URUSAN WAJIB 1. URUSAN SOSIAL

dokumen-dokumen yang mirip
URUSAN WAJIB 1. URUSAN SOSIAL

DOKUMEN PENETAPAN KINERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (SKPD) PEMERINTAH KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2014

RENCANA KERJA ( RENJA ) BAGIAN BINA PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASSET SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2014

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2013

Disampaikan oleh : KEPALA BAGIAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT SETDA KABUPATEN LAMONGAN

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP)

BAGIAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT SETDA KABUPATEN LAMONGAN

PEMERINTAH KABUPATEN LAMONGAN

LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH (LPPD) TAHUN 2013

PEMERINTAH PROVINSI BANTEN DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH ( DPA SKPD ) TAHUN ANGGARAN 2016 BELANJA LANGSUNG

PERENCANAAN STRATEGIK (RENSTRA) BAGIAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN LAMONGAN TAHUN

BAB I PENDAHULUAN. SKPD), adalah dokumen perencanaan Satuan Kerja Perangkat Daerah untuk

NO NARASI TOLOK UKUR TARGET KINERJA

TUGAS DAN FUNGSI BIRO KESEJAHTERAAN RAKYAT SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

Jombang, 10 Oktober 2014 KEPALA BAGIAN ADMINISTRASI KESEJAHTERAAN RAKYAT. MOKHAMAD BISRI, S.Sos., MSi Penata Tingkat I NIP

BUPATI SUKAMARA PERATURAN BUPATI SUKAMARA NOMOR 05 TAHUN 2010 TENTANG

PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN KEUANGAN RSUD KOTA SALATIGA TAHUN 2017

PEMERINTAH KOTA BANDUNG SEKRETARIAT DAERAH. JALAN WASTUKANCANA NO. 2 Telp BANDUNG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TRENGGALEK,

DAFTAR PENERIMA DANA HIBAH DAN BANTUAN SOSIAL PERIODE OKTOBER-DESEMBER 2017 NO TANGGAL NO SP2D RINCIAN PENERIMA HIBAH

PERATURAN DAERAH MALUKU TENGGARA TENTANG PERUBAHAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH KABUPATEN MALUKU TENGGARA TAHUN ANGGARAN 2015

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2015 NOMOR 7 PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAGELANG NOMOR 7 TAHUN 2015 TENTANG

SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN BANDUNG BAGIAN KOORDINASI SOSIAL Sekretariat : Jalan Raya Soreang Km. 17 Telp Soreang.

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 2 TAHUN 2017 TENTANG TATACARA PENGALOKASIAN ALOKASI DANA DESA TAHUN ANGGARAN 2017

PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN EVALUASI KINERJA BAGIAN KESEJAHTERAAN RAKYAT SETDA KOTA SALATIGA TAHUN 2017

KEPUTUSAN BUPATI TANGGAMUS NOMOR : B.36/43/08/2017B. 38/31/11/2014

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 116 TAHUN 2017 TENTANG

BUPATI TRENGGALEK PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI BANJAR PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI BANJAR NOMOR 15 TAHUN 2016

Rencana Kinerja Bagian Pembangunan Tahun 2015 RENCANA KINERJA

BUPATI LUWU UTARA PROVINSI SULAWESI SELATAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI BULUNGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BULUNGAN,

I. PENDAHULUAN. Bpka-1. LKPJ Kepala Daerah Tahun Anggaran 2014

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 71 TAHUN 2017 TENTANG

: Hj. Ledia Hanifa Amaliah, S.Si.,M.Psi.T. : Hadir 40 Anggota, Izin 8 Anggota dari 45 Anggota Komisi VIII DPR RI

PENYERAPAN ANGGARAN DEWAN PERS TAHUN ANGGARAN 2011*

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR : 2 TAHUN 2016 LAMPIRAN : 1 (satu) TENTANG

BERITA DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN : 2010 NOMOR : 09

SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN BANDUNG BAGIAN KOORDINASI SOSIAL Sekretariat : Jalan Raya Soreang Km. 17 Telp Soreang

MEMUTUSKAN : BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1

PEMERINTAH KABUPATEN BREBES PERATURAN DAERAH KABUPATEN BREBES NOMOR 7 TAHUN 2010 TENTANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2014 NOMOR 2 PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAGELANG NOMOR 2 TAHUN 2014 TENTANG

2008, No c. bahwa pembentukan Kota Tangerang Selatan bertujuan untuk meningkatkan pelayanan dalam bidang pemerintahan, pembangunan, dan kemasyar

PERATURAN BUPATI BREBES NOMOR 102 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BREBES

BUPATI KUNINGAN PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUNINGAN NOMOR 9 TAHUN 2015 TENTANG

PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH

PERATURAN GUBERNUR JAWA BARAT NOMOR 1 TAHUN 2010 TENTANG

PIDATO BUPATI KAPUAS HULU

Profil Bagian Pembangunan Sekretariat Daerah A. Profil Bagian Pembangunan Tugas Pokok F u n g s i

BUPATI BOYOLALI PROVINSI JAWA TENGAH

PERATURAN DAERAH KABUPATEN BREBES NOMOR 5 TAHUN 2012 TENTANG

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 51 TAHUN 2008 TENTANG PEMBENTUKAN KOTA TANGERANG SELATAN DI PROVINSI BANTEN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

LAPORAN REALISASI BELANJA HIBAH DAN BANTUAN SOSIAL TAHUN ANGGARAN 2017

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 51 TAHUN 2008 TENTANG PEMBENTUKAN KOTA TANGERANG SELATAN DI PROVINSI BANTEN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Profil Bagian Pembangunan Sekretariat Daerah A. Profil Bagian Pembangunan Tugas Pokok F u n g s i

GUBERNUR GORONTALO PERATURAN GUBERNUR GORONTALO NOMOR 34 TAHUN 2017 TENTANG

RINGKASAN EKSEKUTIF LAKIP BIRO KESRA

3. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 47 Tambahan Lembaran Negara

2 6. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Le

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2015 NOMOR 9 PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAGELANG NOMOR 9 TAHUN 2015 TENTANG

BUPATI BADUNG PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 3 TAHUN 2012 TENTANG PEMBERIAN BAGI HASIL DANA PERIMBANGAN KEPADA DESA DI KABUPATEN BADUNG

SALINAN PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 81 TAHUN 2012

RINGKASAN LAKIP DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN BANDUNG TAHUN 2012 PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG

LEMBARAN BERITA DAERAH KABUPATEN KARAWANG

BAB I PENDAHULUAN. LKjIP Dinas, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak Tahun

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MALANG,

BAB I PENDAHULUAN. Dokumen Rencana Kerja Bagian Humas Sekretariat Daerah Kabupaten. tahun yang digunakan sebagai acuan dalam penyusunan kebijakan

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA DAERAH KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2016 NOMOR 14 PERATURAN BUPATI MAGELANG NOMOR 14 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI SLEMAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH KABUPATEN SLEMAN NOMOR 9 TAHUN 2017 TENTANG

LKPJ- Bupati Berau Tahun 2014 Bab V halaman 286

GUBERNUR BALI PERATURAN DAERAH PROVINSI BALI NOMOR 12 TAHUN 2016 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2017

BAB I PENDAHULUAN. Renja Perubahan Tahun 2016 Dinas Koperasi dan UMKM Kab. Banyuwangi

BUPATI BANYUWANGI PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 9 TAHUN 2012 TENTANG

BUPATI BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA KEPUTUSAN BUPATI BANTUL NOMOR 430 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI TANAH BUMBU PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANAH BUMBU NOMOR 25 TAHUN 2011 TENTANG

PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN KEUANGAN POLISI PAMONG PRAJA KOTA SALATIGA TAHUN 2017

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 53 TAHUN 2008 TENTANG PEMBENTUKAN KABUPATEN PULAU MOROTAI DI PROVINSI MALUKU UTARA

BERITA DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN 2010 NOMOR 02 P E R A T U R A N W A L I K O T A B A N D U N G NOMOR : 006 TAHUN 2010 TENTANG

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 7 TAHUN 2010 TENTANG

TENTANG PERUBAHAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2012 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA SURABAYA,

BUPATI KEBUMEN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 5 TAHUN 2018 TENTANG

BUPATI KAPUAS HULU SELAMAT PAGI DAN SALAM SEJAHTERA.

BUPATI BLORA PERATURAN BUPATI BLORA NOMOR 8A TAHUN 2012 TENTANG

file://\\ \web\prokum\uu\2004\uu htm

BUPATI BOYOLALI PROVINSI JAWA TENGAH

NASKAH PERJANJIAN HIBAH DAERAH BERUPA UANG ANTARA PEMERINTAH DAERAH PROVINSI BENGKULU DENGAN

BUPATI MAGELANG PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI MAGELANG NOMOR 2 TAHUN 2018 TENTANG

KATA PENGANTAR. Demikian yang dapat kami sampaikan, atas perhatiannya kami ucapkan terimakasih.

BUPATI SERUYAN PERATURAN BUPATI SERUYAN NOMOR 7 TAHUN 2013 TENTANG

PEMERINTAH PROVINSI BANTEN DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH ( DPA SKPD ) TAHUN ANGGARAN 2016 BELANJA LANGSUNG

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU

BAB IV PLAFON ANGGARAN SEMENTARA BERDASARKAN URUSAN PEMERINTAHAN DAN PROGRAM/KEGIATAN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN MUARA ENIM NOMOR 11 TAHUN 2011 TENTANG

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI MAGELANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAGELANG NOMOR 4 TAHUN 2010 TENTANG BANTUAN KEUANGAN KEPADA PARTAI POLITIK DI KABUPATEN MAGELANG

BUPATI ALOR PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 53 TAHUN 2008 TENTANG PEMBENTUKAN KABUPATEN PULAU MOROTAI DI PROVINSI MALUKU UTARA

WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR

Transkripsi:

URUSAN WAJIB 1. URUSAN SOSIAL Pendahuluan : Seiring diberlakukannya Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah. Pemerintah Kabupaten Lamongan dalam menyikapi perkembangan Sektor Kesejahteraan Masyarakat ditangani oleh Bagian Kesejahteraan Masyarakat Setda Kabupaten Lamongan. Bagian Kesejahteraan Masyarakat Setda Kabupaten Lamongan merupakan unsur staf Administrasi Setda yang dipimpin oleh Seorang Kepala Bagian yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Asisten Tata Praja Setda Kabupaten Lamongan. Untuk mewujudkan pelaksanaan Pembangunan Daerah sebagaimana tertuang dalam Peraturan Daerah Kabupaten Lamongan Nomor 02 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Daerah, Staf Ahli dan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Lamongan, berdasarkan Keputusan Bupati Nomor: 48 Tahun 2008 tentang Kedudukan, Tugas dan Fungsi Sekretariat Daerah Kabupaten Lamongan pada Pasal 16, 17 dan 18, Bagian Kesejahteraan Masyarakat Sekretariat Daerah Kabupaten Lamongan adalah unsur staf yang dipimpin oleh seorang Kepala Bagian, berkedudukan dibawah dan bertanggung jawab kepada Asisten Tata Praja, maka Bagian Kesejahteraan Masyarakat Sekretariat Daerah Kabupaten Lamongan mempunyai tugas pokok melaksanakan penyiapan perumusan kebijaksanaan, koordinasi, pembinaan, pengendalian dan pemberian bimbingan teknis dalam penyelenggaraan bidang Kesejahteraan Masyarakat meliputi Pemberdayaan Perempuan, Pemuda dan Olah Raga, Agama, Pendidikan dan Kebudayaan, Bina Sosial dan Kesehatan. Dalam melaksanakan tugas pokok tersebut, Bagian Kesejahteraan Masyarakat Sekretariat Daerah Kabupaten Lamongan mempunyai tugas sebagai berikut: 1) Penyiapan perumusan kebijaksanaan dalam Penyelenggaraan bidang Kesejahteraan Masyarakat, meliputi Pemberdayaan Perempuan, Pemuda dan Olah Raga, Agama, Pendidikan dan Kebudayaan, Bina Sosial dan Kesehatan; 2) Penyiapan Pelaksanaan koordinasi, pembinaan, pengendalian dan pemberian bimbingan teknis dalam Penyelenggaraan Bidang Kesejahteraan Masyarakat; 3) Penyiapan dan Pelaksanaan Bimbingan teknis administrasi dalam Penyelenggaraan Bidang Kesejahteraan Masyarakat; 4) Penyusunan pedoman dan petunjuk teknis Pelaksanaan Pemberdayaan Perempuan, Pemuda dan Olah Raga, Agama, Pendidikan dan Kebudayaan, Bina Sosial dan Kesehatan; Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Asisten Tata Praja sesuai tugas-tugas dan fungsinya. a. Program dan Kegiatan Urusan Sosial pada tahun anggaran 2012 dilaksanakan oleh Bagian Kesejahteraan Masyarakat Sekretariat Daerah Kabupaten Lamongan melalui 2 (Dua) program dan 41 (Empat Puluh Satu) kegiatan, adapun program dan kegiatan sebagai berikut: 1) Program Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial (PMKS) Lainnya. Dengan kegiatan yang dilaksanakan adalah :

a. Fasilitasi Penyaluran Bantuan Sosial, yang dilaksanakan melalui 14 kegiatan fasilitasi yaitu: (1) Fasilitasi penyaluran bantuan PHBI; (2) Fasilitasi penyaluran bantuan kepedulian sosial; (3) Fasilitasi penyaluran bantuan keuangan kepada organisasi kemasyarakatan lainnya; (4) Fasilitasi penyaluran bantuan pemberdayaan kepemudaan, kesenian dan keolahragaan; (5) Fasilitasi penyaluran bantuan kepada pondok pesantren; (6) Fasilitasi penyaluran bantuan pembinaan keagamaan; (7) Fasilitasi penyaluran bantuan pendidikan LPTQ; (8) Fasilitasi penyaluran bantuan kepada lembaga keagamaan dan tempat-tempat ibadah; (9) Fasilitasi penyaluran bantuan kegiatan pembinaan pendidikan; (10) Fasilitasi penyaluran bantuan kepada pemberdayaan perempuan; (11) Fasilitasi penyaluran bantuan kegiatan kepada organisasi profesi lainnya; (12) Fasilitasi penyaluran bantuan kepada Ta mir Masjid Se-Kab. Lamongan; (13) Fasilitasi penyaluran bantuan kepada Modin Se Kab. Lamongan; (14) Fasilitasi penyaluran bantuan kepada Guru Ngaji Se Kab. Lamongan. 2) Program Belanja Tidak Langsung. Dengan kegiatan Belanja Hibah, yang dilaksanakan melalui sub kegiatan sebagai berikut: a. Belanja Hibah Kepada Badan/ Lembaga/ Organisasi Swasta yang meliputi: (1) KNPI; (2) Kegiatan kepada KPU; (3) PWRI; (4) DKL; (5) Kegiatan Panwaslu; (6) Lembaga Keagamaan dan Tempat-tempat Ibadah; (7) Veteran POLRI. b. Belanja Hibah Kepada Kelompok Masyarakat/ Perorangan yang meliputi: (1) Dewan Pendidikan Sedangkan kegiatan Belanja Bantuan Sosial, dilaksanakan melalui sub kegiatan sebagai berikut: a. Belanja Bantuan Sosial Organisasi Kemasyarakatan yang meliputi: (1) Bantuan Kegiatan Peringatan Hari Besar Islam (PHBI); (2) Bantuan Kepedulian Sosial; (3) Bantuan kepada Organisasi Kemasyarakatan Lainnya; (4) Bantuan Pemberdayaan Kepemudaan dan Kesenian dan Keolahragaan; (5) Bantuan Komisi Penanggulangan AIDS; (6) Bantuan Transportasi Jamaah Haji. b. Belanja Bantuan Sosial kepada Kelompok Masyarakat yang meliputi: (1) Bantuan Keuangan kepada Badan Amil Zakat (BAZ);

(2) Bantuan kepada Pondok Pesantren, Madin dan TPQ/ TPA; (a) Sarana & Prasarana (Ponpes, Madin dan TPQ/TPA); (b) Program Sanitasi & Kesehatan; (c) Penyelenggaraan Pendidikan. (3) Bantuan Pembinaan Keagamaan; (4) Bantuan Pembangunan Pendidikan Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur an (LPTQ); (5) Bantuan Keuangan Kepada Ikatan Persaudaraan Haji (IPHI); (6) Kegiatan Pembinaan Pendidikan; (7) Bantuan kepada Induk Lembaga Pendidikan Swasta; (8) Bantuan kepada Modin dan Guru Ngaji; (9) Bantuan Ta mir Masjid; (10) Bantuan kepada Pemberdayaan Perempuan; (11) Bantuan kepada Organisasi Profesi Lainnya; (12) Bantuan kepada Badan Narkotika Kabupaten (BNK); (13) Bantuan untuk Gabungan Organisasi Penyelenggara Taman Kanak-kanak Indonesia (GOPTKI). b. Realisasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan Program dan kegiatan yang direalisasikan oleh Bagian Kesejahteraan Masyarakat Sekretariat Daerah Kabupaten Lamongan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat pada tahun 2013 dengan alokasi anggaran pembangunan (sesuai pagu APBD) sebesar Rp. 20.965.850.000,- dan terealisasi sebesar Rp. 18.679.857.800,- atau 89,10%. Adapun rincian penggunaan anggaran pembangunan sebagai berikut : 1) Program Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial dengan kegiatan: 1. Fasilitasi Penyaluran Bantuan Sosial, yang dilaksanakan melalui sub kegiatan 14 Fasilitasi yaitu: (a) Fasilitasi penyaluran bantuan PHBI dengan alokasi dana sebesar Rp. 19.799.550,- (Sembilan Belas Juta Tujuh Ratus Sembilan Puluh Sembilan Ribu Lima Ratus Lima Puluh Rupiah) yang berlokasi di Bagian Kesejahteraan Masyarakat Sekretariat Daerah Kabupaten Lamongan dengan volume kegiatan 3 (tiga) paket dipergunakan untuk biaya Honor Pegawai Negeri Sipil, Alat Tulis Kantor, dan biaya Foto Copy selama 4 (empat) tribulan dalam satu tahun. Adapun realisasi keuangan sebesar Rp. 18.954.550,- atau 95,73% dan fisik sebesar 100%. (b) Fasilitasi penyaluran bantuan kepedulian sosial dengan alokasi dana sebesar Rp. 23.371.550,- (Dua Puluh Tiga Juta Tiga Ratus Tujuh Puluh Satu Ribu Lima Ratus Lima Puluh Rupiah) yang berlokasi di Bagian Kesejahteraan Masyarakat Sekretariat Daerah Kabupaten Lamongan dengan volume kegiatan 4 (empat) paket dipergunakan untuk biaya Honor Pegawai Negeri Sipil, Alat Tulis Kantor, biaya Foto Copy, dan Perjalanan Dinas Dalam Daerah selama 4 (empat) tribulan dalam satu tahun. Adapun realisasi keuangan sebesar Rp. 22.526.550,- atau 96,38% dan fisik sebesar 100%. (c) Fasilitasi penyaluran bantuan keuangan kepada organisasi kemasyarakatan lainnya dengan alokasi dana sebesar Rp. 23.371.550,- (Dua Puluh Tiga Juta Tiga Ratus Tujuh Puluh Satu Ribu Lima Ratus Lima Puluh Rupiah) yang berlokasi di Bagian Kesejahteraan Masyarakat Sekretariat Daerah

Kabupaten Lamongan dengan volume kegiatan 4 (empat) paket dipergunakan untuk biaya Honor Pegawai Negeri Sipil, Alat Tulis Kantor, biaya Foto Copy, dan Perjalanan Dinas Dalam Daerah selama 4 (empat) tribulan dalam satu tahun. Adapun realisasi keuangan sebesar Rp. 22.526.550,- atau 96,38% dan fisik sebesar 100%. (d) Fasilitasi penyaluran bantuan pemberdayaan kepemudaan, kesenian dan keolahragaan dengan alokasi dana sebesar Rp. 19.171.550,- (Sembilan Belas Juta Seratus Tujuh Puluh Satu Ribu Lima Ratus Lima Puluh Rupiah) yang berlokasi di Bagian Kesejahteraan Masyarakat Sekretariat Daerah Kabupaten Lamongan dengan volume kegiatan 3 (tiga) paket dipergunakan untuk biaya Honor Pegawai Negeri Sipil, Alat Tulis Kantor, dan biaya Foto Copy selama 4 (empat) tribulan dalam satu tahun. Adapun realisasi keuangan sebesar Rp. 18.326.550,- atau 95,59% dan fisik sebesar 100%. (e) Fasilitasi penyaluran bantuan kepada pondok pesantren dengan alokasi dana sebesar Rp. 51.787.900,- (Lima Puluh Satu Juta Tujuh Ratus Delapan Puluh Tujuh Ribu Sembilan Ratus Rupiah) yang berlokasi di Bagian Kesejahteraan Masyarakat Sekretariat Daerah Kabupaten Lamongan dengan volume kegiatan 6 (enam) paket dipergunakan untuk biaya Honor Pegawai Negeri Sipil, Lembur PNS, Alat Tulis Kantor, biaya Foto Copy, biaya Perjalanan Dinas Dalam Daerah, dan Belanja Materai selama 4 (empat) tribulan dalam satu tahun. Adapun realisasi keuangan sebesar Rp. 50.942.900,- atau 98,37% dan fisik sebesar 100%. (f) Fasilitasi penyaluran bantuan pembinaan keagamaan dengan alokasi dana sebesar Rp. 19.171.550,- (Sembilan Belas Juta Seratus Tujuh Puluh Satu Ribu Lima Ratus Lima Puluh Rupiah) yang berlokasi di Bagian Kesejahteraan Masyarakat Sekretariat Daerah Kabupaten Lamongan dengan volume kegiatan 3 (tiga) paket dipergunakan untuk biaya Honor Pegawai Negeri Sipil, Alat Tulis Kantor, dan biaya Foto Copy selama 4 (empat) tribulan dalam satu tahun. Adapun realisasi keuangan sebesar Rp. 18.326.550,- atau 95,59% dan fisik sebesar 100%. (g) Fasilitasi penyaluran bantuan pendidikan LPTQ dengan alokasi dana sebesar Rp. 18.771.550,- (Delapan Belas Juta Tujuh Ratus Tujuh Puluh Satu Ribu Lima Ratus Lima Puluh Rupiah) yang berlokasi di Bagian Kesejahteraan Masyarakat Sekretariat Daerah Kabupaten Lamongan dengan volume kegiatan 3 (tiga) paket dipergunakan untuk biaya Honor Pegawai Negeri Sipil, Alat Tulis Kantor, dan biaya Foto Copy selama 4 (empat) tribulan dalam satu tahun. Adapun realisasi keuangan sebesar Rp. 17.926.550,- atau 95,50% dan fisik sebesar 100%. (h) Fasilitasi penyaluran bantuan kepada lembaga keagamaan dan tempat-tempat ibadah dengan alokasi dana sebesar Rp. 81.830.650,- (Delapan Puluh Satu Juta Delapan Ratus Tiga Puluh Ribu Enam Ratus Lima Puluh Rupiah) yang berlokasi di Bagian Kesejahteraan Masyarakat Sekretariat Daerah Kabupaten Lamongan dengan volume kegiatan 6 (enam) paket dipergunakan untuk biaya Honor Pegawai Negeri Sipil, Lembur PNS, Alat Tulis Kantor, biaya Foto Copy, biaya Perjalanan Dinas Dalam Daerah, dan Belanja Materai selama 4 (empat) tribulan dalam satu tahun. Adapun realisasi keuangan sebesar Rp. 80.973.450,- atau 98,95% dan fisik sebesar 100%.

(i) Fasilitasi penyaluran bantuan kegiatan pembinaan pendidikan dengan alokasi dana sebesar Rp. 19.171.550,- (Sembilan Belas Juta Seratus Tujuh Puluh Satu Ribu Lima Ratus Lima Puluh Rupiah) yang berlokasi di Bagian Kesejahteraan Masyarakat Sekretariat Daerah Kabupaten Lamongan dengan volume kegiatan 3 (tiga) paket dipergunakan untuk biaya Honor Pegawai Negeri Sipil, Alat Tulis Kantor, dan biaya Foto Copy selama 4 (empat) tribulan dalam satu tahun. Adapun realisasi keuangan sebesar Rp. 18.326.550,- atau 95,59% dan fisik sebesar 100%. (j) Fasilitasi penyaluran bantuan kepada pemberdayaan perempuan dengan alokasi dana sebesar Rp. 19.171.550,- (Sembilan Belas Juta Seratus Tujuh Puluh Satu Ribu Lima Ratus Lima Puluh Rupiah) yang berlokasi di Bagian Kesejahteraan Masyarakat Sekretariat Daerah Kabupaten Lamongan dengan volume kegiatan 3 (tiga) paket dipergunakan untuk biaya Honor Pegawai Negeri Sipil, Alat Tulis Kantor, dan biaya Foto Copy selama 4 (empat) tribulan dalam satu tahun. Adapun realisasi keuangan sebesar Rp. 18.326.550,- atau 95,59% dan fisik sebesar 100%. (k) Fasilitasi penyaluran bantuan kegiatan kepada organisasi profesi lainnya dengan alokasi dana sebesar Rp. 23.371.550,- (Dua Puluh Tiga Juta Tiga Ratus Tujuh Puluh Satu Ribu Lima Ratus Lima Puluh Rupiah) yang berlokasi di Bagian Kesejahteraan Masyarakat Sekretariat Daerah Kabupaten Lamongan dengan volume kegiatan 4 (empat) paket dipergunakan untuk biaya Honor Pegawai Negeri Sipil, Alat Tulis Kantor, biaya Foto Copy, dan Perjalanan Dinas Dalam Daerah selama 4 (empat) tribulan dalam satu tahun. Adapun realisasi keuangan sebesar Rp. 22.526.550,- atau 96,38% dan fisik sebesar 100%. (l) Fasilitasi penyaluran bantuan kepada Ta mir Masjid Se-Kab. Lamongan dengan alokasi dana sebesar Rp. 19.877.300,- (Sembilan Belas Juta Delapan Ratus Tujuh Puluh Tujuh Ribu Tiga Ratus Rupiah) yang berlokasi di Bagian Kesejahteraan Masyarakat Sekretariat Daerah Kabupaten Lamongan dengan volume kegiatan 3 (tiga) paket dipergunakan untuk biaya Honor Pegawai Negeri Sipil, Alat Tulis Kantor, dan biaya Foto Copy selama 4 (empat) tribulan dalam satu tahun. Adapun realisasi keuangan sebesar Rp. 19.032.300,- atau 95,75% dan fisik sebesar 100%. (m) Fasilitasi penyaluran bantuan kepada Modin Se Kab. Lamongan dengan alokasi dana sebesar Rp. 20.616.100,- (Dua Puluh Juta Enam Ratus Enam Belas Ribu Seratus Rupiah) yang berlokasi di Bagian Kesejahteraan Masyarakat Sekretariat Daerah Kabupaten Lamongan dengan volume kegiatan 3 (tiga) paket dipergunakan untuk biaya Honor Pegawai Negeri Sipil, Alat Tulis Kantor, dan biaya Foto Copy selama 4 (empat) tribulan dalam satu tahun. Adapun realisasi keuangan sebesar Rp. 19.771.100,- atau 95,90% dan fisik sebesar 100%. (n) Fasilitasi penyaluran bantuan kepada Guru Ngaji Se Kab. Lamongan dengan alokasi dana sebesar Rp. 20.516.100,- (Dua Puluh Juta Lima Ratus Enam Belas Ribu Seratus Rupiah) yang berlokasi di Bagian Kesejahteraan Masyarakat Sekretariat Daerah Kabupaten Lamongan dengan volume kegiatan 3 (tiga) paket dipergunakan untuk biaya Honor Pegawai Negeri Sipil, Alat Tulis Kantor, dan biaya Foto Copy selama 4 (empat) tribulan dalam satu tahun. Adapun realisasi keuangan sebesar Rp. 19.671.100,- atau 95,88% dan fisik sebesar 100%.

2) Program Belanja Tidak Langsung dengan kegiatan: 1. Belanja Hibah, yang dilaksanakan melalui sub kegiatan sebagai berikut: (a) Belanja Hibah kepada Badan/ Lembaga/ Organisasi Swasta yang meliputi: (1) KNPI dengan alokasi dana sebesar Rp. 150.000.000,- (Seratus Lima Puluh Juta Rupiah) yang berlokasi di Kabupaten Lamongan dengan volume 2 (dua) kali yang dipergunakan untuk operasional DPD KNPI Kabupaten Lamongan dalam tahun 2013. Adapun realisasi keuangan sebesar Rp. 150.000.000,- atau 100% dan fisik sebesar 100%. (2) Kegiatan kepada KPU dengan alokasi dana sebesar Rp. 50.000.000,- (Lima Puluh Juta Rupiah) yang berlokasi di Kabupaten Lamongan dengan volume 1 (satu) kali yang dipergunakan untuk operasional KPU dalam tahun 2013. Adapun realisasi keuangan sebesar Rp. 50.000.000,- atau 100% dan fisik sebesar 100%. (3) PWRI dengan alokasi dana sebesar Rp. 45.000.000,- (Empat Puluh Lima Juta Rupiah) yang berlokasi di Kabupaten Lamongan dengan volume 1 (satu) kali yang dipergunakan untuk biaya operasional dan kegiatan PWRI dalam tahun 2013. Adapun realisasi keuangan sebesar Rp. 45.000.000,- atau 100% dan fisik sebesar 100%. (4) DKL dengan alokasi dana sebesar Rp. 100.000.000,- (Seratus Juta Rupiah) yang berlokasi di Kabupaten Lamongan dengan volume 1 (satu) kegiatan yang dipergunakan untuk kegiatan Lamongan Art 2013 dalam tahun 2013. Adapun realisasi keuangan sebesar Rp. 100.000.000,- atau 100% dan fisik sebesar 100%. (5) Kegiatan Panwaslu, dengan alokasi dana sebesar Rp. 50.000.000,- (Lima Puluh Juta Rupiah) yang berlokasi di Kabupaten Lamongan dengan volume 1 (satu) kali yang dipergunakan untuk biaya operasional Panwaslu dalam tahun 2013. Adapun realisasi keuangan sebesar Rp. 50.000.000,- atau 100% dan fisik sebesar 100%. (6) Lembaga Keagamaan dan Tempat-tempat Ibadah, dengan alokasi dana sebesar Rp. 7.742.500.000,- (Tujuh Milyar Tujuh Ratus Empat Puluh Dua Juta Lima Ratus Ribu Rupiah) yang berlokasi di Kabupaten Lamongan dengan volume 881 (Delapan Ratus Delapan Puluh Satu) pemohon dipergunakan untuk Bantuan Pembangunan Tempat-tempat Ibadah dan Biaya Operasional Lembaga Keagamaan dalam tahun 2013 meliputi 391 pemohon masjid, 484 pemohon musholla, 3 pemohon langgar, 1 pemohon Gereja (tempat peribadatan) dan 2 dari Lembaga Keagamaan. Adapun realisasi keuangan sebesar Rp. 6.443.500.000,- atau 83,22% dan fisik sebesar 100%. (7) Veteran POLRI, dengan alokasi dana sebesar Rp. 100.000.000,- (Seratus Juta Rupiah) yang berlokasi di Kabupaten Lamongan dengan volume 1 (satu) kali yang dipergunakan untuk biaya Pembangunan Gedung dalam tahun 2013. Adapun realisasi keuangan sebesar Rp. 100.000.000,- atau 100% dan fisik sebesar 100%.

(b) Belanja Hibah Kepada Kelompok Masyarakat/ Perorangan yang meliputi: (1) Dewan Pendidikan, dengan alokasi dana sebesar Rp. 50.000.000,- (Lima Puluh Juta Rupiah) yang berlokasi di Kabupaten Lamongan dengan volume 1 (satu) kegiatan yang dipergunakan untuk kegiatan Pembentukan Pengurus Dewan Pendidikan Periode 2013-2018 Kabupaten Lamongan dalam tahun 2013. Adapun realisasi keuangan sebesar Rp. 50.000.000,- atau 100% dan fisik sebesar 100%. 2. Belanja Bantuan Sosial, yang dilaksanakan melalui sub kegiatan sebagai berikut: (a) Belanja Bantuan Sosial Organisasi Kemasyarakatan yang meliputi: (1) Bantuan Kegiatan Peringatan Hari Besar Islam (PHBI), dengan alokasi dana sebesar Rp. 703.600.000,- (Tujuh Ratus Tiga Juta Enam Ratus Ribu Rupiah) yang berlokasi di Kabupaten Lamongan dengan volume 44 (Empat Puluh Empat) kegiatan dipergunakan untuk kegiatan Peringatan Hari Besar Islam dalam tahun 2013. Adapun realisasi keuangan sebesar Rp. 698.200.000,- atau 99,23% dan fisik sebesar 100%. (2) Bantuan Kepedulian Sosial, dengan alokasi dana sebesar Rp. 788.000.000,- (Tujuh Ratus Delapan Puluh Delapan Juta Rupiah) yang berlokasi di Kabupaten Lamongan dengan volume 64 (Enam Puluh Empat) pemohon dipergunakan untuk Lembaga Sosial, Kebencanaan dan Bantuan Sosial dalam tahun 2013. Adapun realisasi keuangan sebesar Rp. 714.500.000,- atau 90,67% dan fisik sebesar 100%. (3) Bantuan kepada Organisasi Kemasyarakatan Lainnya, dengan alokasi dana sebesar Rp. 720.250.000,- (Tujuh Ratus Dua Puluh Juta Dua Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah) yang berlokasi di Kabupaten Lamongan dengan volume 107 (Seratus Tujuh) Pemohon dipergunakan untuk kegiatan Organisasi Kemasyarakatan dalam tahun 2013. Adapun realisasi keuangan sebesar Rp. 647.500.000,- atau 89,90% dan fisik sebesar 100%. (4) Bantuan Pemberdayaan Kepemudaan, Kesenian dan Keolahragaan, dengan alokasi dana sebesar Rp. 500.000.000,- (Lima Ratus Juta Rupiah) yang berlokasi di Kabupaten Lamongan dengan volume 99 (Sembilan Puluh Sembilan) Pemohon dipergunakan untuk kegiatan Kepemudaan dan Kesenian dan Keolahragaan dalam tahun 2013. Adapun realisasi keuangan sebesar Rp. 485.000.000,- atau 97% dan fisik sebesar 100%. (5) Bantuan Komisi Penanggulangan AIDS, dengan alokasi dana sebesar Rp. 40.000.000,- (Empat Puluh Juta Rupiah) yang berlokasi di Kabupaten Lamongan dengan volume 2 (Dua) Kegiatan dipergunakan untuk kegiatan Kampanye "Aku Bangga Aku Tahu" dan kegiatan Pembinaan kesadaran akan hidup sehat para pemilik warung remang-remang dan para pelaku yang berpotensi menularkan virus HIV/AIDS di Kabupaten Lamongan dalam tahun 2013. Adapun realisasi keuangan sebesar Rp. 10.000.000,- atau 25% dan fisik sebesar 100%. (6) Bantuan Transportasi Jamaah Haji, dengan alokasi dana sebesar Rp. 250.000.000,- (Dua Ratus Lima Puluh Juta Rupiah) yang berlokasi di Kabupaten Lamongan dengan volume 2 (Dua) kali

dipergunakan untuk biaya kegiatan Transportasi Jamaah Haji Lamongan dalam tahun 2013. Adapun realisasi keuangan sebesar Rp. 250.000.000,- atau 100% dan fisik sebesar 100%. (b) Belanja Bantuan Sosial kepada Kelompok Masyarakat yang meliputi: (1) Bantuan Keuangan kepada Badan Amil Zakat (BAZ), dengan alokasi dana sebesar Rp. 10.000.000,- (Sepuluh Juta Rupiah) yang berlokasi di Kabupaten Lamongan dengan volume 1 (Satu) lembaga dipergunakan untuk mendukung Biaya Operasional dalam tahun 2013. Adapun realisasi keuangan sebesar Rp. 10.000.000,- atau 100% dan fisik sebesar 100%. (2) Bantuan kepada Pondok Pesantren, Madin dan TPQ/TPA, dengan alokasi dana sebesar Rp. 5.326.500.000,- (Lima Milyar Tiga Ratus Dua Puluh Enam Juta Lima Ratus Ribu Rupiah) yang berlokasi di Kabupaten Lamongan dengan rincian sebagai berikut: Alokasi dana sebesar Rp. 4.990.000.000,- (Empat Milyar Sembilan Ratus Sembilan Puluh Juta Rupiah) dengan volume 651 lembaga dipergunakan untuk mendukung Biaya Pembangunan Sarana dan Prasarana Pondok Pesantren, Madin dan TPQ/TPA dalam tahun 2013. Meliputi 155 lembaga Pondok Pesantren, 152 lembaga Madrasah Diniyah, 344 lembaga TPA/TPQ. Adapun realisasi keuangan sebesar 4.248.500.000,- atau 85,14% dan fisik sebesar 100%. Alokasi dana sebesar Rp. 200.000.000,- (Dua Ratus Juta Rupiah) dengan volume 20 lembaga dipergunakan untuk mendukung program sanitasi dan kesehatan Pondok Pesantren dalam tahun 2013. Adapun realisasi keuangan sebesar 200.000.000,- atau 100% dan fisik sebesar 100%. Alokasi dana sebesar Rp. 136.500.000,- (Seratus Tiga Puluh Enam Juta Lima Ratus Ribu Rupiah) dengan volume 273 lembaga dipergunakan untuk mendukung penyelenggaraan pendidikan Pondok Pesantren dalam tahun 2013. Adapun realisasi keuangan sebesar 136.500.000,- atau 100% dan fisik sebesar 100%. (3) Bantuan Pembinaan Keagamaan, dengan alokasi dana sebesar Rp. 405.000.000,- (Empat Ratus Lima Juta Rupiah) yang berlokasi di Kabupaten Lamongan dengan volume 31 (Tiga Puluh Satu) pemohon dipergunakan untuk Pembinaan Keagamaan dalam tahun 2013. Adapun realisasi keuangan sebesar Rp. 392.500.000,- atau 96,91% dan fisik sebesar 100%. (4) Bantuan Pembangunan Pendidikan LPTQ, dengan alokasi dana sebesar Rp. 225.000.000,- (Dua Ratus Dua Puluh Lima Juta Rupiah) yang berlokasi di Kabupaten Lamongan dengan volume 2 (Dua) kali dipergunakan untuk Biaya Program Kerja LPTQ dalam tahun 2013. Adapun realisasi keuangan sebesar Rp. 225.000.000,- atau 100% dan fisik sebesar 100%. (5) Bantuan Keuangan Kepada Ikatan Persaudaraan Haji (IPHI), dengan alokasi dana sebesar Rp. 15.000.000,- (Lima Belas Juta Rupiah) yang berlokasi di Kabupaten Lamongan dengan volume 1 (Satu) kali dipergunakan untuk Biaya Operasional dalam tahun 2013. Adapun realisasi keuangan sebesar Rp. 15.000.000,- atau 100% dan fisik sebesar 100%.

(6) Kegiatan Pembinaan Pendidikan, dengan alokasi dana sebesar Rp. 272.500.000,- (Dua Ratus Tujuh Puluh Dua Juta Lima Ratus Ribu Rupiah) yang berlokasi di Kabupaten Lamongan dengan volume 51 (Lima Puluh Satu) Pemohon dipergunakan untuk Bantuan Kegiatan Pembinaan Pendidikan dalam tahun 2013. Adapun realisasi keuangan sebesar Rp. 272.500.000,- atau 100% dan fisik sebesar 100%. (7) Bantuan kepada Induk Lembaga Pendidikan Swasta, dengan alokasi dana sebesar Rp. 20.000.000,- (Dua Puluh Juta Rupiah) yang berlokasi di Kabupaten Lamongan dengan volume 4 (Empat) Lembaga Pendidikan dipergunakan untuk mendukung biaya operasional, sarana dan prasarana serta kegiatan dalam tahun 2013. Adapun realisasi keuangan sebesar Rp. 16.000.000,- atau 80% dan fisik sebesar 100%. (8) Bantuan kepada Modin dan Guru Ngaji, dengan alokasi dana sebesar Rp. 1.200.000.000,- (Satu Milyar Dua Ratus Juta Rupiah) yang berlokasi di Kabupaten Lamongan dengan volume 10.000 orang Guru Ngaji dan 2.000 orang Modin untuk dana kesejahteraan Guru Ngaji dan Modin dalam tahun 2013. Adapun realisasi keuangan sebesar Rp. 1.200.000.000,- atau 100% dan fisik sebesar 100%. (9) Bantuan Ta mir Masjid, dengan alokasi dana sebesar Rp. 1.224.750.000,- (Satu Milyar Dua Ratus Dua Puluh Empat Juta Tujuh Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah) yang berlokasi di Kabupaten Lamongan dengan volume 1.633 masjid untuk mendukung biaya operasional Ta mir Masjid dalam tahun 2013. Adapun realisasi keuangan sebesar Rp. 1.224.750.000,- atau 100% dan fisik sebesar 100%. (10) Bantuan kepada Pemberdayaan Perempuan, dengan alokasi dana sebesar Rp. 197.750.000,- (Seratus Sembilan Puluh Tujuh Juta Tujuh Ratus Lima Puluh Ribu Rupiah) yang berlokasi di Kabupaten Lamongan dengan volume 43 (Empat Puluh Tiga) Pemohon dipergunakan untuk Bantuan Kegiatan Ketrampilan, Seminar Pelatihan dan Sosialisasi dalam tahun 2013. Adapun realisasi keuangan sebesar Rp. 194.750.000,- atau 98,48% dan fisik sebesar 100%. (11) Bantuan kepada Organisasi Profesi Lainnya, dengan alokasi dana sebesar Rp. 150.000.000,- (Seratus Lima Puluh Juta Rupiah) yang berlokasi di Kabupaten Lamongan dengan volume 27 (Dua Puluh Tujuh) Pemohon dipergunakan untuk Kegiatan Organisasi Profesi dalam tahun 2013. Adapun realisasi keuangan sebesar Rp. 137.500.000,- atau 91,67% dan fisik sebesar 100%. (12) Bantuan kepada Badan Narkotika Kabupaten (BNK), dengan alokasi dana sebesar Rp. 150.000.000,- (Seratus Lima Puluh Juta Rupiah) yang berlokasi di Kabupaten Lamongan dengan volume 3 (Tiga) Kegiatan dipergunakan untuk Biaya Operasional, Sarana dan Prasarana, dan P4GN dalam tahun 2013. Adapun realisasi keuangan sebesar Rp. 150.000.000,- atau 100% dan fisik sebesar 100%. (13) Bantuan untuk GOPTKI, dengan alokasi dana sebesar Rp. 100.000.000,- (Seratus Juta Rupiah) yang berlokasi di Kabupaten Lamongan dengan volume 1 (Satu) Kegiatan dipergunakan untuk kegiatan Pelatihan Bagi Penyelenggara TK dan Guru-guru TK/RA Angkatan II Se Kabupaten

Lamongan dalam tahun 2013. Adapun realisasi keuangan sebesar Rp. 100.000.000,- atau 100% dan fisik sebesar 100%. Adapun keselarasan program Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 dengan Program Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2010-2015, sehingga dapat diketahui capaian kinerja Pemerintah Kabupaten Lamongan, sebagai berikut : Program RPJMD Program Permendagri Nomor 13 Tahun 2010-2015 2006 % Indikator sasaran Program Fasilitasi Kerukunan umat beragama Program Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial Pembangunan tempat peribadatan yang dibantu. Kegiatan Keagamaan yang dibantu. Capaian kinerja pada tahun 2013 berdasarkan indikator sasaran jumlah rumah ibadah yang dibantu dan jumlah bantuan untuk kegiatan keagamaan sebagai berikut:

CAPAIAN KINERJA TAHUN 2013 SKPD: BAGIAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT SETDA KABUPATEN LAMONGAN Tahun Dasar Tahun 2011 Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun Tahun NO URUSAN NO INDIKATOR FORMULA INDIKATOR Satuan 2010 Target Capaian Target Capaian Realisasi Target Capaian 2014 2015 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 1 KESATUAN BANGSA 1 Pembangunan tempat Jumlah rumah ibadah yang dibantu x 100% Unit 4,41 7,83 8,70 8,25 11,50 14,57 8,66 168% 9,08 9,50 DAN POLITIK DALAM peribadatan yang dibantu Jumlah rumah ibadah yang ada NEGERI 2 Kegiatan keagamaan yang Jumlah bantuan untuk kegiatan 478 380 551 702 x 100% Kegiatan 100% 100% 100% 100% 100% 100% dibantu Jumlah kegiatan yang ada 478 380 551 702 KEPALA BAGIAN KESMASY. KHUSNUL YAQIN,S.Si Penata Tingkat I NIP. 19670524 199302 1 004

Capaian kinerja pada tahun 2013 berdasarkan indikator sasaran, sebagai berikut: 1) Pembangunan tempat peribadatan yang dibantu, untuk tahun 2013 tercapai 14,57% (879 tempat ibadah) melampaui target yang ditetapkan. Hal ini disebabkan karena disamping anggaran yang dialokasikan untuk tahun 2013 lebih besar daripada tahun 2012, namun juga penyerapan anggarannya hampir mencapai 100 % yaitu 83,22 %. 2) Kegiatan keagamaan yang dibantu, untuk tahun 2013 tercapai 100% (702 kegiatan keagamaan yang dibantu) sesuai dengan target yang ditetapkan. Hal ini disebabkan karena anggaran untuk bantuan kegiatan keagamaan di Kabupaten Lamongan Tahun 2013 dapat tersalur sesuai sasaran yang telah ditetapkan. c. Permasalahan dan Solusi 1) Permasalahan Adapun permasalahan yang dihadapi oleh Pemerintah Kabupaten Lamongan dalam meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat secara umum telah dapat berjalan sesuai dengan Program yang ada, namun untuk permasalahan dapat dikemukakan sebagai berikut: a) Adanya Pemohon yang mengajukan Proposal bantuan tetapi tidak tercantum didalam Lampiran Perda APBD Kabupaten Lamongan Tahun 2013. b) Adanya Pemohon bantuan yang tercantum didalam Lampiran Perda APBD Kabupaten Lamongan Tahun 2013 namun tidak ditindaklanjuti/ diajukan Proposal permohonan bantuannya sehingga penyerapan anggaran kurang optimal 2) Solusi Untuk mengatasi permasalahan tersebut, solusi yang telah dilakukan antara lain: a) Memperbaiki sistem pengusulan, verifikasi data, dan sosialisasi kepada calon penerima bantuan yang masuk didalam Lampiran Perda APBD Kabupaten Lamongan agar dana yang dianggarkan untuk Bantuan Sosial maupun Hibah dapat terserap seluruhnya sehingga target yang telah ditetapkan setiap tahun pada RPJMD 2010 2015 dapat tercapai atau bahkan melebihi target.

CAPAIAN KINERJA SKPD TAHUN 2013 SKPD: BAGIAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT SETDA KABUPATEN LAMONGAN NO URUSAN NO INDIKATOR FORMULA INDIKATOR Satuan Capaian Tahun 2012 1 2 3 4 5 6 7 1 Sosial 1 Peningkatan Jumlah Jumlah pondok pesantren yang menerima bantuan Ponpes 448 Organisasi Penerima Bantuan Sosial Jumlah Lembaga Keagamaan yang menerima bantuan Lembaga 7 Jumlah Organisasi Kemasyarakatan lainnya yang menerima bantuan Jumlah Organisasi Profesi lainnya yang menerima bantuan Pemohon 107 Pemohon 27 2 Kesbang dan Politik 1 Pembangunan tempat peribadatan yang dibantu Jumlah rumah ibadah yang dibantu Jumlah rumah ibadah yang ada x 100% % 14,57% KEPALA BAGIAN KESMASY. KHUSNUL YAQIN,S.Si Penata Tingkat I NIP. 19670524 199302 1 004