TUGAS AKHIR NOMOR : 748/WM-FT.S/SKR/2012 ANALISIS DAMPAK HAMBATAN SAMPING TERHADAP KINERJA SIMPANG ( STUDY KASUS: PADA DAERAH SIMPANG EMPAT JL. TOMPELO JL. PROF DR W Z JOHANES JL. CAK DOKO- JL. GUNUNG FATULEU ) DISUSUN OLEH : DEDDY RAMMBO SAUL MESSAH NOMOR REGISTRASI 211 07 013 JURUSAN TEKNIK SIPIL - FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA MANDIRA KUPANG 2012
LEMBARAN PENGESAHAN TUGAS AKHIR ANALISIS DAMPAK HAMBATAN SAMPING TERHADAP KINERJA SIMPANG ( STUDY KASUS: PADA DAERAH SIMPANG EMPAT JL. TOMPELO JL. PROF DR W Z JOHANES JL. CAK DOKO- JL. GUNUNG FATULEU ) DISUSUN OLEH : DEDDY RAMMBO SAUL MESSAH NOMOR REGISTRASI : 211 07 013 DIPERIKSA OLEH : DON. G. N. DA COSTA, ST, MT A.Y.N TERTO DJEN, ST Pembimbing 1 Pembimbing 2 DISETUJUI OLEH : DISAHKAN OLEH : KETUA JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNWIRA KUPANG DEKAN FAKULTAS TEKNIK UNWIRA KUPANG
Ir. EGIDIUS KALOGO, MT Ir. IGNATIUS HERLIYATNO, MT LEMBARAN PERSETUJUAN TUGAS AKHIR ANALISIS DAMPAK HAMBATAN SAMPING TERHADAP KINERJA SIMPANG ( STUDY KASUS: PADA DAERAH SIMPANG EMPAT JL. TOMPELO JL. PROF DR W Z JOHANES JL. CAK DOKO- JL. GUNUNG FATULEU ) DISUSUN OLEH : DEDDY RAMMBO SAUL MESSAH NOMOR REGISTRASI : 211 07 013 DIPERIKSA OLEH : Ir. EGIDIUS KALOGO, MT Ir. JHON G. F. SERAN Penguji 1 Penguji 2
DON G. N. Da COSTA, ST., MT Penguji 3 ABTRAKSI Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh hambatan samping terhadap kinerja simpang yang diukur berdasarkan dampaknya terhadap besar Kapasitas, Derajat Kejenuhan, Panjang Antrian, Tundaaan serta memberikan strategi yang tepat untuk memperbaiki kinerja pada simpang 4, jalan Cak Doko Jalan Tompelo Jalan Prof Dr W Z Johanes Jalan Gunung Fatu Leu. Dalam analis pada penelitian ini terdapat dua perhitugan, yaitu perhitungan yang pertama menggunakan data kelas hambatan samping yang diperoleh dari hasil pengambilan data di lapangan atau hasil survei di lapangan sedangkan perhitungan yang kedua menggunakan data kelas hambatan samping terendah yang diperoleh dari tabel penilain kelas hambatan samping yang sudah ditetapkan oleh Manual Kapasitas Jalan Indonesia, 1997 (MKJI, 1997). Setelah diperoleh kedua hasil perhitungan tersebut, selanjutnya pada hasil perhitungan pertama yang menggunakan data kelas hambatan samping yang diperoleh dari hasil survei, dibandingkan terhadap hasil perhitungan yang kedua yang menggunakan data kelas hambatan samping terendah yang diperoleh dari tabel MKJI, 1997. Dari hasil kedua perbandingan tersebut diperoleh berapa besar perubahan nilai Derajat Kejenuhan, Panjang Antrian dan Tundaan. pada simpang tersebut, selanjutnya perubahan nilai tersebut yang dijadikan sebagai besarnya pengaruh hambatan samping terhadap simpang empat. Kata Kunci : Hambatan samping berupa pejalan kaki, penyeberang jalan, kendaraan parkir, dan kendaraan masuk-keluar simpang. Kinerja persimpangan dinilai bersadarkan pada Tundaan, Derajat Kejenuhan dan Panjang Antrian.
KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yesus Kristus atas berkat dan Anugerah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir dengan baik, untuk memenuhi syarat-syarat dalam memperoleh gelar sarjara pada Fakultas Teknik Jurusan Teknik Sipil Universitas Katolik Widya Mandira Kupang. Penulis Tugas Akhir ini berhasil berkat bimbingan serta bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu penulis menghaturkan terima kasih kepada : 1. Bapak Ir. IGNATIUS HERLIYATNO, MT selaku Dekan Fakultas Teknik 2. Bapak Ir. EGIDIUS KALOGO, MT selaku Ketua Jurusan Teknik Sipil 3. Bapak DON G. N. DA COSTA, ST., MT selaku Dosen Pembimbing 1 4. Bapak A. Y. N. TERTO DJEN, ST selaku Dosen Pembimbing 2 5. Bapak Ir. JOHN G. F. SERAN selaku Dosen Penguji 6. Papa Ir. BASTIAN BARTOLENS MESSAH., MT yang selalu memberikan motivasi dan memenuhi semua kebutuhan selama kuliah. 7. Mama ESTERINA MESSAH yang selalu mendukung dalam doa dan Kasih sayang 8. Kakak DONNY MESSAH, SH., M HUM, ROSALIA L. MESSAH, SH., IRA R. MESSAH, ST. dan DESSY MESSAH, ST. 9. Teman-teman Civil 07 yang telah bersama-sama mengikuti Kuliah dan yang telah membantu menyelesaikan Tugas Akhir ini
10. Kekasih tercinta FLORINA BANGGUT yang selalu setia menemani dan mendukung dalam cinta dan doa 11. Semua pihak yang telah membantu, yang tidak dapat penulis ucapkan satu persatu Akhir kata penulis menyadari bahwa masih adat kesalahan dan kekurangan dalam penulisan Tugas Akhir ini, oleh karena itu kritik dan saran dari pembaca sangat diharapkan untuk penyempurnaan laporan ini. Kupang, November 2012 Penulis DAFTAR ISI Hal. Kata Pengantar... i Daftar Isi... ii Daftar Tabel... iii Daftar Gambar... iv BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang... I-1 1.2 Rumusan Masalah... I-2 1.3 Tujuan Penelitian... I-2 1.4 Batasan Masalah... I-2 1.5 Manfaat Penelitian... I-3 1.6 Keterkaitan dengan Penelitian Terdahulu... I-3 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Persimpangan... II-1 2.1.1 Tipe Simpang... II-1 2.1.2 Lebar Lengan Simpang... II-3
2.1.3 Pendekat... II-3 2.1.3.1 Lebar Pendekat... II-3 2.1.3.2 Lebar Masuk... II-3 2.1.3.3 Lebar Keluar... II-3 2.1.3.4 Lebar Efektif... II-3 2.1.4 Pergerakan Pada Persimpangan... II-4 2.1.5 Titik Konflik Persimpangan... II-5 2.1.6 Keperluan Akan Lampu Pengatur Lalu Lintas... II-5 2.2 Arus Lalu Lintas... II-6 2.2.1 Volume Arus Lalu Lintas... II-6 2.2.2 Satuan Mobil Penumpang... II-6 2.2.3 Hambatan Samping... II-7 2.3 Kapasitas Simpang dengan APILL... II-9 2.3.1 Pengertian Kapasitas Simpang... II-9 2.3.2 Faktor yang Mempengaruhi Kapasitas Simpang... II-9 2.3.3 Rumus dan Tahapan Perhitungan Kapasitas... II-10 A. Data Masukan... II-10 1. Data Geometrik... II-10 2. Kondisi arus Lalu Lintas... II-10 B. Fase Sinyal... II-11 C. Waktu Hijau dan Waktu yang Hilang... II-11 D. Penentuan Waktu Sinyal... II-13 1. Tipe Pendekat... II-13 2. Lebar Pendekat Efektif... II-15 3. Arus Jenuh Dasar... II-16 4. Faktor Penyusuaian... II-16 5. Rasio Arus Jenuh... II-21 E. Waktu Siklus dan Waktu Hijau... II-21 a. Waktu Siklus... II-21 b. Waktu Hijau... II-22 F. Kapasitas... II-22 2.4 Tingkat Pelayanan Simpang dengan APILL... II-22 2.4.1 Kriteria atau Standar Tingkat Pelayanan Simpang dengan APILL... II-22 2.4.2 Derajat Kejenuhan... II-23
2.4.3 Panjang Antrian... II-24 A. Panjang Antrian... II-24 B. Kendaraan Terhenti... II-25 2.4.4 Tundaan... II-26 2.5 Bentuk-Bentuk Penanganan Simpang dengan APILL... II-28 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Data... III-1 3.1.1 Jenis dan Sumber Data... III-1 1. Data Primer... III-1 2. Data Sekunder... III-2 3.1.2 Cara Pengambilan Data... III-2 1. Survei Waktu Siklus... III-2 2. Survei Geometrik... III-3 3. Survei Arus Lalu Lintas... III-3 A. Survei Volume... III-3 B. Survei Hambatan Samping... III-5 3.1.3 Waktu Pengambilan Data... III-6 3.1.4 Peralatan Yang Dibutuhkan... III-7 3.1.5 Lokasi Penelitian... III-8 3.2 Diagram Alir... III-9 3.3 Penjelasan Diagram Alir... III-10 3.3.1 Identifikasi Masalah... III-10 3.3.2 Data Masukan... III-10 3.3.3 Analisis Data... III-11 3.3.4 Analisis Pengaruh Hambatan Samping... III-11 3.4 Kesimpulan dan Saran... III-11 BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Pengambilan Data... IV-1 4.1.1 Data Primer... IV-1 4.1.1.1 Data Geometrik... IV-1 4.1.1.2 Data Waktu Siklus... IV-2
4.1.1.3 Data Arus Lalu Lintas... IV-3 4.1.1.3.1 Data Volume Arus Lalu Lintas... IV-3 1. Arus Lalu Lintas Puncak Pagi... IV-3 2. Arus Lalu Lintas Puncak Siang... IV-4 3. Arus Lalu Lintas Puncak Sore... IV-4 4.1.1.3.2 Data Hambatan Samping... IV-4 4.1.2 Data Sekunder... IV-6 4.2 Analisis Data dengan Kelas Hambatan Samping Tinggi... IV-6 4.2.1 Penentuan Waktu Sinyal... IV-6 4.2.1.1 Tipe Pendekat... IV-6 4.2.1.2 Lebar Efektif... IV-7 4.2.2 Arus Jenuh... IV-7 4.2.2.1 Arus Jenuh Dasar... IV-7 4.2.2.2 Faktor Penyesuaian... IV-8 1. Faktor Penyesuaian Ukuran Kota... IV-8 2. Faktor Penyesuaian Hambatan Samping... IV-8 3. Faktor Penyesuaian Kelandaian... IV-8 4. Faktor Penyesuaian Parkir... IV-8 5. Faktor Penyesuaian Arus Belok Kanan... IV-8 6. Faktor Penyesuaian Arus Belok Kiri... IV-8 7. Arus Jenuh yang Telah Disesuaikan... IV-9 4.2.3 Rasio Arus/Rasio Arus Jenuh... IV-10 4.2.3.1 Rasio Arus... IV-10 4.2.3.2 Rasio Arus Simpang... IV-10 4.2.3.3 Rasio Fase... IV-10 4.2.4 Waktu Siklus dan Waktu Hijau... IV-11 4.2.4.1 Waktu Siklus Sebelum Penyesuaian... IV-11 4.2.4.2 Waktu Hijau... IV-11 4.2.4.3 Waktu Siklus yang di-sesuaikan... IV-12 4.2.5 Kapasitas... IV-12 4.2.6 Derajat Kejenuhan... IV-13 4.2.7 Perilaku Lalu lintas... IV-13 4.2.7.1 Panjang Antrian... IV-13 4.2.7.1.1 Jumlah SMP yang Tersisa pada Fase Hijau Sebelumnya... IV-13
4.2.7.1.2 Jumlah SMP yang Antri Selama Fase Merah... IV-14 4.2.7.2 Jumlah Kendaraan Antri... IV-15 4.2.7.3 Panjang Antrian... IV-15 4.2.7.4 Kendaraan Terhenti... IV-16 4.2.7.4.1 Angka Henti... IV-16 4.2.7.4.2 Jumlah Kendaraan Terhenti... IV-17 4.2.7.4.3 Total Angka Henti Seluruh Simpang... IV-17 4.2.7.5 Tundaan... IV-17 4.2.7.5.1 Tundaan Lalu Lintas... IV-17 4.2.7.5.2 Tundaan Geometrik... IV-18 4.2.7.5.3 Tundaan Rata-Rata... IV-19 4.2.7.5.4 Tundaan Total... IV-20 4.2.7.5.5 Tundaan Rata-Rata untuk Seluruh Simpang... IV-20 4.3 Analisis Data dengan Kelas Hambatan Samping Terendah... IV-20 4.3.1 Arus Jenuh yang Telah Disesuaikan... IV-20 4.3.2 Rasio Arus/Rasio Arus Jenuh... IV-21 4.3.2.1 Rasio Arus... IV-21 4.3.2.2 Rasio Arus Simpang... IV-21 4.3.2.3 Rasio Fase... IV-21 4.3.3 Waktu Siklus dan Waktu Hijau... IV-22 4.3.3.1 Waktu Siklus Sebelum Penyesuaian... IV-22 4.3.3.2 Waktu Hijau... IV-22 4.3.3.3 Waktu Siklus yang di-sesuaikan... IV-23 4.3.4 Kapasitas... IV-23 4.3.5 Derajat Kejenuhan... IV-24 4.3.6 Perilaku Lalu lintas... IV-24 4.3.6.1 Panjang Antrian... IV-24 4.3.6.1.1 Jumlah SMP yang Tersisa pada Fase Hijau Sebelumnya... IV-24 4.3.6.1.2 Jumlah SMP yang Antri Selama Fase Merah... IV-25 4.3.6.2 Jumlah Kendaraan Antri... IV-26 4.3.6.3 Panjang Antrian... IV-27 4.3.6.4 Kendaraan Terhenti... IV-27 4.3.6.4.1 Angka Henti... IV-27 4.3.6.4.2 Jumlah Kendaraan Terhenti... IV-28
4.3.6.4.3 Total Angka Henti Seluruh Simpang... IV-28 4.3.6.5 Tundaan... IV-29 4.3.6.5.1 Tundaan Lalu Lintas... IV-29 4.3.6.5.2 Tundaan Geometrik... IV-30 4.3.6.5.3 Tundaan Rata-Rata... IV-30 4.3.6.5.4 Tundaan Total... IV-31 4.3.6.5.5 Tundaan Rata-Rata untuk Seluruh Simpang... IV-31 4.4 Analisis Dampak Hambatan Samping Terhadap Kinerja Simpang... IV-32 4.4.1 Perubahan Nilai Derajat Kejenuhan Setelah HS Diturunkan... IV-32 4.4.2 Perubahan Nilai Panjang Antrian Setelah HS Diturunkan... IV-32 4.4.3 Perubahan Nilai Tundaan Setelah HS Diturunkan... IV-32 BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan... V-1 5.2 Rekomendasi... V-2 Daftar Pustaka... v Lampiran... vi DAFTAR TABEL Tabel... Hal. 1.1 Perbandingan Peneltian Sebelumnya dengan Penelitian Sekarang... I-3
2.1 Kode Tipe Persimpangan Empat Lengan... II-2 2.2 Kode Tipe Persimpangan Tiga Lengan... II-2 2.3 Satuan Mobil Penumpang... II-6 2.4 Konversi Satuan Mobil Penumpang... II-8 2.5 Penilaian Besarnya Gesekan Samping... II-9 2.6 Waktu Hijau Antara... II-11 2.7 Faktor Penyesuaian Ukuran Kota... II-16 2.8 Faktor Penyesuaian Tipe Lingkungan, Hambatan Samping dan Kendaraan Tidak Bermotor... II-17 2.9 Tipe Pengaturan Waktu Siklus yang Layak... II-21 2.10 Tingkat Pelayanan... II-25 3.1 Formulir Survei Waktu Siklus... III-3 3.2 Formulir Survei Geometrik... III-3 3.3 Formulir Survei Volume Lalu Lintas... III-5 3.4 Formulir Survei Hambatan Samping... III-6 3.5 Waktu dan Kegiatan Survei... III-7 3.6 Jenis Survei dan Alat yang Dibutuhkan... III-7 4.1 Data Geometrik... IV-1 4.2 Data Waktu Siklus... IV-2 4.3 Arus Lalu Lintas pada Jam Puncak Pagi... IV-3 4.4 Arus Lalu Lintas pada Jam Puncak Siang... IV-4 4.5 Arus Lalu Lintas pada Jam Puncak Sore... IV-5 4.6 Rekapitulasi Gesekan Samping... IV-3 4.7 Nilai Arus Jenuh Dasar... IV-7 4.8 Nilai Rasio Belok Kanan dan Belok Kiri... IV-9 4.9 Nilai Arus Jenuh... IV-9
4.10 Nilai Rasio Arus/Rasio Arus Jenuh... IV-11 4.11 Waktu Hijau... IV-12 4.12 Nilai Kapasitas... IV-13 4.13 Derajat Kejenuhan... IV-13 4.14 Antrian SMP yang Tersisa pada Fase Hijau Sebelumnya... IV-14 4.15 Antrian SMP yang Antri pada Fase Merah... IV-15 4.16 Jumlah Kendaraan Antri... IV-15 4.17 Nilai Panjang Antrian... IV-16 4.18 Nilai Angka Henti... IV-16 4.19 Jumlah Kendaraan Terhenti... IV-17 4.20 Nilai Tundaan Lalu Lintas Rata-Rata... IV-18 4.21 Nilai Tundaan Geometrik Rata-Rata... IV-19 4.22 Nilai Tundaan Rata-Rata... IV-19 4.23 Nilai Tundaan Total... IV-20 4.24 Nilai Arus Jenuh... IV-21 4.25 Nilai Rasio Arus/Rasio Arus Jenuh... IV-22 4.26 Waktu Hijau... IV-23 4.27 Nilai Kapasitas... IV-24 4.28 Derajat Kejenuhan... IV-24 4.29 Antrian SMP yang Tersisa pada Fase Hijau Sebelumnya... IV-25 4.30 Antrian SMP yang Antri pada Fase Merah... IV-26 4.31 Jumlah Kendaraan Antri... IV-26 4.32 Nilai Panjang Antrian... IV-27 4.33 Nilai Angka Henti... IV-28 4.34 Jumlah Kendaraan Terhenti... IV-28 4.35 Nilai Tundaan Lalu Lintas Rata-Rata... IV-29
4.36 Nilai Tundaan Geometrik Rata-Rata... IV-30 4.37 Nilai Tundaan Rata-Rata... IV-31 4.38 Nilai Tundaan Total... IV-31 4.39 Perubahan Nilai DS... IV-32 4.40 Perubahan Nilai QL... IV-32
DAFTAR GAMBAR Gambar... Hal. 2.1 Tipe Persimpangan Empat Lengan... II-1 2.2 Tipe Persimpangan Tiga Lengan... II-2 2.3 Jenis-Jenis Dasar Pergerakan... II-4 2.4 Titik Konflik Persimpangan... II-5 2.5 Titik Konflik Kritis dan Jarak untuk Keberangkatan dan Kedatangan... II-12 2.6 Penentuan Tipe Pendekat... II-14 2.7 Pendekat Tanpa Pulau Lalu Lintas... II-15 2.8 Faktor Penyusuaian Kelandaian... II-17 2.9 Faktor Penyusuaian Parkir... II-18 2.10 Faktor Penyesuaian untuk Pengaruh Belok Kanan... II-19 2.11 Faktor Penyesuaian untuk Pengaruh Belok Kiri... II-20 2.12 Penetapan Tundaan Lalu Lintas Rata-Rata... II-27 3.1 Sketsa Lokasi Survei... III-8 3.2 Diagram Alir Penelitian... III-9 4.1 Sketsa Lebar Geometrik... IV-2