LAMPIRAN liv
Lampiran 1. Pengukuran panjang 150 contoh buah mete gelondong Data hasil pengukuran panjang 150 contoh buah mete gelondong adalah sebagai berikut: Tabel 23. Data ukuran panjang buah mete No Panjang (mm) No Panjang (mm) No Panjang (mm) 1 23,45 51 28,65 101 32,15 2 24,05 52 21,85 102 25,45 3 28 53 28,35 103 29,25 4 25,55 54 25,85 104 30,25 5 31,05 55 22,15 105 26,35 6 30,1 56 29,65 106 29,05 7 21,05 57 23,75 107 28,95 8 28,65 58 21,75 108 30,15 9 29,05 59 24,15 109 32 10 32,15 60 32,15 110 31,25 11 25,45 61 25,45 111 27,85 12 29,25 62 29,25 112 30 13 30,45 63 30,45 113 28,65 14 28,35 64 28,35 114 30,15 15 25,85 65 28,65 115 32 16 22,15 66 29,05 116 31,25 17 29,65 67 32,15 117 27,85 18 23,75 68 25,45 118 30 19 21,75 69 29,25 119 29,45 20 24,15 70 30,45 120 24 21 22,85 71 28,35 121 25,75 22 30,25 72 25,85 122 28,5 23 31,15 73 22,15 123 29,65 24 22,65 74 21,05 124 30 25 21,75 75 28,65 125 23 26 27,45 76 29,05 126 26,05 27 24,65 77 32,15 127 28,15 28 30,25 78 25,45 128 29,45 29 22,05 79 29,25 129 30,25 30 23,45 80 30,45 130 26,35 31 22 81 28,35 131 28,35 32 25,15 82 25,85 132 25,85 33 24 83 22,15 133 22,15 34 25,75 84 29,65 134 21,05 35 28,5 85 23,75 135 28,65 36 29,65 86 24,65 136 29,05 37 30 87 30,25 137 32,15 38 23 88 22,05 138 25,45 lv
Lampiran 1. (lanjutan) 39 26,05 89 23,45 139 28,35 40 28,15 90 22 140 25,85 41 29,45 91 22,15 141 28,5 42 30,25 92 29,65 142 29,65 43 26,35 93 23,75 143 30 44 29,05 94 24,65 144 23 45 28,95 95 30,25 145 26,05 46 30,15 96 31,15 146 28,15 47 32 97 22,65 147 29,45 48 31,25 98 21,75 148 30,25 49 27,85 99 27,45 149 23 50 30 100 24,65 150 26,05 Dari data-data tersebut didapat panjang buah mete gelondong bervariasi antara 21,05 32,15 mm. dengan demikian buah mete gelondong dapat dibagi menjadi tiga ukuran yaitu: Ukuran kecil : 21,05 24,75 Ukuran sedang : 24,80 28,45 Ukuran besar : 28,50 32,15 Ragam populasi (σ 2 ) dapat dihitung dengan persamaan: dimana: = Ragam sampel S = Simpangan baku X i = suku ke-i n = banyaknya data Sedangkan koefisien keragaman dihitung dengan persamaan: 100% Dimana: V = koefisien keragaman σ = standar deviasi µ = nilai rata-rata Berdasarkan data ukuran panjang buah mete dan dengan menggunakan persamaan diatas maka diperoleh: 1. Buah mete gelondong ukuran besar µ = 30,63 σ 2 = 0,76 σ = 0,87 v =,,. 100% = 2,85 % 2. Buah mete gelondong ukuran sedang µ = 28,03 σ 2 = 1,49 σ = 1,22 v =,,. 100% = 4,36 % lvi
Lampiran 1. (lanjutan) 3. Buah mete gelondong ukuran kecil µ = 23,38 σ 2 = 2,04 σ = 1,43 v =,,. 100% = 6,10 % Dari koefisien keragaman ditambah dengan batas atas setiap kelas dapat diketahui ukuran mata pisau untuk setiap ukuran besar, sedang, dan kecil yaitu mata pisau dengan panjang 32,17 33 mm untuk mengupas buah mete gelondong ukuran besar (28,50 32,15 mm), mata pisau dengan panjang 28,50 mm untuk mengupas buah mete gelondong ukuran sedang (24,80 28,45mm), mata pisau dengan panjang 24,81 25 mm untuk mengupas buah mete gelondong ukuran kecil (21,05 24,75 mm) lvii
Lampiran 2. Analisis kebutuhan tenaga mekanis tubuh Kebutuhan tenaga mekanis tubuh alat pengupas kulit buah mete adalah penjumlahan kebutuhan daya pada pengungkit kiri dan kanan. Kebutuhan daya pada pengungkit kiri: 36 mm α L 100 mm F Gambar 35. Gaya pada pegas tekan Berdasarkan gambar diatas maka besar sudut α dapat ditentukan. α = tan -1 ( ) = 19,79 o Dari gambar diatas, F merupakan gaya dorong yang dihasilkan pegas tekan, Analisis gaya pada pegas tekan F = K. X Dimana: F = gaya oleh pegas tekan (N) F = m. a K = konstanta pegas ( N/m) X = perubahan panjang pegas setelah diberi beban (m) Dimana: F = gaya oleh pegas tekan (N) m = massa yang dibebani oleh pegas tekan (kg) a = percepatan gravitasi (m/det 2 ) subtitusi persamaan diatas maka: K. X = m.a. K = Dari hasil pengukuran dan asumsi didapat: Massa yang dibebankan pada pegas tekan (m) = 1,2 kg Panjang pegas tekan dalam keadaan bebas (X) = 91 mm lviii
Lampiran 2. (lanjutan) Panjang pegas tekan dalam keadaan terpasang (X 1 ) = 87 mm Panjang pegas tekan dalam keadaan terbeban (X 2 ) = 51 mm Waktu yang dibutuhkan untuk mengupas kulit = 1,56 det. K =,., / ² K =. K = 2943 N/m Nilai konstanta pegas tekan dalam perhitungan adalah 2943 N/m F 1 = K. X 1 = K. (X 1 X 2 ) = 2943 N/m. ( 87 51 ). 10-3 m = 105,95 N Kecepatan pengupasan dapat dihitung dengan persamaan. V 1 =. =, = 23,1 10-3 m/det Maka daya yang dibutuhkan untuk memecah kulit buah mete pada pegas tekan adalah. P 1 = F 1. V 1 = 105,95 N. 23,1 10-3 m/det = 2,45 watt Analisis gaya pada pegas tarik Dari hasil pengukuran dan asumsi didapat: Massa yang dibebankan pada pegas tarik (m) = 1,2 kg Panjang pegas tarik dalam keadaan bebas (X) = 110 mm Panjang pegas tarik dalam keadaan terpasang (X 1 ) = 123 mm lix
Lampiran 2. (lanjutan) Panjang pegas tarik dalam keadaan terbeban (tepat di tengah rel) (X 2 ) = 223 mm Waktu yang dibutuhkan untuk mengupas kulit = 1,56 det. K =,., / ² K =. K = 905,54 N/m Nilai konstanta pegas tarik dalam perhitungan adalah 905,54 N/m F 2 = K. X 2 = K. (X 2 X 1 ) = 905,54 N/m. ( 223 123 ). 10-3 m = 90,56 N Kecepatan pengupasan dapat dihitung dengan persamaan. V 2 =. =, = 64,1 10-3 m/det Maka daya yang dibutuhkan untuk mengupas kulit buah mete adalah. P 2 = F 2. V 2 = 90.56 N. 64,1 10-3 m/det = 5,81 watt Maka total daya yang dibutuhkan dalam pengupasan biji mete adalah. P = P 1 + P 2 = 2,45 + 5,81 = 8,26 watt lx
Lampiran 2. (lanjutan) Kebutuhan daya pada pengungkit kanan: Analisis tenaga mekanis untuk melepaskan biji mete dari kulitnya Pada pegas tarikdari hasil pengukuran dan asumsi didapat: Massa yang dibebankan pada pegas tarik (m) = 0.85 kg Panjang pegas tarik dalam keadaan bebas (X) = 110 mm Panjang pegas tarik dalam keadaan terpasang (X 1 ) = 119 mm Panjang pegas tarik dalam keadaan terbeban (X 2 ) = 169 mm Waktu yang dibutuhkan untuk mengupas kulit = 1.23 det. K =,., / ² K =. K = 926,5 N/m Nilai konstanta pegas tarik dalam perhitungan adalah 926,5 N/m F 2 = K. X 2 = K. (X 2 X 1 ) = 926,5 N/m. ( 169 119 ). 10-3 m = 46,325 N Kecepatan pelepasan kulit buah mete dapat dihitung dengan persamaan. V 2 =. =, = 40,65 10-3 m/det Maka daya yang dibutuhkan untuk melepaskan kulit buah mete adalah. P 2 = F 2. V 2 = 46,325 N. 40,65 10-3 m/det = 1,88 watt lxi
Lampiran 2. (lanjutan) Maka berdasarkan hasil perhitungan diatas kebutuhan daya mekanis tubuh yang dibutuhkan operator untuk mengupas kulit buah mete adalah penjumlahan total kebutuhan daya yang terjadi pada pengungkit kiri dan kanan. Lampiran 2. (lanjutan) P total = P kiri + P kanan = 8,26 + 1,88 = 10,14 watt Berdasarkan perhitungan sebelumnya didapat bahwa pengeluaran tenaga total tubuh operator atau energi total rata-ratanya (TEC) adalah 1,582 kkal/menit. sehingga nilai efisiensi mekanis dapat dihitung. TEC = 4,846 kj/menit x = 80,54 watt x, J Maka nilai efisiensi mekanisnya adalah: E = x 100%, =, x 100% = 12,59 % lxii
Lampiran 3.. Analisis diameter poros Dari hasil pengukuran dan asumsi-asumsi diperoleh data sebagai berikut: Daya yang ditransmisikan (P) = 10,14 10-3 kw Putaran poros yang diberikan (ni) = 30 o = 0,52 rad x, Faktor koreksi yang ditransmisikan (f c ) = 2,0 Faktor keamanan (sf 1 ) = 6,0 Faktor keamanan karena kekasaran permukaan (sf 2 ) = 3,0 Kekuatan tarik (σ b ) = 48 kg/mm 2 Faktor karena tidak terjadi pembebanan lentur (C b ) = 1 Faktor koreksi karena terjadi tumbukan (K t ) = 3,0 x Dari nilai-nilai diatas maka diameter poros dapat dicari dengan persamaan: P d = f c P = 2,0 (10,14 10-3 ) = 20,28 kw T = 9,74 10 5 5, = 9,74 10, = 778,59 kg mm σ a = =. = 2,67 kg/mm 2 5,1.. 1/3 =,, 3 x 1 x 778,59 1/3 = 16,46 mm = 25,37 rpm Diameter poros yang dibutuhkan adalah 16,46 mm, namun dengan melihat ukuran yang tersedia dipasaran maka diameter poros yang digunakan adalah 20 mm lxiii
Lampiran 4. Analisis ekonomi alat pengupas kulit buah mete Dengan mengetahui harga alat dan asumsi-asumsi yang terdapat pada literature, diperoleh: Harga alat : Rp 1.200.000,00 Suku bunga/tahun Umur ekonomis Jam kerja operator/hari Biaya operator/hari Biaya pemeliharaan alat Harga akhir alat : 12% / tahun : 5 tahun : 8 jam/hari :Rp 25.000,00/hari : 5% / tahun : 10% dari harga awal a. Biaya Tetap (Rp/tahun) Penyusutan D = Keterangan: D = Biaya penyusutan tiap tahun (Rp/tahun) P = Harga awal (Rp) S = Harga akhir (Rp) L = Umur ekonomis alat (tahun)..... Penyusutan = = Rp 216.000,00/tahun Bunga Modal I = Keterangan: I = Total bunga modal (Rp/tahun) P = Harga awal (Rp) i = Tingkat bunga modal/tahun N = Umur ekonomis alat (tahun)... Bunga modal = = Rp 86.400,00/tahun Total biaya tetap = Penyusutan + Bunga modal = Rp 216.000,00/tahun + Rp 86.400,00/tahun = Rp 302.400,00 /tahun b. Biaya Tidak Tetap (Rp/kg) Biaya Operator = Rp 25.000,00/hari = Rp 25.000,00/8 jam = Rp 3125/jam lxiv
Lampiran 4. (lanjutan) = Rp 3125,00/jam x = Rp 7.500.000,00 /tahun Biaya pemeliharaan alat = 0.05 x 1.200.000 = Rp 60.000,00/tahun Biaya hal-hal khusus: Pegas tekan = Rp 15.000,00 x x = Rp 45.000,00/tahun Pegas tarik = 2 x Rp 20.000,00 x x = Rp 120.000,00/tahun Bearing/roda = Rp 15.000,00 x x = Rp 45.000,00/tahun Total biaya tidak tetap = Biaya operator + Biaya pemeliharaan alat + Biaya hal-hal khusus = Rp 7.500.000,00 /tahun + Rp 60.000,00/tahun + (Rp 45.000,00/tahun + Rp 120.000,00/tahun + Rp 45.000,00/tahun = Rp 7.770.000,00 /tahun Biaya Total = Biaya tetap + Biaya tidak tetap = Rp 302.400,00 /tahun + Rp 7.770.000,00 /tahun = Rp 8.072.400,00 /tahun x = Rp. 3363,5 /jam Produktivitas pengupasan = 0,343 kg/jam R, / Biaya produktivitas alat =. / = Rp 10.064,33 /kg Biaya pembelian buah mete gelondong adalah Rp 8000,00/kg. Sedangkan 4 kg buah mete gelondong menghasilkan 1 kg biji mete kupas, maka biaya pembelian buah mete gelondong Rp 32.000,00/kg. Biaya produksi = Rp 10.064,33 /kg + Rp 32.000,00/kg = Rp 42.064,33 / kg Harga mete kupasan = Rp 75.000,00 /kg Keuntungan = Rp 75.000,00 /kg Rp 42.064,33 / kg = Rp 32.935,67 /kg lxv
Lampiran 5. Gambar Teknik ` 52
Lampiran 5. Gambar Teknik 53
Lampiran 5. Gambar Teknik 54
Lampiran 5. Gambar Teknik 55
Lampiran 5. Gambar Teknik 56
Lampiran 5. Gambar Teknik 57
Lampiran 5. Gambar Teknik 58
Lampiran 5. Gambar Teknik 59
Lampiran 5. Gambar Teknik 60