BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUN PERUSAHAAN. CV. Bayu Mandiri berdiri sejak tahun 2002, dimulai dengan usaha kecilkecilan

GAMBARAN UMUN PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. tersebut sudah mempunyai 5 mesin, yaitu 3 mesin cetak offset (2 mesin 2

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB IV HASIL DAN EVALUASI

BAB IV HASIL DAN EVALUASI. dilakukan di bagian Departement Design sesuai penempatan yang dilakukan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan teknologi yang terjadi belakangan ini membuat persaingan

BAB IV HASIL DAN EVALUASI

BAB IV HASIL DAN EVALUASI. Pelaksanaan kerja praktek di Evan Cards dilakukan dalam waktu

BAB V PENUTUP. Wins Samanta Offset Printing maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Semakin berkembangnya teknologi saat ini membuat persaingan

BAB IV HASIL DAN EVALUASI

BAB I PENDAHULUAN. dimulainya era globalisasi memicu perkembang teknologi dibidang grafika

BAB I PENDAHULUAN. Ilmu pengetahuan dan teknologi pada saat ini berkembang sangat pesat,

BAB I PENDAHULUAN. industri percetakan mulai dari tahap penerimaan file dari customer hingga sampai

BAB IV HASIL DAN EVALUASI

BAB IV HASIL DAN EVALUASI

Perhitungan Biaya Cetak PRINTING PROSES - VCD 018

BAB IV IMPLEMENTASI DESAIN. 2. Tahap Implementasi konsep ke dalam desain

BAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN SISTEM. CV. ProPoster Indonesia merupakan sebuah perusahaan production

BAB I PENDAHULUAN. percetakan mulai dari tahap penerimaan file dari customer hingga sampai ke tahap

BAB I PENDAHULUAN. kemajuan yang sangat pesat. Dimulai dari proses pre-press, press, hingga post

BAB IV IMPLEMENTASI DESAIN

BAB I PENDAHULUAN. berkomunikasi, pada saat itu hanya berbentuk susunan huruf yang disebut dengan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada zaman modern, internet menjadi bagian dari kehidupan manusia

BAB I PENDAHULUAN. offset dan digital printing. Perusahaan ini merupakan percetakan dimana jumlah

BAB III ANALISA. tugas akhir. Acuan tersebut berupa desain artwork, layout, jenis cetak hingga. kualitas cetaknya yang meliputi kemasan dan brosur.

BAB IV PEMBAHASAN. Kerja praktek yang telah dilaksanakan dan diselesaikan penulis di : 2. Divisi : Pracetak/prepress dan pasca cetak/postpress

ANALISIS DAN DESAIN SISTEM INFORMASI INVENTORY DI ASTI OFFSET

BAB I PENDAHULUAN. hal semacam ini lah bisnis percetakan tidak akan redup.

BAB 4 PROFIL PERUSAHAAN DAN DATA

THE FACTORY ORGANISATION

3.1.1 Sejarah Perusahaan

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

Metode Produksi Grafika

Hasil Wawancara. sepeda motor dan pelayanan jasa service motor. Yamaha dengan tipe-tipe Vega, V- IXION, Jupiter, Mio, Scorpio

4 ANALISIS SISTEM 4.1 Kondisi Situasional Industri Kemasan Karton

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MATERIAL PRODUK KEMASAN MENGGUNAKAN METODE FIFO PADA PT. CRS

BAB IV HASIL DAN EVALUASI. satu bulan dan proses kerja praktek dilakukan pada bagian prepresssesuai dengan

BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

BAB IV HASIL DAN EVALUASI

BAB I PENDAHULUAN. Dunia grafika mempunyai ilmu yang sangat luas dalam aplikasi cetak, kebutuhan

BAB I PENDAHULUAN. beberapa campuran raw material. Raw material (RM) utama yang digunakan

BAB IV HASIL DAN EVALUASI

BAB I PENDAHULUAN. informasi kepada orang lain untuk bisa dibaca, dipahami. Selain itu media ini

Jurnal Ilmiah Widya Teknik Volume 16 Nomor ISSN

B A B 2 GAMBARAN UMUM OBJEK

BAB 1 PENDAHULUAN. Kemajuan ilmu dan teknologi telah membawa dunia industri pada perkembangan yang

BAB III PROSEDUR PELAKSANAAN

BAB IV MEDIA DAN TEKNIS PRODUKSI

BAB IV IMPLEMENTASI DESAIN

UPAYA PENINGKATAN KAPASITAS PRODUKSI PADA PLONG MANUAL DAN GLUEING MANUAL DI PT. X

BAB IV HASIL DAN EVALUASI

BAB IV PEMBAHASAN. Kerja praktek yang telah dilaksanakan dan diselesaikan penulis di : 1. Nama perusahaan : CV. SINAR GRAFIKA

INTEGRATED CASE MANAGEMENT ACCOUNTING CV. TRANSIT

BAB III ANALISA. kualitas cetaknya yang meliputi kemasan dan brosur.

BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 1 PENDAHULUAN. PT. Federal Karyatama adalah suatu perusahaan yang bergerak di bidang

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV SIMPULAN DAN SARAN

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. beralamat di Jalan Prepedan Raya No 54, Kalideres, Jakarta Barat.

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Sejarah PT. Gemah Ripah Loh Jinawi Industri

Analisis Biaya Diferensial dalam Pengambilan Keputusan Menerima atau Menolak Pesanan Khusus pada Percetakan Teratai

BAB I PENDAHULUAN. keputusan untuk pertumbuhan perusahaan.menurutkrismiaji (2002), kesalahan

7 RANCANGAN IMPLEMENTASI MODEL

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan produk plastik pada saat ini cukup pesat dimana semakin

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III METODE KERJA PRAKTEK. Nama perusahaan : PT. Krisanthium Offset Printing. : Jl. Rungkut Industri III/19 Surabaya Jawa Timur.

BAB 1 PENDAHULUAN. Produk yang sering diproduksi adalah brosur, label kemasan, dan hang tag.

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian dalam membuat Penentuan Harga Pokok Produksi Berdasarkan Harga

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam pengertian umum dari sebuah company profile dan brosur. perlu disampaikan agar dapat lebih dipahami.

STIKOM SURABAYA BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi yang begitu pesat, dan

KISI UJI KOMPETENSI 2013 PROGRAM STUDI KEAHLIAN TEKNIK GRAFIKA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Kerja praktek merupakan suatu media pembelajaran yang efektif bagi

Workflow I (Computer to Film) Proses alur kerja pracetak yang menggunakan imagesetter output film.

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. PT. SENTRA MAHAKARYA INTEGRA merupakan perusahaan yang bergerak di

BAB IV IMPLEMENTASI DESAIN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. melakukan implementasi, pengguna (user) harus mempersiapkan data data yang

BAB.I Pendahuluan. A. Latar Belakang. 1. Gambaran umum Perusahaan

DAFTAR ISI Halaman ABSTRAK... vi KATA PENGANTAR... vii DAFTAR ISI. ix DAFTAR GAMBAR... xi DAFTAR TABEL... xiii BAB I PENDAHULUAN

LAMPIRAN WAWANCARA. Produk yang diproduksi dan dijual kepada pelanggan PT. Lucky Print Abadi. adalah kain bercorak. Kain dijual dalam ukuran yard.

V. Hasil 3.1 Proses yang sedang Berjalan

kemudian untuk isi buku menggunakan Artpaper 150 gram.

BAB III METODE KERJA PRAKTEK

Universitas Sumatera Utara

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. bidang packaging, seperti membuat bungkusan dari suatu produk seperti, chiki,

Peluang Bisnis Dalam Usaha Percetakan

BAB I PENDAHULUAN. belajar dan kuliah di jurusan DIII Komputer Grafis dan Cetak. Tidak hanya ilmu

BAB III METODOLOGI PENELITIAN DAN DESAIN

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN. Perusahaan ini bergerak di bidang pendistribusian produk Healthcaare berupa

Operational (ISO) dalam proses pengemasan paper bag, baik dalam kebersihan, keamanan hingga kemasan akhir. CV Pakis Karunia memiliki kurang lebih 100

BAB IV HASIL DAN EVALUASI. Pelaksanaan kerja praktek di PT. Sekawan Inti Pratama dilakukan dalam

LAMPIRAN. RJPP wkt Kebijakan wkt RKAP wkt MANAGING DIRECTOR merencanakan menentukan waste 0.16 membuat 3.20 mengorganisasikan 3.20 memimpin rapat 0.

INVENTORY CONTROL SYSTEM

BAB III. Metode Penelitian. Penulis menggunakan objek penelitian yaitu CV Kalingga Jati. Perusahaan. Kota Jepara, Jawa Tengah, Indonesia.

Transkripsi:

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah dan Perkembangan Perusahaan Sejarah sebelum pabrik ini berdiri, mencoba untuk memproduksi tisu dan tidak lama penjualan atau omset pada tisu kurang menguntungkan. Beberapa saat kemudian mencoba bidang lain yaitu mndirikan pabrik percetakan. Ternyata dibandingkan mempruduksi tisu lebih menguntungkan percetakan. Kemudian berdiri pabrik percekan yang dinamakan perusahaan CV. Wins Samanta Offset Printing dan berdiri pada tahun 2012, yang terletak di JL. Kutisari besar 56 Surabaya. Seiring waktu berjalan perusahaan tersebut terus berkembang dan menghasilkan jenis cetakan yang lainnya, seperti cetakan brosur, kwitansi dan sejenisnya. 2.2 Lokasi Perusahaan CV. Wins Samanta Offset Printing yang berlokasi di Jl. Kutisari Besar 57 Surabaya Jawa Timur. Lokasi pabrik ini terpencil, kanan dan kiri pabrik ini masih lahan kosong dan ada beberapa bangunan yang berdiri di Jl. Kutisari besar ini. Jalan yang di lalui juga masih bergelombang ( masih tanah). Belum banyak orang yang tau kalau adak pabrik percetakan di Jl. Kutisari besar ini. Pabrik percetakan ini Cuma ada satu di daerah itu. 8

9 2.3 Visi & Misi - CV. Wins Samanta Printing V I S I : Menjadi perusahaan terdepan dalam bidang Offset Printing dengan spesialisasi didalam kemasan yang berkualitas tinggi dan pelayanan satu langkah lebih maju. M I S I : Menciptakan proses pencetakan kemasan lebih efektif dan efisien dengan teknologi terbaru untuk melayani kepuasa pelanggan. CV. Wins Samanta Offset Printing berusaha untuk menjadikan perusahaan cetak yang mampu memberikan kualitas yang baik. 2.3.1 Kebikajan Mutu Perusahaan CV. Wins Samanta Offset Printing sebagai perusahaan cetak bertujuan untuk menjadi yang terbaik di bidangnya, dengan cara : 1. Meningkatkan produktivitas (Output) diseluruh jajaran operasional perusahaan. 2. Meningkatkan efisiensi diseluruh jajaran operasional perusahaan. 3. Meningkatkan pengetahuan serta pemahaman tentang menejemen, teknis, maupun sistem dengan program training yang terencana. 4. Meningkatkan kebersihan dan keselamatan dilingkungan kerja. 5. Meningkatkan kerjasama yang saling menguntungkan dengan pemasok.

10 2.3.2 Alur Proses Cetak Perusahaan Penjelasan alur proses cetak : 1. Terima order dari customer baik itu new order maupun repeat order. A. New oder a. Customer menempatkan order produk pada seles CV. Wins Samanta Offset Printing. b. Produk berupa soft data dalam bentuk file (Optical disc, CD, diskatte, dan sejenisnya) maupun film. c. Seluruh produk dikonfirmasikan ke PPIC (planing production inventory control) d. Untuk produk berupa softdata, setelah dikoordinasi dengan PPIC, langsung diserahkan ke bagian desain untuk diolah dan dibuatkan output film-nya. Selanjutnya diserahkan ke repro untuk diproses (montage atau plat cetak). e. Siap menuju bagian printing/cetak. B. Repeat Order a. Customer menempatkan order produk ke sales CV. Wins Samanta Offset Printing berupa PO (purchase order). b. Berdasarkan PO, sales mengkonfirmasikan ke PPC untuk mendapatkan jadwal penyelsaian. c. PPC akan meneruskan ke bagian repro untuk dilakukan persiapan plat cetak. 2. Selama dilakukan proses persiapan di bagian desain dan repro, PPC mengeluarkan perintah kerja ke bagian cutting untuk melakukan

11 proses pemotongan kertas, setelah sebelumnya dilakukan proses bon kertas dari RW Warehouse. 3. Setalah kertas dan persiapan dari bagian repro final, order dijalankan di bagian printing untuk di cetak sesuai ketentuan. 4. Setelah proses printing, dimungkinkan ada proses tambahan seperti: a. UV varnish b. Hot Stamp Khusus untuk cetakan seri label, setalah proses printing langsung dilakukan sortir, packing dan kemudian hasilnya masuk Finished Good Warehouse. Selama proses sortir, dilakukan pengecekan oleh QC (quality control). 5. Untuk proses normal, setelah proses printing dilakukan proses die cutting/plong untuk membentuk produk sesuai kerangka pisau. Pada proses ini, dapat juga dilakukan proses emboss secara bersamaan. 6. Proses selanjutnya adalah proses sortir. 7. Sesudah itu packing dilakukan proses machine gluing atau lem manual dan packing. Setelah selesai, barang siap menuju Finished Good Warehouse untuk selanjutnya siap dikirim ke customer. 2.3.3 Divisi Perusahaan dan Mesin 1. Desain Bagian desain merupakan tempat awal mula suatu order mulai dikerjakan, file order bisa berupa repeat order ataupun new order, repeat order adalah order yang pernah dikerjakan sebelumnya, sedangkan new

12 order adalah order yang benar-benar baru dikerjakan, bagian desain harus mendukung penuh terhadap bagian repro agar dapat bekerja sama dan tidak terjadi kesalahan cetak yang fatal. Untuk itu bagian ini menggunakan fasilitas yang mendukung proses desain antara lain komputer machintos (G4) dengan menggunakan software-software desain grafis yang mendukung seperti Adobe Photoshop, Illustrator, Freehand MX, dan Coreldraw. Serta tambahan scanner dan printer untuk mendukung kinerja proses desain. 2. Die-cut dan Development Merupakan bagian dari desain yang mempunyai tugas dan berfungsi untuk membuat kerangka kemasalan model desain produk. Nantinya desain kerangka akan dikirim kebagian desain untuk diproses lagi menjadi desain yang siap dikirim keproses selanjutnya melalui repro. Tugas lain dari bagian ini adalah untuk mengembangkan bentuk-bentuk kerangka kemasan dan desain kemasan yang baru. Mesin yang digunakan untuk proses pembuatan kerangka desain antara lain, komputer beserta software grafis, die cut software, ploter untuk meilhat hasil nyata berupa potongan dan lipatan yang telah di desain sebelumnya. 1. Printing Dalam hal mencetak / printing perusahaan ini telah menggunakan mesin offset Komori 2 warna dan mesin Heidelberg 2 warna dengan kualitas mesin yang tidak diragukan lagi sehingga proses cetak dapat berjalan dengan baik dan benar mengikuti prosedur yang ada.

13 2. Cutting Cutting merupakan proses dimana ukuran kertas awal dipotong sesuai ukuran cetak yang akan digunakan atau dibagi sesuai dengan ukuran yang diperlukan, sehingga memudahkan proses selanjutnya. Terdapat 1 mesin potong di perusahaan Wins Samanta, mesin potong yang digunakan adalah mesin potong dengan merk Polar Mohr, yang merupakan mesin potong dengan teknologi canggih dimana teknologi mesin ini sudah menggunakan tombol-tombol digital dengan akurasi dan presisi yang tinggi. 3. Finising Proses ini adalah proses dengan tahapan akhir dari produksi cetak kemasan. Ada beberapa proses yang di lakukan pada tahapan ini, antara lain : a. Proses gluing (lem) Baik secara manual maupun secara machine, mesin yang digunakan untuk proses ini ada 2, yaitu street line (satu kali jalan) dan four corner (4 sudut). b. Folding (lipat) Proses ini dapat dilakukan sekaligus dengan proses gluing dengan menggunakan 1 mesin. Merk-merk mesin yang digunakan untuk mesin gluing dan folding adalah merk Jaganberg, Vega, Taysun, Escomat, Jinn yeu, dan BOBST.

14 4. QC (Quality Control) Disetiap proses produksi penerapan kualitas yang tinggi sangat diutamakan, karena merupakan bagian dari kebijakan mutu perusahaan oleh karena itu terdapat satu bagian yang bertugas untuk mengontrol kualitas dari proses produksi sampai pada hasil produksi. Dengan menggunakan motede sample produk atau bahan dengan bantuan alat-alat penguji yang lengkap setiap bahan yang ditelliti akan mendapatkan ketepatan dan ketelitian yang tinggi. Hal-hal yang diteliti kualitasnya antara lain adalah ukuran, gramatur, thicknes (ketebalan), brighten, arah serat, stiffnes, warna dan lain-lain. Sehingga dapat menghindari dan mengurangi kesalahan serta memberikan kualitas yang tinggi pada customer. 2.4 Stuktur Organisasi Gambar dibawah ini merupakan struktur organisasi terbaru perusahaan CV. Wins Samanta Offset Printing 3. Gambar 2.2 Struktur Organisasi PT. Krisanthium Offset Pr Gambar 2.1 Struktur Organisasi CV. Wins Samanta Offset Printing