BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

dokumen-dokumen yang mirip
KATA PENGANTAR. Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena dapat. menyelesaikan penyusunan Renstra SKPD (Satuan Kerja Perangkat

Weakness, Opportunity and Threath). Dengan hasil pada masing-masing

RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN

BAB II GAMBARAN UMUM PELAYANAN SKPD Tugas Pokok, Fungsi, dan Struktur Organisasi SKPD

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

KEPUTUSAN KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DAN PENANAMAN MODAL KABUPATEN KOLAKA NOMOR : 050/295/2009 TENTANG

RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2017

RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2016

BAB II GAMBARAN PELAYANAN

RENCANA KERJA (RENJA)

RENCANA KERJA BAGIAN ADM. PEMERINTAHAN SETDAKAB. JOMBANG. Tahun 2015 B A G I A N A D M I N I S T R A S I P E M E R I N T A H A N

Renstra Kelurahan Kepanjenlor KATA PENGANTAR

PERATURAN DAERAH KOTA TASIKMALAYA NOMOR 12 TAHUN 2008 TENTANG TATA CARA PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB II GAMBARAN PELAYANAN BAPPEDA

BAB I PENDAHULUAN. A. Gambaran Umum Dalam pasal 3 Undang - undang Nomor 28 tahun 1999 tentang

PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG KULON

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) KECAMATAN SLAWI KABUPATEN TEGAL TAHUN PEMERINTAH KABUPATEN TEGAL KECAMATAN SLAWI

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

LEMBARAN DAERAH KOTA SUKABUMI

ISI DAN URAIAN RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KOTA TASIKMALAYA TAHUN BAB I PENDAHULUAN

RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN ANGGARAN 2018

KEPUTUSAN. NOMOR : 027 / Kep. 002a / Kec.Sur.Ban / 2014 TENTANG PENETAPAN RENCANA STRATEGIS KECAMATAN SUMUR BANDUNG KOTA BANDUNG TAHUN

RENCANA STRATEGIS BAPPEDA KOTA BEKASI TAHUN (PERUBAHAN II)

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG KULON

2.1. TUGAS, FUNGSI, DAN STRUKTUR ORGANISASI SKPD

KATA PENGANTAR. Alhamdulillaah,

DAFTAR ISI. Hal DAFTAR ISI DAFTAR TABEL KATA PENGANTAR. i ii iii PENDAHULUAN BAB I. A. Latar Belakang 1 B C. D.

Rencana Kerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Pelalawan 2016 BAB. I PENDAHULUAN

KEPUTUSAN KEPALA BADAN KEARSIPAN DAN PERPUSTAKAAN KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA Nomor : / BAP-I/IV/2011 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN MUKOMUKO

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Medan Tahun BAB 1 PENDAHULUAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

RENSTRA SKPD KANTOR PERPUSTAKAAN DAN ARSIP KOTA SEMARANG TAHUN PEMERINTAH KOTA SEMARANG JL. PEMUDA NO. 175 TELP SEMARANG

RENCANA STRATEGIS ( RENSTRA) KECAMATAN SAMARINDA ULU

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN FLORES TIMUR. No. 1, 2013 Penjelasan dalam Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Flores Timur Nomor 0085

Rencana Kerja Tahunan Kecamatan Rancasari Tahun

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB II GAMBARAN PELAYANAN

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI. 3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi SKPD

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR SUMATERA SELATAN,

BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD

BAB I PENDAHULUAN. Renstra BPM, KB dan Ketahanan Pangan Kota Madiun I - 1

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS PASAR KOTA MADIUN

BUPATI ROKAN HULU PROVINSI RIAU

RENCANA STRATEGIS BAPPEDA KOTA BEKASI TAHUN (PERUBAHAN III)

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI BAPPEDA

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPK TAHUN LALU 2.1. EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPK TAHUN LALU DAN CAPAIAN RENSTRA SKPK

BAPPEDA KAB. LAMONGAN

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN PASURUAN TAHUN ANGGARAN 2016

KELURAHAN GEDOG KEC. SANANWETAN KOTA BLITAR RENCANA STRATEGIS RENSTRA J L. S. S U P R I Y A D I 159 B L I T A R

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

Kegiatan perencanaan dan penganggaran Pemerintah Daerah yang diatur

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH (RPJM) KABUPATEN ACEH SELATAN TAHUN

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Kota Jambi RPJMD KOTA JAMBI TAHUN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN TOLITOLI NOMOR 4 TAHUN 2009 TENTANG

REVISI RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) SEKRETARIAT DPRD PROVINSI RIAU TAHUN

PERENCANAAN KINERJA BAB. A. Instrumen untuk mendukung pengelolaan kinerja

WALIKOTA CIREBON PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN DAERAH KOTA CIREBON NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KOTA CIREBON

BUPATI PURWOREJO PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURWOREJO NOMOR 3 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

BAB. I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN RENCANA STRATEGIS PERUBAHAN TAHUN BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KOTA BLITAR 1

PEMERINTAH KOTA TEGAL DINAS KELAUTAN DAN PERTANIAN Jalan Lele Nomor 6 (0283) Tegal BAB I

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH KABUPATEN BANGKALAN TAHUN BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

efektivitas dan efisiensi. Dengan modal tersebut diharapkan pemerintahan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KERINCI TAHUN 2011 NOMOR 15 PERATURAN DAERAH KABUPATEN KERINCI NOMOR 15 TAHUN 2011 TENTANG

PEMERINTAH KABUPATEN LUWU UTARA

BUPATI MALANG PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 20 TAHUN 2011 TENTANG MEKANISME TAHUNAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN KABUPATEN MALANG BUPATI MALANG,

PERATURAN DAERAH KABUPATEN CIAMIS NOMOR 11 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI CIAMIS,

BAB I PENDAHULUAN. Renstra BAPPEDA I - 1

BAB I PENDAHULUAN. Renstra Badan Kepegawaian Daerah Kab. Barru Tahun

BAB II GAMBARAN PELAYANAN KECAMATAN BUAHBATU KOTA BANDUNG. 2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Kecamatan Buahbatu Kota Bandung

BAB I PENDAHULUAN. Sebagai landasan penyusunan Rencana Strategis Bagian Perlengkapan Setda Kota Semarang, adalah :

LAPORAN RENSTRA RENSTRA

BAB I PE NDAH ULUAN 1.1 Latar Belakang

LEMBARAN DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN : 2008 NOMOR : 07 PERATURAN DAERAH KOTA BANDUNG NOMOR 07 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI BULUNGAN PROVINSI KALIMANTAN UTARA PERATURAN DAERAH KABUPATEN BULUNGAN NOMOR 6 TAHUN 2016 TENTANG

RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KABUPATEN GRESIK TAHUN 2018 BAB I PENDAHULUAN

RENCANA STRATEGIS

LEMBARAN DAERAH KOTA TANGERANG

1.1. Latar Belakang. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Mandailing Natal Tahun I - 1

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

LAMPIRAN PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR LAMPIRAN NOMOR : 40 TAHUN 2012 LAMPIRAN TANGGAL : 30 MEI 2012

BAB II GAMBARAN PELAYANAN KECAMATAN KIARACONDONG KOTA BANDUNG. 2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Kecamatan Kiaracondong Kota Bandung

PERUBAHAN RENCANA KERJA Tahun 2015

I - 1 BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN MAGELANG Nomor : 1 Tahun 2009 PEMERINTAH KABUPATEN MAGELANG PERATURAN DAERAH KABUPATEN MAGELANG NOMOR 1 TAHUN 2009 TENTANG

Halaman : PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Landasan Hukum Maksud dan Tujuan Sistematika Penulisan...

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Proses pembangunan Kelurahan Karangtengah diarahkan untuk mewujudkan cita-cita dan tujuan pembangunan daerah yang terintegrasi dengan tujuan sesuai dengan visi, misi, dan arah pembangunan yang telah disepakati bersama sebagaimana tercantum didalam RPJMD, sehingga dalam pencapaiannya harus dilakukan secara bersama sama antara berbagai pemangku kepentingan (stakeholders). Untuk mencapai harapan dimaksud, proses pembangunan yang ada di wilayah Kelurahan Karangtengah harus dilaksanakan secara sistematis mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, monitoring dan evaluasinya sampai dengan tahap pemanfaatan dan pemeliharaan hasilhasilnya. Berangkat dari pemikiran di atas, perencanaan pembangunan, baik dilihat dari sisi proses manajemen maupun sebagai sebuah kebijakan, adalah merupakan salah satu instrumen pembangunan yang sangat penting karena didalamnya terkandung formulasi visi, misi, tujuan dan sasaran serta berbagai cara yang dipilih untuk mencapai tujuan dan sasaran dimaksud. Dengan kata lain, melalui perencanaan pembangunan yang baik diharapkan juga diikuti dengan pelaksanaan pembangunan yang lebih baik. Dengan demikian dapat memberikan manfaat serta dampak yang jauh lebih besar pula. Sehubungan dengan hal tersebut, sebagai unsur pelaksana Pemerintah Kota Blitar di wilayah Kelurahan Karangtengah Kecamatan Sananwetan mengemban tugas dan tanggung jawab agar proses perencanaan pembangunan di Kelurahan Karangtengah Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar dapat berjalan dengan baik, tersusun secara sistematis, 1

sinergis dan komprehensif sehingga sepenuhnya mengarah kepada pencapaian visi dan misi Kelurahan Karangtengah sebagaimana diharapkan semua pihak. Untuk merealisasikan strategi pencapaian visi dan misi daerah tadi, secara fungsional Kelurahan Karangtengah dituntut untuk mampu menterjemahkannya ke dalam berbagai bentuk kebijakan, program dan kegiatan pembangunan daerah, baik dalam bentuk Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah ( RPJMD ) yang berlaku selama lima tahun maupun Rencana Kerja Pemerintah Daerah ( RKPD ) yang berlaku satu tahunan. Dokumen-dokumen perencanaan inilah yang kemudian mengilhami penyusunan Rencana Strategis dan Rencana Kerja Tahunan Kelurahan Karangtengah Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar. B. MAKSUD DAN TUJUAN B. 1. Maksud 1. Memberikan arah dan pedoman bagi semua personil dalam melaksanakan tugasnya untuk menentukan prioritas-prioritas di bidang perencanaan pembangunan, sehingga tujuan program dan sasaran kegiatan yang telah ditetapkan dalam kurun waktu 2011-2015 dapat tercapai. 2. Mempermudah pengendalian kegiatan serta pelaksanaan koordinasi dengan instansi terkait, monitoring, analisis, evaluasi kegiatan baik secara internal maupun eksternal. 3. Memberikan informasi kepada pemangku kepentingan (stakeholders) tentang rencana pembangunan tahunan. 4. Menjadi kerangka dasar bagi Kecamatan Sananwetan dalam upaya meningkatkan kualitas perencanaan pembangunan. 2

B. 2. Tujuan. 1. Merencanakan perubahan dalam lingkungan yang semakin kompleks. 2. Mengelola keberhasilan organisasi secara sistemik. 3. Memanfaatkan perangkat manajerial dalam pengelolaan pemerintahan dan pembangunan. 4. Mengembangkan pemikiran, sikap dan tindakan yang berorientasi pada masa depan. 5. Memudahkan para pemangku kepentingan (stakeholders) untuk menghadapi masa depan. 6. Meningkatkan pelayanan masyarakat secara prima. 7. Meningkatkan komunikasi antar pemangku kepentingan (stakeholders). C. LANDASAN HUKUM PENYUSUNAN Penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Kelurahan Karangtengah Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar tahun 2011 2015 didasarkan pada ketentuan ketentuan sebagai berikut : 1. Undang-Undang Nomor -- Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Kota Blitar 2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286); 3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara; (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355); 3

4. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421); 5. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang- Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah menjadi Undang-Undang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonasia Nomor 4844); 6. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700); 7. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2008 tentang Pengelolaan dan Pertanggungjawaban Keuangan Dalam Pelaksanaan Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan; 8. Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2005 tentang Sistem Informasi Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 138, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4576) 9. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140); 4

10. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Laporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4614); 11. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 96, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4663); 12. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2006 tentang Tata Cara Penyusunan Rencana Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 97, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4664); 13. Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007 tentang Pedoman Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Kepada Pemerintah,Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Daerah Kepada DPRD,dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Kepada Masyarakat; 14. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah; 15. Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah. 16. Peraturan Daerah Kota Blitar Nomor ---- Tahun 2011 tentang RPJMD. 5

D. HUBUNGAN RENSTRA KELURAHAN KARANGTENGAH DENGAN DOKUMEN PERENCANAAN LAINNYA. Renstra Kelurahan Karangtengah pada hakekatnya adalah dokumen perencanaan lima tahunan yang berlaku secara internal bagi segenap jajaran Kecamatan sendiri. Substansinya merupakan bentuk kongkrit dari apresiasi Kecamatan Sananwetan terhadap apa yang harus dilakukan oleh Kelurahan Karangtengah agar proses perencanaan pembangunan daerah dapat berjalan dengan baik dan selalu mengarah kepada pencapaian visi dan misi Kelurahan Karangtengah. Sehubungan dengan fungsinya untuk mengarahkan pencapaian visi dan misi Kelurahan Karangtengah, maka Rencana Strategis Kelurahan Karangtengah merupakan salah satu dokumen teknis operasional dan merupakan penjabaran teknis dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun 2011 2015 yang memuat visi, misi, tujuan, sasaran, strategi, kebijakan, dan indikasi rencana program lima tahunan meliputi program internal maupun eksternal, yang merupakan program SKPD Kelurahan Karangtengah. E. SISTEMATIKA PENULISAN. Dokumen Renstra Kelurahan Karangtengah di formulasikan dalam sistematika penulisan sebagai berikut : BAB I. Pendahuluan 1. Latar belakang 2. Maksud dan Tujuan 3. Landasan Penyusunan 4. Hubungan Renstra Kelurahan Karangtengah dengan dokumen perencanaan lainnya. 6

5. Sistematika Penulisan. BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD A. Gambaran SKPD Kelurahan Karangtengah. 1. Struktur Organisasi 2. Tugas dan Fungsi 3. Susunan Kepegawaian dan Perlengkapan B. Gambaran Urusan / Program dan Perlengkapan. 1. Indikator Makro 2. Program-Program Strategis. Kendala dan Hambatan BAB III. ISU-ISU STRATEGIS DI KELURAHAN karangtengah 1. Analisis SWOT 2. Isu-Isu Strategis 3. Masalah Mendesak 4. Kondisi yang diinginkan dan Proyeksi ke Depan BAB IV. VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN DAN KEBIJAKAN A. Visi & Misi Kelurahan Karangtengah. B. Tujuan C. Sasaran D. Kebijakan. BAB V. RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF. BAB VI. INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD. BAB VII PENUTUP. 7

BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD KELURAHAN KARANGTENGAH A. GAMBARAN SKPD KELURAHAN KARANGTENGAH 1. STRUKTUR ORGANISASI Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Blitar Nomor : 9 Tahun 2008 tentang Struktural Organisasi Kelurahan di Kota Blitar. Adapun bagan struktur organisasi Kelurahan Karangtengah Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar adalah sebagai berikut: Diagram 1 STRUKTUR ORGANISASI KECAMATAN LURAH SEKRETARIS SEKSI PEMERINTAHAN SEKSI PEMBANGUNAN SEKSI KESEJAHTERAAN SOSIAL SEKSI KETENTRAMAN & KETERTIBAN A. Tugas Pokok dan Fungsi a. Tugas Pokok Kelurahan mempunyai tugas menyelenggarakan urusan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan serta urusan pemerintahan lainnya yang dilimpahkan oleh Walikota 8

b. Fungsi a. Pelaksanaan kegiatan pemerintahan kelurahan; b. Pemberdayaan masyarakat; c. Pelayanan masyarakat; d. Penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum; e. Pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum; f. Pembinaan lembaga kemasyarakatan di tingkat kelurahan; Susunan organisasi Kelurahan terdiri atas : 1. Lurah; 2. Sekretaris, 3. Seksi Pemerintahan; 4. Seksi Pembangunan; 5. Seksi Kesejahteraan Sosial; 6. Seksi Ketentraman dan Ketertiban. 1).Sekretaris, mempunyai tugas melakukan pembinaan administrasi dan memberikan pelayanan teknis administratif kepada seluruh satuan organisasi kelurahan. Fungsi : a. Penyusunan rencana, pengendalian dan evaluasi pelaksanaan serta penyusunan laporan b. Pelaksanaan tata usaha umum, kepegawaian dan perlengkapan rumah tangga c. Pengelolaan urusan keuangan 9

2).Seksi Pemerintahan, mempunyai tugas melaksanakan urusan pemerintahan umum Fungsi : a. Penyusunan program dan pembinaan penyelenggaraan pemerintahan umum b. Menyusun program dan penyelenggaraan kependudukan dan catatan sipil c. Pelaksanaan tugas-tugas keagrariaan d. Pembinaan organisasi sosial kemasyarakatan dan lembaga kemasyarakatan 3).Seksi Pembangunan, mempunyai tugas melakukan Pembinaan pembangunan bidang ekonomi, produksi, distribusi, sarana dan prasarana umum serta lingkungan hidup. Fungsi : a. Penyusunan program dan pembinaan perekonomian masyarakat, produksi dan distribusi; b. Penyusunan program dan penyelenggaraan pembinaan sarana dan prasarana pelayanan umum; c. Penyelenggaraan pelayanan kepada masyarakat di bidang ekonomi dan pembangunan; d. Fasilitasi peningkatan partisipasi dan swadaya gotong royong masyarakat; e. Fasilitasi peningkatan kelestarian lingkungan hidup; f. Fasilitasi penyelenggaraan musyawarah pembangunan tingkat kelurahan; g. Fasilitasi program pembangunan pengentasan kemiskinan; 4).Seksi Kesejahteraan Sosial, mempunyai tugas menyiapkan bahan penyusunan program pembinaan kesehatan, pendidikan, keluarga berencana, keagamaan, sosial budaya, generasi muda dan 10

pemberdayaan perempuan serta bantuan pelayanan sosial. Fungsi : a. Penyusunan Program dan pembinaan bidang Sosial b. Pelayanan kepada masyarakat bidang sosial c. Fasilitasi pembinaan sosial budaya masyarakat. d. Fasilitasi Program penyaluran bantuan korban bencana alam dan bencana lainnya. e. Fasilitasi pembinaan kepemudaan, kesenian, olah raga dan pemberdayaan perempuan f. Fasilitasi Pembinaan masyarakat rentan sosial 3. SUSUNAN KEPEGAWAIAN DAN PERLENGKAPAN a. SUSUNAN KEPEGAWAIAN TABEL 1.DATA PEGAWAI KELURAHAN KARANGTENGAH KECAMATAN SANANWETAN BERDASARKAN JENIS KELAMIN NO. JENIS KELAMIN JUMLAH 1. Laki-laki 7 2. Perempuan 4 JUMLAH 11 TABEL 2. DATA PEGAWAI KELURAHAN KARANGTENGAH KECAMATAN SANANWETAN BERDASARKAN KEPANGKATAN/GOL.RUANG NO. GOLONGAN RUANG JUMLAH 1. Penata ( III/c ) 1 2. Penata Muda Tk. I (III/b) 4 3. Penata Muda (III/a) 1 11

4. Pengatur Muda Tk.I (II/b) 2 5. Pengatur Muda ( II/a ) 1 6. Petugas Kebersihan 1 7. P3N 1 JUMLAH 11 TABEL 3.DATA PEGAWAI KELURAHAN KARANGTENGAH KECAMATAN SANANWETAN BERDASARKAN TINGKAT PENDIDIKAN NO. TINGKAT PENDIDIKAN JUMLAH 1. Pasca Sarjana (S2) - 2. Sarjana (S1) 2 3. Diploma IV - 4. Diploma III 1 5. Diploma II - 6. Diploma I - 7. SLTA 6 8. SLTP - 9. SD - JUMLAH 11 TABEL 4. DATA PEGAWAI KELURAHAN KARANGTENGAH KECAMATAN SANANWETAN BERDASARKAN DIKLAT YANG PERNAH DIIKUTI NO. DIKLAT JUMLAH Struktural 1. SPAMA/Diklatpim Tk. III - 12

2. ADUMLA - 3. ADUM / Diklatpim Tk. IV 4 4. Tehnis Fungsional 5. AKIP 4 6. MKO 1 7. KBD 2 8. SUSKALAK/LINMAS 0 9. KEARSIPAN 5 10. BENDAHARAWAN BARANG 4 11. MANAJEMEN BERBASIS KINERJA 10 12. OPR. KOMPUTER/APLIKASI INTERNET 3 13. DIKLAT KEPEGAWAIAN 3 14. DIKLAT PEMERINTAHAN 1 15. PELATIHAN SENSUS 1 JUMLAH 1. b. PERLENGKAPAN Kelurahan Klampok memiliki kekayaan/aset peralatan dan sarana sebagai pendukung pelaksanaan tugas, dengan rincian sebagai berikut : TABEL 5. DATA SARANA DAN PRASARANA KELURAHAN KARANGTENGAH KECAMATAN SANANWETAN NO. JENIS SARANA DAN PRASARANA JUMLAH 13

1 2 3 1. Tanah 2. Bangunan (Kantor) 1 Unit 3. Mesin computer 4 Unit 4. Laptop 1 Unit 5. Mesin ketik manual 2 unit 6. Televisi 2 buah 7. Printer 4 buah 8. Scanner - 9. Brankas - 10. Filling cabinet 1 buah 11. Almari kaca 1 buah 12. Almari biasa ( kayu ) 3 buah 13. Almari katalog 1 buah 14. Meja kerja pimpinan 1 buah 15. Meja kerja staf 9 buah 16. Meja Pimpinan rapat 2 buah 17. Meja Kursi Tamu 1 stel 1 2 3 18. Sepeda Motor 3 Unit 19. Sepeda Elektrik 1 Unit 20. Kursi rapat ( plastic ) 120 buah 21. Papan white board - 22. Kipas angin 2 buah 14

23. Exhouse fan - 24. Peawat telepon 1 buah 25. Tape recorder 1 buah 26 Handy Talky ( HT ) 1 buah 27 Kamera - 28 Kamera digital 1 buah 29 Sound system 1 unit 30 Alat musik ( Band ) 1 unit B. GAMBARAN URUSAN/PROGRAM TAHUN 2011 2015. 1. INDIKATOR MAKRO Pengukuran indikator makro sangat berguna untuk melihat trend yang terjadi selama kurun waktu 5 tahun yang lalu. Dengan melihat kecenderungannya yang terjadi selama 5 tahun kebelakang, dapat ditentukan trend yang akan terjadi 5 tahun kedepan. Setelah mengetahui trend tersebut, barulah didapat rencana apa yang akan dilaksanakan untuk mengantisipasi trend yang terjadi. Pengukuran indikator kinerja Kelurahan Karangtengah berdasarkan pada pedoman pengukuran indikator kinerja utama sesuai Kepmenpan Nomor: 009 tahun 2007, Pada unit kerja setingkat eselon III/SKPD/unit kerja mandiri sekurang kurangnya menggunakan indikator keluaran. Sehubungan dengan hal tersebut, indikator makro diukur dengan indikator keluaran, dengan melihat sejauh mana pencapaian kinerja kegiatan secara kuantitatif. Dengan demikian pengukuran indikator makro untuk berbagai urusan/program tahun sebelumnya yang dilaksanakan oleh 15

Kecamatan Sananwetan, menggunakan analisis dari output yang berhasil dicapai dalam setiap tahunnya, dengan mengacu pada LAKIP Kecamatan Sananwetan tahun 2005 2010. 2. PROGRAM PROGRAM STRATEGIS Program program yang dijalankan oleh Kelurahan Karangtengah bersifat strategis. Nilai strategis itu bukan hanya karena berkait dengan tugas pokok dan fungsinya sebagai institusi Perangkat Daerah, namun juga karena sebagai ujung tombak dalam pelaksanaan programprogram Pemerintah. Program program yang ditetapkan tersebut merupakan penjabaran dari tujuan dan sasaran dalam rangka mencapai visi dan misi yang telah ditetapkan. 3. KENDALA DAN HAMBATAN Dengan memperhatikan pengukuran trend indikator makro Kelurahan Karangtengah dapat dikemukakan beberapa kendala dan hambatan pelaksanaan tugas Kelurahan Karangtengah sebagai berikut: 1. Adanya kegiatan yang tidak tepat waktu. 2. Masih terbatasnya SDM di bidang perencanaan program dan analisa kegiatan 3. Beberapa pejabat struktural kurang maksimal dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya. 4. Adanya beberapa tugas tambahan yang terjadi di wilayah yang tidak dapat diduga sebelumnya. 5. Sarana dan prasarana yang kurang mamadai/mendukung dalam melaksanakan tugas. 16

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI. A. ANALISIS LINGKUNGAN STRATEGIS ( Analisis SWOT ) 1. ANALISIS LINGKUNGAN INTERNAL a. Faktor Kekuatan ( Strong ) 1. Telah ditetapkannya Perda Kota Blitar Nomor 09 tahun 2009 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kecamatan dan Kelurahan yang ditindaklanjuti dengan Surat Keputusan Walikota Blitar Nomor 51 Tahun 2009 memberikan kejelasan mengenai kedudukan, tugas pokok, fungsi, dan wewenang yang menjadi tanggung jawab seluruh komponen / perangkat Kelurahan Karangtengah. 2. Struktur organisasi pada Kelurahan Karangtengah telah terisi oleh pejabat yang mendukung pelaksanaan tugas tugas dan fungsi Kelurahan dengan tingkat pendidikan yang cukup memadai. 3. Perangkat Kelurahan bekerja secara profesional, memiliki integritas, dedikasi dan komitmen yang tinggi. 4. Pola kerja di Kelurahan Karangtengah yang sistematik dan terjadwal sehingga bisa memberikan hasil yang optimal, efisien, dan efektif. 5. Hubungan kerja dan koordinasi yang baik antara pimpinan dan para pejabat fungsional sehingga tercipta suasana kerja yang kondusif dan nyaman. 17

6. Tersedianya sarana/prasarana dan sumber pembiayaan yang relatif cukup memadai untuk kelancaran pelaksanaan tugas tugas di Kelurahan. b. Faktor Kelemahan ( Weakness ) 1. Belum memdapatkan pelatihan sebagai tenaga Perencanaan yang diharapkan dapat mendukung di bidang Perencanaan. 2. Dalam pelaksanaannya, perencanaan pembangunan lewat musrenbang masih belum tepat waktu/belum sesuai jadwal yang ditetapkan. Hal ini karena proses dan mekanismenya yang membutuhkan siklus waktu yang panjang dalam rangkaian kegiatan yang berurutan serta sulitnya menjalin dan mengatur koordinasi antar Instansi dalam urusan perencanaan. 3. Belum tersedianya data pembangunan yang tersusun secara sistematis dan akurat sehingga menimbulkan kendala dalam perencanaan pembangunan yang komprehensif dan berkelanjutan. 4. Belum optimalnya pelaksanaan monitoring dan evaluasi program program pembangunan yang dikaitkan dengan dokumen dokumen perencanaan. 5. Belum Optimalnya partisipasi masyarakat dalam proses perencanaan pembangunan. 18

2. ANALISIS LINGKUNGAN EKSTERNAL a. Faktor Peluang ( Opportunity ) 1. Kepemimpinan Lurah yang visioner, berkomitmen dan berintegritas sehingga menciptakan pembangunan yang berpatisipatif di Kelurahan Karangtengah. 2. Penerapan otonomi daerah yang memberikan kesempatan berprakarsa seluas-luasnya bagi daerah dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan. 3. Hubungan yang harmonis dengan Instasi lain dan juga dengan para pemangku kepentingan (stakeholders). 4. Ditetapkannya Perda tentang RPJPD Kota Blitar Tahun 2005 2025 yang merupakan pedoman bagi perencanaan pembangunan di Kota Blitar.. b.faktor Ancaman ( Threat ) 1. Tuntutan dan aspirasi semakin beragam dengan berbagai kepentingan yang sering kali saling bertentangan dan hal tersebut harus ditampung dan diperhatikan. 2. Masih adanya aparat pemerintahan dan juga kelompok masyarakat yang belum memahami arti penting dari proses perencanaan pembangunan parsitipatif. 3. Bervariasinya tingkat pendidikan, sosial ekonomi masyarakat yang berpengaruh pada pola pikir dan pola tindak dari masyarakat di Kelurahan Karangtengah. 4. Masih adanya kebijakan yang kadang kadang dipandang tidak berpihak pada masyarakat. 19

B.ISU ISU STRATEGIS 1. Inkonsistensi terhadap pelaksanaan dokumen perencanaan sebagai akibat kurangnya komitmen untuk melaksanakannya. 2. Masih adanya anggapan kurang pentingnya pelaksanaan Musrenbang, dan antipati terhadap proses perencanaan dalam Musrenbang. 3. Bergesernya penampungan aspirasi masyarakat sebagai wujud dari bottom up planning dari musrenbang ke mekanisme lain yang kurang sesuai aturan (cenderung ke jalan pintas ). 4. Masih lemahnya koordinasi antar SKPD dalam perencanaan dan monitoring evaluasi perencanaan dan pelaksanaan pembangunan. 5. Kurangnya pemanfaatan sumberdaya perencanaan, baik hardware, software, maupun brainware. 6. Discresi pelayanan ke kelurahan C. MASALAH MENDESAK Masalah mendesak yang harus segera diselesaikan atau paling tidak diminimalisir adalah sebagai berikut: 1. Belum adanya diklat SDM di bidang perencanaan 2. Belum optimalnya koordinasi antar bidang, dan antar SKPD yang salah satu akibatnya adalah belum tepatnya jadwal perencanaan. 3. Mengendurnya semangat masyarakat akibat dari menurunnya kepercayaan terhadap jaminan kepastian akan direalisasikannya rencana pembangunan hasil Musrenbang Kelurahan dan Musrenbang Kelurahan. 4. Lemahnya komitmen multi pihak dan kapasitas kelembagaan perencanaan di tingkat dasar yang 20

menyebabkan kurang efektifnya proses perencanaan dan berakibat pada tumbuhnya perilaku menempuh jalan pintas (shortcutting); D. KONDISI YANG DIINGINKAN DAN PROYEKSI KE DEPAN Setelah melaksanakan analisis kondisi lingkungan Kelurahan Karangtengah saat ini, maka langkah selanjutnya adalah menentukan kondisi yang diinginkan dan proyeksi kedepan Kelurahan Karangtengah. 1. KONDISI YANG DIINGINKAN a. Dilaksanakannya Diklat Perencanaan bagi perangkat Kelurahan. b. Terlaksananya koordinasi antar Kepala seksi, dan antar UPT/UPTD dengan optimal yang bermanfaat untuk meningkatkan kinerja sbb : 1. Proses dan mekanisme perencanaan pembangunan berjalan tepat waktu sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan. 2. Data pembangunan tersusun secara sistematis dan akurat yang digunakan dalam perencanaan pembangunan secara komprehensif dan berkelanjutan (sustainable). 3. Meningkatnya semangat dan kepercayaan masyarakat terhadap mekanisme musrenbang sehingga dapat mewujudkan perencanaan pembangunan partisipatif kepada seluruh pemangku kepentingan (stakeholders). 4. Peningkatan komitmen multi pihak dan kapasitas kelembagaan perencanaan di tingkat Kecamatan dalam perencanaan pembangunan 21

c. Komitmen yang kuat dari seluruh pemangku kepentingan untuk melaksanakan perencanaan pembangunan partisipatif/melibatkan publik. d. Munculnya komitmen dan konsistensi untuk melaksanakan dokumen perencanaan yang telah disepakati. 2. PROYEKSI KE DEPAN KELURAHAN KLAMPOK. a. Makin besarnya tantangan berkaitan dengan makin tinggi dan beragamnya tuntutan serta aspirasi masyarakat yang harus ditampung dan ditindak lanjuti. b. Makin besarnya partisipasi masyarakat dalam proses perencanaan pembangunan. c. Pemantapan sistem informasi manajemen dan teknologi informasi dalam perencanaan pembangunan, pengelolaan data pembangunan dan monitoring dan evaluasi pembangunan. 22

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN DAN KEBIJAKAN A. VISI DAN MISI SKPD. A.1. VISI KELURAHAN KARANGTENGAH. Pemerintahan Kelurahan yang responsif dan berwibawa dalam pelayanan dan fasilitasi partisipasi masyarakat dalam pembangunan. Responsif artinya mempunyai daya tanggap yang cepat dan tepat dalam menghadapi dinamika dan tuntutan masyarakat Berwibawa artinya senantiasa bertindak sesuai aturan dan prosedur dengan tetap memperhatikan aspirasi dan dinamika yang ada pada masyarakat A.2. MISI KELURAHAN KARANGTENGAH. 1. Mewujudkan sistem pemerintahan yang baik serta menerapkan prinsip dan mewujudkan kualitas pelayanan prima pemerintah kelurahan sebagai garda terdepan pelayanan dengan didukung oleh aparatur, sarana dan prasarana yang memadai 2. Fasilitasi peningkatan partisipasi masyarakat dalam pembangunan melalui program pemberdayaan lembaga masyarakat dalam rangka mewujudkan jaringan kerja dan lingkungan yang kondusif 3. Pengembangan potensi sumber daya wilayah dan pelestarian lingkunagn hidup 23

B. TUJUAN Berdasarkan Visi dan Misi yang telah dijabarkan di atas ditetapkan tujuan sebagai berikut; 1. Meningkatkan kualitas tata kelola pemerintahan dan pelayanan kepada masyarakat 2. Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam kegiatan pembangunan 3. Mewujudkan lingkungan sosial yang kondusif bagi kehidupan masyarakat 4. Menurunkan angka kemiskinan 5. Meningkatkan upaya pelestarian sejarah dan seni budaya 6. Meningkatkan kualitas infrastruktur bagi kehidupan sosial ekonomi masyarakat 7. Meningkatkan kualitas lingkungan hidup 8. SASARAN 1. Meningkatnya kualitas tata kelola pemerintahan dan pelayanan kepada masyarakat 2. Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam kegiatan pembangunan 3. Meningkatnya rasa aman dan nyaman masyarakat dalam menjalankan aktivitas ekonomi, sosial, keagamaan 4. Menurunnya angka kemiskinan 5. Meningkatnya upaya pelestarian sejarah dan seni budaya 6. Meningkatnya kualitas infrastruktur bagi kehidupan sosial ekonomi masyarakat 7. Meningkatnya kualitas lingkungan hidup 24

9. KEBIJAKAN Kebijakan disusun berpedoman dan diselaraskan pada kebijakan sebagaimana tercantum didalam RPJMD Kota Blitar tahun 2011-2015 dan berdasarkan penjabaran visi dan misi Kelurahan Karangtengah, Selengkapnya adalah sebagai berikut: 1. Meningkatkan sarana dan prasarana aparatur dan kantor 2. Peningkatan kerja sama dengan SKPD/UPTD serta komponen masyarakat dalam sistem pemerintahan 3. Mengefektifkan sistem dan prosedur pemerintahan 4. Peningkatan kapasitas aparatur perangkat kelurahan 5. Meningkatkan pelayanan publik yang tepat dan cepat 6. Menampilkan data /informasi kependudukan dan wilayah kelurahan yang akurat dengan tingkat validitas tinggi 7. Mengembangkan pola penyusunan data dan stastistik daerah 8. Meningkatkan peran serta lembaga masyarakat Kelurahan dalam proses pembangunan 9. Melaksanakan pembinaan dan penyuluhan perempuan dalam peningkatan kesejahteraan keluarga 10. Mengadakan pemantauan wilayah dan meningkatkan peran serta masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan 11. Pemberian stimulan kepada masyarakat miskin baik berupa dana, barang kebutuhan pokok, maupun peralatan untuk usaha kecil dan rumah tangga. 25

12. Memfasilitasi peran serta masyarakat dalam pengelolaan budaya 13. Peningkatan keberadaan dan ketersediaan infrastruktur dan fasilitas umum 14. Perlindungan terhadap sumber mata air dan peningkatan kesadaran masyarakat dalam menangani masalah sampah 26

BAB V. RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF A. RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN Keseluruhan program yang akan dikelola Kelurahan Karangtengah selama 5 tahun ke depan (2011-2015) diarahkan untuk mencapai tujuan sebagaimana tercantum dalam visi dan misi Kelurahan Karangtengah. Untuk selanjutnya pencapaian visi dan misi Kelurahan Karangtengah akan menunjang tercapainya visi dan misi Kota Blitar selama 5 tahun kedepan. Program merupakan kumpulan kegiatan yang sistematis dan terpadu untuk mendapatkan hasil, yang dilaksanakan oleh satu atau beberapa instansi pemerintah ataupun masyarakat yang dikoordinasikan oleh instansi pemerintah guna mencapai sasaran dan tujuan tertentu. Untuk mengimplementasikan dan melaksanakan kebijakan / program tersebut, ditetapkan Satu atau beberapa kegiatan dimana kegiatan itu sendiri merupakan bagian dari program yang dilaksanakan oleh satu atau beberapa satuan kerja sebagai bagian dari pencapaian sasaran yang terukur dan terarah pada suatu program. Dengan kata lain rencana program perlu dijabarkan ke dalam kegiatan yang terukur kinerjanya, jelas kelompok sasarannya, dan juga ada perencanaan anggarannya. Adapun program program Kelurahan Karangtengah adalah sebagai berikut; 1. Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Aparatur 2. Program Pemberdayaan Lembaga dan Organisasi Masyarakat Pedesaan/Kelurahan 3. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan 27

4. Program Peningkatan Disiplin Pegawai 5. Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan 6. Program Peningkatan Kualitas Pelayanan Prima Pemerintah 7. Program Penataan Administrasi Kependudukan 8. Program Pengembangan Data /Informasi/Statistik Daerah 9. Program Peningkatan Kualitas Penerapan Sistem Pembangunan Partisipatif 10. Program Peningkatan Peran Serta dan Kesetaraan Jender dalam Pembangunan 11. Program Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan 12. Program Pemberdayaan Fakir Miskin, Komunitas Adat Terpencil (KAT), dan PMKS Lainnya 13. Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat 14. Program Pengelolaan Kekayaan Budaya 15. Program Pembangunan Jalan dan Jembatan 16. Program Lingkungan Sehat Perumahan 17. Program Perlindungan Konservasi Sumber Daya Alam 18. Program Pengembangan Kinerja Pengolahan Sampah B. INDIKATOR KINERJA Pengukuran indikator kinerja sangat berguna sebagai pedoman untuk memantau keberhasilan dan kinerja kegiatan pembangunan. Dengan berpedoman indikator kinerja, maka pengelolaan dan pengendalian kegiatan akan lebih terarah dan jika ditemui permasalahan akan lebih mudah pemecahan masalahnya. Pengukuran indikator kinerja Kelurahan Karangtengah berdasarkan pada pedoman pengukuran indikator kinerja utama sesuai Kepmenpan Nomor 009 tahun 2007, Pada unit 28

kerja setingkat eselon III/SKPD/unit kerja mandiri sekurang kurangnya menggunakan indikator keluaran. Sehubungan dengan hal tersebut, indikator kinerja Kelurahan Karangtengah disusun dibatasi dengan menggunakan indikator keluaran. C. KELOMPOK SASARAN Kelompok sasaran dari kegiatan yang dikelola oleh Kelurahan Karangtengah adalah meliputi internal Kelurahan, Gakin Kelurahan Karangtengah, Kelompok Kesenian, dan masyarakat Karangtengah pada umumnya. Sesuai dengan visi dan misi Kelurahan Karangtengah yang salah satu point pentingnya adalah menumbuhkan partisipasi masyarakat dalam peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia di lingkup Kelurahan Karangtengah maka peningkatan fasilitasi, partisipasi dan komitmen terhadap hal ini juga sangat diperhatikan dalam Renstra Kelurahan Karangtengah 2011-2015. D. PENDANAAN INDIKATIF Pendanaan kegiatan pembangunan yang dilaksanakan oleh Kelurahan Karangtengah bersumber pada dana APBD Kota Blitar. 29