TUGAS AKHIR ANALISA NILAI PASAR PABRIK TEPUNG TERIGU PT. PAKINDO JAYA PERKASA SIDOARJO

dokumen-dokumen yang mirip
ANALISA NILAI PASAR PABRIK TEPUNG TERIGU PT. PAKINDO JAYA PERKASA SIDOARJO

ANALISA NILAI PASAR SPBU PT. SUMBER KURNIA MANDIRI JALAN BALAS KLUMPRIK SURABAYA

Analisa Nilai Agunan Rumah Tinggal Jl. Gebang Lor No.62 Surabaya

ANALISA NILAI AGUNAN RUMAH TINGGAL JL. GEBANG LOR NO.62 SURABAYA

Analisa Nilai Agunan Rumah Tinggal Jl. Gebang Lor No.62 Surabaya

Analisa Nilai Agunan Rumah Tinggal di Medokan Asri Utara XII Surabaya

TUGAS AKHIR. Analisa Nilai Pasar SPBU PT. Sumber Kurnia Mandiri Jl. Balas Klumprik Surabaya. Oleh : HILDA MIENAR SL.

ANALISIS NILAI AGUNAN RUMAH TINGGAL JL. SEMOLOWARU SELATAN XII SURABAYA

Analisis Highest and Best Use (HBU) Pada Lahan Jl. Gubeng Raya No. 54 Surabaya

ANALISA NILAI AGUNAN RUMAH TINGGAL JL. SEMOLOWARU SELATAN XII SURABAYA

AnalisaNilaiPasar PerumahanGayungsari Regency Surabaya. Dwi Yuniariati

ANALISA NILAI AGUNAN RUMAH TINGGAL JL. RANGKAH VI TAMBAKSARI SURABAYA

Analisis Highest and Best Use (HBU) pada Lahan Jl. Gubeng Raya No. 54 Surabaya

ANALISA NILAI AGUNAN RUMAH TINGGAL JL. RANGKAH VI TAMBAKSARI SURABAYA

ANALISA NILAI PASAR HOTEL SAHID SURABAYA

STUDI KELAYAKAN INVESTASI PERUMAHAN GREEN SEMANGGI MANGROVE SURABAYA DITINJAU DARI ASPEK FINANSIAL

Pendekatan Pendapatan

ANALISA HIGHEST AND BEST USE (HBU) PADA LAHAN BEKAS SPBU BILITON, SURABAYA

Analisa Highest And Best Use (HBU) pada Lahan Bekas SPBU Biliton Surabaya

Analisa Investasi Perumahan Kalianget Paradise di Kabupaten Sumenep Ditinjau dari Aspek Finansial

ANALISA NILAI PASAR HOTEL PURI AYU DENPASAR. Oleh; M. Arimba Arya Nugroho ( )

Analisis Nilai Pasar Tanah Perumahan Kawasan Industri Tuban (KIT) dengan Metode Pengembangan Lahan

Analisis Penetapan Harga Pokok Produksi Unit Rumah pada Perumhan Tambora di Lamongan

ANALISA HIGHEST AND BEST USE (HBU) LAHAN X UNTUK PROPERTI KOMERSIAL

Pengertian Umum Penilaian

PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 185/PMK.06/2009 TENTANG PENILAIAN ASET BEKAS MILIK ASING/CINA DAN BENDA CAGAR BUDAYA

BAB I PENDAHULUAN. pemberdayaan. Pengertian aset menurut Standar Penilaian Indonesia (2015)

Analisis Highest and Best Use pada Lahan di Jalan Tenggilis Timur 7 Surabaya

SALINAN PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 185/PMK.06/2014 TENTANG

Dosen Pembimbing : Dr. Ing. Haryo Sulistyarso

PSAK 26 Biaya Pinjaman

Return Investasi DPLK BNI PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Data Posisi Per Oktober 2016

BERITA ACARA SURVEI LAPANGAN NOMOR: BASL-..(2).. / (3)../.(4) Berita Acara ini dibuat dengan sebenarnya

CONTOH SOAL ASET TETAP BERWUJUD LANJUTAN (TANGIBLE ASSETS)

ANALISA PENGGUNAAN TERTINGGI DAN TERBAIK PADA LAHAN PASAR TUNJUNGAN DI SURABAYA

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. CV. Rajawali Perkasa melakukan usaha dagang bahan-bahan bangunan.

(TUGAS AKHIR) ANALISA PENETAPAN HARGA JUAL UNIT RUMAH PADA PROYEK PERUMAHAN SOKA PARK, BANGKALAN. Fahad

2015, No Alat Utama Sistem Senjata di lingkungan Kementerian Pertahanan dan Tentara Nasional Indonesia; Mengingat: 1. Undang-Undang Nomor 3 Ta

Eksposur Draft Standar Penilaian Indonesia 366 (SPI 366) Penilaian Untuk Tujuan Lelang

1. Marketing-related intangible asset, contoh: trademark, tradename, brand, logo

ANALISA PENERAPAN TEKNIK LOT SIZING DALAM UPAYA MENGENDALIKAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU DI PT. PAKINDO JAYA PERKASA

BAB 1 PENDAHULUAN. metropolitan terbesar di provinsi tersebut. Memiliki luas total sekitar 350,54 km².

ANALISA HIGHEST AND BEST USE PADA LAHAN DI JALAN TENGGILIS TIMUR 7 SURABAYA

JURNAL PENYESUAIAN PERUSAHAAN JASA

Studi Kelayakan Jalan Arteri Lingkar Luar Barat Surabaya

1 PENDAHULUAN. 1.1 Identitas Pemberi Tugas

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN KEUANGAN. Sumber Daya Alam. Penilaian.

BAB I PENGANTAR. 1.1 Latar Belakang. pertumbuhan penduduk yang semakin meningkat. Perkembangan bisnis

2 c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Menteri Keuangan tentang Penilaian Bara

Eksposur Draft Standar Penilaian Indonesia 366 (SPI 366) Penilaian Untuk Tujuan Lelang

BAB 3 DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN

PETUNJUK TEKNIS PENILAIAN PROPERTI

EVALUASI INVESTASI ANGKUTAN KOTA TRAYEK ST HALL - SARIJADI

PENINGKATAN NILAI PENGGUNAAN LAHAN PASAR KEPUTRAN DI KOTA SURABAYA

BAB II LANDASAN TEORI. Istilah kredit berasal dari bahasa yunani (credere) yang berarti. disepakati yaitu dapat berupa barang, uang, atau jasa.

Evaluasi Kelayakan Investasi The Safin Hotel di Kabupaten Pati, Jawa Tengah

Studi Kelayakan Jalan Arteri Lingkar Luar Barat Surabaya

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

D194. JURNAL TEKNIK ITS Vol. 5, No. 2, (2016) ISSN: ( Print)

INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA

Analisis Pengaruh Lokasi Central Business District Terhadap Nilai Tanah Di Daerah Sekitarnya (Studi Kasus : Daerah Industri di Surabaya)

Analisa Penetapan Harga Jual Unit Rumah pada Proyek Perumahan Soka Park Bangkalan

Rumah Tinggal yang terletak di Jalan Ibi Kasan No. 02, Kelurahan Langkai, Kecamatan Pahandut, Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah.

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat dapat pula berinvestasi dalam bentuk deposito. Berbeda dengan jenis simpanan tabungan, Penarikan deposito sesuai

OPTIMASI DAN EVALUASI PEMBANGUNAN PERUMAHAN PURI KARANG MULYO RESIDENCE DENGAN MENGGUNAKAN METODE SYMPLEKS DAN QM FOR WINDOWS VERSI 2.

PENGGUNAAN TERTINGGI DAN TERBAIK PADA BANGUNAN DI KORIDOR JL. BASUKI RACHMAT KAYUTANGAN MALANG

PT. Daya Mulia Sejahtera Laporan Laba rugi Per 31 Desember

Analisis Investasi pada Proyek Pembangunan Apartemen Bale Hinggil Surabaya

Analisa Pembeayaan Investasi Proyek Apartemen Puncak Kertajaya

Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XVIII Program Studi MMT-ITS, Surabaya 27 Juli 2013

pengklasifikasian dan menetapkan aktiva tetap PT. Gratia Jaya sesuai dengan PSAK No.16. keuangan yang berlaku umum (PSAK No. 16).

tedi last 04/17 Kebijakan Akuntansi Jurnal Standar Ilustrasi

2010 MEMUTUSKAN: Menetapkan: PERATURAN MENTERI KEUANGAN TENTANG PENILAIAN KEKAYAAN YANG DIKUASAI NEGARA BERUPA SUMBER DAYA ALAM. BAB I KETENTUAN UMUM

PENDEKATAN DATA PASAR DIREKTORAT PENILAIAN DIREKTORAT JENDERAL KEKAYAAN NEGARA KEMENTERIAN KEUANGAN

Analisis Produktivitas Maksimum Penggunaan Lahan di Jalan Raya Meruyung Kota Depok

Evaluasi Kelayakan Investasi The Safin Hotel di Kabupaten Pati, Jawa Tengah

BIOLOGICAL ASSET VALUATION

PROPOSAL PENDIDIKAN PROFESIONAL BERKELANJUTAN WORKSHOP PENILAIAN MESIN DAN PERALATAN

PEMILIHAN LOKASI RUMAH TINGGAL PADA PERUMAHAN MENENGAH DI SURABAYA TIMUR

Analisis Pengaruh Lokasi Central Business District Terhadap Nilai Tanah di Daerah Sekitarnya (Studi Kasus: Daerah Industri di Surabaya)

BAB VIII PEMBAHASAN 8.1. Faktor Teknis Bahan Baku dan Bahan pembantu

Penentuan Kegiatan Untuk Lahan Bekas Lapangan Tenis Jalan Embong Sawo

Pengaruh Penataan Bangunan dan Lingkungan Terhadap Resiko Bencana Kebakaran Di Kelurahan Nyamplungan Kota Surabaya

ANALISIS PERLAKUAN AKUNTANSI BERDASARKAN SAK ETAP DAN SAK IFRS ATAS PEROLEHAN ASET TETAP DAN KAITANNYA DENGAN ASPEK PERPAJAKAN.

BAB I PENDAHULUAN. harus memperhitungkan dengan benar biaya-biaya yang dikeluarkan untuk. menghasilkan produk guna menentukan harga jual produk.

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Sektor keuangan di Indonesia masih didominasi oleh industri perbankan

BAB I PENDAHULUAN. tersebut dapat dijadikan penyelamatan untuk kelancaran usaha bank.

Analisa Investasi The Akavia Indekost Residences Ngaliyan - Semarang

METODOLOGI PENELITIAN

STANDAR BIAYA UNTUK PEMBENTUKAN/PENYEMPURNAAN ZNT/NIR ATAS BUMI/TANAH KOSONG YANG MEMILIKI CIRI SPESIFIK DAN TERMASUK OBJEK PAJAK NON STANDAR

PENINGKATAN NILAI FUNGSI PENGGUNAAN LAHAN TERMINAL JOYOBOYO DI KOTA SURABAYA

VALUATION O L E H D U D I H E R P E N D I E D I S O N L E O N I S A I N T A N P R A T I W I R A H M A T D I A N A Z I R I

Eksposur Draft. Petunjuk Teknis PENILAIAN UNTUK TUJUAN LELANG (SPI 366)

BAB I PENDAHULUAN. Tanah merupakan hal penting bagi manusia. Tanah digunakan manusia

ANALISIS PENILAIAN PROPERTI BERUPA RUMAH TINGGAL DI PERUMAHAN CITRALAND CITY SAMARINDA PADA KJPP. AKSA, NELSON & REKAN

Magister Manajemen Univ. Muhammadiyah Yogyakarta. PT Jaya merencanakan untuk mendirikan pabrik. Biaya yang dikeluarkan sebagai berikut:

BAB I PENGANTAR. 1.1 Latar Belakang. infrastruktur dijadikan sebagai modal sosial oleh masyarakat. Semakin baik jaringan

P A S A R M O D A L (Capital Market)

III. METODOLOGI. 3.4 Analisis Data Analisis data yang dilakukan adalah analisis biaya produksi, harga pokok,

PENENTUAN JENIS INVESTASI DENGAN ANALISA EKONOMI TEKNIK DAN FORECASTING

Transkripsi:

TUGAS AKHIR ANALISA NILAI PASAR PABRIK TEPUNG TERIGU PT. PAKINDO JAYA PERKASA SIDOARJO DEVEGA ANISA NRP. 3109 106 054 DOSEN PEMBIMBING : CHRISTIONO UTOMO, ST. MT. PhD PROGRAM SARJANA LINTAS JALUR JURUSAN TEKNIK SIPIL Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya 2011

Topik Appraisal memiliki hubungan dengan ilmu Teknik Sipil. Objek Penilaian PT. PAKINDO JAYA PERKASA Menjaminkan Asetnya (Pabrik tepung terigu) Mengembangkan Usahanya (meningkatkan hasil produksi) Konsumsi tepung terigu di Indonesia meningkat.

Jl. Raya Kletek SMP N 2 TAMAN Jl. Raya Sawunggaling Lokasi Asset G. I PLN BABADAN PT. SANTOS PREMIUM KRIMER

Permasalahan Tujuan Berapa nilai pasar PT. Pakindo Jaya Perkasa dengan menggunakan metode pendekatan biaya berdasarkan penilaian real properti? Mengetahui nilai pasar PT. Pakindo Jaya Perkasa dengan metode pendekatan biaya berdasarkan penilaian real properti. Berapa nilai pasar PT. Pakindo Jaya Perkasa dengan menggunakan metode pendekatan pendapatan berdasarkan penilaian bisnis? Mengetahui nilai pasar PT. Pakindo Jaya Perkasa dengan metode pendekatan pendapatan berdasarkan penilaian bisnis.

Lingkup Bahasan Metode pendekatan biaya dengan penilaian real properti Metode pendekatan pendapatan dengan penilaian bisnis Batasan Masalah Data transaksi jual-beli properti yang didapatkan berdasarkan survei. Metode yang digunakan metode pendekatan biaya dan metode pendekatan pendapatan. Penilaian dilakukan pada PT. Pakindo Jaya Perkasa berupa pabrik tepung terigu.

Latar Belakang - Meningkatkan produksi tepung terigu - Menjaminkan aset X Identifikasi Permasalahan - Nilai Pasar PT.Pakindo Jaya Perkasa dengan metode pendekatan biaya berdasarkan penilaian real properti - Nilai Pasar PT.Pakindo Jaya Perkasa dengan metode pendekatan biaya berdasarkan penilaian bisnis - Tinjauan Pustaka - Standar Penilai Indonesia - Penelitian terdahulu Penilaian Real Properti Metode Pendekatan Biaya Penilaian Bisnis Metode Pendekatan Pendapatan Pengumpulan Data Metodologi Nilai Tanah Nilai Bangunan + Nilai Mesin+ Nilai Inventaris NOI Cap Rate Data Primer Data Sekunder Nilai Indikasi Nilai Indikasi Data Tanah Pembanding Foto Objek Penilaian - HSPK Jawa Timur 2011 - Spesifikasi Bangunan - Spesifikasi Mesin - Data Inventaris - Pendapatan Kotor - Biaya Oprasional - Suku Bunga Deposito Kesimpulan dan saran Analisa Data METODOLOGI X

Appraisal atau penilaian adalah proses pekerjaan untuk memberikan estimasi dan pendapat atas nilai ekonomis suatu objek pada saat tertentu (Peraturan Mentri Keuangan RI No. 125/PMK.01/2008). Objek dalam penilaian berupa properti yang terdiri dari real properti, personal properti, perusahaan atau badan usaha (business) dan Hak Kepemilikan Keuangan atau HKK (financial Interest) (SPI 2007 - Konsep dan Prinsip Umum Penilaian 2.1).

Penilaian Real Properti Pendekatan Biaya Real properti dinilai sebagai entitas terpisah, yaitu aset fisik dimana hak kepemilikan tertentu diberikan, contohnya adalah gedung kantor, rumah, pabrik dan jenis properti lainnya pada umumnya menyatu dengan komponen tanahnya. (SPI 2007-PPPI 1 Penilaian Real Properti) Nilai Properti = Nilai Tanah+Nilai Bangunan+ Nilai Inventaris+Nilai Mesin Nilai Tanah : tanah dianggap sebagai tanah kosong dan nilai tanah dihitung dengan perbandingan data pasar. Nilai Bangunan : nilai bangunan didasarkan pada jumlah biaya penggantian baru dari bangunan pada saat penilaian, dikurangi dengan penyusutan.

Uraian Properti yang Dinilai Jenis Properti Tanah Kosong Alamat Jl. Sadang Hak Atas Properti SHM Tanggal Pengambilan Data 04 Juli 2011 Lokasi : - posisi tanah interior - lebar jalan 7 m - material jalan pasir batu - kondisi jalan tidak baik - aksesibilitas mudah - peruntukan industri/ perdagangan - fasilitas lingkungan jalan utama Karakteristik Fisik : Data Pembanding Data 1 Data 2 Data 3 Tanah Kosong Tanah Kosong Tanah Kosong Jl. Raya Sadang Jl. Raya Jemundo Jl. Sawunggaling III SHGB SHGB SHM 4 Juli 2011 4 Juli 2011 4 Juli 2011 interior interior 8 m 12 m aspal baik mudah industri/ perdagangan jalan utama aspal baik mudah industri/ perdagangan jalan utama interior 6 m aspal baik mudah industri/ perdagangan jalan utama - luas tanah 19190 m² 8000 m² 68550 m² 630 m² - bentuk tanah persegi panjang persegi panjang persegi panjang persegi panjang - elevasi tanah sejajar jalan sejajar jalan sejajar jalan sejajar jalan Harga Penawaran Harga Transaksi Estimasi Diskon Penjualan Estimasi Nilai Tanah Rp Rp 4.800.000.000-10% 4.300.000.000 Rp Rp 37.000.000.000-7% 34.500.000.000 Rp Rp 400.000.000-5% 380.000.000 Estimasi Nilai Tanah/m 2 Rp 537.500 Rp 503.282 Rp 603.175

Pembanding III Pembanding I Lokasi PT. Pakindo Jaya Perkasa Pembanding I Pembanding II Pembanding II Pembanding III

Uraian Properti Data Pembanding yang Dinilai Data 1 Data 2 Data 3 Hak atas properti 1% Rp 5.375 1% Rp 5.033 0% - Tanggal Pengambilan data 0% - 0% - 0% - Lokasi : - posisi tanah 0% - 0% - 0% - - lebar jalan -3% Rp (16.125) -10% Rp (50.328) 1% Rp 6.032 - material jalan -5% Rp (26.875) -5% Rp (25.164) -5% Rp (30.159) - kondisi jalan -4% Rp (21.500) -4% Rp (20.131) -4% Rp (24.127) - aksesibilitas 0% - 0% - 0% - - peruntukan 0% - 0% - 0% - - fasilitas lingkungan 0% - 0% - 0% - Karakteristik Fisik : - luas tanah -10% Rp (53.750) 5% Rp 25.164-15% Rp (90.476) - bentuk tanah 0% - 0% - 0% - - elevasi tanah 0% - 0% - 0% - Jumlah Penyesuain -21% Rp (112.875) -13% Rp (65.427) -23% Rp (138.730) Indikasi Nilai Rp 424.625 Rp 437.856 Rp 464.444 Pembobotan 100% 30% 40% 30% Nilai Tanah/ m² Rp 441.863 Rp 127.388 Rp 175.142 Rp 139.333 Nilai Tanah/ m² (pembulatan) Rp 441.800 Nilai Pasar Tanah Rp 8.478.142.000

Biaya Reproduksi Baru Bangunan Penyusutan Nilai penyusutan bangunan =Rp. 26.766.312.000,00 x 11% =Rp. 2.863.995.384,00 Nilai Bangunan Nilai Bangunan= Biaya reproduksi baru - Penyusutan Rp. 26.766.312.000,00 Rp. 2.863.995.384,00 Rp. 23.902.316.616,00

Biaya Reproduksi Baru Inventaris Penyusutan Nilai penyusutan Inventaris =Rp. 160.795.000,00 x 30% =Rp. 48.294.778,00 Nilai Inventaris Nilai Inventaris= Biaya reproduksi baru - Penyusutan Rp. 160.795.000,00 Rp. 48.294.778,00 Rp. 112.500.222,00

Biaya Reproduksi Baru Mesin Penyusutan Untuk menentukan besarnya penyusutan mesin didapat dari tabel referensi penyusutan mesin MAPPI yaitu kondisi mesin masih sangat baik sehingga besarnya penyusutan sebesar 6%, maka Nilai penyusutan Mesin = Rp. 29.122.861.610,00 x 6% = Rp. 1.747.372.270,00 Nilai Mesin Nilai Mesin= Biaya reproduksi baru - Penyusutan Rp. 29.122.861.610,00 Rp. 1.747.372.270,00 Rp. 27.375.489.340,00

Back

Maka Nilai Pasar PT. Pakindo Jaya Perkasa Berdasarkan Penilaian Real Properti :

Penilaian Bisnis Pendekatan Pendapatan Penilaian Usaha (Bisnis) adalah suatu kegiatan atau proses untuk memperoleh pendapat atau perkiraan nilai suatu bisnis atau perusahaan/entitas atau suatu kepemilikan di dalamnya. (SPI 2007 PPPI6 Penilaian USaha 3.6) Nilai Properti = NOI Cap Rate NOI (Net Operating Income) : Pendapatan bersih yang didapatkan dari pendapatan kotor efektif dikurang biayabiaya operasional. Cap Rate (Capitalization Rate) : Tingkat kapitalisasi yang didapatkan dari bunga deposito ditambah atau dikurang resiko.

Pendapatakan Kotor 2010 Januari Rp 15.015.112.689 Februari Rp 15.187.073.856 Maret Rp 12.347.320.753 April Rp 11.126.762.142 Mei Rp 9.842.002.514 Juni Rp 13.345.764.039 Juli Rp 10.142.044.600 Agustus Rp 11.038.418.000 September Rp 10.675.224.000 Oktober Rp 14.024.066.932 Nopember Rp 15.046.276.161 Desember Rp 16.563.663.064 Jumlah Rp 154.353.728.750 Biaya Oprasional Uraian 2010 Biaya Usaha Rp 754.501.390 Biaya Administrasi dan Umum Rp 2.551.693.575 Biaya Produksi Rp 132.742.577.920 Jumlah Rp 136.048.772.884

Pendapatan Bersih (Net Operating Income ) Tingkat Kapitalisasi ( Cap Rate ) Metode penjumlahan (summation method) menentukan tingkat kapitalisasi dengan cara tingkat suku bunga bebas resiko ditambah resiko. Rata-rata tingkat suku bunga deposito dari seluruh Bank di Indonesia sebesar 6,53% (Pusat Informasi Pasar Uang Bank Indonesia) dan besarnya resiko sama dengan rata-rata tingkat suku bunga sebesar 6,53%. Maka didapat tingkat kapitalisasi sebesar 13,06%.

Maka Nilai Pasar PT. Pakindo Jaya Perkasa Berdasarkan Penilaian Bisnis:

Kesimpulan Nilai Pasar Penilaian Real Properti Rp. 59.868.448.178,- Penilaian Bisnis Rp. 140.160.458.390,-

SEKIAN DAN TERIMAKASIH