Pertemuan 4 MANAJEMEN MODAL KERJA. P4.1 Teori

dokumen-dokumen yang mirip
Manajemen Modal Kerja Bagian 1. Sumber : Syafarudin Alwi Bambang Riyanto

Modal kerja adalah selisih antara aktiva lancar dengan hutang lancar. Dengan demikian modal kerja merupakan investasi dalam kas, surat-surat

BAB IV MODAL KERJA A. Pengertian Modal Kerja

ANDRI HELMI M, SE., MM. Analisis Laporan Keuangan

MANAJEMEN MODAL KERJA

ANDRI HELMI M, SE., MM MANAJEMEN KEUANGAN

Manajemen Keuangan. Perencanaan Keuangan Perusahaan dan Manajemen Modal Kerja. YANANTO MIHADI PUTRA, S.E., M.Si. Modul ke: Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Pertemuan 3. Rasio Keuangan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba selama periode tertentu.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan pada laporan keuangan PT.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. studi kasus pada Koperasi Unit Desa Sumber Makmur Ngantang. Adapun hasil penelitian yang diperoleh menunjukan bahwa

Dalam operasinya, perusahaan selalu membutuhkan dana harian, seperti membeli bahan mentah, membayar gaji karyawan, membayar rekening listrik, dsb.

Pertemuan 2 Nilai Waktu Uang

BAB III MODAL KERJA. Setelah mengikuti perkuliahan, diharapkan mahasiswa mampu:

Pertemuan 5 MANAJEMEN KAS

Bab 4 Manajemen Modal Kerja

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Manajemen Modal Kerja

BAB I PENDAHULUAN. dalam usaha menciptakan laba yang memadai bagi terjaminnya. komunitas perusahaan. Oleh karena itu, permasalahan dalam perusahaan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dengan judul penelitian Analisis Optimalisasi Penggunaan Modal Kerja pada

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. membayar upah buruh dan gaji pegawai serta biaya-biaya lainnya.

Pertemuan 6 Manajemen Piutang

Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi Vol.16 No.3 Tahun 2016

BAB V Analisis Sumber dan Penggunaan Modal Kerja

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

TINJAUAN PUSTAKA. Likuiditas merupakan suatu indikator yang mengukur kemampuan perusahaan

BAB II KAJIAN PUSTAKA. sehingga dapat tercapai tujuan yang diharapkan secara efektif dan efisien. menurut waktu yang telah ditetapkan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA Pengertian Modal Kerja. dan biaya-biaya lainnya, setiap perusahaan perlu menyediakan modal

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dilakukan oleh Santi Kumalasari (2008) yang berjudul Analisi Modal Kerja

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

MANAJEMEN KEUANGAN 1 (Manajemen Modal Kerja)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Untuk membelanjai operasi perusahaan dari hari ke hari, misalnya untuk

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Manajemen keuangan dalam banyak hal berkaitan dengan pembuatan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. untuk membiayai aktivitas perusahaan sehari-hari misalnya untuk membeli bahan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN. telah ditetapkan. Tujuan yang ditetapkan oleh perusahaan ada tujuan jangka pendek dan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Analisis Optimalisasi Modal Kerja pada CV. Dharma Utama Batu. Metode

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ANALISIS MODAL KERJA DAN LIKUIDITAS UNTUK MENINGKATKAN RENTABILITAS PADA PT LONDON SUMATRA INDONESIA, TBK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. untuk mendanai operasional perusahan maupun untuk membiayai investasi jangka UKDW

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Dalam era persaingan bisnis sekarang ini, modal merupakan salah satu faktor

BAB IV ANALISIS DAN HASIL PEMBAHASAN. Laporan keuangan peruahaan merupakan sumber informasi bagi pihakpihak

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. dan pembahasan dapat disimpulkan kinerja keuangan PT Indofood Tbk adalah

PENDAHULUAN. mengukur dari working capital management (WCM). Siklus konversi kas secara

BAB II LANDASAN TEORI

Working Capital Management

BAB I PENDAHULUAN. non keuangan selalu membutuhkan dana untuk modal yang akan digunakan

MODAL PERUSAHAAN MANAJEMEN KEUANGAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PENGOLAHAN MODAL KERJA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. kaitannya dengan operasional perusahaan sehari-hari. Modal kerja yang

BAB I PENDAHULUAN. mesin/peralatan industri tekstil dan produk tekstil menyatakan bahwa industri

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan menginginkan keuntungan yang optimal atas usaha yang dijalankannya.

MANAJEMEN MODAL KERJA

BAB II LANDASAN TEORI

By Muhammad Luthfi, M.Si. ; HP ; Luthfi2008.wordpress.com

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Sumber dan Penggunaan Modal Kerja dalam Meningkatkan Profitabilitas

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORITIS. Ketatnya persaingan dalam bidang perekonomian dan bidang bisnis

BAB I PENDAHULUAN. Modal kerja merupakan salah satu komponen penting dalam. menjalankan aktivitas usaha perusahaan untuk mencapai tujuan yang telah

BAB I PENDAHULUAN. maka tujuan pokok perusahaan adalah memperoleh keuntungan yang maksimal

II. LANDASAN TEORI. dengan menggunakan aktiva lancar yang tersedia. Menurut Brigham dan Houston,

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. perusahaan. Modal kerja merupakan kekayaan atau aset yang diperlukan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. a. Pengertian Sumber Daya Perusahaan. 1) Sumber daya modal atau uang berhubungan dengan sejumlah uang

Analisis Sumber dan Penggunaan Modal Kerja Pada PT. SEPATU BATA Tbk NPM :

BAB I PENDAHULUAN. membutuhkan dana yang cukup. Dana yang dibutuhkan berasal dari kekayaan

BAB I PENDAHULUAN. Setiap perusahaan bertujuan untuk mencari profitabilitas. Profitabilitas

BAB I PENDAHULUAN. telah menyebabkan banyak perusahaan yang sulit untuk mempertahankan

BAB I PENDAHULUAN. satu tujuan lain perusahaan. Untuk meningkatkan laba,

BAB II LANDASAN TEORITIS

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORITIS. dalamnya kas, sekuritas, piutang, persedian, dan dan dalam beberapa

JUMLAH AKTIVA

II. LANDASAN TEORI. Perusahaan selalu membutuhkan modal kerja untuk membelanjai operasinya

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dapat pula dimaksudkan sebagai dana yang tersedia untuk membiayai kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pada dasarnya setiap perusahaan akan melakukan berbagai aktivitas

BAB II TINJAUAN PUTAKA. Kebutuhan dana tersebut digunakan untuk membiayai kebutuhan investasi maupun

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN TEORETIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS. Menurut Martono dan Harjito (2014:51) analisis laporan keuangan

investasi dalam modal kerja

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. Krisis moneter yang berkembang menjadi krisis ekonomi yang terjadi

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS. dikemukakan adanya beberapa konsep, yaitu :

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Setiap aktivitas yang dilaksanakan oleh individu maupun suatu lembaga

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pengertian laporan keuangan lainnya yang diungkapkan oleh Munawir

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dengan semakin berkembangnya dunia usaha saat ini, maka persaingan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Sawir (2005:129), modal kerja adalah keseluruhan aktiva lancar

Transkripsi:

Pertemuan 4 MANAJEMEN MODAL KERJA Objektif: 9. Mahasiswa dapat mengidentifikasi tujuan pokok dari masalah. 10. Mahasiswa dapat mengetahui besarnya kebutuhan dari modal kerja. 11. Mahasiswa dapat mengidentifikasi metode-metode apa yang harus di terapkan dalam Manajemen Modal Kerja. P4.1 Teori Menurut J. Fred Weston dan Thomas E. Copeland Modal kerja adalah selisih antara aktiva lancar dengan hutang lancar. Dengan demikian modal kerja merupakan investasi dalam kas, surat-surat berharga, piutang dan persediaan dikurangi hutang lancar yang digunakan untuk melindungi aktiva lancar. Jadi Modal kerja dapat didefinisikan sebagai modal yang digunakan untuk membiayai operasional perusahaan sehari-hari, terutama yang memiliki jangka waktu pendek. Modal kerja juga diartikan seluruh aktiva lancar yang dimiliki suatu perusahaan atau setelah aktiva lancar dikurangi dengan utang lancar. Modal kerja yang diartikan seluruh aktiva lancar dikurangi dengan utang lancar dinamakan modal kerja bersih. Sedangkan manajemen modal kerja merupakan suatu pengelolaan investasi perusahaan dalam aset jangka pendek. Artinya bagaimana mengelola investasi dalam aktiva lancar perusahaan. Manajemen modal kerja melibatkan sebagian besar jumlah Page 36

asset perusahaan. Bahkan terkadang bagi perusahaan tertentu jumlah aktiva lancar lebih dari setengah jumlah investasinya tertanam di dalam perusahaan. Dalam manajemen modal kerja terdapat beberapa konsep modal kerja yang sering di gunakan. Konsep modal kerja dibagi menjadi 3, yaitu : a. Konsep kuantitatif, menyebutkan bahwa modal kerja adalah seluruh aktiva lancar. Seluruh investasi dalam aktiva lancar, Konsep ini sering disebut dengan modal kerja kotor (gross working capital). b. Konsep kualitatif, merupakan konsep yang menitik beratkan kepada kualitas modal kerja. Dalam konsep ini melihat selisih antara jumlah aktiva lancar dengan kewajiban lancar. Konsep ini disebut modal kerja bersih atau (net working capital). c. Konsep fungsional, menekankan kepada fungsi dana yang dimiliki perusahaan dalam memperoleh laba. Artinya, sejumlah dana yang dimiliki dan digunakan perusahaan untuk meningkatkan laba perusahaan. Sub Teori 1 Tujuan manajemen modal kerja bagi perusahaan adalah sebagai berikut: a. Modal kerja digunakan untuk memenuhi kebutuhan likuiditas perusahaan, artinya likuiditas perusahaan sangat tergantung kepada manajemen modal kerja. b. Dengan modal kerja yang cukup perusahaan memiliki kemampuan untuk memenuhi kewajiban pada waktunya. Pemenuhan kewajiban yang sudah jatuh tempo dan segera harus dibayar secara tepat waktu merupakan ukuran keberhasilan manajemen modal kerja. c. Memungkinkan perusahaan untuk memiliki sediaan yang cukup dalam rangka memenuhi kebutuhan pelanggannya. Page 37

d. Memungkinkan perusahaan untuk memperoleh tambahan dana dari para kreditor, apabila rasio keuangannya, memenuhi syarat seperti likuiditas yang terjamin. e. Guna memaksimalkan penggunaan aktiva lancar guna meningkatkan penjualan dan laba. f. Perusahaan mampu melindungi diri apabila terjadi krisis modal kerja akibat turunnya nilai aktiva lancar. Tujuan di atas akan dapat tercapai apabila modal kerja perusahaan dapat dikelola secara benar sesuai dengan konsep manajemen modal kerja. Dan ini merupakan tanggung jawab utama dari seorang manajer keuangan untuk mampu mengelolanya. Kebaikan Modal Kerja (modal kerja cukup) a. Melindungi kemungkinan terjadinya krisis keuangan guna membenahi modal kerja yang diperlukan. b. Merencanakan dan mengawasi rencana perusahaan menjadi rencana keuangan di dalam jangka pendek. c. Menilai kecepatan perputaran modal kerja dalam arti yang menyeluruh.. d. Membayar atau memenuhi kewajiban jangka pendek sesuai dengan jatuh tempo. e. Memperoleh kredit sebagai sumber dana guna memperbesar pemenuhan kebutuhan kekayaan aktiva lancar. f. Memberikan pedoman yang sehingga tidak terdapat keraguan manajemen guna memperoleh efisiensi yang baik. Kelemahan Modal Kerja a. Kelebihan atas modal kerja mengakibatkan kemampuan laba menurun sebagai akibat lambatnya perputaran dana perusahaan. b. Menimbulkan kesan bahwa manajemen tidak mampu menggunakan modal kerja secara efisien. c. Jika modal kerja tersebut dipinjam dari bank maka perusahaan mengalami kerugian dalam membayar bunga. Page 38

P4.2 Contoh Kasus 1. Contoh soal Kasus untuk metode Periode perputaran (keterkaitan dana) 6. LAGUNASECA Company adalah sebuah industry yang memproduksi Helm, yang setiap harinya sanggup memproduksi sebanyak 65 unit. Dalam satu bulan kerja, industry tersebut memiliki libur sebanyak 5 hari. Berikut adalah biaya-biaya yang dibebankan adalah: - Bahan dasar : Rp. 12.000 - Bahan pembantu : Rp. 7.000 - TKL : Rp. 9.000 - Biaya Administrasi: Rp. 550.000 - Biaya Gaji pimpinan : Rp. 1.700.000 LAGUNASECA Company membeli bahan dasar untuk kelancaran produksi dengan memberikan uang persekot kepada pemasok 4x24 jam sebelum barang diterima. Sedangkan waktu yang diperlukan untuk proses produksi adalah 3 hari. Barang tersebut disimpan kedalam almari pengharum selama 4 hari, dan penjualan secara kredit dilakukan selama 5 hari. LAGUNASECA Company ternyata menetapkan kas minimum sebesar Rp. 500.000. Hitunglah besarnya modal kerja yang dibutuhkan perusahaan!! Jawab: Rumus metode keterikatan dana BBB = By. Bahan mentah perhari x Unit Produksi perhari x Perputaran Waktu By. Pembantu = By.Bahan pembantu perhari x Unit Produksi perhari x Perputaran Waktu Biaya TKL = BTKL perhari x Unit Produksi perhari x Perputaran Waktu Biaya Administrasi = By. Administrasi perbulan x Perputaran Waktu Hari kerja perbulan Page 39

Biaya Gaji = By. Gaji perbulan x Perputaran Waktu Hari kerja perbulan Penyelesaian: Langkah Menjawab Langkah-langkah pengerjaan manual Perputaran Waktu Keterangan Bahan Dasar By. Pembantu, TKL, Adm, Gaji Biaya Persekot 4 - Proses Produksi 3 3 Penyimpanan 4 4 Piutang 5 5 Total (Hari) 16 12 Kebutuhan Dana Keterangan Biaya Total hari Biaya Bahan Baku Rp 12.000 65* 16 Rp 12.480.000 Biaya Pembantu Rp 7.000 65* 12 Rp 5.460.000 Biaya TKL Rp 9.000 65* 12 Rp 7.020.000 Biaya Administrasi Rp 550.000 25 ** 12 Rp 264.000 Biaya GAJI Rp 1.700.000 25 ** 12 Rp 816.000 Total Biaya Rp 26.040.000 Kas Minimum Rp 500.000 Modal Kerja Rp 26.540.000 Keterangan: * : jumlah unit produksi perhari ** : jumlah hari kerja perbulan Analisa, jadi jumlah modal kerja yang diperlukan untuk LAGUNASECA Company adalah sebesar Rp. 26.540.000 Page 40

Langkah langkah pengerjaan dengan software (software Microsoft Excel) Input ke software Microsoft Excel Contoh soal dengan menggunakan metode keterikatan dana 1) Buka microsoft excel, Klik Open File Excel Aplikasi Manajemen Modal Kerja DMK 2) Jika sudah terbuka dan muncul Security Warning, Klik Option, Lalu Pilihan Pilihan Enable This Content 3) Klik Mulai 4) Pilih Menu Metode Perhitungan yang ingin anda butuhkan, misalnya Metode Keterikatan Dana Page 41

5) Isikan semua data yang dibutuhkan Page 42

6) Lalu klik hasil perhitungan dari metode tersebut untuk mengetahui jawaban + analisis nya yang akan diperlukan Page 43

2. Contoh Kasus untuk metode pengeluaran kas rata-rata setiap harinya. 1 Danilee Coorporation, merupakan perusahaan industri yang memproduksi kompor dengan lamanya penyimpanan 3 hari, proses produksi 5 hari, dan diberikan jangka waktu penerimaan piutang selama 4 hari. Serta dibutuhkan bahan mentah Rp700.000, bahan pembantu Rp350.000, upah buruh sebesar Rp 400.000 dan pengeluaran-pengeluaran lainnya sebesar Rp665.000. maka hitunglah modal kerja yang dibutuhkan oleh perusahaan Danilee Coorporation dengan metode pengeluaran kas rata-rata setiap harinya serta berikan analisanya!! Jawab: Periode perputaran: Lamanya proses produksi = 5 hari Lamanya barang disimpan di gudang = 3 hari Jangka waktu penerimaan piutang = 4 hari Periode perputaran = 12 hari Pengeluaran setiap harinya: Bahan mentah = Rp. 700.000 Bahan pembantu = Rp. 350.000 Upah buruh = Rp. 400.000 Pengeluaran pengeluaran lainnya = Rp. 665.000 Jumlah pengeluaran setiap harinya = Rp 2.115.000 Kebutuhan modal kerja bagi perusahaan yang menjalankan aktivitas usaha setiap harinya untuk dapat menjamin kontinuitas usahanya dibutuhkan modal kerja sebesar Rp 2.115.000 x 12 hari = Rp. 25.380.000 Page 44

Langkah langkah pengerjaan dengan software (software Microsoft Excel) Input ke software Microsoft Excel Contoh soal dengan menggunakan Metode Rata-rata Kas harian 1) Buka microsoft excel, Klik Open File Excel Aplikasi Manajemen Modal Kerja DMK 2) Jika sudah terbuka dan muncul Security Warning, Klik Option, Lalu Pilihan Pilihan Enable This Content 3) Klik Mulai 4) Pilih Menu Metode Perhitungan yang ingin anda butuhkan, misalnya Metode Ratarata Kas harian Page 45

5) Isikan semua data yang dibutuhkan 6) Lalu klik hasil perhitungan dari metode tersebut untuk mengetahui jawaban + analisis nya yang akan diperlukan Page 46

Page 47

P4.3 latihan Soal dengan menggunakan metode keterikatan dana TWA Coorporation di daerah Bekasi Utara memproduksi Bingkai foto sebanyak 72 unit per harinya. Usaha tersebut bekerja selama 23 hari dalam 1 bulan. Unsur-unsur yang diperlukan adalah bahan baku Rp.75.000, BTKL Rp.55.500, Bahan pembantu Rp.22.500, biaya administrasi dan gaji pimpinan masing-masing sebesar Rp.920.000 dan Rp.2500.000. Persekot kepada supplier 4 hari sebelum diterima, proses produksi 4 hari lamanya. Dan Bingkai foto tersebut disimpan digudang selama 3 hari. Jangka waktu penerimaan piutang 5 hari. Bila kas minimum ditetapkan sebesar Rp. 725.000, maka berpakah modal kerja yang dibutuhkan oleh TWA Coorporation tersebut? Jawablah Pertanyaan di bawah ini yang berkaitan dengan soal di atas. 1. Berapa lama perputaran waktu untuk bahan dasar produksi? 2. Berapa lama perputaran waktu untuk biaya pembantu, TKL, administrasi dan gaji dalam produksi Bingkai foto tersebut? 3. Tentukanlah jumlah biaya bahan baku dan biaya pembantu pada kebutuhan dana yang dibutuhkan oleh TWA Coorporation pada masa aktif kerja? 4. Tentukanlah jumlah BTKL dan biaya gaji pada kebutuhan dana yang dibutuhkan oleh TWA Coorporation tersebut? 5. Berapakah jumlah biaya administrasi pada kebutuhan dana yang di butuhkan oleh TWA Coorporation pada masa aktif kerja tersebut? 6. Tentukanlah total biaya dari keseluruhan biaya-biaya tersebut? 7. Berapakah besarnya modal kerja yang dibutuhkan oleh TWA Coorporation? Page 48

Kunci Jawaban 1. 16 2. 12 3. Rp 86.400.000 dan Rp 19.440.000 4. Rp 47.952.000 dan Rp 1.304.348 5. Rp 480.000 6. Rp 155.576.348 7. Rp 156.301.348 Page 49

Latihan Soal dengan menggunakan Metode Rata-rata Kas harian PT. Kawula Muda merupakan perusahaan industri yang memproduksi Sepatu futsal dengan lamanya penyimpanan hari, proses produksi 3 hari, dan diberikan jangka waktu penerimaan piutang selama 3 hari. Serta dibutuhkan bahan mentah Rp1.720.000, bahan pembantu Rp1.050.000, upah buruh sebesar Rp 830.000 dan pengeluaran-pengeluaran lainnya sebesar Rp 725.000. Jawablah Pertanyaan di bawah ini yang berkaitan dengan soal di atas. 1. Berapa lama periode perputaran dalam Total Harinya untuk memproduksi sepatu futsal oleh PT. Kawula Muda? 2. Berapakah total pengeluaran setiap harinya pada PT. Kawula Muda? 3. Berapakah modal kerja yang dibutuhkan oleh PT. Kawula Muda? Kunci Jawaban 1. 9 hari 2. Rp 4.325.000 3. Rp 38.925.000 Page 50

P.4.4 Daftar Pustaka Van Home James C., Prinsip-prinsip Manajemen Keuangan, 1997, salemba empat, Jakarta Khasmir, Pengantar Manajemen Keuangan, 2010, kencana, Jakarta Brigham & Houston, Dasar-dasar Manajemen Keuangan, 2006, salemba empat, Jakarta Page 51