Lampiran 2 Gambar 1: Gambar di atas berada didalam pasar Sambu. Sebagian para penjual sudah mulai membuka tempat penjualan mereka dan tidak sedikit pula pengunjung sudah mulai berdatangan dan sudah melakukan transaksi jual-beli. Foto ini diambil pada pukul 11 kurang. Seorang pengunjung sedang memilih-milih pakaian bekas yang sudah dipajang oleh penjual. Dan ada juga pengunjung yang sedang berjalan untuk mencari keperluan yang ingin dibelinya. Gambar 2: Peneliti berfoto setelah melakukan observasi yang berada di Pasar Sambu. Peneliti berpose tepat dibelakang salah satu tempat yang menjual pakaian bekas dan yang memoto ini adalah teman peneliti yang bernama Juni Hom, UHN. vii
Gambar 3: Juni Hom berpose disalah satu tempat yang menjual pakaian bekas. Disaat itu seorang pembeli yang tidak jadi membeli pakaian bekas yang diinginkannya dan pergi berlalu sambil bercerita kepada temannya. Gambar 4: Beberapa orang mengunjungi 2 tempat yang menjual pakaian bekas yang ada di pasar Sambu. Ke dua pasangan ini sedang sibuk dan penuh semangat memilih-milih celana bekas yang diinginkannya. viii
Gambar 5: Peneliti menyuruh temannya Juni Hom untuk berfoto. Juni Hom berpose tepat didepan tumpukan pakaian bekas. Dibelakang ada beberapa pengunjung yang sedang sibuk memilih-milih pakaian bekas juga. Gambar 6: Peneliti serta Juni Hom berfoto selfie didepan tumpukan celana pendek bekas. Dan ada juga seorang yang sedang memilih-milih serta mencocokkan celana bekas tersebut. ix
Gambar 7: Setelah melakukan penelitian, peneliti berfoto didepan celana bekas pria. Disaat yang bersamaan seorang pria secara tidak sadar menuju ke tempat pemajangan celana bekas dan langsung melihat-lihat celana bekas untuk dibelinya. Gambar 8: Para penjual sedang membereskan dagangannya sambil cerita-cerita satu sama yang lainnya. Seorang laki-laki yang sedang menggantungkan pakaian bekas dan merapikan pakaian lainnya. x
Gambar 9: Ini adalah sebagian pakaian yang dijual oleh para pedagang yang ada di Pasar Sambu. Baju bekas, kemeja bekas, celana panjang bekas, serta celana pendek disusun rapi dan susunannya dibedakan sesuai dengan harga yang ditawarkan oleh penjual. Gambar 10: Seorang penjual menunggu para pelanggan untuk membeli pakaian bekasnya. Sambil menunggu pembeli, penjual ini memainkan Hp nya dan penjual makanan menghampiri penjual tersebut. xi
Gambar 11: Setelah selesai mengobservasi, peneliti meminta foto kepada penjual. Peneliti berfoto bersama dengan dua penjual laki-laki yang sedang sibuk memanggil pembeli. Gambar 12: Pengunjung sedang mengelilingi Sambu sambil memerhatikan setiap tempat untuk membeli pakaian bekas yang sesuai dengan keinginan para pengunjung. xii
Gambar 13: ini merupakan tempat penjualan sepatu yang berada di depan Pasar Sambu. Penjual sedang merapikan sepatu dan menyusunnya di rak sepatu supaya para pengunjung bisa melihat dagangan dan membelinya.. Gambar 14: Dua orang pembeli yang sedang asik memilih-milih dan Penjualnya baru datang dari sebelah untuk melayani pembeli tersebut. xiii
Gambar 15: Seorang penjual sayur yang sedang menyusun sayurannya untuk dijual. Dia sibuk membereskan sayurannya xiv
Gambar 16: Penjual buah yang ada di Pasar Sambu. Penjual tersebut sedang membereskan buah-buahannya dan sesekali menawarkan dagangannya kepada pembeli. Gambar 17: Aktivitas yang dilakukan pada gambar diatas yaitu penjual membuka ball sedangkan pengunjung sibuk memilih-milih pakaian bakas yang baru dibuka. Membuka ball dilakukan seminggu sekali dan biasanya setelah dibuka penjual memilah-milah pakain untuk disortir yang bertujuan untuk membedakan harga berdasarkan kualitas pakaian bekas tersebut. xv
Gambar 18: Foto ini diambil dari depan Sambu, selain si Ibu menjual buah-buahan seperti jeruk, mangga, jambu ataupun alpokat, Ibu ini juga menjual beberapa pakaian yang digantungkan di atas buah-buahannya. Gambar 19: Foto ini diambil pada pukul 10 lewat. Di Sambu ini bukan hanya pakaian atau celana bekas saja yang dijual tetapi gorden bekas dan yang baru serta sprei atau selimut juga tersedia di sini. Si penjual masih sibuk mengepak dan membereskan dagangannya. Si penjual sedang menggantungkan gorden bekas dengan rapi supaya para pengunjung dapat melihat dengan jelas. xvi
xvii