Judul : Tata Cara Pelaporan Pajak Penghasilan Pasal 4 Ayat 2 atas Bunga Deposito PT. XYZ (Studi Kasus Pada Klien PT. Konsultama Anugrah Bali) Nama : Dewa Ayu Ratih Purnama Sari Nim : 1406043050 ABSTRAK Pajak penghasilan atau yang sering disebut dengan PPh adalah pajak yang dikenakan terhadap Subjek Pajak Penghasilan atas Penghasilan yang diterima atau diperoleh Objek Pajak Badan, Orang Pribadi, warisan yang belum terbagi sebagai satu kesatuan menggantikan yang berhak, dan Bentuk Usaha Tetap (BUT) dalam tahun pajak. Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui mengenai tata cara pelaporan PPh Pasal 4 Ayat 2 atas bunga deposito PT.XYZ. Dalam Penelitian ini, jenis data yang digunakan adalah data kuantitatif. Sumber data yang digunakan adalah data sekunder yaitu data yang diperoleh secara tidak langsung atau diperoleh dari pihak ketiga. Semua data tersebut dikumpulkan dengan menggunakan metode dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian dalam pelaporan PPh Pasal 4 Ayat 2 atas bunga deposito PT. XYZ sudah sesuai dengan peraturan yang berlaku. Dokumen-dokumen yang digunakan sudah lengkap sesuai dengan ketentuan peraturan perpajakan yang berlaku saat ini, dalam pelaporan sudah dilaksanakan dengan menjalankan kewajiban perpajakannya tanpa adanya keterlambatan. Kata Kunci : Tata Cara Pelaporan Pajak Penghasilan Pasal 4 Ayat 2 atas Bunga Deposito. vi
DAFTAR ISI Halaman LEMBAR JUDUL... LEMBAR PENGESAHAN... KATA PENGANTAR... ABSTRAK... DAFTAR ISI... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... i ii iii vi vii ix x BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang Masalah... 1 1.2 Tujuan Penelitian... 2 1.3 Kegunaan Penelitian... 2 1.4 Sistematika Penulisan... 4 BAB II KAJIAN PUSTAKA... 5 2.1 Landasan Teori... 5 2.1.1 Pengertian Pajak... 5 2.1.2 Fungsi Pajak... 7 2.1.3 Tarif Pajak... 8 2.1.4 Pengelompokan Pajak... 9 2.1.5 Sistem Pemungutan Pajak... 10 2.2 Tinjauan Umum Pajak Penghasilan Pasal 4 Ayat 2... 11 2.2.1 Pengertian Pajak Penghasilan Pasal 4 Ayat 2... 11 2.2.2 Dasar Hukum PPh Pasal 4 Ayat 2... 12 2.2.3 Subjek PPh Pasal 4 Ayat 2 Bunga Deposito... 13 2.2.4 Objek PPh Pasal 4 Ayat 2 Bunga Deposito... 14 2.2.5 Tarif PPh atas Bunga Deposito... 15 2.2.6 Pengecualian PPh atas Bunga Deposito... 15 2.2.7 Pemotongan PPh atas Bunga Deposito... 16 2.2.8 Saat Terhutang PPh atas Bunga Deposito... 16 BAB III METODE PENELITIAN... 17 3.1 Lokasi Penelitian... 17 3.2 Objek Penelitian... 17 3.3 Defisini Operasional Variabel... 17 3.4 Jenis dan Sumber Data... 18 vii
3.4.1 Jenis Data... 18 3.4.2 Sumber Data... 18 3.5 Metode Pengumpulan Data... 18 3.6 Teknis Analisis Data... 19 BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN... 20 4.1 Gambaran Umum Daerah/ Deskripsi Hasil Penelitian... 20 4.1.1 Sejarah Berdirinya PT. Konsultama Anugrah Bali... 20 4.1.2 Bidang Tugas/Kegiatan Institusi... 21 4.1.3 Struktur Organisasi dan Uraian Jabatan... 22 4.2 Pembahasan Hasil Penelitian... 25 4.2.1 Pelaporan PPh Pasal 4 Ayat 2 atas Bunga Deposito PT. XYZ... 25 BAB V SIMPULAN DAN SARAN... 26 5.1 Simpulan... 26 5.2 Saran... 27 DAFTAR RUJUKAN LAMPIRAN LAMPIRAN viii
DAFTAR GAMBAR No. Gambar Halaman 4.1 Struktur Organisasi KKP PT. Konsultama Anugrah Bali... 23 ix
DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 Surat Setoran Pajak (SSP) Lampiran 2 Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan PPh Final Pasal 4 Ayat 2 x
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pajak adalah kontribusi wajib kepada negara yang terutang oleh orang pribadi atau badan yang bersifat memaksa berdasarkan Undang-Undang, dengan tidak mendapatkan imbalan secara langsung dan digunakan untuk keperluan negara dan kemakmuran rakyat. Pajak merupakan pendapatan negara yang cukup potensial untuk dapat mencapai keberhasilan dalam pembangunan. Penerimaan dari sektor pajak merupakan salah satu sumber penerimaan terbesar negara. Pelaporan pajak merupakan perwujudan dari kewajiban kenegaraan dan peran serta Wajib Pajak untuk secara langsung dan bersama-sama melakukan kewajiban perpajakan. Sesuai falsafah Undang-Undang Perpajakan, melapor pajak bukan hanya merupakan kewajiban, tetapi merupakan hak dari setiap warga Negara untuk ikut berpartisipasi. Peran pajak bagi Negara di Indonesia dibedakan menjadi dua fungsi utama yaitu fungsi anggaran (budgetair) diaman pajak sebagai dana bagi pemerintah untuk membiayai pengeluaran-pengeluarannya, serta fungsi mengatur (regulerend) dimana pajak sebagai alat untuk mengatur atau melaksanakan kewajiban pemerintah dalam bidang sosiala dan ekonomi. Sebagai salah satu sumber penerimaan Negara, pemerintah terus melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan penerimaan dari sektor pajak, salah satunya dengan menerbitkan UU No. 28 Tahun 2007 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan (KUP) dan Undang-Undang No. 36 Tahun 2008 mengenai pasal 4 ayat 2 1
yang merupakan PPh Final. Pemerintah menetapkan tarif PPh Final atas bunga deposito sebesar 20% (dua puluh persen) dari jumlah bruto, terhadap Wajib Pajak dalam negeri dan Bentuk Usaha Tetap (BUT), serta 20% (dua puluh persen) dari jumlah bruto atau dengan tarif berdasarkan Perjanjian Penghindaran Pajak Berganda yang berlaku, terhadap Wajib Pajak luar negeri. Pelaporan pajak wajib dilakukan oleh wajib pajak untuk memenuhi dan mentaati peraturan perundang undangan yang sudah ditentukan. Prakti pelaporan pajak di Indonesia ini menggunakan system self assessment yang berarti wajib pajak di beri kepercayaan untuk menghitung, menyetor dan melaporkan pajaknya sendiri. Dalam pelaporan pajak ini dibutuhkan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT). Berdasarkan Pasal 1 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2007 Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) adalah surat yang oleh Wajib Pajak digunakan untuk melaporkan penghitungan dan pembayaran pajak, objek pajak dan atau bukan objek pajak dan atau harta dan kewajiban, menurut ketentuan peraturan perundangundangan perpajakan Atas kondisi-kondisi inilah yang menyebabkan penulis tertarik untuk menguraikan tentang Tata Cara Pelaporan Pajak Penghasilan Pasal 4 ayat 2 atas Bunga Deposito PT. XYZ pada PT. Konsultama Anugrah Bali. PT. XYZ merupakan salah satu klien pada PT. Konsultama Anugrah Bali yang bergerak dalam bidang perdagangan. Berdasarkan latar belakang di atas maka dapat dirumuskan suatu rumusan masalah yaitu Tata Cara Pelaporan Pajak Penghasilan Pasal 4 Ayat 2 Atas Bunga Depisito PT. XYZ. 2
1.2 Tujuan Penelitian Berdasarkan Rumusan Masalah di atas dapat dikemukakan tujuan yaitu untuk mengetahui dan memahami bagaimana Tata Cara Pelaporan Pajak Penghasilan Pasal 4 Ayat 2 Atas Bunga Deposito PT. XYZ. 1.3 Kegunaan Penelitian 1) Kegunaan Teoritis Secara teoritis, penelitian ini diharapakan dapat menjadi referensi bagi peningkatan mutu pendidikan serta wawasan di bidang perpajakan khususnya mengenai pelaporan pajak penghasilan pasal 4 ayat 2 atas bunga deposito. 2) Kegunan Praktis (1) Bagi Mahasiswa Dapat menambah pengetahuan dan wawasan di bidang perpajakan khususnya mengenai tata cara pelaporan pajak penghasilan Pasal 4 Ayat 2 atas bunga deposito PT. XYZ. (2) Bagi PT. XYZ Dapat digunakan sebagai bahan evaluasi atas hasil kinerja shingga dapat menjadi bahan pertimbangan dan pengambilan keputusan dalam memperbaiki kinerja shingga dapat berjalan dengan lebih baik dan juga dapat mengatasi permasalahan yang muncul dengan penelitian tersebut. 3
1.4 Sistematika Penulisan Agar lebih mudah dalam pembahasan materi yang ada di dalam Tugas Akhir Studi ini, maka sistematika penulisan laporan ini dapat disajikan sebagai berikut: Bab I Pendahuluan Bab ini menguraikan tentang latar belakang masalah,tujuan, kegunaan penelitian serta sistematika penulisan. Bab II Kajian Pustaka Bab ini memuat tentang landasan teori yang mendukung pembahasan penelitian dalam menganalisa masalah meliputi teoriteori mengenai pengetian perpajakan, fungsi pajak, tarif pajak, pengertian Pajak Penghasilan Pasal 4 ayat 2, dasar hukum Pajak Penghasilan Pasal 4 ayat 2, subjek pajak, objek pajak, pengertian Bunga Deposito, pengecualian pajak penghasilan pasal 4 ayat 2 atas bunga deposito, Bab III Metode Penelitian Bab ini menguraikan lokasi penelitian, objek penelitian, definisi operasional variabel, jenis dan sumber data, metode pengumpulan data, dan teknik analisis data. Bab IV Pembahasan Hasil Penelitian Bab ini berisikan gambaran umum daerah/deskripsi hasil penelitian serta pembahasan hasil penelitian. 4
Bab V Simpulan dan Saran Bab ini merupakan bagian akhir dari laporan yang berisi simpulan berdasarkan pembahasan yang telah diuraikan dan dapat ditarik simpulan yang berguna bagi wajib pajak di masa mendatang. 5