ANDRI HELMI M, SE., MM MANAJEMEN KEUANGAN
|
|
- Yuliana Hartanto
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 ANDRI HELMI M, SE., MM MANAJEMEN KEUANGAN
2 Modal kerja adalah selisih antara aktiva lancar dengan hutang lancar. Dengan demikian modal kerja merupakan investasi dalam kas, surat-surat berharga, piutang dan persediaan dikurangi hutang lancar yang digunakan untuk melindungi aktiva lancar Modal kerja merupakan dana yang diperlukan oleh perusahaan untuk memenuhi kebutuhan operasional perusahaan sehari-hari seperti pembelian bahan baku, pembayaran upah buruh, membayar hutang, pembayaran lainlain. 1. Elemen-elemen aktiva lancar 2. Elemen-elemen hutang lancar
3 Mengelola aktiva lancar dan hutang lancar agar terjamin jumlah net working capital yang layak diterima (acceptable) yang menjamin tingkat likuiditas badan usaha. Dimana sumber- sumber modal kerja berasal: Hasil operasi perusahaan. Keuntungan pendek Penjualan aktiva tidak lancar Penjualan saham atau obligasi TUJUAN MODAL KERJA 1. Mengelola aktiva lancar dan hutang lancar 2. Diperoleh modal kerja neto yang layak 3. Menjamin likuiditas perusahaan
4 Modal kerja dapat dibagi menurut konsep : Konsep kuantitatif Konsep kualitatif Konsep fungsional
5 Menggambarkan keseluruhan (jumlah) dari aktiva lancar, dimana aktiva lancar ini sekali berputar dan dapat kembali ke bentuk semula dalam jangka waktu pendek Konsep ini disebut modal kerja bruto Gross working kapital Elemen modal kerja kuantitatif meliputi : kas, surat berharga, piutang dan persediaan.
6 Merupakan selisih antara aktiva lancar diatas hutang lancar, atau merupakan sebagian dari aktiva lancar yang benarbenar dapat digunakan untuk membiayai operasi perusahaan tanpa menunggu likuiditas Konsep ini disebut modal kerja netto net working capital Modal kerja menurut konsep kualitatif merupakan kelebihan aktiva lancar diatas hutang lancar yang disebut modal kerja neto.
7 Menitik beratkan pada fungsi dari pada dana dalam menghasilkan pendapatan (income) dari usaha pokok perusahaan Menghasilkan pendapatan pada periode akuntasi dan periode masa depan Berdasarkan pada fungsi dana pada fungsi income baik current income maupun future income, difokuskan pada current income.
8 Kas Surat surat berharga Piutang Inventori
9 Hutang jangka pendek Hutang wesel Hutang perniagaan Hutang pada bank lain kurang satu tahun
10 Perusahaan memiliki aktiva lancar diatas hutang lancar maka perusahaan memiliki net working capital Penggunaan modal kerja, semakin besar current assets dapat menutupi currentliabilities, semakin besar kemampuan perusahaan untuk membayar hutang-hutangnya(semakin likuid) Pada kenyataan, putaran kas masuk casti nflows dan putaran kas keluar cast outflows tidak selalu sinkron, tetap perusahaan harus mempertahankan networking capital agar tetap likuid
11 Kelebihan atas modal kerja mengakibatkan kemampuan laba menurun sebagai akibat lambatnya perputaran dana perusahaan Menimnbulkan kesan bahwa manajemen tidak mampu menggunakan modal kerja secara efisien Jika modal kerja tersebut dipinjam dari bank maka perusahaan mengalami kerugian dalam membayar bunga
12 Melindungi kemungkinan terjadinya krisis keuangan guna membenahi modal kerja yang diperlukan Merencanakan dan mengawasi rencana perusahaan menjadi rencana keuangan di dalam jangka pendek Menilai kecepatan perputaran modal kerja dalam arti yang menyeluruh
13 Membayar atau memenuhi kewajiban jangka pendek sesuai dengan jatuh tempo Memperoleh kredit sebagai sumber dana guna memperbesar pemenuhan kebutuhan kekayaan aktiva lancar Memberikan pedoman yang sehingga tidak terdapat keraguan manajemen guna memperoleh efisiensi yang baik
14 PENTINGNYA MANAJEMEN MODAL KERJA A. aktiva lancar dari perusahaan baik perusahaan manufaktur maupun perusahaan jasa memiliki jumlah yang cukup besar. B. untuk perusahaan kecil, hutang jangka pendek merupakan sumber utama bagi pendanaan eksternal. C. manajer keuangan dan anggotanya perlu memberikan porsi waktu yang sesuai untuk pengelolaan tenyang hal-hal yang berkaitan dengan modal kerja. D. keputusan modal kerja berdampak langsung terhadap tingkat risiko, laba, dan harga saham perusahaan. E. adanya hubungan langsung antara perhubungan dengan kebutuhan dana untuk membelanjai aktiva lancar.
15 Modal kerja permanen Modal kerja primer Modal kerja normal Modal kerja variabel Modal kerja musiman Modal kerja siklis Modal kerja darurat
16 1. MODAL KERJA PERMANEN yaitu modal kerja yang tetap harus ada dalam perusahaan untuk menjalankan kegiatan usaha. Modal kerja permanen dikelompokan menjadi 2 (dua) yaitu : a. modal kerja primer : yaitu modal kerja minimum yang harus ada untuk menjamin kontinuitas kegiatan usaha. b. modal kerja normal yaitu modal kerja yang dibutuhkan untuk melakukan luas produksi yang normal. 2. MODAL KERJA VARIABEL yaitu modal kerja yang jumlahnya berubah-ubah sesuai dengan perubahaan keadaan. Modal kerja variabel dapat dikelompokan menjadi 3 (tiga) : a. modal kerja musiman yaitu modal kerja yang jumlahnya berubah-ubah karena fluktuasi musim. b. modal kerja siklis yaitu modal kerja yang jumlahnya berubah-ubah karena fluktuasi konjungtur. c. modal kerja darurat yaitu modal kerja yang jumlahnya berubah-ubah karena adanya keadaan darurat yang tidak diketahui sebelumnya.
17 Besarnya modal kerja yang bersifat permanen maupun variabel perlu ditentukan dengan baik agar efektif dan efisien. Untuk menentukan modal kerja dapat digunakan 2 (dua) metoda : 1. Metoda keterikatan. Perlu diperhatikan 2 (dua) faktor yang mempengaruhinya : a. periode terikatnya modal kerja (Kas Kas). b. pengeluaran kas setiap hari. Contoh : Untuk perusahaan perdagangan periode terikatnya modal kerja dapat digambarkan sebagai berikut : Kas1 Barang Piutang Kas2
18 Untuk perusahaan industri (manufaktur) periode terikatnya modal kerja dapat digambarkan sebagai berikut : Kas B.B Proses Produksi Barang jadi piutang dagang Kas2 2. Metode Perputaran Modal Kerja ditentukan oleh : a. Perputaran dari komponen-komponen modal kerja yaitu perputaran kas, perputaran piutang dan perputaran persediaan. b. perputaran kas merupakan berputarnya kas menjadi kas kembali.
19 Suatu perusahaan perdagangan A memiliki data tentang modal kerja sebagai berikut : Rata-rata periode terikatnya modal kerja : Lamanya barang disimpan Lamanya pengumpulan piutang 7 hari 13 hari jumlah 20 hari Rata-rata pengeluaran kas setiap hari Pembelian barang dagangan Rp Upah karyawan Rp Biaya Adm dan umum Rp Biaya penjualan Rp Biaya lainnya Rp jumlah Rp Ditetapkan jumlah minimal Rp , maka jumlah modal kerja : Periode terikatnya modal kerja x pengeluaran kas/hari + kas minimal = 20 x Rp Rp = Rp ,-
20 Suatu perusahaan Industri B memiliki data tentang modal kerja sebagai berikut : Rata-rata periode terikatnya modal kerja : Lamanya bahan mentah disimpan 7 hari Proses produksi 6 hari Barang jadi disimpan Pengumpulan piutang 5 hari 11 hari jumlah 30 hari Rata-rata pengeluaran kas setiap hari Pembelian bahan mentah Rp Upah karyawan Rp Biaya Adm dan umum Rp Biaya penjualan Rp Biaya lainnya Rp jumlah Rp Ditetapkan jumlah kas minimal Rp , maka jumlah modal kerja: Periode terikatnya modal kerja x pengeluaran kas/hari + kas minimal = 30 x Rp Rp = Rp ,-
21 PERUSAHAAN DUMAS BARU NERACA PER 31 DESEMBER 2003 (DALAM RIBUAN RUPIAH) KAS Rp PIUTANG DAGANG Rp PERSEDIAAN Rp AKTIVA TETAP Rp TOTAL AKTIVA Rp HUTANG DAGANG Rp HUTANG BANK Rp HUTANG JK PANJANG Rp MODAL SAHAM] Rp LABA DITAHAN Rp HUTAN DAN Rp MODAL SENDIRI PERUSAHAAN DUMAS BARU LAPORAN RUGI LABA 2003 (DALAM RIBUAN RUPIAH) PENJUALAN Rp HPP Rp LABA KOTOR Rp BIAYA OPERASI Rp EBIT Rp BUNGA Rp EBT Rp TAX 30% Rp EAT Rp
22 PERPUTARAN KAS = PENJUALAN KAS* = 130 KALI PENJUALAN PERPUTARAN KAS = = 31 KALI PIUTANG* HPP PERPUTARAN PERSEDIAAN = = 18 KALI PERSEDIAAN PERIODE TERIKATNYA MODAL KERJA KAS 360/130 = 2 hari PIUTANG 360/ 31 = 12 hari PERSEDIAAN 360/ 18 = 20 hari JUMLAH 35 hari Jadi periode terikatnya modal kerja = 35 hari Perputaran elemen modal kerja 360/35 x 1 kali = 10 kali
23 SOAL PERUSAHAAN A MERENCANAKAN MEMPRODUKSI BARANG JADI SEBANYAK UNIT. UNTUK MEMPRODUKSI 1 UNIT BARANG JADI DIPERLUKAN 3,5kg BAHAN BAKU DENGAN HARGA Rp ,-/Kg. BAHAN BAKU TERSEBUT SEBELUM DIPROSES RATA- RATA DISIMPAN DI GUDANG SELAMA 14 HARI. LAMANYA PROSES PRODUKSI 7 HARI. SETELAH MENJADI BARNG JADI BIASANYA DISIMPAN SELAMA 20 HARI. RATA-RATA PIUTANG DAPAT DITAGIH SELAMA 45 HARI. UPAH LANGSUNG BARANG JADI Rp ,- /UNIT. BIAYA PEMASARAN TUNAI Rp /BULAN BIAYA ADM & UMUM Rp /bulan KAS MINIMAL Rp
24 JAWABAN : A. Lamanya bahan baku disimpan 14 hari B. Lamanya proses produksi 7 hari C. Lamanya barang jadi disimpan 20 hari D. Lamanya piutang tertagih 45 hari Jumlah 86 hari Kebututhan kas perhari a. Pembelian bahan baku = (7500/30) x 3,5Kg x Rp ,- = Rp ,- b. Pembayaran upah = (7500/30) x Rp ,- = Rp ,- c. Pembayaran pemasaran = Rp / 30 = Rp ,- d. Pembayaran adm & umum = Rp /30 = Rp ,- Jumlah = Rp ,- Jumlah modal kerja = Rp ,-
25 Modal kerja dlm perusahaan akan sllu brputar sesuai dgn perputaran operasi perusahaan. Periode perputaran modal kerja dimulai pada saat modal diinvestikan ke dlm komponen modal kerja, melalui proses operasi sampai dana tersebut kembali menjadi kas.makin pendek proses operasi makin cepat tingkat perputaran modal kerja. Operasi perusahaan terdiri 2 jenis usaha, yaitu operasi berupa barang dagangan dan operasi berupa barang industri. Periode perputaran barang dagangan lebih pendek daripada barang industri.
26 Proses perputaran barang dagangan 1 Penjualan dengan kredit : Kas 1 Barang Piutang Kas 2 Pembelian Penjualan Penerimaan uang 2. Penjualan dengan tunai : Kas 1 Barang Kas 2 Pembelian Penjualan/Penerimaan Barang
27 Sedangkan proses perputaran modal kerja di barang industri : Kas 1 Proses produksi Barang Jadi (Piutang) Kas 2 upah buruh&material Penjualan penerimaan uang
28 Besar kecilnya kebutuhan modal kerja ditentukan oleh 1. Periode perputaran atau periode terikatnya modal kerja, adalah jangka waktu pemberian kredit beli lama penyimpanan bahan mentah di gudang,lama proses produksi,sampai jangka waktu penerimaan piutang. 2. Pengeluaran kas rata-rata tiap hari terdiri dari pembelian bahan, pembayarn upah/gaji dan pengeluaran yang sifatnya rutin.
29 BESARNYA MODAL KERJA DAPAT DIRUMUSKAN MODAL KERJA : periode perputaran X Jumlah perputaran tiap hari Apabila jumlah pengeluaran setiap hari tetap,makin lama periode perputaran operasi, maka jumlah modal kerja semakin besar. Sedangkan apabila jumlah pengeluaran setiap hari semakin besar, periode perputaran operasi tetap maka jumlah modal kerja semakin besar. Siklus Konversi kas adlh jangka waktu sejak bahan baku dibayar sampai uang kas diterima dari hasli penjualan barang jadi. Siklus konversi kas dapat dihitung sebagai berikut. periode periode periode siklus konversi + konversi - penangguhan = konversi persediaan piutang utang kas usaha usaha
30 Manajemen modal kerja Manajemen modal kerja membahas administrasi terhadap aktiva lancar perusahaan dan pendapatan yang dibutuhkan u/ mendukung aktiva lancar. Manajemen modal kerja sangat penting, karena merupakan dasar pengambilan keputusan terhadap hal2 berikut: 1. Tingkat optimal pada aktiva lancar perusahaan berupaaya mengurangi tingkat investasi pada aktiva lancar namun masih mampu mendukung penjualan, hal ini meningkatkan pengembalian perusahaan pada total aktiva 2. memutuskan perpaduan yang sesuai antara pembiayaan jangka pendek dan jangka panjang u/ mendukung investasi pada aktiva lancar.
31 3. Modal kerja optimal ada 3 hal yang mempengaruhi penentuan modal kerja optimal. Aitu pertimbangan likuiditas,profitabilitas dan tingkat resiko. untuk menentukan pertimbangan likuditas ada 3 alternatif kebijakan modal kerja yang digambarkan sbg berkt : Rp Aktiva A B C aktiva lancar output tinggi rendah likuiditas Kebijakan A Kebijakan B Kebijakan C
32 Keterangan - Kebijakan A : Likuiditas perusahaan tinggi, paling konservatif, aktiva lancar yang dimiliki paling besar, sehingga output makin banyak (kenaikan output menurun ). - Kebijakan B : Likuiditas perusahaan sedang, aktiva lancar yang dimiliki lebih kecil - Kebijakan C : Likuiditas perusahaan rendah, cenderung agresif, aktiva lancar yang dimiliki rendah dengan jumlah output yang sama. Apabila dikaitkan dengan laba,maka kebijakan C akan mendapatkan laba maksimal, sehingga manajer menanggung konsekuensi : 1. Jumlah kas berkurang, berakibat mengurangi kemampuan perusahaan dalam melunasi kewajiban keuangan saat jatuh tempo. 2. Jumlah piutang berkurang, dg memberikan syarat kredit lebih ketat dan kebijakan lbh mantap,akan berdampak hilangnya penjualan akibat habisnya persediaan. 3. Tingkat pengembalian investasi merupakan perbandingan antara laba bersih dg total aktiva,sehingga jika laba yang diperoleh maksimal maka tingkat pengembalian investasi juga tinggi.
33 Hubungan antara ketiga alternatif kebijakan modal kerja dg likuiditas, profitabilitas,dan tingkat resiko. Tinggi Rendah Likuiditas Kebijakan A Kebijakan B Kebijakan C Profitabilitas Kebijakan C Kebijakan B Kebijakan A Resiko Kebijakan C Kebijakan B Kebijakan A Likuiditas tertinggi pd kbjkan A, dgn konsekuensi akan mndptkan profit dan resiko rendah, sedangkan apabila perusahaan menginginkan profit yang tinggi, maka sebaiknya manajer memilih kebijakan C, dgn konsekuensi tingkat likuiditas perusahaan rendah dan tingkat resiko tinggi.
34 Sehingga ditarik 2 prinsip dasar keuangan : 1. Kemampuan u/ memperoleh laba perusahaan berbanding terbalik dgn likuiditas 2. Kemampuan u/ memperoleh laba bergerak searah dengan resiko. Oleh karena itu, modal kerja optimal sangat ditentukan oleh sikap manajemen terhadap trade off antara kemampuan memperoleh laba dan resiko
35 Modal kerja dapat dibiayai oleh : Modal sendiri Hutang jangka pendek Hutang jangka panjang Pemilihan sistem pembelanjaan didasarkan pertimbangan Laba dan Risiko
36 Modal diperoleh sebagai pinjaman jangka pendek digunakan untuk membiayai modal kerja Modal diperoleh sebagai pinjaman jangka panjang digunakan untuk modal kerja dan Investasi Laba perusahaan dapat meningkat dengan dua cara, yaitu : Meningkatkan pendapatan dari penjualan Menurunkan biaya - biaya Jadi risiko dapat diukur dengan menggunakan jumlah net working capital atau current ratio Semakin besar jumlah net working capital semakin likuid atau semakin kecil tingkat risiko
37 Profitabiltas atau kemapuan menghasilkan laba diukur dengan revenue dikurangi biaya Risiko diukur dengan profitabilitas perusahaan tidak mampu membayar hutang (technically insolvent)
38 Jika perusahaan ingin meningkatkan profitabilitas maka tingakt risiko akan naik Jika ingin menurunkan tingkat risiko, maka harus menurunkan tingkat profitabilitas Bagaimana cara meningkatkan profitabilitas yaitu dengan memanipulasi modal kerja
39 Berikut ini adalah neraca PT Hidayah per 31 Desember 2009 dan Kas 10 jt 18 jt Piutang Dagang 26 jt 32 jt Piutang Wesel 10 jt 5 jt Persediaan 19 jt 21 jt Persekot Biaya 0,9 jt 0,7 jt Tanah 40 jt 40 jt Gedung 100 jt 150 jt Alat Kantor 25 jt 40 jt Total Aktiva 230,9 jt 306,7 jt
40 Utang Dagang 13 jt 11 jt Utang Wesel 3 jt 2,5 jt Utang Gaji 6 jt 8 jt Utang Hipotik 18 jt 20 jt Utang Obligasi 12 jt 10 jt Saham Preferen 40 jt 50 jt Saham Biasa 50 jt 90 jt Akm Penyst Gedung 15 jt 20 jt Akm Penyst Alat Kantr 5 jt 7,5 jt Laba ditahan 68,9 jt 87,7 jt Total Pasiva 230,9 jt 306,7 jt Buat Laporan Perubahan Modal Kerja dan sebabsebab terjadinya perubahan MK
41 Keterangan Naik Turun Kas 10 jt 18 jt 8 jt Piutang Dagang 26 jt 32 jt 6 jt Piutang Wesel 10 jt 5 jt 5 jt Persediaan 19 jt 21 jt 2 jt Persekot biaya 0,9 jt 0,7 jt 0,2 jt Utang Dagang 13 jt 11 jt 2 jt Utang Wesel 3 jt 2,5 jt 0,5 jt Utang Gaji 6 jt 8 jt 2 jt Jumlah 18,5 jt 7,2 jt Kenaikan MK 11,3 jt
42 Keterangan Naik Turun Tanah 40 jt 40 jt Gedung 100 jt 150 jt 50 jt Alat Kantor 25 jt 40 jt 15 jt Utang Hipotek 18 jt 20 jt 2 jt Utang Obligasi 12 jt 10 jt 2 jt Saham Preferen 40 jt 50 jt 10 jt Saham Biasa 50 jt 90 jt 40 jt Akm Peny Gedung 15 jt 20 jt 5 jt Akm Peny alat 5 jt 7,5 jt 2,5 jt Laba Ditahan 68,9 jt 87,7 jt 18,8 jt 78,3 jt 67 jt Kenaikan MK 11,3 jt
MANAJEMEN MODAL KERJA
MANAJEMEN MODAL KERJA Definisi Modal kerja adalah selisih antara aktiva lancar dengan hutang lancar. Dengan demikian modal kerja merupakan investasi dalam kas, surat-surat berharga, piutang dan persediaan
Lebih terperinciModal kerja adalah selisih antara aktiva lancar dengan hutang lancar. Dengan demikian modal kerja merupakan investasi dalam kas, surat-surat
Modal kerja adalah selisih antara aktiva lancar dengan hutang lancar. Dengan demikian modal kerja merupakan investasi dalam kas, surat-surat berharga, piutang dan persediaan dikurangi hutang lancar yang
Lebih terperinciManajemen Modal Kerja. Disarikan dan Disesuaikan dari : Laily, Anonim, Sumber lain yang relevan
Manajemen Modal Kerja Disarikan dan Disesuaikan dari : Laily, Anonim, Sumber lain yang relevan Primary Activities of the Financial Manager 2 1 PENGERTIAN SECARA UMUM MODAL DIKELOMPOKKAN MENJADI 2 - WORKING
Lebih terperinciManajemen Modal Kerja Bagian 1. Sumber : Syafarudin Alwi Bambang Riyanto
Manajemen Modal Kerja Bagian 1 Sumber : Syafarudin Alwi Bambang Riyanto MODAL KERJA Hal yang penting yang perlu dijawab dalam menetapkan kebijakan Modal Kerja (hubungannya dengan profitabilitas) : Berapa
Lebih terperinciMANAJEMEN KEUANGAN 1 (Manajemen Modal Kerja)
MANAJEMEN KEUANGAN 1 (Manajemen Modal Kerja) Fungsi dan Tujuan Persediaan Keputusan dalam Manajemen Persediaan Biaya dalam Keputusan Persediaan Model Eqonomic Order Quantity Febriyanto, SE, MM. www.febriyanto79.wordpress.com
Lebih terperinciBAB IV MODAL KERJA A. Pengertian Modal Kerja
BAB IV MODAL KERJA A. Pengertian Modal Kerja Modal kerja merupakan investasi dalam harta jangka pendek atau investasi dalam harta lancar (current assets). Modal kerja dapat dikategorikan menjadi dua yaitu
Lebih terperinciPENGOLAHAN MODAL KERJA
PENGOLAHAN MODAL KERJA MODAL KERJA Yaitu dana yang diperlukan oleh perusahaan untuk memenuhi kebutuhan operasianal perusahaan sehari-hari, seperti pembelian bahan baku, pembayaran upah guru, membayar hutang,
Lebih terperinciANDRI HELMI M, SE., MM. Analisis Laporan Keuangan
ANDRI HELMI M, SE., MM. Analisis Laporan Keuangan Melindungi kemungkinan terjadinya krisis keuangan guna membenahi modal kerja yang diperlukan Merencanakan dan mengawasi rencana perusahaan menjadi rencana
Lebih terperinciMANAJEMEN MODAL KERJA
MANAJEMEN MODAL KERJA Konsep Modal Kerja 1. Konsep Kuantitatif Konsep ini mendasarkan pd kuantitas dr dana yg tertanam dlm unsur aktiva lancar (Aktiva yg sekali berputar kembali dlm bentuk semula / dana
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. studi kasus pada Koperasi Unit Desa Sumber Makmur Ngantang. Adapun hasil penelitian yang diperoleh menunjukan bahwa
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Penelitian Terdahulu Penelitian terdahulu dilakukan oleh Wicaksono (2013) yaitu studi kasus pada Koperasi Unit Desa Sumber Makmur Ngantang. Adapun hasil penelitian yang
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. dilakukan oleh Santi Kumalasari (2008) yang berjudul Analisi Modal Kerja
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Penelitian Terdahulu Peneliti yang mengkaji tentang modal kerja sebelumnya pernah dilakukan oleh Santi Kumalasari (2008) yang berjudul Analisi Modal Kerja Pada Perusahaan
Lebih terperinciDalam operasinya, perusahaan selalu membutuhkan dana harian, seperti membeli bahan mentah, membayar gaji karyawan, membayar rekening listrik, dsb.
MANAJEMEN MODAL KERJA OLEH : NURAENI, M.AB PENGERTIAN MODAL KERJA Dalam operasinya, perusahaan selalu membutuhkan dana harian, seperti membeli bahan mentah, membayar gaji karyawan, membayar rekening listrik,
Lebih terperinciBab 4 Manajemen Modal Kerja
Dasar Manajemen Keuangan 62 Bab 4 Manajemen Modal Kerja Mahasiswa diharapkan dapat memahami dan menjelaskan tentang konsep modal kerja, perputaran modal kerja, dan penentuan jumlah modal kerja. S etiap
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian dan Tujuan Laporan Keuangan Laporan keuangan merupakan hasil akhir dari proses kegiatan pencatatan akuntansi yang memberikan informasi mengenai perkembangan suatu
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Untuk membelanjai operasi perusahaan dari hari ke hari, misalnya untuk
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Teoritis 2.1.1 Modal Kerja 2.1.1.1 Pengertian Modal Kerja Untuk membelanjai operasi perusahaan dari hari ke hari, misalnya untuk membeli uang muka pada pembelian bahan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Modal Kerja Modal kerja sangat diperlukan dalam menjalankan kegiatan usaha. Setiap perusahaan tentunya membutuhkan modal kerja dalam melakukan kegiatan operasional
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI II.1 Modal Kerja II.1.1 Pengertian Modal Kerja Dalam aktivitas sebuah perusahaan tidak dipungkiri bahwa dibutuhkan dana untuk menjalankan operasinya, mulai dari membeli bahan baku
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Dalam era persaingan bisnis sekarang ini, modal merupakan salah satu faktor
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Modal Dalam era persaingan bisnis sekarang ini, modal merupakan salah satu faktor yang mendukung keberhasilan suatu perusahaan. Oleh sebab itu masalah modal merupakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dalam usaha menciptakan laba yang memadai bagi terjaminnya. komunitas perusahaan. Oleh karena itu, permasalahan dalam perusahaan
BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Pengelolaan modal mempunyai peranan yang sangat penting dalam usaha menciptakan laba yang memadai bagi terjaminnya komunitas perusahaan. Oleh karena itu, permasalahan dalam
Lebih terperinciManajemen Modal Kerja
Development Manajemen Modal Kerja Oleh: Evada El Ummah Khoiro, S.AB., M.AB. Analysis Concept Testing Memahami pengertian modal kerja, Memahami bentuk-bentuk modal kerja, Memahami permasalahanpermasalahan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Sumber dan Penggunaan Modal Kerja dalam Meningkatkan Profitabilitas
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Penelitian Terdahulu Penelitian terdahulu yang membahas masalah yang hampir sama dilakukan oleh Mohammad Wisnu Prabowo (2010) meneliti tentang Analisis Sumber dan Penggunaan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengertian Laporan Keuangan BAB II TINJAUAN PUSTAKA Laporan keuangan merupakan hasil akhir dari proses akuntansi yang hasil akhirnya sangat dibutuhkan baik bagi manajemen untuk menyusun rencana yang
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Manajemen keuangan dalam banyak hal berkaitan dengan pembuatan
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Manajemen Keuangan 2.1.1 Pengertian Manajemen Keuangan Manajemen keuangan dalam banyak hal berkaitan dengan pembuatan keputusan. Seiring dengan perkembangannya, tugas manajer
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba selama periode tertentu.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Teoritis 1. Rentabilitas Menurut Munawir (2004:86), rentabilitas atau profitabilitas menunjukkan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba selama periode tertentu.
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. kaitannya dengan operasional perusahaan sehari-hari. Modal kerja yang
7 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Modal Kerja Setiap perusahaan dagang, jasa, maupun industri mempunyai dana dan membutuhkan modal kerja, karena itulah masalah modal kerja sangat erat kaitannya
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Setiap aktivitas yang dilaksanakan oleh individu maupun suatu lembaga
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Pengertian Modal Kerja Setiap aktivitas yang dilaksanakan oleh individu maupun suatu lembaga selalu memerlukan dana. Perusahaan yang merupakan salah satu
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
6 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Laporan Keuangan 2.1.1 Pengertian Laporan Keuangan Menurut Munawir (2010:2) Laporan Keuangan adalah : Laporan keuangan pada dasarnya adalah hasil dari proses akuntansi yang
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Dikarenakan perkembangan teknologi yang semakin pesat dan makin
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Modal Kerja 2.1.1 Pengertian Modal Dikarenakan perkembangan teknologi yang semakin pesat dan makin banyaknya perusahaan-perusahaan menjadi besar, maka faktor produksi modal
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. membayar upah buruh dan gaji pegawai serta biaya-biaya lainnya.
A. Tinjauan Teoritis BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Modal Kerja 2.1.1 Definisi Modal Kerja Setiap perusahaan perlu menyediakan modal kerja untuk membelanjai operasi perusahaan dari hari ke hari seperti misalnya
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
8 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Modal Kerja 2.1.1. Pengertian dan Konsep Modal Kerja Setiap perusahaan selalu membutuhkan modal kerja untuk membelanjai operasinya sehari-hari. Uang atau dana yang telah
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA Pengertian Modal Kerja. dan biaya-biaya lainnya, setiap perusahaan perlu menyediakan modal
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Teoritis 2.1.1 Modal Kerja 2.1.1.1 Pengertian Modal Kerja Modal kerja sangat penting dalam operasi perusahaan dari hari ke hari seperti misalnya untuk member uang muka
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konsep Modal Kerja Modal kerja adalah investasi perusahaan pada aktiva lancar seperti kas, surat berharga, piutang dan persediaan. Berdasarkan pengertian pokok modal kerja (Working
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORITIS. Ketatnya persaingan dalam bidang perekonomian dan bidang bisnis
13 BAB II LANDASAN TEORITIS 2.1 Modal Kerja Ketatnya persaingan dalam bidang perekonomian dan bidang bisnis dewasa ini, semakin memacu dunia usaha untuk meningkatkan daya saingnya melalui peningkatan efisiensi
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Modal Kerja Setiap perusahaan selalu membutuhkan modal kerja untuk membelanjai operasi sehari-harinya, misalnya untuk membayar gaji pegawai, di mana uang atau dana yang telah
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN TEORITIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS. perusahaan untuk memperoleh keuntungan (profit) pada tingkat penjualan, aktiva,
BAB 2 TINJAUAN TEORITIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS 2.1 Tinjauan Teoritis 2.1.1 Pengertian Profitabilitas Profitabilitas menurut Hanafi dan Halim (2005:85) kemampuan suatu perusahaan untuk memperoleh keuntungan
Lebih terperinciPertemuan 4 MANAJEMEN MODAL KERJA. P4.1 Teori
Pertemuan 4 MANAJEMEN MODAL KERJA Objektif: 9. Mahasiswa dapat mengidentifikasi tujuan pokok dari masalah. 10. Mahasiswa dapat mengetahui besarnya kebutuhan dari modal kerja. 11. Mahasiswa dapat mengidentifikasi
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. dengan judul penelitian Analisis Optimalisasi Penggunaan Modal Kerja pada
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Penelitian Terdahulu Penelitian terdahulu dilakukan oleh Denta Umar Aminudin (2007) dengan judul penelitian Analisis Optimalisasi Penggunaan Modal Kerja pada Perusahaan Shuttlecock
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Munawir (2010:2) yang dimaksud Laporan Keuangan yaitu :
7 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian dan Tujuan Laporan Keuangan 2.1.1 Pengertian Laporan Keuangan Laporan keuangan merupakan hasil akhir suatu proses kegiatan pencatatan akuntansi yang merupakan suatu
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. dapat pula dimaksudkan sebagai dana yang tersedia untuk membiayai kegiatan
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Teoritis 1. Modal Kerja Modal kerja adalah keseluruhan aktiva lancar yang dimiliki perusahaan atau dapat pula dimaksudkan sebagai dana yang tersedia untuk membiayai
Lebih terperinciBAB II KERANGKA TEORI. menjaga kelangsungan hidup usaha tersebut dimasa yang akan datang dan
BAB II KERANGKA TEORI 2.1 Profitabilitas 2.1.1 Pengertian Profitabilitas Tujuan utama suatu usaha adalah untuk memaksimalkan nilai usaha dan menjaga kelangsungan hidup usaha tersebut dimasa yang akan datang
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. untuk membiayai aktivitas perusahaan sehari-hari misalnya untuk membeli bahan
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Uraian Teoritis 2.1.1. Pengertian Modal Kerja Setiap perusahaan selalu memerlukan modal kerja yang akan digunakan untuk membiayai aktivitas perusahaan sehari-hari misalnya untuk
Lebih terperinciBAB V Analisis Sumber dan Penggunaan Modal Kerja
BAB V Analisis Sumber dan Penggunaan Modal Kerja A. Tujuan Instruksional : 1. Umum : Mahasiswa dapat menganalisis berdasarkan sumber dan penggunaan modal kerja. 2. Khusus : - Mahasiswaa dapat mengetahui
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
7 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Modal kerja Dalam melaksanakan kegiatan operasionalnya, modal kerja sangat berpengaruh dalam perusahaan. Adanya modal kerja yang cukup sangat penting bagi suatu perusahaan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Definisi dan Tujuan Laporan Keuangan Definisi laporan keuangan menurut IAI dalam SAK ETAP Bab 3 (2013:17) paragraf 3.12 yaitu bagian dari proses pelaporan keuangan dan laporan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Tinjauan Teoritis 2.1.1. Modal Kerja 2.1.1.1. Pengertian Modal Kerja Perusahaan selalu membutuhkan modal kerja untuk membelanjai operasinya sehari hari. Pengertian modal kerja
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Analisis Optimalisasi Modal Kerja pada CV. Dharma Utama Batu. Metode
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Hasil Penelitian Terdahulu Hasil penelitian yang dilakukan oleh Rahmawati (2012) dengan judul Analisis Optimalisasi Modal Kerja pada CV. Dharma Utama Batu. Metode yang digunakan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian, Peranan, dan Jenis Modal Kerja 2.1.1 Pengertian Modal Kerja Modal kerja merupakan selisih antara aktiva lancar dengan hutang lancar seperti definisi menurut Harahap
Lebih terperinciWorking Capital Management
Hand Out Manajemen Keuangan I Disusun oleh Nila Firdausi Nuzula Digunakan untuk melengkapi buku wajib Working Capital Management Salah satu hal penting yang harus diketahui manajer terkait dengan arus
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengertian Laporan Keuangan BAB II TINJAUAN PUSTAKA Laporan keuangan merupakan hasil akhir suatu proses kegiatan pencatatan akuntansi yang merupakan suatu ringkasan dari transaksi-transaksi keuangan
Lebih terperinciMagister Manajemen Univ. Muhammadiyah Yogyakarta
VI. Manajemen Modal Kerja 1. Pengertian Modal Kerja Pengertian modal kerja dapat dibedakan menjadi 3 konsep, yaitu: a. Konsep kuantitatif. b. Konsep kualitatif. c. Konsep fungsionil. 1.1. Konsep Kuantitatif
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Laporan Keuangan 2.1.1 Pengertian Laporan Keuangan Laporan keuangan pada setiap perusahaan sangat dibutuhkan, karena laporan tersebut merupakan salah satu media informasi yang
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian dan Jenis-jenis Laporan Keuangan 2.1.1 Pengertian Laporan Keuangan Secara Umum dapat dikatakan bahwa laporan keuangan adalah laporan yang menunjukkan kondisi perusahaan
Lebih terperinciMODAL PERUSAHAAN MANAJEMEN KEUANGAN
MODAL PERUSAHAAN MANAJEMEN KEUANGAN Pengertian Modal 1. Menurut Akuntansi Modal adalah selisih antara aktiva dan kewajiban 2. Menurut pendekatan hukum modal adalah dana yang ditanamkan pada saat perusahaan
Lebih terperinciBAB II URAIAN TEORITIS
10 BAB II URAIAN TEORITIS A. Penelitian Terdahulu Lubis (2004) melakukan penelitian dengan judul Analisis Modal Kerja Sebagai Dasar Penilaian Posisi Keuangan Perusahaan pada PT. Indofarma Global Medika
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. perusahaan. Modal kerja merupakan kekayaan atau aset yang diperlukan
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Uraian Teoritis 2.1.1 Modal Kerja Modal Kerja sangat dibutuhkan perusahaan untuk mengoperasikan perusahaan. Modal kerja merupakan kekayaan atau aset yang diperlukan perusahaan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Ada beberapa pengertian atau definisi dari struktur modal oleh beberapa ahli
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Definisi Struktur Modal Ada beberapa pengertian atau definisi dari struktur modal oleh beberapa ahli diantaranya adalah: Menurut Sawir (2005:10), struktur modal adalah pendanaan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 PENGERTIAN MODAL KERJA Setiap perusahaan selalu membutuhkan modal kerja untuk membelanjai operasinya sehari-hari, misalkan untuk memberikan persekot pembelian bahan mentah,
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Modal Kerja 2.1.1 Pengertian Modal Kerja Setiap perusahaan dalam melakukan kegiatan operasional sehari-hari tentunya membutuhkan dana untuk membiayainya. Dana yang telah dikeluarkan
Lebih terperinciBAB II URAIAN TEORITIS. judul Analisis Pengaruh Efektivitas Modal Kerja dan Operating Assets Turnover
18 BAB II URAIAN TEORITIS A. Penelitian Terdahulu Yuliafitri, Koesmawan, dan Amilin (2005) melakukan penelitian dengan judul Analisis Pengaruh Efektivitas Modal Kerja dan Operating Assets Turnover Terhadap
Lebih terperinciII. LANDASAN TEORI. Perusahaan selalu membutuhkan modal kerja untuk membelanjai operasinya
II. LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Teoritis 2.1.1 Pengertian Modal Kerja Perusahaan selalu membutuhkan modal kerja untuk membelanjai operasinya sehari-hari penertian modal kerja menurut beberapa ahli, antara
Lebih terperinciMANAJEMEN MODAL KERJA
MANAJEMEN MODAL KERJA Ada 3 keputusan penting di dalam manajemen keuangan yaitu keputusan investasi, pendanaan dan deviden. Ketiga keputusan tersebut menyangkut keputusan jangka panjang. Keputusan investasi
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. serta kondisi keuangan perusahaan. Melalui laporan keuangan perusahaan dapat
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Laporan keuangan merupakan media yang penting untuk menilai prestasi serta kondisi keuangan perusahaan. Melalui laporan keuangan perusahaan dapat mengambil suatu keputusan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Modal Kerja 2.1.1 Definisi Modal Kerja Modal kerja sangat penting dalam operasi perusahaan dari hari ke hari seperti misalnya untuk member uang muka pada pembelian bahan baku
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN TEORETIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS. Profitabilitas merupakan kemampuan perusahaan memperoleh laba dalam
BAB 2 TINJAUAN TEORETIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS 2.1 Tinjauan Teoretis 2.1.1 Profitabilitas Profitabilitas merupakan kemampuan perusahaan memperoleh laba dalam hubungan dengan penjualan, total aktiva, maupun
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
6 BAB II LANDASAN TEORI 1. 2. 2.1.Pengertian Modal Kerja Mengenai pengertian modal kerja, dikemukakan oleh beberapa ahli diantaranya adalah (Eugene.F Brigham,Joel.F Houston, 2006:131) Modal kerja atau
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Manajemen Keuangan 2.1.1 Definisi Manajemen Keuangan Definisi manajemen keuangan mengalami perubahan sesuai dengan perkembangan jaman. Secara umum manajemen keuangan dapat diartikan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Pengertian dan Tujuan Laporan Keuangan. Menurut Kasmir (2011) yang dimaksud Laporan Keuangan yaitu :
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian dan Tujuan Laporan Keuangan 2.1.1 Pengertian Laporan Keuangan Laporan keuangan pada dasarnya adalah hasil akhir dari proses akuntansi, yang berarti ringkasan dari
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN TEORETIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS. Menurut Martono dan Harjito (2014:51) analisis laporan keuangan
BAB 2 TINJAUAN TEORETIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS 2.1 Tinjauan Teoretis 2.1.1 Analisis Laporan Keuangan Menurut Martono dan Harjito (2014:51) analisis laporan keuangan merupakan analisis mengenai kondisi
Lebih terperinciBAB II TELAAH PUSTAKA. perkembangan perusahaan tergantung dari cara pengelolaannya. Pengelolaan
BAB II TELAAH PUSTAKA 2.1. Pengertian Pengelolaan Dan Modal Kerja 2.1.1. Pengertian pengelolaan Dalam suatu perusahaan, pengelolaan mempunyai arti penting karena perkembangan perusahaan tergantung dari
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. Menurut kamus manajemen keuangan Modal kerja adalah modal bersih yang
BAB II LANDASAN TEORI II.1 Modal Kerja II.1.1 Pengertian Modal Kerja Menurut kamus manajemen keuangan Modal kerja adalah modal bersih yang merupakan selisih lebih antara aktiva lancar dengan hutang lancar,
Lebih terperinciKas Piutang Dagang Piutang Wesel Sediaan Investasi Jangka Pendek Beban Dibayar Dimuka
SHORT TERM INVESTMENT & FINANCING & CURRENT ASSET MANAGEMENT ASET LANCAR Kas Piutang Dagang Piutang Wesel Sediaan Investasi Jangka Pendek Beban Dibayar Dimuka KEWAJIBAN LANCAR Utang Dagang Utang Wesel
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Modal Kerja 2.1.1.1 Pengertian Modal Kerja Menurut Brigham (2006), modal kerja adalah aktiva lancar yang digunakan dalam operasi. Menurut Martono (2001),
Lebih terperinciManajemen dan Kebijakan Modal Kerja 1 BAB 5 MANAJEMEN DAN KEBIJAKAN MODAL KERJA
Manajemen dan Kebijakan Modal Kerja 1 BAB 5 MANAJEMEN DAN KEBIJAKAN MODAL KERJA Manajemen dan Kebijakan Modal Kerja 2 PENGERTIAN DAN PENTINGNYA MODAL KERJA Terdapat dua konsep tentang modal kerja yang
Lebih terperinciJurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi Vol.16 No.3 Tahun 2016
ANALISIS KEBUTUHAN MODAL KERJA PADA PDAM TIRTA MAYANG KOTA JAMBI PERIODE 2011-2015 Arna Suryani 1 Abstract The purpose of this study is as follows. Knowing enough working capital at PDAM Tirta Mayang Jambi
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
7 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian dan Tujuan Laporan Keuangan 2.1.1 Pengertian Laporan Keuangan Kondisi keuangan suatu perusahaan dapat diketahui dari laporan keuangan yang terdiri atas neraca,
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. masih beroperasi, modal kerja selalu diperlukan untuk membiayai kegiatan perusahaan
BAB II LANDASAN TEORI II.1 Modal Kerja II.1.1 Pengertian Modal Kerja Masalah modal kerja merupakan masalah yang tiada akhir. Selama perusahaan masih beroperasi, modal kerja selalu diperlukan untuk membiayai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Dengan kemajuan teknologi yang semakin pesat dan semakin berkembangnya sumber daya manusia, akan membawa dampak yang besar dan luas terhadap perubahan struktur
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Modal kerja adalah sejumlah dana yang berasal dari keseluruhan aktiva
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Modal Kerja 2. 1.1 Pengertian Modal kerja Modal kerja adalah sejumlah dana yang berasal dari keseluruhan aktiva jangka pendek yang dipergunakan perusahaan untuk membiayai kegiatan
Lebih terperinciMANAJEMEN MODAL KERJA Bagian 2. Sumber : Syafarudin Alwi Bambang Riyanto
MANAJEMEN MODAL KERJA Bagian 2 Sumber : Syafarudin Alwi Bambang Riyanto 1 Kebutuhan Dana Kebutuhan dana perusahaan dibedakan kedalam dua kebutuhan : Kebutuhan permanen baik dalam bentuk aktiva tetap maupun
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS. dikemukakan adanya beberapa konsep, yaitu :
BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Pengertian Modal Kerja Menurut Bambang Riyanto (2001:57) pengertian modal kerja ini dapat dikemukakan adanya beberapa konsep, yaitu : 1) Konsep
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian dan Manfaat Manajemen Keuangan Dalam Perusahaan. Manajemen Keuangan merupakan salah satu fungsi yang penting (strategik) bagi keberhasilan perusahaan. Hampir semua
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORITIS. dalamnya kas, sekuritas, piutang, persedian, dan dan dalam beberapa
6 BAB II LANDASAN TEORITIS A. Pengertian dan Jenis Modal Kerja 1. Pengertian modal kerja Burton A, Kolb (Sawir, 2005:129) menyatakan modal kerja adalah investasi perusahan dalam aktiva jangka pendek atau
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
7 BAB II LANDASAN TEORI A. Laporan Keuangan 1. Pengertian Laporan Keuangan Menurut PSAK No.1 ( Revisi 2009 ) Laporan keuangan adalah suatu penyajian terstruktur dari posisi keuangan dan kinerja keuangan
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA. sehingga dapat tercapai tujuan yang diharapkan secara efektif dan efisien. menurut waktu yang telah ditetapkan.
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Prosedur Prosedur tidak hanya melibatkan aspek financial saja, tetapi aspek manajemen juga memiliki peranan penting. Prosedur merupakan rangkaian langkah yang dilaksanakan untuk
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
7 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Modal Kerja 2.1.1 Pengertian Modal Kerja Setiap perusahaan selalu membutuhkan modal kerja untuk membelanjai operasinya sehari-hari. Uang atau dana yang telah dikeluarkan untuk
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Modal kerja secara tradisional diartikan sebagai dana yang tersedia untuk
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Teoritis 1. Modal kerja Bersih a. Pengertian Modal kerja Modal kerja secara tradisional diartikan sebagai dana yang tersedia untuk membiayai kegiatan operasional sehari-hari
Lebih terperinciManajemen Keuangan. Perencanaan Keuangan Perusahaan dan Manajemen Modal Kerja. YANANTO MIHADI PUTRA, S.E., M.Si. Modul ke: Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Manajemen Keuangan Modul ke: Perencanaan Keuangan Perusahaan dan Manajemen Modal Kerja Fakultas Ekonomi dan Bisnis YANANTO MIHADI PUTRA, S.E., M.Si. Program Studi Akuntansi www.mercubuana.ac.id Abstrak
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Manajemen Keuangan Sebelum membahas pengertian manajemen keuangan sebaiknya kita telusuri dulu beberapa istilah pokok beserta pengertian-pengertian yang terkait dengan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. UU 25/1992, yang dimaksud dengan koperasi adalah badan usaha yang
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori dan Penelitian Terdahulu 2.1.1 Landasan Teori Dalam undang-undang perkoperasian No. 25 tahun 1992 pada Bab I ayat 1 UU 25/1992, yang dimaksud dengan koperasi
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan pada laporan keuangan PT.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan pada laporan keuangan PT. Kimia Farma Tbk., maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Hasil kinerja likuiditas
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA DAN RUMUSAN HIPOTESIS
BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN RUMUSAN HIPOTESIS 2.1 Tinjauan Teoritis 2.1.1 Pengertian Profitabilitas Profitabilitas adalah rasio yang mengukur efektifitas manajemen yang ditunjukkan oleh laba yang dihasilkan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Laporan Keuangan Salah satu aspek yang paling penting untuk diamati perkembangannya di dalam suatu perusahaan adalah bidang keuangannya. Pihak-pihak yang berkepentingan dapat
Lebih terperinciBAB II KERANGKA TEORITIS. Djarwanto (2001) menjelaskan bahwa laporan keuangan pada dasarnya
BAB II KERANGKA TEORITIS 2.1. Teori Tentang Laporan Laporan Keuangan 2.1.1. Pengertian Laporan Keuangan Djarwanto (2001) menjelaskan bahwa laporan keuangan pada dasarnya adalah hasil dari proses akutansi
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Modal Kerja 2.1.1 Definisi Modal Kerja Setiap perusahaan perlu menyediakan modal kerja, perusahaan yang bergerak dibidang apapun baik itu perusahaan jasa maupun perusahaan produksi
Lebih terperinciAnalisis Penggunaan Rasio Keuangan (BAB 1) Astried P. ANALISIS PENGGUNAAN RASIO KEUANGAN
ANALISIS PENGGUNAAN RASIO KEUANGAN A. ANALISIS KEUANGAN (FINANCIAL ANALYSISI) Analisis Keuangan adalah seni untuk mengubah data dari laporan keuangan ke informasi yang berguna bagi pengambilan keputusan.
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. defenisi dari modal kerja, kas, piutang dan persediaan.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Teoritis Pada tinjauan teoritis di Bab II ini akan menjelaskan lebih dalam mengenai defenisi dari modal kerja, kas, piutang dan persediaan. 2.1.1 Modal Kerja Pada bagian
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
7 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Modal Kerja Setiap perusahaan dalam melakukan kegiatan operasional sehari-hari tentunya membutuhkan dana untuk membiayainya. Dana yang telah dikeluarkan itu diharapkan
Lebih terperinciinvestasi dalam modal kerja
investasi dalam modal kerja Modal kerja Perencanaan dan pendanaan jangka pendek menjadi penting karena terutama merupakan pembelanjaan operasional sehari-hari organisasi bisnis. Organisasi bisnis membutuhkan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Sawir (2005:129), modal kerja adalah keseluruhan aktiva lancar
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Modal Kerja 1. Pengertian Modal Kerja Menurut Sawir (2005:129), modal kerja adalah keseluruhan aktiva lancar yang dimiliki perusahaan, atau dapat pula dimaksudkan sebagai dana
Lebih terperinci================================================ Manajemen Keuangan pengampu Dra. Hj. Nurchayati, SE, MSi, Ak. 1
MODAL KERJA 1. Pengertian Modal Kerja Setiap perusahaan selalu membutuhkan modal kerja untuk membelanjai operasinya seharihari, misal untuk memberi persekot pembelian bahan mentah atau membayar bahan baku,
Lebih terperinci