PEMANTAUAN DAN EVALUASI CAPAIAN KINERJA KEGIATAN PENGELOLAAN PRODUKSI TANAMAN ANEKA KACANG DAN UMBI TRIWULAN I 2016 KEMENTERIAN PERTANIAN-RI DIREKTORAT JENDERAL TANAMAN PANGAN DIREKTORAT ANEKA KACANG DAN UMBI
CAPAIAN SASARAN STRATEGIS TAHUN 2015 A. Capaian Luas Panen, Produktivitas dan Produksi Kedelai Tahun 2015 Berdasarkan angka sementara (ASEM) 2015, produksi kedelai tahun 2015 sebesar 963.099 ton (BK), luas panen seluas 613.885 ha dan produktivitas 15.69 ku/ha. Bila dibandingkan terhadap ATAP 2014, produksi kedelai menunjukkan peningkatan sebesar 8.102 ton (BK) atau 0,85%, luas panen menurun 1.800 ha (0.29%) dan produktivitas meningkat 0,18 ku/ha (1,16%). Tabel 1. Capaian Luas Panen, Produktivitas dan Produksi Kedelai Tahun 2015 Analisis No Uraian ATAP 2014 ASEM 2015 ASEM 2015 Sasaran ASEM 2015 Terhadap Terhadap 2015 ATAP 2014 Sasaran 2015 Absolut % Absolut % 1 Luas Panen (Ha) 615,685 774,250 613,885 (1,800) (0.29) (160,365) 79.29 2 Produktivitas (Ku/Ha) 15.51 15.50 15.69 0.18 1.16 0.19 101.23 3 Produksi (Ton) 954,997 1,200,000 963,099 8,102 0.85 (236,901) 80.26 Keterangan : ASEM 2015, BPS B. Tanam Kedelai MT. 2015/2016 dan MT. 2016 tanam kedelai periode MT.2015/2016 (Oktober 2015 - Maret 2016) dan MT. 2016 (April) seluas 350.619 ha. Pada periode yang sama bila dibandingkan realisasi tanam MT. 2014/2015 dan MT. 2015 meningkat 14 ribu ha atau (104,38%). Demikian juga bila dibandingkan terhadap rerata lima MT sebelumnya (MT.2010/2011 s.d MT.2014/2015), kedelai lebih tinggi 15 ribu ha atau (4,60%). Tabel 2. Tanam Kedelai MT. 2015/2016, MT. 2016 (Oktober - Maret), dan MT. 2016 (April) No Bulan Luas Tanam Kedelai (Ha) Analisis Rata2 5 MT. Realiasi Realiasi MT'15/16 dan MT'15/16 dan MT'16 (2010/2011- MT' 14/15 dan Sasaran MT'15/16 MT' 15/16 dan MT' MT'16 Thd Rata2 5 MT Thd MT' 14/15 dan MT' 15 2014/2015) MT' 15 dan MT'16 16 (Ha) (Ha) (Ha) (Ha) Selisih (Ha) % Selisih (Ha) % (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)=(6)-(3) (8)=(7):(3) (9)=(6)-(4) (10)=(9):(4) 1 Kedelai 335,188 335,918 1,000,000 350,619 15,430 4.60 14,701 104.38 Keterangan: - tanam kedelai MT. 2015/2016 Bulan Oktober 2015 - April 2016 berdasarkan data percepatan kerjasama Pusdatin dengan BPS-RI. Bulan April 2016 Angka Prakiraan Tanam
KINERJA PROGRAM DAN KEGIATAN DIREKTORAT ANEKA KACANG DAN UMBI 2016 A. Program dan Kegiatan Pengelolaan Produksi Aneka Kacang dan Umbi Tahun 2016 Dalam rangka mendukung terlaksananya kinerja aneka kacang dan umbi tahun 2016, Direktorat Aneka Kacang dan Umbi menetapkan sasaran produksi tahun 2016 dimana untuk kedelai sebesar 1.500.000 ton; kacang tanah 755.750 ton, kacang hijau 295.900 ton, ubikayu 27.071.600 ton dan ubijalar 2.700.000 ton. Adapun secara rinci sasaran luas tanam, luas panen, produktivitas dan produksi aneka kacang dan umbi tahun 2016 disajikan pada Tabel 3. Tabel 3. Sasaran Luas Tanam, Luas Panen, Produktivitas dan Produksi Aneka Kacang dan Umbi Tahun 2016 No. Komoditas Luas Tanam (Ha) Luas Panen (Ha) Produktivitas (Ku/Ha) Produksi (Ton) 1 Kedelai 1.000.000 953.200 15,74 1.500.000 2 Kacang Tanah 552.250 525.950 14,37 755.750 3 kacang Hijau 261.100 248.650 11,90 295.900 4 Ubikayu 1.182.904 1.126.575 240,30 27.071.600 5 Ubijalar 184.936 176.129 153,30 2.700.000 Pada tahun 2016 untuk kegiatan Pengelolaan Produksi Aneka Kacang dan Umbi dialokasikan pada komoditi kedelai, kacang tanah, ubikayu dan ubijalar. Dalam upaya pencapaian produksi khususnya kedelai dalam mewujudkan swasembada tahun 2017, melalui dukungan dana APBN tahun 2016 dialokasikan kegiatan intensifikasi kedelai melalui penerapan teknologi Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT) seluas 306.000 ha dan teknologi Budidaya Jenuh Air (BJA) seluas 10.000 ha; kegiatan ekstensifikasi Perluasan Areal Tanam melalui Peningkatan Indeks Pertanaman (PAT-PIP) kedelai seluas 384.000 ha. Komoditi ubikayu dialokasikan kegiatan intensifikasi seluas 10.000 ha dan Perluasan Areal Tanam (PAT) seluas 15.000 ha. Komoditi kacang tanah dialokasikan kegiatan pengembangan kacang tanah melalui CF-SKR seluas 550 ha. Sedangkan komoditi ubijalar dialokasikan kegiatan pengembangan ubijalar wilayah timur seluas 2.700 ha dan CF-SKR seluas 500 ha. Secara rinci program dan kegiatan pendukung pencapaian produksi aneka kacang dan umbi tahun 2016 disajikan pada Tabel 4.
Tabel 4. Program dan Kegiatan Pencapaian Produksi Aneka Kacang dan Umbi Tahun 2016 No. Kegiatan Luas Areal (Ha) 1 Intensifikasi Kedelai - Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT) 306.000 - Budidaya Jenuh Air (BJA) 10.000 2 Ekstensifikasi Perluasan Areal Tanam melalui Peningkatan Indeks Pertanaman (PAT-PIP) Kedelai 384.000 3 Intensifikasi Ubikayu 10.000 4 Perluasan Areal Tanam (PAT) Ubikayu 15.000 5 Pengembangan Kacang Tanah melalui CF-SKR 550 6 Pengembangan Ubijalar Wilayah Timur 2.700 7 Pengembangan Ubijalar melalui CF-SKR 500 1. Program Kedelai tanam kegiatan kedelai sampai dengan triwulan I 2016 mencapai 22.262 ha (3,18%) yang terdiri dari kegiatan Intensifikasi kedelai 9.835 ha (3,21%) dan Ekstensifikasi PAT-PIP kedelai 12.427 ha (3,23%), sedangkan Teknologi Budidaya Jenuh Air (BJA) kedelai belum ada realisasi tanam. anggaran kegiatan kedelai mencapai Rp 11.267.621.820,- (1,15%) dengan yang terdiri dari kegiatan Intensifikasi kedelai mencapai Rp 2.868.071.910,- (0,91%) dan Ekstensifikasi PAT-PIP kedelai mencapai Rp 8.399.549.910,- (1,39%). Secara rinci indikator capaian kinerja program kedelai disajikan pada Tabel 5. Tabel 5. Indikator Kinerja : Jumlah Penerapan Budidaya Kedelai 700.000 Ha Anggaran (Rp) No Kegiatan Pendukung Target 1 Intensifikasi Kedelai 306,000 9,835 313,080,000,000 2,868,071,910 2 Ekstensifikasi PAT-PIP Kedelai 384,000 12,427 602,439,500,000 8,399,549,910 3 Teknologi Budidaya Jenuh Air (BJA) Kedelai 10,000 64,855,000,000 2. Program Ubikayu tanam kegiatan ubikayu sampai dengan triwulan I 2016 mencapai 581 ha (2,32%) yaitu dari kegiatan PAT ubikayu. anggaran kegiatan PAT ubikayu mencapai Rp. 2.977.625.000,- (3,87%). Secara rinci indikator capaian kinerja program ubikayu disajikan pada Tabel 6.
Tabel 6. Indikator Kinerja : Jumlah Penerapan Budidaya Ubikayu 25.000 Ha Anggaran (Rp) No Kegiatan Pendukung Target 1 Intensifikasi Ubikayu 10,000 38,510,000,000 2 PAT Ubikayu 15,000 581 76,890,000,000 2,977,625,000 3. Program Ubijalar tanam kegiatan ubijalar sampai dengan triwulan I 2016 mencapai 348 ha (10,87%) yang terdiri dari kegiatan Pengembangan Ubijalar Wilayah Timur 145 ha (5,37%) dan CF-SKR Ubijalar 203 ha (40,6%). anggaran kegiatan Pengembangan Ubijalar Wilayah Timur mencapai Rp 513.155.000,- (5,36%) dan CF-SKR Ubijalar Rp 605.955.000,- (40,58%). Secara rinci indikator capaian kinerja program ubijalar disajikan pada Tabel 7. Tabel 7. Indikator Kinerja : Jumlah Penerapan Budidaya Ubijalar 3.200 Ha Anggaran (Rp) No Kegiatan Pendukung Target 1 Pengembangan Ubijalar Wilayah Timur 2,700 145 9,558,000,000 513,155,000 2 CF-SKR Ubijalar 500 203 1,493,000,000 605,955,000 4. Program Kacang Tanah Pada Triwulan I dari kegiatan CF-SKR kacang tanah belum ada realisasi tanam dan anggaran. Secara rinci indikator capaian kinerja program kacang tanah disajikan pada Tabel 8. Tabel 8. Indikator Kinerja : Jumlah Penerapan Budidaya Kacang Tanah 550 Ha Anggaran (Rp) No Kegiatan Pendukung Target (Rp.000) 1 CF-SKR Kacang Tanah 550 1,631,025,000
Lampiran 1. PEMANTAUAN PERKEMBANGAN CAPAIAN INDIKATOR KINERJA DIREKTORAT ANEKA KACANG DAN UMBI TAHUN 2016 TRIWULAN I No Sasaran Kegiatan Indikator Kinerja Target 1 Meningkatnya perluasan penerapan budidaya aneka kacang dan umbi yang tepat dan berkelanjutan untuk peningkatan produksi melalui peningkatan produktifitas per satuan luas. 1. Jumlah penerapan budidaya kedelai (Ha) 2. Jumlah penerapan budidaya ubi kayu (Ha) 3. Jumlah penerapan budidaya ubi jalar (Ha) 4. Jumlah penerapan budidaya kacang tanah (Ha) Triwulan TW I TW II TW III TW IV Kemajuan Pelaksanaan *) (%) 700.000 22.262 3,18 25.000 581 2,32 3.200 348 10,87 550 0 0,00 Keterangan **) Permasalahan Penyebab rendahnya realisasi Ditjen TP antara lain: 1) Daerah pelaksana masih belum yakin/bimbang dalam proses pelaksanaan bantuan pemerintah antara transfer melalui ULP atau langsung ke poktan; 2) Pengadaan proses lelang membutuhkan waktu cukup lama di ULP; 3) Adanya proses revisi Refocusing
Lampiran 2. INDIKATOR KINERJA : JUMLAH PENERAPAN BUDIDAYA KEDELAI 700.000 Ha Anggaran (Rp.) No Kegiatan Pendukung Target 1 Intensifikasi kedelai (Ha) 306.000 9.835 313.080.000.000 2.868.071.910 2 Ekstensifikasi/perluasan areal tanam melalui peningkatan 384.000 12.427 602.439.500.000 8.399.549.910 indeks pertanaman (PAT-PIP) kedelai (Ha) 3 Teknologi Budidaya Jenuh Air (BJA) kedelai (Ha) 10.000 0 64.855.000.000 0
Lampiran 3. INDIKATOR KINERJA : JUMLAH PENERAPAN BUDIDAYA UBI KAYU 25.000 Ha Anggaran (Rp.) No Kegiatan Pendukung Target 1 Intensifikasi ubi kayu (Ha) 10.000 0 38.510.000.000 0 2 Perluasan areal tanam (PAT) ubi kayu (Ha) 15.000 581 76.890.000.000 2.977.625.000
Lampiran 4. INDIKATOR KINERJA : JUMLAH PENERAPAN BUDIDAYA UBI JALAR 3.200 Ha Anggaran (Rp.) No Kegiatan Pendukung Target 1 Pengembangan ubijalar wilayah timur (Ha) 2.700 145 9.558.000.000 513.155.000 2 CF-SKR ubi jalar (Ha) 500 203 1.493.000.000 605.955.000
Lampiran 5. INDIKATOR KINERJA : JUMLAH PENERAPAN BUDIDAYA KACANG TANAH 550 Ha Anggaran (Rp.) No Kegiatan Pendukung Target 1 CF-SKR kacang tanah (Ha) 550 0 1.631.025.000 0