BAB 1 PENDAHULUAN. Chevron adalah perusahaan Energi asal Amerika Serikat terbesar ke 3

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 1 PENDAHULUAN. 1 Universitas Indonesia. Perumusan key..., Dino Andrian, FE UI, 2009

BAB I PENDAHULUAN. Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN)

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. penelitian, serta sistematika dalam hal penulisan penelitian.

BAB I PENDAHULUAN. hingga tak perlu ditutup-tutupi lagi. Maraknya gratifikasi dikalangan birokrasi

1. PENDAHULUAN. perusahaan energi berkelas dunia yang berbentuk Perseroan, yang mengikuti

BAB I PENDAHULUAN. Analisis project..., Fibri Kusumawardani, FT UI, Universitas Indonesia

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Indonesia. Analisa faktor..., Esther Noershanti, FT UI, 2009

I. BAB I - PENDAHULUAN. Perusahaan Logistik X (PT. X ) adalah perusahaan yang bergerak dalam

I. PENDAHULUAN. alam. Meskipun minyak bumi dan gas alam merupakan sumber daya alam

BAB I PENDAHULUAN. dibandingkan pada harga minyak mentah dunia pada tahun Pergerakan

BAB I PENDAHULUAN. perekonomian Indonesia saat ini. Namun dengan kondisi sumur minyak dan gas

BAB I PENDAHULUAN. dari hari ke hari. Oleh karenanya strategi menentukan harga penawaran menjadi

BAB I PENDAHULUAN. organisasi menjalankan usahanya tanpa adanya teknologi di masa sekarang

BAB I PENDAHULUAN. Pasal 33 ayat (3) bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh

BAB I PENDAHULUAN. Dengan adanya globalisasi pasar dan kompetisi tercipta suatu perubahan yang besar

BAB II OBYEK PENELITIAN

LAPORAN KUNJUNGAN KERJA SPESIFIK KOMISI VII DPR RI KE PROVINSI KALIMANTAN TIMUR MASA PERSIDANGAN III TAHUN SIDANG

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. tidak dapat dilimpahkan kepada pihak lain dan tidak langsung yang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

Ditulis oleh David Dwiarto Senin, 05 November :53 - Terakhir Diperbaharui Senin, 05 November :13

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN Gambaran Umum Objek Penelitian Profil Perusahaan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Chevron merupakan salah satu perusahaan energi terintegrasi yang

BAB 1 PENDAHULUAN. Untuk melaksanakan pembangunan konstruksi memerlukan kontraktor yang

BAB 1 PENDAHULUAN. signifikan. Indonesia, sebagai salah satu negara dengan sumber bahan bakar fosil yang

BAB I PENDAHULUAN. Karakteristik industri rokok merupakan consumer goods dan invisible (taste),

... Hubungi Kami : Studi Prospek dan Peluang Pasar MINYAK DAN GAS BUMI di Indonesia, Mohon Kirimkan. eksemplar. Posisi : Nama (Mr/Mrs/Ms)

BAB I PENDAHULUAN. minyak Belanda ini mendorong diberlakukannya Undang-Undang Pemerintah

BAB I PENDAHULUAN. sektor minyak dan gas bumi. Pengusahaan kekayaan alam ini secara konstitusional

BAB I PENDAHULUAN. dunia. Kontribusi batubara terhadap kebutuhan total energi dunia berkisar 23%.

BAB I. PENDAHULUAN. mempercepat terciptanya ASEAN Economic Community (AEC) di tahun 2015,

BERITA NEGARA. KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL. Satuan Kerja Khusus. Kegiatan Usaha Hulu. Minyak dan Gas Bumi. Organisasi. Tata Kerja.

BAB I PENDAHULUAN. Tentang Minyak dan Gas Bumi, industri migas terdiri dari usaha inti (core business)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Bab ini berisi tentang kesimpulan hasil analisis 3 Dimensi Sustainable yang

BAB I PENDAHULUAN. Masyarakat dunia telah dikagetkan dengan sebuah fenomena baru pada kurun waktu

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Tinjauan Objek Studi Profil PT. Chevron Pacific Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. mempengaruhi stabilitas dari bisnis tersebut. Menurut Spermo dan Prodanovic

BAB I PENDAHULUAN. Kondisi industri otomotif di benua Eropa sejak tahun 2009 mengalami

BAB I PENDAHULUAN. pertambahan jumlah penduduk dan peningkatan kegiatan perekonomian.

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Energi merupakan komoditas strategis yang mutlak dimiliki oleh suatu

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG. Resesi yang terjadi di benua Amerika dan Eropa pada tahun 2012

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sejarah Singkat Field Tambun PT. Pertamina Eksplorasi dan Produksi Region Jawa

BAB I PENDAHULUAN. (Pangkalan Data Pendidikan Tinggi, 2016). Pangkalan data sebanyak 4399

BAB I PENDAHULUAN. sampai dengan 2015 adalah 5,6 %. Angka pertumbuhan. % pada tahun Laju pertumbuhan ekonomi Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. saing, efisien, dan berwawasan pelestarian fungsi lingkungan serta mendorong

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Indonesia. Analisis risiko..., Septa Tri Ratnasari, FKMUI, 2009

BAB I PENDAHULUAN. signifikan terhadap sistem informasi dalam suatu organisasi. Dampak dari hal

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan yang semakin ketat menjadi tantangan utama bagi. perusahaan dalam mempertahankan keberadaannya dalam dunia bisnis.

WAJIBKAN INDUSTRI MEMRODUKSI MOBIL BER-BBG: Sebuah Alternatif Solusi Membengkaknya Subsidi BBM. Oleh: Nirwan Ristiyanto*)

BAB I. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. bumi, tidak hanya keamanan terhadap personil (human), tetapi juga terhadap

Bab I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

KATA PENGANTAR. Jakarta, 22 Januari 2015 Direktur Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan. Ir. Saut P. Hutagalung, M.Sc

BAB I PENDAHULUAN. persaingan adalah yang mampu menggelola segala sumberdaya (resources)

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan berjalannya waktu, permintaan akan tenaga listrik di Indonesia terus

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN

BAB II DESKRIPSI UMUM PROFIL PT CHEVRON PACIFIC INDONESIA

Tabel I.1. Kapasitas produksi pabrik PT. Pupuk Kaltim dalam ton per tahun [PT.Pupuk Kalimantan Timur, 2006]

BAB I. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. kota-kota besar semakin mengalami pertumbuhan yang cukup pesat. Sebagai

PETA INFORMASI DAN ANALISIS LIFTING DBH MIGAS PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Industri minyak dan gas bumi merupakan salah satu sektor penting dalam

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. tersebut merupakan kebutuhan yang esensial bagi keberlangsungan hidup

BAB 1 Pendahuluan. merupakan pilar perekonomian baik di Indonesia maupun di negara lain di dunia.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Nama Perusahaan PT Pertamina (Persero) Gambar 1.1 Logo PT Pertamina (Persero)

PENDAHULUAN Perumusan Masalah

BAB I PENDAHULUAN. masih ditopang oleh impor energi, khususnya impor minyak mentah dan bahan

BAB I PENDAHULUAN. yang terlibat didalamnya yaitu owner, engineer, dan kontraktor. Pihak-pihak

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BAB III ASUMSI-ASUMSI DASAR DALAM PENYUSUNAN RANCANGAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH (RAPBD)

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. permasalahan yang timbul dalam setiap proyek konstruksi, salah satunya adalah

BAB I PENDAHULUAN. perbankan terus mengalami perkembangan. Praktek dan kebijakan manajemen

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

INDIKATOR AKTIVITAS EKONOMI

BAB 1 PENDAHULUAN. 1 Universitas Indonesia

BIAYA PRODUKSI MINYAK BUMI NKRI COST RECOVERY (2007)

Kebijakan Kapasitas Nasional Kegiatan Usaha Hulu Migas. 24 Agustus 2016 Surabaya

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

Bab I Pendahuluan I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. dalam tujuannya yaitu mengentaskan kemiskinan dan juga menjadi industry yang

PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.2 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Tabel 3.1. Indikator Sasaran dan Target Kinerja

BAB I PENDAHULUAN. industri keuangan yang lain, salah satu indikatornya adalah industri asuransi

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan bisnis sekarang yang semakin pesat dan ketatnya persaingan

BAB I PENDAHULUAN. pada 2020 dan berdasarkan data forecasting World Bank diperlukan lahan seluas

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG. Dewasa ini perkembangan perekonomian di Indonesia telah

2011, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 4 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH. 4.1 Model Rumusan Masalah dan Pengambilan Keputusan

Transkripsi:

BAB 1 PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Chevron adalah perusahaan Energi asal Amerika Serikat terbesar ke 3 (tiga) di dunia menurut majalah Fortune500, 2012, berdasarkan kepada pendapatan dan profit, serta menduduki posisi ke-12 menurut majalah Forbes, 2012, berdasarkan penjualan, profit, asset dan market value. Saat ini, Chevron memiliki unit bisnis yang tersebar di berbagai penjuru dunia, salah satunya adalah di Indonesia. Unit bisnis yang berada di Indonesia terdapat di bawah unit bisnis Chevron Indoasia yang meliputi negara Indonesia dan Filipina. Chevron Indoasia dengan nama perusahaan PT. Chevron Pasific Indonesia adalah perusahaan minyak dengan produksi terbesar di Indonesia yakni menguasai sekitar 40% dari seluruh produksi minyak di Indonesia. Hal tersebut bukanlah merupakan suatu hal yang mudah untuk dipertahankan mengingat bahwa Chevron telah beroperasi di Indonesia selama lebih dari 50 tahun. Untuk mempertahankan pertumbuhan produksi, maka menjadi hal yang sangat penting bagi perusahaan yang bergerak di bidang energi ini, untuk terus mencari sumber energi baru. Oleh karena itu Chevron memiliki beberapa proyek-proyek modal utama yang sedang atau akan berjalan, mulai dari minyak mentah, gas alam, LNG dan pegolahan minyak mentah. 1

Salah satu proyek modal utama Chevron adalah Indonesia Deepwater Development (IDD), sebuah proyek dengan biaya mencapai US$XX miliar untuk menghasilkan produksi gas yang akan menjadi terbesar di Indonesia. Proyek Indonesia Deepwater Development (IDD), akan memproduksi secara estimasi 3,1 triliun kubik feet gas dan 57 juta barel kondensat yang setara dengan $X.X triliun yang diperuntukan kepada Pemerintah Indonesia sebagai keuntungan langsung dan tidak langsung dari hal-hal berikut: (1) partisipasi 10% dalam perjanjian Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS), (2) meningkatkan kesempatan kerja dan pelatihan, (3) pertumbuhan ekonomi yang didapatkan dari pertumbuhan barang-barang local dan jasa, (4) pertambahan penyediaan gas untuk pasar Bontang Petrokimia, dan (5) pengembangan komunitas lokal. Proyek Indonesia Deepwater Development (IDD) adalah proyek berbiaya besar dan membutuhkan waktu cukup lama untuk mencapai target utama yaitu produksi gas. Hal ini menyebabkan IDD menjadi salah satu proyek yang high profile di dalam industri migas Indonesia. Suatu tujuan organisasi dapat dicapai oleh banyak faktor, salah satu faktor yang mempengaruhi adalah sumber daya manusia. Dalam hal ini, sifat organisasi merupakan sebuah proyek, seperti layaknya sebuah proyek lainnya yang memiliki sifat permulaian dan akhir, maka dari sifat organisasi tersebut munculah masalahmasalah seperti ketidakpastian kebutuhan SDM, jalur karir dan kultur organisasi. Sehingga, penelitian ini tertarik untuk menganalisis penerapan strategi SDM yang akan diimplementasikan pada proyek tesebut, bagaimana peranan 2

faktor lingkungan eksternal dana internal dalam penerapan strategi SDM pada proyek IDD, dan tingkat kematangan strategi SDM di dalam proyek tersebut. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan paparan latar belakang diatas, maka rumusan masalah tesis ini adalah: a. Bagaimana peranan faktor lingkungan eksternal dan internal dalam penerapan strategi SDM pada proyek IDD b. Bagaimana penerapan strategi SDM pada proyek IDD dalam standar manajemen proyek c. Bagaimana tingkat kematangan strategi SDM di dalam proyek IDD 1.3 Batasan Penelitian Masalah SDM yang muncul dalam suatu organisasi proyek terbatas pada proyek Indonesia Deepwater Development (IDD) yang bernaung di bawah unit bisnis Chevron Indoasia. IDD merupakan proyek yang memakan biaya sangat besar, maka ada banyak pihak yang memiliki kepentingan untuk memperhatikan jalannya proyek ini. Oleh karena faktor kompetisi dengan persaingan dan juga kepentingan pihak-pihak calon supplier maka beberapa data dalam penelitian ini akan dirahasiakan atau disamarkan. 3

1.4 Tujuan Penelitian Berdasarkan latar belakang di atas, tujuan penelitian adalah sebagai berikut: a. Untuk mengetahui bagaimana peranan faktor lingkungan eksternal dan internal dalam penerapan strategi SDM pada proyek IDD b. Untuk mengetahui bagaimana penerapan strategi SDM pada proyek IDD dalam standar manajemen proyek c. Untuk melihat bagaimana tingkat kematangan strategi SDM di dalam proyek IDD 1.5 Manfaat Penelitian Manfaat penelitian dari penulisan tesis ini bagi Chevron adalah untuk dapat mengetahui kesenjangan strategi SDM yang diimplementasikan pada proyek IDD dan mendapatkan inisiatif solusi untuk keberhasilan proyek tersebut. 1.6 Sistem Pembahasan Sistematika pembahasan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: Bab 1. PENDAHULUAN Bab ini menguraikan mengenai latar belakang, perumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian dan manfaat penelitian. Bab 2. TINJAUAN LITERATUR Bab ini memaparkan beberapa teori inti yang berkaitan dengan strategi Sumber Daya Manusia dan strategi manajemen proyek. Bab 3. METODE PENELITIAN 4

Bab ini menjelaskan metode penelitian yang akan dipakai untuk menganalisa keselarasan antara strategi Sumber Daya Manusia (SDM) dengan strategi proyek manajemen Indonesia Deepwater Development (IDD) Bab 4. PROFIL ORGANISASI Bab ini mendeskripsikan profil Chevron, visi dan misi, dan rencana strategi. Bab 5. ANALISA DAN PEMBAHASAN Bab ini akan mengulas tentang hasil pengamatan dan penelitian berdasarkan teori strategi Sumber Daya Manusia (SDM) dan manajemen proyek. Bab 6. KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini menyampaikan kesimpulan penelitian dan saran-saran rekomendasi. 5