3 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jeis Peelitia Jeis peelitia ii tergolog peelitia deskriptif kuatitatif. Peelitia deskriptif kuatitatif bertujua utuk mejelaska hasil peelitia yag disajika dalam betuk persetase atau skor. 34 Meurut umadi tujua peelitia deskriptif adalah utuk membuat peyadraa secara sistematis, faktual da akurat megeahi fakta-fakta da sifat-sifat populasi atau daerah tertetu. 35 B. ubyek Peelitia. Populasi Populasi dalam peelitia ii adalah semua siswa kelas VIII MTs Kajeg epuh idayu tahu ajara 009 00.. ampel ampel dalam peelitia ii adalah kelas VIIIA dega jumlah 40 siswa da kelas VIIIB dega jumlah 39 siswa yag diambil secara acak, karea pembagia kelas tidak berdasarka tigkat kepadaia siswa. ehigga kelas- kelasya diasumsika memiliki tigkat kemampua yag sama. 34 Naa udjaa, Metode tatistika, (Badug:Tarsito, 004), h. 4 35 umadi, uryabrata, Metodologi Peelitia (Jakarta: Raja Grafido Persada), h. 8 3
33 C. Tempat da Waktu Peelitia Peelitia dilakuka di MTs. Kajeg epuh idayu, pada taggal November 009 sampai dega 4 November 009. D. Racaga Peelitia Agar suatu peelitia memberika hasil yag sesuai dega tujua peelitia maka diperluka racaga peelitia yag sistematis. Tabel 3. Perlakua Hasil Belajar Kelas I Model pembelajara kooperatif tipe TP T Kelas II Model pembelajara kovesioal T E. Metode Pegumpul Data. Observasi Observasi ii dilakuka secara lagsug pada saat pembelajara dikelas dari awal sampai akhir pembelajara selama dua kali pertemua. Observasi ii dilakuka utuk memperoleh data sebagai berikut: a. Pelaksaa model pembelajara kooperatif tipe TP b. Aktivitas siswa selama proses pembelajara berlagsug
34. Tes hasil belajar Tes ii diberika pada akhir pembelajara da diguaka utuk memperoleh data hasil belajar siswa setelah peerapa pembelajara kooperatif tipe TP. Data yag diperoleh diguaka utuk megetahui ketutasa hasil belajar siswa da perbedaa hasil belajar atar siswa yag medapat model pembelajara kooperatif tipe TP dega siswa yag medapat model pembelajara kovesioal pada sub materi pokok relasi da fugsi. F. Istrumet Peelitia. Lembar observasi Lembar observasi terdiri dari: a. Lembar pegamata pelaksaaa pembelajara Lembar pegamata ii dilakuka utuk megetahui pelaksaaa pembelajara kooperatif tipe TP. Aspek yag diamati meliputi: persiapa, pelaksaaa, pegelolaha waktu da suasaa kelas b. Lembar pegamata aktivitas siswa Lembar pegamata ii dilakuka utuk megetahui segala kegiata yag dilakuka oleh siswa selam proses pembelajara berlagsug. Aspek yag diamati meliputi: medegarka/memperhatika pejelasa guru da siswa, membaca/megerjaka LK, meulis yag releva dega KBM, berdiskusi/bertaya atar siswa da guru, berdiskusi atar siswa,
35 meyampaika ide/pedapat kelompok, meaggapi pertayaa/pedapat tema da berprilaku yag tidak releva dega KBM.. Lembar tes hasil belajar Dalam peelitia ii tujua dari pemberia tes adalah utuk megetahui ketutasa hasil belajar siswa da perbedaa hasil belajar atar siswa yag medapat model pembelajara kooperatif tipe TP dega siswa yag medapat model pembelajara kovesioal pada sub materi pokok relasi da fugsi. G. Metode Aalisis Data Data yag diperoleh dari peelitia ii meliputi data hasil pegamata pelaksaaa pembelajara, data aktiviatas siswa, data ketutasa belajar,da data perbedaa hasil belajar siswa.. Aalis data deskriptif a. Aalis data pegamata pelaksaaa pembelajara kooperatif tipe TP Hasil pegamata terhadap pelaksaa pembelajara koperatif tipe TP diyataka dalam skala -4 dega pericia sebagai berikut: (kurag baik), (cukup baik), 3 (baik), 4(sagat baik). etelah itu dicari rata-rataya selama dua kali pertemua.
36 Kriteria peilaia yag diguaka adalah : 36 NILAI KATEGORI 0,00 P,49 Tidak baik,49 P,49 Kurag baik,49 P 3,00 Cukup baik 3,00 P 3,50 Baik 3,50 P 4.00 agat baik Keteraga : P = kala Peilaia b. Aalis data aktivitas siswa Dalam peelitia ii dilakuka pegaalisisa terhadap aktivitas siswa dega megguaka rumus sebagai berikut: 37 P = A 00% Keteraga : P = Persetase aktivitas siswa setiap kategori A = Bayakya aktivitas siswa setiap kategori = Bayakya aktivitas siswa secara keseluruha 36 Ruharyato, Peerapa Pembelajara Kooperatif Tipe Thik-Pair-hare ub Materi Pokok Persegi Pajag da Persegiiswa Kelas VIII MP Negeri 5 urabaya(urabaya: UNEA, 007), h. 8 37 Badrul Ulum, Peerapa Model Pembelajara Kooperatif Dega Pedekata Kotekstual Pada Materi Pokok Bagu Ruag isi Legkug Di MTs. Taada Waru idoarjo(urabaya: UNEA, 008), hh. 43-44
37 elajutya peeliti memperhatika besarya persetase aktivitas siswa setiap kategori utuk meetuka aktivitas siswa yag palig domia. Aktivitas siswa yag palig domia yaitu persetase dari aktivitas siswa yag palig besar. c. Aalis data ketutasa hasil belajar siswa Data ketutasa hasil belajar diperoleh dari tes obyektif pada akhir sub pokok bahasa yag dilaksaaka pada akhir pertemua. Ketutasa belajar dalam peelitia ii adalah tigkat ketercapaia tujua pembelajara yag dicapai siswa terhadap sub materi pokok relasi da fugsi. Ketutasa belajar dalam peelitia ii diaalisis berdasarka KKM yag ditetapka di MTs. Kajeg epuh. MTs. Kajeg epuh yag meetapka bahwa seorag siswa dikataka tutas belajar apabila mecapai tujua pembelajara dega skor 60%. edagka dikataka tutas secara klasikal apabila di kelas tersebut telah mecapai 6%. TABEL 3. Ketutasa Belajar iswa No. Nama iswa kor Presetase Keberhasila Idividu Tutas / tidak tutas
38 Utuk megetahui hasil belajar siswa dapat diperoleh dega rumus sebagai berikut: 38 a. Ketutasa belajar idividu T KBI = 00% Ti Keteraga : KBI T Ti = ketutasa belajar idividu = jumlah skor yag diperoleh = jumlah skor total b. Ketutasa belajar klasikal KBK = T 00% Keteraga : KBK = ketutasa belajar klasikal T = jumlah siswa yag tutas = jumlah seluruh siswa. Aalis statistik data kuatitatif Utuk megetahui perbedaa hasil belajar atar siswa yag medapat model pembelajara kooperatif tipe TP dega siswa yag medapat model pembelajara kovesioal dapat diaalisis dega megguaka aalis statistik. Data yag diperoleh dihitug dega megguaka uji kesamaa dua rata-rata, dimaa uji t diguaka utuk megetahui perbedaa hasil belajar 38 Triato, Medesai Pembelajara Kotekstual Di Kelas (urabaya: Cerdas Pustaka, 008),h. 7
39 atar siswa yag medapat model pembelajara kooperatif tipe TP dega siswa yag medapat model pembelajara kovesioal tapi terlebih dahulu harus dilakuka uji ormalitas da uji homogeitas.. Uji Normalitas Uji ormalitas diguaka utuk megetahui apakah sampel yag diambil berasal dari populasi yag berdistribusi ormal atau buka. Utuk meguji ormalitas peulis megguaka rumus kai kuadrad (Chi quare). Rumusya adalah: 39 χ hitug = Keteraga: ( Oi Ei ) i= E χ hitug = Chi quare i O i E i = frekuesi dari kelas iterval ke-i = luas Z tabel dari kelas iterval ke-i dikalika dega jumlah siswa Lagkah- lagkah pegujiaya sebagai berikut: a. Meetuka rata- rata ( x ) x i= = x i 39 ubaa, et.al., statistik pedidika, (Badug: CV. Pustaka etia, 000), hh. 4-6
40 Keteraga: x : rata-rata x i : ilai siswa ke-i : bayakya siswa b. Meetuka stadar deviasi, dega rumus: s = i= ( x x) i Keteraga : s = stadar deviasi x i = ilai siswa ke-i x = rata-rata kelas = bayakya siswa c. Membuat daftar frekuesi observasi da frekuesi ekspektasi. ) Bayak kelas iterval (atura tuges) ) Retag = skor terbesar skor terkecil 3) Pajag kelas iterval, (P) = d. Meetuka taraf sigifika (α) e. Kesimpula re ta g bayak kelas = K R Jika χ hitug < χ tabel, maka data berdistribusi ormal. Pada keadaa lai, data tidak berdistribusi ormal.
4 Kelas Iterval Tabel 3.3 Daftar Frekuesi Observasi da Frekuesi Ekspektasi Batas kelas Z batas Luas Z Kelas Tabel E i O i ( Oi Ei) - - - - - - - Jumlah - Ei Keteraga : Batas kelas = Agka skor kiri kelas iterval pertama dikuragi 0,5 da hasilya diletakka pada kolom pertama sedagka utuk kolom kedua da seterusya didapat dari agka-agka skor kaa kelas iterval ditambah 0,5 batas kelas x Z batas kelas = Luas Z = luas Z dapat dilihat dari tabel kurva ormal. Uji Homogeitas Uji homogeitas dilakuka utuk megetahui apakah sampel yag diambil berasal dari populasi yag memiliki varia homoge atau tidak. Utuk meetapka apakah sampelya memeuhi kriteria homogeitas varia, diguaka tes F. 40 F hitug = (var ia yag besar) (var ia yag kecil) Keteraga : rumus sesuai dega halama 40 40 aapiah Faisal, metodologi peelitia pedidika, (urabaya: Usaha Nasioal, 98), h. 35
4 Utuk meguji homogeitas varia, tabel distribusi F diguaka dega cara seperti pegguaa distribusi t. Harga kritik F disajika utuk meetapka sigifikasi statistik rasio kritik F yag telah dihitug, dega melihat lajur da kolom yag sesuai, masig- masig pada df =. Harga kritik F harus disamai atau dilampaui oleh harga F hasil perhituga utuk meetapka bahwa perbedaa atara kedua varia itu sigifika (kedua varia tersebut homoge). 4 3. Uji t Uji t diguaka utuk megetahui perbedaa hasil belajar atara siswa yag medapat model pembelajara kooperatif tipe TP dega siswa yag medapat model pembelajara kovesioal. Dalam peelitia ii yag aka dibedaka adalah hasil belajar siswa yag diberi model pembelajara kooperatif tipe TP da siswa yeg diberi model pembelajara kovesioal. Uji t dilakuka setelah diketahui bahwa data berdistribusi ormal da variaya homoge, dalam hal ii peeliti megguaka uji kesamaa dua rata- rata. 4 Lagkah- lagkah pegujiaya sebagai berikut: a. Memformulasika hipotesis H 0 : µ = µ H : µ µ 4 Ibid, hh. 35-35 4 ujaa, Metode tatistika, (Badug: Tarsito, 995), h. 39
43 b. Meetuka taraf sigifika (α) c. tatistik uji t hitug = + x x db=df=v= + + Keteraga : x = rata-rata kelas ke-i x = rata-rata kelas ke-ii = stadar deviasi kelas ke-i = stadar deviasi kelas ke-ii = bayakya siswa kelas ke-i = bayakya siswa kelas ke-ii d. Kesimpula t hitug < t tabel, maka terima H 0 tolak H