu siswa untuk menyimpulkan hasil kerja kelompok di bawah bimbingan guru. (12) Guru memandu siswa untuk melaksanakan tes tentang materi permukaan bumi secara individu untuk mengetahui pemahaman siswa melalui media gambar seri. Kegiatan Akhir (20 menit) (13) Guru memberikan tugas rumah kepada siswa (7) Siswa melaksanakan kerja kelompok materi Kenampakan permukaan bumi. (8) Siswa mencocokkan hasil (9) Siswa bertanya kepada guru mengenai materi yang belum jelas. (10) Siswa mempresentasikan hasil kerja kelompok masingmasing. (11) Siswa menyimpulkan hasil (12) Siswa melaksanakan tes IPA materi pokok kenampakan bentuk permukaan bumi melalui media gambar seri. (13) Siswa menerima tugas rumah untuk dikerjakan di rumah

21 (14) Pada akhir pembelajaran guru menyisakan waktu sejenak untuk melakukan refleksi terhadap pembelajaran yang telah dilaksanakan b) Siklus I Pertemuan II Pra Kegiatan (5 menit) Rencana Pembelajaran Pertemuan I (14) Siswa bersama guru mengadakan refleksi terhadap materi yang telah dibahas Rencana Pembelajaran Pertemuan II (1) Guru mengkondisikan siswa untuk menerima pelajaran. Kegiatan Awal (10 menit) (2) Guru menjelaskan tujuan pembelajaran. (3) Menyanyikan lagu Bumi Saya Bulat menyebutkan gunung, pegunungan, daratan dan laut (4) Guru memandu anak mengidentifikasi topik dan membagi siswa ke dalam kelompok berdasarkan heterogenitas. Kegiatan Inti (35 menit) Eksplorasi (5) Guru memberikan penjelasan singkat materi kenampakan permukaan bumi dengan gambar seri dan prosedur kerja serta menentukan batas waktu (6) Guru membagikan gambar seri pada kelompok. Elaborasi (1) Siswa duduk dengan teratur dan tertib untuk menerima pelajaran. (2) Siswa memperhatikan penjelasan guru. (3) Siswa menyanyikan lagu Bumi Saya Bulat bersamasama. (4) Siswa berkelompok sesuai kelompoknya masingmasing, kemudian mengidentifikasi materi yang telah diberikan guru. (5) Siswa memperhatikan penjelasan yang diberikan guru. (6) Siswa menerima gambar seri dari guru.

22 (7) Guru memandu siswa melaksanakan kerja kelompok materi Bentuk Permukaan Bumi. (8) Guru memandu siswa untuk saling mencocokkan hasil (9) Guru memandu siswa bagi yang belum paham tentang materi Kenampakan Permukaan Bumi. Konfirmasi (10) Guru memandu siswa untuk mempresentasikan hasil kerja kelompok yang diwakilkan ketua kelompok di bawah bimbingan guru. (11) Guru memandu siswa untuk menyimpulkan hasil kerja kelompok di bawah bimbingan guru. (12) Guru memandu siswa untuk melaksanakan tes tentang materi Kenampakan Permukaan Bumi secara individu untuk mengetahui pemahaman siswa melalui Media gambar seri. (13) Guru mengevaluasi taraf serap siswa terhadap proses pembelajaran dan hasil pos tes. Kegiatan Akhir (20 menit) (14) Guru memberi tugas rumah kepada siswa. (15) Pada akhir pembelajaran, guru menyisakan waktu sejenak agar siswa dapat melakukan refleksi terhadap pembelajaran yang telah dilaksanakan. (7) Siswa melaksanakan kerja kelompok materi bentuk permukaan bumi. (8) Siswa mencocokkan hasil (9) Siswa bertanya mengenai materi Kenampakan Permukaan Bumi yang belum dipahami. (10) Siswa mempresentasikan hasil (11) Siswa menyimpulkan hasil (12) Siswa mengerjakan tes materi kenampakan permukaan bumi secara individu. (13) Siswa menerima hasil evaluasi individu dari guru berupa penilaian. (14) Siswa menerima tugas rumah untuk dikerjakan di rumah. (15) Siswa bersama-sama guru mengadakan refleksi mengenai materi yang telah dibahas.

23 3) Observasi Kegiatan observasi dilakukan dengan data aktifitas pembelajaran, baik data guru ataupun siswa. Kegiatan observasi ini meliputi langkah-langkah sebagai berikut: a) Observer menyiapkan lembar pengamatan untuk memotret situasi kelas, baik situasi guru ataupun situasi siswa. b) Observer mengumpulkan data hasil observasi. 4) Refleksi Sumber data yang telah dikumpulkan oleh observer dianalisis bersama-sama antara peneliti dengan teman sejawat. Data-data yang diperoleh selanjutnya disimpulkan bagaimana hasil belajar siswa dan hasil pembelajaran, langkah selanjutnya adalah refleksi terhadap hasil yang telah dikerjakan. Pertanyaan yang perlu dikemukakan dalam proses refleksi adalah: a) Apakah terjadi peningkatan hasil belajar siswa? b) Apakah proses pembelajaran dengan menggunakan media gambar seri dapat meningkatkan hasil belajar siswa? c) Berapa banyak jumlah siswa yang mengalami peningkatan hasil belajar? d) Apakah hasilnya sudah mencapai target yang diinginkan peneliti lebih dari 80%? e) Apakah ada peningkatan hasil belajar siswa? 3.3.2 Siklus II (Pemantapan) untuk Rencana Pembelajaran I Meliputi: 1) Perencanaan a) Menyusun RPP Mata Pelajaran IPA untuk PTK siklus II b) Menyiapkan soal IPA dalam LKS c) Menyiapkan format observasi dan format refleksi siklus II d) Menyiapkan soal IPA pos tes untuk siklus II

24 2) Tindakan a) Siklus II Pertemuan I Pra Kegiatan (5 menit) (1) Guru mengkondisikan siswa untuk menerima pelajaran. Kegiatan Awal (10 menit) (2) Guru menjelaskan tujuan pembelajaran. (3) Menyanyikan lagu Paling se-indonesia (Naik-naik ke Puncak Gunung) (4) Guru memandu anak mengidentifikasi topik dan membagi siswa ke dalam kelompok berdasarkan heterogenitas. Kegiatan Inti (35 menit) Eksplorasi Rencana Pembelajaran Pertemuan I (1) Siswa duduk dengan teratur dan tertib untuk menerima pelajaran. (2) Siswa memperhatikan penjelasan guru. (3) Siswa bersama-sama menyanyikan lagu Paling se Indonesia. (4) Siswa berkelompok sesuai kelompoknya masing-masing. (5) Guru memberikan penjelasan singkat dan prosedur kerja serta menentukan batas waktu. (6) Guru membagikan gambar seri. Elaborasi (7) Guru memandu siswa melaksanakan kerja kelompok materi Kenampakan Permukaan Bumi. (8) Guru memandu siswa untuk saling mencocokkan hasil (9) Guru memandu siswa bagi yang belum paham tentang materi Kenampakan Permukaan Bumi. (5) Siswa memperhatikan penjelasan guru dengan seksama. (6) Siswa menerima lembar kerja yang dibagikan guru. (7) Siswa melaksanakan kerja kelompok materi bentuk permukaan bumi. (8) Siswa mencocokkan hasil (9) Siswa bertanya kepada guru mengenai materi Kenampakan Permukaan Bumi yang belum jelas.

25 Konfirmasi (10) Guru memandu siswa untuk mempresentasikan hasil kerja kelompok yang diwakilkan ketua kelompok tanpa bimbingan guru. (11) Guru memandu siswa untuk menyimpulkan hasil kerja kelompok tanpa bimbingan guru. (12) Guru memandu anak untuk melaksanakan tes tentang materi Bentuk Permukaan Bumi secara individu untuk mengetahui pemahaman siswa melalui Media gambar seri. Kegiatan Akhir (20 menit) (13) Guru memberi tugas rumah kepada siswa. (14) Pada akhir pembelajaran, guru menyisakan waktu sejenak agar siswa dapat melakukan refleksi terhadap pembelajaran yang telah dilaksanakan. (10) Siswa mempresentasikan hasil kerja kelompok masingmasing. (11) Siswa menyimpulkan hasil (12) Siswa melaksanakan tes IPA materi pokok kenampakan bentuk permukaan bumi melalui media gambar seri. (13) Siswa menerima tugas rumah untuk dikerjakan di rumah. (14) Siswa bersama-sama guru mengadakan refleksi mengenai materi yang telah dibahas. 3) Observasi Kegiatan observasi dilakukan dengan data aktifitas pembelajaran, baik data guru ataupun siswa. Kegiatan observasi ini meliputi langkah-langkah sebagai berikut: a) Observer menyiapkan lembar pengamatan untuk memotret situasi kelas, baik situasi guru ataupun situasi siswa. b) Observasi mengumpulkan data hasil observasi.

26 4) Refleksi Sumber data yang telah dikumpulkan oleh observer dianalisis bersama-sama antara peneliti dengan teman sejawat. Data-data yang diperoleh selanjutnya disimpulkan bagaimana hasil belajar siswa dan hasil pembelajaran, langkah selanjutnya adalah refleksi terhadap hasil yang telah dikerjakan. Pertanyaan yang perlu dikemukakan dalam proses refleksi adalah: a) Apakah terjadi peningkatan pemahaman belajar siswa? b) Apakah proses pembelajaran dengan menggunakan Media gambar seri dapat meningkatkan hasil belajar siswa? c) Berapa banyak jumlah siswa yang mengalami peningkatan hasil belajar? d) Apakah hasilnya sudah mencapai target yang diinginkan peneliti? e) Apakah ada peningkatan hasil belajar siswa? 3.4 Sumber Data dan Cara Pengumpulannya 3.4.1 Sumber Data Sumber data dalam penelitian ini adalah siswa dan guru kelas III SD Negeri Wonobodro 02 serta teman sejawat yaitu guru kelas I sebagai tim kolaborasi. Sedangkan data pendukung berasal dari buku daftar nilai siswa dalam menerima pelajaran. 3.4.2 Instrumen Pengumpulan Data Sebelum melaksanakan penelitian Peneliti membuat kisi-kisi Instrumen yang akan digunakan dalam proses penelitian Tindakan Kelas kisi-kisi instrumen berisi tentang a. Tentang Konsep yang dijabarkan dalam variabel-variabel, Indikatorindikator yang disesuaikan dengan tujuan Penelitian, dan nasing masing indikator selanjutnya dijadikan pedoman dalam menyusun instrumen.

27 b. Item instrumen adalah ietm-item lembar observasi dan tes/evaluasi hasil belajar sebagi alat ukur didasarkan atas kisi-kisi instrumen yang telah dibuat sebelumnya. c. Setelah indikator-indikator ditetapkan kemudian dituangkan kedalam item-item instrumen yang disusun sesuai tujuan penelitian. Kisi-kisi instrumen yang dibuat oleh peneliti dibedakan manjadi dua yaitu: Kisikisi instriumen variabel X atau pembelajaran dengan menggunakan media gambar seri dan kisi kisi instrumen variabel Y atau hasil belajar yang ingin dicapai setelah pembelajaran. Untuk kisi-kisi variabel Y dapat dilihat pada tabel 4 berikut ini. Tabel 3.2 Kisi-kisi Instrumen Pembelajaran Variabel Y Pembelajaran menggunakan media gambar seri Sub Variabel Y Kegiatan Persiapan Kegiatan pelaksanaan Indikator 1. Mengidentifikasi kebutuhan belajar siswa. 2. Merumuskan tujuan pembelajaran. 3. Menyiapkan materi pelajaran yang akan dipecahkan. 4. Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan. 5. Mengemukakan problema yang akan dicari jawabannya melalui kegiatan observasi dengan media gambar seri. 6. Membuat kelompok dan pengarahan tentang cara pelaksanaan penemuan / Item 1. Apakah guru sudah mengidentifikasi kebutuhan belajar siswa? 2. Apakah guru sudah merumuskan tujuan pembelajaran? 3. Apakah guru sudah menyiapkan materi palajaran yang akan dipecahkan? 4. Apakah guru sudah memanfaatkan media gambar seri? 5. Apakah guru sudah mengemukakan problema yang akan dicari jawabannya melalui pemanfaatan media gambar seri? 6. Apakah guru membuat kelompok pengamatan?

28 Variabel Y Sub Variabel Y Indikator pemecahan problema yang telah ditetapkan. 7. Pelaksanaan penemuan berupa kegiatan pencarian/percobaan siswa dengan menggunakan media gambar seri. 8. Membantu siswa melakukan informasi atau data, jika diperlukan siswa. 9. Membantu siswa melakukan analisis data hasil temuan jika diperlukan. 10. Merangsang terjadinya interaksi antar siswa dengan siswa. Item 7. Apakah ada pelaksanaan observasi dalam kegiatan? 8. Apakah guru membantu siswa dengan penjelasan? 9. Apakah guru membantu siswa menganalisis data? 10. Apakah sumber belajar merangsang terjadinya interaksi siswa? Kegiatan penutup 11. Memberi kesempatan siswa melaporkan hasil dari kegiatan presentasi dengan menggunakan media gambar seri. 12. Meminta siswa membuat rangkuman hasil-hasil penemuannya. 13. Melakukan evaluasi atau membahas hasil penemuan. 14. Melakukan tindak lanjut, yaitu meminta siswa melakukan pengamatan ulang jika belum menguasai materi, dan meminta siswa mengerjakan tugas pengayaan bagi siswa yang telah melakukan penemuan 11. Apakah guru memberi kesempatan siswa mempresentasikan hasil pengamatannya? 12. Apakah guru meminta siswa membuat rangkuman? 13. Apakah guru melakukan pembahasan? 14. Apakah guru melakukan tindak lanjut hasil pembelajaran?

29 Variabel Y Sub Variabel Y Indikator dengan baik. 15. Melaksanakan tes evaluasi untuk mengukur keberhasilan siswa dalam pembelajaran ini. Item 15. Apakah guru mengadakan tes? 2) Tes Tes adalah serentetan pernyataan atau latihan atau alat lain yang digunakan untuk mengukur keterampilan pengetahuan, intelegensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok (Arikunto, 1996:138). Tes dalam penelitian ini merupakan tes buatan guru. Tes digunakan karena dianggap sebagai alternatif terbaik untuk mendapatkan data nilai hasil siswa. Dengan tes inilah dapat diperoleh data yang berkualitas untuk mendapatkan hipotesis yang diajukan tes dari penelitian ini berupa tes tertulis. Tabel 3.3 Kisi-kisi Instrumen Hasil Belajar IPA Variabel X Memahami kenampakan bumi, cuaca dan pengaruhnya bagi manusia serta hubungannya dengan cara manusia memelihara dan melestarikan alam. Sub Variabel X Mendeskripsikan kenampakan permukaan bumi di lingkungan sekitar. Indikator 1. Mengidentifikasi berbagai bentuk permukaan bumi (daratan dan sebaran air). 2. Menjelaskan melalui pengamatan model bahwa sebagian besar permukaan bumi terdiri dari air. Item 1. Bagaimanakah bentuk permukaan bumi kita? 2. Apakah yang dimaksud dengan daratan? 3. Terbagi atas apakah wilayah daratan? 4. Apakah yang dimaksud dengan globe? 5. Apakah yang dimaksud dengan pegunungan? 1. Terbagi atas apakah wilayah perairan? 2. Berapakah perbandingan wilayah daratan dan perairan?

30 Variabel X Sub Variabel X Indikator 3. Menyimpulkan melalui pengamatan model bahwa bentuk bumi tidak datar tetapi bulan pepat. Item 3. Apa yang dimaksud lautan? 4. Apa yang dimaksud dengan selat? 5. Apa yang dimaksud dengan teluk? 1. Warna biru pada peta menunjukkan daerah... 2. Pegunungan pada peta ditunjukkan dengan warna... 3. Pada Globe dan Peta bagan-bagan permukaan bumi yang merupakan daratan diberi warna... 4. Permukaan bumi yang tidak digenangi air disebut... 5. Permukaan bumi yang digenangi air disebut... 6. Batas antara daratan dan lautan disebut... 7. Bagian daratan yang tergenang air ialah... 8. Bagian permukaan bumi yang menonjol dan lebih rendah dari guunung ialah... 9. Luas lautan adalah...dari luas permukaan bumi 10. Lautan sempit diantara pulau-pulau adalah... 3) Observasi Observasi adalah kegiatan pemusatan perhatian terhadap sesuatu objek dengan menggunakan seluruh indera. Dalam Penelitian Tindakan Kelas ini, observasi dilakukan oleh peneliti dan teman sejawat (observer). Tujuan yang dilakukan oleh teman sejawat terhadap peneliti adalah untuk mengetahui kesesuaian tindakan dengan perencanaan.

31 Sedangkan observasi yang dilakukan peneliti terhadap siswa adalah untuk mengetahui tingkat perubahan atau perkembangan yang dikehendaki. a. Alat Pengumpulan Data Butir Soal tes Butir soal tes yang digunakan dalam penelitian ini adalah butir soal tes uraian, karena tes uraian sangat tepat untuk mengungkapkan kemampuan siswa dalam mengingat, memahami dan mengorganisasikan gagasannya atau hal-hal yang dipelajari. 3.5. Analisis Data Analisis data adalah proses menyeleksi, menyederhanakan, mengabstraksi, mengorganisasi data secara sistematis dan rasional untuk menampilkan bahan-bahan yang dapat digunakan untuk menjawab jawaban terhadap ditjen penelitian (Ditjen Dikti, 1999:43). Analisis data dilakukan selama dan sesudah pengumpulan data. Berdasarkan data dari lembar observasi dan lembar jawaban siswa serta catatan selama observasi, kemudian dilakukan analisis. Semua data dibagi dan dibahas bersama peneliti dengan kedua teman sejawat. Selanjutnya dilakukan refleksi dan ditarik kesimpulan. Analisis data hasil tes (pra siklus dan siklus). Hasil belajar dianalisis dengan analisis deskriptif komparatif yaitu membandingkan nilai tes antar siklus maupun indikator kerja. Untuk mengetahui nilai rata-rata kelas pada pre tes maupun pos tes tiap siklus digunakan rumus : N X = R X = Jumlah nilai siswa dalam satu kelas N = Jumlah siswa dalam satu kelas R = Nilai rata-rata kelas

32 3.6. Indikator Kinerja Indikator keberhasilan dan penelitian kelas ini adalah nilai yang dicapai siswa pada materi Kenampakan Permukaan Bumi KKM 60. 3.7. Prosedur Penelitian Penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan secara kolaboratif antar guru dan teman sejawat bertujuan untuk meningkatkan kinerja guru dan hasil siswa. Dengan kata lain, PTK bertujuan bukan hanya berusaha mengungkapkan penyebab dari berbagai permasalahan pembelajaran yang dihadapi, seperti misalnya kesulitan siswa dalam memahami materi pembelajaran tertentu, tetapi yang lebih penting adalah memberikan solusi berupa tindakan untuk mengatasi permasalahan pembelajaran tersebut. Penelitian tindakan kelas merupakan studi sistematis yang dilakukan dalam upaya memperbaiki praktik-praktik dalam pendidikan dengan melakukan tindakan praktis serta refleksi dari tindakan tersebut. Proses Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini sebagai suatu rangkaian siklus yang berkelanjutan. Di dalam dan diantara siklus-siklus itu ada informasi yang merupakan balikan. Penekanan dalam penelitian harus memberikan kesempatan kepada peneliti untuk melakukan tindakan beberapa siklus agar berfungsi secara efektif. Penelitian Tindakan Kelas merupakan suatu proses yang dinamis dari aspek perencanaan tindakan, observasi dan refleksi. Penelitian tindakan kelas bukan sebagai langkah-langkah yang statis terselesaikan dengan sendirinya, tetapi merupakan momen-momen dalam bentuk spiral yang menyangkut perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi (Ditjen Dikti, 1999; 25).