BAB V HASIL PENELITIAN

Ukuran: px

Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB V HASIL PENELITIAN"

Sri Lesmono
6 tahun lalu
Tontonan:

BAB V HASIL PENELITIAN 5.1 Hasil Analisis Karakteristik Responden 5.1.1 Usia Gambar 5.1 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Usia di Instalasi Gawat Darurat RS.

1 BAB V HASIL PENELITIAN 5.1 Hasil Analisis Karakteristik Responden Usia Gambar 5.1 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Usia di Instalasi Gawat Darurat RS. Kepresidenan RSPAD Gatot Soebroto Menurut gambar 5.1 memperlihatkankan distribusi responden berdasarkan usia, nilai mean usia responden sebesar 39,3, SD = 10,986, modus berusia 45 tahun, nilai minimum berusia 18 tahun dan nilai maximum berusia 60 tahun. 48

2 5.1.2 Jenis Kelamin Tabel 5.1 Distribusi Frekuensi Pasien Berdasarkan Jenis Kelamin Pasien di Instalasi Gawat Darurat RS. Kepresidenan RSPAD Gatot Soebroto Tahun 2017 Jenis Kelamin Jumlah Persentase (%) Laki-laki 13 43,3 Perempuan 17 56,7 Dari tabel 5.1 dapat dilihat bahwa pasien jenis kelamin perempuan mempunyai proporsi yang lebih besar yaitu ada sebanyak 56,7 %, sedangkan pasien jenis kelamin laki-laki proporsi lebih kecil yaitu 43,3 %. 5.2 Hasil Analisis Identifikasi Nyeri Distraksi Skala Nyeri sebelum Intervensi Gambar 5.2 Hasil Uji Normalitas sebelum Intervensi 49

3 Pada gambar 5.2 hasil uji statistik memperlihatkan bahwa P Value 0,001< α (0,05), maka H0 di tolak, sehingga dapat disimpulkan bahwa data skala nyeri sebelum intervensi pada pasien dewasa di instalasi gawat darurat RS.Kepresidenan RSPAD Gatot Soebroto Jakarta berdistribusi tidak normal. Tabel 5.2 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Skala Nyeri sebelum Intervensi pada Pasien di Instalasi Gawat Darurat RS.Kepresidenan RSPAD Gatot Soebroto Tahun 2017 Skala Nyeri sebelum Jumlah Persentase (%) Intervensi Ringan 9 30,0 Sedang 21 70,0 Tabel 5.2 menunjukkan bahwa responden dengan skala nyeri sedang sebelum intervensi proporsi yang lebih besar yaitu ada sebanyak 70,0 %, sedangkan responden dengan dengan skala nyeri ringan sebelum intervensi proporsi lebih kecil yaitu hanya 30,0 %. 50

4 5.2.2 Skala Nyeri sesudah Intervensi Gambar 5.3 Hasil Uji Normalitas sebelum Intervensi Pada gambar 5.3 hasil uji statistik memperlihatkan bahwa P Value 0,001< α (0,05), maka H0 di tolak, sehingga dapat disimpulkan bahwa data skala nyeri setelah intervensi pada pasien dewasa di instalasi gawat darurat RS.Kepresidenan RSPAD Gatot Soebroto Jakarta berdistribusi tidak normal. Tabel 5.3 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Skala Nyeri sesudah Intervensi pada Pasien di Instalasi Gawat Darurat RS. Kepresidenan RSPAD Gatot Soebroto Tahun 2017 Skala Nyeri sesudah Intervensi Jumlah Persentase (%) Tidak ada Nyeri ,0 Ringan 0 0,0 51

5 Tabel 5.3 menunjukkan bahwa setelah dilakukan intervensi seluruh responden sebanyak 30 orang dengan proporsi 100 % dikategorikan tidak ada nyeri dan tidak ada responden dengan kategori skala ringan Teknik Distraksi Imajinasi Terbimbing Tabel 5.4 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Teknik Distraksi Imajinasi Terbimbing di Instalasi Gawat Darurat RS.Kepresidenan RSPAD Gatot Soebroto Tahun 2017 Teknik Distraksi Frekuensi Persentase (%) Tidak 0 0,0 Ya ,0 Dari tabel 5.4 dapat dilihat bahwa seluruh responden yang berjumlah 30 orang dengan proporsi 100 % berhasil melakukan teknik distraksi imajinasi terbimbing. 5.3 Hasil Analisis Pengaruh Kegiatan Distraksi Imajinasi terhadap Nyeri Tabel 5.5 Pengaruh Distraksi Imajinasi Terbimbing terhadap Nyeri saat sebelum dan sesudah Intervensi pada Pasien Dewasa di Instalasi Gawat Darurat RS. Kepresidenan RSPAD Gatot Soebroto Tahun 2017 Teknik Distraksi N X P Value Z Hitung Nyeri Sesudah Intervensi , Tabel 5.5 menunjukkan bahwa skala nyeri saat sebelum dan sesudah intervensi yang bernilai negatif terdapat 21 pasien yang memiliki selisih negatif dengan rata-rata teknik distraksinya sebesar 11 dan jumlah distraksi 52

6 dari selisih nilai negatif yaitu sebesar 231. Sedangkan selisih antara sesudah dan sebelum intervensi yang bernilai positif tidak ada. Terdapat 9 data yang memilki skala nyeri saat sesudah dan sebelum intervensi yang sama. Hasil analisis pengaruh antara skala nyeri sebelum dan sesudah intervensi yaitu Z hitung = > Z 0,025 = 1,96 dan P Value = 0,001 < α = 0,05, maka H0 ditolak yang berarti ada perbedaan hasil skala nyeri saat sebelum dan sesudah intervensi pada pasien dewasa di Instalasi Gawat Darurat RS. Kepresidenan RSPAD Gatot Soebroto Tahun Grafik Skala Sebelum dan Sesudah dilakukan Teknik Distraksi Imajinasi Terbimbing. Grafik Skala Sebelum dan Sesudah dilakukan Teknik Distraksi Imajinasi Terbimbing Skala nyeri Sebelum Intervensi Setelah Intervensi 1 0 Tn I Ny A Tn W Ny S Tn Ny Ny Ny Tn Tn Tn Ny Tn Ny Tn M W S T J D k G P A O 53

dokumen-dokumen yang mirip

BAB 4 METODE PENELITIAN

BAB 4 METODE PENELITIAN 4.1 Rancangan Penelitian Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian quasi experiment rancangan penelitian one group pre test-pasca test desain. One group