BAB III METODOLOGI PENELITIAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN Bentuk, Bidang dan Perkembangan Usaha

AKTA PENDIRIAN PERSEROAN KOMANDITER CV. Nomor: -Pada hari ini,

PT. ALAM ANNISA SEJAHTERA ABADI

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

AKTA PENDIRIAN PERSEROAN TERBATAS. Nomor. Barat), berhadapan dengan saya, dalam akhir akta ini. Kecamatan. Indonesia; -

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. swasta yang bergerak di bidang kontraktor. CV. Oki Suganda Kabupaten

perusahaan. Di samping itu juga kualitas produk yang tinggi serta

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. pendirian perseroan terbatas nomor 11. PT.Putra Salfan berkedudukan di

PENGUMUMAN RINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN PT POLARIS ISVESTAMA Tbk

BAB 3 ANALIS IS S IS TEM YANG BERJALAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA SURABAYA,

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. penyelenggara pembuatan rumah, gedung, jalanan, jembatan, dan lainnya. Perusahaan

BAB III PROSES PENGUMPULAN DATA. pesat guna meningkatkan standar hidup berbangsa dan bernegara. Semua pihak baik

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. bidang kontraktor, Perusahaan ini didirikan pada tanggal 27 Agustus 1980

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. pendirian perusahaan nomor 11 tanggal 21 Februari 2003 dihadapan notaris

BAB III OBYEK PENELITIAN. PT. Dian Hardesa yang bergerak di bidang electronica, electrical, mechanical,

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang

Pembagian Tugas dan Tanggung Jawab Masing-Masing Jabatan di. PT. Intan Suar Kartika. 1. Menentukan visi dan misi perusahaan

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

LEMBARAN DAERAH KOTA SAMARINDA SALINAN

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA dengan akta notaris Adri Dwi Purnomo, SH. Nomor 24/2006. Yang

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam menyusun skripsi ini, penulis melakukan penelitian pada PT. X (Group) merupakan

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. PT. Putra Salfan merupakan perusahaan swasta nasional yang bergerak

STRUKTUR ORGANISASI SEDERHANA DAN DESKRIPSI TUGASNYA

LAMPIRAN 1 URAIAN TUGAS, WEWENANG DAN TANGGUNG JAWAB UNTUK MASING MASING JABATAN DI PT. KARYA DELI STEELINDO MEDAN.

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB III OBJEK PENELITIAN DAN METODE PENELITIAN. PT UG didirikan dengan akta notaris Abdul Latief, SH, No.104 tertanggal 29

ANGGARAN DASAR PT TOTALINDO EKA PERSADA TBK

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB III METODOLOGI ANALISIS

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN PADA PT.RIZKI ADHIBUANA PERKASA. pendirian perseroan terbatas No. 19 oleh Notaris Miranti Tresnining Timur SH

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA. design penelitian menyatakan, baik struktural masalah penelitian maupun. mengenai hubungan hubungan dalam masalah.

BAB III PROSES PENGUMPULAN DATA. III. 1. Sejarah Singkat Perkembangan Perusahaan. PI adalah perusahaan yang berbadan hukum CV (Commanditaire

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB III OBJEK PENELITIAN. penjualan maka berdasarkan peraturan perpajakan PT SCE yang telah

berada di Kabupaten Bogor;-

b. Akte Notaris Imah Fatimah.S.H Nomor 66 tanggal 9 Februari 1984,

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISA DATA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

ANGGARAN DASAR CV. BAB I NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN Pasal 1. BAB II JANGKA WAKTU BERDIRINYA PERSEROAN Pasal 2

II. RUANG LINGKUP DAN METODE PENGHITUNGAN. 2.1 Ruang Lingkup Penghitungan Pendapatan Regional

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. beralamat Jl. HR. Soebrantas Blok A No. 38 Komplek Ruko Mertopolitan

PERSEROAN KOMANDITER CV. NOMOR :.-

BAB V MANAJEMEN PERUSAHAAN

KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 1990 TENTANG POKOK-POKOK ORGANISASI PERTAMINA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 1990 TENTANG POKOK-POKOK ORGANISASI PERTAMINA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

METODOLOGI PENELITIAN

REPUBLIK DEMOKRASI RAKYAT LAOS JADWAL KOMITMEN SPESIFIK

KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 169 TAHUN 2000 TENTANG POKOK-POKOK ORGANISASI PERTAMINA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN 1 STRUKTUR ORGANISASI PT. KARYA DELI STEELINDO

W A K T U Pasal

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. dalam bidang industri pengolahan minyak goreng. Perusahaan Permata Hijau

sistematis dan dibebankan ke Laba Rugi Gambar. 1. Skema Kerangka Pemikiran Pencatatan Aktiva Tetap

PT. VITALITAS GAYA MANDIRI. Nomor : 110. h)

BAB II GAMBARAN UMUM PT. ARJUNA MAHKOTA PLAYWOOD. A. Sejarah Berdirinya PT. Arjuna Mahkota Palywood

ANGGARAN DASAR PERSEROAN TERBATAS Akta Pendirian Perseroan Terbatas Nomor : 1

BAB II PROFIL PT. BINA AGRO PERDANA. mulanya didirikan pada tanggal 23 November 1999 dan masih berbentuk CV, dan

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. pendirian perseroan terbatas nomor 11.PT.putera Salfan berkedudukan di

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. PT. Interindo Wisata Pekanbaru yang beralamat di Jln. SM. Amin No 134,

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

FBL. PT. FASILITAS BINTANG LIMA COMPANY PROFILE

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. (17/10/2008) Nomor 30, yang dibuat dihadapan Hj. YULFITA RAHIM Sarjana

BAB II PT IRA WIDYA UTAMA MEDAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang dirintis oleh Bpk. Ali Santoso selaku direktur utama menjadikan

BAB III OBJEK PENELITIAN

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

Pendapatan JUMLAH PENDAPATAN Belanja Pegawai Belanja Tidak Langsung

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. yang berlokasi di Jakarta, Indonesia. PT. SURYAPRABHA JATISATYA

KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 44 TAHUN 1975 TENTANG POKOK-POKOK ORGANISASI PERTAMINA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

VIII. SISTEM MANAJEMEN DAN ORGANISASI PERUSAHAAN

BAB III PROSES PENGUMPULAN DATA. dan bergerak dalam bidang industri dan distribusi tali kipas (v-belt & fan belt) untuk

III. METODE PENELITIAN

BAB VIII. SISTEM MANAJEMEN DAN ORGANISASI PERUSAHAAN

KLASIFIKASI BAKU LAPANGAN USAHA INDONESIA 1997

BAB II PROFIL PT.(PERSERO) PELABUHAN INDONESIA I BELAWAN

1 ORANG DAN BADAN YANG TERCAKUP DALAM PERSETUJUAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III TINJAUAN TERHADAP SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISA SISTEM YANG BERJALAN. 3.1 Sejarah Organisasi PT. Berdikari Pondasi Perkasa

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

Sehingga pada tahun 1999 PT. Euro Star Indonesia mendirikan pabrik

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Agustus 1996, di Jakarta. Lokasi pabrik dan kantor perusahaan ini terletak di jalan

Transkripsi:

37 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Gambaran Umum Perusahaan 1. Sejarah Perusahaan PT. Titian Pratama adalah perusahaan swasta nasional yang didirikan di Jakarta, tanggal 27 Februari 2004 dengan akte no.11 di hadapan notaris Jeldy Anwar, SH. PT. Titian Pratama bergerak di bidang perdagangan umum, jasa pembangunan, industri, percetakan, transportasi, dan pertambangan. Namun fokus utama PT. Titian Pratama adalah bidang kontraktor properti. Sebagai pendatang baru di bidang properti perusahaan telah menunjukan eksistensinya dengan beberapa proyek-proyek yang telah beroperasi dan dalam tahap pengembangan. Perusahaan ini terus berkembang, karena adanya kemampuan dan pengalaman serta relasi yang luas dari pemimpin perusahaan. Demikian sedikit penjelasan tentang sejarah perusahaan PT. TITIAN PRATAMA yang dapat penulis ketahui melalui evaluasi dan wawancara langsung.

38 2. Struktur Organisasi Dalam mengelola perusahaan agar dapat berjalan dengan baik diperlukan struktur organisasi yang dapat menggambarkan fungsi-fungsi manajemen dalam suatu perusahaan mengenai wewenang dan tanggungjawab. Organisasi merupakan salah satu faktor pendukung untuk mencapai tujuan perusahaan, karena organisasi dapat berfungsi sebagai alat yang mempunyai hubungan formil di dalam melakukan suatu aktivitas dalam mencapai tujuan perusahaan secara efektif dan efisien. Organisasi yang baik adalah apabila organisasi tersebut mencerminkan suatu hubungan baik secara horizontal maupun vertikal maupun yang didalamnya terdapat suatu pengendalian yang merupakan suatu informasi dari manajeman sehingga terjalin kerjasama antara individu atau kelompok yang melakukan aktivitas dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Dengan adanya struktur organisasi yang baik dalam suatu perusahaan maka akan diperoleh suatu gambaran yang jelas mengenai fungsi dan tanggungjawab dari masing-masing kelompok kegiatan beserta bagian-bagiannya dalam perusahaan tersebut. Struktur organisasi pasti berbeda-beda antara satu perusahaan dengan perusahaan lain tergantung jenis dan sifatnya, meskipun demikian struktur organisasi haruslah fleksibel dalam arti dapat dilakukan penyesuaian yang diperlukan dengan tanpa harus mengubah struktur organisasi yang ada.

39 Sesuai dengan kegiatan dan bidang usaha yang dilakukan, PT. TITIAN PRATAMA memiliki struktur organisasi yang nampak pada gambar 3.1. Adapun uraian struktur organisasi PT. TITIAN PRATAMA dapat dijelaskan sebagai berikut : a. Dewan Komisaris Dalam struktur organisasi menempati posisi paling atas yang memiliki wewenang dan tanggung jawab yang paling besar. b. Direktur Utama Memiliki tanggung jawab atas segala aktivitas perusahaan dibawah pengawasan Dewan Komisaris. c. Kepala Bagian Personalia Bertanggungjawab atas segala hal yang berhubungan dengan administrasi dan sumber daya manusia dalam perusahaan. d. Kepala Bagian Pemasaran Bertanggung jawab untuk mempromosikan hasil proyek dan seluruh bidang usaha yang diproduksi perusahaan. e. Kepala Bagian Keuangan/Administrasi Bertugas mengawasi arus keluar dan masuk kas perusahaan, bagian ini mengepalai staff accounting dan kasir.

40 f. Kepala Bagian Gudang Bertugas mengawasi arus kas keluar masuknya barang, menyampaikan dan memelihara stock digudang, menyusun dan mengatur barang digudang, serta menjaga ketertiban dan koordinasi gudang baik operasional maupun administrasi.

41 DEWAN KOMISARIS DIREKTUR UTAMA KABAG KABAG KABAG KABAG PERSONALIA PEMASARAN KEUANGAN/ADMINISTRASI GUDANG OB/OG SATPAM DRIVER STAFF ACCOUNTING KASIR GAMBAR 3.1 Struktur Organisasi

42 3. Tugas dan Wewenang Pengurus a. Tugas Dewan Komisaris 1) Setiap waktu dalam jam kerja kantor Perseroan berhak memasuki bangunan dan halaman atau tempat lain yang dipergunakanatau yang dikuasai oleh Perseroan dan berhak memeiksa semua pembukuan, surat dan alat bukti lainnya, memeriksa dan mencocokkan keadaan uang kas dan lain-lain serta berhak untuk mengetahui segala tindakan yang telah dijalankan oleh Direksi. 2) Direksi dan setiap anggota wajib untuk memberikan penjelasan tentang segala hal yang ditanyakan oleh Dewan Komisaris. b. Tugas Direksi Direksi berhak mewakili perseroan didalam dan diluarpengadilan tentang segala hal dan dalam segala kejadian, mengikat perseroan dengan pihak lain dan pihak lain dengan perseroan. Serta menjalankan segala tindakan, baik yang mengenai kepengurusan maupun kepemilikan, akan tetapi dengan pembatasan bahwa untuk : 1) Meminjam atau meminjamkan uang atas nama perseroan (tidak termasuk mengambil uang perseroan di Bank) 2) Mendirikan suatu usaha atau turut serta pada perusahaan lain baik didalam maupun luar negeri, harus dengan persetujuan Dewan Komisaris.

43 c. Wewenang Dewan Komisaris 1) Apabila seluruh anggota Direksi diberhentikan sementara dan perseroan tidak mempunyai seorangpun anggota Direksi, Maka untuk sementara Dewan Komisaris diwajibkan untuk mengurus perseroan. Dalam hal demikian Dewan Komisaris berhak untuk memberikan kekuasaan sementara kepada seorang atau lebih diantara anggota Dewan Komisaris atau tanggungan Dewan Komisaris. 2) Dalam hal ini hanya ada seorang anggota Dewan Komisaris, segala tugas dan wewenang yang diberikan kepada Komisaris Utama atau anggota Dewan Komisaris dalam anggaran dasar ini berlaku pula baginya. d. Wewenang Direksi 1) Direktur Utama berhak dan berwenang bertindak untuk dan atas nama Direksi serta mewakili perseroan. 2) Apabila Direktur Utama tidak hadir atau berhalangan karena sebab apapun juga yang tidak perlu dibuktikan kepada pihak ketiga, Maka salah seorang dari anggota direksi lainnya berhak dan berwenang bertindak untuk dan atas nama Direksi serta mewakili perseroan.

44 4. Tujuan Perusahaan Berusaha dan bergerak dalam bidang perdagangan, jasa, pembangunan, industri, percetakan, transportasi, dan pertambangan. 5. Kegiatan Usaha a. Menjalankan usaha-usaha dibidang perdagangan meliputi, perdagangan Import dan Eksport, antar pulau/daerah serta lokal dan interinsulair untuk barang-barang hasil produksi sendiridan hasil produksi perusahaan lain, Termasuk juga perdagangan yang berhubungan dengan usaha real estate dan property, perdagangan komputerdan alat elektronika, bahan pertanian, peralatan transmisi Telekomunikasi, Bahan bangunan dan Material, Pakaian jadi (Garment) Pakaian Adat, Sparepart dan accessories mobil dan motor, kaset, video, compact disck, VCD dan DVD, barang pecah belah, peralatan informatika dan multimedia, peralatan listrik dan elektronik, dan peralatannya. Bertindak sebagai Grossier, Supplier, Leveransier, Waralaba serta distributor, Agen dan sebagai perwakilan dari badan badan perusahaan perusahaan lain, dari dalam maupun luar negeri. b. Menjalankan usaha usaha dibidang jasa, antara lain jasa teknologi informasi, internet dan software, jasa konsultasi, jasa penyediaan dan pemanfaatan multimedian melalui perangkat telekominikasi, jasa konsultasi bidang pelatihan dan keterampilan, periklanan dan reklame serta promosi dan pemasaran, jasa persewaan mesin dan

45 peralatannya, jasa komputer, hardware dan peripheral, kebersihan, jasa hiburan, agency, manajer dan produksi, jasa instalasi dan maintenance komputer, jaringan komputer, jasa pengelolaan dan penyewaan gedung perkantoran, agen properti, pertaniaan, perkembangan piranti lunak, pembuatan perangkat lunak atau (software), penyewaan dan pengelolaan property terkecuali jasa dalam bidang hukum dan pajak. c. Menjalankan usaha usaha dibidang pembangunan, bertindak sebagai pengembang yang meliputi perencanaan, pelaksana, pengawas konstruksi beserta fasilitas fasilitasnya termasuk mengerjakan pembebasan, pembukaan lahan, pengurugan, pemerataan, pemborongan pada umumnya (general contractor) antara lain pembangunan konstruksi kawasan perumahan (real estate) kawasan industri (industrial estate), gedung gedung apartement kondominium, perkantoran, pertokooan, gedung rumah sakit, rumah ibadah. d. Menjalankan usaha usaha dibidang industri meliputi industri peralatan rumah tangga, industri pengolahan hasil perikanan, kerajinan tangan, peralatan teknik dan mekanik termasuk juga industri pakaian jadi, funiture dan pengolahan kayu serta logam. e. Memperdayakan hasil hasil dari penerbitan meliputi penjilidan kartonage untuk keperluan umum dan perkantoran, percetakan

46 majalah majalah, tabloid, penerbitan buku buku, desain dan cetak grafis serta offset. f. Menjalankan usaha usaha dibidang transportasi angkutan darat dan angkutasn laut. g. Menjalankan usaha usaha dibidang pertambangan yang meliputi pertambangan pasir, besi dan biji besi, tambang non migas, minyak dan gas alam yang dilakukan atas balas jasa (fee). B. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan oleh penulis dalam penyusunan skripsi ini adalah dengan meggunakan metode deskriptif, Pemilihan ini sesuai dengan tujuan penelitian yaitu untuk mendeskripsikan secara sistematis, faktual, dan akurat mengenai fakta-fakta dari obyek penelitian. C. Definisi Operasional Variabel Adapun varibel yang diteliti adalah : 1. Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP) Besarnya Penghasilan Tidak kena Pajak tergantung pada status wajib pjak yang bersangkutan sesuai dengan peraturan yang berlaku. 2. Penghasilan Kena Pajak Merupakan dasar pengenaan pajak PPh pasal 21 dan take home pay yang selanjutnya akan dianalisis dan dibahas pada bab selanjutnya.

47 D. Metode Pengumpulan Data Adapun metode pengumpulan data yang digunakan penulis dalam penyusunan skripsi ini adalah sebagai berikut : 1. Penelitian Kepustakaan (library research) Dalam melakukan pengumpulan data ini penulis memperoleh data yang bersifat sekunder, yakni dengan mengumpulkan dan mempelajari litertur dan buku mengenai PPh yang berlaku di Indonesia dan sesuai dengan masalah yang akan dibahas. Juga dengan melihat catatan semasa kuliah di Universitas Mercu Buana. Informasi ini digunakan sebagai landasan teori untuk menganalisa data-data yang diperoleh dari penelitian lapangan. 2. Penelitian Lapangan (field research) Dalam riset lapangan penulis melakukan usaha untuk memperoleh data dan informasi secara langsung dari obyek yang diteliti dengan cara melakukan tanya-jawab kepada pimpinan dan karyawan perusahaan dengan mengajukan beberapa pertanyaan juga melakukan pengamatan langsung terhadap kegiatan-kegiatan perusahaan yang berhubungan dengan skripsi ini. E. Jenis Data Data yang diperoleh dalam riset ini dikelompokkan dalam dua data, yaitu : a) Data primer, yaitu data mentah yang penulis peroleh dari hasil wawancara pada pihak perusahaan yang berkepentingan khususnya yang berhubungan dengan pembahasan dalam skripsi.

48 b) Data sekunder, yaitu data jadi yang tersedia pada perusahaan : 1) Sejarah berdirinya perusahaan 2) Struktur organisasi Perusahaan 3) Tugas dan Wewenang pengurus perusahaan 4) Kegiatan usaha perusahaan 5) Daftar Upah dan gaji karyawan F. Populasi dan sampel Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode pengambilan sampel berupa purposive sampling terhadap karyawan PT. TITIAN PRATAMA, sampel yang diambil berjumlah 10 orang karyawan dari populasi sebesar 57 orang karyawan tetap. Terdiri dari : No. Keterangan Jumlah Jumlah Karyawan Sampel 1 Dewan Komisaris 2 1 2 Direktur Utama 2 1 3 Sekretaris 1-4 Kabag. Personalia 1 1 5 Kabag. Pemasaran 2 1 6 Kabag. Keuangan/Admin 2 1 7 Kabag. Gudang 2 1 8 Kabag. Lapangan 4-9 Kasir 2-10 Staff Bag. Personalia 4 1 11 Staff Bag. Pemasaran 4 1 12 Staff Bag. Keuangan/Admin 6 1 13 Staff Bag. Gudang 8 1 14 Staff Bag. Lapangan 8-15 Office boy/girl 5-16 Satpam 3-17 Driver 2 -

49 G. Metode Analisis Data Adapun metode yang dipergunakan penulis dalam menganalisa data adalah sebagai berikut : 1. Dengan menggunakan analisis deskriptif kualitatif Metode analisis dengan membandingkan keadaan dan data-data perusahaan yang ada baik itu berupa data primer yang berasal dari wawancara dan pengamatan langsung ke bagian keuangan/administrasi pada perusahaan dan data sekunder berupa daftar upah dan gaji karyawan. apakah ketentuan-ketentuan yang berlaku telah ditetapkan oleh perusahaan dalam penerapan PPh pasal 21 dengan menggunakan PTKP baru telah sesuai dengan UU perpajakan yang berlaku. 2. Dengan menggunakan analisis deskriptif kuantitatif Metode analisis menggunakan angka-angka yaitu menghitung Penghasilan Tidak Kena Pajak Orang Pribadi PPh pasal 21 yang harus dilaporkan oleh perusahaan. Analisa ini dilakukan untuk memperoleh gambaran yang nyata mengenai penerapan PPh pasal 21 dengan meggunakan PTKP baru serta dampaknya berdasarkan data mengenai gaji, tunjangan, serta iuran yang berlaku dalam perusahaan, kemudian mengujinya dengan rumus perhitungan PPh pasal 21 yang berlaku.