Perangkat Lunak Untuk Pengolah Data. Nur Edy

dokumen-dokumen yang mirip
A P L I K A S I M A N A J E M E N P E R K A N T O R A N B P E R T E M U A N 6 C H A R T

BAB 2 LANDASAN TEORI. disebut dengan bermacam-macam istilah: variabel penjelas, variabel

Microsoft Excel XP. Untuk memulai Microsoft Excel XP, pertama-tama jalankan Sistem Operasi Windows XP kemudian ikutilah langkah sebagai berikut : C E

Membuat grafik dan Fungsi keuangan pada MS. excel

BAB 2 LANDASAN TEORI. disebut dengan bermacam-macam istilah: variabel penjelas, variabel

BAB 2 LANDASAN TEORI. bermacam-macam istilah: variabel penjelas, variabel eksplanatorik, variabel

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. masa yang akan datang. Sedangkan ramalan adalah suatu situasi yang diperkirakan

BAB 3 ANALISA DATA. produksi kelapa sawit dari tahun 2007 sampai dengan tahun Tabel 3.1 Data Produksi Kelapa Sawit di

BAB 2 LANDASAN TEORI. disebut dengan bermacam-macam istilah: variabel penjelas, variabel

TULIS. Komunikasi. Arsipkan KOMUNIKASIKAN. Mengapa??? 5/7/2015. Laporan. Batik??? Sengkedan??? Seni??? Banyak Lagii.So?? Dzakiyah Widyaningrum

METODOLOGI PENELITIAN

BAB 11 ANALISIS REGRESI LINIER BERGANDA

REGRESI LINEAR SEDERHANA

Dimana : a = konstanta b = koefisien regresi Y = Variabel dependen ( variabel tak bebas ) X = Variabel independen ( variabel bebas ) Untuk mencari rum

Berikut langkah demi langkah pembuatan media pembelajaran fungsi kuadrat secara interaktif menggunakan komponen control pada excel:

Kelas X SMK Gondang 26

BAB III METODE PENELITIAN. dilakukan dengan menggunakan metode tertentu. Menurut Sugiyono (2009:3),

BAB 2 LANDASAN TEORI

POKOK BAHASAN. : Peramalan (Forecasting) Bab II : Manajemen Proyek. Bab III : Manajemen Persediaan. Bab IV : Supply-Chain Management

Modul 2 Microsoft Excel 2007

A. Menggunakan MS.EXCEL Tujuan Siswa dapat denggunakan perangkat lunak pengolah angka (Ms.Excel)

BAB 3 PENGOLAHAN DATA

BAB 3 Pengenalan Open Office Calc

Vol.17 No.2. Agustus 2015 Jurnal Momentum ISSN : X

BAB III METODE PENELITIAN. peneliti tentang bagaimana urut-urutan penelitian dilakukan yang juga meliputi

BAB IV ANALISIS IMPLEMENTASI VARIASI MENGAJAR PADA MATA PELAJARAN FIQIH KELAS V DI MIS KERTIJAYAN

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Rancangan Penelitian. Menurut Bambang (2005, h. 53) rancangan penelitian adalah mencatat

REGRESI LINIER. b. Variabel tak bebas atau variabel respon -> variabel yang terjadi karena variabel bebas. Dapat dinyatakan dengan Y.

BAB IV ANALISIS DATA. A. Analisis Kegiatan Ekstrakurikuler BTQ di SMK Muhammadiyah Kesesi

Modul 2 Microsoft Excel 2007

BAB 3 PENGOLAHAN DATA

RUMUS EXCEL DAN FUNGSI MICROSOFT EXCEL

Regresi Linier Sederhana dan Korelasi. Pertemuan ke 4

STATISTIKA INDUSTRI 2 TIN 4004

PEMROGRAMAN KOMPUTER DASAR GRAFIK DAN LOGIKA TEKNIK PENGAIRAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA 3/8. Sebrian Mirdeklis Beselly Putra

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Agar penelitian dapat dijalankan sesuai dengan yang diharapkan, maka

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. Satriyan kecamatan Tersono kabupaten Batang. Langkah-langkah yang dilakukan

Membuat Piramida Penduduk dengan Excel

MICROSOFT EXCEL. 1. Mengenal Microsoft Excel

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Minat dan Pengetahuan Dasar Pemesinan serta satu variabel terikat

PENGARUH GAJI DAN TUNJANGAN TERHADAP KINERJA GURU SDIT AL IKHLAS 86

Resume Regresi Linear dan Korelasi

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

3. JUMLAH MENU BAR YANG TERDAPAT PADA MICROSOFT EXCEL 2003 SEBANYAK. BUAH A. 7 B. 8 C. 9 D YANG MERUPAKAN ICON SAVE ADALAH. A. B. C.

STATISTIKA 2 IT

BAB 2 LANDASAN TEORI

BELAJAR CEPAT RUMUS DASAR EXCEL SUM, MAX, MIN, AVERAGE, COUNT, COUNTIF, VLOOKUP, HLOOKUP DAN IF PADA MICROSOFT EXCEL

Sumber : PQM Consultant QC Tools Workshop module.

Microsoft Excel (sutikno, sutikno.blog.undip.ac.id)

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. dan sistematis. Metode penelitian diartikan sebagai cara ilmiah yang diberlakukan

Pengantar Pengolahan Data Statistik Menggunakan SPSS 22. Isram Rasal ST, MMSI, MSc

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini berjudul pengaruh biaya total terhadap laba usaha pada PT.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. (b) Variabel independen yang biasanya dinyatakan dengan simbol

BAB III METODE PENELITIAN. Salah satu komponen dari penelitian adalah menggunakan metode yang

BAB III METODE PENELITIAN. untuk mencari pemecahan atas permasalahan yang telah dirumuskan.

Regresi dengan Microsoft Office Excel

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV. adalah menganalisis data mengenai hasil angket tentang keaktifan. pekalongn periode 2014/2015 atau variabel X adalah sebagai berikut :

SESI 13 STATISTIK BISNIS

MUHAMMAD HAJARUL ASWAD A MT.KULIAH: STATISTIKA DESKRIPTIF UNANDA, 2016

ANALISIS REGRESI DAN KORELASI. Oleh : Riandy Syarif

BAB III METODE PENELITIAN

GRAFIK (CHART) Aplikasi Manajemen Perkantoran B 1

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB 10 ANALISIS REGRESI LINIER SEDERHANA

Membuat Piramida Penduduk dengan Microsoft Office Excel

ANALISIS REGRESI SEDERHANA

MODUL 4 REGRESI LINIER

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN 1. Definisi 1.1 Analisis Regresi Linier Sederhana Analisis regresi linier sederhana adalah hubungan secara linear antara satu

BAB III METODE PENELITIAN

Statistika Bisnis. Penyajian Data. Ika Sari, SE, M.Ak. Modul ke: Fakultas Ekonomi & Bisnis. Program Studi Akuntansi.

MODUL V MS EXCEL 2007 (ADVANCED)

MODUL REGRESI LINIER SEDERHANA

BAB 4 HASIL PENELITIAN. penelitian ini, terlebih dahulu dideskripsikan karakteristik responden secara

STUDI KASUS TUGAS UJIAN AKHIR SEMESTER MATA KULIAH ANALISIS KUANTITATIF

Tutorial singkat MICROSOFT EXCEL 2010

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. menggunakan metode purposive sampling, dengan adanya beberapa kriteria dalam

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 2010, dan Untuk mendapatkan beberapa informasi dan sumber data yang

Microsoft Excel 2000 For Siswa PKP-1 IPI-LEPPINDO Cab. Lampung Instruktur : Gusdiwanto. Pengenalan Ms Excel

BAB III METODE PENELITIAN. dijawab dan diuji secara akurat. Metode penelitian menurut Sugiyono (2008:5)

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB IV METODE PENELITIAN. kebisingan lalu lintas dan wawancara terhadap penduduk yang dilakukan dengan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV ANALISIS PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN ANAK DI DESA PROTO KEDUNGWUNI PEKALONGAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

3. Jumlah menu bar yang terdapat pada Microsoft Excel 2003 sebanyak. Buah a. 7 b. 8 c. 9 d Yang merupakan icon Save adalah. a. b. c. d.

BAB III METODE PENELITIAN. Menurut Sugiyono (2009:5) metode penelitian dapat diartikan, Metode deskriptif itu sendiri menurut (Sugiono, 2009:206):

Aplikasi Komputer. Bekerja Dengan Microsoft Excel 2010 (1) Ita Novita, S.Kom, M.T.I. Modul ke: Fakultas ILMU KOMPUTER. Program Studi Informatika

BAB ΙΙ LANDASAN TEORI

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian ini menggunakan penelitian survey. Metode survey menurut

BAB II LANDASAN TEORI. : Ukuran sampel telah memenuhi syarat. : Ukuran sampel belum memenuhi syarat

Transkripsi:

Perangkat Lunak Untuk Pengolah Data Nur Edy

Outline PERTEMUAN I Definisi Jenis perangkat lunak pengolah angka Fungsi-fungsi Microsoft Excel untuk pengolahan data sederhana Membuat Grafik dengan Mikrosoft Excel Mengolah data statistik dengan Microsoft Excel PERTEMUAN II Mengenal R Statistics Menjalankan fungsi R Menganalisa data statistik dengan R Latihan mengolah data dengan MS. Excel dan R

Definisi Perangkat lunak pengolah data adalah perangkat lunak yang digunakan untuk mengatur dan mengelola data dalam bentuk angka. Perangkat aplikasi pengolah angka adalah program yang difungsikan untuk mengolah data berupa angka. Kemampuan aplikasi ini, antara lain: pembuatan tabel data, pengolahan data dengan melibatkan penggunaan rumus, grafik, dan lain-lain.

Definisi Dalam hal ini, angka yang sering muncul di bidang bisnis, ilmiah, perencanaan, pembuatan statistik, pembuatan lembar kerja, pengelolaan angka untuk perhitungan sebuah data (basis data) dan grafik. Digunakan untuk membuat laporan/skripsi/thesis/ disertasi mahasiswa, pegawai atau karyawan, pembelian dan penjualan barang, laporan keuangan yang saling berhubungan dan sistematis.

Macam-macam Perangkat Lunak Pengolah Angka Macam-macam perangkat lunak pengolah angka antara lain: Microsoft Excel SPSS PAST R

Macam-macam Perangkat Lunak Pengolah Angka

Mengenal Microsoft Excel untuk Pengolahan Data Sederhana

Microsoft Excel adalah aplikasi pengolah angka yang dikeluarkan oleh Microsoft Corporation. Perusahaan perangkat lunak terbesar di dunia. Microsoft memiliki fitur-fitur yang memungkinkannya diintegrasikan dengan aplikasi Microsoft Office lainnya. Microsoft Excel tampil dengan format Workbook yang tersusun atas beberapa sheet. Setiap sheet terdiri atas cell-cell sebagai ruang data.

Fungsi-Fungsi Statistik =SUM(Range) : digunakan untuk menjumlahkan atau mentotalkan data dalam range =AVERAGE(Range) : digunakan untuk mencari nilai rata-rata dalam range. =COUNT(Range) : digunakan untuk mengetahui ada berapa dalam range. =MAX(Range): digunakan untuk mengetahui mengetahui berapa nilai yang terbesar dalam range. =MIN(Range) : digunakan untuk mengetahui berapa nilai yang terkecil dalam range. =Count(Range) : digunakan untuk mengetahui jumlah data dalam range.

Contoh Data

Gunakan fungsi Average pada sel C16 untuk menghitung gaji rata-rata

Gunakan fungsi MAX pada sel C17 untuk menghitung gaji terbesar

Gunakan fungsi MIN untuk menghitung gaji terkecil di sel F15

Gunakan fungsi COUNT/COUNTA di F16 untuk menghitung jumlah karyawan

Grafik dalam Microsoft Excel

Column Charts Grafik Kolom digunakan untuk menunjukkan perubahan data dalam periode waktu tertentu atau menggambarkan perbandingan antar beberapa item. Jenis grafik itu sering juga disebut diagram batang. Grafik kolom atau diagram batang umum digunakan dalam dunia statistik untuk menampilkan data pertambahan dan perbandingan jumlah penduduk dari waktu ke waktu.

Contoh

Line Charts Grafik garis dapat menunjukkan data secara terus menerus atau berkelanjutan selama periode waktu tertentu. Grafik ini sangat ideal untuk menampilkan tren data pada interval/rentang waktu yang sama.

Contoh

Pie Charts Grafik lingkaran menunjukkan ukuran dari suatu item dalam suatu rangkaian data, secara proporsional terhadap jumlah dari keseluruhan item. Poin atau nilai dari item-item tersebut ditunjukkan dalam bentuk presentase dari keseluruhan data (dalam bentuk satu lingkaran). Biasa digunakan dalam menampilkan data persentase jumlah penduduk berdasarkan tingkat pendidikannya dan lain sebagainya.

Contoh

Bar Charts Bar Chart atau grafik baris mirip dengan grafik kolom. Grafik batang menggambarkan perbandingan antar beberapa item dan merupakan penyajian data alternatif dari grafik kolom. Dengan menggunakan jenis ini kita dapat menyajikan data yang maknanya sama dengan grafik kolom yaitu dengan menukar letak variabel dari sumbu x menjadi sumbu y dan sebaliknya.

Contoh

Area Charts Grafik bidang menekankan besarnya perubahan dari waktu ke waktu. Grafik ini dapat digunakan untuk menggambar grafik hubungan kecepatan dan waktu pada gerak lurus, area yang terbentuk merupakan besar perpindahan.

Contoh

XY Scatter XY scatter umum digunakan untuk menggambar grafik. Grafik ini menunjukkan hubungan antara nilai- nilai variabel sumbu x dengan nilai-nilai variabel sumbu y. Grafik ini dapat kita gunakan untuk menggambar grafik linear misalnya grafik tegangan versus kuat arus dan lain sebagainya.

Contoh

Combo Combo merupakan grafik kombinasi dari beberapa jenis grafik sekaligus misalnya mengkombinasikan grafik kolom dengan grafik garis dan lain sebagainya.

Contoh

Analisis Data Statistik dengan Microsoft Excel REGRESI LINEAR SEDERHANA

Pengertian Analisis regresi dalam statistika adalah salah satu metode untuk menentukan hubungan sebab-akibat antara satu variabel dengan yang lain. Variabel "penyebab" disebut dengan bermacam-macam istilah: variabel penjelas, variabel eksplanatorik, variabel independen, atau secara bebas, variabel X (karena seringkali digambarkan dalam grafik sebagai absis, atau sumbu X). Variabel terkena akibat dikenal sebagai variabel yang dipengaruhi, variabel dependen, variabel terikat, atau variabel Y. Kedua variabel ini dapat merupakan variabel acak (random), namun variabel yang dipengaruhi harus selalu variabel acak.

Pengertian Di bidang pertanian digunakan untuk mengetahui, misalnya: Dosis dan jenis pupuk yang diberikan berhubungan dengan hasil pertanian yang diperoleh Jumlah pakan yang diberikan pada ternak berhubungan dengan berat badannya ternak.

Pengertian Secara umum ada dua macam hubungan antara dua atau lebih variabel, yaitu bentuk hubungan dan keeratan hubungan. Bila ingin mengetahui bentuk hubungan dua variabel atau lebih, digunakan analisis regresi. Bila ingin melihat keeratan hubungan, digunakan analisis korelasi.

Jenis Analisis Regresi Regresi Linear Regresi non linear Regresi berganda Regresi Dumy Regresi logistik

Regresi Linear Sederhana Analisis regresi linier sederhana adalah hubungan secara linear antara satu variabel independen (X) dengan variabel dependen (Y). Analisis ini untuk mengetahui arah hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen apakah positif atau negatif dan untuk memprediksi nilai dari variabel dependen apabila nilai variabel independen mengalami kenaikan atau penurunan. Data yang digunakan biasanya berskala interval atau rasio.

Regresi Linear Sederhana Untuk persamaan regresi dimana Y merupakan nilai yang diprediksi, maka persamaannya ialah: Y = a + β 1 X 1

Garis regresi didefinisikan sebagai garis lurus yang ditarik dari titik titik diagram pencar (scattered diagram) dari nilai variabel tergantung dan variabel bebas sehingga garis tersebut menggambarkan hubungan linier antara variabel-variabel tersebut. Jika nilai-nilai ini merupakan garis regresi nilai baku maka garis ini sama dengan garis korelasi. Garis ini disebut juga sebagai garis kecocokan yang sempurna dimana garis lurus tersebut berada pada posisi terdekat pada titik-titik diagram pencar.

Garis regresi mempunyai 3 (tiga) kemungkinan yaitu: hubungan linier positif, hubungan linier negatif, tidak ada hubungan linier.

Hubungan Linier Positif

Hubungan Linier Negatif

Tidak Ada Hubungan Linier

Ingat kembali istilah ini! Variabel "penyebab" disebut dengan bermacam-macam istilah: variabel penjelas, variabel eksplanatorik, variabel independen, atau secara bebas, variabel X (karena seringkali digambarkan dalam grafik sebagai absis, atau sumbu X). Variabel terkena akibat dikenal sebagai variabel yang dipengaruhi, variabel dependen, variabel terikat, atau variabel Y. Kedua variabel ini dapat merupakan variabel acak (random), namun variabel yang dipengaruhi harus selalu variabel acak.

Langkah-langkah dalam melakukan Analisis Regresi Linear Sederhana Tentukan Tujuan dari melakukan Analisis Regresi Linear Sederhana Identifikasikan Variabel Faktor Penyebab (Predictor) dan Variabel Akibat (Response) Lakukan Pengumpulan Data Hitung X², Y², XY dan total dari masing-masingnya Hitung a dan b berdasarkan rumus diatas. Buatkan Model Persamaan Regresi Linear Sederhana. Lakukan Prediksi atau Peramalan terhadap Variabel Faktor Penyebab atau Variabel Akibat.

Contoh Kasus Analisis Regresi Linear Sederhana Seorang Engineer ingin mempelajari Hubungan antara Suhu Ruangan dengan Jumlah Cacat produksi yang diakibatkannya, sehingga dapat memprediksi atau meramalkan jumlah cacat produksi jika suhu ruangan tersebut tidak terkendali. Engineer tersebut kemudian mengambil data selama 30 hari terhadap ratarata (mean) suhu ruangan dan Jumlah Cacat Produksi.

Penyelesaian Penyelesaiannya mengikuti Langkah-langkah dalam Analisis Regresi Linear Sederhana adalah sebagai berikut : Langkah 1 : Penentuan Tujuan Tujuan : Memprediksi Jumlah Cacat Produksi jika suhu ruangan tidak terkendali

Langkah 2 : Identifikasikan Variabel Penyebab dan Akibat Varibel Faktor Penyebab (X) : Suhu Ruangan, Variabel Akibat (Y) : Jumlah Cacat Produksi

Langkah 3 : Pengumpulan Data Berikut ini adalah data yang berhasil dikumpulkan selama 30 hari.

Lanjutan

Lanjutan

Langkah 4 : Hitung X², Y², XY dan total dari masingmasingnya

Langkah 4 : Lanjutan

Langkah 4 : Lanjutan

Langkah 5 : Hitung a dan b berdasarkan rumus Regresi Linear Sederhana Menghitung Konstanta (a) :

Menghitung Koefisien Regresi (b)

Langkah 6 : Buat Model Persamaan Regresi Y = a + bx Y = -24,38 + 1,45X

Langkah 7: Lakukan Prediksi atau Peramalan terhadap Variabel Faktor Penyebab atau Variabel Akibat I. Prediksikan Jumlah Cacat Produksi jika suhu dalam keadaan tinggi (Variabel X), contohnya : 30 C Y = -24,38 + 1,45 (30) Y = 19,12 Jadi Jika Suhu ruangan mencapai 30 C, maka akan diprediksikan akan terdapat 19,12 unit cacat yang dihasilkan oleh produksi.

Langkah 7: Lakukan Prediksi atau Peramalan terhadap Variabel Faktor Penyebab atau Variabel Akibat II. Jika Cacat Produksi (Variabel Y) yang ditargetkan hanya boleh 4 unit, maka berapakah suhu ruangan yang diperlukan untuk mencapai target tersebut? 4 = -24,38 + 1,45X 1,45X = 4 + 24,38 X = 28,38 / 1,45 X = 19,57 Jadi Prediksi Suhu Ruangan yang paling sesuai untuk mencapai target Cacat Produksi adalah sekitar 19,57 C

Latihan