BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pada umumnya tujuan suatu perusahaan adalah menghasilkan barang dan jasa untuk memperoleh laba agar dapat terus hidup dan berkembang. Untuk mencapai tujuan tersebut perusahaan harus dapat memenuhi kebutuhan konsumen sebaik-baiknya sehingga tercapainya kepuasan dalam diri konsumen. Dalam mempertahankan kepuasan konsumen, perusahaan harus mampu mempertahankan konsep-konsep utama dalam pemasaran (Marketing Mix) atau yang lebih dikenal dengan sebutan 4P yaitu, Produk (Product), Harga (Price), Tempat (Place), Pormosi (Promotion), sehingga persepsi konsumen terhadap perusahaan baik. Pada saat ini perusahaan bersaing untuk merebut konsumen dalam memperoleh keuntungan semaksimal mungkin, serta mengadakan berbagai efisiensi-efisiensi biaya agar perusahaan tetap bertahan serta berkembang dengan baik dalam dunia persaingan. Oleh karena itu dalam menghadapi persaingan tersebut perusahaan harus dapat melihat peluang-peluang yang ada, agar dapat merebut pangsa pasar yang luas. Perusahaan yang berorientasi pada konsumen dituntut lebih memperhatikan keinginan dan kebutuhan konsumen serta mengetahui apa saja yang dibutuhkan dan diminati oleh konsumen. Untuk itu masalah pemasaran perlu mendapatkan perhatian khusus dalam menghadapi persaingan sekarang ini.
Kegiatan pemasaran pada dasarnya tidak dapat lepas dari mengenal, merumuskan kebutuhan dan keinginan konsumen yang selalu berubah-ubah. Persepsi adalah proses pemilihan, pengorganisasian dan penginterpretasian masukan informasi untuk menghasilkan makna (Thoyib, 1998:203). Perusahaan harus mampu mempertahankan citra yang baik dari produk yang dihasilkannya, sehingga dapat menjaga persepsi konsumen, karena persepsi bukan hanya tergantung pada rangsangan fisik, tetapi juga pada hubungan dengan daerah sekelilingnya dan kondisi dalam diri individu. Salah satu contoh sektor jasa yang menguntungkan saat ini adalah Pusat kebugaran. Hal ini dikaitkan dengan fenomena yang ada bahwa masyarakat sekarang semakin sadar akan pentingnya menjaga kesehatan dan penampilan fisik, agar selalu tampil menarik. Apalagi saat ini kesadaran para pria dan wanita untuk tampil sehat, seksi dan menarik semakin berkembang, dimana tampil lebih segar dan menarik merupakan dambaan dan daya tarik tersendiri. Menjaga kesehatan tubuh merupakan suatu hal yang tidak bisa ditinggalkan untuk dapat berpenampilan sehat dan menarik. Dengan timbulnya kesadaran masyarakat tersebut, maka semakin besar minat masyarakat akan pentingnya melakukan olahraga, agar tubuh tetap sehat dan bugar. Masyarakat pada umumnya memilih untuk berolahraga dengan menggunakan jasa fitness, yang mana disetiap tempat fitness menyediakan fasilitas olahraga yang lengkap. Hal ini mengakibatkan munculnya tempat-tempat fitness yang berlomba-lomba dalam merebut hati konsumen, sehingga di kota-kota besar tidak heran apabila timbul persaingan yang cukup ketat. Oleh sebab itu, masing-masing pengusaha yang mengelola
tempat fitness tersebut harus dapat mempertahankan pangsa pasarnya atau bahkan dapat memperluas pangsa pasarnya. Di kota Yogyakarta cukup banyak tempat fitness yang dikenal oleh masyarakat luas. Salah satu tempat fitness yang cukup dikenal adalah Cakra Kembang Sport Centre. Permasalahan dalam bidang usaha ini adalah adanya persaingan harga yang sangat ketat diantara tempat-tempat fitness yang ada di kota Yogyakarta. Oleh karena itu, dalam menciptakan keunggulan terhadap persaingan bisnis sejenis, Cakra Kembang Sport Centre menawarkan jasa fitness dengan harga yang lebih murah dibanding tempat-tempat fitness yang lain. Perkembangan pusat kebugaran dan kesehatan tubuh ini disertai dengan meningkatnya kebutuhan masyarakat akan kesehatan, maka konsumen akan semakin selektif dalam memilih tempat kebugaran dan kesehatan tubuh. Atas dasar inilah maka penulis tertarik untuk mengadakan penelitian mengenai Analisis Persepsi Konsumen Terhadap Atribut-atribut Fitness pada Cakra Kembang Sport Centre Yogyakarta Berdasarkan Arti penting dan Kinerjanya. 1.2. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah penelitian adalah bagaimana Persepsi Konsumen Terhadap Atribut-atribut Fitness pada Cakra Kembang Sport Centre Yogyakarta Berdasarkan Arti Penting dan Kinerjanya?
1.3. Tujuan Penelitian Adapun tujuan penelitian yang hendak dicapai adalah untuk mengetahui Persepsi Konsumen Terhadap Atribut-atribut Fitness pada Cakra Kembang Sport Centre Yogyakarta Berdasarkan Arti penting dan Kinerjanya. 1.4 Manfaat Penelitian Penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi pihak-pihak sebagai berikut: 1. Bagi penulis Dapat menambah pengetahuan yang luas serta dapat menerapkan ilmu yang telah diperoleh di bangku kuliah. 2. Bagi pihak lain Hasil penelitian ini digunakan sebagai bahan perbandingan untuk peneliti lain yang sejenis di masa mendatang. 3. Bagi Cakra Kembang Sport Centre Yogyakarta Dapat memberikan informasi kepada pihak manajemen guna memahami perilaku konsumen terutama pada fasilitas, pelayanan, kenyamanan dan iuran bulanan. 1.5. Batasan Penelitian 1. Sampel yang diteliti adalah orang yang masih aktif menggunakan jasa fitness pada Cakra Kembang Sport Centre Yogyakarta. 2. Profil responden meliputi jenis kelamin, usia, status, tingkat pendidikan, pekerjaan, dan tingkat pendapatan.
3. Jumlah responden yang diteliti adalah sebanyak seratus orang dan diambil secara acak. 4. Atribut-atribut yang diteliti yaitu: a. Kelengkapan peralatan. b. Kondisi peralatan. c. Kenyamanan tata letak peralatan. d. Keramahan karyawan. e. Pengetahuan akan fasilitas tempat fitness oleh karyawan. f. Harga yang terjangkau. g. Lokasi yang strategis. h. Kenyamanan tempat parkir. i. Pemberian potongan pembayaran iuran bulanan. 1.6. Sistematika Penulisan Sistematika dari penulisan penelitian ini adalah untuk memberikan gambaran secara umum mengenai keseluruhan bab yang akan dibahas. Adapun sistematika penulisan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : BAB I. PENDAHULUAN Meliputi latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, batasan penelitian dan sistematika penulisan.
BAB II. LANDASAN TEORI DAN STUDI LITERATUR Meliputi landasan teori, model IPA, dan hasil penelitian terdahulu. BAB III. METODA PENELITIAN Metoda penelitian ini meliputi lingkup penelitian, metoda sampling dan teknik pengumpulan data, hipotesis, definisi operasional dan pengukuran variable, kerangka penelitian, dan model statistic. BAB IV. ANALISIS DATA Analisis data ini terdiri dari statistic deskriptif, hasil pengolahan data dan analisis dari hasil pengolahan data. BAB V. SIMPULAN DAN SARAN Meliputi simpulan dan saran dari penulis yang mungkin akan menjadi bahan pemikiran untuk pengembangan tempat fitness pada Cakra Kembang Sport Centre Yogyakarta.