Lampiran 1. Data Luas Panen dan Produksi Kabupaten/Kota di Sumatera Utara Tahun

dokumen-dokumen yang mirip
Lampiran 1 Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Per Kapita Menurut Kabupaten/Kota Atas Dasar Harga Konstan (Rupiah)

BAB I PENDAHULUAN. usaha pertanian (0,74 juta rumah tangga) di Sumatera Utara.

Sejak tahun 2008, tingkat kemiskinan terus menurun. Pada 2 tahun terakhir, laju penurunan tingkat kemiskinan cukup signifikan.

Lampiran 1. Sampel. Universitas Sumatera Utara

PRODUKSI CABAI BESAR, CABAI RAWIT, DAN BAWANG MERAH TAHUN 2014

Lampiran 1 REALISASI DANA ALOKASI UMUM (DAU) KABUPATEN / KOTA PROVINSI SUMATERA UTARA (Tabulasi Normal dalam Rupiah) TAHUN

Provinsi Sumatera Utara: Demografi

Tabel 1.1. Daftar Surplus/Defisit Laporan Realisasi APBD Kabupaten/Kota T.A (dalam jutaan rupiah)

Lampiran 1. Jumlah Penduduk Di Provinsi Sumatera Utara Tahun Jumlah Penduduk (Jiwa)

Lampiran 1. Tabel Daftar Pemerintahan Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Utara

Lampiran 1 Daftar Kabupaten/ Kota, Sampel

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SUMATERA UTARA

BERITA RESMI STATISTIK

INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) TAHUN 2015

LAMPIRAN. Lampiran I JADWAL PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Produksi pangan di negara-negara sedang berkembang meningkat. Sekalipun

: SUMATERA UTARA Okt Nov Des Jan Feb Mar Apr Mei Juni Juli Agus Sept Okt Nov

BERITA RESMI STATISTIK

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Sektor pariwisata dan kebudayaan merupakan salah satu sektor yang sangat potensial dan

I. PENDAHULUAN. tanaman dagang yang sangat menguntungkan, dengan masukan (input) yang

BAB I PENDAHULUAN. penerimaan negara, penyedia lapangan kerja, dan juga sebagai sumber

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan penganggaran pada dasarnya mempunyai manfaat yang sama

INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM) TAHUN 2016

Daftar Populasi dan Sampel Penelitian

Universitas Sumatera Utara

RINCIAN LABUHANBATU UTARA TEBING TINGGI BATUBARA ASAHAN TANJUNG BALAI NAMA DAN TANDA TANGAN KPU PROVINSI

Lampiran 1. Jadwal Penelitian

REKAP DATA KEUANGAN DAERAH KABUPATEN DAN KOTA PROVINSI SUMATERA UTARA (dalam jutaan rupiah)

BAB I PENDAHULUAN. oleh karena pupuk kimia lebih mudah diperoleh dan aplikasinya bagi tanaman

diakses pada tanggal 12 Maret 2011 pukul WIB 1di Medan

Tahun Jan Feb Maret April Mei Juni Juli Agust Sept Okt Nov Des

TIPOLOGI WILAYAH HASIL PENDATAAN POTENSI DESA (PODES) 2014

Descriptive Statistics

Waktu Penelitian. Tahapan Penelitian. Bulan. Desember. ber

Lampiran 1 Hasil Regression Model GLS FIXED EFFECT (FEM)

,85 8,44 - Sumatera Utara ,01 Sumber : Sumatera Utara Dalam Angka 2012, Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Utara

Lampiran 1. Jumlah Penduduk Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Utara Tahun (Jiwa)

KEMISKINAN ASAHAN TAHUN 2015

Kabupaten/Kota yang memenuhi kriteria dantidak memenuhi kriteria untuk menjadi Sampel Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Kedaulatan pangan adalah konsep pemenuhan pangan melalui produksi lokal.

Lampiran 1. Luas Panen, Produksi dan Produktivitas Buah Manggis Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Utara

LAMPIRAN. Lampiran 1 Jadwal dan Waktu Penelitian

Sumatera Utara. Rumah Balai Batak Toba

BAB I PENDAHULUAN. Produksi dari suatu usaha penangkapan ikan laut dan perairan umum sebahagian

bahwa berdasarkan ketentuan peraturan perundangundangan, SALINAN NOMOR 15 TAHUN 2017 Peraturan Gubernur sebagaimana dimaksud

Sumber : Dinas Pertanian Sumatera Utara, 2010.

BAB I PENDAHULUAN. Siklus pengelolaan keuangan daerah merupakan tahapan-tahapan yang

Lampiran 1. Pertumbuhan Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Utara Tahun (%)

Lampiran 1. Jumlah Penduduk, Luas Wilayah dan Kepadatan Penduduk Menurut Kabupaten/Kota di Sumatera Utara Tahun 2012

BAB I PENDAHULUAN. sejarah ekonomi dan selalu menarik untuk dibicarakan. Pengangguran adalah

Disampaikan Oleh: SAUT SITUMORANG Staf Ahli Mendagri Bidang Pemerintahan

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia memiliki 34 provinsi yang kini telah tumbuh menjadi beberapa wacana

Musrenbang RKPD Provinsi Sumatera Utara 2013 Hotel Santika, Selasa 2 April 2013 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SUMATERA UTARA

ANALISIS SEKTOR UNGGULAN DAN HUBUNGANNYA DENGAN PERKEMBANGAN PEREKONOMIAN WILAYAH DI PROVINSI SUMATERA UTARA. Mitrawan Fauzi

BAB I PENDAHULUAN. bangsa, dalam upaya untuk meningkatkan taraf hidup maupun kesejahteraan rakyat.

LAMPIRAN A PERHITUNGAN DATA PENGUJIAN

I. PENDAHULUAN. dibandingkan jumlah kebutuhan manusia untuk mencukupi kebutuhan hidupnya

BAB I PENDAHULUAN. kewenangan dan tanggung jawab penuh dalam mengatur dan mengurus rumah

BAB I. PENDAHULUAN. yang signifikan, dimana pada tahun 2010 yaitu mencapai 8,58% meningkat. hingga pada tahun 2014 yaitu mencapai sebesar 9,91%.

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Pembangunan dapat diartikan sebagai suatu proses peningkatan kualitas

pemerintahan lokal yang bersifat otonomi (local outonomous government) sebagai

Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Sumatera Utara Tahun 2013 sebanyak rumah tangga

Pemerintahan Government

BAB III TINGKAT KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DAN KEMISKINAN DI KABUPATEN/KOTA PROPINSI SUMATERA UTARA

BAB I PENDAHULUAN. pemerataan adalah hal yang sangat penting. Pada tahun 1950an, orientasi

BAB I PENDAHULUAN. yang mempunyai tugas pokok dan fungsi melakukan pengawasan. Kualitas audit

BAB I PENDAHULUAN. meliputi kebutuhan makan maupun non makan. Bagi Indonesia, kemiskinan sudah sejak lama menjadi persoalan

DAFTAR PENERIMA SURAT Kelompok I

BAB I PENDAHULUAN. diandalkan karena sektor pertanian mampu memberikan pemasukan dalam

KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR HK.02.02/MENKES/241/2016 TENTANG DATA PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT PER AKHIR DESEMBER TAHUN 2015

BADAN PUSAT STATISTIK

PENDAHULUAN. banyaknya penduduk atau tenaga kerja yang hidup atau bekerja pada pada sektor

RAPAT KOORDINASI PELAPORAN RENCANA AKSI PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN KORUPSI (PPK) B12 PEMERINTAH KOTATANJUNGBALAI TAHUN

BAB I PENDAHULUAN. Sejak dikembangkannya tanaman kelapa sawit di Indonesia pada tahun 60-an,

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Indonesia merupakan negara pertanian, artinya memegang peranan penting dari

BAB I PENDAHULUAN. dimana manusia dapat membina kepribadiannya dengan jalan mengembangkan

Yulianta Siregar Departemen electrical engineering University of North Sumatera Bali 28 Mei 2010

BAB I PENDAHULUAN. Bagi Indonesia, jagung merupakan tanaman pangan kedua setelah padi. Bahkan di

PENDAHULUAN. diantara dua benua besar Asia dan Australia, dan di antara Lautan Pasifik dan

ALOKASI ANGGARAN DAERAH DALAM PEMBANGUNAN MANUSIA KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI SUMATERA UTARA Beryl Artesian Girsang

PROFIL PEMBANGUNAN SUMATERA UTARA

Universitas Sumatera Utara

SUATU TINJAUAN KEBIJAKAN ALOKASI BELANJA 3 (TIGA) BIDANG UTAMA (SOSIAL BUDAYA, INFRASTRUKTUR, EKONOMI) UNTUK 25 KABUPATEN DAN KOTA PADA RAPBD TA

BAB I PENDAHULUAN. Pada umumnya, isi kebun di Indonesia adalah berupa tanaman buah-buahan,

PENGELOMPOKAN KABUPATEN/ KOTA DI SUMATERA UTARA BERDASARKAN KARAKTERISTIK RUMAH TANGGA MISKIN DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS CLUSTER SKRIPSI WIDYA REZA

BAB I PENDAHULUAN. Pertanian memiliki beberapa sektor seperti peternakan, perikanan, perkebunan,

KEMENTERIAN KESEHATAN RI DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN PENYAKIT DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN

HASIL REGRESSION MODEL GLS FIXED EFFECT MODEL (FEM) VARIABEL TERIKAT : BELANJA DAERAH (Y1)

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Perencanaan pembangunan ekonomi yang berorientasi pada pertumbuhan

ANALISIS PERTUMBUHAN DAN PERSEBARAN PENDUDUK PROVINSI SUMATERA UTARA BERDASARKAN HASIL SENSUS PENDUDUK TAHUN 2010 Oleh Mbina Pinem *

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan ekonomi suatu daerah pada dasarnya merupakan kegiatan yang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Reformasi manajemen keuangan negara di Indonesia diawali lahirnya

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 latar Belakang Tanaman karet memiliki peranan yang cukup besar dalam kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. dilindungi oleh Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

Lampiran 1 Nomor : 7570 /D.3.2/07/2017 Tanggal : 26 Juli Daftar Undangan

BAB I PENDAHULUAN. lagi sayuran dan buah buahan, karena kedua jenis bahan makanan ini banyak

BAB I PENDAHULUAN. Termasuk yang menguntungkan kan adalah jamur konsumsi. konsumsi atau sering dikenal dengan istilah mushroom merupakan bahan

BAB 3 GAMBARAN UMUM PROVINSI SUMATERA UTARA. Uraian ini dimulai dengan letak geografis provinsi Sumatera Utara, sejarah

BAB I PENDAHULUAN. penting dalam meningkatkan perkembangan ekonomi Indonesia. Hal ini

BAB I PENDAHULUAN. 1994). Proses pembangunan memerlukan Gross National Product (GNP) yang tinggi

Transkripsi:

Lampiran 1 Data Luas Panen dan Produksi Kabupaten/Kota di Sumatera Utara Tahun 2012 Kabupaten/Kota Luas Panen (ha) Produksi (ton) Rata-rata Produksi (kw/ha) Nias 9449 30645 32.43 Mandailing Natal 37590 163410 43.47 Tapanuli Selatan 29343 147787 50.37 Tapanuli Tengah 26677 118887 44.57 Tapanuli Utara 23000 107101 46.57 Toba Samosir 21992 120701 54.88 Labuhanbatu 24424 98055 40.15 Asahan 17982 93173 51.81 Simalungun 76608 440992 57.56 Dairi 14056 71124 50.6 Karo 16997 95477 56.17 Deli Serdang 80508 446055 55.41 Langkat 79519 410448 51.62 Nias Selatan 14698 57712 39.26 Humbang Hasundutan 18302 86190 47.09 Pakpak Bharat 3256 14226 43.69 Samosir 8891 44558 50.12 Serdang Bedagai 68753 373761 54.36 Batu Bara 36595 176642 48.27 Padang Lawas Utara 20093 81235 40.43 Padang Lawas 16511 65043 39.39 Labuhanbatu Selatan 621 2828 45.53 Labuhanbatu Utara 34849 156403 44.88 Nias Utara 3481 10433 29.97 Nias Barat 3069 10106 32.93 Sibolga 0 0 0 Tanjungbalai 241 1040 43.15 Pematangsiantar 3896 22037 56.56 Tebing Tinggi 827 3888 47.01 Medan 3540 16199 45.76 Binjai 4239 20588 48.57 Padangsidimpuan 11496 56771 49.38 Gunungsitoli 2804 8431 30.07 Sumatera Utara 714307 3552373 49.73

Lampiran 2 Data Jumlah Penggunaan Pupuk Urea Bersubsidi di Kabupaten/Kota di Sumatera Utara Tahun 2012 (ton) No Kabupaten/Kota Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember Jumlah 1 Tapanuli Selatan 0.00 478.2 443.6 586.9 486.6 314.85 225.7 347.75 197.35 403.75 564.25 481.4 4530,35 2 Toba Samosir 224.75 603.2 464.2 358.5 158.95 132.35 151.00 227.80 294.00 245.00 450.00 600.00 3909,75 3 Asahan 0.00 452.00 579.00 675.00 555.00 581.00 503.00 524.5 565.00 630.00 450.00 822.00 6336,5 4 Simalungun 0.00 2470.3 2547.3 2335.00 1674.4 1243.7 1895.9 1475.6 1991.8 1841.8 1808.5 2250.8 21535,1 5 Dairi 495.00 1519.00 1240.00 1169.00 800.00 640.00 1076.00 1106.00 1260.00 980.00 636.00 804.00 11725.00 6 Karo 0.00 1615.25 2694.45 1897.85 1291.2 932.35 459.15 1644.5 2381.35 1691.5 1265.75 1316.5 17190,2 7 Deli Serdang 0.00 627.00 723.5 1343.8 2095.9 1769.05 1546.15 819.00 1145.5 1866.00 2471.00 2923.00 17329,9 8 Langkat 0.00 758.45 603.00 933.2 1111.5 1334.15 636.6 1118.35 1176.85 1189.55 1022.25 1160.70 11224,60 9 Samosir 18.15 93.8 102.00 165.9 91.25 25.00 50.00 50.00 200.00 50.00 150.00 212.00 1208,10 10 Serdang Bedagai 155.00 482.00 1006.8 1276.2 2080.05 1171.8 954.00 335.00 691.00 1657.8 2146.6 2252.35 14208,6 11 Pematang Siantar 0.00 0.00 78.3 47.00 51.8 11.7 37.5 0.00 64.60 37.90 0.00 0.00 328,80 JUMLAH 650.00 3080.00 2524.00 4226.00 1355.00 1246.00 2734.00 2310.00 3010.00 3771.00 4157.00 5361.00 11725.00

Lampiran 3 Data Jumlah Penggunaan Pupuk ZA Bersubsidi di Kabupaten/Kota di Sumatera Utara Tahun 2012 (ton) No Kabupaten/Kota Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember Jumlah 1 Tapanuli Selatan 0.00 96.5 110.00 777.00 79.5 107.00 211.5 53.00 94.00 142.00 97.00 108.00 1175.5 2 Toba Samosir 84.00 181.00 128.5 91.00 60.00 77.00 39.00 50.00 84.5 74.00 83.00 84.00 1036.00 3 Asahan 123.5 209.5 284.00 245.5 286.5 272.00 248.5 77.00 144.5 174.5 240.5 140.00 2446.00 4 Simalungun 243.00 963.00 770.00 521.5 593.5 506.5 443.00 347.00 476.00 486.5 434.00 314.9 6098.9 5 Dairi 95.00 197.00 304.00 188.00 136.00 186.00 221.00 150.00 238.00 180.00 125.00 25.00 2045.00 6 Karo 150.5 649.8 829.7 608.5 248.85 250.20 667.00 532.2 908.00 363.6 360.7 430.5 5999.55 7 Deli Serdang 65.00 475.00 651.00 335.00 462.00 788.5 475.00 228.00 378.5 705.00 364.00 409.00 5356.00 8 Langkat 56.00 172.00 236.00 238.00 225.00 320.5 181.00 159.00 383.00 224.00 203.00 284.5 2682.00 9 Samosir 64.00 71.00 103.00 71.00 56.5 32.00 56.5 60.00 66.5 50.5 86.00 42.00 759.00 10 Serdang Bedagai 357.00 786.00 733.00 861.5 982.00 1341.5 749.00 280.00 586.00 773.5 562.5 319.00 8331.00 11 Pematang Siantar 51.00 50.5 65.5 22.00 17.00 55.5 12.00 33.5 32.00 46.00 65.00 10.00 460.5 JUMLAH 1015.00 2845.00 3191.00 1722.00 1882.00 674.00 2787.00 1404.00 2717.00 1371.00 1457.00 1137.00 22655.00

Lampiran 4 Data Jumlah Penggunaan Pupuk NPK Bersubsidi di Kabupaten/Kota di Sumatera Utara Tahun 2012 (ton) No Kabupaten/Kota Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember Jumlah 1 Tapanuli Selatan 91.00 115.5 425.5 500.5 204.05 356.00 460.45 280.75 504.25 1420.5 786.00 900.5 1233.00 2 Toba Samosir 200.00 389.5 369.00 274.00 143.5 74.00 164.5 134.00 231.5 272.00 296.00 435.5 2983.5 3 Asahan 269.5 492.00 628.00 528.5 740.00 565.00 674.5 289.00 672.00 488.00 547.00 1001.00 6922.00 4 Simalungun 160.00 553.00 1372.5 1217.5 1379.00 1060.5 1412.5 949.5 1344.00 1046.00 2558.5 2055.25 15108.00 5 Dairi 0.00 416.00 762.00 983.00 577.00 333.00 935.5 839.00 740.5 625.00 466.00 1238.5 7915.5 6 Karo 106.00 480.00 1395.4 1184.5 496.45 1075.3 1750.4 866.00 1400.5 904.2 879.5 1718.7 12256.95 7 Deli Serdang 86.00 282.5 776.00 628.5 940.00 1082.00 909.00 647.00 769.00 962.5 1197.00 1303.00 9582.5 8 Langkat 98.00 430.00 607.00 622.00 622.5 484.00 706.5 720.00 1167.8 840.00 835.2 1221.00 8354.00 9 Samosir 0.00 0.00 175.00 100.00 59.5 45.00 38.25 86.25 83.00 66.00 110.00 162.00 925.00 10 Serdang Bedagai 281.00 562.00 1049.00 1167.00 1239.00 964.45 954.00 428.5 779.5 1080.00 1233.00 1497.00 11234.45 11 Pematang Siantar 0.00 0.00 0.00 0.00 18.00 34.00 8.5 71.00 47.00 122.5 182.00 67.00 550.00 JUMLAH 1022.00 2933.00 4366.00 3146.00 4893.00 2973.00 1863.00 3566.00 2915.00 4417.00 4817.00 5251.00 33092.00

Lampiran 5 Data Jumlah Penggunaan Pupuk Organik Bersubsidi di Kabupaten/Kota di Sumatera Utara Tahun 2012 (ton) No Kabupaten/Kota Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember Jumlah 1 Tapanuli Selatan 0.00 26.00 8.00 57.00 54.00 23.00 53.00 7.00 25.00 37.00 10.00 25.00 325.00 2 Toba Samosir 36.00 91.00 173.00 89.00 82.00 49.00 63.00 85.00 108.00 137.00 122.00 132.00 1167.00 3 Asahan 9.00 20.00 95.00 270.00 287.00 148.00 69.00 122.00 31.00 36.00 147.00 91.00 1325.00 4 Simalungun 17.00 157.00 405.00 332.00 219.00 144.00 205.00 310.5 512.00 318.00 552.00 484.6 3656.1 5 Dairi 0.00 198.00 297.00 228.00 240.00 247.00 341.00 253.4 691.00 363.00 269.00 277.6 3405.00 6 Karo 0.00 257.00 980.32 746.00 796.00 381.00 1503.32 797.4 1403.5 595.00 818.5 856.00 9134.12 7 Deli Serdang 3.00 69.00 65.00 63.00 126.00 177.48 112.52 105.00 35.00 108.00 15.00 90.00 969.00 8 Langkat 0.00 32.00 19.00 23.00 25.00 8.00 45.00 3.00 0.00 0.00 0.00 0.00 115.00 9 Samosir 0.00 0.00 15.00 70.00 22.00 38.00 51.00 57.00 61.00 36.00 51.00 114.00 515.00 10 Serdang Bedagai 3.00 51.00 99.00 99.00 53.00 89.00 68.00 21.00 86.00 131.00 69.00 247.00 1016.00 11 Pematang Siantar 0.00 20.00 60.00 18.00 11.00 15.00 0.00 28.00 18.00 54.00 26.00 5.00 255.00 JUMLAH 68.00 921.00 1236.00 1995.00 1915.00 1142.00 895.00 428.00 1567.00 1815.00 1261.00 1560.00 9092.00

Lampiran 6 Data Jumlah Penggunaan Benih Bersubsidi di Kabupaten/Kota di Sumatera Utara Tahun 2012 (ton) No Kabupaten/Kota Realisasi (Ton) 1 Tapanuli Selatan 42640 2 Toba Samosir 94800 3 Asahan 193205 4 Simalungun 11575 5 Dairi 72560 6 Karo 182285 7 Deli Serdang 429315 8 Langkat 204550 9 Samosir 10093 10 Serdang Bedagai 274000 11 Pematang Siantar 28665 JUMLAH 1533595 Lampiran 7 Data Jumlah Tenaga Kerja Petani di Kabupaten/Kota di Sumatera Utara Tahun 2012 Kabupaten/Kota Jumlah TK Tapanuli Selatan 10160 Toba Samosir 14788 Asahan 11581 Simalungun 31565 Dairi 20878 Karo 18979 Deli Serdang 47679 Langkat 26867 Samosir 7630 Serdang Bedagai 20392 Pematang Siantar 3062

Lampiran 8 Data Harga Faktor Produksi di Kabupaten/Kota di Sumatera Utara Tahun 2012 No Nama Daftar Harga (Rp/kg) 1 Benih Padi 2150 2 Pupuk UREA 1800 3 Pupuk ZA 1400 4 Pupuk NPK 2300 5 Pupuk Organik 500 6 Tenaga Kerja 28374 7 Gabah 4840

Lampiran 9 Rekapitulasi Jumlah Biaya Faktor Produksi di Kabupaten/Kota di Sumatera Utara Tahun 2012 (dalam puluhan ribu rupiah) No Kabupaten/Kota Benih Pupuk UREA Pupuk ZA Pupuk NPK Pupuk Organik Produksi Upah TK 1 Tapanuli Selatan 9167600 588946 164570 1390350 16250 71528908 28828 2 Toba Samosir 20382000 508268 145040 686205 58350 58419284 41960 3 Asahan 41539075 823745 342440 1592060 66250 45095732 32860 4 Simalungun 2488625 2799563 853846 3474840 182805 213440128 89563 5 Dairi 15600400 1524250 286300 1820565 170250 34424016 59240 6 Karo 39191275 2234726 839937 2819099 456706 46210868 53851 7 Deli Serdang 92302725 2252887 749840 2203975 48450 215890620 135285 8 Langkat 43978250 1459198 375480 1921420 5750 198656832 76233 9 Samosir 21700000 157053 106260 212750 25750 21566072 21649 10 Serdang Bedagai 58910000 1847118 1166340 2583924 50800 180900324 57861 11 Pematang Siantar 6162975 42744 64470 126500 12750 10665908 8688 JUMLAH 329722925 14238497 5094523 18831687 1094111 1096798692 606018

Lampiran 10 Hasil Analisis Statistik Deskriptif Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation Benih 11 2488625 92302725 31947538.64 26863599.42 1 Pupuk_urea 11 42744 2799563 1294408.91 930123.567 Pupuk_ZA 11 64470 1166340 463138.45 374362.418 Pupuk_NPK 11 126500 3474840 1711971.64 1064089.636 Pupuk_Organik 11 5750 456706 99464.64 132665.868 Produksi 11 10665908 215890620 99708972.00 83340493.65 1 Upah_TK 11 8688 135285 55092.55 35666.226 Valid N (listwise) 11 Sumber: Hasil pengolahan dengan SPSS, 2014 Lampiran 11 Nilai Efisiensi Tiap Kabupaten/Kota Sampel Kab/Kota Nilai Efisiensi (%) Tapanuli Selatan 100 Toba Samosir 83,02 Asahan 49,12 Simalungun 100 Dairi 29,91 Karo 29,76 Deli Serdang 94,74 Langkat 100 Samosir 98,96 Serdang Bedagai 100 Pematang Siantar 100 Sumber : Hasil pengolahan dengan Banxia Frontier Analysis 3 89

Lampiran 12 Tabel Efisiensi Kabupaten Tapanuli Selatan Variabel Inputs TK 28828,15 28828,15 0 Pupuk Organik 16250 16250 0 Pupuk NPK 1390350 1390350 0 Pupuk ZA 164570 164570 0 Pupuk UREA 588945,5 588945,5 0 Benih 9167600 9167600 0 Outputs Produksi 71528908 71528908 0 Sumber: Hasil pengolahan dengan banxia frontier analysis 3 Lampiran 13 Tabel Efisiensi Kabupaten Toba Samosir Variabel Inputs TK 41959,72 23338,12-44,38 Pupuk Organik 58350 4182,34-92,83 Pupuk NPK 686205 569708,3-16,98 Pupuk ZA 145040 119291,3-17,75 Pupuk UREA 508267,5 421979,2-16,98 Benih 20382000 13694069-32,81 Outputs Produksi 58419284 58419284 0 90

Variabel Lampiran 14 Tabel Efisiensi Kabupaten Asahan Inputs TK 32860,12 16141,73-50,88 Pupuk Organik 66250 5891,39-91,11 Pupuk NPK 1592060 520137,3-67,33 Pupuk ZA 342440 168215,2-50,88 Pupuk UREA 823745 383415,5-53,45 Benih 41539075 11881775-71,4 Outputs Produksi 45095732 45095732 0 Lampiran 15 Tabel Efisiensi Kabupaten Simalungun Variabel Inputs TK 89563,06 89563,06 0 Pupuk Organik 182805 182805 0 Pupuk NPK 3474840 3474840 0 Pupuk ZA 853846 853846 0 Pupuk UREA 2799563 2799563 0 Benih 2488625 2488625 0 Outputs Produksi 213440128 2,13E+08 0 91

Variabel Lampiran 16 Tabel Efisiensi Kabupaten Dairi Inputs TK 599239,59 13773,3-76,75 Pupuk Organik 170250 9710,15-94,3 Pupuk NPK 1820565 544573,4-70,09 Pupuk ZA 286300 85639,01-70,09 Pupuk UREA 1524250 305046,7-79,99 Benih 15600400 4666443-70,09 Outputs Produksi 34424016 34424016 0 Variabel Lampiran 17 Tabel Efisiensi Kabupaten Karo Inputs TK 53851,33 16025,48-70,24 Pupuk Organik 456706 15740,59-96,55 Pupuk NPK 2819098,5 713880,3-74,68 Pupuk ZA 839937 249954,7-70,24 Pupuk UREA 2234726 471661,5-78,89 Benih 39191275 11662831-70,24 Outputs Produksi 46210868 46210868 0 92

Lampiran 18 Tabel Efisiensi Kabupaten Deli Serdang Variabel Inputs TK 13525,19 82846,19-38,76 Pupuk Organik 48450 6248,82-87,1 Pupuk NPK 2203975 2088106-5,26 Pupuk ZA 749840 408053,5-45,58 Pupuk UREA 2252887 1585786-29,61 Benih 92302725 47793431-48,22 Outputs Produksi 215890620 2,16E+08 0 Variabel Lampiran 19 Tabel Efisiensi Kabupaten Langkat Inputs TK 76232,87 76232,87 0 Pupuk Organik 5750 5750 0 Pupuk NPK 1921420 1921420 0 Pupuk ZA 375480 375480 0 Pupuk UREA 1459198 1459198 0 Benih 43978250 43978250 0 Outputs Produksi 198656832 1,99E+08 0 93

Variabel Lampiran 20 Tabel Efisiensi Kabupaten Samosir Inputs TK 21649,49 8661,04-59,99 Pupuk Organik 25750 1667,23-93,53 Pupuk NPK 212750 210544,9-1,04 Pupuk ZA 106260 44476,64-58,14 Pupuk UREA 157053 155425,2-1,04 Benih 12325950 5092974-58,68 Outputs Produksi 21566072 21566072 0 Lampiran 21 Tabel Efisiensi Kabupaten Serdang Bedagai Variabel Inputs TK 57860,6 57860,6 0 Pupuk Organik 50800 50800 0 Pupuk NPK 2583923,5 2583924 0 Pupuk ZA 1166340 1166340 0 Pupuk UREA 1847118 1847118 0 Benih 58910000 58910000 0 Outputs Produksi 180900324 1,81E+08 0 94

Lampiran 22 Tabel Efisiensi Kota Pematang Siantar Variabel Inputs TK 8688,17 8688,17 0 Pupuk Organik 12750 12750 0 Pupuk NPK 126500 126500 0 Pupuk ZA 64470 64470 0 Pupuk UREA 42744 42744 0 Benih 6162975 6162975 0 Outputs Produksi 10665908 10665908 0 95

96