RENCANA STRATEGIS

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "RENCANA STRATEGIS"

Transkripsi

1 RENCANA STRATEGIS

2 RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN MOJOKERTO TAHUN PEMERINTAH KABUPATEN MOJOKERTO TAHUN 216

3 ii Kata Pengantar Bismillahirrahmanirrahim Assalamu alaikum Wr. Wb. P Uji dan Syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, atas tersusunnya Dokumen Rencana Strategis (RENSTRA) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Mojokerto Dokumen ini disusun sesuai amanat Undang-undang Nomor 25 tahun 24 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional yang mengamanatkan bahwa setiap satuan kerja pemerintahan diwajibkan membuat rencana strategis sebagai pedoman kerja setiap satuan kerja dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi yang diembannya dalam kurun waktu 5 (lima) tahun. Selain itu Dokumen Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Mojokerto berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD) Kabupaten Mo jokerto yang telah ditetapkan. R encana Strategis (RENSTRA) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Mojokerto Tahun yang akan dipergunakan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Mojokerto sebagai acuan untuk melaksanakan pembangunan di bidang Perencanaan Pembangunan Daerah pada periode Tahun sesuai dengan tugas dan fungsinya, disusun dengan memperhatikan keselarasannya dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Mojokerto Tahu n Disamping itu, Rencana Strategis (RENSTRA) Badan Rencana Strategis Bappeda Kabupaten Mojokerto

4 ii Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Mojokerto Tahun ini juga merupakan acuan bagi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Mojokerto dalam menyusun Rencana Kerja (Renja) tahunan dalam periode Demikian Kami ucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah terlibat dalam penyusunan Rencana Strategis (RENSTRA) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Mojokerto Tahun ini. Semoga keberadaan dokumen ini dapat bermanfaat khususnya dalam rangka pelaksanaan pembangunan di bidang Perencanaan Pembangunan Kabupaten Mojokerto untuk masa mendatang. Sekian, terima kasih. Wassalamu alaikum Wr. Wb. Mojokerto, 217 KEPALA BAPPEDA KABUPATEN MOJOKERTO Drs. HARIYONO, MSi Pembina Utama Muda NIP Rencana Strategis Bappeda Kabupaten Mojokerto

5 vi DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... iii DAFTAR TABEL... v DAFTAR GAMBAR... v BAB I BAB II PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG... I LANDASAN HUKUM... I MAKSUD DAN TUJUAN... I Maksud... I Tujuan... I SISTEMATIKA PENULISAN... I-11 GAMBARAN PELAYANAN BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN MOJOKERTO 2.1 TUGAS, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN KABUPATEN II-1 MOJOKERTO 2.2 SUMBER DAYA BAPPEDA KABUPATEN MOJOKERTO... II KINERJA PELAYANAN SKPD... II KENDALA DAN PELUANG BAPPEDA KABUPATEN MOJOKERTO... II-72 BAB III ISU -ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI 3.1 IDENTIFIKASI PERMASALAHAN BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI PELAYANAN SKPD Permasalahan umum yang dihadapi Sekertariat Permasalahan umum yang dihadapi bidang Ekonomi Permasalahan umum yang dihadapi bidang Pemerintahan dan Sosial Budaya Permasalahan umum yang dihadapi bidang Fisik dan Prasarana... III-1 III-1 III-1 III-2 III-2 Rencana Strategis Bappeda Kabupaten Mojokerto Tahun

6 vi Permasalahan umum yang dihadapi bidang Penelitian Pengembangan dan III-3 Statistik TELAAHAN VISI, MISI, DAN PROGRAM KEPALA DAERAH DAN WAKIL KEPALA III-3 DAERAH TERPILIH TELAAH RENSTRA K/L DAN RENSTRA SKPD III-5 PROVINSI Telaah Renstra Bappenas... III Telaah Renstra SKPD Provinsi... III TELAAH RENCANA TATA RUANG WILAYAH DAN KAJIAN LINGKUNGAN HIDUP... III PENENTUAN ISU-ISU STRATEGIS... III G`ambaran Pelayanan SKPD... III Isu Strategis... III-9 BAB IV BAB V VISI, MISI, TUJUAN, STRATEGI, DAN KEBIJAKAN 4.1 VISI DAN MISI BAPPEDA KABUPATEN MOJOKERTO... IV Visi... IV Misi... IV STRATEGI DAN KEBIJAKAN BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN MOJOKERTO... IV Strategi... IV Kebijakan... IV-5 RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKTIF 5.1 Program SKPD... V Non Urusan... V Urusan... V-1 BAB VI INDIKATOR KINERJA BAPPEDA KABUPATEN MOJOKERTO YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD... VI-1 BAB VII PENUTUP VII-1 Rencana Strategis Bappeda Kabupaten Mojokerto Tahun

7 vi DAFTAR TABEL Tabel 2.1 Data pegawai Bappeda Kabupaten Mojokerto berdasarkan tingkat pendidikan... II-9 Tabel 2.2 Data pegawai Bappeda Kabupaten Mojokerto berdasarkan jenjang kepangkatan... II-9 Tabel 2.3 Pencapaian kinerja Pelayanan Bappeda Kabupaten Mojokerto... II-13 Tabel 5.1 Matrik Rencana Strategis ( Renstra ) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda ) Kabupaten Mojokerto Tahun V-3 DAFTAR GAMBAR Gambar 1.1 Posisi Renstra Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Mojokerto... I-4 Rencana Strategis Bappeda Kabupaten Mojokerto Tahun

8 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam rangka memelihara kesinambungan proses pembangunan dan melanjutkan berbagai pencapaian pembangunan yang telah dilaksanakan serta sebagai upaya untuk mewujudkan kondisi yang diharapakan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Mojokerto pada masa mendatang, maka diperlukan Rencana Strategis ( Renstra) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah ( Bappeda ) Kabupaten Mojokerto Tahun Penyusunan Renstra Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Mojokerto Tahun juga diharapkan mampu mendukung dan mewujudkan pencapaian pembangunan Kabupaten Mojokerto tahun ( sebagaimana yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Mojokerto Tahun ). Perubahan mendasar terhadap paradigma dan pendekatan perencanaan pembangunan digulirkan melalui penetapan Undang- Undang Nomor 25 Tahun 24 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN) dan Undang-undang Nomor 32 Tahun 24 tentang Pemerintahan Daerah, sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-undang Nomor 12 Tahun 28 tentang Perubahan Kedua atas Undang-undang Nomor 32 Tahun 24 tentang Pemerintah Daerah serta perangkat peraturan perundangan dan penjabarannya. Perubahan tersebut diantaranya menyangkut kewajiban perangkat daerah dalam menyiapkan rencana kerja sebagai acuan penyelenggaraan pembangunan oleh perangkat Rencana Strategis Bappeda Kabupaten Mojokerto Tahun

9 I - 2 daerah bersangkutan sesuai dengan tugas dan fungsinya, baik untuk jangka waktu lima tahunan maupun tahunan. Terkait dengan kewajiban perangkat daerah dalam penyiapan rencana kerja untuk jangka waktu lima tahunan, terdapat amanat dalam UU No. 32 Tahun 24 pada Pasal 151 Ayat 1 bahwa Satuan Kerja Perangkat Daerah menyusun rencana strategis yang selanjutnya disebut Renstra SKPD memuat visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan, program dan kegiatan pembangunan sesuai dengan tugas dan fungsinya, berpedoman pada RPJM Daerah dan bersifat indikatif. Sedangkan dalam UU No. 25 Tahun 24 pada Pasal 15 Ayat 3 disebutkan bahwa Kepala Satuan Perangkat Daerah menyiapkan rancangan Renstra SKPD sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya dengan berpedoman pada rancangan awal RPJMD. Penyusunan dan penetapan Renstra-OPD sebagaimana diatur dalam UU No. 25 Tahun 24 merupakan bagian dari proses penyusunan dan penetapan Rencana Pembangunan Jangka Menengah, yang meliputi tahapan-tahapan pokok sebagai berikut: 1. Kepala Bappeda menyiapkan rancangan awal RPJMD sebagai penjabaran dari visi, misi, dan program Kepala Daerah ke dalam strategi pembangunan daerah, kebijakan umum, program prioritas Kepala Daerah, dan arah kebijakan keuangan daerah (Pasal 14 Ayat 2); 2. Kepala Perangkat Daerah menyiapkan rancangan Renstra-OPD sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya dengan berpedoman pada rancangan awal RPJMD (Pasal 15Ayat 3); 3. Kepala Bappeda menyusun rancangan RPJMD dengan menggunakan rancangan Renstra-SKPD dengan berpedoman pada RPJPD (Pasal 15 Ayat 4); 4. Kepala Bappeda menyelenggarakan Musrenbang Jangka Menengah Daerah (Pasal 16 Ayat 4); Rencana Strategis Bappeda Kabupaten Mojokerto Tahun

10 I Musrenbang Jangka Menengah Daerah dilaksanakan paling lambat 2 (dua) bulan setelah Kepala Daerah dilantik (Pasal 17 Ayat 2); 6. Kepala Bappeda menyusun rancangan akhir RPJMD berdasarkan hasil Musrenbang Jangka Menengah Daerah (Pasal 18 Ayat 2); 7. RPJMD ditetapkan dengan Peraturan Kepala Daerah paling lambat 3 (tiga) bulan setelah Kepala Daerah dilantik (Pasal 19 Ayat 3); 8. Renstra-OPD ditetapkan dengan peraturan pimpinan satuan kerja perangkat daerah setelah disesuaikan dengan RPJMD ( Pasal 19 Ayat 4). Berdasarkan tahapan-tahapan pokok dalam penyusunan dan penetapan Rencana Pembangunan Jangka Menengah tersebut, dapat diambil suatu pemahaman bahwa penyusunan dan penetapan Renstra-OPD merupakan suatu proses yang sejalan dan timbal balik dengan penyusunan dan penetapan RPJMD. Sebagai salah satu perangkat daerah, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Mojokerto berkewajiban untuk menyiapkan Rencana Strategis sebagai acuan penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan yang menjadi tugas dan fungsinya dalam jangka waktu lima tahunan. Kewajiban ini, disamping sebagai bentuk implementasi untuk melaksanakan amanat peraturan perundangan juga didasarkan atas kebutuhan dalam menyongsong era pembangunan Kabupaten Mojokerto periode tahun Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Mojokerto Tahun (Renstra Bappeda Kabupaten Mojokerto ) adalah dokumen perencanaan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Mojokerto untuk periode 5 (lima) tahun yang memuat, tujuan, sasaran, strategi, kebijakan, program, dan indikator kegiatan pembangunan yang disusun sesuai dengan tugas dan fungsinya serta berpedoman kepada Rencana Strategis Bappeda Kabupaten Mojokerto Tahun

11 I - 4 Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Mojokerto Tahun dan bersifat indikatif. Rencana Strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Mojokerto Tahun merupakan dokumen perencanaan lima tahunan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Mojokerto untuk periode tahun yang memuat visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan, program, dan indikasi kegiatan pembangunan yang disusun sesuai dengan tugas dan fungsinya. Renstra Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Mojokerto Tahun disusun dengan berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Mojokerto Tahun Gambar 1.1 Posisi Renstra Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Mojokerto TUPOKSI BAPPEDA KAB MOJOKERTO ARAH KEBIJAKAN - VISI - MISI - TUJUAN - STRATEGI - KEBIJAKAN - PROGRAM RPJMD KAB MOJOKERTO TAHUN RENSTRA BAPPEDA KAB MOJOKERTO TAHUN SASARAN DAN KEGIATAN TANTANGAN- TANTANGAN PENGUKURAN KINERJA Bentuk keterkaitan antara Rencana Strategis ( Renstra) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Mojokerto Tahun dengan dokumen perencanaan lainnya menurut hasil interpretasi terhadap ketentuan didalam UU No. 25 Tahun 24 dan PP No. 8 Tahun 28 adalah sebagai berikut: Rencana Strategis Bappeda Kabupaten Mojokerto Tahun

12 I Kedudukan dan Peranan Renstra Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Mojokerto Dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Mojokerto Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Pekalongan menyiapkan Rancangan Awal Renstra Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Mojokerto sesuai dengan tugas dan fungsinya dengan berpedoman pada Rancangan Awal RPJMD Kabupaten Mojokerto; Rancangan Awal Renstra SKPD Kabupaten Mojokerto menjadi input untuk memutakhirkan Rancangan Awal RPJMD Kabupaten Mojokerto menjadi Rancangan RPJMD Kabupaten Mojokerto; Rancangan RPJMD Kabupaten Mojokerto dibahas dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Jangka Menengah Kabupaten Mojokerto; Hasil Musrenbang Jangka Menengah Kabupaten Pekalongan digunakan dalam penyusunan Rancangan Akhir RPJMD Kabupaten Mojokerto; Rancangan Akhir RPJMD Kabupaten Mojokerto digunakan sebagai pedoman dan acuan bagi SKPD Kabupaten Mojokerto dalam pemutakhiran Rancangan Renstra SKPD menjadi Rancangan Akhir Renstra SKPD, dimana diantaranya adalah Rancangan Akhir Renstra Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Mojokerto ; Pada tahap akhir, Rancangan Akhir RPJMD Kabupaten Mojokerto ditetapkan dengan Peraturan Daerah. Berpedoman pada Peraturan Daerah tentang RPJMD Kabupaten Mojokerto maka SKPD Kabupaten Mojokerto menetapkan Rancangan Akhir Renstra SKPD menjadi Renstra SKPD, dimana Badan Rencana Strategis Bappeda Kabupaten Mojokerto Tahun

13 I - 6 Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Pekalongan juga menetapkan Peraturan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Mojokerto tentang Renstra Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Mojokerto. 2. Kedudukan dan Peranan Renstra Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Mojokerto Dalam Rencana Kerja (Renja) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Mojokerto. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Pekalongan menyiapkan Rancangan Awal Rencana Kerja (Renja) Badan Rancangan Awal RKPD Kabupaten Mojokerto menjadi Rancangan RKPD Kabupaten Mojokerto ; Rancangan RKPD Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Mojokerto sesuai dengan tugas dan fungsinya dengan berpedoman pada Rancangan Awal RKPD Kabupaten Mojokerto dan mengacu pada Renstra Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Mojokerto ; Rancangan Awal Renja OPD Kabupaten Mojokerto menjadi input untuk memutakhirkan Kabupaten Mojokerto Mojokerto dibahas dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kabupaten Mojokerto ; Hasil Musrenbang Kabupaten Pekalongan digunakan dalam penyusunan Rancangan Akhir RKPD Kabupaten Mojokerto; Rancangan Akhir RKPD Kabupaten Mojokerto digunakan sebagai pedoman dan acuan bagi OPD Kabupaten Mojokerto dalam pemutakhiran Rancangan Renja OPD menjadi Rancangan Akhir Renja OPD, dimana diantaranya adalah Rancangan Akhir Renja Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Mojokerto; Rencana Strategis Bappeda Kabupaten Mojokerto Tahun

14 I - 7 Pada tahap akhir, Rancangan Akhir RKPD Kabupaten Mojokerto ditetapkan dengan Peraturan Bupati. Berpedoman pada Peraturan Bupati tentang RKPD Kabupaten Mojokerto maka OPD Kabupaten Mojokerto menetapkan Rancangan Akhir Renja OPD menjadi Rencana Kerja OPD, dimana Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Mojokerto juga menetapkan Rencana Kerja Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Mojokerto. Pada akhirnya, Renstra Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Mojokerto diharapkan mampu menjadi acuan dalam penyusunan Rencana Kerja Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Mojokerto serta menjadi pedoman dalam pengendalian dan evaluasi pelaksanaan rencana pembangunan tahunan dan lima tahunan sesuai dengan hasil pelaksanaan rencana pembangunan yang telah ditetapkan Landasan Hukum Rencana Strategis (Renstra) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Mojokerto Tahun disusun dengan berlandaskan pada peraturan perundang-undangan sebagai berikut: 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 23 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 23 Nomor 47, Lembaran Negara Republik Indpnesia Nomor 4286) 2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 24 tentang Perbendaharaan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 24 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286) 3. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 24 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara (Lembaran Rencana Strategis Bappeda Kabupaten Mojokerto Tahun

15 I - 8 Negara Republik Indonesia Tahun 24, Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara 44) 4. Undang-undang Nomor 25 Tahun 24 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, khususnya pasal 7 ayat (1) : Renstra-SKPD memuat visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan, program dan kegiatan pembangunan yang disusun sesuai dengan tugas dan fungsi Satuun an Kerja Perangkat Daerah serta berpedoman kepada RPJM Daerah dan bersifat indikatif ; 5. Undang-undang Nomor 32 Tahun 24 tentang Pemerintahan Daerah, khususnya pasal 151 ayat (1) dan (2) yang mengamanatkan Satuan Kerja Perangkat Daerah menyusun Rencana Strategis yang selanjutnya disebut Renstra - SKPD yang dirumuskan dalam bentuk Rencana Kerja SKPD yang memuat kebijakan, program dan kegiatan pembangunan SKPD ; 6. Undang-undang Nomor 33 Tahun 24 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 24 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438) 7. Undang-undang Nomor Tahun 27 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJP) Nasional Tahun Undang-undang Nomor 26 Tahun 27 Tentang Penataan Ruang 9. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 58 Tahun 25 Tentang Pengelolaan Keuangan Daerah ( (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 25 Nomor 14, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578) Rencana Strategis Bappeda Kabupaten Mojokerto Tahun

16 I Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 79 Tahun 25 tentang Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah ; 11. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 27 Tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, Dan Pemerintahan Daerah Kota/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 27 Nomor 82 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438) 12. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 28 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 28 Nomor 21 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817) 13. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 214 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ; 15. Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara RI Nomor 239/IX/6/8/23 tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntansi Kinerja Instansi Pemerintah. 16. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 21 Tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 28 Tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah ; Rencana Strategis Bappeda Kabupaten Mojokerto Tahun

17 I Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 2 Tahun 26 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Jawa Timur (Lembaran daerah Provinsi Jawa Timur Tahun 26 Nomor 2 ) 18. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 1 Tahun 29 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJPD) Provinsi Jawa Timur Tahun (Berita Daerah Provinsi Jawa Timur Tahun 29 Nomor 38 Tahun 29) 19. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 3 Tahun 214 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Jawa Timur Tahun Peraturan Daerah Kabupaten Mojokerto Nomor 12 Tahun 28 tentang Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat, Badan Perencanaan Pembangunan dan Lembaga Tehnis Daerah Kabupaten Mojokerto sebagaimana diubah terakhir dengan Peraturan Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun Peraturan Daerah Kabupaten Mojokerto Nomor 15 Tahun 28 tentang Rencana Kerja Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Tahun (Lembaran D aerah Kabupaten Mojokerto Nomor 15 Tahun 215) 22. Peraturan Daerah Kabupaten Mojokerto Nomor 9 Tahun 212 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Mojokerto Tahun Peraturan Daerah Kabupaten Mojokerto Nomor 7 Tahun 216 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Mojokerto Tahun Peraturan Daerah Kabupaten Mojokerto Nomor 9 Tahun 216 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Rencana Strategis Bappeda Kabupaten Mojokerto Tahun

18 I Peraturan Bupati Mojokerto Nomor 76 Tahun 216 Tentang Pembentukan, Kedudukan Susunan Organisasi Tugas dan Fungsi Organisasi serta Tata Kerja Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Mojokerto 1.3. Maksud dan Tujuan Maksud Maksud penyusunan Renstra Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Mojokerto adalah tersedianya suatu dokumen yang strategis yang dapat menjadi acuan dan pedoman Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Mojokerto dan seluruh jajarannya selama periode tahun dalam melaksanakan pembangunan urusan Perencanaan Pembangunan secara efektif dan efisien Tujuan Tujuan penyusunan Renstra Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Mojokerto adalah sebagai berikut : 1. Menetapkan, Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Mojokerto berdasarkan tugas dan fungsinya untuk periode ; 2. Menetapkan Program dan Indikator Kegiatan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Mojokerto berdasarkan tugas dan fungsinya untuk periode ; 3. Memberikan acuan dan pedoman dalam penyusunan Rencana Kerja (RENJA) Tahunan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Mojokerto selama periode ; Rencana Strategis Bappeda Kabupaten Mojokerto Tahun

19 I Menjadikan acuan dalam menentukan tolok ukur keberhasilan atau kegagalan dalam pelaksanaan kegiatan kegiatan tahunan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Mojokerto; 5. Menjadikan bahan dalam penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja (LKjIP). 1.4 Sistematika Penulisan Renstra Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Mojokerto Tahun disusun dengan sistematika penulisan sebagai berikut: BAB I PENDAHULUAN Bab ini menyajikan tentang : latar belakang yang mengemukakan secara ringkas pengertian Renstra OPD, fungsi Renstra OPD, keterkaitan Renstra OPD dengan RPJMD, dan dengan Renja SKPD; landasan hukum; maksud dan tujuan; serta sistematika penulisan Renstra Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Mojokerto BAB II GAMBARAN PELAYANAN BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN MOJOKERTO Bab ini menyajikan informasi tentang peran (tugas dan fungsi)opd dalam penyelenggaraan urusan pemerintah daerah, mengulas secara ringkas apa saja sumber daya yang dimiliki OPD dalam penyelenggaraan tugas dan fungsinya, mengemukakan capaian capaian penting yang telah dihasilkan melalui pelaksanaan Renstra OKPD periode sebelumnya, mengemukakan capaian program prioritas OPD yang telah dihasilkan melalui pelaksanaan RPJMD periode Rencana Strategis Bappeda Kabupaten Mojokerto Tahun

20 I - 13 sebelumnya, dan mengulas hambatan-hambatan utama yang masih dihadapi dan dinilai perlu diatas melalui Renstra SKPD ini. BAB III ISU- ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI Bab ini menyajikan tentang : Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan SKPD; Telahan Visi, Misi, dan Program Kepala daerah dan wakil Kepala daerah Terpilih; Telaahan Renstra K/L DAN Renstra SKPD Provinsi; Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis; Penentuan Isu-isu Strategis. BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN Bab ini menyajikan tentang : tujuan (memenuhi kriteria spesific, measurable, achievable, results oriented, time bound), Sasaran, strategi; kebijakan. BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF Bab ini menyajikan tentang : rencana program dan kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran dan pendanaan indikatif BAB VI INDIKATOR KINERJA OPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD Bab ini menyajikan tentang : indikator kinerja PD yang secara langsung menunjukan kinerja yang akan dicapai SKPD dalam lima tahun mendatang sebagai komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD Rencana Strategis Bappeda Kabupaten Mojokerto Tahun

21 II - 1 BAB 2 GAMBARAN PELAYANAN BAPPEDA KABUPATEN MOJOKERTO Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Mojokerto merupakan lembaga tehnis daerah, yang dalam hal ini sebagai Lembaga Tehnis Daerah mengacu pada landasan Peraturan Daerah Kabupaten Mojokerto Nomor 9 Tahun 216 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Mojokerto. Berpijak dari kebijakan daerah tersebut, kedudukan Bappeda Kabupaten Mojokerto adalah merupakan unsur pelaksana Pemerintah Kabupaten yang dipimpin oleh seorang Kepala, yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah 2.1 Tugas Pokok, Fungsi dan Struktur Organisasi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Mojokerto Badan Perencanaan Pembangunan Daerah merupakan unsur penunjang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah dibidang perencanaan dan bidang penelitian dan pengembangan. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dipimpin oleh Kepala Badan yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah. Rencana Strategis Bappeda Kabupaten Mojokerto Tahun

22 II Tugas Pokok dan Fungsi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah mempunyai tugas membantu Bupati dalam melaksanakan fungsi penunjang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah dibidang perencanaan dan bidang penelitian dan pengembangan. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (3) menyelenggarakan fungsi : a. penyusunan kebijakan teknis dibidang perencanaan dan bidang penelitian dan pengembangan; b. pelaksanaan tugas dukungan teknis dibidang perencanaan dan bidang penelitian dan pengembangan; c. pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas dukungan teknis dibidang perencanaan dan bidang penelitian dan pengembangan; d. pembinaan teknis penyelenggaraan fungsi-fungsi penunjang urusan pemerintahan daerah dibidang perencanaan dan bidang penelitian dan pengembangan; e. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya Struktur Organisasi Susunan organisasi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah terdiri atas : a. Kepala Badan; b. Sekretariat, membawahi : 1) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian; 2) Sub Bagian Penyusunan Program; 3) Sub Bagian Keuangan. Rencana Strategis Bappeda Kabupaten Mojokerto Tahun

23 II - 3 c. Bidang Ekonomi, membawahi : 1) Sub Bidang Pertanian dan Pangan; 2) Sub Bidang Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro; 3) Sub Bidang Pembiayaan Pembangunan Daerah. d. Bidang Sosial, Budaya dan Pemerintahan, membawahi : 1) Sub Bidang Pendidikan, Pemerintahan dan Aparatur; 2) Sub Bidang Kesehatan, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak; 3) Sub Bidang Kependudukan dan Kesejahteraan Masyarakat. e. Bidang Infrastruktur dan Kewilayahan, membawahi : 1) Sub Bidang Prasarana Wilayah, Perumahan dan Permukiman; 2) Sub Bidang Keciptakaryaan dan Penataan Ruang; 3) Sub Bidang Sumber Daya Alam, Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Air. f. Bidang Penelitian, Pengembangan dan Pelaporan, membawahi : 1) Sub Bidang Penelitian, Pengembangan dan Data; 2) Sub Bidang Perencanaan dan Analisis Pendanaan Pembangunan; 3) Sub Bidang Pelaporan dan Evaluasi. (1) Sekretariat dipimpin oleh Sekretaris yang berkedudukan dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Badan. (2) Masing-masing bidang dipimpin oleh Kepala Bidang yang berkedudukan dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Badan melalui Sekretaris. Rencana Strategis Bappeda Kabupaten Mojokerto Tahun

24 II - 4 (3) Masing-masing Sub Bagian dipimpin oleh Kepala Sub Bagian yang berkedudukan dibawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris. (4) Masing-masing Sub Bidang dipimpin oleh Kepala Sub Bidang yang berkedudukan dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang. (5) Kelompok Jabatan Fungsional Tertentu berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas melalui Sekretaris. SEKRETARIAT (1) Sekretariat mempunyai tugas membantu Kepala Badan dalam melaksanakan sebagian tugas Badan Perencanaan Pembangunan Daerah untuk mengkoordinasikan bidang-bidang dan memberikan pelayanan administratif serta teknis yang meliputi urusan umum, kepegawaian, penyusunan program dan keuangan. (2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Sekretariat mempunyai fungsi : a. pelaksanaan koordinasi dan penyusunan rencana program, kegiatan dan anggaran; b. pelaksanaan pengelolaan dan pembinaan urusan administrasi umum, kepegawaian dan keuangan; c. pelaksanaan urusan ketatausahaan, kerumahtanggaan, tata laksana dan hubungan masyarakat; Rencana Strategis Bappeda Kabupaten Mojokerto Tahun

25 II - 5 d. pelaksanaan dan koordinasi penyusunan peraturan perundang-undangan dan penataan organisasi; e. pelaksanaan dan koordinasi pengelolaan dan pengamanan aset; f. pelaksanaan evaluasi dan penyusunan laporan; dan g. pelaksanaan tugas-tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala Badan. (1) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas : a. melakukan pengelolaan dan pembinaan urusan administrasi umum dan kepegawaian; b. melakukan pengelolaan surat menyurat, kearsipan, ketatalaksanaan, kerumahtanggaan, hubungan masyarakat dan keprotokolan; c. menyusun rencana kebutuhan, pengadaan, distribusi dan pemeliharaan perlengkapan dan peralatan kantor; d. menyusun bahan koordinasi dibidang administrasi umum dan kepegawaian; e. melakukan pengelolaan dan pengamanan aset; f. melakukan evaluasi dan menyusun laporan; dan g. melakukan tugas-tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Sekretaris. (2) Sub Bagian Penyusunan Program mempunyai tugas : a. menyusun bahan koordinasi dan menyusun rencana kerja, rencana program, kegiatan dan anggaran; Rencana Strategis Bappeda Kabupaten Mojokerto Tahun

26 II - 6 b. menyusun bahan koordinasi dan menyusun laporan kinerja; c. melakukan pengelolaan data dan perencanaan program; d. menyusun bahan koordinasi dibidang penyusunan program dan penataan organisasi; e. melakukan evaluasi dan menyusun laporan; dan f. melakukan tugas-tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Sekretaris. (3) Sub Bagian Keuangan mempunyai tugas : a. menyusun bahan koordinasi dan menyusun anggaran keuangan; b. melakukan pengelolaan dan pembinaan administrasi keuangan; c. melakukan evaluasi anggaran dan penggunaan keuangan; d. menyusun laporan keuangan; e. menyusun bahan koordinasi dibidang keuangan; f. melakukan evaluasi dan menyusun laporan; dan g. melakukan tugas-tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Sekretaris. BIDANG EKONOMI (1) Bidang Ekonomi mempunyai tugas membantu Kepala Badan dalam melaksanakan sebagian tugas Badan Perencanaan Pembangunan Daerah meliputi pertanian dan pangan, perindustrian, perdagangan, koperasi dan usaha mikro serta pembiayaan pembangunan daerah. Rencana Strategis Bappeda Kabupaten Mojokerto Tahun

27 II - 7 (2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Bidang Ekonomi mempunyai fungsi : a. perumusan rencana kerja Bidang Ekonomi; b. perumusan rencana pembangunan pertanian dan pangan, perindustrian, perdagangan, koperasi dan usaha mikro serta pembiayaan pembangunan daerah; c. pelaksanaan koordinasi, integrasi, sinkronisasi dan sinergitas program perencanaan pembangunan pertanian dan pangan, perindustrian, perdagangan, koperasi dan usaha mikro serta pembiayaan pembangunan daerah; d. pengembangan rencana kebijakan pembangunan pertanian dan pangan, perindustrian, perdagangan, koperasi dan usaha mikro serta pembiayaan pembangunan daerah; e. pelaksanaan koordinasi perencanaan dan pengendalian program pembangunan pertanian dan pangan, perindustrian, perdagangan, koperasi dan usaha mikro serta pembiayaan pembangunan daerah; f. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan penyusunan laporan; dan g. pelaksanaan tugas-tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala Badan. (1) Sub Bidang Pertanian dan Pangan mempunyai tugas: a. menyusun rencana kerja Sub Bidang Pertanian dan Pangan; b. menyusun bahan perumusan kebijakan teknis program pembangunan pertanian dan pangan; Rencana Strategis Bappeda Kabupaten Mojokerto Tahun

28 II - 8 c. menyusun bahan koordinasi program pembangunan pertanian dan pangan; d. melakukan evaluasi kebijakan teknis program pembangunan pertanian dan pangan; e. melakukan monitoring, evaluasi dan menyusun laporan; dan f. melakukan tugas-tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Ekonomi. (2) Sub Bidang Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro mempunyai tugas : a. menyusun rencana kerja Sub Bidang Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Mikro; b. menyusun bahan perencanaan pembangunan perindustrian, perdagangan, koperasi dan usaha mikro; c. merancang rencana dan program pembangunan perindustrian, perdagangan, koperasi dan usaha mikro; d. menyusun bahan koordinasi, integrasi, sinkronisasi dan sinergitas program pembangunan perindustrian, perdagangan, koperasi dan usaha mikro; e. melakukan monitoring, evaluasi dan menyusun laporan; dan f. melakukan tugas-tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Ekonomi. (3) Sub Bidang Pembiayaan Pembangunan Daerah mempunyai tugas : Rencana Strategis Bappeda Kabupaten Mojokerto Tahun

29 II - 9 a. menyusun rencana kerja Sub Bidang Pembiayaan Pembangunan Daerah; b. menyusun bahan perencanaan pengembangan pembiayaan pembangunan daerah; c. menyusun bahan perencanaan pembangunan bidang penanaman modal; d. merancang rencana dan program pengembangan pembiayaan pembangunan daerah; e. merancang rencana dan program pembangunan bidang penanaman modal; f. menyusun bahan koordinasi, integrasi, sinkronisasi dan sinergitas perencanaan pengembangan pembiayaan pembangunan daerah serta penanaman modal; g. melakukan monitoring, evaluasi dan menyusun laporan; dan h. melakukan tugas-tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Ekonomi. BIDANG SOSIAL, BUDAYA DAN PEMERINTAHAN (1) Bidang Sosial, Budaya dan Pemerintahan mempunyai tugas membantu Kepala Badan dalam melaksanakan sebagian tugas Badan Perencanaan Pembangunan Daerah meliputi pendidikan, pemerintahan dan aparatur, kesehatan, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak serta kependudukan dan kesejahteraan masyarakat. Rencana Strategis Bappeda Kabupaten Mojokerto Tahun

30 II - 1 (2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Bidang Sosial, Budaya dan Pemerintahan mempunyai fungsi : a. perumusan rencana kerja Bidang Sosial, Budaya dan Pemerintahan; b. perumusan rencana pembangunan pendidikan, pemerintahan dan aparatur, kesehatan, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak serta kependudukan dan kesejahteraan masyarakat; c. pelaksanaan koordinasi, integrasi, sinkronisasi dan sinergitas program perencanaan pembangunan pendidikan, pemerintahan dan aparatur, kesehatan, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak serta kependudukan dan kesejahteraan masyarakat; d. pengembangan rencana kebijakan pembangunan pendidikan, pemerintahan dan aparatur, kesehatan, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak serta kependudukan dan kesejahteraan masyarakat; e. pelaksanaan koordinasi perencanaan dan pengendalian program pembangunan pendidikan, pemerintahan dan aparatur, kesehatan, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak serta kependudukan dan kesejahteraan masyarakat; f. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan penyusunan laporan pelaksanaan; dan Rencana Strategis Bappeda Kabupaten Mojokerto Tahun

31 II - 11 g. pelaksanaan tugas-tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala Badan. (1) Sub Bidang Pendidikan, Pemerintahan dan Aparatur mempunyai tugas : a. menyusun rencana kerja Sub Bidang Pendidikan, Pemerintahan dan Aparatur; b. menyusun bahan perencanaan pembangunan pendidikan, kebudayaan, kepemudaan dan olahraga, ketenteraman dan ketertiban umum serta perlindungan masyarakat, tata kelola pemerintahan dan aparatur, penanggulangan bencana, perpustakaan dan kearsipan, pers dan komunikasi serta pengembangan pariwisata; c. merancang rencana dan program pembangunan pendidikan, kebudayaan, kepemudaan dan olahraga, ketenteraman dan ketertiban umum serta perlindungan masyarakat, tata kelola pemerintahan dan aparatur, penanggulangan bencana, perpustakaan dan kearsipan, pers dan komunikasi serta pengembangan pariwisata; d. menyusun bahan koordinasi, integrasi, sinkronisasi dan sinergitas program pembangunan pendidikan, kebudayaan, kepemudaan dan olahraga, ketenteraman dan ketertiban umum serta perlindungan masyarakat, tata kelola pemerintahan dan aparatur, penanggulangan bencana, perpustakaan dan Rencana Strategis Bappeda Kabupaten Mojokerto Tahun

32 II - 12 kearsipan, pers dan komunikasi serta pengembangan pariwisata; e. melakukan monitoring, evaluasi dan menyusun laporan; dan f. melakukan tugas-tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Sosial, Budaya dan Pemerintahan. (2) Sub Bidang Kesehatan, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak mempunyai tugas : a. menyusun rencana kerja Sub Bidang Kesehatan, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak; b. menyusun bahan perencanaan pembangunan kesehatan, pengendalian penduduk dan keluarga berencana serta pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak; c. merancang rencana dan program pembangunan kesehatan, pengendalian penduduk dan keluarga berencana serta pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak; d. menyusun bahan koordinasi, integrasi, sinkronisasi dan sinergitas program pembangunan kesehatan, pengendalian penduduk dan keluarga berencana serta pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak; e. melakukan monitoring, evaluasi dan menyusun laporan; dan f. melakukan tugas-tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Sosial, Budaya dan Rencana Strategis Bappeda Kabupaten Mojokerto Tahun

33 II - 13 Pemerintahan. (3) Sub Bidang Kependudukan dan Kesejahteraan Masyarakat mempunyai tugas : a. menyusun rencana kerja Sub Bidang Kependudukan dan Kesejahteraan Masyarakat; b. menyusun bahan perencanaan pembangunan kependudukan, ketenagakerjaan, transmigrasi, sosial, kesejahteraan dan pemberdayaan masyarakat; c. merancang rencana dan program pembangunan kependudukan, ketenagakerjaan, transmigrasi, sosial, kesejahteraan dan pemberdayaan masyarakat; d. menyusun bahan koordinasi, integrasi, sinkronisasi dan sinergitas program pembangunan kependudukan, ketenagakerjaan, transmigrasi, sosial, kesejahteraan dan pemberdayaan masyarakat; e. melakukan monitoring, evaluasi dan menyusun laporan; dan f. melakukan tugas-tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Sosial, Budaya dan Pemerintahan. BIDANG INFRASTRUKTUR DAN KEWILAYAHAN (1) Bidang Infrastruktur dan Kewilayahan mempunyai tugas membantu Kepala Badan dalam melaksanakan sebagian tugas Badan Perencanaan Pembangunan Daerah meliputi prasarana wilayah, perumahan dan Rencana Strategis Bappeda Kabupaten Mojokerto Tahun

34 II - 14 permukiman, keciptakaryaan dan penataan ruang, sumber daya alam, lingkungan hidup dan sumber daya air. (2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Bidang Infrastruktur dan Kewilayahan mempunyai fungsi : a. perumusan rencana kerja Bidang Infrastruktur dan Kewilayahan; b. perumusan rencana program pembangunan prasarana wilayah, perumahan dan permukiman, keciptakaryaan dan perencanaan tata ruang, sumber daya alam, lingkungan hidup dan sumber daya air; c. pelaksanaan koordinasi, integrasi, sinkronisasi dan sinergitas dalam perencanaan program pembangunan prasarana wilayah, perumahan dan permukiman, keciptakaryaan, sumber daya alam, lingkungan hidup dan sumber daya air; d. pelaksanaan perencanaan penataan ruang daerah; e. pelaksanaan koordinasi, integrasi, sinkronisasi dan sinergitas dalam perencanaan penataan ruang daerah; f. pelaksanaan monitoring, evaluasi dan penyusunan laporan; dan g. pelaksanaan tugas-tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala Badan. (1) Sub Bidang Prasarana Wilayah, Perumahan dan Rencana Strategis Bappeda Kabupaten Mojokerto Tahun

35 II - 15 Permukiman mempunyai tugas : a. menyusun rencana kerja Sub Bidang Prasarana Wilayah, Perumahan dan Permukiman sesuai dengan Rencana Kerja Badan; b. melakukan inventarisasi permasalahan pembangunan lingkup prasarana pekerjaan umum, perhubungan, komunikasi dan informatika, statistik, persandian, perumahan rakyat dan kawasan permukiman; c. menyusun rencana program pembangunan lingkup prasarana prasarana pekerjaan umum, perhubungan, komunikasi dan informatika, statistik, persandian, perumahan rakyat dan kawasan permukiman; d. menyusun bahan koordinasi, integrasi, sinkronisasi dan mensinergikan rencana program pembangunan lingkup prasarana pekerjaan umum, perhubungan, komunikasi dan informatika, statistik, persandian, perumahan rakyat dan kawasan permukiman; e. melakukan monitoring, evaluasi dan menyusun laporan; dan f. melakukan tugas-tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Infrastruktur dan Kewilayahan. (2) Sub Bidang Keciptakaryaan dan Penataan Ruang mempunyai tugas : Rencana Strategis Bappeda Kabupaten Mojokerto Tahun

36 II - 16 a. menyusun rencana kerja Sub Bidang Keciptakaryaan dan Penataan Ruang sesuai dengan Rencana Kerja Badan; b. menyusun Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW); c. melakukan pemberian pertimbangan teknis dalam rangka rekomendasi izin pemanfaatan ruang bagi wilayah yang belum memiliki Rencana Detil Tata Ruang (RDTR); d. melakukan inventarisasi permasalahan keciptakaryaan, perencanaan tata ruang dan pertanahan; e. menyusun bahan untuk mengevaluasi kebijakan makro penataan ruang daerah; f. menyusun bahan untuk mensinergikan antara perencanaan program dengan perencanaan spasial; g. menyusun bahan rencana program pembangunan lingkup keciptakaryaan; h. menyusun bahan koordinasi dan kerja sama kelembagaan penyelenggaraan keciptakaryaan, penataan ruang dan pertanahan; i. menyusun bahan koordinasi, integrasi, sinkronisasi dan mensinergikan rencana program pembangunan lingkup keciptakaryaan; j. melakukan monitoring, evaluasi dan menyusun laporan; dan k. melakukan tugas-tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Infrastruktur dan Kewilayahan. Rencana Strategis Bappeda Kabupaten Mojokerto Tahun

37 II - 17 (3) Sub Bidang Sumber Daya Alam, Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Air mempunyai tugas : a. menyusun rencana kerja sub bidang Sumber Daya Alam, Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Air sesuai dengan Rencana Kerja Badan; b. melakukan inventarisasi permasalahan pembangunan lingkup sumber daya alam, lingkungan hidup dan sumber daya air sesuai dengan rencana kerja badan; c. menyusun rencana program pembangunan lingkup sumber daya alam, lingkungan hidup dan sumber daya air sesuai dengan rencana kerja badan; d. menyusun bahan koordinasi, integrasi, sinkronisasi dan mensinergikan rencana program pembangunan lingkup sumber daya alam, lingkungan hidup dan sumber daya air sesuai dengan rencana kerja badan; e. melakukan monitoring, evaluasi dan menyusun laporan; dan f. melakukan tugas-tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Infrastruktur dan Kewilayahan. BIDANG PENELITIAN, PENGEMBANGAN DAN PELAPORAN (1) Bidang Penelitian, Pengembangan dan Pelaporan mempunyai tugas membantu Kepala Badan dalam Rencana Strategis Bappeda Kabupaten Mojokerto Tahun

38 II - 18 melaksanakan sebagian tugas Badan Perencanaan Pembangunan Daerah meliputi penelitian, pengembangan dan data, perencanaan dan analisis pendanaan pembangunan serta pelaporan dan evaluasi. (2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Bidang Penelitian, Pengembangan dan Pelaporan mempunyai fungsi : a. perumusan rencana kerja Bidang Penelitian, Pengembangan dan Pelaporan; b. pelaksanaan koordinasi penelitian dibidang ekonomi, sosial, budaya dan pemerintahan, infrastruktur dan kewilayahan serta mengadakan kerja sama penelitian dengan lembaga lainnya; c. perumusan pengembangan hasil penelitian dalam perencanaan pembangunan; d. pelaksanaan pengumpulan dan penyusunan data pembangunan daerah; e. pelaksanaan evaluasi dan laporan pelaksanaan pembangunan daerah; f. pelaksanaan penyusunan informasi pembangunan daerah; g. pelaksanaan sistem perencanaan pembangunan daerah; h. pelaksanaan penyusunan dokumen perencanaan pembangunan tahunan, lima tahun dan jangka panjang; i. perumusan bahan kebijakan dan prioritas pembangunan daerah; Rencana Strategis Bappeda Kabupaten Mojokerto Tahun

39 II - 19 j. pelaksanaaan penyusunan laporan penyelenggaraan pembangunan daerah; k. pelaksanaaan monitoring, evaluasi dan penyusunan laporan; dan l. pelaksanaaan tugas-tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala Badan. (1) Sub Bidang Penelitian, Pengembangan dan Data mempunyai tugas : a. menyusun rencana kerja Sub Bidang Penelitian, Pengembangan dan Data sesuai dengan Rencana Kerja Badan; b. menyusun bahan untuk kegiatan penelitian pada Bidang Ekonomi, Bidang Sosial, Budaya dan Pemerintahan serta Bidang Infrastruktur dan Kewilayahan; c. menyusun bahan koordinasi kegiatan penelitian pada Bidang Ekonomi, Bidang Sosial, Budaya dan Pemerintahan serta Bidang Infrastruktur dan Kewilayahan; d. melakukan kerja sama penelitian pada Bidang Ekonomi, Bidang Sosial, Budaya dan Pemerintahan serta Bidang Infrastruktur dan Kewilayahan; e. menyusun data hasil penelitian untuk pengembangan dalam perencanaan pembangunan f. menyusun data hasil pembangunan daerah; g. memproses data untuk ditampilkan dalam sistem informasi pembangunan daerah; Rencana Strategis Bappeda Kabupaten Mojokerto Tahun

40 II - 2 h. melakukan monitoring, evaluasi dan menyusun laporan; dan i. melakukan tugas-tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Penelitian, Pengembangan dan Pelaporan. (2) Sub Bidang Perencanaan dan Analisis Pendanaan Pembangunan mempunyai tugas : a. menyusun rencana kerja Sub Bidang Perencanaan dan Analisis Pendanaan Pembangunan sesuai dengan Rencana Kerja Badan; b. menyusun bahan perumusan kebijakan dan prioritas pembangunan untuk penyusunan dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang, jangka menengah dan jangka pendek; c. menyusun bahan koordinasi, integrasi, sinkronisasi dan sinergitas dalam perencanaan dan analisis pendanaan pembangunan daerah; d. melakukan evaluasi dan up dating sistem perencanaan pembangunan daerah e. menyusun dokumen perencanaan pembangunan jangka panjang, jangka menengah dan jangka pendek; f. menyusun laporan evaluasi perencanaan pembangunan tahunan secara berkala; g. melakukan monitoring, evaluasi dan menyusun laporan; dan Rencana Strategis Bappeda Kabupaten Mojokerto Tahun

41 II - 21 h. melakukan tugas-tugas kedinasan lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Penelitian, Pengembangan dan Pelaporan. (3) Sub Bidang Pelaporan dan Evaluasi mempunyai tugas : a. menyusun rencana kerja Sub Bidang Pelaporan dan Evaluasi sesuai dengan Rencana Kerja Badan; b. menyusun bahan untuk membuat laporan hasil pelaksanaan pembangunan secara berkala; c. menyusun laporan keterangan pertanggungjawaban Bupati akhir tahun anggaran, akhir masa jabatan (menyusun laporan penyelenggaraan pembangunan daerah); 2.2 Sumber Daya Bappeda Kabupaten Mojokerto SDM yang merupakan pegawai di Bappeda Kabupaten Mojokerto terdiri dari Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Pegawai Tidak Tetap (PTT). Sampai dengan bulan Januari 217, jumlah personil yang ada di Bappeda Kabupaten Mojokerto adalah 5 Orang, pegawai dengan status PNS berjumlah 44 orang, orang pegawai dan pegawai dengan status PTT berjumlah 6 orang. Rencana Strategis Bappeda Kabupaten Mojokerto Tahun

42 II - 22 Tabel 2.1 Data Pegawai Bappeda Kabupaten Mojokerto Berdasarkan Tingkat Pendidikan Pendidikan Terakhir Sekolah Dasar (SD) Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) Diploma III Jumlah Pengawai L P Total Sarjana Muda (SM) Diploma IV 1-1 Sarjana Strata Sarjana Strata Sarjana Strata Total Pangkat/Golongan Tabel 2.2 Data Pegawai Bappeda Kabupaten Mojokerto Berdasarkan Jenjang Kepangkatan Jumlah (Orang) A B C D E Golongan I Jumlah (Orang) Golongan II Golongan III Golongan IV Total Rencana Strategis Bappeda Kabupaten Mojokerto Tahun

43 II - 23 Berdasarkan uraian diatas, tingkat pendidikan pegawai di Bappeda Kabupaten Mojokerto relatif sudah tinggi dan latar belakang pendidikan sudah sesuai dengan kebutuhan. Guna menghadapi tantangan ke depan, Bappeda Kabupaten Mojokerto terus melakukan upaya untuk meningkatkan skill dan ketrampilan para pegawai serta upaya peningkatan prestasi kerja dan profesionalisme khususnya bidang Perencanaan Pembangunan melalui Pendidikan, kursus-kursus, diklatdiklat teknis yang sesuai dengan tugas dan fungsinya. Pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Bappeda Kabupaten Mojokerto dapat berjalan dengan baik tidak hanya apabila didukung oleh personil SDM yang terampil, tetapi juga apabila ketersediaan prasarana dan sarana yang digunakan memadai. Kondisi lain yang patut dicermati dan ditindaklanjuti adalah mengenai daya dukung sarana penunjang operasional pemerintahan, khususnya perangkat komputer/laptop. Sarana ini penting mengingat kelancaran dan efesiensi penyelenggaraan tugas dan fungsi yang mencakup administrasi, kearsipan, perencanaan, dan pengendalian sangat membutuhkan dukungan perangkat komputer, baik yang bersifat hardware maupun software. Di samping itu, terdapat pula harapan untuk mengembangkan sistem komputerisasi dalam penyelenggaraan berbagai Perencanaan pada Bappeda Kabupaten Mojokerto di masa mendatang. Sementara itu fasilitas lainnya yang tak kalah pentingnya dalam menunjang kelancaran penyelenggaraan tugas adalah ketersediaan kendaraan operasional. Pada tahun 217 kendaraaan operasional dinas yang ada di Bappeda Kabupaten Mojokerto adalah : Kendaraan Roda 4 sebanyak 5 unit, Kendaraan Roda 2 sebanyak 13 unit. Kondisi kendaraaan operasional di Bappeda Kabupaten Mojokerto berada dalam kondisi baik. Meskipun demikian, terdapat pula Rencana Strategis Bappeda Kabupaten Mojokerto Tahun

44 II - 24 kendaraaan operasional yang kurang baik kondisinya terutama untuk kendaraan roda 4. Melihat kondisi tersebut menunjukkan bahwa ketersediaan prasarana dan sarana di Bappeda yang dapat dimanfaatkan dalam mendukung pelaksanaan tugas dan fungsinya semakin berkurang. Oleh karena itu, untuk mendukung optimalisasi tugas dan fungsi Bappeda Kabupaten Mojokerto, maka dibutuhkan beberapa perbaikan dan penambahan pada beberapa fasilitas tertentu. Data sarana dan prasarana di lingkungan Bappeda Kabupaten Mojokerto adalah sebagai berikut : a. Gedung dengan luas 694,5 m2 b. Lain-lain : 1) Komputer : 12 Unit 2) Laptop : 3 Unit 3) LCD Proyektor : 2 Unit 4) Mesin Ketik : 4 Unit 5) Televisi : 2 Unit 6) Faximile : 1 Unit 7) Telepon : 5 Unit 8) Sound System : 1 Unit 9) Sistem Informasi Manajemen : 1 Unit ( SIMREDA ) 1) Buku Perpustakaan : 746 Eksemplar 11) Kendaraan Operasional : 15 Unit terdiri dari 2 unit kendaraan roda 5 (lima) dan 13 unit kendaraan roda 2 (dua) Rencana Strategis Bappeda Kabupaten Mojokerto Tahun

45 II Kinerja Pelayanan SKPD Dalam pelaksanaan otonomi daerah, kinerja Bappeda diarahkan untuk mendukung pencapaian Visi dan Misi Kabupaten Mojokerto melalui serangkaian program dan kegiatan, baik yang menjadi kebijakan Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi Jawa Timur maupun Pemerintah Daerah Kabupaten Mojokerto. Banyak parameter yang dapat dijadikan tolok ukur kinerja pembangunan bidang perencanaan pembangunan, baik bersifat kualitatif maupun kuantitatif termasuk penilaian masyarakat terhadap fenomena baik buruknya pelayanan Bappeda Kabupaten Mojokerto. Pencapaian kinerja Bappeda Kabupaten Mojokerto selama 5 (lima) tahun ke belakang periode dapat dilihat pada Tabel 2.3 di bawah ini. Rencana Strategis Bappeda Kabupaten Mojokerto Tahun

46 Tabel 2.3 II - 26 Pencapaian Kinerja Pelayanan Bappeda Kabupaten Mojokerto No Indikator Kinerja Sesuai Tugas dan Fungsi SKPD Target Indikator Lainnya Target Renstra SKPD Tahun ke- Realisasi Capaian Tahun ke (211) (212) (213) (214) (215) (211) (212) (213) (214) (215) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (1) (11) (12) (13) 1. Perencanaan Pembangunan Daerah 2. Perencanaan Tata Ruang 3. Pengembangan Data / Informasi /Statistik Daerah RPJPD RPJMD RKPD Renstra Renja Pertanggung Jawaban Bupati (LKPJ) LPPD SKPD LAKIP/LKjIP SKPD Monitoring Evaluasi dan Pelaporan RTRW Kabupaten Mojokerto RDTR Kecamatan PDRB IPM Data Potensi Kabupaten Mojokerto Rencana Strategis Bappeda Kabupaten Mojokerto Tahun

47 II - 27 Dari Tabel 2.3 tersebut diatas secara umum dapat disimpulkan bahwa Badan Perencanaan Pembangunan Kabupaten Mojokerto telah berusaha untuk melaksanakan perencanan pembangunan di Kabupaten Mojokerto. Hal ini ditandai dengan kinerja perencanaan pada Bappeda sudah sesuai antara target dan realisasi. Rencana Strategis Bappeda Kabupaten Mojokerto Tahun

48 BAB 3 III - 1 ISU ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI Didalam perumusan isu strategis dilakukan perdasarkan tugas yang diemban oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Mojokerto yang dalam hal ini berdasarkan tugas pokok dan fungsi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Mojokerto. Konteks perumusan Isu Strategis meliputi beberapa rututan kegiatan diantaranya adalah Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Perangkat Daerah, Telaah Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah, Telaah Renstra K/L dan Perangkat Daerah Provinsi, Telaah Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) sampai penentuan Isu-Isu Strategis Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan SKPD Badan Perencanaan Pembangunan Daerah merupakan lembaga perencanaan dan pengendalian yang bersifat lintassektoral, waktu dan atar tingkatan pemerintahan, serta diharapkan dapat mengakomodasi kebijakan-kebijakan pembangunan wilayah dan sektoral secara menyeluruh dalam satu kesatuan pembangunan wilayah. Tugas Pokok dan Fungsi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah yaitu melaksanakan penyudsunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di di bidang perencanaan pembangunan, penelitian, pengembangan dan statistik daerah. Rencana Strategis Bappeda Kabupaten Mojokerto Tahun

49 III - 2 Sebagaimana amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 24 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN) bahwa Badan Perencanaan Pembangunan Daerah sebagai satuan kerja perangkat daerah yang menyusun dokumen perencanaan daerah melalui proses perencanaan yang memadukan pendekatan politik, tehnokratik, partisipatif serta bottom up serta top down. Guna mendukung kinerja tersebut, maka kemampuan sumberdaya Badan Perencanaan Pembangunan Daerah yang meliputi SDM, Anggaran, Sarana dan Prasarana, kelembagaan dan tatalaksana menjadi factor penentu keberhasilan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi dalam menghadapi dinamika perubahan lingkungan strategis. Sumberdaya tersebut harus dapat dimanfaatkan secara optimal agar pencapaian tujuan organisasi dapat tercapai sesuai visi, misi dan tujuan yang telah ditetapkan. Berdasarkan capaian kinerja pelayanan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Mojokerto selama kurun waktu 5 (lima) tahun terakhir, tantangan dan peluang yang ada, maka dapat identifikasi permasalahan yang dihadapi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Mojokerto yaitu : 1. Belum optimalnya koordinasi dan sinkronisasi proses perencanaan pembangunan sektoral dan kewilayahan ; 2. Belum Optimalnya pengelolaan sistem database dan belum akuratnya hasil monitoring dan evaluasi program/kegiatan pembangunan sebagai dasar penyusunan perencanaan yang akan datang ; 3. Sistem aplikasi perencanaan yang belum terintregrasi dengan sistem penganggaran dan sistem pengendalian dan evaluasi ; 4. Belum optimalnya ketersediaan, validitas, pemanfaatan, pengelolaan dan pengintegrasian data berbasis tehnologi IT yang tersusun secara sistematis dan akurat. Rencana Strategis Bappeda Kabupaten Mojokerto Tahun

50 III Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih Penelaahan visi, misi dan program kepala daerah dan wakil kepala daerah ditujukan untuk memahami arah pembangunan yang akan dilaksanakan selama 5 (lima) tahun kedepan, sesuai dengan oeriode kepemimpinan bupati dan wakil bupati Mojokerto, yang tertuang dalam RPJMD Kabupaten Mojokerto Tahun Proses telaah tersebut dilakukan untuk mengidentifikasi faktor-faktor penghambat dan pendorong pelayanan Bappeda yang dapat mempengaruhi pencapaian visi dan misi pembangunan Kabupaten Mojokerto Tahun adalah sebagai berikut : Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Mojokerto yang Mandiri, Sejahtera, dan Bermartabat Melalui Penguatan dan Pengembangan Basis Perekonomian, Pendidikan, serta Kesehatan Sedangkan misi pembangunan Kabupaten Mojokerto Tahun adalah sebagai berikut: 1. Meningkatkan kualitas keimanan dan ketaqwaan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara yang selaras dengan semangat revolusi mental untuk memperkuat citra PNS sebagai abdi negara sekaligus pelayanan masyarakat 2. Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, akuntabel, bersih dan berwibawa melalui penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan yang lebih professional, aspiratif, partisipatif, dan transparan Rencana Strategis Bappeda Kabupaten Mojokerto Tahun

51 III Membangun kemandirian ekonomi yang berdimensi kerakyatan untuk meningkatkan kesejahteraan melalui penguatan struktur ekonomi yang berorientasi pada pengembangan jaringan infrastruktur, UMKM, agrobisnis, agroindustry, dan pariwisata 4. Membuka ruang komunikasi yang efektif dan efisien untuk menumbuh kembangkan kepercayaan social (social trust) dan menstimulasi kreatifitas serta inovasi masyarakat berlandaskan pada etika budaya dan kearifan lokal yang lebih berkarakter 5. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia dengan cara memperbesar peluang memperoleh akses pendidikan yang lebih baik untuk mengoptimalkan kemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi 6. Memperlebar akses dan kesempatan untukk memperoleh pelayanan kesehatan yang mudah dan murah serta mampu menjangkau semua lapisan masyarakat 7. Memperkuat kondusifitas ketertiban dan keamanan serta peningkatan pemberian pelayanan prima di semua sektor bagi masyarakat. Bappeda Kabupaten Mojokerto mempunyai tugas melaksanakan urusan pemerintahan daerah di bidang perencanaan Pembangunan berdasarkan asas otonomi sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. Berdasarkan hasil identifikasi, terdapat 1 (satu) rumusan Misi Kepala Daerah Kabupaten Mojokerto Tahun yang terkait dengan tugas pokok dan fungsi serta perlu mendapat dukungan dan diimplementasikan oleh Bappeda Kabupaten Mojokerto, yaitu: Rencana Strategis Bappeda Kabupaten Mojokerto Tahun

52 III Misi 2 : Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan yang baik, akurat, akuntabel, bersih dan berwibawa melalui penyelenggaraan pemerintahan dan peleksanaan pembangunan yang lebih profesional, arpiratif, partisipatif Yang menjadi faktor penghambat dan pendorong pelayanan Bappeda Kabupaten Mojokerto yang dapat mempengaruhi pencapaian Visi dan Misi Pemerintah Kabupaten Mojokerto adalah sebagai berikut : 1. Faktor Penghambat Kualitas aparatur yang belum memadai Belum optimalnya koordinasi antar OPD yang terkait Rendahnya etos kerja dan disiplin pegawai Kurangnya kepedulian masyarakat dalam ikut dalam Perencanaan Pembangunan Terbatasnya dukungan ketersediaan data dan informasi secara lengkap, akurat dan up to date 2. Faktor Pendorong Peraturan pemerintah no 38 tahun 27 tentang pembagian urusan pusat dan daerah Jumlah aparatur yang memadai Koordinasi dan komunikasi unit kerja yang cukup baik Tersedianya sarana kerja yang cukup Rencana Strategis Bappeda Kabupaten Mojokerto Tahun

53 III Telaah Renstra K/L dan Renstra OPD Provinsi Keberadaan Instansi Pemerintah di bidang perencanaan baik tingkat pusat maupun daerah bertanggung jawab menghasilkan rencana pembangunan yang didasarkan proses perencanaan sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 24 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional. Perencanaan dimaksud dimulai dari daerah hingga tingkat nasional, yang melibatkan para pemangku kepentingan. Dalam rangka mengintegrasikan, memadukan dan mensinergikan perencanaan antar daerah, antar ruang, antar waktu dan antar fungsi serta mewujudkan keterkaitan dan konsistensi antar ruang dan antar fungsi serta mewujudkan keterikatan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan dan pengawasan dilakukan dengan mengoptimalkan partisipasi masyarakat, serta menggunakan sumberdaya secara efisien, efektif, berkeadilan dan berkelanjutan. Berdasar hal tersebut maka penentuan visi misi kebijakan, tujuan, sasaran institusi perencana pembangunan harus selaras dengan amanat UU No 25 Tahun 24. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Mojokerto sebagai institusi perencana di daerah telah menyusun program dan kegiatan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) sebagai institusi tingkat pusat Telaah Renstra Badan Perencanaan Perencanaan Pembangunan Nasional Sasaran strategis Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) dalam periode secara keseluruhan akan meliputi sasaran-sasaran sebagai berikut: Rencana Strategis Bappeda Kabupaten Mojokerto Tahun

54 III - 7 A. Sasaran Strategis dari Tujuan Pertama: Terwujudnya rencana pembangunan nasional ( RPJPN, RPJMN dan RKP) yang berkualitas, adalah: (1) Tercapainya integrasi, sinkronisasi dan sinergi antar daerah, antar ruang, antar waktu, dan antar fungsi pemerintah, maupun antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan dan pengawasan, yang diukur dari (indikator): a. RPJMN dan RKP tahun 214 sampai dengan 219 memilki tujuan, target, dan sasaran yang jelas dan terukur; b. Prosentase kesesuaian antara muatan rancangan RPJMN dengan RPJPN; c. Prosentase kesesuaian antara muatan RPJMN dengan visi, misi, dan program Presiden terpilih; d. Prosentase kesesuaian antara muatan rancangan RKP dengan RPJMN; e. Renstra Kementerian/Lembaga memiliki tujuan, target, dan sasaran yang jelas dan terukur, serta sesuai dengan RPJMN ; f. Renja Kementerian/Lembaga memiliki tujuan, target, dan sasaran yang jelas dan terukur, serta sesuai dengan RKP. (2) Tingkat kepercayaan pemangku kepentingan (stakeholder ) terhadap RPJMN , yang diukur dari: a. Pendapat stakeholders tentang proses penyusunan RPJMN. b. Pendapat stakeholders tentang dokumen RPJMN yang telah ditetapkan. Rencana Strategis Bappeda Kabupaten Mojokerto Tahun

55 III - 8 (3) Tingkat kepercayaan pemangku kepentingan (stakeholders) terhadap RKP,diukur dari: a. Pendapat stakeholders tentang proses penyusunan RKP. b. Pendapat stakeholders tentang dokumen RKP yang telah ditetapkan. B. Sasaran Strategis dari tujuan kedua : Terlaksananya penugasan lainnya dari Presiden/Pemerintah dalam kaitan dengan kebijakan pembangunan nasional, adalah: Persentase (%) tingkat keberhasilan pelaksanaan tugas (penugasan khusus) dari Pemerintah/Presiden. Berdasarkan analisis tantangan yang dihadapi Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), faktor pendorong dalam pelayanan Bappeda Kabupaten Mojokerto diantaranya : 1. Faktor Penghambat Kualitas aparatur yang belum memadai Kurangnya data perencanaan. 2. Faktor Pendorong Koordinasi dan komunikasi unit kerja yang cukup baik Dukungan kebijakan pwusat dalam penyelenggaraan pembangunan di bidang Perencanaan. Kemajuan IPTEK di bidang perencanaan yang semakin pesat. Rencana Strategis Bappeda Kabupaten Mojokerto Tahun

56 III Telaah Renstra Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Jawa Timur Sasaran yang termuat dan Rencana Strategis Bappeda Provinsi Jawa Timur dalam Renstra Tahun adalah sebagai berikut : 1. Meningkatnya SDM perencana yang berkualitas dan profesional; 2. Mekanisme Perencanaan yang Transparan Partisipatif dan Inovatif; 3. Perencanaan dan Evaluasi Pembangunan Daerah yang berkualitas serta tersedianya data / perencanaan yang akurat dan tepat waktu. Berdasarkan hasil telaah terhadap Renstra Bappeda Provinsi Jawa Timur, faktor penghambat dan pendorong pelayanan Bappeda Kabupaten Mojokerto adalah sebagai berikut : 1. Faktor Penghambat Kualitas aparatur yang belum memadai Kurangnya data perencanaan. 2. Faktor Pendorong Koordinasi dan komunikasi unit kerja yang cukup baik Dukungan kebijakan pusat dalam penyelenggaraan pembangunan di bidang Perencanaan. Kemajuan IPTEK di bidang perencanaan yang semakin pesat. Rencana Strategis Bappeda Kabupaten Mojokerto Tahun

57 III Telaah Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Bahwa Perencanaan Pembangunan dalam penataan ruang wilayah Kabupaten Mojokerto sebagaimana dalam Peraturan Daerah nomor 9 tahun 212 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Mojokerto tahun adalah untuk mewujudkan struktur ruang yang sesuai dengan peruntukannya. Misalnya untuk pengembangan kawasan agropolitan harus sesuai dengan kondisi wilayah kecamatan, begitu juga untuk kawasan yang lainnya. Arah pemanfaatan ruang dalam RTRW adalah perwujudan pola ruang di Kabupaten Mojokerto yang serasi, selaras dan seimbang Terkait dengan rencana yang ada di wilayah Kabupaten Mojokerto dalam RTRW Kabupaten Mojokerto, 1. Faktor Penghambat Kurangnya kepedulian masyarakat dalam menerapkan pola tata ruang dalam pembangunan di wilayah Kabupaten Mojokerto. Banyaknya Ketidaksesuaian pembangunan dengan RTRW yang telah dibuat. 2. Faktor Pendorong Adanya pembagian wilayah Kabupaten Mojokerto ke dalam empat wilayah pengembangan Adanya aturan tentang RTRW dan Lingkungan Hidup Adanya program penertiban untuk kesesuaian dengan RTRW Kabupaten Mojokerto. Begitu juga dengan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) dalam perencanaan harus memperhatikan rangkaian analisis yang sistematis, menyeluruh dan partisipatif untuk Rencana Strategis Bappeda Kabupaten Mojokerto Tahun

58 III - 11 memastikan bahwa prinsip pembangunan berkelanjutan telah menjadi dasar dan terintegrasi dalam pembangunan suatu wilayah dan atau kebijakan, rencana dan program (KRP). 3.4 Penentuan Isu-Isu Strategis Yang dapat menjadi isu-isu strategis pembangunan Kabupaten Mojokerto sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Mojokerto Tahun yang terkait tugas dan Fungsi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Mojokerto adalah isu strategis yang ke 11 yaitu : Perencanaan pembangunan dan pengangggaran yang berbasis kinerja Gambaran Pelayanan OPD Dalam pelaksanaan otonomi daerah, kinerja Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Mojokerto diarahkan untuk mendukung pencapaian Visi dan Misi Kabupaten Mojokerto melalui serangkaian program dan kegiatan, baik yang menjadi kebijakan Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi Jawa Timur maupun Pemerintah Daerah. Banyak parameter yang dapat dijadikan tolok ukur kinerja pembangunan bidang pekerjaan umum, baik bersifat kualitatif maupun kuantitatif termasuk penilaian masyarakat terhadap fenomena baik buruknya pelayanan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Mojokerto. Rencana Strategis Bappeda Kabupaten Mojokerto Tahun

59 III Isu Strategis Berpijak pada kondisi dan permasalahan serta tantangan pembangunan, isu strategis yang menjadi agenda dan prioritas perencanaan pembangunan Kabupaten Mojokerto dalam RPJMD tahun diantaranya menjadi isu strategis Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Mojokerto tahun yaitu : 1. Belum optimalnya sistem informasi Perencanaan Pembangunan 2. Keterbatasan data dan informasi 3. Belum optimalnya koordinasi perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian pembangunan 4. Belum mantapnya koordinasi sistem pengendalian dan evaluasi sistem pelaporan dengan sistem jaringan database Rencana Strategis Bappeda Kabupaten Mojokerto Tahun

60 BAB 4 IV - 1 VISI, MISI, TUJUAN, STRATEGI, DAN KEBIJAKAN 4.1 Visi dan Misi Kepala Daerah Kabupaten Mojokerto Visi Visi adalah rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan pada akhir periode perencanaan (Pasal 1 ayat (12) UU No. 25 Tahun 24). Visi harus menggambarkan bagaimana wujud akhir yang diinginkan oleh suatu daerah/organisasi pada akhir periode perencanaan. Visi memegang peranan penting dalam menentukan ke mana arah yang akan dituju oleh suatu daerah/organisasi pada masa mendatang. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Mojokerto terbentuk atas dasar Pasal 4 Peraturan Daerah Kabupaten Mojokerto Nomor 9 Tahun 216 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Mojokerto, maka perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Mojokerto; Yang kemudian ditindaklanjuti dengan penerbitan Peraturan Bupati Mojokerto Nomor 76 Tahun 216 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas Dan Fungsi Serta Tata Kerja Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Mojokerto. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Mojokerto merupakan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah sebagaimana dimaksud pada Rencana Strategis Bappeda Kabupaten Mojokerto Tahun

61 IV - 2 Peraturan Bupati Mojokerto Nomor 76 Tahun 216 ayat (1) Bahwa Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Mojokerto mempunyai tugas membantu Bupati dalam melaksanakan fungsi penunjang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah dibidang perencanaan dan bidang penelitian dan pengembangan. Peran Bappeda Kabupaten Mojokerto diarahkan untuk mendukung pencapaian visi dan misi daerah Kabupaten Mojokerto pada urusan : perencanaan pembangunan seiring dengan upaya tersebut dan berpijak pada kedudukan, tugas pokok dan fungsinya serta isu strategis yang dihadapi dalam urusan : perencanaan pembangunan dalam kurun waktu tahun maka Bappeda Kabupaten Mojokerto untuk mewujudkan visi Kepala Daerah yaitu : Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Mojokerto yang Mandiri, Sejahtera, dan Bermartabat Melalui Penguatan dan Pengembangan Basis Perekonomian, Pendidikan, serta Kesehatan Misi Misi adalah rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan dilaksanakan untuk mewujudkan visi (Pasal 1 ayat (13) UU No. 25 Tahun 24). Misi merupakan pernyataan secara luas dan komprehensif tentang tujuan suatu daerah/organisasi yang diekspresikan dalam produk dan pelayanan yang akan diberikan atau dilaksanakan, kebutuhan masyarakat yang dapat dipenuhi, Rencana Strategis Bappeda Kabupaten Mojokerto Tahun

62 IV - 3 kelompok masyarakat yang dilayani, serta nilai-nilai yang dapat diperoleh. 4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Tujuan Tujuan adalah pernyataan-penyataan terkait tentang hal-hal yang perlu dilakukan untuk mencapai visi, mencapai misi memecahkan masalah dan menangani isu strategis daerah yang dihadapi. Tujuan Jangka Menengah Badan Perencanaan Pembangunan Kabupaten Mojokerto adalah : Mewujudkan Tata Kelola Pemerintah Kabupaten Mojokerto yang baik Sasaran Sasaran adalah hasil yang diharapkan dari suatu tujuan yang diformulasikan secara terukur, spesifik dan mudah dicapai, rasional untuk dapat dilaksanakan dalam jangka waktu lima tahun kedepan. Perumusan sasaran memperhatikan indikator kinerja sesuai tugas pokok dan fungsi Bappeda maka menetapkan sasaran Bappeda sebagai berikut : 1. Terwujudnya perencanaan pembangunan yang berbasis kinerja 2. Terwujudnya keselarasan antar dokumen perencanaan 3. Meningkatnya efektifitas Monitoring Evaluasi Perencanaan Pembangunan Rencana Strategis Bappeda Kabupaten Mojokerto Tahun

63 IV - 4 Rumusan tujuan sasaran sampai dengan indikator sasaran tahunuan tersaji dalam tabel berikut : No MISI TUJUAN SASARAN 1 Mewujudkan tata kelola Pemerintahan yang baik, akuntabel, bersih dan berwibawa,melalaui penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan yang lebih professional, aspiratif, partisipatif Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan Kabupaten Mojokerto yang baik 1. Terwujudnya Perencanaan Daerah yang berbasis kinerja 2. Meningkatkan Keselarasan antar dokumen perencanaan 3. Meningkatnya efektifitas Monitoring Evaluasi Perencanaan Pembangunan Sedangkan Sasaran yang ditempuh untuk mencapai tujuan adalah sebagai berikut : NO TUJUAN SASARAN URAIAN INDIKATOR FORMULA Rencana Strategis Bappeda Kabupaten Mojokerto Tahun

64 IV Mewujudkan 1. Terwujudnya 1. Prosentase OPD Jumlah Renstra Tata Kelola Pemerintahan Kabupaten Mojokerto yang baik Perencanaan Daerah yang berbasis kinerja dengan Renstra Berkualitas Baik yang berkualitas Baik dibagi Jumlah Renstra SKPD Keseluruhan dikalikan 1 % 2. Prosentase Jumlah usulan dokumen yang diakomodir perencanaan dibagi yang Jumlah usulan dipublikasikan yang masuk sesuai kriteria dikalikan 1 persen 3. Prosentase Jumlah Program Usulan yang RKPD yang sesuai diakomudir dengan RPJMD dalam dibagi Total dokumen Jumlah Program perencanaan dalam RPJMD dikalikan 4. Persentase 1 % Jumlah Dokumen Waktu Perencanaan yang Penyelesaian dipublikasi dibagi Dokumen jumlah dokumen Perencanaan perencanaan yang dihasilkan dikalikan 1% Rencana Strategis Bappeda Kabupaten Mojokerto Tahun

65 IV Meningkatnya keselarasan antar dokumen perencanaan 1. Prosentase keselarasan Program Renstra Perangkat Daerah dengan RPJMD Waktu penyampaian laporan dibagi Target waktu penyampaian laporan dikalikan 1 persen 2. Rasio Program Nasional Yang dilaksanakan Perangkat Daerah 3. Rasio Program RKPD yang diakomudir dalam Renja 4. Persentase Kesesuaian Program Yang direncanakan Terhadap Program yang dianggarkan Bidang Pembangunan Data yang tersedia dibagi Total data yang dibutuhkan dikalikan 1 persen Dokumen perencanaan yang selesai tepat waktu dibagi Jumlah dokumen yang dihasilkan dikalikan 1 persen Rencana Strategis Bappeda Kabupaten Mojokerto Tahun

66 IV Meningkatnya efektifitas Monitoring Evaluasi Perencanaan Pembangunan Ekonomi 5. Persentase Kesesuaian Program Yang direncanakan Terhadap Program yang dianggarkan Bidang Pembangunan Sosial Budaya dan Pemerintahan 6. Persentase Kesesuaian Program Yang direncanakan Terhadap Program yang dianggarkan Bidang Pembangunan Infrastruktur dan Kewilayahan 1. Persentase Tingkat Kesesuaian Data Untuk Perencanaan dan Pelaporan Rencana Strategis Bappeda Kabupaten Mojokerto Tahun

67 IV Persentase Ketepatan waktu Penyampaian Laporan Program Pembamgunan 4.3 Strategi dan Kebijakan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Mojokerto Strategi Dalam rangka memenuhi kebutuhan dan memberi rasa nyaman pada masyarakat diperlukan upaya pengelolaan kebijakan dan strategi perencanaan pembangunan daerah yang baik, sehingga dapat membawa masyarakatnya menjadi masyarakat yang Sejahtera dan bermartabat berbasis pada kearifan lokal. Perencanaan merupakan alat / cara untuk mencapai tujuan. Sebagai proses penetapan tujuan maka perencanan pembangunan dituntut mampu merumuskan tujuan-tujuan pembangunan secara tepat. Berkenaan dengan pembangunan sebagaimana dimaksud, diperlukan rumusan dalam bentuk strategi. Untuk mendukung tercapainya misi, dilakukan melalui beberapa strategi. Strategi-strategi tersebut adalah : A. Melibatkan seluruh komponen pelaku pembangunan dalam proses perencanaan pengendalian dan evaluasi pembangunan daerah. Rencana Strategis Bappeda Kabupaten Mojokerto Tahun

68 IV - 9 B. Penyediaaan dan Pemutahiran data dan informasi perencanaan pembangunan yang cepat dan akurat. C. Mengotimalkan pemanfaatan sistem informasi dan pengembangan manajemen pengelolaan data dan informasi MISI TUJUAN STRATEGI Mewujudkan tata kelola Pemerintahan yang baik, akuntabel, bersih dan berwibawa,melalaui penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan yang lebih professional, aspiratif, partisipatif Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan Kabupaten Mojokerto yang baik Melibatkan seluruh komponen pelaku pembangunan dalam proses perencanaan pengendalian dan evaluasi pembangunan daerah Penyediaaan dan Pemutahiran data dan informasi perencanaan pembangunan yang cepat dan akurat. Mengotimalkan informasi dan pemanfaatan sistem pengembangan manajemen pengelolaan data dan informasi Rencana Strategis Bappeda Kabupaten Mojokerto Tahun

69 IV Kebijakan Dalam pelaksanaan tugas-tugas perencanaan pembangunan daerah diperlukan adanya kesatuan arah dan pola kerja, untuk itu diperlukan kebijakan yang jelas terhadap pemecahan masalah yang dihadapi. Berkait hal tersebut sangat diperlukan adanya kesepakatan atau kesatuan landasan berpijak seluruh aparatur perencana maupun pemangku kepentingan di bidang perencanaan pembangunan. Untuk melaksanakan tugas-tugas perencanaan pembangunan daerah diperlukan rumusan kebijakan yang pada dasarnya adalah penetapan pokok-pokok pikiran sebagai suatu upaya untuk melanjutkan dan mempertajam penyelesaian perencanaan pembangunan daerah. Kebijakan ini juga mengandung arti sebagai operasionalisasi dari visi dan misi Bappeda untuk jangka waktu tahun sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari upaya pelaksanaan misi Kabupaten Mojokerto. Kebijakan dalam kerangka melaksanakan tugas-tugas perencanaan pembangunan daerah adalah sebagai berikut : 1. Meningkatkan peran serta dan keterlibatan masyarakat dalam proses perencanaan pengendalian dan evaluasi pembangunan daerah. 2. Mengembangkan pusat data dan informasi perencanaan pengendalian dan evaluasi. 3. Meningkatkan kualitas data pembangunan melalui pengembangan dan penyempurnaan sistem informasi serta managemen pengelolaan data. Rencana Strategis Bappeda Kabupaten Mojokerto Tahun

70 IV - 11 Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut : MISI TUJUAN STRATEGI KEBIJAKAN Mewujudkan tata kelola Pemerintahan yang baik, akuntabel, bersih dan berwibawa, melalui penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan yang lebih professional, aspiratif, partisipatif Mewujudkan Tata Kelola Pemerintahan Kabupaten Mojokerto yang baik 1. Melibatkan seluruh komponen pelaku pembangunan dalam proses perencanaan pengendalian dan evaluasi pembangunan daerah 2. Penyediaan Pemutahiran data dan informasi perencanaan pembangunan yang cepat dan akurat 3. Mengotimalkan informasi dan pemanfaatan sistem pengembangan manajemen pengelolaan data dan informasi Meningkatkan peran serta dan keterlibatan masyarakat dalam proses perencanaan pengendalian dan evaluasi pembangunan daerah Mengembangkan pusat data dan informasi perencanaan pengendalian dan evaluasi Meningkatkan kualitas data pembangunan melalui pengembangan dan penyempurnaan sistem informasi serta managemen pengelolaan data Rencana Strategis Bappeda Kabupaten Mojokerto Tahun

71 BAB 5 V - 1 V- 1 RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF 5.1. PROGRAM OPD Program dan indikator kegiatan pembangunan Bappeda Kabupaten Mojokerto disusun berdasarkan RPJMD Kabupaten Mojokerto Tahun Program adalah sebagai penentuan tindakan untuk memecahkan masalah - masalah yang dihadapi sehingga program merupakan suatu rencana yang disusun lebih kongkrit, didalamnya sekumpulan kegiatan yang berbeda beda namun menuju satu tujuan yang sama. Dengan kata lain, program merupakan penjabaran dan implementasi dari suatu kebijakan organisasi, maka program utama Bappeda Kabupaten Mojokerto difokuskan pada : Non Urusan Untuk mendukung visi, misi, strategi dan kebijakan Renstra Bappeda Tahun , program Bappeda adalah sebagai berikut : 1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur 4. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pencapaian Kinerja dan Keuangan. Rencana Strategis Bappeda Kabupaten Mojokerto Tahun

72 V - 2 V Urusan I. Sekretariat 1) Program Perencanaan Pembangunan Daerah. II. Bidang Infrastruktur dan Kewilayahan 1) Program Perencanaan Tata Ruang 2) Program Pengembangan Perumahan 3) Program Perencanaan Pengembangan Wilayah Strategis dan Cepat Tumbuh 4) Program Perencanaan Pembangunan Daerah III. Bidang Ekonomi 1) Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi. 2) Program Pengembangan Perumahan 3) Program Pengembangan Data / Informasi / Statistik Daerah 4) Program Pengembangan Kerjasama IV. Bidang Sosial Budaya 1) Program Perencanaan Sosial dan Budaya. 2) Program Perencanaan Prasarana Wilayah dan Sumber Daya Alam V. Bidang Penelitian Pengembangan dan Peaporan 1) Program Pengembangan Data/ Informasi/ Statistik Daerah 2) Program Perencanaan Pembangunan Daerah. Adapun rencana program dan kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran, pendanaan dapat dilihat pada Tabel 5.1 Rencana Strategis Bappeda Kabupaten Mojokerto Tahun

73 V - 3 V- 3 Rencana Strategis Bappeda Kabupaten Mojokerto Tahun

74 V - 4 V- 4 Tabel 5.1 INDIKATOR KINERJA DAN PENDANAAN INDIKATIF TIAP PROGRAM PEMBANGUNAN PADA BAPPEDA KABUPATEN MOJOKERTO TAHUN N O. KODE PROGRAM/KEGIATAN KODE PROGRAM DAN KEGIATAN TARGET KINERJA PROGRAM DAN KERANGKA PENDANAAN INDIKATOR KINERJA KONDISI KINERJA AWAL TAHUN TAHUN 216 TAHUN 217 TAHUN 218 OUT PUT OUT CAME 216 TARGET Rp TARGET Rp TARGET Rp TAHUN 219 TARGE T TAHUN 22 Rp TARGET Rp I Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 6,467,5 488,267,5 6,467,5 6,46 7, Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik Jasa Komunikasi Tersedianya Jasa Komunikasi 1% 38,467,5 38,467,5 38,467,5 38,467,5 38,467, Penyedia Jasa Pemeliharaan dan Perijinan Kendaraan Dinas/Operasio nal Terbayarnya Pajak Kendaraan Kelancaran Kinerja Pegawai 1% 1,, 1,, 1,, 1,, 1,, Penyediaan Alat Tulis Kantor Tersedianya ATK Kelancaran Aktifitas Pelayanan Administrasi 1% 45,, 45,, 45,, 45,, 45,, Rencana Strategis Bappeda Kabupaten Mojokerto Tahun

75 V - 5 V Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan Tersedianya Barang Cetakan dan Fotocopian Kelancaran Aktifitas Pelayanan Administrasi Kantor 1% 4,, 8,, 8,, 8,, 8,, Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor Tersedianya sarana dan Prasarana Kantor Pelaksanaan Pelayanan Administrasi Kantor 1% 5,, 122,2, 122,2, 122,2, 122,2, Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang Undangan Tersedianya Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang- Undangan Meningkatnya Pengetahuan Pegawai Tentang Perundangund angan yang berlaku 1% 15,, 15,, 15,, 15,, 15,, Penyediaan Makanan dan Minuman Tersedianya Makanan dan Minuman Tersedianya Makanan dan Minuman 1% 23,, 23,, 23,, 23,, 23,, Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Ke Luar dan Dalam Daerah Tersedianya Akomodasi Pegawai Outcome : Terselenggaran ya Rapat Koordinasi dan Konsultasi 1% 145,, 145,, 145,, 145,, 145,, Penyediaan Jasa Tenaga Kerja Kelancaran Pelayanan Administrasi Perkantoran Terselesaikann ya tugas kantor dengan baik dan tepat waktu 1% 121,8, 121,8, 121,8, 121,8, 121,8, II Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 223,4, 244,94, 244,94, 244,94, 244,94, Rencana Strategis Bappeda Kabupaten Mojokerto Tahun

76 V - 6 V Pemeliharaan Rutin/berkala Gedung /Kantor Terpeliharanya bangunan Gedung/Kantor Kelancaran pelayanan Meningkat 1% 132,6, 15,, 15,, 15,, 15,, Pemeliharaan Rutin/berkala Kendaraan Dinas/Operasio nal Terpeliharanya Kendaraan Dinas Kelancaran Aktifitas Pegawai 1% 79,7, 79,7, 79,7, 79,7, 79,7, Pemeliharaan Rutin/berkala Peralatan Gedung/Kantor Terpeliharanya peralatan Gedung/Kantor Kelancaran pelayanan meningkat 1% 1,74, 1,74, 1,74, 1,74, 1,74, Pemeliharaan Rutin/berkala Mebeler Terpeliharanya peralatan Mebeler Meningkatnya kelancaran pelayanan 1% - 4,5, 4,5, 4,5, 4,5, III Program Peningkatan Disiplin Aparatur 56,, 75,, 75,, 75,, 75,, Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Perlengkapa nnya Tersedianya Pakaian Dinas Beserta Perlengkapan nya Meningkatn ya Disiplin PNS 1% 31,, 25,, 25,, 25,, 25,, Pengadaan Pakaian Khusus Hari-hari tertentu Pengadaan Pakaian Khusus Harihari tertentu Meningkatn ya Disiplin PNS 1% 25,, 5,, 5,, 5,, 5,, Rencana Strategis Bappeda Kabupaten Mojokerto Tahun

77 V - 7 V- 7 IV Program Peningkatan Pengembang an Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan 7,471,6 66,78, 66,78, 66,78, 66,78, Penyusunan rencana tahunan dan Laporan Kinerja SKPD Tersusunnny a Rencana Tahunan dan Laporan Kinerja SKPD Meningkatk an Kelancaran Laporan Kinerja SKPD 1% 7,471,6. 4 dokume n 66,78, 3 dokume n 66,78, 3 dokum en 66,78, 3 dokume n 66,78, V Program Pengembang an Data/Inform asi Statistik Daerah 52,, 51,, 51,, 51,, 51,, Penyusunan Buku Analisis Perkembang an Ekonomi Per Kecamatan di Kabupaten Mojokerto Tersedianya buku Hasil Analisa Perkembanga n Ekonomi Kabupaten Mojokerto Tahun 216 Terdapatny a data pertumbuha n ekonomi Kabupaten Mojokerto 1% 26,, 1 dokume n 25,, 1 dokume n 25,, 1 dokum en 25,, 1 dokume n 25,, Rencana Strategis Bappeda Kabupaten Mojokerto Tahun

78 V - 8 V Penyusunan Buku Analisis Variabel Determinan yang mempengaru hi Perkembang anan Indeks Pembanguna n Manusia (IPM) Kabupaten Mojokerto Buku Indeks Pembanguna n Manusia Tercapainya Angka Indeks Pembangun an Manusia (IPM) di Kabupaten Mojokerto 1% 2,, 1 dokume n 2,, 1 dokume n 2,, 1 dokum en 2,, 1 dokume n 2,, Penyusunan dan Pelaporan Sistem Informasi Pembanguna n Daerah (SIPD) Terwujudnya informasi dan Perencanaan untuk mendukung perkembanga n pembanguna n Kelancaran Pelaksanaa n Pelaporan Sistem Informasi Pembangun an daerah 1% 6,, 1 dokume n 6,, 1 dokume n 6,, 1 dokum en 6,, 1 dokume n 6,, VI Program Pengembang an Perumahan 614,, 479,, 479,, 479,, 479,, Fasilitasi Bantuan Sosial Bedah Rumah Pengembanga n / Perbaikan Rumah Layak Huni Bagi Masyarakat Berpenghasil an Rendah Terbangunn ya rumah Layak huni 1% 3,, 3,, 3,, 3,, 3,, Rencana Strategis Bappeda Kabupaten Mojokerto Tahun

79 V - 9 V BOP Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya Pengembanga n / Perbaikan Rumah Layak Huni Bagi Masyarakat Berpenghasil an Rendah Perbaikan / Pengemban gan Rumah Swadaya 1% 14,, 14,, 14,, 14,, 14,, Kajian Pemetaan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) Kabupaten Mojokerto Terlaksanann ya pemetaaan rumah tidak layak huni Tersedianya Data Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) Kabupaten Mojokerto 1% 21,, Updating Informasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) Kabupaten Mojokerto Pembaharuan Data Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) Kabupataen Mojokerto Tersusunny a Data terbaru Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) Kabupaten Mojokerto 1% 75,, 75,, 75,, 75,, VI I Program Perencanaa n Tata Ruang 344,88, 834,88, 134,88, 834,88, 834,8 8, Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Dokumen Laporan hasil Monitoring dan Evaluasi Bidang Fisik Prasarana Tercapainya Efisiensi dan Efektifitas pelaksanaa n Monitoring Evaluasi Bidang Fisik Prasarana 1% 84,88, 84,88, 84,88, 84,88, 84,88, Rencana Strategis Bappeda Kabupaten Mojokerto Tahun

80 V - 1 V Operasional Badan Koordinasi Penataan Ruang Daerah (BKPRD) Penguatan fungsi Kelembagaan Penataan Ruang Terciptanya penataan ruang di Kabupaten Mojokerto 1% 26,, 5,, 5,, 5,, 5,, FS Rencana Revisi RTRW Pemetaan Kawasan Ruang Terbuka Hijau Buku FS Rencana Revisi RTRW Buku Kajian Lokasi Ruang Terbuka Hijau di Kabupaten Mojokerto Tersusunny a Informasi deviasi Penataan Ruang di Kabupaten Mojokerto Tersusunny a Data Potensi Kawasan Ruang Terbuka Hijau di Kabupaten Mojokerto - 1% - - 1% 2,, 2,, 2,, 2,, 2,, 2,, Fasilitasi Penetapan Raperda RDTRK Terkumpulny a data dan peta RDTRK di Kabupaten Mojokerto Tercukupin ya kelengkapa n persyaratan Administras i Penetapatap an Raperda RDTRK di Kabaupaten Mojokerto - 1% 2,, 2,, 2,, Rencana Strategis Bappeda Kabupaten Mojokerto Tahun

81 V - 11 V Perencanaan Penentuan Titik GCP dan Otorifikasi Citra Satelit Kab. Mojokerto Terkoreksiny a Peta Citra Satelit Kabupaten Mojokerto Tersusunny a Peta Dasar Kabupaten Mojokerto - 1% 1,, 1,, 1,, Penyusunan Naskah Rapeda RDTRK Ngoro Tahap II Raperda RDTRK BWP Ngoro Tersusunny a Raperda RDTRK BWP Ngoro 1% 2,, Penyusunan Naskah Akademis Pemindahan Ibukota Kabupaten Naskah Akademis Pemindahan Ibukota Kabupaten Tersusunny a Naskah Akademis sebagai pedoman Pemindaha n Ibukota Kabupaten 1% 75,, VI II Program Perencanaa n Pembangun an Daerah 2,136,2, 1,88,51, 1,88,51, 1,88,51, 1,88,51, Penyusunan Rancangan RKPD Pelaksanaan Proses Perencanaan Pembanguna n Tersedianya Dokumen RKPD Kabupaten Mojokerto Tahun 216 1% 425,, 375,51, 375,51, 375,51, 375,5 1, Rencana Strategis Bappeda Kabupaten Mojokerto Tahun

82 V - 12 V Koordinasi Penyusunan Laporan Keterangan Pertangung Jawaban (LKPJ) Tersedianya dokumen Pertanggung Jawaban Bupati Terlaksanan nya Pembangun an Tahun 215 1% 325,, 3,, 3,, 3,, 3,, Monitoring Evaluasi dan Pelaporan Tersedianya laporan pelaksanaan Monitoring Evaluasi pelaksanaan rencana pembanguna n daerah Terwujudny a evaluasi dan perumusan kebijakan perencanaa n pembangun an 1% 26,, 3,, 3,, 3,, 3,, Fasilitasi Tim Koordinasi Dana Tugas Pembantuan Terlaksanany a Fasilitas untuk Melaksanan Tugas-Tugas Tertentu dari Pemerintah Pusat, dan Pemerintah Provinsi atau Pemerintah Kabupaten Terlaksanan ya Fasilitas untuk Melaksanan Tugas- Tugas Tertentu dari Pemerintah Pusat, dan Pemerintah Provinsi atau Pemerintah Kabupaten 1% 6,, 45,, 45,, 45,, 45,, Perencanaan Umum dan Pengendalian Program Tercapainya Perencanaan Pembanguna n di Kabupaten Mojokerto Hasil Pembangun an sesuai dengan Perencanaa n 1% 58,, 58,, 58,, 58,, 58,, Rencana Strategis Bappeda Kabupaten Mojokerto Tahun

83 V - 13 V Aplikasi Sistem Informasi Perencanaan Pembanguna n Daerah (SIMREDA) Tersedianya Bandwith Internet untuk aplikasi Simreda Teraksesnya Aplikasi Simreda di seluruh SKPD 1% 36,2, 35,, 35,, 35,, 35,, Penunjang Kegiatan Peningkatan Kelembagaan Pengelolaan Irigasi Partisipatif (WISMP II) Pengelolaan Sumber Daya Air yang maksimal dan Pemberdayaa n Masyarakat Tertatanya pengelolaan sumber daya 1% 1,, 55,, 55,, 55,, 55,, BOP Dana Alokasi Khusus (DAK) Tersedianya Laporan Pelaksanaan DAK Kelancaran Pelaksanaa n DAK yang dilaksanaka n 1% 1,, 4,, 4,, 4,, 4,, WISMP 2 Pengelolaan Sumber Daya Air yang maksimal dan Pemberdayaa n Masyarakat Tertatanya pengelolaan sumber daya 1% 25,, 1,, 1,, 1,, 1,, Fasilitasi Rencana Aksi Daerah Pencegahan dan Pemberantas an Korupsi (RAD-PPK) Terwujudnya Pelaporan Rencana Aksi Daerah Pencegahan dan Pemberantas an Korupsi (RAD PPK) Kelancaran Pelaksanaa n Pelaporan Rencana Aksi Daerah Pencegahan Dan Pemberanta san Korupsi (RAD- PPK) 1% 5,, 5,, 5,, 5,, Rencana Strategis Bappeda Kabupaten Mojokerto Tahun

84 V - 14 V Kajian Strategi Pengembang an Seni Budaya Berbasis Pengembang an Wisata Tersusunnya dokumen hasil Kajian Strategi Pengembanga n Seni Budaya Berbasis Pengembanga n Wisata Meningkatn ya Pengemban gan Seni Budaya Berbasis Pengemban gan Wisata 1% 6,, Kajian Optimalisasi Industri Pariwisata Dalam Meningkatka n PAD Tersusunnya dokumen hasil Kajian Optimalisasi Industri Pariwisata Dalam Meningkatka n PAD Peningkatka n PAD Industri Pariwisata Kabupaten Mojokerto 65,, StudIi Kinerja Jaringan Irigasi guna mendukung Ketahanan Pangan di Kabupaten Mojokerto Tersusunnya Dokumen hasil StudIi Kinerja Jaringan Irigasi guna mendukung Ketahanan Pangan di Kabupaten Mojokerto Menguatnya Ketahanan pangan di kabupaten Mojokerto 19,, Kajian Nilai Tambah Produk Unggulan Agropolitan Pacet Tersusunnya dan Teridentifikas inya Besaran Nilai Tambah Produk Unggulan Terukurnya Kinerja Produk Unggulan 5,, Rencana Strategis Bappeda Kabupaten Mojokerto Tahun

85 V - 15 V Kajian Penyusunan Data Base Potensi Produk Pangan Hortikultura Tersusunnya dan Teridentifikas inya Produk / Komoditi Unggulan Bidang Pangan Hortikultura Terciptanya Kinerja Sektor Pertanian Bidang Pangan Hortikultur a 5,, Kajian Pagu Indikatif SKPD Tersusunnya dan Teridentifikas inya Produk / Komoditi Unggulan Bidang Pangan Hortikultura Terciptanya Kinerja Sektor Pertanian Bidang Pangan Hortikultur a 5,, Kajian Pengembang an Lingkungan Sehat Tersusunnya kajian Penyembanga n Lingkungan Sehat Terciptanya Pengemban gan lingkungan Sehat 5,, Penyusunan Study Pengelolaan Sumber Daya Alam Tersusunnya kajian Penngelolaan Sumber Daya Alam Tersusunny a kajian Penngelolaa n Sumber Daya Alam 5,, Study Penataan Jajur Tambang Terlaksanany a Studi Penataan Jalur Tambang Tersusunny a dan Teridentifik asinya Jalur Tambang 5,, Rencana Strategis Bappeda Kabupaten Mojokerto Tahun

86 V - 16 V Penyusunan Kajian Pendidikan Kabupaten Mojokerto Terlaksanany a Kajian Pendidikan Kabupaten Mojokerto Terlaksanan ya Kajian Pendidikan Kabupaten Mojokerto 5,, Kajian Potensi Investasi Kabupaten Mojokerto Terlaksanany a Studi Potensi Investasi Kabupaten Mojokerto Tersusunny a dan Teidentifika sinya Potensi Investasi Kabupaten Mojokerto 5,, Study Kelayakan Pengembang an dan Rehabilitasi saluran irigasi Terlaksanany a Studi Kelayakan Pengembanga n dan Rehabilitasi Saluran Irigasi Tersusunny a Dokumen Studi Kelayakan Pengemban gan dan Rehabilitasi Saluran Irigasi IX Program Perencanaa n Pembangun an Ekonomi 39,, 553,5, 163,5, 163,5, 163,5, Monitoring dan Evaluasi dan Pelaporan Laporan Hasil Monitoring Evaluasi dan Pelaporan Pembanguna n Bidang Ekonomi Tersedianya data pembangun an daerah bidang ekonomi 9,, 81,5, 81,5, 81,5, 81,5, Rencana Strategis Bappeda Kabupaten Mojokerto Tahun

87 V - 17 V Penyusunan Pelaporan Pelaksanaan RAD-PG Tersusunnya Pelaporan Rencana Aksi Daerah Pangan dan Gizi (RAD-PG) Tersedianya Dokumen Rencana Aksi Daerah Pangan dan Gizi (RAD- PG) 5,, 82,, 82,, 82,, 82,, Penyusunan Pelaporan Pelaksanaan Pengembang an Kawasan Agropolitan Pacet Tersusunnya Laporan Pengembanga n Kawasan Angropolitan Meningkatn ya Pengemban gan Agribisnis pada Kawasan Agropolitan 5,, 1,, Kajian Pengembang an Kawasan Unggas di Mojosari Tersusunnya Buku dan Road Map Kawasan Peternakan Unggas Tersedianya Buku dan Road Map Kawasan Peternakan Unggas 1,, Fasilitasi Pelaksanaan Program Anti Kemiskinan (Anti Provety Program/AP P) Jumlah Kelompok Masyarakat Miskin yang difasilitasi sebagai Sasaran Anti Proverti Program (APP) Terciptanya Wirausaha baru di Lokasi sasaran Anti Prpovety Program (APP) 1,, Penghitunga n Angka Inflasi Kabupaten Mojokerto Frekuensi survey dan Perhitungan Angka Inflasi Kabupaten Mojokerto Jumlah data hasil perhitungan angka inflasi Kabupaten Mojokerto 29,, Rencana Strategis Bappeda Kabupaten Mojokerto Tahun

88 V - 18 V- 18 X Program Perencanaa n Pembangun an Sosial Budaya 1,85,, 1,675,, Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Laporan Hasil Monitoring dan Evaluasi Pembanguna n di Bidang Sosial Budaya Tersedianya Dokumen hasil Monitoring dan Evaluasi Target Kinerja Pembangun an Bidang Sosial Budaya 1 dokume n Laporan 15,, 1 dokume n Laporan 1,, 1 dokume n Laporan 1,, 1 dokum en Lapora n 1,, 1 dokume n Laporan 1,, Operasional Tim Koordinasi Penanggulan gan Kemiskinan (TKPK) Kabupaten Mojokerto Peningkatan daya guna dan keberlanjutan Programprogram Penanggulang an Kemiskinan Tercapainya Pelaksanaa n Panggulang an Kemiskinan 2,, 2,, 2,, 2,, 2,, Penunjang Karya Bakti TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Tersedia Sarana dan Prasarana Umum yang memadai Tercapainya Kondisi Sarana dan Prasarana yang memadai 15,, 2,, 2,, 2,, 2,, Rencana Strategis Bappeda Kabupaten Mojokerto Tahun

89 V - 19 V Fasilitasi Pengembang an Kabupaten Layak Anak (KLA) Fasilitasi tugas pokok gugus tugas Kabupaten Mojokerto sebagai Kabupaten Layak Anak Terbentukn ya gugus tugas KLA menuju Kabupaten Mojokerto sebagai Kabupaten Layak Anak 5 2,, 2,, 2,, 2,, Fasilitasi Penyelenggar aan Kabupaten Sehat Tersedianya sasaran obyek fasilitas kabupaten sehat Meningkatn ya fasilitasi kota sehat yang dapat dinikmati masyarakat perkotaan 125,, 2,, 2,, 2,, 2,, Penunjang Penataan Lingkungan Pemukiman Berbasis Komunitas (PLPBK) Monitoring dan evaluasi nkegiatan penataan lingkungan berbasis komunitas Terwujudny a desa menuju universal Acces (1 1) 75,, Fasilitasi Program Kota Tanpa Kumuh Meningkatny a akses masyarkat terhadap infrastruk dan pelaynan dasar Terwujudny a Pemukiman Perkotaan yang layak huni 15,, 125,, Fasilitasi Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS) Tersedianya Akses Air Minum dan Sanitasi Adanya Pembangian pelaksanaa n tugas antara pengelola air minum dan sanitasi 75,, 1,, 1,, Rencana Strategis Bappeda Kabupaten Mojokerto Tahun

90 V - 2 V Masterplan Kesehatan Tersusunnya Dokumen Masterplan Kesehatan Teridentifik asintya kondisi kesehatan 2,, 2,, Fasilitasi Pengarusuta maan Gender (PUG) Terlaksanany a Pengarusuta maan Gender serta perencanaan atau pengangg aran responsif gender Sinkronisasi kegiatan programprogram Pokja Pengarus Utamaan Gender 1,, 125,, 125,, 125,, 125,, Fasilitasi Pendidikan Prioritas Tersusunnya dokumen Pendidikan Prioritas Teridentifik asinya Pendidikan Prioritas Bagi anak usia sekolah 5,, 1,, 1,, Pemutahiran Strategi Sanitasi Kabupaten /Kota Tersusunnya Dokumen Strategis Sanitasi Kabupaten Mojokerto Diketahuiny a Strategi Sanitasi Kabupaten Mojokerto 1% 2,, Penyusunan Kebijakan dan Strategi Daerah (Jakstrada) Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Terlaksanann ya Kebijakan Strategi Daerah dalam penyediaan air minum Akses Aman Air Minum bagi 1 % masyarakat 1% 1,, 1,, Rencana Strategis Bappeda Kabupaten Mojokerto Tahun

91 V - 21 V- 21 XI Program Perencanaa n Prasarana Wilayah dan Sumber Daya Alam 15,, 15,, 15,, Perkuatan Kelembagaan Kelompok Kertja Air Minum Penyehatan Lingkungan (AMPL) Tercapainya Perkuatan Kelembagaan Kelompok AMPL Adanya Pembangian pelaksanaa n tugas antara pengelolaan air minum dan sanitasi 15,, 1% 15,, 15,, Rencana Strategis Bappeda Kabupaten Mojokerto Tahun

92 BAB 6 INDIKATOR KINERJA BAPPEDA KABUPATEN MOJOKERTO YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD Merujuk pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 21 tentang Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 28 tentang Tahapan Tata cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah bahwa Indikator kinerja OPD yang mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD adalah indikator kinerja yang secara langsung menunjukkan kinerja yang ingin dicapai OPD dalam lima tahun mendatang sebagai komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Mojokerto mempunyai tugas pokok melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah yang bersifat spesifik di bidang perencanaan pembangunan daerah mempunyai yang diantaranya yaitu menghasilkan dokumen perencanaan jangka panjang, jangka menengah dan jangka pendek sebagai landasan pembangunan daerah Kabupaten Mojokerto. Sasaran yang ingin dicapai tentu saja tersedianya dokumen perencanaan. Dokumen - dokumen tersebut merupakan bahan acuan bagi steakeholder pembangunan pemerintah Kabupaten Mojokerto dalam melaksanakan pembangunan daerah. Dokumen tersebut merupakan indikator kinerja OPD yang dalam pelaksanaannya harus tujuan dan sasaran RPJMD. Indikator kinerja SKPD yang mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD adalah seperti yang terdapat pada tabel berikut ini : Rencana Strategis Bappeda Kabupaten Mojokerto Tahun

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH BAGAN STRUKTUR ORGANISASI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH LAMPIRAN : PERATURAN BUPATI MOJOKERTO NOMOR 76 TAHUN 2016 TANGGAL 28 Oktober 2016 KEPALA BADAN KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL TERTENTU SEKRETARIAT

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS ( R E N S T R A ) BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH ( B A P P E D A ) PROVINSI BANTEN TAHUN

RENCANA STRATEGIS ( R E N S T R A ) BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH ( B A P P E D A ) PROVINSI BANTEN TAHUN RENCANA STRATEGIS ( R E N S T R A ) BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH ( B A P P E D A ) PROVINSI BANTEN TAHUN 2012-2017 PEMERINTAH PROVINSI BANTEN TAHUN 2012 7 KATA PENGANTAR Bismillahhrahmaniff ahim

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS BAPPEDA KOTA BEKASI TAHUN (PERUBAHAN II)

RENCANA STRATEGIS BAPPEDA KOTA BEKASI TAHUN (PERUBAHAN II) RENCANA STRATEGIS BAPPEDA KOTA BEKASI TAHUN 2013-2018 (PERUBAHAN II) B a d a n P e r e n c a n a a n P e m b a n g u n a n D a e r a h y a n g P r o f e s i o n a l, A n d a l d a n K r e d i b e l Untu

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN

RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2016-2021 Kata Pengantar Alhamdulillah, puji syukur kehadirat ALLAH SWT, atas limpahan rahmat, berkat dan hidayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan

Lebih terperinci

KEPUTUSAN KEPALA BAPPEDA KABUPATEN BLORA NOMOR /2033 TAHUN 2011

KEPUTUSAN KEPALA BAPPEDA KABUPATEN BLORA NOMOR /2033 TAHUN 2011 KEPUTUSAN KEPALA BAPPEDA KABUPATEN BLORA NOMOR 050.07/2033 TAHUN 2011 TENTANG RENCANA STRATEGIS SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BLORA TAHUN 2010-2015 Bappeda

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS BAPPEDA KOTA BEKASI TAHUN (PERUBAHAN III)

RENCANA STRATEGIS BAPPEDA KOTA BEKASI TAHUN (PERUBAHAN III) RENCANA STRATEGIS BAPPEDA KOTA BEKASI TAHUN 2013-2018 (PERUBAHAN III) B a d a n P e r e n c a n a a n P e m b a n g u n a n D a e r a h y a n g P r o f e s i o n a l, A n d a l d a n K r e d i b e l Untu

Lebih terperinci

DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KABUPATEN BOYOLALI

DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KABUPATEN BOYOLALI KATA PENGANTAR Puji syukur kami sampaikan kehadirat Allah S.W.T yang telah melimpahkan berkah dan rahmat-nya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan Rencana Strategis (Renstra) Dinas Penanaman Modal

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN SIDENRENG RAPPANG

PEMERINTAH KABUPATEN SIDENRENG RAPPANG i V I S I Terwujudnya perencanaan pembangunan daerah yang berkualitas, partisipatif dan akuntabel untuk mendorong peningkatan pendapatan masyarakat dua kali lipat Tahun 2018 M I S I 1. Mengkoordinasikan

Lebih terperinci

WALIKOTA SINGKAWANG PROVINSI KALIMANTAN BARAT

WALIKOTA SINGKAWANG PROVINSI KALIMANTAN BARAT WALIKOTA SINGKAWANG PROVINSI KALIMANTAN BARAT PERATURAN WALIKOTA SINGKAWANG NOMOR 71 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

Lebih terperinci

PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI PANDEGLANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG,

PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI PANDEGLANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG, PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI PANDEGLANG NOMOR 63 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

MEMUTUSKAN : PERATURAN WALIKOTA TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI, DAN TATA KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

MEMUTUSKAN : PERATURAN WALIKOTA TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI, DAN TATA KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PERATURAN WALIKOTA PADANG NOMOR 88 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI, DAN TATA KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA PADANG,

Lebih terperinci

BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI LUMAJANG NOMOR 82 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, URAIAN TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

Lebih terperinci

BUPATI GRESIK PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI GRESIK PROVINSI JAWA TIMUR s BUPATI GRESIK PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI GRESIK NOMOR 67 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Renstra BAPPEDA I - 1

BAB I PENDAHULUAN. Renstra BAPPEDA I - 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Dengan telah diterbitkannya Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN), diamanatkan bahwa daerah harus menyusun rencana

Lebih terperinci

BUPATI KULON PROGO DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 72 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI KULON PROGO DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 72 TAHUN 2016 TENTANG SALINAN BUPATI KULON PROGO DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 72 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, FUNGSI, DAN TUGAS, SERTA TATA KERJA PADA BADAN PERENCANAAN

Lebih terperinci

BUPATI MANDAILING NATAL

BUPATI MANDAILING NATAL BUPATI MANDAILING NATAL PERATURAN BUPATI MANDAILING NATAL NOMOR 34 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN MANDAILING NATAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Dengan diterbitkannya Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN) dan Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan

Lebih terperinci

BAPPEDA PROVINSI BANTEN

BAPPEDA PROVINSI BANTEN RANCANA KERJA DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA ( DISPORA )PROVINSI BANTEN TAHUN 2016 PEMERINTAH PROVINSI BANTEN TAHUN 2015 RECANA KERJA 2016 DISPORA PROVINSI BANTEN i KATA PENGANTAR Syukur Alhamdulillah Kami

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Renstra BPM, KB dan Ketahanan Pangan Kota Madiun I - 1

BAB I PENDAHULUAN. Renstra BPM, KB dan Ketahanan Pangan Kota Madiun I - 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rencana Strategis (Renstra) Badan Pemberdayaan Masyarakat, Keluarga Berencana dan Ketahanan Pangan Kota Madiun merupakan dokumen perencanaan strategis untuk memberikan

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Tujuan dari Penyusunan Dokumen Rencana Strategis (Renstra) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Probolinggo ini adalah :

KATA PENGANTAR. Tujuan dari Penyusunan Dokumen Rencana Strategis (Renstra) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Probolinggo ini adalah : KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat, taufiq dan hidayah-nya sehingga Rencana Strategis (Renstra) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Probolinggo

Lebih terperinci

WALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU

WALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU SALINAN WALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 31 TAHUN 2013 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KOTA BATU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BATU, Menimbang

Lebih terperinci

BUPATI WAY KANAN PROVINSI LAMPUNG

BUPATI WAY KANAN PROVINSI LAMPUNG -1- BUPATI WAY KANAN PROVINSI LAMPUNG PERATURAN BUPATI WAY KANAN NOMOR 27 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA INSPEKTORAT DAERAH KABUPATEN WAY KANAN DENGAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Perencanaan adalah suatu proses untuk menentukan tindakan masa depan yang tepat, melalui urutan pilihan, dengan memperhitungkan sumber daya yang tersedia. Perencanaan

Lebih terperinci

BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 54 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 54 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 54 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MADIUN, Menimbang : a. bahwa

Lebih terperinci

Rencana Strategis BAB I PENDAHULUAN Latar belakang

Rencana Strategis BAB I PENDAHULUAN Latar belakang Rencana Strategis 6 BAB I PENDAHULUAN.. Latar belakang Secara konseptual dan teknokratis, proses pembangunan dilaksanakan dan diarahkan untuk mencapai tujuan utama pembangunan yang ditetapkan yaitu mewujudkan

Lebih terperinci

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 87 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 87 TAHUN 2016 TENTANG BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 87 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN

Lebih terperinci

1.1. Latar Belakang. Proses penyusunan dan penetapan Renstra SKPD tersebut dilaksanakan dengan mengacu pada mekanisme perencanaan

1.1. Latar Belakang. Proses penyusunan dan penetapan Renstra SKPD tersebut dilaksanakan dengan mengacu pada mekanisme perencanaan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN) dan Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah serta perangkat

Lebih terperinci

SALINAN. Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5887);

SALINAN. Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5887); SALINAN BUPATI BULUNGAN PROPINSI KALIMANTAN UTARA PERATURAN BUPATI BULUNGAN NOMOR 56 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

Lebih terperinci

BUPATI PURWOREJO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR 66 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI PURWOREJO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR 66 TAHUN 2016 TENTANG BUPATI PURWOREJO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR 66 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA INSPEKTORAT KABUPATEN PURWOREJO DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

KATA PENGNTAR RKT INSPEKTORAT

KATA PENGNTAR RKT INSPEKTORAT KATA PENGNTAR Dengan rahmat Allah,SWT, Rencana Kerja Tahunan (RKT) Inspektorat Kabupaten Lingga Tahun 2017 ini selain berisi tentang Struktur, Tugas dan Fungsi Inspektorat, Program dan Kegiatan, Rencana

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Hal. I - 1

BAB I PENDAHULUAN. Hal. I - 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pembangunan daerah yang berkelanjutan merupakan salah satu faktor kunci keberhasilan dalam mendukung pencapaian target kinerja pembangunan daerah. Untuk itu diperlukan

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 20 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN SUMBAWA

PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 20 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN SUMBAWA PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 20 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN SUMBAWA BUPATI SUMBAWA Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KABUPATEN BANTUL

BERITA DAERAH KABUPATEN BANTUL 1 2016 BERITA DAERAH KABUPATEN BANTUL No.107,2016 Bagian Organisasi Sekretariat Daerah Kabupaten Bantul. PEMERINTAH DAERAH. ORGANISASI. TATA LAKSANA. Kedudukan. Susunan Organisasi. Tugas. Fungsi. Tata

Lebih terperinci

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN, PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DAERAH

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN, PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DAERAH BAGAN STRUKTUR ORGANISASI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN, PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DAERAH (LAMPIRAN Ia : PERATURAN GUBERNUR NUSA TENGGARA BARAT NOMOR TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN RENCANA STRATEGIS PERUBAHAN TAHUN BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KOTA BLITAR 1

BAB I PENDAHULUAN RENCANA STRATEGIS PERUBAHAN TAHUN BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KOTA BLITAR 1 Lampiran I : Keputusan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Blitar Nomor : 188/ /410.202/2015 Tanggal : BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sejalan dengan dinamika lingkungan strategis baik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Lingga Tahun

BAB I PENDAHULUAN. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Lingga Tahun BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sesuai amanat Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN), Pemerintah berkewajiban untuk menyusun perencanaan pembangunan,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Renstra Dinas Pariwisata dan Kebudayaan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perencanaan pembangunan daerah adalah proses penyusunan tahapan kegiatan yang melibatkan berbagai unsur pemangku kepentingan

Lebih terperinci

BAB I P E N D A H U L U A N

BAB I P E N D A H U L U A N BAB I P E N D A H U L U A N A. Latar Belakang Pembangunan pada dasarnya merupakan upaya yang dilakukan secara terarah, terpadu, dan berkesinambungan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Tahapan

Lebih terperinci

BUPATI BANYUMAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA,

BUPATI BANYUMAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 26 TAHUN 2010 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, BUPATI BANYUMAS,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Undang-Undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN) dan Undang-Undang Nomor 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah mengamanatkan,

Lebih terperinci

WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR

WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA BLITAR NOMOR 74 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 74 Tahun : 2016

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 74 Tahun : 2016 BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 74 Tahun : 2016 PERATURAN BUPATI GUNUNGKIDUL NOMOR 74 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS,

Lebih terperinci

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 63 TAHUN 2016

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 63 TAHUN 2016 BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 63 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA UNSUR ORGANISASI KECAMATAN DAN KELURAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI CIAMIS,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pembangunan daerah yang berkelanjutan merupakan salah satu faktor kunci keberhasilan dalam mendukung pencapaian target kinerja pembangunan daerah. Untuk itu diperlukan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD

BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD 2.1. Tugas dan Fungsi, dan Struktur Organisasi SKPD Berdasarkan Peraturan Gubernur Sulawesi Tenggara Nomor 28 Tahun 2009 tentang Uraian Tugas Jabatan Struktural dan Non Struktural

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rencana Strategis (Renstra) adalah merupakan dokumen resmi Perencanaan Pembangunan Satuan Kerja Perangkat Daerah untuk periode 5 (lima) tahunan yang berorientasi pada

Lebih terperinci

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 126 TAHUN 2017 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI, KEDUDUKAN, TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

Lebih terperinci

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN, PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DAERAH SEKRETARIS SUB BAGIAN UMUM SUB BAGIAN PROGRAM

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN, PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DAERAH SEKRETARIS SUB BAGIAN UMUM SUB BAGIAN PROGRAM LAMPIRAN Ia: PERATURAN GUBERNUR NUSA TENGGARA BARAT NOMOR 51 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA BADAN-BADAN DAERAH NUSA TENGGARA BARAT PROVINSI BAGAN STRUKTUR

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I-1

BAB I PENDAHULUAN I-1 LAMPIRAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUMBA BARAT NOMOR : TAHUN 2016 TANGGAL : 2016 TENTANG : PERATURAN DAERAH TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH KABUPATEN SUMBA BARAT TAHUN 2016 2021 BAB I PENDAHULUAN

Lebih terperinci

BUPATI KEBUMEN PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 80 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI KEBUMEN PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 80 TAHUN 2008 TENTANG BUPATI KEBUMEN PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 80 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN KEBUMEN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

BERITA DAERAH KOTA BEKASI BERITA DAERAH KOTA BEKASI NOMOR : 64 2016 SERI : D PERATURAN WALI KOTA BEKASI NOMOR 64 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS POKOK DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA PADA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN

Lebih terperinci

BUPATI TULUNGAGUNG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TULUNGAGUNG NOMOR 68 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI TULUNGAGUNG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TULUNGAGUNG NOMOR 68 TAHUN 2014 TENTANG 1 BUPATI TULUNGAGUNG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TULUNGAGUNG NOMOR 68 TAHUN 2014 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN TULUNGAGUNG DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

BUPATI BUTON UTARA PROVINSI SULAWESI TENGGARA PERATURAN BUPATI BUTON UTARA NOMOR : 53 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI BUTON UTARA PROVINSI SULAWESI TENGGARA PERATURAN BUPATI BUTON UTARA NOMOR : 53 TAHUN 2016 TENTANG BUPATI BUTON UTARA PROVINSI SULAWESI TENGGARA PERATURAN BUPATI BUTON UTARA NOMOR : 53 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

Lebih terperinci

Kata Pengantar. Oleh karena itu agar langkah dimaksud dapat menjadi prioritas program lima tahun pembangunan kepegawaian ke depan menyongsong ii

Kata Pengantar. Oleh karena itu agar langkah dimaksud dapat menjadi prioritas program lima tahun pembangunan kepegawaian ke depan menyongsong ii i Kata Pengantar Seraya memanjatkan puji dan syukur atas berkat rahmat Tuhan Yang Maha Esa, Badan Kepegawaian Daerah telah dapat melalui tahapan lima tahun kedua pembangunan jangka menengah bidang kepegawaian

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA, CIPTA KARYA DAN TATA RUANG KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN 2013-2015 Disusun oleh: Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga, Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten

Lebih terperinci

Restra Bappeda Tahun Page 1

Restra Bappeda Tahun Page 1 KATA PENGANTAR Puji Syukur kami panjatkan kehadirat Tuha Yang Maha Kuasa oleh karena berkat rahmat, taufik dan hidayah-nya sehingga Rencana Kerja (Renja) Bappeda Kabupaten Soppeng Tahun 2011 dapat diselesaikan

Lebih terperinci

Bab I. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang

Bab I. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang Bab I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Sebagai perwujudan amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional yang memberikan landasan bagi berbagai bentuk perencanaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Undang Undang No. 25 Tahun 2004 Tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang Undang No. 32 Tahun 2004 sebagaimana telah diubah untuk kedua kalinya dengan Undang

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Soreang, Desember 2011 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG Kepala,

KATA PENGANTAR. Soreang, Desember 2011 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG Kepala, KATA PENGANTAR BAPPEDA Kabupaten sebagai salah satu Lembaga Teknis Daerah di Lingkungan Pemerintahan Kabupaten memiliki kewajiban untuk menyusun Rencana Strategis Bapeda Kabupaten Tahun 2010 2015 sebagai

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN MUSI RAWAS TAHUN

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN MUSI RAWAS TAHUN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN MUSI RAWAS TAHUN 2010-2015 PEMERINTAH KABUPATEN MUSI RAWAS TAHUN 2011 KATA PENGANTAR Assalamu alaikum Wr. Wb. Dengan mengucapkan puji dan syukur

Lebih terperinci

RENCANA KERJA TAHUN 2017 BAGIAN PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG

RENCANA KERJA TAHUN 2017 BAGIAN PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG RENCANA KERJA TAHUN 2017 BAGIAN PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG PEMERINTAH KOTA PADANG SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG BAGIAN PEMBANGUNAN TAHUN 2016 KATA PENGANTAR Sebagai tindak lanjut instruksi

Lebih terperinci

Kabupaten Lamongan Tahun

Kabupaten Lamongan Tahun BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Penyusunan Rencana Strategis Perangkat Daerah (Renstra-PD) dilandasi dengan semangat otonomi daerah yang merupakan amanat Undang- Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang

Lebih terperinci

Bab 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Bab 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1.1 Latar Belakang Bab 1 PENDAHULUAN Perencanaan pembangunan daerah adalah proses penyusunan tahapan kegiatan yang melibatkan berbagai unsur pemangku kepentingan di dalamnya, guna pemanfaatan dan pengalokasian

Lebih terperinci

GUBERNUR JAWA TIMUR, KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA TIMUR 188/296/KPTS/013/2017 TENTANG

GUBERNUR JAWA TIMUR, KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA TIMUR 188/296/KPTS/013/2017 TENTANG GUBERNUR JAWA TIMUR KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 88/296/KPTS/03/207 TENTANG PENGESAHAN PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH TAHUN 204-209 GUBERNUR JAWA TIMUR, Menimbang : a. bahwa sesuai

Lebih terperinci

GUBERNUR JAWA TIMUR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA TIMUR,

GUBERNUR JAWA TIMUR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA TIMUR, GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 70 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, URAIAN TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PROVINSI JAWA

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN KULON PROGO LAMPIRAN PERATURAN BUPATI KABUPATEN KULON PROGO NOMOR 74 TAHUN 2017 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH TAHUN 2017 2022 RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN

Lebih terperinci

Lampiran Keputusan Sekretaris Daerah Provinsi Banten Nomor : 050/Kep.64 ORG /2012 Tanggal : 5 November 2012 BAB I PENDAHULUAN. 1.

Lampiran Keputusan Sekretaris Daerah Provinsi Banten Nomor : 050/Kep.64 ORG /2012 Tanggal : 5 November 2012 BAB I PENDAHULUAN. 1. Lampiran Keputusan Sekretaris Daerah Provinsi Banten Nomor : 050/Kep.64 ORG /2012 Tanggal : 5 November 2012 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Provinsi Banten yang dibentuk dengan Undang undang Nomor

Lebih terperinci

BAB I. PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

BAB I. PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG BAB I. PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah telah mengamanatkan kepada Kepala Daerah untuk menyusun pembangunan daerah yang merupakan kesatuan dalam

Lebih terperinci

Governance), baik dari tahap perencanaan, pelaksanaan maupun pada tahap BAB I PENDAHULUAN

Governance), baik dari tahap perencanaan, pelaksanaan maupun pada tahap BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN I.1. LATAR BELAKANG Dinamika dan perkembangan sistem pemerintahan mengalami perubahan yang sangat pesat sejalan dengan perubahan paradigma yang berkembang di masyarakat. Penyelenggaraan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) merupakan pelaksanaan amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan

Lebih terperinci

RPJMD KABUPATEN LAMANDAU TAHUN

RPJMD KABUPATEN LAMANDAU TAHUN i BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) berpedoman pada Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional,

Lebih terperinci

BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 49 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 49 TAHUN 2008 TENTANG BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 49 TAHUN 2008 TENTANG PENJABARAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BANYUMAS BUPATI BANYUMAS, Menimbang : bahwa

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM BAPPEDA KOTA BANDUNG. 2.1 Sejarah tentang Berdirinya BAPPEDA di Kota Bandung

BAB II GAMBARAN UMUM BAPPEDA KOTA BANDUNG. 2.1 Sejarah tentang Berdirinya BAPPEDA di Kota Bandung BAB II GAMBARAN UMUM BAPPEDA KOTA BANDUNG 2.1 Sejarah tentang Berdirinya BAPPEDA di Kota Bandung Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Bandung adalah salah satu lembaga teknis di lingkungan

Lebih terperinci

Renstra Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Soppeng i

Renstra Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Soppeng i Renstra Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Soppeng i KATA PENGANTAR Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Soppeng disingkat Diskominfo adalah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang terbentuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Paradigma Pemerintah Daerah yang mengacu kepada Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 yang direvisi dengan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004, telah merubah peran Kecamatan

Lebih terperinci

WALIKOTA BATAM PROPINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 62 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS BADAN DAERAH

WALIKOTA BATAM PROPINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 62 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS BADAN DAERAH WALIKOTA BATAM PROPINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 62 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS BADAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BATAM, Menimbang

Lebih terperinci

BUPATI PULANG PISAU PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI PULANG PISAU NOMOR 55 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI PULANG PISAU PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI PULANG PISAU NOMOR 55 TAHUN 2016 TENTANG SALINAN BUPATI PULANG PISAU PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI PULANG PISAU NOMOR 55 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN

Lebih terperinci

BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 75 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 75 TAHUN 2016 TENTANG SALINAN BUPATI PURBALINGGA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 75 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN PURBALINGGA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan yang melibatkan berbagai unsur pemangku kepentingan didalamnya, guna

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan yang melibatkan berbagai unsur pemangku kepentingan didalamnya, guna BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perencanaan pembangunan daerah adalah proses penyusunan tahapan kegiatan yang melibatkan berbagai unsur pemangku kepentingan didalamnya, guna pemanfaatan dan pengalokasian

Lebih terperinci

Renstra 2014 H a l a m a n 1 BAB I PENDAHULUAN

Renstra 2014 H a l a m a n 1 BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Pembangunan daerah merupakan satu kesatuan dengan pembangunan nasional, yang pelaksanaannya tetap dan senantiasa memperhatikan kondisi, potensi dan sumber daya daerah

Lebih terperinci

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 53 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 53 TAHUN 2016 TENTANG SALINAN BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 53 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

Lebih terperinci

Rencana Strategis (Renstra) Perubahan Tahun

Rencana Strategis (Renstra) Perubahan Tahun DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG KABUPATEN MERANGIN Rencana Strategis (Renstra) Perubahan Tahun 2014-2018 PEMERINTAH KABUPATEN MERANGIN PEMERINTAH KABUPATEN MERANGIN DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Dalam rangka mengaktualisasikan otonomi daerah, memperlancar penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan daerah, Pemerintah Kabupaten Boyolali mempunyai komitmen

Lebih terperinci

BUPATI BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 112 TAHUN 2016 T E N T A N G

BUPATI BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 112 TAHUN 2016 T E N T A N G BUPATI BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 112 TAHUN 2016 T E N T A N G KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT NOMOR 15 2005 SERI E PERATURAN DAERAH KABUPATEN GARUT NOMOR 7 TAHUN 2005 TENTANG TATA CARA PENYUSUNAN DOKUMEN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN GARUT DENGAN MENGHARAP

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN KABUPATEN MUSI RAWAS DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN KABUPATEN MUSI RAWAS

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN KABUPATEN MUSI RAWAS DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN KABUPATEN MUSI RAWAS 2010-2015 RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN KABUPATEN MUSI RAWAS DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN KABUPATEN MUSI RAWAS JL. LINTAS SUMATERA KM.12,5 MUARA BELITI TELP/FAX. (0733)4540026

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. RPJMD Kabupaten Ngawi Tahun BAB I - 1

BAB I PENDAHULUAN. RPJMD Kabupaten Ngawi Tahun BAB I - 1 BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Pelaksanaan pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah daerah bersama-sama dengan para pemangku kepentingan (stakeholders) memerlukan perencanaan yang baik, yang meliputi

Lebih terperinci

I - 1 BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

I - 1 BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang LAMPIRAN : PERATURAN DAERAH KABUPATEN TEMANGGUNG NOMOR : 2 TAHUN 2009 TANGGAL : 14 MARET 2009 TENTANG : RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2008-2013 BAB I PENDAHULUAN

Lebih terperinci

BAB 1. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang LAMPIRAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN SLEMAN NOMOR 9 TAHUN 2016 TENTANG

BAB 1. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang LAMPIRAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN SLEMAN NOMOR 9 TAHUN 2016 TENTANG LAMPIRAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN SLEMAN NOMOR 9 TAHUN 2016 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH TAHUN 2016-2021 BAB 1. PENDAHULUAN

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN TASIKMALAYA BAB I PENDAHULUAN

PEMERINTAH KABUPATEN TASIKMALAYA BAB I PENDAHULUAN PEMERINTAH KABUPATEN TASIKMALAYA BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perwujudan dari perencanaan pembangunan tahunan diwajibkan daerah untuk menyusun dokumen Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD).

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI PANDEGLANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG,

PERATURAN BUPATI PANDEGLANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG, PERATURAN BUPATI PANDEGLANG NOMOR 30 TAHUN 2013 TENTANG TATA CARA PENGENDALIAN DAN EVALUASI RENCANA PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG, Menimbang : bahwa untuk melaksanakan

Lebih terperinci

RENCANA KERJA (RENJA) DINAS PERUMAHAN RAKYAT, KAWASAN PERMUKIMAN DAN PERTANAHAN KABUPATEN PURWOREJO

RENCANA KERJA (RENJA) DINAS PERUMAHAN RAKYAT, KAWASAN PERMUKIMAN DAN PERTANAHAN KABUPATEN PURWOREJO RENCANA KERJA (RENJA) DINAS PERUMAHAN RAKYAT, KAWASAN PERMUKIMAN DAN PERTANAHAN KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2018 DAFTAR ISI DAFTAR ISI BAB I : PENDAHULUAN.. 2 1.1 Latar Belakang 2 1.2 Landasan Hukum.. 4

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Lampiran Peraturan Daerah Kabupaten Sleman Nomor 2 Tahun 2014 Tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kabupaten Sleman Nomor 9 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun 2011-2015

Lebih terperinci

Kegiatan perencanaan dan penganggaran Pemerintah Daerah yang diatur

Kegiatan perencanaan dan penganggaran Pemerintah Daerah yang diatur BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Kegiatan perencanaan dan penganggaran Pemerintah Daerah yang diatur dalam UU Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, UU Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem

Lebih terperinci

BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 38 TAHUN 2010 TENTANG PENJABARAN TUGAS KECAMATAN DI KABUPATEN BANYUMAS

BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 38 TAHUN 2010 TENTANG PENJABARAN TUGAS KECAMATAN DI KABUPATEN BANYUMAS BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 38 TAHUN 2010 TENTANG PENJABARAN TUGAS KECAMATAN DI KABUPATEN BANYUMAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, BUPATI BANYUMAS, Menimbang : a. bahwa berdasarkan

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SINJAI NOMOR 16 TAHUN 2013 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN SINJAI TAHUN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN SINJAI NOMOR 16 TAHUN 2013 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN SINJAI TAHUN PERATURAN DAERAH KABUPATEN SINJAI NOMOR 16 TAHUN 2013 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN SINJAI TAHUN 2013 2018 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SINJAI, Menimbang : a.

Lebih terperinci

Renstra Dinas Sumber Daya Air dan Pemukiman Provinsi Banten Tahun

Renstra Dinas Sumber Daya Air dan Pemukiman Provinsi Banten Tahun 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Rencana strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah yang selanjutnya disingkat dengan Renstra SKPD adalah dokumen perencanaan SKPD untuk periode 5 (lima) tahun. Rencana

Lebih terperinci

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 73 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, URAIAN TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA KECAMATAN DAN KELURAHAN KOTA

Lebih terperinci

ISI DAN URAIAN RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KOTA TASIKMALAYA TAHUN BAB I PENDAHULUAN

ISI DAN URAIAN RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KOTA TASIKMALAYA TAHUN BAB I PENDAHULUAN - 1 - LAMPIRAN PERATURAN DAERAH KOTA TASIKMALAYA NOMOR 2 TAHUN 2013 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KOTA TASIKMALAYA TAHUN 2013-2017 ISI DAN URAIAN RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH

Lebih terperinci

BUPATI BANTUL PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 73 TAHUN 2008 T E N T A N G RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA INSPEKTORAT KABUPATEN BANTUL

BUPATI BANTUL PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 73 TAHUN 2008 T E N T A N G RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA INSPEKTORAT KABUPATEN BANTUL BUPATI BANTUL PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 73 TAHUN 2008 T E N T A N G RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA INSPEKTORAT KABUPATEN BANTUL BUPATI BANTUL, Menimbang : a. bahwa sebagai tindak lanjut Pasal

Lebih terperinci