MARKET PROMO. Monitoring terhadap evaluasi pelaksanaanya harus dilaksanakan untuk mengetahui operasional berjalan sesuai rencana.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. tahun ke tahun. Situasi pertumbuhan industri tercermin dari pasar otomotif yang

BAB I PENDAHULUAN. dapat mengevaluasi kinerjanya sebagai bagian dari aktifitas perencanaan dan

ALL ABOUT PERFORMANCE MEASUREMENT SYSTEM

Tahun : Strategi komunikasi Pemasaran Pertemuan 12 Buku 1 jilid 2 Hal:

MANAJEMEN STRATEGIS BERBASIS BALANCED SCORECARD

BAB I PENDAHULUAN. Munculnya era pasar bebas membawa dampak persaingan bisnis yang

E-Marketing dalam E-Business

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Broadband di Forum Kaskus.co.id mengenai social media serta pengaruhnya

MANAJEMEN STRATEGIS BERBASIS BALANCED SCORECARD

STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN GARUDA INDONESIA TRAVEL FAIR 2015 MARKETING COMMUNICATION STRATEGY OF GARUDA INDONESIA TRAVEL FAIR 2015

ACCOUNT MANAGEMENT PENYUSUNAN PROPOSAL KOMUNIKASI PEMASARAN. SUHENDRA, S.E., M.Ikom. Periklanan dan Komunikasi Pemasaran.

BAB 2 TELAAH PUSTAKA 2.1 Manajemen Kinerja

BAB V KESIMPULAN. kinerja yang baik akan cendrung memiliki budaya asal bapak senang, dan

OKTALIA JUWITA

BAB 1 PENDAHULUAN. Salah satu bagian dari bauran komunikasi pemasaran atau bauran

KOMUNIKASI PEMASARAN. Pertemuan 9

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori Landasan teori yang saya gunakan untuk mengembangkan masalah pada desain saya adalah:

BAB I PENDAHULUAN. dan jasa baru untuk memenuhi kebutuhan konsumen (Puspitasari 2009).

Finance for Non-Finance Manager: Balanced Scorecards

Mempersiapkan proses pembelian iklan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Di tengah persaingan bisnis yang semakin ketat, perusahaan haruslah

KONSEP INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION. INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION 09 KONSEP INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION / Hal.

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. pesat. Hal ini telah mengakibatkan persaingan di antara berbagai perusahaan

BAB IV PENUTUP. 1.1 Kesimpulan

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. pengolahan dan analisis data dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana

ACCOUNT MANAGEMENT ANGGARAN KOMUNIKASI PEMASARAN. SUHENDRA, S.E., M.Ikom. Periklanan dan Komunikasi Pemasaran. Modul ke: Fakultas Ilmu Komunikasi

Mata Kuliah - Media Planning & Buying

BAB III KONSEP PERANCANGAN SISTEM EVALUASI KINERJA DENGAN MODEL BALANCED SCORECARD

Mata Kuliah - Media Planning & Buying

Marketing Communication Management

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN. di BUMIDA untuk mengatasi kelemahan financial control system yang selama ini

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

MODUL PERKULIAHAN. 1. Tujuan Promosi 2. Tipe Promosi. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

CARA MENGUKUR EFEKTIVITAS MARKETING COMMUNICATION

Integrated Marketing Communication (IMC) : Pengantar Umum

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. iklan interaktif di media sosial youtube. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk

BAB I PENDAHULUAN. berkembang. Hal tersebut menuntut perusahaan untuk dapat melakukan yang terbaik

PERANCANGAN DAN PENGUKURAN KINERJA DENGAN MENGGUNAKAN METODE PERFORMANCE PRISM DI PT KANGSEN KENKO INDONESIA CABANG SURABAYA

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. berkembangnya bisnis ritel seperti yang terlihat pada 2009 ketika sektor ritel

BAB I PENDAHULUAN. bisnis bergerak sangat dinamis, serta mempunyai ketidakpastian yang besar. Oleh

BAB I PENDAHULUAN. tertentu. Tujuan ini menentukan ke arah mana suatu perusahaan atau

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan dunia bisnis yang semakin kompetitif, ditandai dengan

Copyright Rani Rumita

BAB I PENDAHULUAN. demikian yang dikatakan oleh Wiliam Thompson (Lord Kelvin), Dari

BAB 2 LANDASAN TEORI

Meeting 12 dan 13 Menerapkan Konsep Marketing Communication

Account Management. KULIAH 5 Client Brief, Creative Brief dan Media Brief. BERLIANI ARDHA, SE, M.Si

BAB I PENDAHULUAN. produk dari dalam negeri ke pasar internasional akan terbuka secara kompetitif, dan

BAB I PENDAHULUAN. Tantangan utama yang dihadapi oleh perusahaan pada saat ini adalah menghadapi

BAB I PENDAHULUAN. Perubahan-perubahan yang terjadi di masyarakat menuntut semua. pihak, baik individu, kelompok, maupun perusahaan menyesuaikan diri.

STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN BRAND SIXPAX CLOTHING BANDUNG

BAB I PENDAHULUAN. Pada era globalisasi saat ini, bisnis bukanlah sesuatu hal yang mudah untuk

BAB I PENDAHULUAN. menurut penilaian konsumen yang menggunakan produk tersebut. perhatian dan memberikan penjelasan tentang produk-produknya.

BAB I PENDAHULUAN. ternyata dihabiskan di media digital antara lain untuk mengelola website personal

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

METODE PENELITIAN Kerangka Pemikiran Penelitian

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

Untuk menarik minat konsumen, perusahaan melakukan publik presentasi produk ke khalayak. Frequency Percent Valid Percent

Salesmanship. - Manajemen Wilayah (Territory Management) - Manajemen Waktu. Rizal, S.ST., MM. Modul ke: Fakultas Ekonomi & Bisnis

BAB 1 PENDAHULUAN. Populer, 2004). Hal WIB) Universitas Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. Kompleksitas dunia bisnis yang ada sekarang baik dalam produk/jasa yang dihasilkan,

PERENCANAAN & STRATEGI PERIKLANAN #5

INTEGRATED MARKETING COMMUNICATIONS - II

BAB I. Pendahuluan. Perkembangan iklan mulai merambah ke media televisi sekitar awal tahun 1950-an. Saat itu

MODEL INTEGRASI BALANCED SCORECARD DENGAN SIX SIGMA MOTOROLA

IMC 2 AKTIVITAS PROMOSI JANGKA PANJANG (SOFT SELL)

Bandung adalah salah satu kota wisata yang dikunjungi para wisatawan baik

E-COMMERCE. Achmad Dwi Saputro S.Kom, MM

Integrated Marketing Communication I

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan produknya dan merebut pangsa pasar (market share) Durianto,

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang pesat dengan hasilnya yang

PERSONAL BRANDING MELALUI MEDIA SOSIAL

BAB I PENDAHULUAN. operasional perusahaan. Hal ini dapat dilakukan, jika perusahaan dapat

INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION

BAB III METODE PENELITIAN

PERENCANAAN PERIKLANAN ZARA # Tugas Akhir

BAB 1 PENDAHULUAN. Banyak persaingan bisnis antar perusahaan yang semakin ketat dan setiap

MANAJEMEN STRATEGIS BERBASIS BALANCED SCORECARD LANGKAH AWAL MENYUSUN BALANCE SCORECARD

BAB I PENDAHULUAN. Promosi merupakan salah satu atribut penting dari marketing mix. Belch (2004)

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BIRO IKLAN (ADVERTISING AGENCY)

ACCOUNT MANAGEMENT CLIENT BRIEF, CREATIVE. SUHENDRA, S.E., M.Ikom. Periklanan dan Komunikasi Pemasaran. Modul ke: Fakultas Ilmu Komunikasi.

BAB I PENDAHULUAN. tuntut untuk menempuh langkah-langkah yang strategik dalam kondisi apapun. Selain

PENDAHULUAN. Saat ini perusahaan-perusahaan dalam menjalankan usahanya haruslah. pelanggan maupun mitra usaha. Sistem komunikasi dan kemudahan dalam

BAB I PENDAHULUAN. tahun 2013). Adapun sektor-sektor yang termasuk ke dalam industri minuman

Mata Kuliah - Media Planning & Buying

Bab 5. Kesimpulan dan Saran

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sekilas Singkat PT Marketbizmedia Kegiatan Marketbizmedia

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Semakin majunya zaman maka semakin banyak pula produk-produk yang

Perancangan Sistem Pengukuran Performansi PT. Pondok Indah Tower dengan Menggunakan Metode Balanced Score Card

Perancangan Balanced Scorecard Sebagai Alat Pengukur Kinerja Perusahaan (Studi Kasus: PT. MCA)

BAB I PENDAHULUAN. Bagian pemasaran sebagai bagian yang fungsional dari sebuah perusahaan

PENGUKURAN DAN ANALISA KINERJA DENGAN METODE BALANCED SCORECARD DI PT. X

Transkripsi:

Langkah-langkah menyusun perencanaan strategi komunikasi terintegrasi. Proses dimulai dari pencarian ide-ide secara internal maupun eksternal (Discovery Circle), penentuan arah dan tujuan komunikasi (Intent Circle), hingga penyusunan strategi komunikasi (Strategy Circle). Setelah tahapan tersebut berhasil dilakukan maka akan terbentuk sebuah rancangan komunikasi pemasaran yang siap diimplementasikan. MARKET PROMO Rancangan strategi komunikasi secara umum dapat berisi pesan (message) yang diturunkan dari Brand Soul & Selling Idea, disampaikan kepada target audience melalui contact point. Mengacu pada message dan contact point tersebut, dapat kemudian disusun kampanye komunikasi pemasaran terintegrasi untuk mewujudkan tujuan (objective) komunikasi yang telah sebelumnya ditetapkan. Monitoring terhadap evaluasi pelaksanaanya harus dilaksanakan untuk mengetahui operasional berjalan sesuai rencana.

Komunikasi pemasaran dilakukan untuk membangun product awareness, untuk mendorong konsumen membeli, atau mendorong konsumen menyebarkan buzz mengenai produk. Berdasarkan tujuan tersebut, kampanye pemasaran dilakukan di berbagai customer contact point yang ada. Untuk mengukur pencapaian tujuan (objectives), maka ditetapkan Key Performance Indicator (KPI) sebagai ukuran keberhasilan dari setiap tujuan komunikasi pemasaran. Kumpulan data KPI dapat berfungsi membentuk sebuah scorecard dan memberi informasi seberapa jauh tingkat keberhasilan kampanye pemasaran yang telah dilakukan. Scorecard dapat dimonitor berdasarkan informasi kinerja kemudian dilakukan penyesuaian dan perbaikan ketika diperlukan.

Mengukur kinerja keberhasilan dapat dilakukan melalui angka absolut, angka persentase, skor, indeks, rating, peringkat, atau angka rasio. Meskipun demikian, terkadang hasil dari sebuah kampanye komunikasi pemasaran merupakan suatu hal intangible (tidak dapat dirasakan). Semisal customer awareness, meningkatnya pembelian produk oleh konsumen, terbangunnya image dan asosiasi merek. Disamping itu, pada satu sisi di lapangan terkadang faktor penjualan produk secara canvassing merupakan tantangan lain bagi pemasaran. Tolak ukur untuk tiap-tiap customer contact point (misalnya contact point televisi), dapat ditetapkan measures mengacu pada jangkauan komunikasi (reach), frekuensi penyampaian pesan (frequency), dan dampak penyampaian pesan (impact). Contoh konkritnya yaitu Gross Rating Point (GRP) dalam televisi untuk memberikan gambaran mengenai jumlah kumulatif pemirsa yang menonton program televisi tertentu untuk waktu tertentu. Measures ini dapat diambil sebagai indikator saat melakukan analisis post media placement untuk mengetahui jumlah pemirsa yang melihat iklan televisi pada jam-jam tertentu.

Untuk contact point berupa sebuah event yang mendatangkan konsumen, measures yang diambil dapat berupa jumlah kehadiran peserta (crowd/participants), jumlah peliputan media, (media exposure) dari event tersebut, atau hasil yang didapat dari (sales) event tersebut. Sejauh measures berbentuk angka kuantitatif, maka dapat dilakukan perbandingan melalui KPI dan dilakukan tracking dari waktu ke waktu untuk melihat continuous improvement sepanjang waktu.

Untuk contact point berupa situs social networking seperti facebook atau twitter, dapat digunakan measures berupa social media monitoring tools baik yang dikembangkan sendiri ataupun mengacu pada metrics yang dibuat oleh berbagai pihak. Selama proses perencanaan kampanye komunikasi pemasaran, seperangkat measures harus sudah ditetapkan secara sistematis dan komprehensif mencakup keseluruhan bahan (informasi) dan customer contact point yang ada. Misalnya WordPress dengan hitstatsnya untuk mengetahui data jumlah pengunjung dan jumlah klik perhari, perminggu, perbulan, atau pertahun dengan analisa statistiknya. Slideshare yang dikenal dengan fitur presentasi online juga seringkali digunakan untuk media penunjang pemasaran secara visual. Salah satu fitur yang dimiliki slideshare yaitu dapat terlihat jumlah pengunjung pada presentasi online tersebut. Secara langsung pengguna program slideshare dapat mengetahui berapa banyak orang yang melihat promosinya secara presentasi online pada hari itu. Fitur serupa juga terdapat pada youtube, dimana publik dapat melihat jumlah pengunjung pada suatu tayangan di youtube.

IMPROVEMENT CYCLE Penyusunan rancangan strategi komunikasi yang telah diuraikan merupakan satu dari keseluruhan mata rantai pengembangan komunikasi merek secara menyeluruh. Setelah rancangan strategi selesai dirumuskan, selanjutnya rancangan tersebut dijalankan pada kegiatan operasional. Setiap feedback nantinya akan dipantau guna menjalin hubungan dengan konsumen. Material Sample by PenulisMedia.Com Pada dasarnya proses pengembangan komunikasi pemasaran merupakan sebuah mata rantai yang berkesinambungan, berawal dari perencanaan, eksekusi, evaluasi, dan perbaikan. Adalah suatu siklus yang berlangsung secara terus-menerus dikarenakan hal itu dilakukan untuk produk dan target audience yang sama, dan semakin banyak siklus ini berulang dan dijalankan, maka akan semakin dalam pula pemahaman terhadap produk dan target audience (dan pasar) tersebut. Dengan semakin mendalam pengetahuan produk/merek dan target audience yang diperoleh, akan semakin baik pula pengembangan strategi yang dapat dilakukan. Demikian proses penyempurnaan ini berlangsung terus-menerus sehingga proses perbaikan pun akan berjalan terusmenerus dari waktu ke waktu (continuous improvement).

Setelah siklus "perencanaan-eksekusi-evaluasi-perbaikan" berjalan, nantinya merek yang diusung akan dengan sendirinya bertempur dengan merek lain pada kompetisi market. "if you cannot measure it, you cannot manage it." Untuk mengelola sesuatu akan lebih mudah apabila dapat mengukurnya terlebih dahulu. Dengan demikian maka dapat dipelajari beberapa kekurangan untuk dilakukan pembenahan. "passion for learning" dan "passion for improving" adalah modal utama menuju hal yang lebih baik. Sumber Referensi : Harvard Business Review On Knowledge Management, Peter F. Drucker, 1998 IMC that Sells - Bring Your Brand to the Top with Indonesian Style Communication, 2011 Learn.com Templeton Solutions 2009 The Balanced Scorecard. Harvard Business School Press, Kaplan & Norton 1996