ABSTRAK REDESAIN UPT PUSKESMAS KINTAMANI I

dokumen-dokumen yang mirip
KATA PENGANTAR REDESAIN PASAR TAMPAKSIRING

KATA PENGANTAR. Denpasar, Agustus 2016 Penulis, Indra Prananda

KATA PENGANTAR. Seminar Tugas Akhir Pusat Olahraga Tenis Meja di Denpasar

Scanned by CamScanner

PENGEMBANGAN RUMAH SAKIT DHARMA YADNYA DI TOHPATI-DENPASAR

PET CARE CENTER DI DENPASAR

PENGEMBANGAN PASAR HEWAN BEBANDEM

WISATA ALAM DI KAWASAN DANAU BUYAN, BULELENG, BALI

REDESAIN PASAR UMUM SUKAWATI DI KABUPATEN GIANYAR

Rumah Susun Sederhana Sewa di Denpasar

REDESAIN GEREJA KRISTEN PROTESTAN DI BALI (GKPB) JEMAAT PHILIA DI AMLAPURA

TEMPAT PENITIPAN ANAK USIA DINI DI DENPASAR

RESTORAN ANEKA BOGA BALI DI DENPASAR

REDESAIN SMA NEGERI 1 SERIRIT

KATA PENGANTAR. 1. Bapak Prof. Ir. Ngakan Putu Gede Suardana,MT,Ph.D selaku Dekan Fakultas Teknik, Universitas Udayana.

I KOMANG YOGI PURWANTA

PERENCANAAN FASILITAS SISTEM RESI GUDANG DI GI

Re - DesainTerminal Pelabuhan Penyebrangan Padangbai, Kab. Karangasem

GEDUNG PENJUALAN SARANA PENDIDIKAN DI DENPASAR

KATA PENGANTAR Pabrik Pengolahan Kopi Arabika Flores Bajawa Di Kabupaten Ngada, Flores.

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

KATA PENGANTAR. Denpasar, Juni 2016 Penulis. Perdana Putra NIM

Klinik Perawatan Anjing di Kota Denpasar

PUSAT PENGEMBANGAN BAKAT ANAK DALAM BIDANG SENI TRADISIONAL BALI DI DENPASAR

Sekolah Fotografi di Denpasar

UNIVERSITAS UDAYANA FAKULTAS TEKNIK - JURUSAN ARSITEKTUR

TEMPAT PENITIPAN DAN PERAWATAN ANAK USIA SEKOLAH DI DENPASAR

KATA PENGANTAR. Studi Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Udayana dan Penguji II.

Kantor Produksi Iklan di Badung

KATA PENGANTAR Galeri Seni Kriya Logam, Kulit dan Rotan di Denpasar

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... iii DAFTAR TABEL... vi DAFTAR GAMBAR... vii

Halaman Judul... i Abstrak... ii Kata Pengantar... iii Daftar Isi... iv Daftar Gambar... viii Daftar Tabel... x Daftar Diagram...

CITY HOTEL DI DENPASAR

REDISAIN GOR BASKET NGURAH RAI DENPASAR, BALI

TEMPAT BERMAIN ANAK-ANAK KHUSUS PERMAINAN TRADISIONAL BALI DI DENPASAR

MOTOCROSS DI TABANAN

SEMINAR TUGAS AKHIR UNIVERSITAS UDAYANA FAKULTAS TEKNIK. Kata Pengantar

PUSAT PELATIHAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI BANGLI

KATA PENGANTAR. ii Denpasar Aquatic Centre

DAFTAR ISI EAT) HALAMAN JUDUL KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... iii DAFTAR GAMBAR... vii DAFTAR TABEL... ix

WISATA DESA TENUN RANGRANG DI NUSA PENIDA

UNIVERSITAS UDAYANA FAKULTAS TEKNIK - JURUSAN ARSITEKTUR

SEMINAR TUGAS AKHIR ARSITEKTUR (KBA 12117) ALUR DESAIN HOSTEL DI TANAH LOT TABANAN MADE NURJAYA PERMANA NIM

GEDUNG PERTUNJUKAN TEATER MODERN DI DENPASAR

GALERI KAIN TENUN ENDEK DI KOTA DENPASAR

BAB I PENDAHULUAN PENGEMBANGAN UNIVERSITAS DHYANA PURA DI BADUNG 1

REDESAIN PASAR DESA ADAT BLAHKIUH KECAMATAN ABIANSEMAL KABUPATEN BADUNG

LANDASAN KONSEPTUAL PERANCANGAN GREEN HOTEL DI DESA PEMUTERAN KABUPATEN BULELENG

I MADE WIRA SETIAWAN

GALERI KERAJINAN PATUNG BATU DI GIANYAR

REDESAIN POLSEK UBUD, GIANYAR

DAFTAR ISI. Kata Pengantar... i. Daftar Isi... iii. Daftar Gambar... vii. Daftar Tabel...x

PUSAT MODIFIKASI DAN PENJUALAN AKSESORIS MOBIL DI DENPASAR

BAB III METODE PERANCANGAN. dilakukan berbagai metode perancangan yang bersifat analisa yang

BAB I PENDAHULUAN. Seminar Tugas Akhir

WATER SPORT DI PANTAI MELASTI UNGASAN

PENGEMBANGAN GOA MARIA PALASARI DI JEMBRANA SEBAGAI TEMPAT ZIARAH DAN RUMAH RETRET

HALAMAN JUDUL LEMBAR PENGESAHAN LEMBAR PERNYATAAN ABSTRAK KATA PENGANTAR

Sekolah Fotografi di Denpasar

PP-IPTEK Kota Singaraja KATA PENGANTAR

REDESAIN RUMAH SAKIT ISLAM MADINAH TULUNGAGUNG TA-115

BAB III METODELOGI PERANCANGAN. Dalam Perancangan Hotel Resort Wisata Organik ini terdapat kerangka

BAB II TINJAUAN OBJEK GEDUNG KESENIAN GDE MANIK SINGARAJA

ABSTRAK. Keywords: wedding, wedding house, romantic

WISATA ALAM PERSAWAHAN DI UBUD

I KADEK UDIANA

ABSTRACT ABSTRAK. Print-Center Ramah Lingkungan di Kelurahan Jimbaran Kabupaten Badung i

Landasan Konseptual Perancangan Gedung Olahraga Air di Denpasar GEDUNG OLAHRAGA AIR Oleh :

BALI UNITED FOOTBALL ACADEMY DI GIANYAR BALI UNITED FOOTBALL ACADEMY DI GIANYAR UNIVERSITAS UDAYANA FAKULTAS TEKNIK JURUSAN ARSITEKTUR (REGULER) 2016

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Latar Belakang Pengadaan Proyek

MAKERSPACE (BENGKEL KREATIF) DI DENPASAR

PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TERNAK SAPI BALI DI KABUPATEN TABANAN

HALAMAN JUDUL HALAMAN PENGESAHAN PERNYATAAN UCAPAN TERIMA KASIH ABSTRAK DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR DIAGRAM DAFTAR LAMPIRAN

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Kualitas layanan puskesmas di Yogyakarta. 2. Kualitas bangunan puskesmas di Yogyakarta

CHINESE GARDEN RESTAURANT AND FAMILY KARAOKE DI GIANYAR

KATA PENGANTAR. Penyusun. iii

BAB I PENDAHULUAN. Redesain Pasar Umum Sukawati. 1.1 Latar Belakang

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH JAKARTA SELATAN Arsitektur Tropis

GELANGGANG REMAJA DI KABUPATEN BADUNG

TUGAS AKHIR THE BATAVIAN BUTIK HOTEL SEBAGAI SARANA ISTIRAHAT YANG NYAMAN DENGAN MEMADUKAN HOTEL BINTANG 4 DAN KEBUDAYAAN BETAWI

MUSEUM TELEKOMUNIKASI DI SURAKARTA

TUGAS AKHIR PERANCANGAN RUMAH SAKIT PENDIDIKAN JATISAMPURNA, KOTA BEKASI

DAFTAR ISI. Kata Pengantar... i Daftar Isi... iii Daftar Gambar... vii Daftar Tabel... xiv Daftar Diagram... xvi

GEDUNG PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEGAWAI NEGERI SIPIL (PNS) PEMERINTAHAN KABUPATEN BADUNG

STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR I DESTI RAHMIATI, ST, MT

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR DIAGRAM...

BAB III METODE PERANCANGAN

SEMINAR TUGAS AKHIR KATA PENGANTAR

BEACH MALL DI GIANYAR

BAB V KONSEP. V. 1. Konsep Dasar. Dalam merancang Gelanggang Olahraga ini berdasarkan dari konsep

KATA PENGANTAR Pusat Perbelanjaan Batu Permata di Denpasar Bali

REDESAIN GEDUNG KESENIAN GDE MANIK SINGARAJA

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL... i LEMBAR PENGESAHAN... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... iv DAFTAR GAMBAR... vii DAFTAR TABEL...

AGROWISATA KOPI LUWAK DI PETANG, BADUNG

Landasan Konsepsual Perancangan ABSTRACT

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB III METODE PERANCANGAN

RUMAH SAKIT PENDIDIKAN NAULI HUSADA SIBOLGA

RUMAH SUSUN DAN PASAR DI JAKARTA BARAT

Transkripsi:

ABSTRAK REDESAIN UPT PUSKESMAS KINTAMANI I ABSTRACT Low standard of public health facilities and lack of intention of society in Kintamani for gets treatment to Puskesmas (Public Health Centre) because the less number of employees and facilities in it. Facilities added as the regulation base on Peraturan Menteri Kesehatan No. 75 Tahun 2014, is the main reason for UPT (Technical Service Unit) of Puskesmas Kintamani 1 need to be redesigned. Redesign for this building applicates Warmth for it s theme. Implementation of the theme in the Puskesmas Kintamani 1 will give an atmosphere as well as home which is full of warmth. By the redesigned, the UPT Puskesmas Kintamani 1 becomes a comfortable public health facilities for the whole society, in Kintamani especially, so that can enhance the standard of public health. Kata Kunci: warmth, Kintamani, Puskemas (Public Health Centre), redesign ABSTRAK Rendahnya tingkat kesehatan masyarakat dan kurangnya niat masyarakat Kintamani untuk berobat ke puskesmas dikarenakan keadaan UPT Puskesmas Kintamani I yang kekurangan tenaga kerja serta masih kurangnya fasilitas yang ada. Penambahan fasilitas sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan No. 75 Tahun 2014, merupakan alasan utama perlu dilakukannya redesain pada UPT Puskesmas Kintamani I. Redesain pada bangunan ini menggunakan tema Kehangatan. Penerapan tema pada bangunan puskesmas dapat memberikan suasana di dalam rumah yang penuh dengan kehangatan. Dengan dilakukan redesain, diharapkan UPT Puskesmas Kintamani I dapat menjadi sebuah fasilitas kesehatan masyarakat yang nyaman bagi seluruh lapisan masyarakat, khususnya di Kintamani, sehingga dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Kintamani. Kata Kunci: kehangatan, Kintaman, Puskemas, redesain

KATA PENGANTAR Puji syukur kehadapan Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat-nyalah penulis dapat menyelesaikan Landasan Konseptual Perancangan Tugas Akhir ini tepat pada waktunya. Pada kesempatan ini, penulis menyampaikan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah membantu secara langsung maupun tidak langsung dalam proses penyusunan dan penyelesaian Landasan Konseptual Perancangan Tugas Akhir dengan judul Redesain UPT Puskesmas Kintamani I. Terima kasih secara khusus penulis sampaikan kepada : 1. Bapak Prof. Ir. Ngakan Putu Sueca, MT., PhD. selaku Pembantu Dekan I Fakultas Teknik Universitas Udayana. 2. Ibu Dr. Ir. Anak Agung Ayu Oka Saraswati, MT. selaku Ketua Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Udayana. 3. Bapak Ir. I Nyoman Surata, MT. selaku Pembimbing Akademik. 4. Bapak Dr. Ir. Syamsul Alam Paturusi, MSP. selaku Dosen Koordinator Mata Kuliah Seminar Tugas Akhir. 5. Seluruh Tim Mata Kuliah Seminar Tugas Akhir. 6. Dr. Gusti Ayu Made Suartika, ST., MEngSc. selaku Dosen Pembimbing I, atas dorongan semangat, bimbingan, waktu dan sarannya. 7. Ir. Nyoman Sudiarta selaku Dosen Pembimbing II, atas dorongan semangat, bimbingan, waktu dan sarannya. 8. Orang tua dan seluruh keluarga yang telah membantu dalam mencari informasi dan memberi dukungan untuk saya. 9. Teman-teman mahasiswa arsitektur, terutama mahasiswa arsitektur angkatan 2012 yang telah sangat banyak memberikan bantuan selama proses perkuliahan. Menyadari Landasan Konseptual Perancangan Tugas Akhir ini masih jauh dari sempurna dan masih banyak terdapat kekurangan, maka dari itu dengan kerendahan hati penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun demi penyempurnaan i

laporan ini. Semoga Landasan Konseptual Perancangan Tugas Akhir ini dapat bermanfaat bagi pembaca. Denpasar, 13 Desember 2016 Penulis I Made Agus Suardi Putra 1204205094 ii

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... iii DAFTAR GAMBAR... vi DAFTAR TABEL... xii BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Rumusan Masalah... 3 1.3 Tujuan... 3 1.4 Metode Penelitian Pemrograman... 4 1.4.1. Teknik Pengumpulan Data... 4 1.4.2. Teknik Analisa Data... 5 1.4.3. Teknik Penarikan Kesimpulan... 6 BAB II PERMASALAHAN UPT PUSKESMAS KINTAMANI I 2.1 Gambaran Umum Desa Kintamani... 7 2.1.1 Kondisi Fisik Kecamatan Kintamani... 7 2.1.2 Kondisi Non-Fisik Kecamatan Kintamani... 8 2.1.2 Kebijakan Pemerintah Kabupaten Bangli... 9 2.2 Kondisi Eksisting UPT Puskesmas Kintamani I... 9 2.2.1 Lokasi... 12 2.2.2 Sistem dan Lingkup Pelayanan UPT Puskesmas Kintamani I. 13 2.2.3 Civitas UPT Puskesmas Kintamani I... 14 2.2.4 Aktivitas UPT Puskesmas Kintamani I... 15 2.2.5 Denah Eksisting UPT Puskesmas Kintamani I... 15 2.2.6 Kondisi Sekitar UPT Puskesmas Kintamani I... 19 2.3 Evaluasi Purna Huni (Evaluasi Terhadap Beberapa Permasalahan). 20 2.3.1 Analisis Aspek Fungsional... 20 2.3.2 Analisis Aspek Teknis... 23 2.3.3 Analisis Aspek Prilaku... 28 2.4 Kesimpulan Evaluasi Purna Huni (EPH)... 29 2.5 Potensi yang Dapat Diangkat dari UPT Puskesmas Kintamani I... 30 iii

BAB III REDESAIN UPT PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT (PUSKESMAS) KINTAMANI I 3.1 Pemahaman Puskesmas... 31 3.1.1 Pengertian Puskesmas... 31 3.1.2 Peranan Puskesmas... 32 3.1.3 Fungsi Puskesmas... 33 3.1.4 Unsur Pendukung... 34 3.1.5 Klasifikasi Puskesmas... 34 3.1.6 Fasilitas-Fasilitas Sebuah Puskesmas... 37 3.1.7 Kesimpulsn Berdasarkan Tinjauan Tentang Puskesmas... 38 3.1.8 Pengertian Redesain... 38 3.1.9 Pengertian Redesain UPT Puskesmas Kintamani I... 39 3.2 Kajian terhadap Proyek Sejenis... 39 3.2.1 UPT Puskesmas Kuta I... 39 3.2.2 UPT Puskesmas Mengwi I... 48 3.2.3 UPT Puskesmas Kintamani V... 56 3.3 Kesimpulan Hasil Study Banding... 62 3.4 Spesifikasi Khusus Redesain UPT Puskesmas Kintamani I... 63 3.4.1 Pengertian Redesain UPT Puskesmas Kintamani I... 63 3.4.2 Tujuan Redesain UPT Puskesmas Kintamani I... 64 3.4.3 Fungsi UPT Puskesmas Kintamani I... 64 3.4.4 Klasifikasi UPT Puskesmas Kintamani I... 64 3.4.5 Sasaran Pelayanan UPT Puskesmas Kintamani I... 64 3.4.6 Jenis Pelayanan dan Fasilitas UPT Puskesmas Kintamani I... 65 BAB IV TEMA DAN PROGRAM UPT PUSKESMAS KINTAMANI I 4.1 Tema... 68 4.1.1 Pendekatan Tema... 68 4.1.2 Rumusan dan Penjabaran Tema... 70 4.2 Program Fungsional... 71 4.2.1 Pelaku Kegiatan/Aktivitas... 71 4.2.2 Jenis Kegiatan... 73 4.2.3 Alur Kegiatan UPT Puskesmas Kintamani I... 74 iv

4.2.4 Kebutuhan Ruang... 82 4.3 Program Performasi... 85 4.3.1 Sifat Persyaratan, Suasana Ruang... 86 4.3.2 Tuntutan Ruang... 87 4.4 Program Arsitektural... 96 4.4.1 Studi Kapasitas... 97 4.4.2 Besaran Ruang... 102 4.4.3 Hubungan Ruang... 104 4.4.4 Pengelompokkan Ruang... 106 4.4.5 Organisasi Ruang... 108 4.5 Program Tapak... 109 4.5.1 Eksisting UPT Puskesmas Kintamani I... 109 4.5.2 Analisa Tapak... 110 BAB V KONSEP PERANCANGAN 5.1 Perancangan Tapak... 117 5.1.1 Konsep Zoning pada Tapak... 117 5.1.2 Konsep Entrance Tapak... 119 5.1.3 Konsep Sirkulasi pada Tapak... 121 5.1.4 Konsep Ruang Luar... 123 5.1.5 Konsep Orientasi dan Pola Massa pada Tapak... 124 5.1.6 Konsep Parkir... 125 5.2 Konsep Perancangan Bangunan... 126 5.2.1 Konsep Entrance Bangunan... 126 5.2.2 Konsep Zoning Bangunan... 127 5.2.3 Konsep Sirkulasi dalam Bangunan... 128 5.2.4 Konsep Ruang Dalam... 130 5.2.5 Konsep Tampilan Bangunan... 131 5.3 Konsep Utilitas Bangunan... 132 5.3.1 Sistem Penghawaan... 132 5.3.2 Sistem Pencahayaan... 123 5.3.3 Sistem Komunukasi... 134 5.3.4 Sistem Pengadaan Air Bersih... 135 v

5.3.5 Sistem Pembuangan Air Kotor... 136 5.3.5 Sistem Pembuangan Limbah Medis... 137 5.3.5 Sistem Pemadam... 138 5.3.5 Sistem Keamanan Bangunan... 139 5.4 Konsep Struktur... 141 5.3.5 Sistem Struktur dan Bahan Struktur... 141 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN vi

DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1 Peta Pulau Bali... 12 Gambar 2.2 Peta Bangli... 12 Gambar 2.3 Peta Kecamatan Kintamani... 12 Gambar 2.4 Peta Lokasi UPT Puskesmas Kintamani I... 12 Gmbara 2.5 Alur Pelayanan UPT Puskesmas Kintamani I... 13 Gambar 2.6 Denah Eksisting UPT Puskesmas Kintamani I... 15 Gambar 2.7 Gedung Induk... 16 Gambar 2.8 Gedung Poned... 16 Gambar 2.9 Mess Pegawai... 17 Gambar 2.10 Gedung Kesehatan... 17 Gambar 2.11 Garasi dan Pengolahan Limbah Padat... 18 Gambar 2.12 Lahan Parkir... 18 Gambar 2.13 Pamasana... 18 Gambar 2.14 Pintu Masuk... 19 Gambar 2.15 Lay Out Puskesmas... 19 Gambar 2.16 Denah Eksiting UPT UPT Puskesmas Kintamani I... 21 Gambar 2.17 Bangunan Poned UPT UPT Puskesmas Kintamani I... 22 Gambar 2.18 Sirkulasi Kendaraan Pada Puskesmas... 22 Gambar 2.19 Peta Lokasi... 23 Gambar 2.20 Plafond Bolong... 25 Gambar 2.21 Ruang Rawat Inap Puskesmas... 25 Gambar 2.22 Kondis Bagian Depan Puskesmas... 26 Gambar 2.23 Area Peresapan Saat Terjadi Hujan... 26 Gambar 2.24 Mess Perawat dan Dokter... 27 Gambar 2.25 Ruang Rwat Inap... 27 Gambar 2.26 Parkir Pegawai... 28 Gambar 2.27 Parkir Pengunjung... 28 Gambar 3.1 Blokplan UPT Puskesmas Kuta I... 40 Gambar 3.2 UGD (Ruang Emergency)... 41 Gambar 3.3 Poliklinik KIA... 42 vii

Gambar 3.4 Pol KB... 42 Gambar 3.5 Poliklinik Gigi... 42 Gambar 3.6 Poliklinik Umum... 43 Gambar 3.7 Poliklinik VCT... 43 Gambar 3.8 Poliklinik Lansia... 44 Gambar 3.9 Ruang VIP... 44 Gambar 3.10 Ruang Kelas 2... 44 Gambar 3.11 Ruang Kelas 3... 44 Gambar 3.12 Ruang Persalianan... 45 Gambar 3.13 Apotek... 45 Gambar 3.14 Gudang Obat... 45 Gambar 3.15 Gudang... 45 Gambar 3.16 Ruang Tunggu... 45 Gambar 3.17 Laboratorium... 45 Gambar 3.18 Radiologi... 45 Gambar 3.19 Ruang Logistik... 45 Gambar 3.20 Biofilter Ipal dan Sanitasi... 45 Gambar 3.21 Wc Kamar Mandi... 45 Gambar 3.22 Administrasi... 46 Gambar 3.23 Kepala Puskesmas... 46 Gambar 3.24 Ruang Staf... 46 Gambar 3.25 Ruang Kasubag... 46 Gambar 3.26 Ruang Rapat... 47 Gambar 3.27 Blokplan UPT Puskesmas Mengwi I... 48 Gambar 3.28 UGD (Ruang Emergency)... 49 Gambar 3.29 Poliklinik Keluarga Berencana dan Kesehatan Ibu dan Anak... 49 Gambar 3.30 Poliklinik MTBN... 50 Gambar 3.31 Poliklinik Lansia... 50 Gambar 3.32 Poliklinik Gigi dan Mulut... 51 Gambar 3.33 Ruang VCT... 51 Gambar 3.34 Ruang Poliklinik Umum... 52 viii

Gambar 3.35 Ruang Rawat Inap... 52 Gambar 3.36 Ruang Persalinan... 53 Gambar 3.37 Konseling Gizi... 53 Gambar 3.38 Apotek... 54 Gambar 3.39 Gudang Umum... 54 Gambar 3.40 Ruang Tunggu... 54 Gambar 3.41 Laboratorium... 54 Gambar 3.42 Ipal dan Sanitasi... 54 Gambar 3.43 Toilet... 54 Gambar 3.44 Ruang Logistik... 55 Gambar 3.45 Tata Usaha... 55 Gambar 3.46 Ruang Kepala Puskesmas... 55 Gambar 3.47 Ruang Jaga Perawat... 55 Gambar 3.48 Dapur... 55 Gambar 3.49 Rumah Dinas... 55 Gambar 3.50 Ruang Rapat... 55 Gambar 3.51 Sketsa Blokplan UPT Puskesmas V Kintamani... 56 Gambar 3.52 UGD (Ruang Emergency)... 57 Gambar 3.53 KIA... 57 Gambar 3.54 Poliklinik Gigi... 58 Gambar 3.55 Konsultasi Imunisasi... 59 Gambar 3.56 Ruang Bersalin... 59 Gambar 3.57 Ruang Rawat Inap... 60 Gambar 3.58 Apotek... 60 Gambar 3.59 Gudang Obat... 60 Gambar 3.60 Balai Pengobatan... 60 Gambar 3.61 Ruang Lab... 61 Gambar 3.62 Ruang Obat... 61 Gambar 3.63 Ruang Perawat... 61 Gambar 3.64 Ruang Kepala Puskesms... 61 Gambar 3.65 Ruang Staf... 61 Gambar 3.66 Ruang Tata Usaha... 61 ix

Gambar 3.67 Ruang Rapat... 61 Gambar 4.1 Proses Kegiatan Pada Poliklinik KIA/KB... 74 Gambar 4.2 Proses Kegiatan Pada Poliklinik KB... 75 Gambar 4.3 Proses Kegiatan Pada Poliklinik Kia... 75 Gambar 4.4 Proses Kegiatan Pelayanan Persalinan... 75 Gambar 4.5 Proses Kegiatan Pelayanan Umum... 76 Gambar 4.6 Proses Kegiatan pada Poliklinik Gigi... 76 Gambar 4.7 Proses Kegiatan pada UGD... 77 Gambar 4.8 Proses Kegiatan pada Rawat Inap... 77 Gambar 4.9 Proses Kegiatan pada Program Konseling Gizi... 77 Gambar 4.10 Proses Kegiatan pada Pelayanan Imunisasi... 78 Gambar 4.11 Proses Kegiatan pada Konseling Sanitasi... 78 Gambar 4.12 Proses Kegiatan pada Ruang Lansia... 79 Gambar 4.13 Proses Kegiatan pada Ruang IMS... 79 Gambar 4.14 Proses Kegiatan pada Ruang Klinik VCT... 80 Gambar 4.15 Proses Kegiatan pada Laboratorium... 80 Gambar 4.16 Proses Kegiatan pada Apotek... 85 Gambar 4.17 Proses Kegiatan pada Gudang Obat... 81 Gambar 4.18 Proses Kegiatan Ruang Pendaftaran... 81 Gambar 4.19 Proses Kegiatan Ruang Arsip... 82 Gambar 4.20 Hubungan Makro... 104 Gambar 4.21 Hubungan Mikro Pelayanan Rawat Jalan... 105 Gambar 4.22 Hubungan Mikro Pelayanan Rawat Inap... 105 Gambar 4.23 Hubungan Mikro Ruang Pengelola... 105 Gambar 4.24 Hubungan Mikro Servis... 105 Gambar 4.25 Sirkulasi Ruang... 107 Gambar 4.26 Organisasi Ruang... 108 Gambar 4.27 Keadaan Sekitar Site... 109 Gambar 4.28 Bentuk dan Dimensi Site... 110 Gambar 4.29 Aliran Drainase pada Site... 111 Gambar 4.30 Vegetasi Pada Site... 112 Gambar 4.31 Analisa Klimatologi pada Site... 113 Gambar 4.32 Lebar Jalan... 114 x

Gambar 4.33 Analisis View... 115 Gambar 5.1 Zoning pada Tapak... 118 Gambar 5.2 Pembagian Zoning Pada Tapak... 119 Gambar 5.3 entrance... 120 Gambar 5.4 Cangkem Kodok... 121 Gambar 5.5 Tampilan Entrance... 121 Gambar 5.6 Konsep Sirkulasi... 122 Gambar 5.7 Konsep Taman... 123 Gambar 5.8 Orientasi dan Pola Massa... 125 Gambar 5.9 Konsep Parkir Mobil... 126 Gambar 5.10 Konsep Entrance... 127 Gambar 5.11 Konsep Zoning Bangunan... 128 Gambar 5.12 Konsep Sirkulasi Horizontal... 129 Gambar 5.13 Sirkulasi Vertikal... 130 Gambar 5.14 Suasana dalam Bangunan... 131 Gambar 5.15 Konsep Tampilan Bangunan... 132 Gambar 5.16 Konsep Penghawaan Alami dan Buatan... 133 Gambar 5.17 Konsep Pencahayan Alami dan Buatan... 134 Gambar 5.18 Konsep Telepone pada Tapak... 135 Gambar 5.19 Air Bersih pada Tapak... 136 Gambar 5.20 Sistem Pembuangan Air Limbah... 137 Gambar 5.21 Pembuangan Air Kotor... 137 Gambar 5.22 Penempatan Sistem Pemadam Kebakaran... 140 Gambar 5.23 Penempatan Sistem Keamanan CCTV... 141 Gambar 5.24 Konsep Sub Struktur... 142 Gambar 5.25 Konsep Super Struktur... 142 Gambar 5.26 Konsep Upper Struktur... 143 Gambar 5.27 Konsep Struktur... 144 xi

DAFTAR TABEL Tabel 2.1 Kondisi Kependudukan Kecamatan Kintamani... 8 Tabel 2.2 Data Kependudukan wilayah Puskesmas I Tahun 2015... 10 Tabel 2.3 Data Jumlah Kinjungan UPT Puskesmas Kintamani I Tahun 2015... 11 Tabel 2.4 Data Ketenagaan Pegawai Di UPT Puskesmas I Tahun 2015... 14 Tabel 3.1 Jumlah Tenaga Ksehatan UPT Puskesmas Kuta I... 47 Tabel 3.2 Jumlah Pekerja Di UPT Puskesmas Mengwi I... 55 Tabel 3.3 Jumlah Pekerja Di UPT Puskesmas Kintamani V... 62 Tabel 3.4 Analisa Studi Banding... 63 Tabel 3.5 Fasilitas Pada UPT Puskesmas Kintamani I yang Akan Dirancang... 67 Tabel 4.1 Pelaku Kegiatan UPT Puskesmas Kintamani I... 72 Tabel 4.2 Kebutuhan Ruang... 83 Table 4.3 Ruangan pada UPT Puskesmas Kintamani I... 84 Table 4.4 Sifat Ruang, Suasana Rang dan Pesdyaratan Ruang serta Tuntutan Ruang pada Puskesmas I... 87 Table 4.5 Jumlah Kinjungan Kepuskesmas Tahun 2015... 79 Table 4.6 Kebutuhan Pegawai UPT Puskesmas Kintamani I... 99 Tabel 5.1 Tanaman Peneduh... 124 xii

BAB I PENDAHULUAN Pada bab satu ini menjabarkan mengenai latar belakang dari Redesain UPT Puskesmas Kintamani I, beserta rumusan masalah, tujuan, dan metode penelitian yang nantinya akan digunakan dalam merangkum serta menghimpun data sebagai dasar dalam pembuatan rancangan desain. 1.1 Latar belakang Dewasa ini kata puskesmas telah sering didengar, puskesmas merupakan singkatan dari Pusat Kesehatan Masyarakat. Di Indonesia sendiri, puskesmas merupakan tulang punggung pelayanan tingkat pertama. Konsep puskesmas dilahirkan tahun 1968 ketika dilangsungkan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) I Di Jakarta. Puskesmam merupakan gabungan dari semua pelayanan tingkat pertama seperti BKIA (Balai Klinik Ibu dan Anak) yang dulunya berjalan sendiri-sendiri. Rakernas telah diadakan sebanyak tiga kali dari tahun 1968 1970 dan pada setiap pertemuannya terjadi beberapa perubahan yang membedakan setiap puskesmas di daerah. Pada tahun 1979 puskesmas di daerah tingkat kelurahan atau desa yang berjumlah penduduk sekitar 30.000 jiwa dibagi dua kategori yaitu puskesmas kecamatan (puskesmas pembina) dan puskesmas kelurahan/desa (puskesmas pembantu) (Effendi, 1998). REDESAIN UPT PUSKESMAS KINTAMANI I 1

Hingga akhirnya pada tahun 2014 ditetapkannya Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 pada pasal 25 yang membagi puskesmas menjadi dua kategori yaitu puskesmas rawat inap dan puskesmas non-rawat inap. Dalam perancangan ini, peneliti akan memfokuskan penelitian pada puskesmas rawat inap. Puskesmas rawat inap adalah puskesmas yang diberi tambahan sumber daya untuk menyelenggarakan pelayanan rawat inap, sesuai dengan kebutuhan pelayanan kesehatan. Menurut Harnilawati (2013) jumlah puskesmas di Indonesia pada tahun 2002 telah mencapai jumlah 7.309 unit puskesmas. Pada tahun 2003 jumlah puskesmas telah meningkat hingga 7.413 unit puskesmas (Tjiptoheriyanto & Nagib, 2008). Jumlah puskesmas tersebut tersebar diseluruh pulau di Indonesia, termasuk di Bali. Pulau Bali sendiri memiliki jumlah puskesmas sebanyak 34 puskesmas rawat inap dan 86 puskesmas non-rawat inap sehingga jumlah total puskesmas yang ada di Bali adalah 120 unit (Depkes, 2014). Di Kecamatan Kintamani tersendiri terdapat 6 puskesmas yang terbagi di 48 desa di Kintamani. Peneliti berfokus pada puskesmas rawat inap yang berada di daerah Kintamani tepatnya UPT Puskesmas Kintamani I ini menjadi pilihan peneliti karena peneliti melihat kurangnya pembenahan dari segi fisik maupun non-fisik. UPT Puskesmas Kintamani I terletak pada tengah-tengah pemukiman warga tepatnya berada di barat jalan dari Jalan Raya Kintamani dan puskesmas ini dibangun serta diresmikan pada tahun 1996. Jumlah pegawai yang bekerja di puskesmas tersebut berjumlah 40 orang dibandingkan dengan Inpres No. 7/1975, jumlah pegawai yang seharusnya bekerja di Puskesmas hanya berjumlah 12 orang jumlah ini merupakan jumlah minimum yang diperlukan sebuah puskesmas, untuk sebuah puskesmas yang menyediakan rawat inap, sudah tentu perlu adanya penambahan tenaga perawat dengan asumsi 5 penderita ditangani oleh seorang perawat. Pada saat pengamatan di lapangan peneliti menemukan keluhan terhadap kurangnya pegawai pada UPT Puskesmas Kintamani I terutama pada bidang dokter umum, dokter gigi, apoteker, asisten apoteker, perawat gigi, sopir, tenaga kebersihan, tenaga administrasi, serta penjaga keamanan. Berdasarkan peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 75 Tahun 2014 sebuah Puskesmas Rawat Inap REDESAIN UPT PUSKESMAS KINTAMANI I 2

seharusnya berisi ruang gawat darurat, ruang rawat inap yang harus dibedakan antara laki-laki perempuan, dan anak-anak, laboratorium dan rumah dinas tenaga kesehatan. Jenis ruangan tersebut yang membedakan puskesmas rawat inap dengan puskesmas non-rawat inap. Dari segi fisik bangunan yang ada di puskesmas sudah tidak layak huni dan perlu banyak pembenahan dari atap yang bocor, plafond berlubang dan kurangnya pemanfaatan ruangan. Selain masalah di atas, penataan sirkulasi dan penanda pada puskesmas belum terealisasikan ini tentunya dapat berpengaruh pada jalannya aktivitas di dalam puskesmas. Berdasarkan keluhan dan masalah di atas, maka peneliti melakukan redesain. Peneliti memilih redesain disebabkan jumlah penduduk yang belum melebihi 30.000 jiwa sehingga pembuatan puskesmas baru tidak dapat dilaksanakan maka redesainlah yang cocok di lakukan untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat serta meningkatkan kualitas dari UPT Puskesmas Kintamani I itu sendiri. Kualitas disini maksudnya mengatasi permasalahan yang selama ini terjadi di UPT Puskesmas Kintamani I seperti masalah sirkulasi, parkir, utilitas serta tampilan bangunan yang sudah terlalu tua dan harus diganti. Menambah jumlah pegawai dimana ada beberapa fasilitas yang sudah disediakan namun belum adanya pekerja menyebabkan kurangnya kinerja dari UPT Puskesmas Kintamani I. Setelah keputusan dari redesain dipilih langkah selanjutnya adalah cara pembangunan puskesmas, dikarenakan bangunan ini merupakan bangunan kesehatan jika di hancurkan total maka kegiatan kesehatan di sana pakum selama pembangunan. Agar tidak terjadi demikian penulis menyarankan pada saat pembangunan dilakukan tahap demi tahap agar kegiatan di puskesmas tetap berjalan dan pembangunan puskesmas baru dapat dilaksanakan. 1.2 Rumusan Masalah Rumusan masalah merupakan hasil dari uraian latar belakang yang menimbulkan permasalahan, kemudian dirumuskan ke dalam bentuk pertanyaan, sebagai berikut: 1. Apa kendala yang dialami UPT Puskesmas Kintamani I sehingga perlu dilakukan Redesain UPT Puskesmas Kintamani I? REDESAIN UPT PUSKESMAS KINTAMANI I 3

2. Bagaimana penataan zoning dan sirkulasi dalam Redesain UPT Puskesmas Kintamani I demi terciptanya kenyamanan bagi pengguna yang ada? 3. Bagaimana bentuk tampilan fasad bangunan untuk memberikan kesan sesuai dengan fungsi yang di wadahi? 4. Bagaimana Konsep perancangan yang tepat untuk bangunan yang akan dirancang pada suhu dinin seperti Kintamani? 1.3 Tujuan Berdasarkan rumusan masalah di atas, tujuan yang ingin dicapai yaitu: 1. Bertujuan untuk mengetahui permasalahan dan kendala yang ada pada UPT Puskesmas Kintamani I; 2. Bertujuan untuk menentukan penataan zoning serta sirkulasi dalam UPT Puskesmas Kintamani I, agar memberikan kenyamanan bagi pengguna yang ada; 3. Bertujuan untuk memberikan tampilan bangunan yang sesuai dengan fungsi dari bangunan yaitu sebagai bangunan kesehatan. 4. Bertujuan untuk memnentukan konsep yang tepat untuk bangunan yang memiliki suhu dingin seperti di Kintamani 1.4 Metode Penelitian Pemrograman Metode penelitian ini digunakan untuk memecahkan permasalahan yang dihadapi dalam penyusunan laporan dimana pada akhirnya akan melahirkan sebuah program ruang mengenai redesain UPT Puskesmas Kintamani I. Metode penelitian ini dilakukan dengan beberapa langkah yaitu: mulai dari teknik pengumpulan data, pengolahan data sampai teknik penyimpulan data. 1.4.1 Teknik Pengumpulan Data Dalam teknik mengumpulkan data yang diperoleh dapat dibedakan menjadi dua berdasarkan sumber datanya, yaitu: A. Data primer REDESAIN UPT PUSKESMAS KINTAMANI I 4

Merupakan data yang diperoleh langsung dari sumbernya. Beberapa cara yang dilakukan dalam memperoleh data primer ini, antara lain : 1. Wawancara Data diperoleh dengan mengadakan tanya jawab (wawancara) dengan pihak-pihak yang berkompeten yang mengerti tentang data, potensi serta permasalahan mengenai UPT Puskesmas Kintamani I. Dalam hal ini melakukan wawancara dengan Kepala Puskesmas, Pegawai di UPT Puskesmas Kintamani I dan juga masyarakat sekitar. 2. Observasi Data diperoleh melalui pengamatan langsung ke lapangan (UPT Puskesmas Kuta I, UPT Puskesmas Mengwi I, UPT Puskesmas Kintamani V) dengan cara dokumentasi/foto. Data yang dicari seperti: data fisik tapak dan keadaan eksisting Puseksmas I Kintamani meliputi sirkulasi, utilitas, kondisi visual bangunan, sanitasi, dan struktur. B. Data Sekunder Merupakan data yang diperoleh tidak secara langsung dari sumbernya dan telah dikumpulkan oleh pihak lain. Adapun cara yang dilakukan dalam mendapatkan data sekunder mengenai redesain UPT Puskesmas Kintamani I, yaitu: 1. Studi Literatur Yaitu mengimpulkan data atau materi dari buku/literature yang telah ada yang berkaitan dengan permasalahan yang dibahas dalam redesain UPT Puskesmas Kintamani I. Data tersebut diperoleh dari perpustakaan, browsing, internet, dan Dinas Kesehatan. a. Data Instansional Dengan mencari data statistic mengenai Puskesmas seperti data jumlah puskesmas di Kintamani jumlah pengunung pada puskesmas, serta mencari data yang berhubungan dengan peraturan dan standar-standar nasional dalam pembangunan puskesmas ini. b. Kajian proyek sejenis Dalam hal ini, mencari fasilitas bangunan sejenis, sehingga dari studi banding tersebut didapatkan perbandingan-perbandingan mengenai suatu puskesmas dan bisa dijadikan masukan atau pertimbangan dalam melakukan perancangan REDESAIN UPT PUSKESMAS KINTAMANI I 5

selanjutnya. Proyek sejenis yang digunakan sebagai studi banding UPT Puskesmas Kintamani I yaitu: 1. UPT Puskesmas Kintamani V (sebagai objek sejenis yang berada di daerah yang sama) 2. UPT Puskesmas Kuta I (puskesmas yang di jadikan patokan pembangunan puskesmas di Bali) 3. UPT Puskesmas Mengwi I (puskesmas yang dikatakan paling baik yang berada di Bali) 1.4.2 Teknik Analisa Data Data yang telah dikumpulkan kemudian dianalisa untuk mendapatkan suatu konsep yang nantinya akan digunakan dalam perancangan. Metode yang digunakan dalam teknik analisa data, antara lain: A. Deskripsi, yaitu memaparkan hal-hal yang berhubungan secara sistematis dan berurutan dengan data yang diperoleh baik data literature maupun data dari instansi yang berhubungan dengan redesain UPT Puskesmas Kintamani I. B. Komparasi, yaitu melakukan perbandingan terhadap bangunan/proyeksejenis yang digunakan sebagai data pendukung seperti memakai perbandingan puskesmas lain yang memiliki ciri khas yang sama dengan UPT Puskesmas Kintamani I. Data-data diperoleh dari metode penelitian diatas digunakan untuk mendukung proses perancangan. Metode yang digunakan dalam penyusunan laporan seminar tugas akhir adalah sebagai berikut: A. Pemrograman, yaitu penyusunan program fungsional, perfomansi dan arsitektural. Terlebih dahulu dilakukan identifikasi pelaku (civitas), identifikasi kegiatan yang akan mempengaruhi kebutuhan ruang. B. Analisa site, yaitu dimulai dari menganalisa site dengan melakukan evaluasi terhadap site dan rekomendasi pemecahan terhadap permasalahan yang ada pada site. REDESAIN UPT PUSKESMAS KINTAMANI I 6

C. Konsep, terdiri dari konsep site, konsep bangunan, konsep sturktur dan konsep utilitas. konsep ini merupakan transportasi dari pemrograman dan analisis site yang dilakukan sebelumnya. 1.4.3 Teknik Penarikan Kesimpulan Yaitu menyimpulkan hasil dari data mengenai redesain UPT Puskesmas Kintamani I yang telah terkumpul. Kesimpulan diambil sebagai rangkuman dari semua jawaban atas masalah yang telah diangkat. Setelah proses analisa terhadap data yang terkumpul selesai, maka dilanjutkan kedalam penarikan kesimpulan. Penarikan kesimpulan ini dilakukan dengan cara membandingkan rumusan masalah dengan hasil analisa yang didapat, sehingga akhirnya dapat diperoleh suatu kesimpulan pokok/utama. REDESAIN UPT PUSKESMAS KINTAMANI I 7