PENGARUH EFISIENSI MODAL KERJA DAN LIKUIDITAS TERHADAP PROFITABILITAS PADA PT. MAYORA INDAH Tbk

Transkripsi

1 PENGARUH EFISIENSI MODAL KERJA DAN LIKUIDITAS TERHADAP PROFITABILITAS PADA PT. MAYORA INDAH Tbk NAMA NPM JURUSAN PEMBIMBING : Tina Aprilia : 2A : Akuntansi : Apriana Anggraeini Bangun SE.,MM

2 Latar Belakang Seiring perkembangan dunia usaha yang semakin lama semakin meningkat Perusahaan-perusahaan yang telah ada akan dihadapkan pada masalah bagaimana mempertahankan roda usahanya. Investor akan tertarik dengan kondisi keuangan perusahaan yang mempengaruhi kemampuan perusahaan untuk mendapatkan keuntungan atau profitabilitas. Salah satu kebijakan keuangan yang mempengaruhi kemampuan perusahaan mendapatkan keuntungan adalah masalah efisiensi modal kerja. likuiditas berhubungan dengan masalah kemampuan suatu perusahaan untuk memenuhi kewajiban finansialnya yang segera harus dipenuhi. Profitabilitas merupakan hasil akhir dari sejumlah kebijakan dan keputusan yang dilakukan oleh perusahaan.

3 Rumusan, Batasan dan Tujuan Rumusan Masalah Apakah Efisiensi Modal Kerja memiliki pengaruh terhadap Profitabilitas pada PT. MAYORA INDAH Tbk.? Apakah Likuiditas memiliki pengaruh terhadap Profitabilitas pada PT. MAYORA INDAH Tbk.? Apakah Efisiensi Modal Kerja dan Likuiditas secara simultan berpengaruh terhadap Profitabilitas pada PT. MAYORA INDAH Tbk.? Batasan Masalah Batasan masalah pada menelitian penulis membatasi pada Efisiensi Modal Kerja yang diukur dengan menggunakan Working Capital Turnover (WTC), Likuiditas diukur dengan menggunakan menggunakan Current Ratio (CR), Profitabilitas diukur dengan menggunakan Return on Invesment (ROI). Dan laporan keuangan yang digunakan sebagai data adalah Laporan Keuangan Tahunan perusahaan PT.MAYORA INDAH Tbk, selama periode tahun 2009 sampai dengan tahun Tujuan Penelitian Untuk mengetahui pengaruh Efisiensi Modal Kerja terhadap Profitabilitas pada PT. MAYORA INDAH Tbk. Untuk mengetahui pengaruh Likuiditas terhadap Profitabilitas pada PT. MAYORA INDAH Tbk. Untuk mengetahui apakah Efisiensi Modal Kerja dan Likuiditas secara simultan berpengaruh terhadap Profitabilitas pada PT. MAYORA INDAH Tbk.

4 Efisiensi Modal Kerja Landasan Teori Menurut Husnan (2007), menyatakan bahwa indikator adanya manajemen modal kerja yang baik adalah adanya efisiensi modal kerja. Efisiensi modal kerja dapat dilihat dari perputaran modal kerja (working capital turnover), dapat dinyatakan sebagai berikut : working capital turnover = Penjualan atau Modal Kerja Likuiditas penjualan aktiva lancar hutang lancar Likuiditas ialah kemampuan perusahaan untuk memenuhi semua kewajiban jangka pendeknya. Menurut Agnes Sawir (2003:8),Current ratio merupakan ukuran yang paling umum digunakan untuk mengetahui kesanggupan memenuhi kewajiban jangka pendek. Rumus Rasio lancar (curren rasio) : Asset lancar rasio lancar = Hutang lancar 100% Profitabilitas Profitabilitas merupakan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba atau keuntungan. Menurut Husnan dan Pudjiastuti (1998: 74) Return On Invesment menunjukkan seberapa banyak laba yang bisa diperoleh dari seluruh kekayaan yang dimiliki oleh perusahaan. Rumus Return on investment adalah : Laba Bersih Return On invesment = Total Asset 100%

5 Pembahasan Tabel Deskripsi Statistika Descriptive Statistics Efisiensi Modal Kerja Likuiditas Profitabilitas Valid N (listwise) N Minimum Maximum Mean Std. Deviation

6 Pembahasan Uji Asumsi Klasik One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Tabel Uji Multikolinearitas Unstandardize d Residual N 7 Asymp. Sig. (2-tailed) a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. Tabel Uji Normalitas.200 c,d Tabel Uji Heteroskedastisitas Coefficients a Standardi zed Unstandardized Coefficients Coefficie nts Model B Std. Error Beta t Sig. 1 (Constant) Efisiensi Modal Kerja Likuiditas a. Dependent Variable: RES2 Collinearity Statistics Model Tolerance VIF 1 (Constant) Efisiensi Modal Kerja Likuiditas a. Dependent Variable: Profitabilitas Tabel Uji Autokorelasi Model Summary b Model Durbin-Watson

7 Pembahasan Uji hipotesis Uji Parsial (Uji t) Coefficients a Model t Sig. 1 (Constant) Efisiensi Modal Kerja Likuiditas a. Dependent Variable: Profitabilitas Variabel t hitung t tabel Sig Uji Simultan (Uji F) ANOVA a Model F Sig. 1 Regression b Residual Total a. Dependent Variable: Profitabilitas b. Predictors: (Constant), Likuiditas, Efisiensi Modal Kerja Efisiensi kerja (X1) modal , likuiditas (X2) ,

8 Koefison Regresi (R2) Pembahasan Model Summary Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate a a. Predictors: (Constant), Likuiditas, Efisiensi Modal Kerja Analisis Regresi Linear Berganda Y= -16, X X2 + e Coefficients a Unstandardized Coefficients Model B Std. Error 1 (Constant) Efisiensi Modal Kerja Likuiditas a. Dependent Variable: Profitabilitas 1. Jika efisiensi dan likuiditas bernilai 0 (nol),maka profitabilitas (ROI,Y) akan bernilai -16,024 (koefisien arah negatif). 2. Koefisien regresi variabel Efisiensi Modal kerja (WCT,X1) sebesar 1,394 jika meningkat 1 satuan maka profitabilitas (ROI,Y) perusahaan akan bertambah menjadi 1, Koefisien regresi likuiditas (CR,X2) meningkat 1 satuan maka profitabilitas (ROI,Y) akan bertambah sebesar 0,124

9 Kesimpulan Kesimpulan Berdasarkan pengujian yang telah dilakukan secara parsial efisiensi modal kerja tidak berpengaruh terhadap profitabilitas perusahaan. Hal ini dapat dilihat dari variabel efisiensi modal kerja yang memiliki memiliki t hitung (0,700) < t tabel (2.776) t hitung didapatkan nilai sig untuk variabel Efisiensi modal kerja (X1) sebesar ini menunjukan bahwa nilai signifikansi lebih besar dari 0.05 atau 0,522 > 0.05 sehingga dapat disimpulkan jika nilai sig > 0.05 maka Ho diterima. Secara parsial likuiditas tidak berpengaruh terhadap profitabilitas perusahaan. t hitung (1,431) < t tabel (2.776) t hitung dan didapat nilai sig untuk variable Likuiditas (X2) sebesar ini menunjukan bahwa nilai signifikansi lebih besar dari 0.05 atau > 0.05 sehingga dapat disimpulkan jika nilai sig > 0.05 maka Ho diterima. Berdasarkan pengujian yang telah dilakukan secara simultan Tidak ada pengaruh efisiensi modal kerja dan likuiditas terhadap profitabilitas. Uji F hitung diperoleh sebesar dan F tabel sebesar 5,79, karena nilai F hitung sebesar 1,828 lebih kecil dari nilai Ftabel atau F hitung < F tabel dan nilai sig = 0,437. nilai signifikan lebih besar dari 0,05 atau nilai sig 0,437 > 0,05 α = 5%. Hal ini menunjukan bahwa Ho diterima. Artinya Tidak ada pengaruh efisiensi modal kerja dan likuiditas terhadap profitabilitas.

10 Saran Saran Berdasarkan hasil pengujian dan analisis terhadap hipotesis yang telah diuraikan sebelumnya, maka penulis memberikan saran agar Bagi investor nilai profitabilitas perusahaan merupakan informasi penting sebagai dasar pertimbangan kegiatan saham di perusahaan yang akan dipilih. Dan walupun tingkat Likuiditas yang tinggi tidak ada pengaruhnya terhadap profitabilitas perusahaan dan juga walaupun manajemen memanfaatkan modal kerja yang didapat tidak berpengaruh terhadap Profitabilitas perusaaan. Dan juga untuk Peneliti selanjutnya dapat menambahkan variabel bebas selain current ratio dan working capital turnover dan rentan waktu yang lebih panjang lagi sehingga dapat menambah informasi yang lebih lengkap dan akurat terhadap perusahaan.