BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan penelitian pendekatan kualitatif. Menurut Moleong (2006) penelitian kualitatif adalah penelitian yang dimaksudkan untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, dan sebagainya, secara holistik, dan dengan cara deskripsi dalam bentuk kata kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah dengan memanfaatkan berbagai metode alamiah. Jenis penelitian kualitatif yang digunakan adalah fenomenologi. Penulis menggunakan metode fenomenologis karena penulis akan meneliti pengalaman manusia melalui deskripsi dari orang yang menjadi partisipan penelitian (Afifudin dan Saebani, 2009). Pendekatan fenomenologis ini, peneliti tidak terlalu dalam menafsirkan apa yang ada. 3.2. Subjek Penelitian Penelitian ini akan menggunakan sumber data yang berupa responden. Responden ini lebih mengacu pada orang yang terlibat dalam peristiwa sebagai topik penelitian. Responden dalam penelitian ini adalah mantan pengguna mariyuana yang telah berhenti menggunakan mariyuana dalam waktu yang lama. Responden diperoleh dengan cara mengadakan wawancara satu responden yang 14
telah ditemukan penulis. Penulis kemudian meminta referensi data mantan pengguna mariyuana yang lain (teknik snowballing). Subjek dipilih bergantung pada tujuan penelitian. Berikut ini merupakan karakteristik subjek penelitian, yaitu: a. Mantan pengguna mariyuana b. Berdomisili di Kota Salatiga c. Sudah mengalami putus obat lebih dari 2 tahun d. Pernah mengkonsumsi mariyuana selama 3 5 tahun Jumlah subjek penelitian ini adalah 3 orang. Kerahasian sumber data akan dijaga dengan baik. Pada pelaporannya penulis akan menggunakan kode agar identitas dari subjek penelitian tidak diketahui dan tersebar luas. 3.3. Variabel Penelitian Dalam penelitian variabel yang dibahas yaitu dampak-dampak yang terjadi setelah tidak memakai mariyuana, disertai latar belakang subjek penelitian, latar belakang menggunakan mariyuana. 3.4. Teknik Pengumpulan Data Pada penelitian kualitatif menurut Prof.Dr.H. Afifuddin, M.M. dan Drs. Beni Ahmad Saebani, M.Si, peneliti berperan sebagai instrument penelitian. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kata-kata dan tindakan. Menurut Lofland (dalam Moleong, 2006) sumber data utama dalam penelitian kualitatif ialah kata kata dan tindakan, selebihnya adalah data tambahan. Sumber data yang digunakan penulis diperoleh melalui perekaman audio tapes. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data berupa wawancara. 15
a. Wawancara Merupakan metode pengambilan data dengan cara menanyakan sesuatu kepada seseorang yang menjadi informan (Afifudin dan Saebani, 2009). Dengan menggunakan metode wawancara, penulis ingin mengetahui mengenai informasi yang lebih lengkap dan mendalam tentang informan. Metode wawancara memungkinkan penulis untuk menggali informasi secara mendalam (indepth information). Hal ini disebabkan karena penulis dapat menjelaskan pertanyaan yang tidak dimengerti oleh informan serta penulis bisa melakukan follow up question. Dengan menggunakan wawancara subjek kemungkinan besar menjawab pertanyaan yang diajukan dan dapat mengembangkan jawaban pertanyaan dengan menceritakan sesuatu yang terjadi di masa lalu. Permasalahan yang dijadikan pokok dalam wawancara adalah adakah dampak atau akibat mariyuana bagi mantan pengguna mariyuanayang sudah lama tidak memakai. b. Observasi Marshall (dalam Sugiyono, 2008) menyatakan bahwa melalui observasi, peneliti belajar tentang perilaku dan makna dari perilaku tersebut. Dalam tahap observasi, penulis menggunakan observasi terbuka yang sebelumnya subjek diberitahu tujuan kegiatan dilakukan dan akan melakukan pengamatan. Hal yang diobservasi dalam penelitian ini adalah sikap dan bahasa tubuh subjek saat wawancara, keaktifan saat menjawab, konsistensi serta ketepatan dalam menjawab pertanyaan. 16
3.5. Keabsahan dan Keajegan Penelitian Dalam penelitian ini pengujian kredibilitas data penelitian dilakukan dengan cara triangulasi. Triangulasi dalam pengujian kredibilitas iini diartikan sebagai pengecekan data dari berbagai sumber dengan berbagai cara, dan berbagai waktu (William Wiersma dalam Sugiyono, 2008). 3.6. Teknik Analisis Data Teknik analisis yang digunakan adalah metode perbandingan tetap (Constant Comparative method). Metode perbandingan tetap menggunakan analisis data secara tetap membandingkan satu dantum dengan dantum yang lain, dan kemudian secara tetap membandingkan kategori dengan kategori lainnya. Secara umum proses analisis datanya mencakup: 1. Reduksi Data a. Identifikasi satuan (unit). Pada mulanya diidentifikasikan adanya satuan yaitu bagian terkecil yang ditemukan dalam data yang memiliki makna bila dikaitkan dengan fokus dan masalah penelitian. b. Sesudah satuan diperoleh, langkah berikutnya adalah membuat koding. Hal ini berarti memberikan koding pada setiap satuan. 2. Kategorisasi a. Menyusun kategori. Kategorisasi merupakan upaya memilah milah satiap satuan ke dalam bagian bagian yang memiliki kesamaan. b. Setiap kategori diberi nama yang disebut label. 17
3. Sintesisasi a. Mensintesiskan berarti mencari kaitan antara satu kategori dengan kategori lainnya. b. Kaitan satu kategori dengan kategori lainnya diberi nama/ label lagi. 4. Menyusun Hipotesis Kerja Hal ini dilakukan dengan jalan merumuskan suatu pernyataan yang proposional. Hipotesis kerja ini sudah merupakan teori substantive (teori yang berasal dan masih terkait dengan data). 18