PERAN GURU BK DALAM PEMILIHAN KARIR PESERTA DIDIK DI KELAS XII SMA NEGERI 8 PADANG ABSTRACT

dokumen-dokumen yang mirip
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN KARIR PESERTA DIDIK KELAS XII DI SMK NEGERI 1 PAINAN Oleh:

PELAKSANAAN LAYANAN INFORMASI OLEH GURU BK DALAM PERENCANAAN KARIR PESERTA DIDIK DI KELAS XI SMA NEGERI 1 RAO KABUPATEN PASAMAN ARTIKEL

PERSEPSI PESERTA DIDIK TENTANG PELAKSANAAN LAYANAN INFORMASI BIDANG PENGEMBANGAN KARIER DI KELAS XI SMA N 2 BAYANG

PENGARUH BIMBINGAN KARIR TERHADAP MINAT MELANJUTKAN PENDIDIKAN PADA PESERTA DIDIK KELAS VIII SMP

REGULASI DIRI BELAJAR PESERTA DIDIK DI KELAS XI SMA NEGERI 2 SIJUNJUNG

PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DALAM MEWUJUDKAN KEPERCAYAAN DIRI PESERTA DIDIK DI KELAS VII SMP NEGERI 27PADANG JURNAL PENELITIAN

PROFIL ASPIRASI KARIR PESERTA DIDIK DI KELAS XII SMA PGRI 1 PADANG ABSTRACT

HUBUNGAN EFIKASI DIRI DENGAN MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK SMP NEGERI 1 PANTI KAB. PASAMAN

PERAN ORANG TUA DALAM MEMBANTU ARAH PILIHAN KARIR ANAK DI KELAS IX SMP NEGERI 2 LEMBAH GUMANTI KABUPATEN SOLOK JURNAL

The Counselor Role in Developing the Talents of Students Through the Placement Services in the Fields SMP 27 By:

Pelaksanaan Layanan Penempatan dan Penyaluran dalam Program Peminatan di Kelas X SMA Negeri 2 Sijunjung Kabupaten Sijunjung

PERANAN GURU MATA PELAJARAN DALAM MENGATASI KESULITAN BELAJAR PESERTA DIDIK YANG MEMPEROLEH HASIL BELAJAR RENDAH

EFEKTIVITAS LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DALAM MENGATASI KESULITAN BELAJAR PESERTA DIDIK DI KELAS X SMA NEGERI 1 PAINAN

MASALAH BELAJAR PESERTA DIDIK TINGGAL KELAS DAN PROGRAM LAYANAN OLEH GURU BK (Studi di SMP MUHAMMADIYAH 6 PADANG) JURNAL RANI ETA PUTRI NPM:

PELAKSANAAN LAYANAN PENEMPATAN DAN PENYALURAN DALAM PENGEMBANGAN DIRI PESERTA DIDIK OLEH GURU BK

PROFIL SELF- MANAGEMENT

Indra Priono * Fitria Kasih ** Rahma Wira Nita ** *Mahasiswa Bimbingan dan Konseling 08/C STKIP PGRI Sumatera Barat

PILIHAN PENDIDIKAN LANJUTAN DAN PEKERJAAN SERTA FAKTOR- FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA

PROFIL MINAT PESERTA DIDIK KELAS XII MELANJUTKAN PENDIDIKAN KE PERGURUAN TINGGI DI SMK N 3 PADANG ABSTRACT

PROFIL HUBUNGAN SOSIAL PESERTA DIDIK DALAM BELAJAR DI SMK NEGERI 1 SIJUNJUNG

Keyword: Reinforcement, Learning BK, Information Service

PELAKSANAAN LAYANAN KONSELING PERORANGAN DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS VIII DI SMP NEGERI I SALO PROVINSI RIAU JURNAL

PROFIL PERILAKU BELAJAR PESERTA DIDIK DI KELAS XI SMA PGRI 3 PADANG By:

PROFIL KOMUNIKASI GURU DAN MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK (Studi Pada Peserta Didik Kelas XI SMA N 2 Koto Baru Kab. Dharmasraya) ARTIKEL

Indonesian Journal of Guidance and Counseling: Theory and Application

Oleh: Mardiatun* Rahma Wira Nita, M.Pd., Kons.** Citra Imelda Usman, M.Pd., Kons.**

JURNAL RICKY HANDOKO NPM:

EFEKTIVITAS LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP PERILAKU SOSIAL PESERTA DIDIK DI SMA N 12 PADANG. Oleh: Dedi Miswar. Fitria Kasih Rahma Wira Nita

Oleh : Octavena Mellinda Skripsi. Surakarta : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Slamet Riyadi Surakarta. Maret.

Keywords: Group Guidance Services, learning skills, Junior High School Students

PENCAPAIAN TUGAS PERKEMBANGAN KARIR SISWA KELAS XII SMK NEGERI 4 PADANG JURNAL

PROFIL NILAI - NILAI KARAKTER PESERTA DIDIK DI SMP NEGERI 12 PADANG ABSTRACT

PENGARUH BIMBINGAN SOSIAL TERHADAP PENYESUAIAN DIRI SISWA KELAS X MIA 4 SMA NEGERI 7 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2014/2015

PELAKSANAAN LAYANAN PENGUASAAN KONTEN OLEH GURU BK DALAM MENINGKATKAN KEMANDIRIAN BELAJAR PESERTA DIDIK DI KELAS X SMKN 2 PAYAKUMBUH By:

PERAN GURU BK DALAM MEMBANTU PESERTA DIDIK YANG MENGALAMI PERILAKU MENYIMPANG DI SMP NEGERI 2 BAYANG KABUPATEN PESISIR SELATAN.

STUDI TENTANG PROFIL KETERAMPILAN BELAJAR PESERTA DIDIK DI SMA NEGERI 1 PAINAN JURNAL

Oleh: Iponofita Yani. Fitria Kasih Rahma Wira Nita. Mahasiswa Bimbingan dan Konseling STKIP PGRI Sumatera Barat ABSTRACT

PERAN GURU BK DALAM MENINGKATKAN KECERDASAN INTERPERSONAL PESERTA DIDIK KELAS VIII MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DI SMP NEGERI 12 PADANG

UPAYA GURU BK DALAM MENGEMBANGKAN HUBUNGAN SOSIAL PESERTA DIDIK DIKLAT DI SMA NEGERI 5 PADANG Oleh:

ARTIKEL. Oleh: PRIMA EKA PUTRA NPM:

Mahasiswa Program StudiBimbingandanKonselingSTKIP PGRI Sumatera Barat 2 Dosen Program StudiBimbingandanKonselingSTKIP PGRI Sumatera Barat

Persepsi Peserta Didik tentang Pelaksanaan Layanan Informasi Mengenai Pemahaman Gaya Belajar di Kelas X Sma Negeri 15 Padang.

UPAYA GURU PEMBIMBING DAN GURU MATA PELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR PESERTA DIDIK DALAM PROSES PEMBELAJARAN DI SMP PERTIWI 2 PADANG

PERAN GURU PENDIDIKAN JASMANI TERHADAP KEGIATAN EKSTRAKURIKULER PRAMUKA DI SEKOLAH DASAR NEGERI SE-KECAMATAN SEWON KABUPATEN BANTUL DIY TAHUN

PENGARUH PERKEMBANGAN SOSIAL TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK (STUDI DESKRIPTIF KUANTITATIF) DI SMP N 1 PASAMAN KABUPATEN PASAMAN BARAT ABSTRACT

GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DI SMA DIAN ANDALAS PADANG JURNAL

PELAKSANAAN DIAGNOSIS KESULITAN BELAJAR DAN PENGAJARAN REMEDIAL OLEH GURU BK DAN GURU MATA PELAJARAN

UPAYA GURU BK DALAM MEMPERBAIKI CARA BELAJAR PESERTA DIDIK MELALUI LAYANAN PENGUASAAN KONTEN DI SMP NEGERI 18 PADANG ARTIKEL

PROFIL PERHATIAN ORANG TUA KEPADA PESERTA DIDIK YANG MEMPUNYAI KESULITAN BELAJAR DI KELAS X SMA NEGERI I KINALI KABUPATEN PASAMAN BARAT ABSTRACT

UPAYA GURU BIMBINGAN DAN KONSELING MEMPERSIAPKAN PESERTA DIDIK DALAM MEMILIH SEKOLAH LANJUTAN DI SMP NEGERI KOTA PADANG

PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DALAM MENINGKATKAN DISIPLIN BELAJAR PESERTA DIDIK DI KELAS VIII SMP NEGERI 1 SUTERA JURNAL

Tyas Siti Syarifah ( ) Pembimbing :Lydia Ersta K. Prodi BK FKIP UNSIRI ABSTRAK

PEMBERIAN PENGUATAN OLEH GURU PEMBIMBING TERHADAP PESERTA DIDIK DALAM LAYANAN INFORMASI DI SMP NEGERI 26 PADANG. Oleh : Ismi Auldra Efendi*

Meningkatkan Kepercayaan Diri Peserta Didik Melalui Layanan Informasi (Studi Eksperimen Pada Peserta Didik Kelas VIII.8 SMP N 13 Padang) ABSTRACT

PENGARUH LAYANAN INFORMASI TENTANG TUGAS PERKEMBANGAN REMAJA TERHADAP PEMAHAMAN TUGAS-TUGAS PERKEMBANGAN DI SMA

PROFIL PERILAKU BULLYING PESERTA DIDIK DI SEKOLAH (Studi Terhadap Siswa Kelas VIII SMP N 1 Panti Kabupaten Pasaman) ABSTRACT

JURNAL PENELITIAN. Oleh : SOTRIADI NPM:

PROFIL PENYESUAIAN DIRI PESERTA DIDIK DALAM BELAJAR DI ASRAMA PUTRA SMAN 1 LUBUK SIKAPING KABUPATEN PASAMAN

BAYU ADHY TAMA K

PERAN GURU BIMBINGAN DAN KONSELING SERTA PERAN GURU MATA PELAJARAN DALAM MENGATASI KESULITAN BELAJAR SISWA DI SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) NEGERI

LAYANAN INFORMASI OLEH GURU BK UNTUK MENGETAHUI PERSEPSI SISWA TENTANG PENGINFORMASIAN HASIL TES INTELIGENSI

PELAKSANAAN LAYANAN INFORMASI OLEH GURU BK DALAM MENCIPTAKAN DISIPLIN BELAJAR PESERTA DIDIK DI KELAS XI SMAN 2 SIJUNJUNG ARTIKEL

FITRI YENTI NPM:

HUBUNGAN GAYA BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS X DI SMA NEGERI 4 PADANG JURNAL

HUBUNGAN KONSEP DIRI DENGAN PERENCANAAN KARIR PESERTA DIDIK SMP NEGERI 1 PAINAN KABUPATEN PESISIR SELATAN ABSTRACT

NELLA OKTARIMA NPM:

PERSEPSI PESERTA DIDIK TENTANG LAYANAN PENGUSAAN KONTEN DI KELAS VIII SMP NEGERI 7 PADANG

PEMBERIAN INFORMASI KARIR UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM PEMILIHAN PROGRAM JURUSAN

Website: ejournal.stkip-pgri-sumbar.ac.id/index.php/pelangi

HUBUNGAN ANTARA KETERAMPILAN MENJELASKAN DAN BERTANYA GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA JURNAL. Oleh

PROFIL KECEMASAN PESERTA DIDIK DALAM MERENCANAKAN ARAH KARIR PADA KELAS X DI SMA NEGERI 4 PADANG ARTIKEL E JURNAL DORA VISIA NPM:

PERSEPSI PESERTA DIDIK TENTANG PELAKSANAAN TES PSIKOLOGIS ARTIKEL

KESIAPAN PESERTA DIDIK DALAM MENGHADAPI UJIAN NASIONAL DI SMP NEGERI 31 PADANG ARTIKEL

Indonesian Journal of Guidance and Counseling: Theory and Application

TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 NGUTER SUKOHARJO TAHUN PELAJARAN 2014/2015. Oleh : Hesti Karmila Wulandari NIM :

Jurnal Konseling dan Pendidikan

PELAKSANAAN PELAYANAN DASAR BIMBINGAN DAN KONSELING PADA SMA DI KOTA METRO TAHUN AJARAN 2012/2013

Kata Kunci : Layanan Informasi Karir, Pemilihan Karir

IN PRAMBANAN STATE SENIOR HIGH SCHOOL KLATEN

ANALISIS PREFERENSI SISWA MELANJUTKAN KE SMP SANTA MARIA PEKANBARU T.P. 2014/2015

HAMBATAN PENYELENGGARAAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK OLEH GURU BK DI SMA NEGERI KOTA PADANG. Oleh: Nurlela* Azrul Said** Rahma Wira Nita**

PENGARUH LAYANAN PENEMPATAN DAN PENYALURAN TERHADAP ORIENTASI KARIR PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 GONDANGREJO TAHUN PELAJARAN 2015/2016

PENYESUAIAN DIRI PESERTA DIDIK PINDAHAN DALAM BELAJAR DI MTs TI BATANG KABUNG PADANG. Oleh: Hermina Mirawati*) Asmaiwaty Arief**)) Yusnetti**))

PENGARUH KOMUNIKASI TERHADAP ETIKA PERGAULAN PESERTA DIDIK DI KELAS XI SMA NEGERI 1 BASA AMPEK BALAI PESISIR SELATAN ABSTRACT

HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN PENYESUAIAN DIRI PESERTA DIDIK DI SMA N 16 PADANG JURNAL

TINGKAT KEMANDIRIAN MAHASISWA DALAM MENYELESAIKAN TUGAS AKHIR DI PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING STKIP PGRI SUMATERA BARAT.

Keywords: Effectiveness, Information Services, Teachers BK

ANALISIS LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TENTANG KEDISIPLINAN BELAJAR DI SMA SANTUN UNTAN PONTIANAK

Keywords: Assertive Behavior, Interaction, Passive Attitude of Aggressive Attitude

PROFIL INTERAKSI SOSIAL PESERTA DIDIK DALAM PROSES PEMBELAJARAN DI KELAS X SMA NEGERI 4 PADANG JURNAL ULFI SAPUTRA NPM:

Keyword: Self Confidence

HUBUNGAN ANTARA LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN SIKAP SOSIAL SISWA KELAS VII SMP NEGERI 11 YOGYAKARTA TAHUN PELAJARAN 2015 / 2016 SKRIPSI

EFEKTIFITAS LAYANAN INFORMASI DALAM MENINGKATKAN KONSEP DIRI PESERTA DIDIK (Studi Eksperimen di Kelas X SMA Negeri 1 Lengayang) ARTIKEL.

Oleh: Taufik. Program Studi Bimbingan dan Konseling Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) PGRI Padang Sumatera Barat

SKRIPSI HUBUNGAN ANTARA INFORMASI KARIER DENGAN STUDI LANJUT PADA SISWA KELAS VIII SMPN 1 PIYUNGAN TAHUN AJARAN 2015/2016

HUBUNGAN KEMATANGAN EMOSI DENGAN KEMAMPUAN BERSOSIALISASI PESERTA DIDIK DI SMKN 4 PADANG

PERBEDAAN MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK JURUSAN IPA DENGAN JURUSAN IPS DI SMA NEGERI 1 PULAU PUNJUNG KABUPATEN DHARMASRAYA OLEH:

TINGKAT KEPUASAN LAYANAN BIMBINGAN KLASIKAL DAN KONSELING INDIVIDUAL PADA SISWA SMP NEGERI 8 YOGYAKARTA

KONTRIBUSI KEBIASAAN BELAJAR PESERTA DIDIK TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DI KELAS VIII MTsN 01 PADANG ABSTRACT

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TATA RIAS DAN KECANTIKAN JURUSAN TATA RIAS DAN KECANTIKAN FAKULTAS PARIWISATA DAN PERHOTELAAN UNIVERSITAS NEGERI PADANG

Transkripsi:

1 PERAN GURU BK DALAM PEMILIHAN KARIR PESERTA DIDIK DI KELAS XII SMA NEGERI 8 PADANG Sari Apriani 1, Rahma Wira Nita 2, Besti Nora Dwi Putri 2 1 Mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling STKIP PGRI Sumatera Barat 2 Dosen Program Studi Bimbingan dan Konseling STKIP PGRI Sumatera Barat sariapriani1104@gmail.com ABSTRACT This research was is motivated by the existence of learners who are still hesitant in determining career options are still less understanding of talent and ask for that is in him and still confused with the career that will be entered after graduating from hgh school according to the department chosen even though the teacher has provided BK service information about career choice to learners. This study aims to describe: 1) Role of BK teacher in preparing learners in choosing career, 2) Role of BK teacher in decision making in career selection. This type of research in descriptive quantitative research. Population all off class XII in State High School 8 Padang with total 253 people. Sampling technique is simple random sampling with the number of samples of 125 people. The data collection tool used is the questionnaire. The technique used to analyze the data is the percentage of research findings reveal that: 1) Role of BK teacher in preparing learners in selections of career parcategory role, 2) Role of BK teacher in decision making in the selection of career are in very important category. Based on the results of this study recommended to BK teachers in order to develop the career of learners well and teachers can provide BK service in schools, especially career guidance service with the participants. Educate will be known advantages and disadvantages that exist within him and know the career that will be selected later in accordance with the majors. BK teachers can also educate learners by providing career and information career. Keyword: Role Of BK, Selection Career PENDAHULUAN Pendidikan merupakan bimbingan yang diberikan untuk membantu perkembangan peserta didik, sebagai makhluk individu dan makhluk sosial, sehingga ia dapat hidup secara layak dalam kehidupannya. Pokok utama pendidikan adalah manusia. Pendidikan diarahkan kepada manusia untuk mengembangkan potensi-potensi dasar manusia agar menjadi nyata. Melalui pendidikan juga dibekali dengan berbagai ilmu pengetahuan, dikembangkan nilainilai moral dan keterampilannya. Sekolah Menengah Atas (SMA) adalah bentuk satuan pendidikan menengah yang 1

2 menyelenggarakan program pendidikan tiga tahun setelah Sekolah Menengah Pertama (SMP). Tujuan pendidikan di SMA berlandaskan dan menunjang tercapainya tujuan Pendidikan Nasional, yaitu untuk mencerdaskan +kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya, yaitu manusia yang beriman dan bertakwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, berbudi pekerti luhur, memiliki pengetahuan dan keterampilan, sehat jasmani dan rohani, berkepribadian mantap dan mandiri serta memiliki rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan (Prayitno, 1997:47). Permasalahan yang sering dihadapi peserta didik SMA adalah masalah pendidikan lanjutan dan karir yang akan dipilih sesuai dengan jurusan di SMA. Seperti yang diungkapkan Prayitno (1995:20) bahwa masalah pendidikan dan pekerjaan tidak dapat disangkal lagi mempunyai sangkut paut antara satu dengan yang lainnya. Keputusan tentang jenis pekerjaan yang diinginkan tentu saja bersangkut paut dengan pendidikan yang harus dijalani untuk mempersiapkan diri dalam pekerjaan yang diinginkan. Sebaliknya keputusan tentang pendidikan yang akan diikuti mempunyai implikasi langsung terhadap pekerjaan individu yang bersangkutan setelah menamatkan pendidikan tersebut, sepanjang pendidikan yang dimaksud itu memang merupakan persiapan bagi pekerjaan itu. Prayitno (1995:2) menyatakan bahwa salah satu tugastugas perkembangan yang hendak dicapai oleh peserta didik SMA agar selanjutnya mampu memasuki dengan sukses dewasa. Masa dewasa awal adalah mencapai kematangan dalam pemilihan karir yang akan dikembangkan lebih lanjut. Menurut Prayitno (1995:52) ada beberapa hal yang mempengaruhi pemilihan karir yang dialami peserta didik, diantaranya adalah: 1. Adanya pemahaman diri berkenaan dengan kecendrungan karir yang hendak dikembangkan. 2. Adanya orientasi dan informasi karir pada umumnya, khususnya

3 karir yang hendak dikembangkan. 3. Adanya orientasi dan informasi terhadap dunia kerja dan usaha memperoleh penghasilan untuk memenuhi kebutuhan hidup. 4. Adanya orientasi dan informasi terhadap pendidikan yang lebih tinggi, khususnya sesuai dengan karir yang hendak dikembangkan. Untuk membantu peserta didik dalam mempersiapkan diri untuk pemilihan karirnya yaitu dengan bimbingan karir yang diberikan kepada peserta didik. Menurut Sukardi (2008:3) bimbingan karir adalah bimbingan sebagai proses pemberian bantuan kepada seseorang atau sekelompok orang secara terus menerus dan sistematis oleh guru pembimbing agar individu atau sekelompok individu menjadi pribadi yang mandiri. Menurut Winkel (Tohirin, 2011:133) bimbingan karir merupakan bantuan dalam mempersiapkan diri menghadapi dunia pekerjaan, pemilihan lapangan pekerjaan atau jabatan (profesi) tertentu serta membekali diri agar setiap memangku jabatan tersebut dan dalam menyesuaikan diri dengan tuntutan-tuntutan dari lapangan pekerjaan yang telah dimasuki. Adanya bimbingan karir peserta didik dapat memahami dirinya yaitu dengan memahami keterampilan yang dimiliki, bakat, minat, dan citacita serta aspek lain yang mendukung pemahaman diri peserta didik. Setelah itu mempersiapkan pilihan studi lanjut, diharapkan jurusan yang diikuti sesuai dengan minat dan potensi yang dimiliki peserta didik, sehingga nantinya peserta didik mampu menentukan pilihan karir atau jenis karir sesuai yang diinginkannya. Melalui bimbingan karir yang diberikan oleh guru BK di SMA Negeri 8 Padang diharapkan peserta didik mampu untuk memahami dirinya, tingkat kemampuannya serta mampu mengetahui gambaran yang lengkap tentang karakteristik karirnya. Adanya bimbingan karir di sekolah, diharapkan dapat menumbuhkan profesionalisme dalam menghadapi dunia kerja dan kemandirian peserta didik dalam memilih karir yang akan dijalaninya

4 nanti berdasarkan kemampuan yang dimiliki. Guru BK dapat mempersiapkan peserta didik dalam pemilihan karir sesuai dengan bakat dan minat yang dimilikinya, dan dengan itu peserta didik dapat mengambil keputusan atas karir yang akan dipilihnya dan pendidikan yang akan dimasukinya. Berdasarkan hasil wawancara penulis dengan dua orang peserta didik pada tanggal 17 November 2016 di SMA Negeri 8 Padang menunjukkan bahwa peserta didik masih ragu-ragu dalam menentukan pilihan karir, peserta didik masih bingung dengan karir yang akan dimasuki setelah lulus dari SMA sesuai dengan jurusan yang dipilihnya, masih kurang memahami bakat dan minat yang ada didalam dirinya, belum mengetahui tentang prospek sekolah lanjutan. Hal ini terlihat ketidaktahuan peserta didik mengenai proses pendidikan yang akan dijalaninya setelah lulus dari SMA sesuai dengan jurusannya, tidak realistis dalam menentukan cita-cita sesuai dengan pilihan karirnya, tidak mengetahui informasi tentang pendidikan lanjutan dan keahlian yang diperlukan dalam suatu bidang pekerjaan. Kemudian hasil wawancara dengan satu orang guru BK pada tanggal 17 November 2016 peneliti memperoleh hasil bahwa guru BK memberikan layanan informasi tentang karir kepada peserta didik, tapi masih adanya peserta didik yang masih ragu dalam menentukan karir, guru BK juga memberikan informasi pendidikan lanjutan sesuai dengan jurusan dan mengarahkan peserta didik untuk memilih jurusan sesuai dengan potensi yang dimilikinya. Tapi masih ada peserta didik yang tidak mengetahui kemampuan yang dimilikinya dalam menentukan pilihan karirnya, adanya peserta didik yang kurang memahami potensi yang ada didalam dirinya, peserta didik memilih jurusan tertentu karena permintaan orang tua atau hanya mengikuti temannnya tanpa memahami bakat dan minat yang ada di dalam dirinya. Berkaitan dengan judul penelitian, maka tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan:

5 1. Peran guru BK dalam mempersiapkan peserta didik dalam memilih karir. 2. Peran guru BK dalam pengambilan keputusan dalam pemilihan karir. METODE PENELITIAN Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif jenis deskriptif. Berkaitan dengan hal tersebut, penelitian ini berupaya mendeskripsikan, mengungkap, menafsirkan data yang berhubungan dengan Peran Guru BK dalam Pemilihan Karir Peserta Didik di Kelas XII SMA Negeri 8 Padang. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan juli 2017. Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 8 Padang. Populasi yang menjadi objek penelitian ini adalah anak kelas XII SMA Negeri 8 Padang, yang aktif pada tahun pelajaran 2016/2017. Dalam penelitian ini peneliti mengambil kelas XII sebagai populasi karena peserta didik kelas XII akan menghadapi pemilihan karir sesuai dengan jurusan nantinya. Populasi dalam penelitian ini 253 peserta didik kelas XII di SMA Negeri 8 Padang. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini dilakukan dengan simple random sampling. Jumlah sampel pada penelitian ini adalah 125 peserta didik. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket. Teknik analisi data dalam penelitian ini menggunakan teknik statistik yaitu dengan mencari skor mean, standar devisiasi, skor minimum dan skor maksimum dengan menggunakan formula yang dikemukakan oleh Riduwan (2010:75). Selanjutnya mencari kategori digunakan rumus interval yang dikemukakan oleh Sturgess (Mangkuadmojo, 2003:37) dan menghitung persentase masingmasing frekuensi dengan menggunakan rumus persentase yang dikemukakan oleh Sugiyono (2013:94) Serta tahap terakhir dalam mencari uji validitas dengan menggunakan rumus Pearson Product Moment dan uji reliabilitas dengan menggunakan rumus Koefisien Alfa Cronbach. dengan menggunakan Excel 2007.

6 HASIL DAN PEMBAHASAN Tabel 1: Peran Guru BK dalam Pemilihan Karir Peserta di Kelas XII SMA Negeri 8 Padang Secara Variabel Interval Kategori Frekuensi % 193 230 Sangat 42 33.6 155 192 51 40.8 117 154 Cukup 30 24 79 116 2 1.6 < 78 Sangat 0 0 Jumlah 125 100 Berdasarkan pengolahan data berjumlah 125 peserta didik yang peneliti lakukan dapat diungkapkan bahwa secara umum peran guru BK dalam pemilihan karir peserta didik di kelas XII SMA Negeri 8 Padang yang berada pada kategori sangat berperan sebanyak 42 orang (33,6%), berperan sebanyak 51 orang (40,8%), cukup berperan sebanyak 30 orang (24%), sedangkan untuk kurang berperan 2 orang (1,6%) dan sangat kurang berperan tidak ada yang memilih (0%), dapat disimpulkan bahwa persentase terbesar mengenai peran guru BK dalam pemilihan karir peserta didik Kelas XII di SMA Negeri 8 Padang secara variable ltergolong berperan. Tabel 2. Peran Guru BK dalam Pemilihan Karir Peserta Didik Kelas XII di SMA Negeri 8 Padang Dilihat dari Sub Variabel Mempersiapkan Peserta Didik dalam Pemilihan Karir. Interval Kategori Frekuensi % 110 Sangat 125 30 24 94-109 48 38.4 78 93 Cukup 26 20.8 62 77 19 15.2 < 61 Sangat 2 1.6 Jumlah 125 100 Berdasarkan pengolahan data dari 125 peserta didik, tabel 2 mendeskripsikan peran guru BK dalam pemilihan karir peserta didik Kelas XII di SMA Negeri 8 Padang dilihat dari sub variabel mempersiapkan peserta didik dalam pemilihan karir berada pada kategori sangat berperan 30 Orang (24%), berperan sebanyak 48 orang (38,4%), cukup berperan sebanyak 26 orang (20,8%), kurang berperan sebanyak 19 orang (15,2%), sedangkan sangat kurang berperan 2 orang (1,6%). Jadi, dapat disimpulkan bahwa

7 persentase terbesar mengenai peran guru BK dalam pemilihan karir Kelas XII di SMA Negeri 8 Padang dilihat dari sub variabel mempersiapkan peserta dalam pemilihan karir berada pada kategori berperan. Tabel 3. Peran Guru BK dalam Pemilihan Karir Peserta Didik Kelas XII di SMA Negeri 8 Padang dilihat dari sub variabel Pengambilan Keputusan dalam Pemilihan Karir Interval Kategori Frekuensi % 88-105 Sangat 46 36.8 70-87 55 44 52-69 Cukup 23 18.4 34-51 1 0.8 < 33 Sangat 0 0 Jumlah 125 100 Berdasarkan pegolahan data sejumlah 125 orang, tabel 3 mendeskripsikan dari variabel peran guru BK dalam pemilihan karir peserta didik kelas XII di SMA Negeri 8 Padang dilihat dari sub variabel pengambilan keputusan dalam pemilihan karir yang berada pada kategori sangat berperan sebanyak 46 orang (36,8%), berperan 55 orang (44%), cukup berperan 23 orang (18,4%), kurang berperan 1 orang (0,8%), sedangkan tidak ada yag memilih sangat kurang berperan (0%). Dapat disimpulkan bahwa persentase terbesar mengenai peran guru BK dalam pemilihan karir peserta didik kelas XII di SMA Negeri 8 Padang dilihat dari sub variabel pengambilan keputusan dalam pemilihan karir berada pada kategori berperan. 1. Deskripsi Data Peran Guru BK dalam Pemilihan Karir Peserta Didik Kelas XII di SMA Negeri 8 Padang Secara Variabel Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, gambaran secara umum peran guru BK dalam pemilihan karir peserta didik di SMA Negeri 8 Padang secara tergolong berperan. Menurut Tohirin (2011:133) bimbingan karir merupakan bantuan dalam mempersiapkan diri menghadapi dunia pekerjaan, pemilihan lapangan pekerjaan atau jabatan (profesi) tertentu serta membekali diri agar setiap memangku jabatan tersebut dan dalam menyesuaikan diri dengan

8 tuntutan-tuntutan dari lapangan pekerjaan yang telah dimasuki. Bimbingan karir dilakukan oleh guru BK untuk membantu peserta didik mengarahkan karir yang akan dimasukinya sesuai dengan jurusannya, dan juga dapat membantu peserta didik memahami potensi yang ada di dalam dirinya serta mempersiapkan diri menghadapi dunia pekerjaan. Berdasarkan penjelasan tersebut dan berdasarkan data yang diperoleh oleh peneliti, dapat dimaknai bahwa peran guru BK dalam pemilihan karir peserta didik secara variabel dapat dikategorikan berperan. Hal ini dikarenakan dari 125 responden 51 peserta didik dalam peran guru BK dalam pemilihan karir peserta didik berada pada kategori berperan dengan presentase 40,8%. dari hasil data juga diperoleh bahwa dari 46 item dilihat dari variabel peran guru BK dalam pemilihan karir, peserta didik lebih banyak yang memilih item no 1, jadi dapat diketahui bahwa di SMA Negeri 8 Padang guru BK menyelenggarakan tes IQ agar dapat mengetahui kemampuan yang dimiliki peserta didik. Dan item no 6 yang terendah, jadi dapat diketahui bahwa guru BK masih kurang dalam melihat kemampuan peserta didik melalui kegiatan ekstrakurikuler. 2. Deskripsi Data Peran Guru BK dalam Pemilihan Karir Peserta Didik Kelas XII di SMA Negeri 8 Padang dilihat dari Sub Variabel Mempersiapkan Peserta Didik dalam Pemilihan Karir Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat diketahui peran guru BK dalam pemilihan karir peserta didik di SMA Negeri 8 Padang dilihat dari sub variabel mempersiapkan peserta didik dalam pemilihan karir berada pada kategori berperan. Mulyaningtyas (2007:62) menyatakan ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam mempersiapkan karir adalah sebagai berikut:

9 a. Pemilihan karir itu harus disadari sebagai suatu proses yang berawal, berlanjut, dan berlangsung terus seumur hidup. b. Pemilihan dan penyesuaian karir dimulai dengan pengetahuan tentang diri dalam hal potensi, bakat, minat, dan kemampuan. c. Pemilihan karir haruslah sesuai dengan konsep diri. d. Pemilihan karir harus didasarkan pada informasi yang tepat dan realistis tentang jenis karir yang diinginkan. e. Membangun karir dapat diawali dengan mengikuti latihan, pendidikan, dan pola tingkah laku yang diperlukan. f. Pemilihan karir harus direncanakan dan dirancang untuk membuat keputusan akhir. Karir apa yang diinginkan dan bagaimana mencapainya. Berdasarkan penjelasan tersebut dan berdasarkan data yang diperoleh oleh peneliti, dapat dimaknai bahwa peran guru BK dalam pemilihan karir peserta didik secara sub variabel dilihat dari peran guru BK dalam mempersiapkan peserta didik dalam pemilihan karir dapat dikategorikan berperan. Hal ini dikarenakan dari 125 responden 51 peserta didik dalam peran guru BK dalam mempersiapkan peserta didik dalam pemilihan karir berada pada kategori berperan dengan presentase 40,8%. dari hasil data juga diperoleh bahwa dari 25 item dilihat dari sub variabel mempersiapkan peserta didik dalam pemilihan karir, peserta didik lebih banyak yang memilih item no 1, jadi dapat diketahui bahwa di SMA Negeri 8 Padang guru BK menyelenggarakan tes IQ agar dapat mengetahui kemampuan yang dimiliki peserta didik. Dan item no 6 yang terendah, jadi dapat diketahui bahwa guru BK masih kurang dalam melihat kemampuan peserta didik melalui kegiatan ekstrakurikuler. 3. Peran Guru BK dalam Pemilihan Karir Kelas XII di SMA Negeri 8 Padang Dilihat dari Sub Variabel

10 Pengambilan Keputusan dalam Pemilihan karir Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat diketahui peran guru BK dalam pemilihan karir peserta didik di SMA Negeri 8 Padang dilihat dari sub variabel pengambilan keputusan dalam pemilihan karir yang berada pada kategori berperan. Tiedeman dan O Hara (Marinhu, 1988:83) membagi proses pengambilan keputusan menjadi dua aspek, antisipasi dan akomodasi. Periode antisipasi terdiri dari praokupasi individuindvidu dengan langkah-langkah dan perincian-perincian yang menjadi dasar keputusan yang diambil. Periode akomodasi merupakan perubahan dari imaginasi dan pilihan kepada implementasi dan penyesuaianpenyesuaian yang didasarkan pada realitas yang berlangsung antara diri dan realitas eksternal, segera sesudah pilihan dilakukan dan diimplementasikan. Berdasarkan penjelasan tersebut dan berdasarkan data yang diperoleh oleh peneliti, dapat dimaknai bahwa peran guru BK dalam pemilihan karir peserta didik secara sub variabel dilihat dari pengambilan keputusan dalam pemilihan karir dapat dikategorikan berperan. Hal ini dikarenakan dari 125 responden 55 peserta didik dalam peran guru BK dalam pengambilan keputusan dalam pemilihan karir berada pada kategori berperan dengan presentase 44%. Dari hasil data juga diperoleh bahwa dari 21 item dilihat dari sub variabel peran guru BK dalam pengambilan keputusan dalam pemilihan karir, peserta didik lebih banyak yang memilih item no 46, jadi dapat diketahui bahwa guru BK di SMA Negeri 8 Padang mengamati terhadap kegiatan pada jrusan peserta didik. Dan item no 26 yang terendah, jadi dapat diketahui bahwa masih kurangnya guru BK memberikan arahan kepada peserta didik untuk mengikuti bimbel sesuai dengan pilihan kari nantinya

11 KESIMPULAN Berdasarkan hasil analisis data yang telah dibahas pada bab sebelumnya, maka kesimpulan penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Peran guru BK dalam mempersiapkan peserta didik dalam pemilihan karir di SMA Negeri 8 Padang berada pada kriteria berperan. 2. Peran guru BK dalam pengambilan keputusan dalam pemilihan karir di SMA Negeri 8 Padang berada pada kriteria berperan. KEPUSTAKAAN Marinhu.1988. Pengantar Bimbingan dan Konseling Karir. Jakarta: Rineka Cipta. Riduwan.2010. Skala Pengukuran Variabel-variabel Penelitian. Bandung: Alfabeta. Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta. Sukardi, Dewa Ketut dan Desak P.E. Nila Kusmawati. 2008. Proses Bimbingan dan Konseling di Sekolah. Jakarta: RinekaCipta. Tohirin. 2011. Bimbingan dan Konseling di Sekolah dan Madrasah (Berbasis Integrasi). Jakarta: Rajawali Pers. Mangkuadmojo. 2003. Pengantar Statistik. Jakarta: Rineka Cipta. Mulyaningtyas, Renita. 2007. Bimbingan dan Konseling untuk SMA dan MA Kelas XII. Jakarta: Erlangga. Prayitno.1997. Seri Pemandu Pelaksana Bimbingan dan Konseling di Sekolah (Buku III). Jakarta: Aksara. Prayitno.1995. Seri Pemandu Bimbingan dan Konseling di Sekolah (Buku IV). Padang. IKIP Padang.