LAPORAN TUGAS AKHIR. PERANCANGAN ULANG ALAT PRODUKSI SHUTTLECOCK YANG EFISIEN DAN ERGONOMIS (Studi Kasus: Industry Shuttlecock Merek LIYA)

dokumen-dokumen yang mirip
LAPORAN TUGAS AKHIR. EVALUASI NILAI EKONOMI PRODUK SHUTTLECOCK (Studi Kasus : Home Industry Pembuatan Shuttlecock Merek LIYA Serengan, Surakarta)

LAPORAN TUGAS AKHIR. ANALISIS PEMANFAATAN LIMBAH TAHU APU KLATEN (Studi Kasus: CV Tahu APU (AL Azhar Peduli Ummat) Jatinom, Klaten)

PERANCANGAN ULANG ALAT PRODUKSI SHUTTLECOCK YANG EFISIEN DAN ERGONOMIS

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

LAPORAN TUGAS AKHIR ANALISIS POSTUR KERJA PENGRAJIN BATIK MENGGUNAKAN METODE JOB STRAIN INDEX (JSI) DAN LOADING ON THE UPPER BODY ASSESSMENT (LUBA)

LAPORAN TUGAS AKHIR. Diajukan Untuk Menempuh Gelar Sarjana Teknik Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta

repository.unisba.ac.id

Rancangan Fasilitas Kerja Yang Ergonomis Di Stasiun Penguapan Untuk Meningkatkan Produktivitas (Studi Kasus Pada CV. Arba Jaya) Chandra S.

SKRIPSI ANALISIS PERBAIKAN POSTUR KERJA UNTUK MENGURANGI RESIKO MUSCULOSKELETAL DISORDERS (STUDI KASUS DI PT. MARTINA BERTO. TBK)

BAB I PENDAHULUAN. Unit kerja menengah CV. Raya Sport merupakan usaha yang. memproduksi pakaian (konveksi). Pada kegiatan proses produksi ditemukan

Unisba.Repository.ac.id DAFTAR ISI

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ANALISIS PENILAIAN TINGKAT RISIKO ERGONOMI PADA PEKERJA KONSTRUKSI DENGAN PENDEKATAN METODE REBA, OWAS DAN QEC

D E P A R T E M E N T E K N I K I N D U S T R I F A K U L T A S T E K N I K UNIVERSITAS SUMATERA UTARA M E D A N 2015

LAPORAN TUGAS AKHIR PENGARUH WARNA WEBSITE TERHADAP KECEPATAN RESPON MANUSIA

PERANCANGAN ULANG FASILITAS KERJA PADA PROSES MEMAHAT UNTUK MEMPERBAIKI POSTUR KERJA DI JAVA ART STONE

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

PERANCANGAN FASILITAS KERJA DALAM PEMBUATAN DANDANG DI UD. KARYA DARMA

LAPORAN TUGAS AKHIR PERANCANGAN ULANG ALAT PENANAM KACANG TANAH DENGAN PENDEKATAN ERGONOMI (Studi Kasus Desa Krendowahono, Gondangrejo, Karanganyar)

LAPORAN TUGAS AKHIR REDESAIN GEROBAK USAHA MARTABAK MENGGUNAKAN ANTROPOMETRI DAN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT

RANCANGAN ERGONOMIS FASILITAS KERJA DI STASIUN PENGEMASAN PADA PT. FLORINDO MAKMUR UNTUK MEREDUKSI MUSCULOSKELTAL DISORDERS (MSDs)

TUGAS AKHIR. ANALISIS RESIKO BEBAN KERJA BERDASARKAN BIOMEKANIKA DAN FISIOLOGI (Studi kasus Angkat Beban Karung Beras di Gudang BulogKartasura)

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT BANTU PENCEKAMAN UNTUK MESIN MORTISER

DAFTAR ISI. vii. Unisba.Repository.ac.id

ANALISIS POSTUR KERJA DAN BIOMEKANIKA PADA AKTIVITAS MEMINTAL DAUN PANDAN

PERANCANGAN ULANG DASHBOARD DAN LAYOUT KONTROL DRIVER SERTA KURSI PENUMPANG BUS DAMRI AC BERDASARKAN DATA ANTHROPOMETRI


PERANCANGAN ALAT BANTU UNTUK MEMPERBAIKI POSTUR KERJA PADA AKTIVITAS PEMELITURAN DALAM PROSES FINISHING (Studi Kasus: Home Industry Waluyo Jati)

ANALISA DAN PERANCANGAN ULANG PROSEDUR KERJA PENCETAKAN PAVING YANG ERGONOMIS DENGAN MENGGUNAKAN METODE RULA

LAPORAN TUGAS AKHIR PENGEMBANGAN DESAIN FASILITAS KAMAR KOS MAHASISWA MENGGUNAKAN METODE KANSEI ENGINEERING DAN ASSOCIATION RULE SYSTEM

SKRIPSI PERANCANGAN ALAT BANTU ANGKAT CABAI PADA INDUSTRI SAMBAL

PERANCANGAN FASILITAS KERJA BERDASARKAN ANALISIS POSTUR KERJA PADA PERAJIN GERABAH KASONGAN YOGYAKARTA DI HOME INDUSTRY IBU TINEM

PERANCANGAN DESAIN KURSI DAN MEJA KOMPUTER YANG SESUAI UNTUK KENYAMANAN KARYAWAN DI PT. BUMI FLORA MEDAN

PERANCANGAN ALAT UKUR MANUAL UNTUK ANTROPOMETRI DINAMIS

LAPORAN TUGAS AKHIR PERANCANGAN MEJA PRAKTIKUM PENGUKURAN WAKTU KERJA PADA STASIUN PENGAMATAN KERJA LABORATORIUM PTI

BAB I PENDAHULUAN. Postur kerja kurang ergonomis saat bekerja bersumber pada posisi kerja operator

LAPORAN TUGAS AKHIR APLIKASI KONSEP ERGONOMI PADA FASILITAS KERJA BAKSO DI CAKRA GAJAH MUNGKUR CABANG 1 CIPUNAGARA

BAB V ANALISA HASIL. 5.1 Hasil Perhitungan Seluruh Tahapan Menggunakan Metode REBA, REBA, OWAS & QEC

SKRIPSI PERANCANGAN ALAT BANTU UNTUK MEMPERBAIKI METODE KERJA PADA PROSES PENGIKATAN KANTONG PLASTIK DI CV. X

Diajukan Sebagai Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta.

DAFTAR ISI (LANJUTAN)

PERBAIKAN PROSES IRAT BAMBU DENGAN PENDEKATAN ERGONOMI DI UKM ALIFA CRAFT WEDDING SOUVENIR KASONGAN,BANTUL

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL... i. HALAMAN PENGAJUAN... ii. HALAMAN PENGESAHAN... iii. KATA PENGANTAR... iv. DAFTAR ISI... v. DAFTAR TABEL...

D E P A R T E M E N T E K N I K I N D U S T R I UNIVERSITAS SUMATERA UTARA M E D A N

SKRIPSI PERANCANGAN ALAT ANGKUT LPG 3 KG. Disusun Oleh: Pangestuning Gusti ( )

RANCANGAN FASILITAS KERJA ERGONOMIS PADA STASIUN PENCETAKAN DENGAN METODE PAHL DAN BEITZ BERDASARKAN ANALISA POSTUR KERJA METODE MANTRA

LAPORAN PENELITIAN RANCANG BANGUN ALAT UKUR ANTROPOMETRI UNTUK PENGUKURAN DATA ANTROPOMETRI STATIS DIMENSI TANGAN DAN KAKI

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ANALISIS POSTUR KERJA DAN BIOMEKANIKA PADA PROSES PENGIKIRAN WAJAN DI SP ALUMINIUM YOGYAKARTA

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2016

LAPORAN TUGAS AKHIR PENGARUH PELAYANAN PERPUSTAKAAN TERHADAP KEPUASAN PENGUNJUNG DI PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

TUGAS AKHIR ANALISIS PENGUKURAN ASPEK TEKNOLOGI PADA INDUSTRI KREATIF KERAJINAN SANGKAR BURUNG DENGAN PENDEKATAN TEKNOMETRIK

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2010

Studi Pengaruh Parameter Pemotongan Terhadap Kekasaran Permukaan Pada Proses End Milling Dengan Menggunakan Pendinginan Minyak Kacang

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

LAPORAN TUGAS AKHIR ANALISIS BEBAN KERJA MENTAL MASINIS DENGAN METODE RNASA-TLX (Studi Kasus: PT. KAI DAOP 6 YOGYAKARTA)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PERANCANGAN MEJA ERGONOMIS BAGI PEKERJA PEMBUATAN ROTI

PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONOROGO

SKRIPSI PERANCANGAN ALAT BANTU UNTUK MEREDUKSI ISSUE ERGONOMICS BACKBONE PAIN PADA PROSES WELDING NUT

BAB I PENDAHULUAN. Manusia dalam beraktifitas membutuhkan suatu alat yang dirancang atau

APLIKASI PENGENALAN BATIK INDONESIA BERBASIS MOBILE ANDROID

PERANCANGAN FASILITAS KERJA ERGONOMIS MENGGUNAKAN METODE OVAKA WORKING POSTURE ANALYSIS SYSTEM (OWAS)

ANALISIS POSTUR KERJA DAN KELUHAN PEKERJA PADA AKTIVITAS PEMOTONGAN BAHAN BAKU PEMBUATAN KERIPIK

BAB I PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

KATA PENGANTAR. berkat dan karunia-nya kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan

ABSTRAK. v Universitas Kristen Maranatha

TUGAS AKHIR. Diajukan guna melengkapi sebagai syarat dalam mencapai gelar Sarjana Strata Satu (S1) Disusun Oleh : Nama : Nur Ngaeni NIM :

PERANCANGAN ULANG FASILITAS KERJA PADA AKTIVITAS PEMBUATAN MOTIF KERAJINAN PERAK DI ANGGRA SILVER

PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN MATEMATIKA DENGAN STRATEGI TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION BERBASIS LESSON STUDY

Sarmini NIM : L

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Guna Memperoleh Derajat Sarjana S-1 Pada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP)

PERANCANGAN TANGGA KERETA API DAN RAMP YANG ERGONOMIS DAN AKSESIBEL UNTUK PENGGUNA KURSI RODA PADA KERETA API PRAMEKS

LAPORAN TUGAS AKHIR PERANCANGAN SISTEM PEMASARAN BATIK TULIS BERBASIS E-COMMERCE MENGGUNAKAN CMS (Studi Kasus: Samudra Art Lasem Rembang)

BAB II LANDASAN TEORI

ANALISIS BUCKLING TERHADAP TABUNG PLAT TIPIS MENGGUNAKAN METODE ELEMEN HINGGA

PENGAWASAN KOMPARATIF BIAYA PRODUKSI SESUNGGUHNYA DENGAN YANG DIANGGARKAN PADA PT DANLIRIS DI SUKOHARJO

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENGGUNAAN MEDIA TIGA DIMENSI PADA SISWA KELAS V DI SD NEGERI 02 GLINTANG SAMBI BOYOLALI SKRIPSI

HALAMAN KEASLIAN PENELITIAN

LAPORAN TUGAS AKHIR DESAIN MEJA LAPTOP PORTABLE MELALUI PENDEKATAN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD)

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENGUKUR KINERJA KEUANGAN PADA KOPERASI MURAKABI DPU KABUPATEN DATI II SRAGEN

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

TUGAS AKHIR EVALUASI BEBAN KERJA MENTAL DAN FISIK DALAM SHIFT YANG BERBEDA DI DIVISI FINISHING PRINTING PT. DANLIRIS

LAPORAN TUGAS AKHIR PERANCANGAN ULANG TATA LETAK FASILITAS PRODUKSI UNTUK EFISIENSI SISTEM PRODUKSI STUDI KASUS: PT.

ANALISIS TINGKAT KEPUASAN LAYANAN JASA MELALUI METODE SERVICE QUALITY

TINGKAT KESIAPSIAGAAN GABUNGAN KELOMPOKTANI (GAPOKTAN) DALAM MENGHADAPI BENCANA KEKERINGAN DI DESA BULU KECAMATAN BULU KABUPATEN SUKOHARJO

Gambar 3.1 Metodologi Penelitian

ANALISIS RISIKO POSTUR KERJA DI CV. A CLASS SURAKARTA

Analisis Postur Kerja dengan Rapid Entire Body Assesment (REBA) di Industri Pengolahan Tempe

PENGARUH TINGKAT ABSENSI DAN PERPUTARAN TENAGA KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KARYAWAN PADA PT. TIMATEX SALATIGA SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. melaksanakan pekerjaannya adalah keluhan musculoskeletal disorders(msds).

PENGARUH PEMASANGAN ALAT PENGHEMAT BAHAN BAKAR DENGAN SISTEM MAGNET

Gambar 3. 1 Flowchart Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. dalam kawasan Pusat Industri Kecil (PIK) yang bergerak dalam bidang

TUGAS SARJANA Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat-Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik. Oleh MATYANTO M. TUMANGGOR NIM.

ANALISIS HARGA POKOK PRODUKSI DENGAN METODE VARIABLE COSTING (Studi Kasus di CV. Sumber Mulyo. Klaten)

ANALISIS ERGONOMI DESAIN ULANG KURSI KERJA KARYAWAN BAGIAN STAMPING DI PT. SC JOHNSON MANUFACTURING MEDAN

PERBAIKAN POSTUR KERJA PADA PROSES PENGIKIRAN WAJAN DI SP ALUMINIUM YOGYAKARTA

TUGAS AKHIR PERANCANGAN DAN PENGEMBANGAN ALAT BANTU JALAN (KRUK) YANG PRAKTIS DAN ERGONOMIS

Transkripsi:

LAPORAN TUGAS AKHIR PERANCANGAN ULANG ALAT PRODUKSI SHUTTLECOCK YANG EFISIEN DAN ERGONOMIS (Studi Kasus: Industry Shuttlecock Merek LIYA) Diajukan Sebagai Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta Diajukan Oleh: Marsudi Triwinarno D 600 120 070 JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2016 i

Tugas Akhir ini telah diterima dan disahkan sebagai salah satu syarat dalam menyelesaikan Studi S-1 untuk memperoleh gelar Sarjana Teknik Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta. Hari Tanggal Mengesahkan: Dosen Pembimbing

Tugas Akhir dengan judul PERANCANGAN ULANG ALAT PRODUKSI SHUTTLECOCK YANG EFISIEN DAN ERGONOMIS telah diuji dan dipertahankan dihadapan Dewan Penguji Tugas Akhir sebagai salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surakarta. Menyetujui: Nama Tanda Tangan Etika Muslirnah, ST., MM., MT (Ketua) Indah Pratiwi, ST., MT (Anggota) Muchlison Anis, ST., MT (Anggota) Mengetahui: Dekan Fakultas Teknik Ketua Jurusan Teknik Industri (Eko Setiawan, ST., MT., Ph.D)

Dengan ini saya Marsudi Triwinarno menyatakan bahwa Tugas Akhir yang berjudul PERANCANGAN ULANG ALAT PRODUKSI SHUTTLECOCK YANG EFISIEN DAN ERGONOMIS ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu Pergururan Tinggi dan sepengetahuan saya juga tidak terdapat karya yang pemah ditulis oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis dikutip dalam naskah ini dan disebutkan dalam literatur. Surakafia, 2 Agustus 2016 Marsudi Triwinamo 1V

KATA PENGANTAR Assalamu alaikum. wr. wb Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat-nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan Tugas Akhir dengan judul Perancangan Ulang Alat Produksi Shuttlecock Yang Efisien Dan Ergonomis. Penulisa menyadari keberhasilan penyelesaian laporan Tugas Akhir ini bukan semata-mata atas jerih payah kami sendiri, maka dengan terselesaikannya laporan Tugas Akhir ini, kami ucapkan terima kasih kepada: 1. Bapak Eko Setiawan, ST., MT., Ph.D. Selaku Ketua Jurusan Teknik Industri. 2. Ibu Etika Muslimah, ST.,MM.,MT. Selaku Dosen Pembimbing, yang telah mendampingi dan memberikan ilmu, saran serta masukan selama penyusunan tugas akhir ini. 3. Ibu Indah Pratiwi, ST.,MT dan Bapak Muchlison Anis, ST.,MT., selaku dosen penguji yang memberikan saran dan masukan untuk kesempurnaan tugas akhir ini. 4. Bapak dan Ibu Dosen dan seluruh staff Fakultas Teknik Jurusan Teknik Industri Universitas Muhamaddiyah Surakarta atas ilmu yang telah diberikan selama perkuliahan. 5. Kedua orang tua yang selalu memberikan doa dan motivasi serta saudarasaudara saya: Indarto, Edy Warsito, dan Galeh Akbar Amando. 6. Teman seperjuangan : Dwi Ari Wibowo, Yasin A.J.A, Andhika, Ivanudin Riyansyah, Muh. Mukhlis, Mukhlis Yagi, Dini Hapsari, Ajeng Agestyana, Wita, Arizal, Asepta, Auliya Noor Rochman. 7. Keluarga besar Teknik Industri Universitas Muhamaddiyah Surakarta angkatan 2012. v

Penulis menyadari bahwa penulisan laporan ini kurang sempurna, untuk itu kami mohon maaf dan bersedia menerima saran dan kritik dari semua pihak untuk membantu manperbaiki laporan ini, semoga laporan ini bermanfaat bagi pembaca. Terimakasih. VI/as s alam u' al aikum. wr. wb Marsudi Triwinarno

MOTTO Orang-orang yang beriman dan berilmu, Tuhan meninggikan posisinya beberapa derajat (Qs. Al.Mujadillah, 59: 11) Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sebelum mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri (QS. Ar-Ra d:11) Hiduplah seperti pohon kayu yang lebat buahnya: hidup ditepi jalan dan dilempari orang dengan batu, tetapi dibalas dengan buah (Abu Bakar Sibli) Teruslah berusaha, berbuat baik, dan berdo a biar Allah yang menilai upaya yang telah kita lakukan (Penulis) vii

PERSEMBAHAN Laporan tugas akhir ini saya persembahkan teruntuk : 1. Bapak dan Ibu di Surakarta yang selalu memberikan motivasi dan semangat untuk menyelesaikan laporan tugas akhir ini. 2. Dosen pembimbing Ibu Etika Muslimah, ST.,MM.,MT. Yang memberikan ilmu, saran dan masukan, sehingga laporan tugas akhir ini dapat terselesaikan dengan baik. 3. Teman-teman seperjuangan Teknik Industri 2012. 4. Almamaterku Universitas Muhammadiyah Surakarta viii

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL...i HALAMAN PENGESAHAN...ii HALAMAN PERSETUJUAN...iii PERNYATAAN...iv KATA PENGANTAR...v MOTTO...vii PERSEMBAHAN...viii DAFTAR ISI...ix DAFTAR TABEL...xiii DAFTAR GAMBAR...xv ABSTRAKSI BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah...1 1.2Perumusan Masalah...3 1.3Batasan Masalah...3 1.4Tujuan Penelitian...3 1.5Manfaat Penelitian...4 1.6Sistematika Penulisan...4 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Home Industry Shuttlecock...6 2.1.1 Profil Pengrajin Shuttlecock...6 2.1.2 Spesifikasi Shuttlecock...7 2.1.3 Material Penyusun Shuttlecock...7 2.1.4 Alat Pembuatan Shuttlecock...11 2.1.5 Proses Produksi Pembuatan Shuttlecock...14 ix

2.1.6 Peta Proses Operasi...22 2.2 Ergonomi...23 2.2.1 Pengertian Ergonomi...23 2.2.2 Dasar Keilmuan dari Ergonomi...24 2.3 Kelelahan dan Kaitannya dengan Ergonomi...24 2.4 Analisa Postur Kerja (REBA) Rapid Entire Body Assessment...25 2.5 Efisiensi dan Efektivitas Gerakan...31 2.5.1 Gerakan-gerakan Dasar yang Diuraikan Oleh Gilbreth...31 2.5.2 Prinsip-prinsip Ekonomi Gerakan dan Hubungannya Dengan Perancangan Alat...35 2.5.3 Peta Tangan Kiri dan Peta Tangan Kanan...37 2.6 Antropometri...40 2.6.1 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Variabilitas...41 2.6.2 Penggunaan Distribusi Normal Dalam Penetapan Data Antropometri...43 2.6.3 Aplikasi Data Antropometri Dalam Perancangan Produk/ Fasilitas Kerja...45 2.7 Perancangan Produk...48 2.7.1 Dokumentasi...49 2.7.2 Concurrent Design atau Perancangan Simultan...49 2.7.3 Proses Pemberian Bentuk atau Embodiment design...50 2.7.4 Pengembangan Produk dan Elemen Produk...51 2.7.5 Aspek-aspek Lain yang Perlu Diperhatikan dalam Perancangan Produk...51 2.8 Evaluasi Produk Hasil Rancangan...52 2.9 Tinjauan Pustaka...53 2.9.1 Saptono Universitas Muhammadiyah Surakarta Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknik Surakarta (Dalam Tugas Akhir, dengan judul: Analisis Postur Kerja dengan Menggunakan Metode REBA (Rapid Entire Body Assessment))...53 x

2.9.2 Ardian Mustika Prahara Universitas Sebelas Maret Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknik Surakarta (Dalam Tugas Akhir, dengan judul: Perancangan Alat Pemotong Bulu Ayam Menggunakan Tiga Sisi Mata Pisau Dalam Mendukung Pembuatan Produk Shuttlecock))...53 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Obyek Penelitian...55 3.2 Metode Pengumpulan Data...55 3.3 Metode Pengolahan Data...56 3.4 Metode Analisa...58 3.5 Rekomendasi...59 3.6 Kesimpulan dan Saran...60 3.7 Kerangka Pemecahan Masalah...60 BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Pengumpulan Data...61 4.2 Pengolahan Data dengan Metode REBA pada Kondisi Aktual...61 4.2.1 Penentuan sudut-sudut tubuh pekerja...61 4.2.2 Perhitungan postur tubuh pekerja dengan tabel skor REBA...63 4.2.3 Penentuan berat benda yang diangkat, coupling dan aktivitas pekerja...67 4.2.4 Perhitungan akhir nilai REBA...68 4.3 Analisa Data dengan Metode REBA pada Kondisi Aktual...72 4.3.1 Analisa Data dengan Metode REBA pada Pekerja Perakitan...72 4.3.2 Analisa Data dengan Metode REBA pada Pekerja Pelurusan Bulu...72 4.3.3 Analisa Data dengan Metode REBA pada Pekerja Pemotongan Ujung Bulu...72 4.4 Pengolahan Data dengan Peta Tangan Kiri dan Peta Tangan Kanan pada Kondisi Aktual...73 4.5 Analisa Data Peta Tangan Kiri dan Peta Tangan Kanan pada Kondisi Aktual...74 xi

4.6 Pengolahan Data dengan Quesioner Nordic Body Map pada Kondisi Aktual...75 4.7 Analisa Data dengan Quesioner Nordic Body Map pada Kondisi Aktual...77 4.8 Penggunaan Data Antropometri pada Perancangan Fasilitas Kerja...78 4.9 Perancangan Ulang Alat Pemotong Ujung Bulu...80 4.10Perbandingan Alat pada Kondisi Aktual dan Perbaikan...84 4.11 Indicator Performance Penelitian...84 BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan...87 5.2 Saran...89 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN xii

DAFTAR TABEL Tabel 2.1 Skor pergerakan punggung...26 Tabel 2.2 Skor pergerakan leher...26 Tabel 2.3 Skor posisi kaki...26 Tabel 2.4 Skor pergerakan lengan atas...27 Tabel 2.5 Skor pergerakan lengan bawah...27 Tabel 2.6 Skor pergerakan pergelangan tangan...28 Tabel 2.7 Tabel REBA A...28 Tabel 2.8 Tabel REBA B...28 Tabel 2.9 Tabel REBA C...29 Tabel 2.10 Skor berat beban yang diangkat...29 Tabel 2.11 Skor coupling...29 Tabel 2.12 Skor Aktivitas...30 Tabel 2.13 Tabel level risiko dan tindakan yang harus dilakukan...30 Tabel 2.14 Nama-nama therblig...31 Tabel 2.15 Tabel perhitungan persentil...44 Tabel 4.1 Tabel REBA A pekerja perakitan...64 Tabel 4.2 Tabel REBA B pekerja perakitan...64 Tabel 4.3 Tabel REBA C pekerja perakitan...64 Tabel 4.4 Tabel REBA A pekerja pelurusan bulu...65 Tabel 4.5 Tabel REBA B pekerja pelurusan bulu...65 Tabel 4.6 Tabel REBA C pekerja pelurusan bulu...65 Tabel 4.7 Tabel REBA A pekerja pemotongan ujung bulu...66 Tabel 4.8 Tabel REBA B pekerja pemotongan ujung bulu...66 Tabel 4.9 Tabel REBA C pekerja pemotongan ujung bulu...66 Tabel 4.10 Skor berat beban yang diangkat...67 Tabel 4.11 Skor coupling...67 Tabel 4.12 Skor Aktivitas...67 Tabel 4.13 Tabel level risiko dan tindakan yang harus dilakukan...68 xiii

Tabel 4.14 Perhitungan skor REBA pada pekerja perakitan...69 Tabel 4.15 Perhitungan skor REBA pada pekerja pelurusan bulu...70 Tabel 4.16 Perhitungan skor REBA pada pekerja pemotongan ujung bulu...71 Tabel 4.17 Hasil peta tangan kiri dan peta tangan kanan pekerja pemotongan ujung bulu lembar ke 1 dari 8 lembar...73 Tabel 4.18 Jumlah gerakan dan waktu hasil perhitungan dengan peta tangan kiri dan peta tangan kanan...74 Tabel 4.19 Dimensi meja dan kursi pada kondisi aktual...78 Tabel 4.20 Dimensi meja dan kursi usulan...79 Tabel 4.21 Perbandingan dimensi aktual dan usulan...81 Tabel 4.22 Tabel perbandingan alat pada kondisi aktual dan perbaikan...84 Tabel 4.23 Tabel indicator performance...85 xiv

DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1 Bulu ayam untuk pembuatan shuttlecock...7 Gambar 2.2 Ujung gabus/ dop untuk pembuatan shuttlecock...8 Gambar 2.3 Benang untuk pembuatan shuttlecock...8 Gambar 2.4 Lem untuk pembuatan shuttlecock...9 Gambar 2.5 Pita label untuk pembuatan shuttlecock...10 Gambar 2.6 Cap label untuk pembuatan shuttlecock...10 Gambar 2.7 Alat pemotong ujung bulu untuk pembuatan shuttlecock...11 Gambar 2.8 Alat pelurus batang bulu untuk pembuatan shuttlecock...12 Gambar 2.9 Alat penjepit mahkota shuttlecock untuk pembuatan shuttlecock...12 Gambar 2.10 Alat gunting untuk pembuatan shuttlecock...13 Gambar 2.11 Alat penjepit batang bulu untuk pembuatan shuttlecock...13 Gambar 2.12 Alat pengukur tinggi mahkota untuk pembuatan shuttlecock...14 Gambar 2.13 Proses pencucian bulu ayam pada pembuatan shuttlecock...15 Gambar 2.14 Proses pengeringan bulu ayam pada pembuatan shuttlecock...15 Gambar 2.15 Proses pemotongan ujung bulu pada pembuatan shuttlecock...16 Gambar 2.16 Proses pemotongan sisi samping bulu pada pembuatan shuttlecock...16 Gambar 2.17 Proses pelurusan batang bulu pada pembuatan shuttlecock...17 Gambar 2.18 Proses perakitan pada pembuatan shuttlecock...17 Gambar 2.19 Proses menjahit pada pembuatan shuttlecock...18 Gambar 2.20 Proses servis pada pembuatan shuttlecock...18 Gambar 2.21 Proses pengeleman pada pembuatan shuttlecock...19 Gambar 2.22 Proses inspeksi pada pembuatan shuttlecock...19 Gambar 2.23 Proses penimbangan pada pembuatan shuttlecock...20 Gambar 2.24 Proses labeling pada pembuatan shuttlecock...20 Gambar 2.25 Peta Proses Operasi Pembuatan Shuttlecock...22 xv

Gambar 2.26 Range pergerakan punggung...26 Gambar 2.27 Range pergerakan leher...26 Gambar 2.28 Range posisi kaki...26 Gambar 2.29 Range pergerakan lengan atas...27 Gambar 2.30 Range pergerakan lengan bawah...27 Gambar 2.31 Range pergerakan pergelangan tangan...28 Gambar 2.32 Alur penilaian metode REBA...30 Gambar 2.33 Lambang-lambang therblig...31 Gambar 2.34 Contoh peta tangan kiri dan peta tangan kanan...40 Gambar 2.35 Distribusi normal dimensi mengakomodasi 95% populasi...44 Gambar 2.36 Data antropometri untuk perancangan produk/ fasilitas kerja...47 Gambar 3.1 Kerangka pemecahan masalah...60 Gambar 4.1 Postur tubuh pada pekerja perakitan...62 Gambar 4.2 Postur tubuh pada pekerja pelurusan bulu...62 Gambar 4.3 Postur tubuh pada pekerja pemotongan ujung bulu...63 Gambar 4.4 Alur penilaian metode REBA...68 Gambar 4.5 Objek pengamatan peta tangan kiri dan peta tangan kanan...73 Gambar 4.6 Histogram persentase keluhan sakit pekerja...76 Gambar 4.7 Histogram jumlah keluhan pekerja...77 Gambar 4.8 Histogram total keluhan pada pekerja...78 Gambar 4.9 Desain usulan rancangan ulang alat/ fasilitas kerja...80 Gambar 4.10 Desain meja usulan (kanan) dan aktual (kiri)...81 Gambar 4.11 Desain kursi usulan (kanan) dan aktual (kiri)...82 Gambar 4.12 Desain alat pemotong usulan (kanan) dan aktual (kiri)...82 Gambar 4.13 Desain mata pisau usulan (kanan) dan aktual (kiri)...83 Gambar 4.14 Dinamo (kanan) dan pedal dinamo (kiri)...83 xvi

ABSTRAK Home industry shuttlecock merek LIYA adalah salah satu industri kecil yang ada di kota Surakarta yang memproduksi shuttlecock dengan bahan utama pembuatnya yaitu bulu ayam. Industri shuttlecock merek LIYA bersifat padat karya dimana sebagian besar proses produksinya masih melibatkan tenaga manusia dengan peralatan yang digunakan bersifat manual dan semi manual. Proses produksi yang masih menggunakan peralatan manual tersebut terindikasi menyebabkan proses produksi menjadi lebih lama dan menyebabkan karyawan merasakan keluhan berupa nyeri otot dan kelelahan akibat dari dimensi alat produksi yang tidak ergonomis. Evaluasi perlu dilakukan untuk mengurangi dampak yang ditimbulkan, dengan metode ergonomi serta konsep redesign alat maka diharapkan dapat menyelesaikan masalah-masalah yang ada tersebut. Tujuan dari penelitian yang dilakukan yaitu: melakukan analisa serta evaluasi postur kerja di home industry shuttlecock merek LIYA pada karyawan bagian produksi dengan menggunakan metode REBA, mengetahui berapa tingkat risiko serta jenis pekerjaan yang paling berisiko menimbulkan keluhan, menentukan rancangan alat yang baik dan ergonomis, menentukan alternatif gerakan yang baik untuk mengurangi risiko keluhan. Dengan menggunakan metode REBA maka dapat diketahui level risiko postur kerja, dari peta tangan kiri dan peta tangan kanan maka dapat diketahui gerakan-gerakan apa saja yang tidak efektif/efisien dan analisa menggunakan data antropometri dari penelitian yang dilakukan dapat diketahui ukuran yang ideal untuk diterapkan dalam perancangan fasilitas kerja/ alat produksi. Hasil dari tabel indicator performance menunjukkan bahwa terjadi perubahan yang cukup signifikan pada semua aspek perbandingan, terjadi perubahan pada kecepatan pemotongan yaitu dengan selisih waktu 3,9 detik, terjadi efisiensi waktu proses sebesar 24%, skor REBA mengalami penurunan pada kondisi perbaikan dihasilkan skor 4 dan masuk ke dalam kategori action level 2, persentase keluhan yang dirasakan oleh pekerja pemotongan ujung bulu mengalami penurunan menjadi 25%. Kata Kunci: antropometri, indicator performance, nordic body map, peta tangan kiri dan peta tangan kanan, REBA.