BAB II GAMBARAN PELAYANAN BAPPEDA

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB II GAMBARAN PELAYANAN BAPPEDA"

Transkripsi

1 BAB II GAMBARAN PELAYANAN BAPPEDA 2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Bappeda Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Probolinggo Nomor 10 Tahun 2007 tanggal 12 Nopember 2007 tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Probolinggo, yang ditindaklanjuti dengan Peraturan Bupati Probolinggo Nomor 24 tahun 2008 tentang Uraian Tugas dan Fungsi BAPPEDA Kabupaten Probolinggo, BAPPEDA mempunyai tugas pokok membantu Bupati dalam melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang perencanaan pembangunan daerah. Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut, BAPPEDA mempunyai fungsi dalam hal: a. Perumusan kebijakan teknis perencanaan; b. Pengkoordinasian penyusunan perencanaan pembangunan; c. Pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang perencanaan pembangunan daerah dan; d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya. Untuk itu secara garis besar susunan organisasi BAPPEDA terdiri dari: a. Kepala Badan; b. Sekretariat; c. Bidang Ekonomi; d. Bidang Sosial Budaya; e. Bidang Fisik dan Prasarana; f. Bidang Pendataan dan Pelaporan; g. Kelompok Jabatan Fungsional. 1. Sekretariat mempunyai tugas pokok melaksanakan pelayanan teknis dan administratif kepada seluruh satuan organisasi di II/1

2 lingkungan BAPPEDA dalam hal penyusunan perencanaan pembangunan. Dalam menjalankan tugas Sekretariat mempunyai fungsi: a. Menyusun rencana kegiatan tahunan dan lima tahunan; b. Mengelola urusan keuangan; c. Mengelola urusan kepegawaian, surat menyurat, kearsipan dan rumah tangga; d. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan. Sesuai Struktur Organisasi Bappeda, Sekretariat terdiri dari: a. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian; b. Sub Bagian Keuangan; c. Sub Bagian Perencanaan. 2. Bidang Fisik dan Prasarana mempunyai tugas melaksanakan koordinasi dan penyusunan kebijakan perencanaan pembangunan dibidang fisik dan prasarana daerah. Dalam menjalankan tugas bidang Fisik dan Prasarana mempunyai fungsi: a. Melaksanakan inventarisasi terhadap kendala dan permasalahan pembangunan dibidang fisik dan prasarana daerah dan penyusunan rencana pemecahannya; b. Melaksanakan penyusunan kebijakan makro perencanaan pembangunan fisik dan prasarana daerah; c. Melaksanakan penyusunan dan perhitungan indikator makro pembangunan fisik dan prasarana daerah; d. Melaksanakan koordinasi dan sinkronisasi perencanaan program/kegiatan pembangunan di daerah bidang fisik dan prasarana daerah dengan satuan kerja pemerintah daerah dan instansi vertikal lainnya; e. Melaksanakan koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan penelitian serta pengembangan dibidang fisik dan prasarana daerah; II/2

3 f. Melaksanakan monitoring dan evaluasi pelaksanaan rencana program/ kegiatan pembangunan didaerah bidang fisik dan prasarana daerah; g. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan. Sesuai Struktur Organisasi Bappeda, Bidang Fisik dan Prasarana terdiri dari: a. Sub Bidang Prasarana Wilayah; b. Sub Bidang Pengembangan Permukiman dan Sumberdaya Alam. 3. Bidang Sosial dan Budaya mempunyai tugas melaksanakan koordinasi serta penyusunan kebijakan perencanaan pembangunan dibidang sosial dan budaya daerah. Dalam menjalankan tugas bidang Sosial dan Budaya mempunyai fungsi: a. Melaksanakan inventarisasi terhadap kendala serta permasalahan pembangunan dibidang sosial dan budaya serta penyusunan rencana pemecahannya; b. Melaksanakan pelaksanaan penyusunan kebijakan makro perencanaan pembangunan sosial dan budaya c. Melaksanakan penyusunan serta perhitungan indikator makro pembangunan sosial dan budaya; d. Melaksanakan koordinasi serta sinkronisasi perencanaan program/kegiatan pembangunan di daerah bidang sosial dan budaya dengan satuan kerja pemerintah daerah dan instansi vertikal lainnya; e. Melaksanakan koordinasi serta sinkronisasi pelaksanaan penelitian dan pengembangan di bidang sosial dan budaya; f. Melaksanakan monitoring serta evaluasi pelaksanaan rencana program/kegiatan pembangunan dibidang sosial dan budaya g. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan. Sesuai Struktur Organisasi Bappeda, Bidang Sosial dan Budaya terdiri dari: II/3

4 a. Sub Bidang Pendidikan, Mental Spritual dan Pemerintahan; b. Sub Bidang Kependudukan dan Kesejahteraan Sosial. 4. Bidang Ekonomi mempunyai tugas melaksanakan koordinasi dan penyusunan kebijakan perencanaan pembangunan dibidang perekonomian daerah. Dalam menjalankan tugas bidang Ekonomi mempunyai fungsi: a. Melaksanakan inventarisasi terhadap kendala dan permasalahan pembangunan dibidang ekonomi daerah serta penyusunan rencana pemecahannya; b. Melaksanakan penyusunan kebijakan makro perencanaan pembangunan ekonomi daerah; c. Melaksanakan penyusunan dan perhitungan indikator makro pembangunan ekonomi daerah; d. Melaksanakan koordinasi serta sinkronisasi perencanaan program/kegiatan pembangunan dibidang ekonomi dengan satuan kerja pemerintah daerah dan instansi vertikal lainnya; e. Melaksanakan koordinasi serta sinkronisasi pelaksanaan penelitian dan pengembangan dibidang ekonomi; f. Melaksanakan monitoring serta evaluasi pelaksanaan rencana program/kegiatan pembangunan dibidang ekonomi; g. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan. Sesuai Struktur Organisasi Bappeda, Bidang Ekonomi terdiri dari: a. Sub Bidang Pertanian; b. Sub Bidang Industri Perdagangan, Koperasi dan Pengembangan Dunia Usaha. 5. Bidang Pendataan dan Pelaporan mempunyai tugas pengumpulan dan analisa data serta menyusun laporan dan pendokumentasian hasil pelaksananan pembangunan di daerah. Dalam menjalankan tugas bidang Pendataan dan Pelaporan mempunyai fungsi: II/4

5 a. Melaksanakan penyusunan serta pengumpulan data hasil pelaksanaan program/kegiatan pembangunan dan data statistik di daerah; b. Melaksanakan pengolahan, updating serta analisis data hasil pelaksanaan program/kegiatan pembangunan dan data statistik di daerah; c. Melaksanakan monitoring, evaluasi, pengendalian pelaksanaan rencana program/kegiatan pembangunan didaerah; d. Melaksanakan koordinasi penyusunan laporan serta pendokumentasian hasil pelaksanaan program/kegiatan pembangunan di daerah; e. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Badan. Sesuai Struktur Organisasi Bappeda, Bidang Pendataan dan Pelaporan terdiri dari : a. Sub Bidang Pengumpulan dan Analisa Data; b. Sub Bidang Dokumentasi dan Pelaporan. 6. Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas BAPPEDA sesuai dengan keahliannya. Pada saat ini, Kelompok Jabatan Fungsional Perencana belum terisi, meskipun ada beberapa staf yang telah mengikuti dan lulus diklat fungsional perencana, hal tersebut terjadi karena masih belum adanya kesamaan pemahaman terhadap penerapan SK Menpan Nomor 16/Kep/M.PAN/3/2001 tentang Jabatan Fungsional Perencaaan dan Angka Kreditnya serta SKB Kepala Bappenas dan Kepala BKN No. Kep.1106/Ka/08/2001 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Perencana di lingkungan BAPPEDA Kabupaten/Kota. Pada masa mendatang diharapkan Jabatan Fungsional Perencana diisi dan didayagunakan, mengingat tugas-tugas penyusunan kebijakan dan perencanaan pembangunan daerah lebih banyak membutuhkan kemampuan teknis dibandingkan administratif. II/5

6 Bagan Struktur Organisasi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Probolinggo sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten Probolinggo Nomor 10 Tahun 2007 tanggal 12 Nopember 2007 tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Probolinggo adalah sebagai berikut : II/6

7 BAGAN STRUKTUR ORGANISASI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN PROBOLINGGO KEPALA KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL SEKRETARIAT SUB BAGIAN UMUM DAN KEPEGAWAIAN SUB BAGIAN KEUANGAN SUB BAGIAN PERENCANAAN BIDANG FISIK DAN PRASARANA BIDANG SOSIAL BUDAYA BIDANG EKONOMI BIDANG PENDATAAN & PELAPORAN SUB BIDANG PRASARANA WILAYAH SUB BIDANG PENDIDIKAN, MENTAL SPIRITUAL & PEMERINTAHAN SUB BIDANG PERTANIAN SUB BIDANG PENGUMPULAN & ANALISA DATA SUB BIDANG PENGEMBANGAN PERMUKIMAN DAN SDA SUB BIDANG KEPENDUDUKAN DAN KESEJAHTERAAN SOSIAL SUB BIDANG INDUSTRI PERDAGANGAN, KOPERASI & PENGEMBANGAN DUNIA USAHA SUB BIDANG DOKUMENTASI & PELAPORAN II/7

8 2.2 Sumber Daya Bappeda Untuk mewujudkan visi dan misi BAPPEDA diperlukan sumberdaya yang memadai. Sumber daya tersebut diantaranya adalah Sumber Daya Manusia (SDM). Pengelolaan yang tepat atas seluruh potensi SDM di lingkungan BAPPEDA akan mampu mendorong percepatan terwujudnya visi dan misi yang telah ditetapkan. Susunan pegawai PNS menurut tingkat pendidikan yang ada di BAPPEDA posisi per Bulan Agustus 2013 adalah sebagai berikut : No Sekretariat/Bidang Pendidikan S2 S1 D3 SLTA SLTP SD Jml 1 Sekretariat Bappeda Bidang Fisik & Prasarana Bidang Sosial Budaya Bidang Ekonomi Bidang Pendataan & Pelaporan Jumlah Sumber data : Sekretariat BAPPEDA Sedangkan komposisi pegawai menurut tingkat kepangkatan yang ada di BAPPEDA posisi per Bulan Agustus 2013 sebagai berikut : Golongan Kepangkatan No Unit Kerja IV III II I Honorer Jumlah Daerah 1 Sekretariat Bappeda Bidang Fisik & Prasarana Bidang Sosial Budaya Bidang Ekonomi Bidang Pendataan & Pelaporan Jumlah Sumber data : Sekretariat BAPPEDA II/8

9 Dari seluruh pegawai yang ada telah terdistribusi sesuai dengan kompetensi dalam merealisasikan tugas pokok dan fungsinya. Disamping Sumber Daya Manusia, dalam mewujudkan visi dan misinya BAPPEDA diberi kewenangan untuk menggunakan sarana prasarana (aset) daerah untuk mendukung pelaksanaan tugas, program dan kegiatan pembangunan. Aset yang dikelola BAPPEDA meliputi seluruh aset yang ada, terdiri dari aset alat angkut/kendaraan dan aset alat kantor dan rumah tangga. NO. URAIAN JUMLAH BAIK KURANG BAIK RUSAK 1. Kendaraan Roda Empat Kendaraan Roda Dua Scanner AC Lemari Kayu + Filling cabinet Lemari Besi Mesin Ketik Manual Mesin Hitung Brankas Alat Penghancur Kertas Meja Rapat Meja Pejabat Eselon II Meja Pejabat Eselon III Meja Pejabat Eselon IV Meja Kerja Kursi Pejabat Eselon II Kursi Pejabat Eselon III Kursi Pejabat Eselon IV II/9

10 19. Kursi Kayu Kursi Lipat Lemari Es Kipas Angin TV Amplifier Sound System Wireless LCD Layar Proyektor Kamera Handycam Komputer/PC Laptop Printer UPS Server Telepon Faximile Tabung Pemadam Kebakaran Kinerja Pelayanan Bappeda Dalam kurun waktu lima tahun terakhir Bappeda Kabupaten Probolinggo telah melaksanakan tugas dan fungsinya membantu Bupati dalam penyusunan kebijakan perencanaan pembangunan di Kabupaten Probolinggo. Tolok ukur hasil kinerja perencanaan pembangunan tersebut dapat diketahui dari dokumen-dokumen perencanaan yang telah disusun dalam kurun waktu 5 (lima) tahun terakhir. Dokumen perencanaan yang telah disusun tersebut, diantaranya : II/10

11 1. Tahun 2008 a. Dokumen Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Probolinggo Tahun ; b. Dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Probolinggo Tahun ; c. Dokumen Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kabupaten Probolinggo Tahun 2009 ; d. Dokumen Rencana Kerja Bappeda Kabupaten Probolinggo tahun 2009 ; e. Dokumen Rencana Strategis Bappeda Kabupaten Probolinggo tahun ; f. Dokumen Masterplan Kesehatan ; g. Dokumen Angka Kecukupan Gizi ; h. Dokumen Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Probolinggo Tahun 2007 ; i. Dokumen Pelaporan serta Pemantauan Pemanfaatan Ruang ; j. Dokumen Kajian Akademik Pengembangan Kota Kraksaan sebagai Pusat Pemerintahan Kabupaten Probolinggo ; k. Studi Kelayakan SPAM Gili Ketapang ; l. Dokumen Rencana Induk Pengelolaan Persampahan ; m. Dokumen Rencana Program Investasi Jangka Menengah Bidang Permukiman ; n. Kajian Kelayakan Pengelolaan Lahan dan Air Desa Klampok Kecamatan Tongas ; o. Dokumen Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban Bupati tahun 2007 ; p. Dokumen Kabupaten Dalam Angka dan Kecamatan Dalam Angka tahun 2007 ; q. Dokumen Produk Domestik Regional Bruto Daerah tahun 2007 ; r. Dokumen Profil dan Selayang Pandang Kabupaten Probolinggo tahun II/11

12 2. Tahun 2009 a. Dokumen Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kabupaten Probolinggo Tahun 2010 ; b. Dokumen Rencana Kerja Bappeda Kabupaten Probolinggo tahun 2010 ; c. Dokumen Pemetaan Program-Program Kemiskinan ; d. Dokumen Strategi Penguatan Ekonomi Kerakyatan ; e. Dokumen Pemetaan dan Analisis Data Informasi Sumber Daya Lokal Pertanian ; f. Dokumen Peningkatan Status Gizi Keluarga di 4 Kecamatan ; g. Dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Air Minum Penyehatan Lingkungan di 6 Kecamatan ; h. Dokumen Penyempurnaan Substansi RTRW ; i. Dokumen Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban Bupati tahun 2008 ; j. Dokumen Kabupaten Dalam Angka dan Kecamatan Dalam Angka tahun 2008 ; k. Dokumen Produk Domestik Regional Bruto Daerah tahun 2008 ; l. Dokumen Profil dan Selayang Pandang Kabupaten Probolinggo tahun Tahun 2010 a. Dokumen Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kabupaten Probolinggo Tahun 2011 ; b. Dokumen Rencana Kerja Bappeda Kabupaten Probolinggo tahun 2011 ; c. Dokumen Masterplan Pengembangan Ekonomi Lokal Partisipatif ; d. Dokumen Strategi Penanggulangan Kemiskinan ; e. Studi Identifikasi Kawasan Permukiman Kumuh di Kecamatan Sukapura, Gading, Wonomerto dan Leces ; f. Studi Identifikasi Lokasi Pembangunan Embung ; g. Dokumen Rencana Umum Pengembangan Jaringan Penerangan Jalan Umum (PJU) ; II/12

13 h. Dokumen Penyusunan Site Plan Tower Bersama ; i. Kajian Profil dan Strategi Pembinaan GHIPPA/HIPPA ; j. Dokumen Penyusunan Site Plan Daerah Rawan Bencana ; k. Dokumen Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Probolinggo tahun ; l. Dokumen Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban Bupati tahun 2009 ; m. Dokumen Kabupaten Dalam Angka dan Kecamatan Dalam Angka tahun 2009 ; n. Dokumen Produk Domestik Regional Bruto Daerah tahun 2009 ; o. Dokumen Profil dan Selayang Pandang Kabupaten Probolinggo tahun 2009 ; p. Dokumen Survey Kepuasan Publik. 4. Tahun 2011 a. Dokumen Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kabupaten Probolinggo Tahun 2012 ; b. Dokumen Rencana Kerja Bappeda Kabupaten Probolinggo tahun 2012 ; c. Sistem Informasi Musrenbang Kabupaten Probolinggo ; d. Dokumen Indikator Makro Ekonomi Daerah Kabupaten Probolinggo tahun 2011 ; e. Dokumen Pemetaan Desa Tertinggal ; f. Dokumen Evaluasi Dampak PNPM di Kabupaten Probolinggo ; g. Dokumen Perencanaan Penanaman Modal dan Investasi ; h. Dokumen Kajian Perencanaan Pengembangan Kawasan Minapolitan ; i. Dokumen Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Probolinggo Tahun 2010 ; j. Dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Air Minum Penyehatan Lingkungan ; k. Dokumen Perencanaan Jalan Lingkar Selatan Kraksaan ; II/13

14 l. Studi Identifikasi Kawasan Permukiman Kumuh di Kecamatan Tiris, Krucil, Maron dan Krejengan ; m. Dokumen Pengembangan Basis Data Spasial ; n. Dokumen Strategi Sanitasi Perkotaan ; o. Dokumen Rencana Program Investasi Jangka Menengah Bidang Irigasi dan Jalan ; p. Dokumen Studi Kelayakan SPAM Wilayah Timur ; q. Dokumen Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban Bupati tahun 2010 ; r. Dokumen Kabupaten Dalam Angka dan Kecamatan Dalam Angka tahun 2010 ; s. Dokumen Produk Domestik Regional Bruto Daerah tahun 2010 ; t. Dokumen Profil dan Selayang Pandang Kabupaten Probolinggo tahun 2010 ; u. Dokumen Survey Kepuasan Publik ; v. Dokumen Analisa Dampak Merokok terhadap Aspek Sosial Masyarakat. 5. Tahun 2012 a. Dokumen Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kabupaten Probolinggo Tahun 2013 ; b. Dokumen Rencana Kerja Bappeda Kabupaten Probolinggo tahun 2013 ; c. Dokumen Rancangan Awal Rencana Pembangungan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Probolinggo Tahun ; d. Dokumen Masterplan Pengembangan Kawasan Minapolitan ; e. Dokumen Penyusunan Database dan Dokumen Pemetaan Desa Tertinggal ; f. Dokumen Kajian Strategi Pengembangan Koperasi ; g. Dokumen Studi Ekspektasi Masyarakat Terhadap Penyelenggaraan Pembangunan Pertanian ; h. RAD Strategi Penanggulangan Kemiskinan ; II/14

15 i. Kajian Percepatan Indeks Pembangunan Manusia Bidang Pendidikan ; j. Dokumen Evaluasi Program Pengentasan Kemiskinan dan Dampaknya bagi Kesejahteraan Keluarga ; k. Dokumen Rencana Program Investasi Jangka Menengah Bidang Infrastruktur ; l. Dokumen Rencana Induk RTH Kota Kraksaan ; m. Dokumen Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban Bupati tahun 2011 ; n. Dokumen Kabupaten Dalam Angka dan Kecamatan Dalam Angka tahun 2011 ; o. Dokumen Produk Domestik Regional Bruto Daerah tahun 2011 ; p. Dokumen Profil dan Selayang Pandang Kabupaten Probolinggo tahun 2011 ; q. Dokumen Survey Kepuasan Publik ; r. Website Bappeda Kabupaten Probolinggo ; s. Dokumen Evaluasi Rencana Pembangungan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Probolinggo Tahun Tahun 2013 a. Dokumen Rencana Kerja Pembangunan Daerah Kabupaten Probolinggo Tahun 2014 ; b. Dokumen Rencana Kerja Bappeda Kabupaten Probolinggo tahun 2014 ; c. Dokumen Rencana Pembangungan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Probolinggo Tahun ; d. Dokumen Indikator Kinerja Ekonomi Daerah Kabupaten Probolinggo ; e. Dokumen Masterplan Pengembangan Pasar Daerah ; f. RAD Pangan dan Gizi ; g. Dokumen Rencana Program Investasi Jangka Menengah Minapolitan ; h. Dokumen Pemutakhiran Database Potensi Ekonomi ; II/15

16 i. Dokumen Analisis Situasi Pembangunan Manusia Kabupaten Probolinggo tahun 2012 ; j. RAD Pencegahan Tindak Pidana Korupsi ; k. Dokumen Studi Kelayakan Pendirian Perguruan Tinggi Negeri ; l. Dokumen Studi Perencanaan Lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan ; m. Dokumen RDTR dan Peraturan Zonasi Kota Paiton ; n. Dokumen RDTR dan Peraturan Zonasi Kota Dringu ; o. Dokumen Studi Penataan Perkantoran Pemerintah Daerah Kabupaten Probolinggo ; p. Dokumen Rencana Program Investasi Jangka Menengah Bidang Perumahan ; q. Dokumen Studi Kelayakan Terminal Angkutan Barang ; r. Dokumen Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban Bupati tahun 2012 ; s. Dokumen Kabupaten Dalam Angka dan Kecamatan Dalam Angka tahun 2012 ; t. Dokumen Produk Domestik Regional Bruto Daerah tahun 2012 ; u. Dokumen Profil dan Selayang Pandang Kabupaten Probolinggo tahun 2012 ; v. Dokumen Review Rencana Pembangungan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Probolinggo Tahun Kondisi Yang Diinginkan dan Proyeksi ke depan Untuk kurun waktu 5 (lima) tahun yang akan datang, kondisi yang diharapkan pada Bappeda Kabupaten Probolinggo adalah : 1. Meningkatnya Profesionalitas SDM Perencana Bappeda Kondisi yang ingin dicapai adalah aparat perencana yang mempunyai kemampuan beradaptasi terhadap lingkungan yang cepat berubah dan menjalankan tugas dan fungsinya dengan mengacu pada visi dan misi Bappeda. II/16

17 2. Meningkatnya partisipasi aktif masyarakat dalam proses dan tahapan perencanaan pembangunan. Kondisi yang ingin dicapai adalah proses perencanaan pembangunan yang melibatkan semua pihak yang berkepentingan (stakeholders) terhadap pembangunan. Pelibatan mereka adalah untuk mendapatkan aspirasi agar penyusunan dokumen perencanaan sesuai dengan kebutuhan riil di masyarakat dan menciptakan rasa memiliki. 3. Meningkatnya prosedur dan sistem perencanaan Kondisi yang ingin dicapai adalah prosedur perencanaan khususnya dari SKPD dapat menggunakan hasil kajian maupun data serta selanjutnya diselaraskan dengan kebutuhan masyarakat. Selain itu sistem yang telah dibuat dapat dimanfaatkan oleh Stakeholders perencana. 4. Meningkatnya kualitas dokumen perencanaan pembangunan daerah. Kondisi yang ingin dicapai adalah tersusunnya dokumen perencanaan pembangunan daerah yang berkualitas, aplikatif, dan mampu menjawab tantangan serta permasalahan yang timbul dalam kurun waktu tersebut. 5. Meningkatnya pendataan, evaluasi dan pelaporan perencanaan dan hasil-hasil pembangunan daerah. Kondisi yang ingin dicapai adalah dengan semakin meningkatnya kualitas pendataan, evaluasi dan pelaporan perencanaan dan hasilhasil pembangunan daerah diharapkan kualitas perencanaan tahuntahun berikutnya juga akan lebih baik. 2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Bappeda Berdasarkan analisis terhadap kondisi internal organisasi yang berupa kekuatan dan kelemahan serta kondisi eksternal organisasi yang berupa peluang dan ancaman, maka dapat diidentifikasi beberapa aspek yang sekiranya dapat mempengaruhi pencapaian visi dan misi organisasi. II/17

18 2.4.1 Analisis Lingkungan Internal Lingkungan internal terdiri dari 2 faktor yang secara umum mampu dikelola oleh BAPPEDA Kabupaten Probolinggo secara manajemen strategis. Kedua faktor tersebut terdiri atas faktor kekuatan dan kelemahan yang dimiliki oleh organisasi BAPPEDA. Analisis terhadap lingkungan internal BAPPEDA teridentifikasi sebagai berikut : Kekuatan : a. Struktur organisasi, tupoksi dan tata kerja BAPPEDA yang jelas serta dukungan komitmen pimpinan yang tinggi ; b. Lingkungan kerja yang kondusif dimana hubungan antar staf, serta hubungan bawahan atasan berjalan lancar; c. Dukungan anggaran, sarana dan prasarana penunjang kerja. Kelemahan : a. Kualitas dan kuantitas Sumber Daya Manusia yang kurang memadai; b. Belum adanya Personil Perencana Fungsional ; c. Beban kerja organisasi tidak seimbang dengan jumlah SDM staf yang ada; Analisis Lingkungan Eksternal Lingkungan eksternal terdiri dari dua faktor yang keberadaannya diluar organisasi BAPPEDA, sehingga tidak dapat dikelola secara langsung secara manajemen strategis, namun dapat mempengaruhi upaya peningkatan kinerja dan pencapaian visi misi organisasi Analisis terhadap lingkungan eksternal BAPPEDA teridentifikasi sebagai berikut : Tantangan : a. Adanya tuntutan transparansi, akuntabel dan partisipatif dalam perencanaan pembangunan oleh pemangku kepentingan ; b. Adanya peraturan perundang-undangan yang sering berubah-ubah ; II/18

19 c. Isu-isu yang dipengaruhi isu global, seperti: HAM, kemiskinan dan pengangguran, kerawanan dan kesenjangan sosial, ketersediaan bahan pangan, lingkungan hidup dan bencana alam ; d. Lemahnya koordinasi dengan SKPD terkait. Peluang : a. Tersedianya peraturan perundangan yang mendukung pelaksanaan tugas ; b. Teknologi Informasi yang semakin berkembang dan adanya kesempatan peningkatan kapasitas SDM Perencana ; c. Terbukanya kerjasama dengan berbagai pihak dalam melaksanakan studi dan kajian baru untuk mendukung kebijakan perencanaan daerah ; d. Penerapan otonomi daerah yang memberikan kesempatan berprakarsa seluas-luasnya bagi daerah dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan ; e. Tersedianya diklat dalam rangka meningkatkan kualitas SDM ; f. Adanya dukungan penuh dari Unsur Pimpinan Pemerintah Kabupaten Probolinggo. II/19

BAB II GAMBARAN PELAYANAN

BAB II GAMBARAN PELAYANAN BAB II GAMBARAN PELAYANAN BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN SEMARANG A. Tugas, Fungsi Dan Struktur Organisasi Sebagaimana telah diatur dalam Peraturan Daerah Kabupaten Semarang Nomor 19 Tahun

Lebih terperinci

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Akuntabilitas kinerja digunakan sebagai dasar untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan dalam rangka mewujudkan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN PELAYANAN BPMD

BAB II GAMBARAN PELAYANAN BPMD BAB II GAMBARAN PELAYANAN BPMD 2.1. Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi BPMD 2.1.1. Tugas Pokok Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Lamandau Nomor 11 Tahun 2012 tentang organisasi dan Tata Kerja

Lebih terperinci

Rencana Strategis (Renstra) Tahun

Rencana Strategis (Renstra) Tahun BAB II GAMBARAN PELAYANAN BIRO BINA SOSIAL 2.1 TUGAS POKOK, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI BIRO BINA SOSIAL Pelayanan yang diberikan oleh Biro Bina Sosial sebagai SKPD yang dibawahi Sekretariat Daerah

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN PASURUAN TAHUN ANGGARAN 2016

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN PASURUAN TAHUN ANGGARAN 2016 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN PASURUAN TAHUN ANGGARAN 2016 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN PASURUAN TAHUN 2017 DAFTAR ISI BAB 1 PENDAHULUAN

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS

RENCANA STRATEGIS RENCANA STRATEGIS 216-221 RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN MOJOKERTO TAHUN 216 221 PEMERINTAH KABUPATEN MOJOKERTO TAHUN 216 ii Kata Pengantar Bismillahirrahmanirrahim Assalamu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. LKjIP BAPPEDA Tahun 2015 I / LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. LKjIP BAPPEDA Tahun 2015 I / LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Dalam rangka mewujudkan pelaksanaan Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP), diperlukan pengembangan

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA 2.1 GAMBARAN UMUM ORGANISASI Tugas Pokok dan Fungsi Satuan Organisasi Pada Lembaga Teknis Daerah Kota Bandung diatur berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 19 Tahun

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN KULON PROGO LAMPIRAN PERATURAN BUPATI KABUPATEN KULON PROGO NOMOR 74 TAHUN 2017 TENTANG RENCANA STRATEGIS PERANGKAT DAERAH TAHUN 2017 2022 RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD

BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD 2.1. Tugas dan Fungsi, dan Struktur Organisasi SKPD Berdasarkan Peraturan Gubernur Sulawesi Tenggara Nomor 28 Tahun 2009 tentang Uraian Tugas Jabatan Struktural dan Non Struktural

Lebih terperinci

KABUPATEN BADUNG LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TAHUN 2014

KABUPATEN BADUNG LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TAHUN 2014 KABUPATEN BADUNG LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TAHUN 2014 BAPPEDA LITBANG KABUPATEN BADUNG TAHUN 2015 DAFTAR ISI Hal DAFTAR ISI...

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PELAYANAN SKPD Tugas Pokok, Fungsi, dan Struktur Organisasi SKPD

BAB II GAMBARAN UMUM PELAYANAN SKPD Tugas Pokok, Fungsi, dan Struktur Organisasi SKPD BAB II GAMBARAN UMUM PELAYANAN SKPD 2.1. Tugas Pokok, Fungsi, dan Struktur Organisasi SKPD Tugas dan Fungsi Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Binjai Nomor 4 Tahun 2016 tentang Pembentukan Perangkat Daerah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Dalam Sistem Pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia, Kecamatan merupakan salah satu ujung tombak dari Pemerintahan Daerah yang langsung berhadapan (face to

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS TAHUN PEMERINTAH KABUPATEN BENGKALIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

RENCANA STRATEGIS TAHUN PEMERINTAH KABUPATEN BENGKALIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2016-2021 PEMERINTAH KABUPATEN BENGKALIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah

Lebih terperinci

GAMBARAN PELAYANAN BPLH KOTA BANDUNG A. TUGAS POKOK DAN FUNGSI SERTA STRUKTUR ORGANISASI

GAMBARAN PELAYANAN BPLH KOTA BANDUNG A. TUGAS POKOK DAN FUNGSI SERTA STRUKTUR ORGANISASI BAB II GAMBARAN PELAYANAN BPLH KOTA BANDUNG A. TUGAS POKOK DAN FUNGSI SERTA STRUKTUR ORGANISASI T ugas pokok Badan Pengelola Lingkungan Hidup (BPLH) Kota Bandung yaitu melaksanakan sebagian kewenangan

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Lampung Selatan

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Lampung Selatan IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Lampung Selatan Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Lampung Selatan Nomor 23 Tahun 2012 tentang

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD

BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD 2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Berdasarkan Peraturan Bupati Nomor 64 Tahun 2008 tentang Penjabaran Tugas dan Fungsi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN PELAYANAN BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH

BAB II GAMBARAN PELAYANAN BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH BAB II GAMBARAN PELAYANAN BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH A. STRUKTUR ORGANISASI Susunan Organisasi Badan Kepegawaian Daerah terdiri dari Kepala Sekretariat Sub Bagian Perencanaan dan Pelaporan Sub Bagian Keuangan

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Puji syukur kepada Allah Swt, karena atas rahmat dan karunianya

KATA PENGANTAR. Puji syukur kepada Allah Swt, karena atas rahmat dan karunianya i KATA PENGANTAR Puji syukur kep Allah Swt, karena atas rahmat dan karunianya Rencana Strategis Bappeda dan Penelitian Pengembangan dapat diselesaikan tepat p waktunya. Kegiatan perencanaan merupakan proses

Lebih terperinci

BAB II PROGRAM KERJA

BAB II PROGRAM KERJA BAB II PROGRAM KERJA A. VISI DAN MISI Rencana Strategis Perubahan Lima Tahunan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil tahun 2010 sampai dengan tahun 2015, (Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 16

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam rangka mewujudkan Pemerintahan yang baik (Good Governance) yang merupakan tuntutan masyarakat, mengharuskan pemerintah menyelenggarakan manajemen pemerintahan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN PELAYANAN BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH

BAB II GAMBARAN PELAYANAN BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH BAB II RENCANA STRATEGIS GAMBARAN PELAYANAN BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH A. STRUKTUR ORGANISASI Struktur organisasi Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Wonogiri diatur dalam Peraturan daerah Kabupaten Wonogiri

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI TOLITOLI NOMOR 4 TAHUN

PERATURAN BUPATI TOLITOLI NOMOR 4 TAHUN SALINAN BUPATI TOLITOLI PERATURAN BUPATI TOLITOLI NOMOR 4 TAHUN 2015 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS CIPTA KARYA, TATA RUANG DAN PERUMAHAN KABUPATEN TOLITOLI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN

RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN RENCANA STRATEGIS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2016-2021 Kata Pengantar Alhamdulillah, puji syukur kehadirat ALLAH SWT, atas limpahan rahmat, berkat dan hidayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN PELAYANAN KECAMATAN BUAHBATU KOTA BANDUNG. 2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Kecamatan Buahbatu Kota Bandung

BAB II GAMBARAN PELAYANAN KECAMATAN BUAHBATU KOTA BANDUNG. 2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Kecamatan Buahbatu Kota Bandung 214-218 BAB II GAMBARAN PELAYANAN KECAMATAN BUAHBATU KOTA BANDUNG 2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Kecamatan Buahbatu Kota Bandung 2.1.1. Struktur Organisasi Kecamatan Buahbatu Kota Bandung Berdasarkan

Lebih terperinci

BAB II PROFIL INSTANSI

BAB II PROFIL INSTANSI BAB II PROFIL INSTANSI 2.1 Sejarah Ringkas Bappeda Kabupaten Langkat Setiap daerah di Indonesia memerlukan pembangunan untuk memajukan daerahnya. Pembangunan daerah secara umum meliputi peningkatan keadaan

Lebih terperinci

TUGAS POKOK DAN FUNGSI ORGANISASI BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

TUGAS POKOK DAN FUNGSI ORGANISASI BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PERATURAN BUPATI JEMBER NOMOR TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI ORGANISASI BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT KABUPATEN JEMBER DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI JEMBER, Menimbang : a. bahwa dengan

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS TAHUN PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PEMERINTAHAN DESA ( BPMPD )

RENCANA STRATEGIS TAHUN PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PEMERINTAHAN DESA ( BPMPD ) RENCANA STRATEGIS TAHUN 2010-2015 PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PEMERINTAHAN DESA ( BPMPD ) JL. RAYA SOREANG KM. 17 SOREANG TELP. (022) 5897432 2010-2015 KATA PENGANTAR

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN PELAYANAN PD. 2.1 Tugas Fungsi dan Struktur Organisasi Disparbud Kabupaten Lamongan

BAB II GAMBARAN PELAYANAN PD. 2.1 Tugas Fungsi dan Struktur Organisasi Disparbud Kabupaten Lamongan BAB II GAMBARAN PELAYANAN PD 2.1 Tugas Fungsi dan Struktur Organisasi Disparbud Kabupaten Lamongan Dalam rangka pelaksanaan tugas di bidang pariwisata dan kebudayaan, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan(Disparbud)

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS BAPPEDA KOTA BEKASI TAHUN (PERUBAHAN II)

RENCANA STRATEGIS BAPPEDA KOTA BEKASI TAHUN (PERUBAHAN II) RENCANA STRATEGIS BAPPEDA KOTA BEKASI TAHUN 2013-2018 (PERUBAHAN II) B a d a n P e r e n c a n a a n P e m b a n g u n a n D a e r a h y a n g P r o f e s i o n a l, A n d a l d a n K r e d i b e l Untu

Lebih terperinci

1. COVER LAKIP.doc 2. DAFTAR ISI, TABEL & GAMBAR.doc 3. IKHTISAR EKSEKUTIF.DOC 4. BAB I (PENDAHULUAN).DOC 5. BAB II (PERENCANAAN & PERJANJIAN

1. COVER LAKIP.doc 2. DAFTAR ISI, TABEL & GAMBAR.doc 3. IKHTISAR EKSEKUTIF.DOC 4. BAB I (PENDAHULUAN).DOC 5. BAB II (PERENCANAAN & PERJANJIAN 1. COVER LAKIP.doc 2. DAFTAR ISI, TABEL & GAMBAR.doc 3. IKHTISAR EKSEKUTIF.DOC 4. BAB I (PENDAHULUAN).DOC 5. BAB II (PERENCANAAN & PERJANJIAN KERJA).DOC 6. BAB III (AKUNTABILITAS KINERJA).doc 7. BAB IV

Lebih terperinci

Strategi Sanitasi Kabupaten Malaka

Strategi Sanitasi Kabupaten Malaka BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pembangunan Sanitasi di Indonesia telah ditetapkan dalam misi Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJMPN) tahun 2005 2025 Pemerintah Indonesia. Berbagai langkah

Lebih terperinci

Tabel 3.2 Rumusan Rancana Program dan Kegiatan SKPD Tahun 2013 dan Prakiraan Maju Tahun 2014 Kabupaten Bogor

Tabel 3.2 Rumusan Rancana Program dan Kegiatan SKPD Tahun 2013 dan Prakiraan Maju Tahun 2014 Kabupaten Bogor SKPD : Dinas Tata Ruang dan Pertanahan Kode URUSAN WAJIB BIDANG URUSAN PENATAAN RUANG Tabel 3.2 Rumusan Rancana Program dan Kegiatan SKPD Tahun 2013 dan Prakiraan Maju Tahun 2014 Kabupaten Bogor 01 Program

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pemerintahan yang baik (good governance) merupakan isu yang paling gemuka dalam pengelolaan administrasi publik dewasa ini. Tuntuan gencar yang dilakukan oleh masyarakat

Lebih terperinci

Bab I Pendahuluan Latar Belakang

Bab I Pendahuluan Latar Belakang Bab I Pendahuluan 1.1. Latar Belakang Sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, bahwa pembangunan yang berkeadilan dan demokratis

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA TENGAH,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA TENGAH, PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH NOMOR 4 TAHUN 2006 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH NOMOR 8 TAHUN 2001 TENTANG PEMBENTUKAN, KEDUDUKAN, TUGAS POKOK, FUNGSI DAN SUSUNAN

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS BAPPEDA KOTA BEKASI TAHUN (PERUBAHAN III)

RENCANA STRATEGIS BAPPEDA KOTA BEKASI TAHUN (PERUBAHAN III) RENCANA STRATEGIS BAPPEDA KOTA BEKASI TAHUN 2013-2018 (PERUBAHAN III) B a d a n P e r e n c a n a a n P e m b a n g u n a n D a e r a h y a n g P r o f e s i o n a l, A n d a l d a n K r e d i b e l Untu

Lebih terperinci

R e n s t r a B A P P E D A BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

R e n s t r a B A P P E D A BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang R e n s t r a B A P P E D A 2 0 0 8-2 0 1 3 1 A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Dengan telah diterbitkannya Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional maka mekanisme

Lebih terperinci

Tabel 2.1 Rekapitulasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja SKPD dan Pencapaian Renstra SKPD s/d Tahun Berjalan (Tahun 2016) Kabupaten Lahat

Tabel 2.1 Rekapitulasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja SKPD dan Pencapaian Renstra SKPD s/d Tahun Berjalan (Tahun 2016) Kabupaten Lahat Tabel 2.1 Rekapitulasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja SKPD dan Pencapaian Renstra SKPD s/d Tahun Berjalan (Tahun 2016) Kabupaten Lahat Nama SKPD : KODE Bappeda Kabupaten Lahat Urusan / Bidang Urusan

Lebih terperinci

STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN Dalam perumusan strategi didasarkan pada kriteria : 1. Strategi yang realistis untuk mencapai tujuan dan sasaran yang ditetapkan 2. Menganalisis dan mengevaluasi faktor faktor

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD

BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD Penyelenggaraan pelayanan Bappeda pada saat ini adalah melaksanakan fungsi sebagai Lembaga Teknis Perencanaan Pembangunan Daerah, yang melaksanakan tugas pokok dan fungsinya,

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Soreang, Desember 2011 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG Kepala,

KATA PENGANTAR. Soreang, Desember 2011 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG Kepala, KATA PENGANTAR BAPPEDA Kabupaten sebagai salah satu Lembaga Teknis Daerah di Lingkungan Pemerintahan Kabupaten memiliki kewajiban untuk menyusun Rencana Strategis Bapeda Kabupaten Tahun 2010 2015 sebagai

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN PELAYANAN BIRO ORGANISASI SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI JAWA BARAT

BAB II GAMBARAN PELAYANAN BIRO ORGANISASI SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI JAWA BARAT BAB II GAMBARAN PELAYANAN BIRO ORGANISASI SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI JAWA BARAT 2.1. Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi SKPD Biro Organisasi Sekretariat Provinsi Jawa Barat dibentuk berdasarkan Peraturan

Lebih terperinci

REVIEW RENCANA STRATEGIS BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF

REVIEW RENCANA STRATEGIS BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF 5.1 Rencana Program dan Kegiatan Sebagai perwujudan dari beberapa kebijakan dan strategi dalam rangka mencapai

Lebih terperinci

LAPORAN TAHUNAN BAPPEDA KABUPATEN BANDUNG TAHUN 2013

LAPORAN TAHUNAN BAPPEDA KABUPATEN BANDUNG TAHUN 2013 LAPORAN TAHUNAN BAPPEDA KABUPATEN BANDUNG TAHUN 2013 Kata Pengantar KATA PENGANTAR Laporan Tahunan (LAPTAH) BAPPEDA Kabupaten Bandung Tahun 2013 ini merupakan laporan keuangan dan capaian target kegiatan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Masyarakat merupakan makhluk sosial yang penuh dinamika. Pada era

BAB I PENDAHULUAN. Masyarakat merupakan makhluk sosial yang penuh dinamika. Pada era BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masyarakat merupakan makhluk sosial yang penuh dinamika. Pada era globalisasi ini masyarakat cenderung mengalami gejolak sosial karena banyaknya krisis multidimensional

Lebih terperinci

Renstra Dinas Pertanian Kab. Soppeng KATA PENGANTAR

Renstra Dinas Pertanian Kab. Soppeng KATA PENGANTAR Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pertanian Kabupaten Soppeng Tahun 2016-2021 i KATA PENGANTAR Berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional Pasal 15 Ayat

Lebih terperinci

PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI PANDEGLANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG,

PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI PANDEGLANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG, PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI PANDEGLANG NOMOR 63 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PEMERINTAH KABUPATEN KULON PROGO BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH Jln. Perwakilan No.1 Wates, 55611, Telp.(0274) 773247, 773010 Psw.1202, Fax.(0274) 774126 Email: bappeda@kulonprogokab.go.id, Website:

Lebih terperinci

MATRIK RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN LUMAJANG TAHUN 2014

MATRIK RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN LUMAJANG TAHUN 2014 MATRIK RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN LUMAJANG TAHUN 2014 NAMA SKPD : Badan Perencanaan Pembangunan Daerah NO TOLOK UKUR TARGET CAPAIAN KINERJA 1 2 3 4 5 6 7 8 1.02.20 PROGRAM PERBAIKAN GIZI

Lebih terperinci

BUPATI TRENGGALEK PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TRENGGALEK NOMOR 17 TAHUN 2017 TENTANG PENJABARAN TUGAS

BUPATI TRENGGALEK PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TRENGGALEK NOMOR 17 TAHUN 2017 TENTANG PENJABARAN TUGAS BUPATI TRENGGALEK PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TRENGGALEK NOMOR 17 TAHUN 2017 TENTANG PENJABARAN TUGAS DINAS PERUMAHAN, KAWASAN PERMUKIMAN DAN LINGKUNGAN HIDUP DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2008 NOMOR 21 SERI D PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 43 TAHUN 2008

BERITA DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2008 NOMOR 21 SERI D PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 43 TAHUN 2008 BERITA DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2008 NOMOR 21 SERI D PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 43 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI, TATA KERJA DAN URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL DI LINGKUNGAN BADAN PERENCANAAN

Lebih terperinci

BAB VII P E N U T U P

BAB VII P E N U T U P BAB VII P E N U T U P Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Akhir Tahun 2012 diharapkan dapat memberikan gambaran tentang berbagai capaian kinerja, baik makro maupun mikro dalam penyelenggaraan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN SIAK 2.1 TUGAS, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI.

BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN SIAK 2.1 TUGAS, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI. BAB II GAMBARAN PELAYANAN DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN SIAK 2.1 TUGAS, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI. a. Tugas Pokok dan Fungsi. Penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi

Lebih terperinci

PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KABUPATEN MALANG TAHUN

PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KABUPATEN MALANG TAHUN PERUBAHAN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KABUPATEN MALANG TAHUN 2016-2021 PEMERINTAH KABUPATEN MALANG TAHUN 2017 KATA PENGANTAR Puji syukur kepada Allah

Lebih terperinci

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH BAGAN STRUKTUR ORGANISASI BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH LAMPIRAN : PERATURAN BUPATI MOJOKERTO NOMOR 76 TAHUN 2016 TANGGAL 28 Oktober 2016 KEPALA BADAN KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL TERTENTU SEKRETARIAT

Lebih terperinci

GAMBARAN UMUM BPMPD KABUPATEN BINTAN. Badan Penanaman Modal dan Promosi Daerah (BPMPD) Kabupaten Bintan berdasarkan Undang

GAMBARAN UMUM BPMPD KABUPATEN BINTAN. Badan Penanaman Modal dan Promosi Daerah (BPMPD) Kabupaten Bintan berdasarkan Undang GAMBARAN UMUM BPMPD KABUPATEN BINTAN A. Gambaran Umum Sebagai wujud nyata komitmen dari Pemerintah Kabupaten Bintan dalam upaya peningkatan kualitas pelayanan publik dan peningkatan investasi daerah maka

Lebih terperinci

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI Identifikasi Permasalahan Berdasar Tugas Dan Fungsi Pelayanan SKPD

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI Identifikasi Permasalahan Berdasar Tugas Dan Fungsi Pelayanan SKPD BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI 3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasar Tugas Dan Fungsi Pelayanan SKPD Identifikasi permasalahan dilakukan untuk melihat kompleksitas permasalahan

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA PROBOLINGGO BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH RENCANA STRATEJIK / RENSTRA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KOTA PROBOLINGGO

PEMERINTAH KOTA PROBOLINGGO BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH RENCANA STRATEJIK / RENSTRA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KOTA PROBOLINGGO RENCANA STRATEJIK / RENSTRA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KOTA PROBOLINGGO TAHUN 2009-2014 PEMERINTAH KOTA PROBOLINGGO BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH 2009 BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

Lebih terperinci

DAFTAR ISI.. KATA PENGANTAR... i

DAFTAR ISI.. KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI.. ii BAB I PENDAHULUAN 1 A. Latar Belakang. 1 B. Tugas dan Fungsi Bappeda Kota Samarinda. 2 C. Struktur Organisasi Bappeda Kota Samarinda.. 3 BAB II RENCANA STRATEGIS

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI KUNINGAN NOMOR 42 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN BUPATI KUNINGAN NOMOR 42 TAHUN 2016 TENTANG PERATURAN BUPATI KUNINGAN NOMOR 42 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS, SERTA TATA KERJA DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG KABUPATEN KUNINGAN DENGAN

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD

BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD 2.1. Kedudukan, Tugas Pokok dan Fungsi Sesuai dengan Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi Kabupaten Barru, pendidikan adalah unsur pelaksana

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN SIDENRENG RAPPANG

PEMERINTAH KABUPATEN SIDENRENG RAPPANG i V I S I Terwujudnya perencanaan pembangunan daerah yang berkualitas, partisipatif dan akuntabel untuk mendorong peningkatan pendapatan masyarakat dua kali lipat Tahun 2018 M I S I 1. Mengkoordinasikan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN PELAYANAN KECAMATAN KIARACONDONG KOTA BANDUNG. 2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Kecamatan Kiaracondong Kota Bandung

BAB II GAMBARAN PELAYANAN KECAMATAN KIARACONDONG KOTA BANDUNG. 2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Kecamatan Kiaracondong Kota Bandung BAB II GAMBARAN PELAYANAN KECAMATAN KIARACONDONG KOTA BANDUNG 2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Kecamatan Kiaracondong Kota Bandung 2.1.1. Struktur Organisasi Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN KINERJA

BAB II PERENCANAAN KINERJA BAB II PERENCANAAN KINERJA B adan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Probolinggo menjalankan amanat Misi Kedua dari RPJMD Kabupaten Probolinggo Tahun 2013 2018 yaitu MEWUJUDKAN MASYARAKAT

Lebih terperinci

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 82 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 82 TAHUN 2016 TENTANG SALINAN BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 82 TAHUN 2016 TENTANG RINCIAN TUGAS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN WONOSOBO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

Rencana Strategis

Rencana Strategis kesempatan kerja serta meningkatkan pendapatan masyarakat. Pertumbuhan ekonomi yang berkualitas adalah pertumbuhan ekonomi yang diharapkan mampu menurunkan angka kemiskinan dan pengangguran. Berdasarkan

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Kepanjen, Februari 2016 Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Malang

KATA PENGANTAR. Kepanjen, Februari 2016 Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Malang KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat, taufiq dan hidayah-nya sehingga penyusunan Laporan Kinerja (LKj) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten

Lebih terperinci

BAPPEDA KOTA BEKASI TAHUN 2017 (PENYESUAIAN)

BAPPEDA KOTA BEKASI TAHUN 2017 (PENYESUAIAN) BAPPEDA KOTA BEKASI TAHUN 2017 (PENYESUAIAN) B a d a n P e r e n c a n a a n P e m b a n g u n a n D a e r a h y a n g P r o f e s i o n a l, A n d a l d a n K r e d i b e l U n t u k M e n d u k u n g

Lebih terperinci

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BAPPEDA KABUPATEN GARUT TAHUN 2014

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BAPPEDA KABUPATEN GARUT TAHUN 2014 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH BAPPEDA KABUPATEN GARUT TAHUN 2014 PEMERINTAH KABUPATEN GARUT 2015 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan rahmat

Lebih terperinci

RENCANA KERJA BAGIAN ADM. PEMERINTAHAN SETDAKAB. JOMBANG. Tahun 2015 B A G I A N A D M I N I S T R A S I P E M E R I N T A H A N

RENCANA KERJA BAGIAN ADM. PEMERINTAHAN SETDAKAB. JOMBANG. Tahun 2015 B A G I A N A D M I N I S T R A S I P E M E R I N T A H A N RENCANA KERJA BAGIAN ADM. PEMERINTAHAN SETDAKAB. JOMBANG Tahun 2015 B A G I A N A D M I N I S T R A S I P E M E R I N T A H A N 2 0 1 5 Puji dan syukur kami panjatkan ke Khadirat Allah SWT, atas Rahmat

Lebih terperinci

teknis yang mempunyai urusan wajib dibidang perencanaan pembangunan. Untuk

teknis yang mempunyai urusan wajib dibidang perencanaan pembangunan. Untuk Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Lubuklinggau merupakan lembaga teknis yang mempunyai urusan wajib dibidang perencanaan pembangunan. Untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsi, disusun struktur

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I-1

BAB I PENDAHULUAN I-1 I-1 BAB I PENDAHULUAN Berdasarkan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 Tahun 2010 tentang Pedoman penyusunan penetapan kinerja dan pelaporan akuntabilitas

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS TAHUN

RENCANA STRATEGIS TAHUN RENCANA STRATEGIS TAHUN 2010-2015 INSTANSI VISI MISI TUGAS POKOK FUNGSI : BAPPEDA KABUPATEN KARANGASEM : TERWUJUDNYA PERENCANAAN PEMBANGUNAN YANG KOMPREHENSIF DAN BERKELANJUTAN : 1 MENINGKATKAN KAPASITAS

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN TAHUN 2015

RENCANA KINERJA TAHUNAN TAHUN 2015 RENCANA KINERJA TAHUNAN TAHUN 2015 LAMPIRAN III INSTANSI : BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH No % dokumen 100% Penyusunan perencanaan perencanaan Rancangan RKPD * Dana Rp. 434,585,500 daerah sesuai

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 12 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN SUMBAWA.

PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 12 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN SUMBAWA. PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 12 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN SUMBAWA. BUPATI SUMBAWA Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan dalam

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA YOGYAKARTA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA YOGYAKARTA, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 62 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI, KEDUDUKAN, TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA KECAMATAN DAN KELURAHAN KOTA YOGYAKARTA DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2015 IKHTISAR EKSEKUTIF

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 2015 IKHTISAR EKSEKUTIF IKHTISAR EKSEKUTIF Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Badan Perencanaan (BAPPEDA) Kabupaten Bangkalan Tahun 2015 merupakan bentuk pertanggungjawaban atas target kinerja yang telah

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA SOLOK LAPORAN KINERJA TAHUN 2016

PEMERINTAH KOTA SOLOK LAPORAN KINERJA TAHUN 2016 PEMERINTAH KOTA SOLOK LAPORAN KINERJA TAHUN 2016 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH (BAPPEDA) KOTA SOLOK 2017 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI KARO NOMOR 177 TAHUN 2008 T E N T A N G

PERATURAN BUPATI KARO NOMOR 177 TAHUN 2008 T E N T A N G PERATURAN BUPATI KARO NOMOR 177 TAHUN 2008 T E N T A N G TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS LEMBAGA TEKNIS DAERAH KABUPATEN KARO DAN AKADEMI KEBIDANAN KABANJAHE BUPATI KARO Menimbang : a. bahwa dalam

Lebih terperinci

HASIL MONITORING DAN EVALUASI RENCANA AKSI BAPPEDA KABUPATEN LAHAT TRIWULAN I

HASIL MONITORING DAN EVALUASI RENCANA AKSI BAPPEDA KABUPATEN LAHAT TRIWULAN I NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR KINERJA REALISASI NO URAIAN PROGRAM / KEGIATAN INDIKATOR KEGIATAN 1.1 Mewujudkan Aparatur 1.1.1 Meningkatkan profesional dan 1.1.1.1 Jumlah OPD yang memiliki perenca 100% 01

Lebih terperinci

BUPATI KAPUAS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI KAPUAS NOMOR 44 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI KAPUAS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI KAPUAS NOMOR 44 TAHUN 2016 TENTANG 1 SALINAN BUPATI KAPUAS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI KAPUAS NOMOR 44 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PEKERJAAN UMUM, PENATAAN RUANG,

Lebih terperinci

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN Bappeda Kabupaten Lahat dalam mewujudkan pencapaian tata pemerintahan yang baik (good gavernance) dan memenuhi tuntutan serta harapan masyarakat atas

Lebih terperinci

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN 4.1 Visi dan Misi SKPD Visi adalah rumusan umum mengenai keadaan yang diinginkan pada akhir periode perencanaan. Misi adalah rumusan umum

Lebih terperinci

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 53 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 53 TAHUN 2016 TENTANG SALINAN BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 53 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

Lebih terperinci

PENDAHULUAN BAB I A. MAKSUD DAN TUJUAN LAPORAN

PENDAHULUAN BAB I A. MAKSUD DAN TUJUAN LAPORAN BAB I PENDAHULUAN A. MAKSUD DAN TUJUAN LAPORAN 1. Maksud Laporan 1) Memberikan informasi pelaksanaan tugas Bappeda 2) Memberikan informasi kendala dan permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan tugas

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI SUBANG NOMOR : TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS TATA RUANG, PERMUKIMAN DAN KEBERSIHAN KABUPATEN SUBANG BUPATI SUBANG,

PERATURAN BUPATI SUBANG NOMOR : TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS TATA RUANG, PERMUKIMAN DAN KEBERSIHAN KABUPATEN SUBANG BUPATI SUBANG, PERATURAN BUPATI SUBANG NOMOR : TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS TATA RUANG, PERMUKIMAN DAN KEBERSIHAN KABUPATEN SUBANG BUPATI SUBANG, Menimbang : a. bahwa Dinas Tata Ruang, Permukiman dan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM DINAS PERTANIAN, PERKEBUNAN DAN KEHUTANAN KABUPATEN SEMARANG

BAB II GAMBARAN UMUM DINAS PERTANIAN, PERKEBUNAN DAN KEHUTANAN KABUPATEN SEMARANG 23 BAB II GAMBARAN UMUM DINAS PERTANIAN, PERKEBUNAN DAN KEHUTANAN KABUPATEN SEMARANG 2.1. Latar Belakang Terbentuknya Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Semarang Sebagai salah satu dari

Lebih terperinci

PEMUTAKHIRAN SSK LAMPUNG TIMUR Tahun 2016

PEMUTAKHIRAN SSK LAMPUNG TIMUR Tahun 2016 Created on 10/3/2016 at 9:8:38 Page 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Untuk memenuhi target pembangunan sektor sanitasi, yang meliputi pengelolaan air limbah domestik, pengelolaan persampahan, dan

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 24 TAHUN 2008 TENTANG

PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 24 TAHUN 2008 TENTANG PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 24 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN PEMERINTAHAN DESA KABUPATEN SUMBAWA BUPATI SUMBAWA Menimbang : Mengingat : a.

Lebih terperinci

WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR

WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA BLITAR NOMOR 59 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PERUMAHAN RAKYAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR

WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA BLITAR NOMOR 60 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG DENGAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sebagai landasan penyusunan Rencana Strategis Bagian Perlengkapan Setda Kota Semarang, adalah :

BAB I PENDAHULUAN. Sebagai landasan penyusunan Rencana Strategis Bagian Perlengkapan Setda Kota Semarang, adalah : BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Berdasarkan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Peraturan Daerah No. 12 Tahun 2011 Tentang Rencana Pembangunan Jangka

Lebih terperinci

RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN

RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN Lampiran I Peraturan Bupati Pekalongan Nomor : 17 Tahun 2015 Tanggal : 29 Mei 2015 RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH (RKPD) KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pemerintah

Lebih terperinci

2.1. TUGAS, FUNGSI, DAN STRUKTUR ORGANISASI SKPD

2.1. TUGAS, FUNGSI, DAN STRUKTUR ORGANISASI SKPD GAMBARAN PELAYANAN SKPD Bab ini menjabarkan tentang Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi, Sumber Daya SKPD, Kinerja Pelayanan SKPD, serta Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD. BAB 2 2.1.

Lebih terperinci

(RENSTRA) BAPPEDA KOTA JAMBI

(RENSTRA) BAPPEDA KOTA JAMBI RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) Rencana Strategis (RENSTRA) BAPPEDA KOTA JAMBI 2013-2018 Pemerintah Kota Jambi BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH 2014 KATA PENGANTAR Mempertimbangkan pentingnya Perencanaan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN PELAYANAN KANTOR LINGKUNGAN HIDUP KOTA MADIUN

BAB II GAMBARAN PELAYANAN KANTOR LINGKUNGAN HIDUP KOTA MADIUN BAB II GAMBARAN PELAYANAN KANTOR LINGKUNGAN HIDUP KOTA MADIUN II.1. TUGAS, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI KANTOR LINGKUNGAN HIDUP DASAR HUKUM PEMBENTUKAN KANTOR LINGKUNGAN HIDUP Kantor Lingkungan Hidup

Lebih terperinci

Renstra 2014 H a l a m a n 1 BAB I PENDAHULUAN

Renstra 2014 H a l a m a n 1 BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Pembangunan daerah merupakan satu kesatuan dengan pembangunan nasional, yang pelaksanaannya tetap dan senantiasa memperhatikan kondisi, potensi dan sumber daya daerah

Lebih terperinci

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 77 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 77 TAHUN 2016 TENTANG SALINAN BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 77 TAHUN 2016 TENTANG RINCIAN TUGAS DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU KABUPATEN WONOSOBO DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN BAPPEDA KOTA BANDUNG TAHUN 2016

KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN BAPPEDA KOTA BANDUNG TAHUN 2016 KOTA BANDUNG DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN BAPPEDA KOTA BANDUNG TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan

Lebih terperinci