BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan pada Bab IV, penulis akan menyimpulkan dan memberikan saran-saran. Disadari dengan keterbatasan yang dimiliki penulis, sehingga saran-saran yang akan dikemukakan di sini mungkin jauh dari sempurna. Walaupun demikian, diharapkan dapat bermanfaat bagi pihak-pihak yang berkepentingan. Simpulan yang dikemukakan penulis adalah sebagai berikut: I Anggaran pendapatan yang disusun di hotel-hotel bintang empat di Bandung telah memadai, hal ini dapat dilihat dari: 1. Adanya syarat-syarat anggaran yaitu: a. Adanya organisasi yang sehat Pada hotel-hotel bintang empat di Bandung telah terdapat struktur organisasi dan pembagian tugas yang jelas hal ini didasari pada hasil jawaban responden yang menyatakan sangat setuju 91,67 % dan 8,33 % responden menyatakan setuju. b. Adanya sistem akuntansi yang memadai Pada hotel-hotel bintang empat di Bandung sistem akuntansi yang ada telah memadai yaitu dengan terdapatnya catatan akuntansi yang mendukung penyusunan anggaran pendapatan, sehingga anggaran dan realisasi dapat dibandingkan dan diteliti. Hal ini didasarkan pada hasil jawaban responden yang menyatakan sangat setuju 44,44 % dan 55,56 % responden yang menyatakan setuju. c. Adanya penelitian dan analisis Manajemen pada hotel-hotel bintang empat di Bandung telah melakukan penelitian dan analisis didalam penyusunan anggaran pendapatan. Penelitian dilakukan terhadap faktor intern dan faktor ekstern yang mempengaruhi penyusunan anggaran pendapatan. Hal 77
78 ini didasarkan pada hasil jawaban responden yang menyatakan sangat setuju 16,67 % dan responden yang menyatakan setuju 83,33 %. d. Adanya dukungan dari para pelaksana Penyusunan anggaran pendapatan didukung penuh oleh para pelaksananya baik dari tingkat atas, menengah dan tingkat bawah. Hal ini didasarkan pada pada hasil jawaban responden yang menyatakan sangat setuju 25 %, responden yang menyatakan setuju 58,33 % dan responden yang menyatakan ragu-ragu 16,67 % 2. Terdapatnya karakteristik anggaran yang meliputi: a. Dinyatakan dalam satuan uang dan lainnya telah menggunakan satuan uang dan didukung oleh satuan uang yang lain. Hal ini terlihat dari pernyataan responden 50 % menyatakan sangat setuju, 41,67 % responden menyatakan setuju sedangkan 8,33 % responden ragu-ragu dengan pernyataan anggaran dinyatakan dalam satuan uang dan lainnya. b. Adanya jangka waktu tertentu dibuat secara rinci setiap bulan dan anggaran dibuat untuk jangka waktu satu tahun. Hal ini terlihat dari pernyataan responden 41,67% yang menyatakan sangat setuju, 41,67 % responden menyatakan setuju sedangkan 8,33% menyatakan ragu-ragu dan 8,33 % responden menyatakan tidak setuju. c. Melibatkan elemen manajemen disusun dengan melibatkan elemen manajemen yaitu terdapatnya kesanggupan atau komitmen manajemen untuk mencapainya dan setiap bagian dalam perusahaan diberi kesempatan untuk berpartisipasi dalam penyusunan anggaran. Hal ini terlihat dari pernyataan responden 33,33 % menyatakan sangat setuju, 50 %
79 responden menyatakan setuju sedangkan responden yang menyatakan ragu-ragu 16,67 %. d. Adanya otorisasi anggaran pendapatan Pada hotel-hotel bintang empat di Bandung telah menetapkan otorisasi terhadap anggaran pendapatan. Dalam hal ini berkaitan dengan pengesahan usulan anggaran pendapatan. Berdasarkan kuesioner diketahui bahwa 58,33 % responden menyatakan sangat setuju dan 41,67 % responden menyatakan setuju. e. Anggaran pendapatan bersifat fleksibel yang dibuat hanya dapat diubah dalam keadaan khusus. Berdasarkan kuesioner terdapat 25 % responden menyatakan sangat setuju, 66,67 % responden menyatakan setuju sedangkan 8,33 % responden menyatakan ragu-ragu dengan pernyataan anggaran pendapatan yang dibuat dapat diubah dalam keadaan khusus. f. Kinerja keuangan sesungguhnya dibandingkan dengan anggaran dan selisihnya dianalisis dan dijelaskan. Pada hotel-hotel bintang empat di Bandung kinerja keuangan sesungguhnya dibandingkan dengan anggaran dan selisihnya dianalisis dan dijelaskan. Hal ini dapat dilihat dari pernyataan responden 41,67 % menyatakan sangat setuju dan 58,33 % responden menyatakan setuju. 3. Terdapatnya fungsi anggaran yang terdiri atas: a. Sebagai pedoman kerja Pada hotel-hotel bintang empat di Bandung anggaran telah berfungsi sebagai pedoman kerja. Dengan adanya anggaran pendapatan, rencana perolehan pendapatan lebih terarah sehingga tujuan dapat tercapai yaitu peningkatan pendapatan. Hal ini dapat terlihat dari pernyataan responden 25 % yang menyatakan sangat
80 setuju dan 75 % responden menyatakan setuju dengan pernyataan anggaran berfungsi sebagai pedoman kerja. b. Sebagai alat pengkoordinasian kerja juga berfungsi sebagai alat pengkoordinasian kerja. Dengan adanya koordinasi menyeluruh antar bagian atau departemen akan mendorong adanya komunikasi dan kerjasama yang baik untuk mencapai tujuan perusahaan. Hal ini terlihat dari pernyataan responden 25 % menyatakan sangat setuju dan 75 % responden menyatakan setuju dengan pernyataan anggaran dapat berfungsi sebagai alat pengkoordinasian kerja. c. Sebagai alat pengawasan kerja telah berfungsi sebagai alat pengawasan kerja yaitu dengan melakukan analisis selisih antara anggaran dengan realisasi sehingga dapat diketahui penyebab terjadinya selisih serta dapat digunakan sebagai bahan masukan untuk menyusun anggaran pendapatan periode yang akan datang. Hal ini terlihat dari pernyataan responden 5,56 % sangat setuju, 77,77 % responden menyatakan setuju, sedangkan 5,56 % responden menyatakan raguragu dan 11,11 % responden menyatakan tidak setuju. II. Kinerja manajer pendapatan sewa kamar pada hotel-hotel bintang empat di Bandung, hal ini dapat dilihat dari perbandingan pendapatan aktual dengan pendapatan potensial yaitu: a. Pada Hotel Panghegar persentase perbandingan pendapatan aktual dengan pendapatan potensial sebesar 77,13% dapat diartikan sangat baik sehingga pendapatan yang diperoleh Hotel Panghegar dari penjualan kamar dapat dikatakan sangat tinggi.
81 b. Pada Hotel Horison persentase perbandingan pendapatan aktual dengan pendapatan potensial sebesar 80,24% dapat diartikan sangat baik sehingga pendapatan yang diperoleh Hotel Horison dari penjualan kamar dapat dikatakan sangat tinggi. c. Pada Hotel Jayakarta persentase perbandingan pendapatan aktual dengan pendapatan potensial sebesar 79,26% dapat diartikan sangat baik sehingga pendapatan yang diperoleh Hotel Jayakarta dari penjualan kamar dapat dikatakan sangat tinggi. d. Pada Hotel Majesty persentase perbandingan pendapatan aktual dengan pendapatan potensial sebesar 65,08% dapat diartikan baik sehingga pendapatan yang diperoleh Hotel Majesty dari penjualan kamar dapat dikatakan tinggi. e. Pada Hotel Savoy Homann persentase perbandingan pendapatan aktual dengan pendapatan potensial sebesar 76,87% dapat diartikan sangat baik sehingga pendapatan yang diperoleh Hotel Savoy Homann dari penjualan kamar dapat dikatakan sangat tinggi. f. Pada Hotel Permata Bidakara persentase perbandingan pendapatan aktual dengan pendapatan potensial sebesar 81,54% dapat diartikan sangat baik sehingga pendapatan yang diperoleh Hotel Permata Bidakara dari penjualan kamar dapat dikatakan sangat tinggi. Hasil perhitungan anggaran pendapatan yang memadai dan kinerja manajer pendapatan sewa kamar berdasarkan uji korelasi Rank Spearman yang dilakukan sebesar 0,93. Korelasi sebesar ini menunjukkan bahwa antara anggaran pendapatan yang memadai dan kinerja manajer pendapatan sewa kamar mempunyai hubungan yang sangat kuat, rs hitung > rs tabel.
82 Untuk mengetahui kebenaran atau signifikansi dari anggaran pendapatan yang memadai dengan kinerja manajer pendapatan sewa kamar diperlukan uji signifikansi. Uji signifikansi yang dilakukan adalah t hitung (5,0598) dan t tabel (2,776), ini berarti t hitung > t tabel maka terbukti bahwa variabel anggaran pendapatan yang memadai mempunyai hubungan yang signifikan terhadap kinerja manajer pendapatan sewa kamar. Selanjutnya hipotesis yang menyatakan Anggaran pendapatan yang memadai berpengaruh terhadap kinerja manajer pendapatan sewa kamar dapat diterima. Kontribusi yang diberikan oleh anggaran pendapatan yang memadai terhadap kinerja manajer pendapatan sewa kamar diketahui melalui koefisien determinasi yaitu sebesar 86 %, sedangkan sisanya sebesar 14 % dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak termasuk dalam penelitian yang dilakukan penulis. 5.2 Saran Setelah mengadakan penelitian dan pembahasan, maka penulis akan mencoba mengajukan beberapa saran perbaikan yang diharapkan dapat digunakan sebagai dasar pertimbangan atau masukan bagi perusahaan-perusahaan: 1. Pada waktu penyusunan dan pelaksanaan anggaran sebaiknya didukung secara aktif oleh para pelaksana baik tingkat atas maupun tingkat bawah sehingga anggaran tersebut benar-benar berguna sebagai alat bantu yang baik bagi manajemen. 2. Pada saat penyusunan anggaran sebaiknya setiap bagian diberi kesempatan untuk berpartisipasi agar anggaran yang disetujui tersebut merupakan kesepakatan bersama sehingga para pelaksana mengetahui apa yang harus mereka lakukan. 3. Pada hotel-hotel bintang empat di Bandung sebaiknya melakukan perbandingan lebih dalam antara anggaran dengan realisasi sehingga dapat mengetahui kelemahan-kelemahan dan kekuatan-kekuatan yang dimiliki perusahaan
83 Penelitian ini hanya dilakukan pada beberapa hotel-hotel bintang empat di kota Bandung, untuk itu peneliti juga menyarankan agar diadakan penelitian lebih lanjut untuk jenis-jenis hotel lainnya dan untuk hotel-hotel di kota lainnya.