: Perhitungan, Penyetoran, dan Pelaporan PPN

Transkripsi

1 Judul : Perhitungan, Penyetoran dan Pelaporan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) PT. S Nama : Ni Kadek Oki Suasti Dewi NIM : ABSTRAK Indonesia menganut sistem Self Assement System dimana system seperti ini merupakan salah satu kendala pada sektor pajak. Sistem ini dimana wajib pajak diberikan wewenang sepenuhnya dalam melakukan perhitungan, penyetoran, dan melapor pajak terhutang secara mandiri. Kendalanya adalah tidak semua wajib pajak mampu melaksanakan prosedur tersebut dengan tepat dan benar. Undang-Undang Pajak Pertambahan Nilai yang terbaru memungkinkan masih banyak wajib pajak yang belum paham dengan perhitungan, penyetoran, dan pelaporan PPN. Untuk hal itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perhitungan, penyetoran, dan pelaporan PPN PT. S. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai perhitungan, penyetoran dan pelaporan Pajak Pertambahan Nilai (PPN). Langkahlangkah untuk membantu Wajib Pajak dalam melakukan perhitungan, penyetoran dan pelaporan PPN tersebut. Setelah dilakukan penelitian dan pembahasan, maka dapat disimpulkan bahwa penyetoran dilakukan oleh PT. S setelah dilakukan metode substraction method antara PPN keluaran dengan PPN masukan, selisihnya akan disetor dalam periode tersebut. Penyetoran PPN kurang bayar dilakukan pada paling lama akhir bulan berikutnya. Pelaporan PPN harus dilakukan paling lama akhir bulan berikutnya dengan menggunakan SPT Masa PPN dan dilaporkan ke Kantor Pelayanan Pajak. Kata Kunci : Perhitungan, Penyetoran, dan Pelaporan PPN v

2 DAFTAR ISI Isi Lembar Judul... Lembar Pengesahan... Kata Pengantar... Abstrak... Daftar Isi... Daftar Tabel... Daftar Lampiran... Halaman i ii iii v vi viii ix BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Tujuan dan Kegunaan Penelitian Tujuan Penelitian Kegunaan Penelitian Sistematika Penulisan... 5 BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori Pengertian Pajak Pengelompokan Pajak Fungsi Pajak Wajib Pajak Dasar Hukum Pajak Pertambahan Nilai Masa dan Tahun Pajak Pajak Pertambahan Nilai Subjek dan Objek PPN Dasar Pengenaan Pajak Mekanisme Pengenaan PPN Prosedur Pemungutan, Penyetoran, dan Pelaporan PPN BAB III METODE PENELITIAN DAN HIPOTESIS 3.1 Lokasi Penelitian Objek Penelitian vi

3 3.3 Jenis dan Sumber Data Jenis Data Sumber Data Metode Pengumpulan Data Teknik Analisis Data BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN 4.1 Gambaran Umum Daerah Penelitian Pembahasan Hasil Penelitian Prosedur Pemungutan PPN PT. S Prosedur Penyetoran PPN PT.S Prosedur Pelaporan PPN PT.S Pemungutan, Penyetoran, dan Pelaporan PPN PT.dengan Undang-undang No. 42 tahun BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Saran DAFTAR RUJUKAN Lampiran vii

4 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pajak merupakan sumber pemasukan utama APBN yang digunakan untuk membiayai pengeluaran negara, baik pengeluaran rutin maupun pengeluaran pembangunan (Mardiasmo : 2010). Pajak merupakan salah satu sektor penghimpun dana terbesar dari masyarakat. Menurunnya penerimaan Negara terhadap sektor migas mengakibatkan peranan pajak meningkat dari tahun ke tahun, bahkan pajak telah menjadi tulang punggung penerimaan Negara. Realisasi Penerimaan Pajak Tahun 2015 dan 2016 Saat ini pemungutan pajak di Indonesia menganut Self Assessment System, dimana sistem ini memberikan wewenang, kepercayaan dan tanggung 1

5 jawab kepada Wajib Pajak untuk menghitung, memperhitungkan, membayar dan melaporkan sendiri besarnya pajak yang terutang. Wajib Pajak dituntut secara aktif untuk mampu memahami dan mengaplikasikan setiap peraturan perpajakan. Ini merupakan salah satu kendala pada sektor pajak karena banyak Wajib Pajak yang belum benar-benar paham tentang tata cara perhitungan, penyetoran dan pelaporan Pajak Pertambahan Nilai, Undang-undang No. 42 tahun 2009 tentang PPN dan PPnBM juga tidak dijelaskan secara rinci dan mendalam. Dampaknya adalah Wajib Pajak sering mengalami kekeliruan dalam menggunakan tarif serta mengalami keterlambatan baik dalam pembayaran maupun pelaporan, yang paling parah lagi Wajib Pajak malas untuk mengatur pajaknya sendiri. Dari latar belakang yang diuraikan diatas maka pokok permasalahannya yaitu perhitungan, penyetoran, dan pelaporan Pajak Pertambahan Nilai melalui studi kasus PT. S pada Kantor Konsultan Pajak I Nyoman Artha SE. PT. S merupakan salah satu klien pada Kantor Konsultan Pajak I Nyoman Artha SE. Sejak Maret 2010 yang bergerak dalam bidang perdagangan outlet yaitu distributor pakaian. PT. S yang beralamat di jalan Canggu Kec. Kuta Utara Kabupaten Badung yang dikukuhkan menjadi Pengusaha Kena Pajak terdaftar di KPP Badung Utara. Alasan mengambil PT. S karena perusahaan ini termasuk tanggap dan taat dalam pelaporan pajak. Berdasarkan latar belakang tersebut maka yang menjadi pokok permasalahan dalam penulisan penelitian ini adalah : 2

6 1) Bagaimanakah perhitungan, penyetoran, dan pelaporan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) pada PT. S tahun pajak 2015? 2) Apakah pelaksanaan perhitungan, penyetoran, dan pelaporan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) pada PT. S sudah sesuai dengan Undangundang No. 42 tahun 2009? 3

7 1.2 Tujuan dan Kegunaan Penelitian Tujuan Penelitian 1. Untuk mengetahui bagaimana perhitungan, penyetoran dan pelaporan Pajak Pertambahan Nilai PT. S pada tahun pajak 2015, serta mengetahui apakah perhitungan, penyetoran dan pelaporan yang dilaksanakan PT. S telah sesuai dengan peraturan yang terbaru. 2. Untuk mengetahui apakah PT. S telah melakukan perhitungan, penyetoran dan pelaporan Pajak Pertamban Nilai (PPN) sesuai Undang-Undang No.42 tahun Kegunaan Penelitian 1) Bagi Tempat PKL Sebagai sumbangan informasi atau pemikiran yang dapat dipakai sebagai bahan evaluasi untuk membantu menyelesaikan masalah yang berhubungan dengan Pajak Pertambahan Nilai meliputi perhitungan, penyetoran dan pelaporan. 2) Bagi Mahasiswa Menambah wawasan mengenai perhitungan, penyetoran dan pelaporan Pajak Pertambahan Nilai dan laporan ini dapat sebagai sarana untuk memacu kreativitas dan keterampilan mahasiswa, disamping sebagai salah satu syarat kelulusan dalam penyelesaian Program Diploma III Perpajakan. 4

8 1.3 Sistematika Penulisan Secara garis besar, sistematika penyajian penulisan Tugas Akhir Studi ini dibagi menjadi 5 (lima) Bab, yaitu : Bab I : Pendahuluan Bab ini menguraikan latar belakang munculnya suatu masalah yang diangkat dalam laporan Tugas Akhir Studi yang kemudian dirumuskan kedalam beberapa pokok permasalahan, tujuan dan manfaat penulisan laporan, serta sistematika penyajian. Bab II : Kajian Pustaka dan Rumusan Hipotesis Bab ini menyajikan landasan teori. Bab III : Metode Penelitian dan Hipotesis Bab ini menguraikan Lokasi Penelitian, Objek Penelitian, Identifikasi Variabel, Definisi Operasional, Jenis dan Sumber Data, Metode Pengumpulan Data serta Teknik Analisis Data. Bab IV : Pembahasan Hasil Penelitian Bab ini memuat teori-teori yang mendukung dan relevan untuk melandasi pembahasan mengenai topik dan atau judul yang diangkat, penjabaran data, penjabaran langkah-langkah analisis yang digunakan untuk memecahkan masalah serta pembahasan hasil analisis. 5

9 Bab V : Simpulan dan Saran Dalam bab ini diuraikan mengenai simpulan yang merupakan rangkuman dari seluruh kajian mengenai pokok-pokok permasalahan yang dibahas disertai beberapa saran yang diharapkan dapat bermanfaat bagi pihak-pihak yang terkait. 6