BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Perkembangan dunia bisnis di Indonesia dari masa ke masa terasa semakin kompetitif. Agar setiap perusahaan memiliki keunggulan kompetitif maka diperlukan berbagai perbaikan dan kualitas dari dalam perusahaan. Salah satu upaya organisasi bisnis untuk menciptakan nilai tambah (value added) yaitu dengan memanfaatkan teknologi informasi. Teknologi informasi diwujudkan dalam sekumpulan sistem yang terdiri atas sistem informasi dan infrastruktur pendukungnya yang diaplikasikan dalam perusahaan untuk meningkatkan produktivitas dan membantu pencapaian kualitas, standar waktu, serta kepuasan baik bagi konsumen maupun karyawan. Pengadopsian sistem informasi baik akuntansi maupun non akuntansi berbasis komputer dianggap sebagai bagian penting dari kelancaran kegiatan operasi perusahaan yang akhirnya akan meningkatkan perfoma perusahaan tersebut. O Brien and Marakas dalam Angelia (2010), mengemukakan Enterprise Resource Planning (ERP) adalah sistem lintas fungsional yang didukung oleh serangkaian modul perangkat lunak terintegrasi yang menyokong proses internal bisnis perusahaan. PT. Garuda Maintenance Facility Aero Asia merupakan anak perusahaan dari PT. Garuda Indonesa Tbk, menyediakan jasa MRO atau Maintenance, Repair, dan Overhaul terhadap mesin pesawat dari berbagai perusahaan 1
2 penerbangan di Indonesia. GMF Aero Asia sekarang telah berkembang menjadi salah satu perusahaan penyedia jasa MRO yang terbaik di asia bahkan di dunia. GMF adalah salah satu perusahaan yang sudah menerapkan Enterprise Resource Planning (ERP) dengan menggunakan software SAP R/3. System Application and Product in data processing (SAP) merupakan software Enterprise Resources Planning (ERP), yaitu suatu tools IT dan manajemen untuk membantu perusahaan merencanakan dan melakukan berbagai aktivitas sehari-hari. Penerapan ERP di GMF Aeroasia dimuali dari bulan Agustus 1998 ketika GMF Aeroasia masih menjadi Strategic Business unit (SBU) PT. Garuda Indonesia yang disebut GMF. PT. Garuda Indonesia sebagai perusahaan penerbangan nasional pada tahun 1998 memiliki ; 54 pesawat terbang; 12.000 pegawai; 29 kantor cabang international dan 19 kantor cabang domestic; no tolerance dengan keamanan; beroperasi 24 jam sehari dan 7 hari dalam seminggu; multi disiplinary approach; high technology; high investment; kompetisi yang ketat dan thin profit margin; sistem keuangan tidak memenuhi syarat Y2K dan terdapat island of IS (Sistem Informasi) yaitu terlalu banyak manual re-entry sehingga informasi keuangan out of date. Tujuan utama PT. GMF Aeroasia menggunakan SAP R/3 adalah untuk mendukung proses bisnis dengan meningkatkan kualitas dan waktu informasi untuk perusahaan, mendukung kebutuhan end user untuk processing financial transactions, selain itu juga bertujuan untuk memberikan sistem yang reliable, consistent, online dan real time bagi financial business process owners.
3 Manajemen PT. GMF Aeroasia menerapkan ERP untuk meningkatkan kinerja perusahaan selain itu perusahaan berharap akan mendapatkan financial benefits seperti : akurat dan transparansi keuangan dari perspektif legal dan managemen keuangan, pengurangan biaya melalui cost centre planning dan budgetary controls, informasi yang akurat dan mendetail tentang financial history pf assets (misalnya: acquisition value, depreciation, maintenance costs, dan break down assets, dan fraud presentation dan early detection. Penerapan ERP mampu menyediakan manajemen informasi keuangan pada kondisi apapun setiap saat (Dillon, 1999), sehingga para pemimpin mampu mengevaluasi hasil laporan setiap saat. Kemampuan sistem yang terintegrasi ini mampu mengurangi penghalang-penghalang antar fungsi organisasi sehingga manager memiliki kemampuan untuk mengakses informasi akuntansi yang belum pernah dilakukan sebelumnya (O Leary, 2000). Menurut Pancawati Hardiningsih (2010:65), integritas laporan keuangan merupakan laporan yang menampilkan kondisi keuangan yang sebenarnya tanpa ada yang disembunyikan. Tujuan laporan keuangan adalah menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja, serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pengguna dan pengambil keputusan (PSAK 3, 2012). Hadirnya sistem Enterprise Resource Planning (ERP) tentu saja diharapkan akan membawa dampak positif atas informasi akuntansi yang dihasilkan karena kemampuannya memotong alur-alur pelaporan sehingga mampu mengurangi
4 modifikasi pelaporan di setiap sub-sistemnya dan akhirnya akan menghasilkan laporan yang menggambarkan kondisi yang sebenarnya. Kualitas laporan keuangan merupakan hal penting yang harus diperhatikan oleh suatu perusahaan. International Accounting Standart Board (IASB) menetapkan dua fundamental qualities yang harus dimiliki informasi yang termuat laporan keuangan agar berguna dalam pembuatan keputusan ekonomi, yaitu relevance dan representation. Selain itu, dalam kerangka konseptual yang dikembangkannya ditetapkan pula kualitas lainnya yang dapat meningkatkan kegunaan informasi keuangan meliputi comparability, variability, timeliness, dan understandbility ( Kieso et al, 2011: 43-44) PT. GMF Aeroasia berusaha keras untuk menjadi sebuah organisasi world class aircraft maintenance yang dihargai untuk pelayanannya dan dikenal karena efisiensinya. Penerapan ERP adalah langkah yang penting untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut. Penerapan ERP bisa memberikan gambaran yang konsisten terhadap kegiatan dan informasi keuangan di seluruh organisasi, yang memungkinkan kegiatan pelaporan menjadi lebih cepat, juga lebih akurat dan bisa meningkatkan pengawasan dalam kegiatan operasional yang dilakukan bersama-sama (Amin Khasan s blog, 2011). Penerapan Enterprise Resource Planning (ERP) ini juga dimaksudkan agar dapat menghasilkan informasi secara real time dan akurat. Dengan penerapan Enterprise Resource Planning (ERP),diharapkan terintegrasinya data online untuk seluruh fungsi dalam perusahaan, strandarisasi dan
5 keakuratan data, mempermudah tugas manajemen sehari-hari,meningkatkan efisiensi dan efektivitas organisasi melalui alokasi sumber daya perusahaan secara optimal. Meningkatkan. kualitas informasi akuntansi untuk pengambilan keputusan serta menghasilkan analisa dan laporan untuk perencanaan jangka panjang. Berdasarkan uraian di atas maka peneliti tertarik untuk mengambil judul Pengaruh Penerapan Enterprise Resource Planning (ERP) terhadap Kualitas Laporan keuangan studi kasus pada PT. GMF Aeroasia B. Rumusan Penelitian Berdasarkan latar belakang yang telah dibahas diatas, maka masalah yang dapat penulis rumuskan sebagai berikut : Apakah Penerapan Enterprise Resource Planning (ERP) berpengaruh terhadap Kualitas Laporan Keuangan? C. Tujuan dan Kontribusi Penelitian Dalam melakukan penelitian ini, tujuan yang ingin dicapai penulis adalah: 1. Tujuan Penelitian Untuk mengetahui apakah Penerapan Enterprise Resource Planning (ERP) berpengaruh terhadap Kualitas Laporan Keuangan.
6 2. Kontribusi Penelitian a. Kontribusi Praktik Bagi penulis, penelitian ini bermanfaat untuk mengembangkan pengetahuan yang telah diperoleh selama perkuliahan, khususnya mengenai sistem informasi akuntansi dan dapat digunakan sebagai bahan acuan penelitian terutama yang berkaitan dengan System Application and Product In Data Processing (SAP) oleh peneliti selanjutnya. b. Kontribusi Kebijakan Bagi perusahaan, hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan saran mengenai Pengaruh Penerapan Enterprise Resource Planning (ERP) terhadap kualitas laporan keuangan pada PT. GMF Aeroasia.