BAB III METODE PENELITIAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB III METODE PENELITIAN"

Transkripsi

1 35 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif dengan metode deskriptif, yaitu berkenaan dengan pertanyaan terhadap keberadaan variabel mandiri, baik hanya pada satu variabel atau lebih (Sugiyono,2014:56). Bertujuan untuk melihat sejauh mana. Di dalam penelitian ini peneliti mencari pengaruh Disiplin kerja dan Pengalaman kerja terhadap Kinerja karyawan pada koperasi simpan pinjam di Tanjung Jabung timur. 3.2 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan di Koperasi Simpan Pinjam Kozero yang beralamat Jln. Mekar sari RT.14 Kramas parit culum 1, Muaro Sabak Tanjung Jabung Timur, Koperasi Simpan Pinjam Rojaya yang beralamat Jln. Dikramas didepan perumahan DPR, Parit Culum 1, Muaro Sabak Tanjung Jabung Timur. 3.3 Variabel Penelitian Menurut Sugiono (2014:61) variabel adalah atribut atau sifat atau nilai dari orang, subjek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari kemudian ditarik kesimpulannya. Dalam penelitian ini terdiri dari dua variabel yaitu variabel independen dan variabel dependen. Variabel independen atau sering disebut variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen, sedangkan variabel dependen atau sering disebut variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel

2 36 bebas. Dengan demikian, variabel bebas (X) dalam penelitian adalah Disiplin kerja dan Pengalaman kerja dan variabel terikat (Y) adalah Kinerja karyawan. 3.4 Populasi dan Sampel Populasi Menurut Arikunto (2010:173) populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. Sugiono (2014:297) menyebutkan bahwa populasi adalah willayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan. Dalam penelitian ini yang menjadi populasi penelitian adalah koperasi simpan pinjam Kozero, koperasi simpan pinjam Rojaya yang berjumlah 55 orang anggota, seperti yang tersaji dalam table berikut : Tabel 3.1 Daftar jumlah karyawan No Nama Koperasi Jumlah Karyawan 1 Koperasi simpan pinjam Kozero 30 orang 3 Koperasi simpan pinjam Rojaya 25 orang Jumlah 55 orang Sumber :Koperasi simpan pinjam Kozero, Koperasi simpan pinjam Rojaya di tanjung jabung timur. Tahun Sampel Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti (Arikunto,2010:174). Menurut sugiyono (2014:81) sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Dalam penelitian ini sesuai dengan penadapat Arikunto (2007:134) bahwa apabila subjeknya kurang dari 100, lebih baik diambil semua sehingga penelitian ini adalah penelitian

3 37 populasi. Dengan demikian menetapkan sampel dalam penelitian ini adalah karyawan koperasi simpan pinjam kozero yang berjumlahkan 30 orang karyawan. 3.5 Jenis dan Sumber Data Jenis Data Penelitian ini menggunakan jenis data kuantitatif. Dimana menurut Sugiono (2012:23) data kuantitatif adalah data yang berbentuk angka. Dalam penelitian ini, dikatakan data kuantitatif karena penelitian ini menggunakan angka yaitu nilai angket diperoleh setelah melaksanakan Penyebaran Angket Sumber Data Bila dilihat dari datanya, maka pengumpulan data dapat menggunakan sumber langsung dan sumber tidak langsung (Sugiono, (2014:193): a. Sumber data langsung adalah sumber data yang berlangsung memberikan data kepada pengumpul data. Dalam penelitian ini, sumber data langsung berasal dari Koperasi simpan pinjam di Tanjung Jabung Timur. b. Sumber data tidak langsung adalah sumber data yang tidak langsung memberikan data kepada pengumpul data, misalnya lewat orang lain atau lewat dokumen. Dalam penelitian ini data tidak langsung berasal anggota Koperasi. 3.6 Instrumen Penelitian Instrument penelitian adalah suatu alat yang digunakan untuk mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati (Sugiono, 2014:148). Dalam penelitian ini instrumen penelitian yang akan digunakan adalah angket atau kuesioner.

4 Dokumentasi Metode dokumentasi yaitu untuk mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, Absen, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, legger, agenda dan sebagainya (Arikunto, 2010: 274). Metode ini digunakan untuk mengumpulkan hasil kinerja karyawan pada koperasi simpan pinjam di tanjung jabung timur Angket atau Kuesioner Kuesioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya, atau hal-hal yang ia ketahui (Arikunto, 2010:194). Responden dalam penelitian ini yaitu koperasi simpan pinjam Kozero, Koperasi simpan pinjam Rojaya. Sementara itu, seperangkat pertanyaan yang akan diberikan yaitu berupa daftar pertanyaan yang berhubungan dengan disiplin kerja, pengalaman kerja dan kinerja karyawan. 3.7 Uji Coba Instrumen Uji instrumen dalam penelitian ini menggunakan uji validitas dan reabilitas. Uji validitas dan reabilitas angket dilakukan untuk menguji apakah angket layak digunakan sebagai instrument penelitian Uji Validitas Instrumen Arikunto (2010:221) menyebutkan bahwa validitas adalah suatu ukuran yang menunjukan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan sesuatu instrument. Sebuah instrument dikatakan valid apabila dapat mengungkap data dari variabel yang diteliti secara tepat. Dengan menggunakan rumus korelasi Product Moment menurut Riduwan (2012:99) dengan angka kasar melalui bantuan Microsoft office excell sebagai berikut:

5 39 Rumus : Product Moment r hitung = Keterangan : X Y : jumlah skor variabel X : jumlah skor variabel Y XY : jumlah hasil perkalian X dan Y X 2 Y 2 : jumlah pengkuadratan skor variabel X : jumlah pengkuadratan skor variabel Y Kriteria uji : jika r hitung > dari r table maka butir valid, dan apa bila r hitung < r table maka butir tidak valid. Berdasarkan hasil uji coba validitas, hasil valid yang diperoleh setelah melakukan uji coba, untuk lebih jelas terlihat pada lampiran 3 X1 (disiplin kerja) halaman, X2 (pengalaman kerja) lampiran 6 halaman, dan Y (kinerja karyawan) lampiran 9 halaman Uji Reabilitas Reabilitas menunjukan pada satu pengertian bahwa sesuatu istrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrument tersebut sudah baik (Arikunto, 2010:221). Untuk menguji reabilitas dalam penelitian ini menggunakan rumus Alpha (Arikunto, 2010:239) melalui bantuan Microsoft office excell sebagai berikut:

6 40 Rumus : Koefisien Crobach Alpha Keterangan : ( ) ( ) r 11 k 2 o b o 2 t : reabilitas instrument : banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal : jumlah varians butir : varians total Kriteria derajat reabilitas angket sebagai berikut : Antara 0,80 sampai 1,00 Antara 0,60 sampai 0,80 Antara 0,40 sampai 0,60 Antara 0,20 sampai 0,40 Antara 0,10 sampai 0,20 = derajat reabilitas sangat tinggi = derajat reabilitas tinggi = derajat reabilitas sangat cukup = derajat reabilitas rendah = derajat sangat rendah Selanjutnya koefisien dikonsultasikan dengan nilai r tabel pada taraf signifikan 0,05. Apabila r hitung > r tabel, maka instrument tersebut dinyatakan reliable dan dapat digunakan dalam penelitian. Berdasarkan hasil uji coba reliable, hasil reliable yang diperoleh setelah melakukan uji coba, untuk lebih jelas terlihat pada lampiran 5 X1 (disiplin kerja), X2 (pengalaman kerja) lampiran 8, dan Y (kinerja karyawan) lampiran Teknik Pengumpulan Data Pengumpulan data dilakukan dengan penyebaran angket kepada karyawan koperasi simpan pinjam di tanjung jabung timur. Sebelum melakukan penyebaran angket, angket yang digunakan haruslah baik dan layak atau dengan kata lain telah dilakukan uji validitas dan reabilitas instrument yang kemudian baru dapat

7 41 disajikan kepada responden. Responden diminta untuk memilih satu jawaban yang sesuai dengan karakteristik dirinya dengan cara memberikan tanda contreng/ceklis ( ) Penyebaran Instrumen (Angket) Adapun penyebaran angket ini yakni peneliti langsung mendatangi responden kelokasi penelitian. Sedangkan untuk pengisian angket yang telah dibagikan tersebut, peneliti memberikan batas waktu pada setiap responden untuk membaca, memahami, dan mengisi Penarikan instrument (Angket) Selain instrumen disebarkan kepada responden dan telah diberikan waktu pengisian angket, kemudian peneliti mengumpulkan atau menarik angket dengan cara mendatangi kembali setiap responden setelah selang waktu yang telah diberikan. Jika terdapat instrumen yang tidak terisi secara lengkap maka dikembalikan lagi kepada responden untuk segera melengkapinya Skala Pengukuran Menurut Sugiyono (2007: ) skala pengukuran merupakan kesempatan yang digunakan sebagai acuan untuk menentukan panjang pendeknya interval yang ada dalam alat ukur, sehingga alat ukur tersebut bila digunakan dalam pengukuran akan menghasilkan data kuantitatif. Skala likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau kelompok orang tentang fenomena sosial.

8 Perhitungan Skor Data yang terkumpul dan diperiksa kemudian yang dilakukan penskoran nilai yang diperoleh dari hasil pemberian nilai pada masing-masing pertanyaan. Penskoran alternatif jawaban dilakukan dengan skala Likert (Sugiyono, 2014:135) dengan jawaban sebagai berikut : 1. Untuk jawaban sangat baik / selalu diberi skor : 4 2. Untuk jawaban baik / sering diberi skor : 3 3. Untuk jawaban cukup baik / kadang-kadang diberi skor : 2 4. Untuk jawaban kurang baik / tidak pernah diberi skor : Teknik Analisa Data Analisis Statistik Deskriptif Statistik deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk menulis data dengan cara mendeskriptifkan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sehingga adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi. Yang termasuk dalam statistik deskriptif antara lain adalah penyajian tabel, grafik, diagram lingkaran, pictogram, perhitungan modus, median, mean (pengukuran tendensi sentral), perhitungan rata-rata dan standar deviasi, perhitungan persentase (Sugiyono,2014:207). Analisis statistik deskriptif digunakan untuk mengetahui nilai kecenderungan data hasil penulisan yaitu dengan jalan menguraikan atau menjabarkan data-data variabel penelitian seperti mean, median, range, dan standar deviasi. Untuk statistik deskriptif masing-masing diukur nilai pemusatan dengan mencari nilai skor maksimal ideal, nilai skor minimal ideal, mean ideal (Mi), Standar deviasi ideal (SDi). Rumus yang digunakan untuk mencari rata-rata

9 43 ideal (Mi) adalah ½ (Skor maksimal ideal skor minimal ideal). Dan untuk mencari standar deviasi ideal rumusnya adalah 1 / 6 (Skor maksimal ideal - skor minimal). Selanjutnya nilai standar deviasi ideal (Sdi) dan rata-rata/mean ideal (Mi) dikonversikan kedalam 5 (lima) kategori nilai kecenderungan dengan kriteria sebagai berikut: Mi + 1,5 SDi Mi + 3,0 Sdi Mi + 0,5 SDi Mi + 1,0 Sdi Mi - 0,5 SDi Mi + 0,5 Sdi Mi - 1,5 SDi Mi 0,5 Sdi Mi - 3,0 SDi Mi - 1,5 Sdi = Sangat Tinggi = Tinggi = Sedang = Rendah = Sangat Rendah Keterangan: Mi Sdi = Rata-rata ideal = Standar Deviasi ideal 3.12 Uji Prasyarat Analisis 1. Uji Normalitas Uji normalitas suatu uji yang digunakan untuk mengetahui apakah data dari setiap variabel yang akan di analisis berdistribusi normal Sugiono (2014:241). Dalam penelitian ini, untuk menguji normalitas data digunakan rumus kolmogorov smirnov dengan aplikasi SPSS version Data dikatakan normal jika nilainya > 0,05 maka data diambil dari sampel yang normal. 2. Uji Linieritas Uji linieritas digunakan untuk melihat apakah spesifik model yang digunakan sudah benar atau tidak. Apakah fungsi yang digunakan dalam suatu empiris sebaiknya berbentuk linear, kuadrat atau kubik Riduwan (2012: ).

10 44 Penggunaan metode linear ini dikatakan tepat dan dapat digunakan apabila F hitung > F tabel atau dengan membandingkan probabilitas dengan taraf nyatanya (0,05). Jika probabilitas > 0,05 maka model ditolak dan jika probabilitas < 0,05 maka model diterima. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan SPSS version Uji Multikolinearitas Uji ini dilakukan untuk mengetahui apakah pengaruh antara variabel bebas disiplin kerja (X 1 ) dan pengalaman kerja (X 2 ) benar-benar independent (tidak berkorelasi satu sama lain) sehingga diketahui tidak terdapat multikolinearitas. Untuk keperluan pengujian ini digunakan matrik korelasi produk momen person. Hipotesisnya adalah: Ho Ha : sesama variabel bebas tidak terjadi multikolinearitas. : sesama variabel bebas terjadi multikolinearitas. Dasar pengambilan keputusan : Jika skor Variance Inflation Factor (VIF) > Signifikasi Alpha (0,05) berarti Ho diterima. Jika skor Variance Inflation Factor (VIF) < Signifikasi Alpha (0,05) berarti Ho ditolak. Untuk membantu proses pengolahan data secara cepat dan tepat maka dalam penelitian ini pengolahan data dilakukan melalui SPSS version Uji Heteroskedastisitas Uji Heteroskedastisitas bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya penyimpangan asumsi klasik heteroskedastisitas yaitu adanya ketidaksamaan varian dari residual untuk semua pengamatan pada model regresi. Persyaratan

11 45 yang harus dipenuhi dalam model regresi adalah tidak adanya gejala heteroskedastisitas. Dasar pengambilan keputusan pada uji heteroskedastisitas yakni: 1. jika nilai signifikan lebih besar dari 0,05 kesimpulannya adalah tidak terjadi heteroskedastisitas. 2. jika nilai signifikan lebih kecil dari 0,05 kesimpulannya adalah terjadi heteroskedastisitas. Untuk membantu proses pengolahan data secara cepat dan tepat maka dalam penelitian ini pengolahan data dilakukan melalui SPSS version Uji Hipotesis 1. Analisis regresi berganda Analisis regresi berganda digunakan untuk meramalkan perubahan variabel satu disebabkan oleh variabel yang lainnya. Hal ini regresi dilakukan untuk menentukan Kinerja Karyawan (Y) yang disebabkan oleh disiplin kerjs (X 1 ) dan pengalaman kerja (X 2 ). Menurut Sugiyono (2014:275) dejelaskan analisis 2 prediktor. Digunakan uji persamaan regresi berganda dengan rumus: Y = a + bx1 +bx2 Keterangan: Y a X 1 X 2 b = Kinerja Karyawan = Bilangan Konstanta = Disiplin Kerja = Pengalaman kerja = Koefisien Regresi

12 46 2. Mencari koefisien determinasi (r 2 ) antara predictor X dan Y r 2 = Keterangan: r(x.y) : Koefisien determinasi antara X 1 dengan Y a : Koefisien X X.Y : jumlah produk X dengan Y Y 2 : jumlah kuadrat kriterium Y 3. Menguji signifikan dengan uji t (parsial) Digunakan untuk mengetahui signifikansi pengaruh masing-masing variabel ( disiplin kerja dan pengalaman kerja terhadap kinerja karyawan) secara sendiri-sendiri, sehingga bisa diketahui apakah dugaan yang sudah ada, dapat diterima atau ditolak. Rumus Keterangan: r n t : koefisien regresi : jumlah responden : uji hipotesis Kriteria pengujian: Jika t hitung < t tabel maka Ho diterima dan Ha ditolak, ini berarti tidak terdapat pengaruh bermakna oleh variabel X dan Y, jika t hitung > t tabel maka Ho ditolak dan Ha diterima ini berarti terdapat pengaruh antara variabel X dan Y. Untuk membantu proses pengolahan data digunakan aplikasi SPSS version 21.0.

13 47 4. Menguji signifikan dengan uji F (simultan) Selanjutnya untuk menjawab rumusan masalah yang ketiga yaitu apakah terdapat pengaruh disiplin kerja dan pengalaman kerja terhadap kinerja karyawan, maka digunakan rumus persamaan regresi berganda dengan uji F. analisis regresi berganda berguna untuk mendapatkan pengaruh dua variabel predictor atau lebih dengan variabel kriteriumnya, atau untuk meramalkan dua variabel predictor atau lebih terhadap variabel kriteriumnya. Uji F digunakan untuk mengetahui apakah variabel-variabel independen secara simultan (bersama-sama) berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen. Dalam penelitian ini menggunakan aplikasi SPSS version 21.0 untuk uji F. Hipotesis yang diuji dengan F ini kriterianya adalah: Jika F hitung >F tabel, maka Ho ditolak dan Ha diterima. Sehingga dapat dikatakan bahwa variabel bebas dari model regresi dapat menerangkan variabel terikat secara serentak. Berarti dapat dinyatakan terdapat pengaruh disiplin kerja (X 1 ) dan pengalaman kerja (X 2 ) terhadap kinerja karyawan (Y). Jika F hitung >F tabel, maka Ho diterima dan Ha ditolak. Sehingga dapat dikatakan bahwa variabel bebas dari model regresi linear berganda tidak mampu dapat menerangkan variabel terikat. Berarti dapat dinyatakan tidak terdapat pengaruh disiplin kerja (X 1 ) dan pengalaman kerja (X 2 ) terhadap kinerja karyawan (Y).

14 Hipotesis Statistik Dalam pengujian hipotesis statistik, digunakan pengujian hipotesis asosiatif, menurut Sugiyono (2014:229) pengujian hipotesis asosiatif adalah jawaban sementara terhadap rumusan masalah asosiatif, yaitu yang menanyakan hubungan antara dua variabel atau lebih. Dari hipotesis ini untuk menguji adakah pengaruh disiplin kerja dan pengalaman kerja terhadap kinerja karyawan. Dimana pengujian hipotesis statistik dijelaskan sebagai berikut : Keterangan : 1) H a : pyx 1 = 0 :Terdapat pengaruh disiplin kerja terhadap kinerja karyawan koperasi simpan pinjam di tanjung jabung timur. H o : pyx 1 0 :Tidak Terdapat pengaruh disiplin kerja terhadap kinerja karyawan koperasi simpan pinjam di tanjung jabung timur. 2) H a : pyx 2 = 0 :Terdapat pengaruh pengalaman kerja terhadap kinerja karyawan koperasi simpan pinjam di tanjung jabung timur. H o : pyx 2 0 :Tidak Terdapat pengaruh pengalaman kerja terhadap kinerja karyawan koperasi simpan pinjam di tanjung jabung timur. 3) H a : pyx 1 x 2 = 0 :Terdapat pengaruh disiplin kerja dan pengalaman kerja terhadap kinerja karyawan koperasi simpan pinjam di tanjung jabung timur. 4) H o : pyx 1 x 2 0 :Tidak Terdapat pengaruh disiplin kerja dan pengalaman kerja terhadap kinerja karyawan koperasi simpan pinjam di tanjung jabung timur

BAB III METODE PENELITIAN. metode penelitian yang ilmiah pula, sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai

BAB III METODE PENELITIAN. metode penelitian yang ilmiah pula, sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai 44 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan dan Jenis Penelitian Penelitian merupakan salah satu dari tindakan yang dapat dikatakan sebagai tindakan dalam mencari kebenaran dengan menggunakan pendekatan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Akademi Keperawatan Karangnyar 17

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Akademi Keperawatan Karangnyar 17 BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Akademi Keperawatan Karangnyar 17 Karanganyar pada bulan Juni - Agustus 2015. B. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. pada jenis penelitian Ex-Post Facto. Menurut Sugiyono (2010:6) disebutkan

BAB III METODE PENELITIAN. pada jenis penelitian Ex-Post Facto. Menurut Sugiyono (2010:6) disebutkan Dicetak pada tanggal 08-06-08 BAB III METODE PENELITIAN 3. Desain Penelitian Sesuai dengan masalah yang dikemukan, maka penelitian ini tergolong pada jenis penelitian Ex-Post Facto. Menurut Sugiyono (00:6)

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian dengan pendekatan kuantitatif menekankan analisisnya pada data numerikal (angka)

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. memungkinkan dilakukan pencatatan dan analisis data hasil penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. memungkinkan dilakukan pencatatan dan analisis data hasil penelitian BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis atau Desain Penelitian Berdasarkan dari permasalahan yang akan diteliti, penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, yaitu pendekatan yang memungkinkan dilakukan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN digilib.uns.ac.id BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 1 Mojolaban. Adapun alasan pemilihan tempat tersebut sebagai lokasi penelitian karena tingkat

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode dan Bentuk Penelitian 1. Metode Penelitian Menurut Sugiyono (2014:6) metode penelitian adalah Cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid yang bertujuan dapat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Dilihat dari cakupan jenis eksplanasi ilmunya, penelitian ini merupakan penelitian kausalitas, yang bertujuan untuk mencari penjelasan dalam bentuk hubungan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan sifat dan tujuannya, penelitian ini merupakan penelitian ex

BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan sifat dan tujuannya, penelitian ini merupakan penelitian ex BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis atau Desain Penelitian Berdasarkan sifat dan tujuannya, penelitian ini merupakan penelitian ex post facto yang berarti sesudah fakta, maksudnya penelitian yang dilakukan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. persepsi siswa tentang pemberian tugas dengan hasil belajar IPS siswa

BAB III METODE PENELITIAN. persepsi siswa tentang pemberian tugas dengan hasil belajar IPS siswa BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini bersifat korelasional karena penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui hubungan antara minat belajar dan persepsi siswa tentang pemberian

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian adalah suatu cara yang digunakan untuk mencapai suatu tujuan penelitian. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan

Lebih terperinci

BAB 3. Metode Penelitian. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah asosiatif atau

BAB 3. Metode Penelitian. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah asosiatif atau BAB 3 Metode Penelitian 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah asosiatif atau hubungan kuantitatif dengan statistik karena bertujuan untuk mengetahui hubungan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 25 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian 3.1.1 Waktu dan tempat penelitian Guna memperoleh data-data yang diperlukan dalam penulisan skripsi ini yang berjudul Pengaruh Kompensasi dan Fasilitas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Desain Penelitian Dalam penelitian yang penulis lakukan dengan menggunakan metode deskriptif kuantitatif, karena penelitian ini tertuju pada pemecahan masalah yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Subjek Penelitian Populasi merupakan objek atau subjek yang berada pada suatu wilayah dan memenhi syarat-syarat tertentu berkaitan dengan masalah penelitian (Riduwan, 2012).

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Penelitian ini merupakan studi kasus yang dilakukan di Desa Manyarejo Kecamatan Manyar Kabupaten Gresik. Pemilihan lokasi didasarkan atas wilayah Kecamatan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Dalam penelitian ini lokasi yang dipilih BMT Sidogiri pasuruan yang berada di jalan sidogiri barat RT 003/02, kraton kabupaten pasuruan.obyek yang diteliti

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. yang berbentuk sebab akibat (Sugiyono, 2012:297).

BAB III METODE PENELITIAN. yang berbentuk sebab akibat (Sugiyono, 2012:297). 42 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Rancangan penelitian Penelitian ini menggunakan metode anaisis jalur (path analysis). Analisis jalur digunakan untuk melukiskan dan menguji model hubungan antar variabel

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY). Di Jalan Lingkar Selatan, Kasihan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta 55183. B. Jenis

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada Pabrik Sekat Jaya Jl.Sekat Desa Banglas Kota Selatpanjang

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada Pabrik Sekat Jaya Jl.Sekat Desa Banglas Kota Selatpanjang 48 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan pada Pabrik Sekat Jaya Jl.Sekat Desa Banglas Kota Selatpanjang Kabupaten Kepulauan Meranti. 3.2 Jenis dan Sumber Data Jenis data

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Dalam penelitian ini, peneliti melakukan penelitian di PT. RRAA, Jl. Raya Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat dari bulan April 2016 hingga Oktober

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penulis melakukan penelitian di Koperasi Karyawan (KOPKAR) Sari Madu PG.

BAB III METODE PENELITIAN. Penulis melakukan penelitian di Koperasi Karyawan (KOPKAR) Sari Madu PG. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi penelitian Penulis melakukan penelitian di Koperasi Karyawan (KOPKAR) Sari Madu PG. Kebon Agung Malang yang bertempat di Jalan Raya Kebon Agung 1 Malang. Sesuai dengan

Lebih terperinci

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN 54 BAB IV METODOLOGI PENELITIAN 4.1 Metode Penelitian 4.1.1 Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah data kualitatif yang

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. disini ada Variabel Independen (variabel yang mempengaruhi) dan Variabel

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. disini ada Variabel Independen (variabel yang mempengaruhi) dan Variabel 32 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan bentuk deskriptif asosiatif. Penelitian diskriptif asosiatif adalah (hubungan kausal). Menurut Sugiyono

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer merupakan sumber data penelitian yang diperoleh secara langsung

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 4 Yogyakarta. Waktu. penelitian pada bulan November 2013 Mei 2014.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 4 Yogyakarta. Waktu. penelitian pada bulan November 2013 Mei 2014. BAB III METODE PEELITIA A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMA egeri 4 ogyakarta. Waktu penelitian pada bulan ovember 013 Mei 014. B. Jenis Penelitian Berdasarkan pendekatannya,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian ini termasuk field research atau penelitian lapangan. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif. Metode kuantitatif

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel

BAB III METODE PENELITIAN. pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel 32 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif, yaitu sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, yaitu. menggunakan angka-angka untuk menyimpulkan hasil penelitian.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, yaitu. menggunakan angka-angka untuk menyimpulkan hasil penelitian. BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, yaitu menggunakan angka-angka untuk menyimpulkan hasil penelitian. penelitian ini termasuk penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Diagram Alir Berikut ini merupakan diagram alur penelitian yang digunakan dalam penelitian ini.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Diagram Alir Berikut ini merupakan diagram alur penelitian yang digunakan dalam penelitian ini. BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Diagram Alir Berikut ini merupakan diagram alur penelitian yang digunakan dalam penelitian ini. Pemilihan subyek penelitian Penyusunan Instrumen Penelitian (kuesioner)

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN. 3.. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di Fakultas Ekonomi Universitas Islam Negeri Malang.Dilakukan di FE UIN Malang, untuk memudahkan peneliti mengambil sampel dan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. yang ada. Data yang terkumpul diwujudkan dalam bentuk angka-angka. akan menunjukkan sejauh mana dua hal saling berhubungan.

BAB III METODE PENELITIAN. yang ada. Data yang terkumpul diwujudkan dalam bentuk angka-angka. akan menunjukkan sejauh mana dua hal saling berhubungan. BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif. Karena hanya menggambarkan suatu keadaan, gambaran umum,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. perumusan masalah yang teridentifikasi, pengumpulan dasar teori yang

BAB III METODE PENELITIAN. perumusan masalah yang teridentifikasi, pengumpulan dasar teori yang BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Waktu Penelitian Proses penelitian ini diawali dengan kegiatan mengidentifikasi permasalahan di tempat yang akan digunakan sebagai lokasi penelitian,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah 37 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan dan Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah data yang berupa angka atau besaran tertentu yang sifatnya

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dengan judul Kontribusi Penguasaan Materi Mata Diklat Gambar

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dengan judul Kontribusi Penguasaan Materi Mata Diklat Gambar BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian 3.1.1 Tempat Penelitian Penelitian dengan judul Kontribusi Penguasaan Materi Mata Diklat Gambar Bangunan Gedung II terhadap Kesiapan Siswa SMK

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Rancangan penelitian ini menggunakan rancangan penelitian deskriptif

BAB III METODE PENELITIAN. Rancangan penelitian ini menggunakan rancangan penelitian deskriptif 34 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Rancangan penelitian ini menggunakan rancangan penelitian deskriptif Korelasional yaitu penelitian yang berusaha memberikan gambaran informasi mengenai

Lebih terperinci

PENGARUH KEMAMPUAN MEMORI DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VII SMP AL ISLAM 1 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2011/2012

PENGARUH KEMAMPUAN MEMORI DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VII SMP AL ISLAM 1 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2011/2012 PENGARUH KEMAMPUAN MEMORI DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VII SMP AL ISLAM 1 SURAKARTA TAHUN AJARAN 011/01 NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data

BAB III METODE PENELITIAN. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer merupakan sumber data penelitian yang diperoleh secara langsung

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di PT. Bank Muamalah Indonesia, Tbk Cabang Malang, Jl. Kawi Atas, No. 36A Malang. Obyek penelitian yang diambil adalah karyawan PT.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. data sekunder. Data primer merupakan sumber data penelitian yang

BAB III METODE PENELITIAN. data sekunder. Data primer merupakan sumber data penelitian yang BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer merupakan sumber data penelitian yang diperoleh secara langsung

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 45 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lingkungan keluarga dan lingkungan sekolah terhadap motivasi belajar. B. Waktu dan Tempat Penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. A. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. digunakan dalam penelitian ini adalah:

BAB III METODE PENELITIAN. A. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. digunakan dalam penelitian ini adalah: BAB III METODE PENELITIAN A. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional 1. Variabel Penelitian Variabel penelitian adalah sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian ex-post facto. Sukardi (2008: 165)

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian ex-post facto. Sukardi (2008: 165) BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian ex-post facto. Sukardi (2008: 165) menyatakan bahwa penelitian ex-post facto merupakan penelitian dimana variabel bebas

Lebih terperinci

BAB III METODELOGI PENELITIAN. juga terdapat data-data yang berasal dari pihak Solo Grand Mall dan

BAB III METODELOGI PENELITIAN. juga terdapat data-data yang berasal dari pihak Solo Grand Mall dan BAB III METODELOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif, dimana perhitungan dengan angka-angka diperkirakan lebih obyektif karena untuk menentukan kesimpulan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek dan Subjek Penelitian Menurut Sugiyono (2010, hlm. 38) menyatakan bahwa objek penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek atau kegiatan yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN 143 BAB IV HASIL PENELITIAN Pada bab ini diuraikan tentang: a) deskripsi data; b) uji prasyarat analisis; dan c) pengujian hipotesis penelitian. A. Deskripsi Data Penyajian statistik deskripsi hasil penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian merupakan suatu cara yang digunakan peneliti untuk mendapatkan data valid yang digunakan untuk memecahkan suatu masalah. Metode deskriptif

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Pahlawan Seribu ITC BSD No. 33A&35 Serpong, Tangerang Selatan. Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Pahlawan Seribu ITC BSD No. 33A&35 Serpong, Tangerang Selatan. Penelitian BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Dalam penelitian ini, yang menjadi objek penelitian adalah karyawan PT Bank BNI Syariah Kantor Cabang Bumi Serpong Damai yang beralamat di Jalan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 43 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Waktu Penelitian Proses penelitian ini diawali dengan kegiatan mengidentifikasi permasalahan di tempat yang akan digunakan sebagai penelitian,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. adalah Seluruh Karyawan pada PT. Aditama Graha Lestari. hubungan yang bersifat sebab akibat dimana variabel independen

BAB III METODE PENELITIAN. adalah Seluruh Karyawan pada PT. Aditama Graha Lestari. hubungan yang bersifat sebab akibat dimana variabel independen 47 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada perusahaan PT. Aditma Graha Lestari yang beralamat di Komplek Ruko Puri Kembangan Indah No. 168 D, Kembangan Selatan,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian yang peneliti lakukan adalah penelitian lapangan (field research) yaitu penelitian yang bertujuan untuk memecahkan masalah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek dan Subjek Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Objek penelitian adalah variabel-variabel yang diteliti. Menurut Arikunto (2010:161) variabel adalah objek penelitian yang menjadi titik perhatian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Ranta Panjang Kiri, penelitian ini di mulai pada 10 Maret sampai 12 Mei 2014.

BAB III METODE PENELITIAN. Ranta Panjang Kiri, penelitian ini di mulai pada 10 Maret sampai 12 Mei 2014. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penilitian Dalam penelitian ini penulis mengambil tempat pada PD. BPR Rokan Hilir Cabang Kubu Kabupaten Rokan Hilir yang berlokasi di Jalan Jendral Sudirman Ranta Panjang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. sedangkan yang menjadi subjek dari penelitian ini adalah pedagang. dan kelompok acuan serta keputusan pembelian.

BAB III METODE PENELITIAN. sedangkan yang menjadi subjek dari penelitian ini adalah pedagang. dan kelompok acuan serta keputusan pembelian. BAB III METODE PENELITIAN A. Objek dan Subjek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah Mobil Toyota Avanza, sedangkan yang menjadi subjek dari penelitian ini adalah pedagang kaki lima di wilayah Malioboro

Lebih terperinci

BAB IV. METODE PENELITIAN

BAB IV. METODE PENELITIAN BAB IV. METODE PENELITIAN 4.1. Tempat dan Waktu Penelitian Lokasi tempat penelitian adalah di PT GETEKA FOUNINDO Jl. Pulo Ayang Kav AA2 no. 1 Kawasan Industri Pulogadung. Waktu penelitian bulan November

Lebih terperinci

III METODE PENELITIAN. Penelitian akan dilaksanakan di SD Negeri 3 Gedung Air kecamatan. Tanjung Karang Barat Kota Bandar Lampung.

III METODE PENELITIAN. Penelitian akan dilaksanakan di SD Negeri 3 Gedung Air kecamatan. Tanjung Karang Barat Kota Bandar Lampung. 44 III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian akan dilaksanakan di SD Negeri 3 Gedung Air kecamatan Tanjung Karang Barat Kota Bandar Lampung.. Waktu Penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Pendekatan penelitian yang digunakan peneliti adalah dengan menggunakan analisis deskriptif dengan pendekatan kuantitatif dan dibantu dengan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Cara ilmiah berarti kegiatan penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian adalah Inspektorat Provinsi Gorontalo. Penelitian ini

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian adalah Inspektorat Provinsi Gorontalo. Penelitian ini 33 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Lokasi Dan Waktu Penelitian Lokasi penelitian adalah Inspektorat Provinsi Gorontalo. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan April sampai dengan bulan Juni 2012. 3.2. Metode

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode merupakan hal penting yang diperlukan dalam penelitian, serta salah satu cara sistematik yang digunakan dalam penelitian. Berhasil tidaknya penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini adalah penelitian survey yang berupa penelitian penjelasan dan

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini adalah penelitian survey yang berupa penelitian penjelasan dan 37 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Pada dasarnya jenis penelitian ini dapat dikelompokkan menurut tujuan, metode, tingkat eksplentasi, analisis dan jenis data. Menurut metodenya, jenis

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dan sesuai dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan verifikatif. Menurut

BAB III METODE PENELITIAN. dan sesuai dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan verifikatif. Menurut 48 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif. Metode yang digunakan dan sesuai dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan verifikatif.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1.Metode Penelitian Rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif korelasional. Penelitian deskriptif merupakan penelitian yang menggambarkan status

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan jenis penelitian verifikatif. Penelitian deskriptif merupakan metode penelitian yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Waktu penelitian bulan Maret sampai bulan April 2015.

BAB III METODE PENELITIAN. Waktu penelitian bulan Maret sampai bulan April 2015. BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek Penelitian Obyek penelitian dalam penyusunan skripsi adalah pengaruh kompensasi dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan pada PT. Surya Toto Indonesia yang beralamat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 9 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode dan Variabel Penelitian 3.1.1 Metode Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kontribusi literasi informasi terhadap hasil belajar siswa kelas XI mata

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Dalam penelitian ini yang menjadi objek adalah hasil belajar, disiplin belajar, dan perhatian orang tua. Dimana hasil belajar sebagai variabel terikat, sedangkan

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pengujian hipotesis pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan regresi linier sederhana dan regresi linier berganda. Tujuan analisis penelitian ini adalah menjawab

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek dan Subyek Penelitian 1. Obyek Penelitian Penelitian ini dilakukan di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta yang berlokasi dikawasan Ringroad Selatan Yogyakarta, sebagai

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. data sekunder. Data primer merupakan sumber data penelitian yang

BAB III METODE PENELITIAN. data sekunder. Data primer merupakan sumber data penelitian yang BAB III METODE PENELITIAN 1.1 Jenis dan Sumber Data Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer merupakan sumber data penelitian yang diperoleh secara langsung

Lebih terperinci

hlm (Jakarta: Rineka Cipta, 2006), hlm Sugiyono, Statistika untuk Penelitian, ( Bandung : Alfabeta, 2009 ),

hlm (Jakarta: Rineka Cipta, 2006), hlm Sugiyono, Statistika untuk Penelitian, ( Bandung : Alfabeta, 2009 ), BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis penelitian Penelitian ini merupakan penelitian lapangan yang bersifat kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah suatu proses penelitian untuk menemukan pengetahuan yang

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 33 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini menganalisis bagaimana pengaruh produk, persepsi harga dan citra merek terhadap keputusan pembelian makanan cepat saji d Besto. Objek

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah suatu proses penelitian untuk menemukan pengetahuan yang menggunakan model

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Desain penelitian ini adalah deskriptif-verifikatif dengan tujuan untuk menyajikan gambaran secara terstruktur, faktual dan akurat serta menguji hipotesis

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN Lokasi dan Subjek Populasi/Sampel Penelitian Lokasi Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN Lokasi dan Subjek Populasi/Sampel Penelitian Lokasi Penelitian 19 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Lokasi dan Subjek Populasi/Sampel Penelitian 3.1.1. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian adalah di SMK Negeri 9 Garut, Jl. Raya Bayongbong Km.7 Desa Panembong Kecamatan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode merupakan cara yang digunakan untuk menemukan jawaban dari

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode merupakan cara yang digunakan untuk menemukan jawaban dari BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode merupakan cara yang digunakan untuk menemukan jawaban dari permasalahan yang sedang diteliti. Sehubungan dengan hal ini, Suharsimi Arikunto (00:136)

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 1.1. Objek Penelitian Menurut Suharsimi Arikunto (006, hlm. 118), Objek Penelitian adalah variabel penelitian, yaitu sesuatu yang merupakan inti dari problematika penelitian.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. A. Identifikasi Variabel. fenomena atau gejala utama dan pada beberapa fenomena lain yang relevan.

BAB III METODE PENELITIAN. A. Identifikasi Variabel. fenomena atau gejala utama dan pada beberapa fenomena lain yang relevan. BAB III METODE PENELITIAN A. Identifikasi Variabel Setiap kegiatan penelitian tentu memusatkan perhatiannya pada beberapa fenomena atau gejala utama dan pada beberapa fenomena lain yang relevan. Dalam

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Menurut Sugiyono dalam buku metode penelitian kuantitatif kualitatif dan R&D (2011, h. 6) metode penelitian diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan

Lebih terperinci

BAB IV METODOLOGI RISET

BAB IV METODOLOGI RISET BAB IV METODOLOGI RISET 4.. Objek Riset Objek penelitian ini dilakukan LPP TVRI Kantor Pusat yang beralamat di Jalan Gerbang Pemuda, Senayan Jakarta selama kurang lebih 4 bulan mulai bulan Oktober 20 sampai

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah suatu proses menemukan pengetahuan yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini membahas tentang faktor-faktor yang mempengaruhi kredit

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini membahas tentang faktor-faktor yang mempengaruhi kredit BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini membahas tentang faktor-faktor yang mempengaruhi kredit bermasalah pada Koperasi Pasar di Kota Bandung, banyak faktor yang mempengaruhi kredit

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metodologi penelitian merupakan cara kerja untuk dapat memahami obyek

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metodologi penelitian merupakan cara kerja untuk dapat memahami obyek BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metodologi penelitian merupakan cara kerja untuk dapat memahami obyek yang menjadi sasaran atau tujuan penelitian. Dalam penyusunan skripsi ini, penulis menggunakan berbagai

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian diperlukan untuk mencapai tujuan penelitian. Metode

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian diperlukan untuk mencapai tujuan penelitian. Metode BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian diperlukan untuk mencapai tujuan penelitian. Metode merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu (Sugiyono,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam metode penelitian ini diuraikan mengenai pendekatan penelitian, populasi,

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam metode penelitian ini diuraikan mengenai pendekatan penelitian, populasi, BAB III METODE PENELITIAN Dalam metode penelitian ini diuraikan mengenai pendekatan penelitian, populasi, sampel, definisi konseptual dan operasional, teknik pengumpulan data, instrumen penelitian, uji

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian untuk memperoleh data-data yang dibutuhkan. Penelitian ini dilakukan

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian untuk memperoleh data-data yang dibutuhkan. Penelitian ini dilakukan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Lokasi penelitian merupakan tempat dimana peneliti melakukan penelitian untuk memperoleh data-data yang dibutuhkan. Penelitian ini dilakukan pada rumah makan

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian merupakan desain atau suatu proses yang memberikan arahan atau petunjuk secara sistematis kepada peneliti dalam melakukan proses penelitian.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Asuransi Jiwa Pendidikan Bumiputera 1912 Pekanbaru Cabang Sukajadi.

BAB III METODE PENELITIAN. Asuransi Jiwa Pendidikan Bumiputera 1912 Pekanbaru Cabang Sukajadi. BAB III METODE PENELITIAN 3.1.Lokasi dan Waktu Penelitian Dalam penelitian ini penulis mengambil objek penelitian pada AJB. Asuransi Jiwa Pendidikan Bumiputera 1912 Pekanbaru Cabang Sukajadi. Waktu penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penulisan skripsi ini penulis melakukan penelitian PT. Istana

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penulisan skripsi ini penulis melakukan penelitian PT. Istana BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Dalam penulisan skripsi ini penulis melakukan penelitian PT. Istana Cipta Sembada. Ds. Laban Asem, Kec. Kabat Kab. Banyuwangi. Perusahaan ini bergerak dibidang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada Depot Air Minum Isi Ulang Sahira yang bertempat di

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada Depot Air Minum Isi Ulang Sahira yang bertempat di BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan pada Depot Air Minum Isi Ulang Sahira yang bertempat di Bangkinang-Pekanbaru Rimbo Panjang, dengan pertimbangan bahwa

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. diperoleh secara langsung dari subyek penelitian dalam bentuk panduan

BAB III METODE PENELITIAN. diperoleh secara langsung dari subyek penelitian dalam bentuk panduan BAB III METODE PENELITIAN A. Subyek Penelitian Subyek dalam penelitian ini adalah seluruh pedagang sayur pasar tradisional di kabupaten Majalengka. B. Jenis Data Jenis data dalam penelitian ini merupakan

Lebih terperinci

BAB II METODOLOGI PENELITIAN. bebas terhadap variabel terikat, maka dalam hal ini penulis menggunakan metode

BAB II METODOLOGI PENELITIAN. bebas terhadap variabel terikat, maka dalam hal ini penulis menggunakan metode BAB II METODOLOGI PENELITIAN A. Bentuk Penelitian Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat, maka dalam hal ini penulis menggunakan metode

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. penelitian, objek penelitian ini menjadi sasaran dalam penelitian untuk

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. penelitian, objek penelitian ini menjadi sasaran dalam penelitian untuk BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian merupakan sesuatu yang menjadi perhatian dalam suatu penelitian, objek penelitian ini menjadi sasaran dalam penelitian untuk mendapatkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. genap tahun pelajaran 2013/2014 di SD Negeri 2 Labuhan Ratu Kota Bandar

BAB III METODE PENELITIAN. genap tahun pelajaran 2013/2014 di SD Negeri 2 Labuhan Ratu Kota Bandar BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei 2014, yaitu pada semester genap tahun pelajaran 2013/2014 di SD Negeri 2 Labuhan Ratu Kota Bandar Lampung.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Sumber Data Penelitian 1. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, yaitu metode penelitian yang digunakan untuk meneliti pada populasi atau

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian yang dilakukan oleh penulis mengenai kontribusi hasil uji kompetensi teori kejuruan terhadap hasil uji kompetensi praktik kejuruan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Pada suatu penelitian terdapat berbagai macam metode penelitian yang digunakan, pemilihannya sangat tergantung pada prosedur, alat serta desain penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. yang beralamat di jalan cipta karya, Pekanbaru, dimulai dari Februari 2014

BAB III METODE PENELITIAN. yang beralamat di jalan cipta karya, Pekanbaru, dimulai dari Februari 2014 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan pada Toserba dan Swalayan Fajri Mart Pekanbaru yang beralamat di jalan cipta karya, Pekanbaru, dimulai dari Februari 2014

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilkukan pada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Kampar Bangkinang Kota jalan Jend. Sudirman Bangkinang Kota Kabupaten Kampar. 3.2.

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Metode penelitian ini adalah penelitian asosiatif yaitu bentuk penelitian dengan

III. METODE PENELITIAN. Metode penelitian ini adalah penelitian asosiatif yaitu bentuk penelitian dengan III. METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Metode penelitian ini adalah penelitian asosiatif yaitu bentuk penelitian dengan menggunakan minimal dua variabel yang dihubungkan. Metode asosiatif merupakan

Lebih terperinci