39 BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat Dan Waktu Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian yang menganalisis data berupa dokumen yaitu novel karya Iwan Setyawan sebagai objek kajiannya, maka penelitian ini tidak terikat tempat dan waktu. Penelitian ini berupa kajian novel, sehingga objek kajian penelitiannya adalah novel itu sendiri. Adapun rincian waktu dan pelaksanaan jenis kegiatan dalam penelitian ini dapat dijelaskan pada tabel berikut ini: Tabel 1. Jadwal Penelitian Jenis Kegiatan Pengajuan judul serta persiapan dan penyusunan proposal penelitian Januari Februari20 Maret 2014 14 2014 April Mei 2014 2014 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 Pengajuan surat izin Pengumpulan dan pengembangan materi Pengambilan data Analisis data Penyusunsn laporan Ujian pendadaran Revisi 39
40 B. Metode dan Pendekatan Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Analisis deskriptif kualitatif adalah penelitian yang bermaksud memahami fenomena yang dialami oleh subjek peneliti, misalnya perilaku persepsi, motivasi, tindakan, dan lain-lain secara holistik, dan dengan memanfaatkan berbagai metode alamiah (Moleong, Lexy J, 2007:6). Lebih lanjut Kirk dan Miller mendefinisikan bahwa penelitian kualitatif adalah tradisi tertentu dalam ilmu pengetahuan sosial yang secara fundamental bergantung pada pengamatan manusia dalam kawasan sendiri dan berhubungan dengan orang-orang tersebut dalam bahasanya dan dalam peristilahannya (Moleong, 1987:3). Metode berfungsi untuk menyederhanakan masalah, sehingga lebih mudah untuk dipecahkan dan dipahami (Ratna, 2004: 34) Penelitian ini menggunakan pendekatan strukturalisme-semiotik. Yaitu mengkaji dari segi strukturalnya dan semiotiknya. C. Data Dan Sumber Data 1. Dokumen Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa telaah dokumen novel. Sumber data yang digunakan berupa data primer dan data sekunder. Sumber data primer adalah dokumen yakni novel karya Iwan Setyawan yang berjumlah 293 halaman dan diterbitkan oleh PT Gramedia Pustaka Utama pada tahun 2012 yang merupakan cetakan kedua. Sumber data sekunder adalah buku yang relevan, jurnal, makalah dan sebagainya yang dibutuhkan dalam kajian teori. 2. Informan : Dalam penelitian ini penulis menggunakan sumber informan pakar yakni pendidikan (guru SMA). Hal ini dilakukan untuk memperkuat data terkait pembelajaran sastra khususnya novel di tingkat SMA. D. Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik yaitu teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu. Teknik ini bisa diartikan sebagai suatu proses pengambilan sampel dengan menentukan terlebih
41 dahulu jumlah sampel yang hendak diambil, kemudian pemilihan sampel dilakukan dengan berdasarkan tujuan-tujuan tertentu, asalkan tidak menyimpang dari ciri-ciri sampel yang ditetapkan. adalah pengambilan data yang dilakukan dengan cara memilih informan yang dianggap mengetahui inormasi dan masalahnya secara mendalam dan dapat dipercaya untuk menjadi sumber data yang mantap (Sutopo, 2006:56). Peneliti menggunakan teknik ini dengan tujuan dapat memperoleh data yang tepat dan akurat, sehingga memperoleh hasil yang diharapkan. Sampel dalam penelitian ini adalah novel karya Iwan Setyawan. Alasan peneliti memilih novel tersebut dikarenakan novel merupakan novel yang berkualitas dan dapat digunakan sebagai bahan materi pembelajaran sastra khususnya di SMA. E. Pengumpulan Data Pengumpulan data merupakan cara-cara yang harus ditempuh untuk memperoleh data yang diperlukan dalam penelitian dengan menggunakan alat tertentu. Dalam penelitian ini pengumpulan datanya menggunakan analisis dokumen yakni nobel dan wawancara dengan guru, mahasiswa dan siswa. 1. Analisis Dokumen a) membaca intensif novel karya Iwan Setyawan b) mengidentifikasi unsur-unsur pembangun novel c) menandai bagian-bagian yang diindikasikan sebagai penanda dan petanda d) menandai bagian-bagian yang menginformasikan nilai-nilai pendidikan 2. Wawancara Mendalam a) menggali informasi terkait novel kepada pengarang novel tersebut b) menggali informasi terkait kesesuaian novel sebagai media apresiasi karya sastra pada guru di Sekolah Menengah Atas, pada mahasiswa FKIP dan siswa SMA.
42 F. Uji Validitas Data 1. Trianggulasi teori : hasil akhir penelitian kualitatif berupa sebuah rumusan informasi. Informasi tersebut selanjutnya dibandingkan dengan perspektif teori yang relevan untuk menghindari bias individual peneliti atau temuan atau kesimpulan yang dihasilkan. Dalam penelitian ini penulis menggunakan perspektif berbeda tentang teori Strukturalisme-Semiotik menurut para ahli (Ferdinand de Saussure dan Peirce) 2. Trianggulasi metode: dilakukan dengan cara membandingkan informasi atau data dengan cara yang berbeda. Sebagaimana dikenal dalam penelitian kuantitatif peneliti menggunakan metode wawancara. Untuk memperoleh kebenaran informasi yang andal dan gambaran yang urtuh mengenai infirmasi tertentu, peneliti menggunakan metode wawancara bebas dan terstruktur. G. Analisis Data Analisis data merupakan bagian yang penting dalam penelitian ilmiah karena dengan menganalisis data yang diteliti dapat dicari arti atau maknanya. Maka inilah yang akan mendatangkan manfaat sebagai pemecahan masalah. Tenik analisis data yang diterapkan dalam penelitian ini adalah teknik interaktif dari Miles dan Huberman yang dapat digambarkan sebagai berikut: 1. Pengumpulan Data Merupakan proses awal penelitian dengan mengumpulkan data seakurat dan sedetail mungkin. 2. Reduksi Data Merupakan proses penyederhanaan dan abstraki data yang ada dalam catatan yang didapat dari sumber data penelitian. Data yang telah direduksi memberi gambaran yang jelas mengenai permasalahan yang dikaji serta mempermudah peneliti unuk mencari kembali data yang diperoleh jika digunakan sewaktu-waktu. Pada langkah ini yang dilakukan peneliti adalah mencatat data yang diperoleh dalam
43 bentuk uraian yang terperinci. Data yang diambil berupa kata-kata atau kalimat tertulis dalam teks novel karya Iwan Setyawan. 3. Penyajian Data Pada langkah ini, data-data yang sudah ditetapkan kemudian disusun secara teratur dan terperinci agar mudah dipahami. Data-data tersebut kemudian dianalisis dengan teliti untuk menunjukkan jawaban yang diharapkan. Kegiatan analisis dapat dilakukan dengan cara menganalisis data yang diperoleh dari novel karya Iwan Setyawan. Novel karya Iwan Setyawan akan dibahas lebih dalam dengan menitikberatkan pada analisis struktural-semiotik. Berdasarkan langkah tersebut akan diperoleh deskripsi tentang unsur struktural dan semiotik novel tersebut, nilainilai pendidikan yang terkandung dalam novel serta kesesuaiannya terhadap pembelajaran apresiasi sastra di SMA. 4. Penarikan Simpulan Dalam tahap ini dibuat simpulan tentang hasil dari data yang diperoleh sejak awal penelitian. Simpulan ini masih perlu adanya verifikasi yaitu penelitian kembali tentang kebenaran laporan sehingga hasil yang diperoleh benar-benar valid. Pengumpulan data Penyajian data Reduksi data Penarikan kesimpulan atau verifikasi Bagan 2. Analisis Interaktif (Miles dan Huberman)
44 H. Prosedur Penelitian Tahapan-tahapan di dalam penelitian ini sebagai berikut: 1. Peneliti mengumpulkan data untuk menganalisis tentang Strukturalisme- Semiotik dari novel karya Iwan Setyawan. Selain itu, data juga diperoleh dari hasil wawancara terhadap Guru di Sekolah Menengah Atas. 2. Reduksi Data Peneliti menyederhanakan data yang didapat untuk dapat direduksi sehingga memperjelas tentang permasalahan yang dikaji, yaitu kajian Strukturalisme- Semiotik dalam novel karya Iwan Setyawan serta nilai pendidikan dan kesesuaiannya sebagai materi pembelajaran apresiasi sastra di Sekolah Menengah Atas. 3. Penyajian Data Setelah dilakukan reduksi data, peneliti menyusun data-data yang diperoleh kemudian mengklasifikasikan data-data tersebut. 4. Penarikan simpulan merupakan langkah terakhir dari proses penelitian. Setelah semua data dikumpulkan dan dianalisis serta dicek kebenarannya maka langkah berikutnya yaitu penarikan kesimpulan berdasarkan data-data yang diperoleh.