BAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISIS HASIL PENELITIAN 4.1. Analisis Rasio ROI, ROE, NPM, DAR dan DER pada Perusahaan Deskripsi kinerja keuangan perusahaan PT. Bakrie Telecom Tbk. Digambarkan dengan rasio sebagai berikut ini : 4.1.1. Return on Investment (ROI) Return on Investment merupakan tingkat penghasilan bersih yang dapat diperoleh dari total aktiva perusahaan. ROI dapat dihitung dengan rumus : ROI = laba bersih sesudah pajak Total aktiva 4.1.2. Return of Equity (ROE) Return of Equity menunjukkan kemampuan menghasilkan laba dari modal sendiri yang ditanamkan dalam perusahaan. ROE dapat dihitung dengan rumus : ROE = laba bersih Modal sendiri 4.1.3. Net Profit Margin (NPM) Net Profit Margin menunjukkan besarnya laba bersih yang diperoleh perusahaan pada setiap penjualannya. NPM dapat dihitung dengan rumus : NPM = laba bersih Penjualan 4.1.4. Debt to Asset Ratio (DAR) Debt to Asset Ratio merupakan perbandingan antara total hutang dengan total aktiva. DAR dapat dihitung dengan rumus : 38
DAR = Total hutang Total aktiva 4.1.5. Debt to Equity Ratio (DER) Debt to Equity Ratio merupakan perbandingan antara total hutang dengan total ekuitas. DER dapat dihitung dengan rumus : DER = Total hutang Total modal sendiri 4. 2. Deskripsi Rasio ROI, ROE, NPM, DAR dan DER Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini sendiri dari lima variabel yang digunakan untuk menilai kinerja perusahaan. Kelima rasio ini digunakan karena dalam perhitungannya berhubungan langsung dengan sekuritas saham kelima rasio yang dijadikan variabel tersebut adalah Return on Investment (ROI), Return on Equity (ROE), Net Profit Margin (NPM), Debt to Asset Ratio (DAR) dan Debt to Equity (DER) serta variabel terikat berupa harga saham. Dari neraca dan laporan laba rugi PT. Bakrie Telecom Tbk. Periode 2008 sampai dengan 2010 diperoleh data sebagai berikut : Perhitungan Rasio Keuangan PT. Bakrie Telecom, Tbk. Tahun 31/12/2007 31/03/2008 30/06/2008 30/09/2008 31/12/2008 31/03/2009 Laba Besih 16.250.000.000 27.384.000.000 34.969.000.000 58.901.000.000 56.802.000.000 5.729.000.000 Penjualan 300.798.000.000 591.558.000.000 643.464.000.000 762.171.000.000 808.116.000.000 816.097.000.000 Modal Sendiri 2.456.762.000.000 3.423.103.000.000 3.423.106.000.000 3.423.389.000.000 3.423.392.000.000 3.423.392.000.000 Total Aktiva 2.275.037.000.000 8.001.477.000.000 7.979.791.000.000 8.101.938.000.000 8.545.973.000.000 8.697.727.000.000 Total Hutang 763.407.000.000 2.915.700.000.000 2.909.264.000.000 2.837.577.000.000 3.463.921.000.000 3.729.171.000.000 NPM 5,40% 4,63% 5,43% 7,73% 7,03% 0,70% ROE 0,66% 0,80% 1,02% 1,72% 1,66% 0,17% ROI 0,71% 0,34% 0,44% 0,73% 0,66% 0,07% DAR 33,56% 36,44% 36,46% 35,02% 40,53% 42,88% DER 31,07% 85,18% 84,99% 82,89% 101,18% 108,93% Harga Saham 340 265 250 51 51 Sumber : Laporan Keuangan PT. Bakrie Telecom, TBK. dan BEI 39
Perhitungan Rasio Keuangan PT. Bakrie Telecom, Tbk. Tahun 30/06/2009 30/09/2009 31/12/2009 31/03/2010 30/06/2010 30/09/2010 Laba Besih 67.050.000.000 24.551.000.000 1.112.000.000 29.046.000.000 2.721.000.000 65.563.000.000 Penjualan 849.853.000.000 878.558.000.000 891.048.000.000 893.625.000.000 824.688.000.000 826.196.000.000 Modal Sendiri 3.423.392.000.000 3.423.392.000.000 3.423.392.000.000 3.423.392.000.000 3.423.392.000.000 3.423.392.000.000 Total Aktiva 10.565.000.000.000 11.242.169.000.000 11.436.275.000.000 11.595.052.000.000 11.805.150.000.000 11.242.169.000.000 Total Hutang 5.513.169.000.000 6.116.838.000.000 6.399.344.000.000 6.532.847.000.000 6.477.809.000.000 6.116.838.000.000 NPM 7,89% 2,79% 0,12% 3,25% 0,33% 7,94% ROE 1,96% 0,72% 0,03% 0,85% 0,08% 1,92% ROI 0,63% 0,22% 0,01% 0,25% 0,02% 0,58% DAR 52,18% 54,41% 55,96% 56,34% 54,87% 54,41% DER 161,04% 186,93% 186,93% 190,83% 189,22% 178,68% Harga Saham 130 141 147 142 170 235 Sumber : Laporan Keuangan PT. Bakrie Telecom, TBK. dan BEI Dari data diatas juga dapat dijelaskan bahwa ROI tertinggi pada PT. Bakrie Telecom Tbk. tercatat pada tahun 2008 dengan nilai 0,73% sedangkan ROI terendah pada tahun 2010 dengan nilai 0,01%. Kemudian untuk ROE tertinggi pada PT. Bakrie Telecom Tbk. terjadi pada tahun 2009 dimana mencapai 1,96% sedangkan ROE terendah pada tahun 2009 dimana nilai ROE mencapai 0,03%. Selanjutnya untuk NPM tertinggi pada PT. Bakrie Telecom Tbk. pada tahun 2010 sebesar 7,94% dan nilai terendah pada tahun 2009 sebesar 0,12%. NPM mengalami kenaikan dari tahun 2009 sampai tahun 2010. Dari ketiga data diatas menunjukkan bahwa profitabilitas PT. Bakrie Telecom, Tbk. mengalami kenaikan dari tahun 2007 sampai 2010. Kenaikan ini diakibatkan oleh adanya kenaikan laba bersih. Nilai DAR atau perbandingan antara total kewajiban dan total aktiva pada PT. Bakrie Telecom Tbk. tertinggi pada tahun 2010 sebesar 56,34% dan terendah pada tahun 2007 sebesar 33,56%. 40
Nilai DER atau perbandingan antara total kewajiban dan total modal sendiri pada PT. Bakrie Telecom Tbk. tertinggi pada tahun 2010 sebesar 190,83% dan terendah pada tahun 2007 sebesar 31,07%. Dari kedua data diatas dapat dilihat bahwa solvabilitas PT. Bakrie Telecom, Tbk. mengalami peningkatan dari tahun 2007 sampai dengan tahun 2010. Kenaikan hutang usaha kepada pihak ketiga yang tidak diimbangi dengan penjualan mengakibatkan penurunan laba perusahaan. Yang terakhir adalah pada harga saham dimana untuk PT. Bakrie Telecom Tbk. tertinggi pada tahun 2008 sebesar Rp 340,00 dan terendah pada tahun 2009 sebesar Rp 51,00. 4.3. Analisis Pengaruh Rasio ROI, ROE, NPM, DAR dan DER Terhadap Harga Saham Selanjutnya untuk membuktikan hipotesis yang dikemukakan pada bab sebelumnya maka berikut ini akan disajikan hasil analisis data yang telah dilakukan ; 4.3.1 Analisis Regresi Linier Berganda Regresi berganda digunakan untuk mengetahui besarnya pengaruh variable ROI, ROE, NPM, DAR dan DER secara bersama-sama terhadap harga saham (Y). Hasil pengujian regresi berganda (lampiran) dapat disajikan secara ringkas pada tabel berikut : 41
Sumber : Aplikasi SPSS17,0 2010 Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1.955 a.912.824 37.66420 Tabel Model summary menunjukkan nilai koefisien korelasi (R) 0,955 a. Uji Hipotesis Untuk menunjukkan apakah variabel independent benar-benar secara bersama-sama memiliki pengaruh yang bermakna terhadap variabel dependen, maka dapat digunakan uji F. Hasil uji Fhitung ini akan dibandingkan dengan nilai 42
Ftabel dimana df (degree of freedom) pembilang k = 5 (jumlah variabel independen) dan d penyebut 11 (n-k-1) dengan α = 5%. ANOVA b Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 73287.222 5 14657.444 10.332.011 a Residual 7092.960 5 1418.592 Total 80380.182 10 Tabel ANOVA menunjukkan uji kelinearan Adapun hipotesis yang diajukan dalam pengujian ini adalah : H0 = 0 : variabel independen secara bersama-sama mempunyai pengaruh yang bermakna terhadap harga saham. H1 0 : variabel independen secara bersama -sama tidak mempunyai pengaruh yang bemakna terhadap harga saham. Untuk menjawab hipotesis tersebut dilakukan dengan uji F yaitu pengujian secara serentak pengaruh variabel ROI, ROE, NPM, DAR dan DER terhadap harga saham. Pada pengujian ini H1 tidak ditolak yang ditunjukkan dengan besarnya Fhitung sebesar (10,332) > Ftabel (5;5;0,05) adalah (5,05), sehingga H0 ditolak. Jadi Model Linear antara variabel harga saham dengan variabel faktor ROI, ROE, NPM, DAR dan DER terhadap harga saham. Dengan demikian hipotesis telah terjawab. Untuk menunjukan apakah variabel independen (X1, X2, X3, X4 dan X5) mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel dependen (Y) secara parsial (individu) dapat dilihat pada tabel koefisien sebagai berikut : 43
Coefficients a Model 1 Standardized Unstandardized Coefficients Coefficients B Std. Error Beta t Sig. (Constant) 684.604 547.422 1.251.266 FAKTOR ROI -660.674 511.417-1.962-1.292.253 FAKTOR ROE -533.983 299.157-4.352-1.785.134 FAKTOR NET PROFIT MARGIN 191.695 45.105 6.635 4.250.008 FAKTOR DAR -30.545 19.744-3.029-1.547.183 FAKTOR DER 6.133 2.973 3.276 2.063.094 Dari tabel diatas dapat dijelaskan : Persamaan linear : Y = 684,604 + (-660,674) x 1 + (-533,983 x 2 + 191,695 x 3 + (-30,545) x 4 +6,133 x Terlihat pada tabel bahwa apabila ke-5 faktor tersebut diuji secara sendiri-sendiri, ternyata faktor net profit margin mempunyai hubungan yang signifikan dengan harga saham, hal tersebut ditunjukkan dengan nilai p value faktor NPM sebesar 0,08 (< 0,05). Berdasarkan rumusan diatas dapat dijelaskan sebagai berikut : a = 684,604 adalah konstanta yang artinya adalah menunjukkan besarnya nilai harga saham (Y) jika nilai variabel bebasnya yaitu ROI, ROE, NPM, DAR dan DER besarnya dianggap nol atau besarnya harga saham jika tidak dipengaruhi oleh variabel ROI, ROE, NPM, DAR dan DER. x1 = (-660,674) adalah besarnya koefisien regresi variabel bebas ROI yang berarti setiap kenaikan 1 satuan variabel ROI akan menurunkan variabel 5 44
harga saham (Y) sebesar 660,674 dengan asumsi bahwa variabel bebas yang lain seperti ROE, NPM, DAR dan DER besarnya konstan. x2 = (-533,983 adalah besarnya koefisien regresi variabel bebas ROE yang berarti setiap kenaikan 1 satuan variabel ROE akan menurunkan variabel harga saham (Y) sebesar 533,2983 dengan asumsi bahwa variabel bebas yang lain seperti ROI, NPM, DAR dan DER besarnya konstan. x3 = 191,695 adalah besarnya koefisien regresi variabel bebas NPM sifat pengaruh ini adalah positif yang berarti setiap kenaikan 1 satuan variabel NPM akan menurunkan variabel harga saham (Y) sebesar 191,695 dengan asumsi bahwa variabel bebas yang lain seperti ROI, ROE, DAR dan DER besarnya konstan. x4 = (-30,545) adalah besarnya koefisien regresi variabel bebas DAR sifat pengaruh ini adalah negatif yang berarti setiap kenaikan 1 satuan variabel DAR akan menurunkan variabel harga saham (Y) sebesar 30,545 dengan asumsi bahwa variabel bebas yang lain seperti ROI, ROE, NPM dan DER besarnya konstan. x5 = 6,133 adalah besarnya koefisien regresi variabel bebas DER sifat pengaruh ini adalah positif yang berarti setiap kenaikan 1 satuan variabel DER akan menaikkan variabel harga saham sebesar 6,133 dengan asumsi bahwa variabel bebas yang lain seperti ROI, ROE, NPM dan DAR besarnya konstan. Besarnya adjust R square (R2) sekitar 0,912. Hal ini menggambarkan bahwa faktor-faktor ROI, ROE, NPM, DAR dan DER mampu menjelaskan variabilitas harga saham sebesar 91,2% sedangkan 8,8% merupakan faktor-faktor yang tidak terliput dalam model. 45