BAB IV HASIL PENELITIAN. Bulan Desember Subjek penelitian adalah pasien atau pengantar pasien

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV HASIL PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di rumah sakit kelas A, yaitu RSUD dr.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi sampel dalam penelitian mengenai pengaruh harga, kualitas produk, citra merek

PENGARUH MOTIVASI KONSUMEN, DAYA TARIK IKLAN, DAN PERSEPSI HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SMARTPHONE ANDROID SAMSUNG DI KOTA TANGERANG

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. responden disetiap rangkap kuesioner yang terdiri dari :

BAB 4 HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Data Distribusi Frekuensi Motivasi Intrinsik

BAB 4 HASIL PENELITIAN Deskripsi Data Terdistribusi Kualitas Sistem Informasi Business

BAB 4 HASIL PENELITIAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Karakteristik responden digunakan untuk menggambarkan keadaan atau

BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN. buah. Dari 105 kuesioner yang dikirimkan kepada seluruh

Pengaruh Faktor Psikologis Terhadap Keputusan Pembelian Pocari Sweat Pada Mahasiswa Universitas Gunadarma. Destri Andini,

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. diperoleh dari penyebaran kuesioner pada konsumen.

BAB III METODE PENELITIAN

DAFTAR ISI Halaman Judul... i Halaman Pengesahan... ii Halaman Motto dan Persembahan... iii Halaman Pernyataan... iv Kata Pengantar...

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. instrumen yang telah valid dan reliabel yaitu instrumen supervisi akademik

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Pada bagian ini akan dijabarkan mengenai gambaran umum subjek, hasil

BAB 4 HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. metode penelitian ini akan dibahas antara lain (Noor, 2011:204)

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Cabang Pekalongan yang berjumlah nasabah. Dengan

BAB IV. HASIL dan PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. satu variable dengan variable yang lain atau dengan istilah lain adalah

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel. adalah keputusan pembelian sepeda motor yamaha (Y)

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. alat ukur yang digunakan dalam penelitian. Tabel 5.1 Hasil Uji Validitas. Variable Corrcted item total R tabel Keterangan

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Untuk menguji apakah alat ukur (instrument) yang digunakan memenuhi

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Kabupaten Bengkalis. Jl. Simp. Rangau Km.3 Duri. Sedangkan waktu penelitian. Jenis data dalam penelitian ini berupa :

BAB III METODE PENELITIAN. Desain penelitian adalah Kerangka kerja dalam suatu studi tertentu, guna

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. laporan keuangan perusahaan transportation services yang terdaftar di Bursa

ANALISIS PENGARUH CITRA MEREK, HARGA DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SMARTPHONE SAMSUNG

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. Dari 83 orang orang responden yang menjadi sampel dalam penelitian ini, dilakukan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS. Skor Frekuensi (%) F.X % % % % % % 34

PENGARUH MOTIVASI DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI PT MERDI MANDIRI

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, MOTIVASI, DISIPLIN KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PT. GOLD COIN INDONESIA

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Setelah penyebaran kuesioner kepada siswa kelas X SMA Negeri 11 Kota

BAB IV HASIL PENELITIAN. hasil perhitungan distribusi frekuensi yang telah dilakukan. Tabel 4.1 Demografi Responden. Demografi Jumlah %

BAB 4 HASIL PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. dan analisis menggunakan statistik (Sugiyono, 2008:13). kelas VII di SMP Negeri 8 Salatiga yakni sebanyak 219 siswa.

III. METODOLOGI PENELITIAN. Pendekatan penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah Ex post facto

BAB IV HASIL PENELITIAN. Kejadian Miopia pada Anak di SDN Cemara Dua Surakarta telah dilakukan pada

BAB 5 HASIL PENGUMPULAN DATA

BAB IV HASIL PENELITIAN. meliputi jenis kelamin, usia, pendidikan, lama bekerja. Tabel 4.1. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

BAB II METODE PENELITIAN. metode yang digunakan untuk memperoleh data penelitian yang valid.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dan teknik sampling yang digunakan adalah teknik accidental sampling. menggunakan kartu Indosat Ooredoo.

BAB VI PENUTUP. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh kelompok rujukan terhadap

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. menguji hipotesis yang telah ditetapkan kemudian menginterprestasikan hasil

BAB III METODE PENELITIAN. Jalan KH. Ahmad Dahlan No. 90 Pekanbaru Riau. ketersediaan data di lapangan. (Sanusi, 2011:104)

BAB IV METODE PENELITIAN. Penyakit Dalam sub bagian Infeksi Tropis. Bagian /SMF Ilmu Penyakit Dalam RSUP Dr. Kariadi Semarang mulai 1

BAB IV PEMBAHASAN Pengumpulan Data. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan

BAB III METODE PENELITIAN. kerumitan. Variabel intervening dalam penelitian ini adalah sistem e-filling, sedangkan

BAB III METODE PENELITIAN. yang beralamat di jalan cipta karya, Pekanbaru, dimulai dari Februari 2014

BAB III METODE PENELITIAN. Untuk mendapatkan data yang diperlukan pada penelitian ini, penulis

BAB V HASIL PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. obyek penelitian adalah para pengguna software akuntansi pada perusahaanperusahaan

BAB III. Metode Penelitian. keuangan yang bekerja pada BMT di Kabupaten Banjarnegara dan Wonosobo.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Tipe penelitian ini merupakan tipe peneliti eksplanatori dengan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kesadaran masyarakat dalam membayar PBB di Desa Kadirejo.

BAB IV HASIL PENELITIAN. Pengumpulan data kuantitatif dilakukan dengan menyebarkan kuesioner

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kompetensi sumber daya manusia dan penerapan standar akuntansi pemerintahan

BAB IV METODE PENELITIAN. Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa data primer dan data

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis data yang digunakan adalah data primer. Data primer yaitu data yang

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. mendapatkan data yang diperlukan dari responden. Dalam upaya pengumpulan

PENGARUH HARGA DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN BUBUR AYAM CIKINI

BAB III METODE PENELITIAN. digunakan data primer. Data primer merupakan data yang diperoleh secara langsung dari

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini berlokasi di Kabupaten Gorontalo. Penelitian ini dilaksanakan dari

BAB IV HASIL PENELITIAN. diperoleh dari kuesioner diolah menggunakan program SSPS 19 dengan kriteria

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. independen yang memiliki pengaruh terhadap kepercayaan merek adalah sebagai

DAFTAR ISI DAFTAR ISI... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR TABEL...

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi dari penelitian ini adalah CV.Nusaena Konveksi yang beralamat di

BAB IV HASIL ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN

PENGARUH KEPERCAYAAN, HARGA DAN KETERSEDIAAN PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK VIA LAZADA (Studi Kasus Konsumen Lazada di Tangerang)

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT KEWIRAUSAHAAN PADA MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA FAKULTAS EKONOMI

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. desa Kedabu Rapat Kabupaten Kepulauan Meranti. Sedangkan waktu penelitian di mulai bulan Februari sampai September 2013.

LAMPIRAN. Lampiran1 Tabel Nilai-Nilai Dalam Distribusi t

BAB 4 HASIL PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam Penelitian ini penulis mengambil tempat pada PT.

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. berkembang dari tahun ke tahun, dan pada tahun 2004 PT. Bank Danamon

BAB III METODE PENELITIAN. tentang pengaruh pendidikan dan motivasi terhadap kinerja karyawan BNI syari ah

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Lazada Indonesia merupakan top online retailer di Indonesia. Perusahaan

PENGARUH PENERAPAN JOB DESCRIPTION, PELATIHAN KERJA, DAN PEMBERIAN INSENTIF TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA CV MULIA KEDIRI

BAB III METODE PENELITIAN. Cross-Sectional, karena pengukuran variabel bebas yang berhubungan dengan

Tabel 4.1 Demografi responden berdasarkan jenis kelamin. Jenis kelamin Jumlah Presentase. Pria (P) 63 63% Wanita (W) 37 37% Total %

Transkripsi:

29 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Distribusi Data Penelitian Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Sibela Kota Surakarta pada Bulan Desember 215. Subjek penelitian adalah pasien atau pengantar pasien rawat jalan. Sampel sejumlah 5 orang diambil dengan menggunakan teknik simple random sampling. Pengambilan data menggunakan kuesioner. Hasil yang diperoleh sebagai berikut: 1. Distribusi Sampel berdasarkan Jenis Kelamin Tabel 4.1 Distribusi Sampel berdasarkan Jenis Kelamin Jenis Kelamin Frekuensi Persentase Laki-laki 14 28% Perempuan 36 72% Berdasarkan Tabel 4.1, gambaran distribusi sampel berdasarkan jenis kelamin menunjukkan bahwa sebagian besar sampel (72%) adalah perempuan. Sedangkan sisanya (28%) merupakan responden laki-laki. 29

3 2. Distribusi Sampel berdasarkan Usia Tabel 4.2 Distribusi Sampel berdasarkan Usia Usia Frekuensi Persentase 15-29 tahun 3-44 tahun 45-59 tahun 6 tahun 22 15 11 2 44% 3% 22% 4% Berdasarkan Tabel 4.2, responden paling banyak berusia 15-29 tahun (44%), disusul responden yang berusia 3-44 tahun (3%), dan sisanya berusia 45 tahun ke atas. 3. Distribusi Sampel berdasarkan Tingkat Pendidikan Tabel 4.3 Distribusi Sampel berdasarkan Tingkat Pendidikan Tingkat Pendidikan Frekuensi Persentase < SMA/SMK SMA/SMK 13 37 26% 74% Dari 5 responden, berdasarkan Tabel 4.3 sebanyak 13 orang (26%) memiliki latar belakang pendidikan di bawah SMA/SMK. Sedangkan sisanya yakni 37 orang (74%) memiliki tingkat pendidikan SMA/SMK ke atas. 3

31 4. Distribusi Sampel berdasarkan Pendapatan Tabel 4.4 Distribusi Sampel berdasarkan Pendapatan Pendapatan Frekuensi Persentase >Rp1.5., Rp1.5., 23 27 46% 54% Dari 5 responden berdasarkan Tabel 4.4 ternyata sebanyak 54% memiliki pendapatan di bawah Rp1.5., per bulan. Sedangkan 46% sisanya memiliki pendapatan di atas Rp1.5.,. 5. Distribusi Sampel berdasarkan Persepsi Kualitas Pelayanan Kesehatan Tabel 4.5 Distribusi Sampel berdasarkan Persepsi Kualitas Pelayanan Kesehatan Persepsi Kualitas Pelayanan Frekuensi Persentase Sangat Baik Baik Netral Kurang Baik Sangat Kurang Baik 15 35 3% 7% % % % Sebanyak 35 dari 5 responden (7%) berdasarkan Tabel 4.5 menyatakan kualitas pelayanan kesehatan di rawat jalan Puskesmas Sibela Kota Surakarta baik. Sisanya sebanyak 3% (15 responden) menyatakan kualitas pelayanan kesehatan sangat baik. Tidak ada responden yang 31

32 menilai netral, kurang baik, dan sangat kurang baik pada kualitas pelayanan kesehatan. 6. Distribusi Sampel berdasarkan Tingkat Kepercayaan Tabel 4.6 Distribusi Sampel berdasarkan Tingkat Kepercayaan Responden Tingkat Kepercayaan Frekuensi Persentase Sangat Percaya 14 28% Percaya 36 72% Netral % Kurang Percaya % Sangat Kurang Percaya % Dari 5 responden berdasarkan Tabel 4.6, 72% (36 responden) percaya terhadap pelayanan kesehatan, sedangkan sisanya (28%) sangat percaya. Tidak ada responden yang tingkat kepercayaannya netral, kurang percaya, dan sangat kurang percaya terhadap pelayanan kesehatan pada layanan rawat jalan Puskesmas Sibela Kota Surakarta. 7. Distribusi Sampel berdasarkan Persepsi Kualitas dan Kepercayaan Tabel 4.7 Distribusi Sampel berdasarkan Persepsi Kualitas dan Kepercayaan Persepsi Kualitas Tingkat Kepercayaan Total Pelayanan Kesehatan Sangat Percaya Percaya Sangat Baik 11 (22%) 4 (8%) 15 (3%) Baik 3 (6%) 32 (64%) 35 (68%) Total 14 (28%) 36 (72%) 5 (1%) 32

33 Bersadarkan Tabel 4.7, sebanyak 11 responden (22%) mempersepsikan kualitas pelayanan kesehatan rawat jalan sangat baik dan sangat percaya terhadap pelayanan kesehatan yang diberikan, sedangkan 4 responden (8%) mempersepsikan kualitas pelayanan kesehatan sangat baik dan percaya terhadap pelayanan kesehatan yang diberikan. Tiga responden (6%) menyatakan kualitas pelayanan kesehatan baik tetapi sangat percaya terhadap pelayanan kesehatan yang sudah diberikan, dan 32 responden (72%) menilai kualitas pelayanan kesehatan baik dan percaya terhadap pelayanan kesehatan yang diberikan. 8. Distribusi Sampel berdasarkan Tingkat Pendidikan dan Kepercayaan Tabel 4.8 Distribusi Sampel berdasarkan Tingkat Pendidikan dan Kepercayaan Tingkat Pendidikan Tingkat Kepercayaan Total Sangat Percaya Percaya < SMA/SMK SMA/SMK 7 (14%) 7 (14%) 7 (14%) 29 (58%) 14 (28%) 36 (72%) Total 14 (28%) 36 (72%) 5 (1%) Berdasarkan Tabel 4.8, sebanyak 7 responden (14%) yang memiliki latar belakang pendidikan di bawah SMA/SMK menyatakan sangat percaya. Sebanyak 7 responden (14%) yang memiliki latar belakang pendidikan di bawah SMA/SMK menyatakan percaya. Sebanyak 7 responden (14%) memiliki latar belakang pendidikan SMA/SMK ke atas menyatakan sangat percaya. Sisanya sebanyak 29 responden (58%) yang 33

34 memiliki latar belakang pendidikan SMA/SMK ke atas menyatakan percaya. 9. Distribusi Sampel berdasarkan Pendapatan dengan Kepercayaan Tabel 4.9 Distribusi Sampel berdasarkan Pendapatan dengan Kepercayaan Pendapatan Tingkat Kepercayaan Total Sangat Percaya Percaya >Rp1.5., Rp1.5., 5 (1%) 9 (18%) 18 (36%) 18 (36%) 23 (46%) 27 (54%) Total 14 (28%) 36 (72%) 5 (1%) Berdasarkan Tabel 4.9, sebanyak 46% responden yang memiliki pendapatan di atas Rp1.5., per bulan, 36% percaya dan 1% sangat percaya terhadap pelayanan kesehatan. Sebanyak 18% memiliki pendapatan di bawah Rp1.5., per bulan dan sangat percaya terhadap pelayanan kesehatan yang diberikan. Sedangkan sebanyak 36% memiliki pendapatan di bawah Rp1.5., per bulan percaya terhadap pelayanan kesehatan yang diberikan di rawat jalan Puskesmas Sibela Kota Surakarta. B. Hasil Analisis Penelitian 1. Uji Normalitas Data dan Uji Homogenitas Uji normalitas data bertujuan untuk melihat apakah data residual yang terbentuk model regresi linier terdistribusi normal atau tidak. Hasil 34

35 uji normalitas dapat dilihat dari gambar Normal P-P Plot (Lampiran). Grafik Normal P-P plot memiliki pola distribusi normal dimana varians data menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal. Uji homogenitas data bertujuan untuk melihat apakah popolasi penelitian memiliki variasi yang homogen atau heterogen. Berdasarkan diagram sebar/scatterplot (Lampiran) menunjukkan tidak terbentuknya pola/alur pada sebaran titik-titik. Hal ini dapat disimpulkan bahwa populasi penelitian memiliki variasi yang sama (homogen). 2. Analisis Regresi Linier Berganda Analisis multivariat yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda karena variabel terikat (variabel tingkat kepercayaan) menggunakan skala pengukuran numerik. Analisis regresi linier berganda digunakan untuk mengetahui adanya hubungan antara persepsi kualitas pelayanan kesehatan, tingkat pendidikan, dan pendapatan dengan tingkat kepercayaan pasien pada layanan rawat jalan di Puskesmas Sibela Kota Surakarta. Hasil uji regresi linier berganda dapat dilihat pada tabel 4.1 berikut. 35

36 Tabel 4.1 Tabel Hasil Analisis Regresi Linier Berganda tentang Hubungan Persepsi Kualitas Pelayanan Kesehatan, Tingkat Pendidikan, dan Pendapatan dengan Tingkat Kepercayaan Pasien Rawat Jalan Puskesmas Sibela Kota Surakarta Variabel Independen Koefisien 95% Confidence Interval p Konstanta Persepsi Kualitas Pelayanan Tingkat Pendidikan SMA/SMK Pendapatan >Rp1.5. per bulan N observasi Adjusted R Square p Regresi (B) 15,5,41 -,34,82 5 51,4% <,1 Lower Bound 5,95,29-1,87 -,49 for B Upper Bound 24,17,54 1,19 2,12,2 <,1,661,214 Berdasarkan Tabel 4.1 analisis regresi linier ganda dapat dijelaskan sebagai berikut: a. Koefisien regresi variabel persepsi kualitas pelayanan bernilai positif (,41). Artinya semakin baik persepsi kualitas pelayanan semakin tinggi pula tingkat kepercayaan pasien. Setiap kenaikan 1 poin persepsi kualitas pelayanan akan meningkatkan,41 poin tingkat kepercayaan pasien. Besar nilai p<,1 (p<,5) menunjukkan bahwa hubungan antara persepsi kualitas pelayanan dan tingkat kepercayaan secara statistik signifikan. b. Koefisien regresi variabel pendapatan juga bernilai positif (,82). Artinya semakin tinggi pendapatan pasien semakin tinggi pula 36

37 kepercayaan pasien. Rata-rata responden dengan pendapatan lebih dari Rp1.5., per bulan memberikan kepercayaan lebih tinggi,82 poin dibanding responden dengan pendapatan di bawah Rp1.5., per bulan. Namun, besar nilai p =,214 (p >,5) menunjukkan hubungan antara pendapatan dan tingkat kepercayaan tidak signifikan secara statistik. c. Sedangkan koefisien regresi variabel tingkat pendidikan bernilai negatif (-,34). Artinya semakin tinggi tingkat pendidikan responden semakin rendah tingkat kepercayaannya. Rata-rata responden dengan tingkat pendidikan minimal SMA/SMK memberikan kepercayaan lebih rendah,34 poin dibanding dengan responden yang tingkat pendidikannya tidak sampai SMA/SMK. Besar nilai p =,661 (p >,5) menunjukkan hubungan antara tingkat pendidikan dan tingkat kepercayaan tidak signifikan secara statistik. d. Koefisien determinasi menunjukkan proporsi pengaruh seluruh variabel bebas terhadap variabel terikatnya. Jika dilihat dari Adjusted R Square, variabel persepsi kualitas pelayanan kesehatan, variabel tingkat pendidikan, dan variabel pendapatan hanya mampu menjelaskan 51,4% tentang variabel tingkat kepercayaan. Sedangkan sisanya sebesar 48,6% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak ada dalam model regresi linier. 37

38 e. Hasil uji kelayakan model (uji F) menunjukkan apakah model yang diestimasi layak untuk menjelaskan pengaruh atau antara variabelvariabel bebas dengan variabel terikat. Nilai p berdasarkan Tabel 4.1 sebesar <,1 atau kurang dari,5 sehingga dapat disimpulkan bahwa model regresi linear berganda ini layak digunakan untuk menjelaskan hubungan antara variabel persepsi kualitas pelayanan kesehatan, variabel tingkat pendidikan, dan variabel pendapatan dengan variabel tingkat kepercayaan. 38