PERANCANGAN ULANG IDENTITAS VISUAL BPR DPM KREDIT MANDIRI

dokumen-dokumen yang mirip
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN PERANCANGAN

BAB II LANDASAN PERANCANGAN

PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL KAMPANYE POLA HIDUP SEHAT UNTUK PARA DESAINER

PERANCANGAN ULANG IDENTITAS VISUAL HOP HOP BUBLE DRINK

BAB 4 KONSEP. Tetapi, kejelekan dari pendekatan ini adalah meskipun dalam bentuk yang

PERANCANGAN PUBLIKASI PETA INFORMASI FAUNA LANGKA INDONESIA

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Bank Perkreditan Rakyat (BPR) adalah lembaga keuangan bank yang menerima

BAB 4. KONSEP DESAIN. Corporate Branding, merupakan sebuah proses bisnis yang terencana, dan secara

PERANCANGAN ULANG IDENTITAS SEPATU SAT.UR.DAY

BAB V IMPLEMENTASI KARYA. Pada bab ini penulis akan menjelaskan beberapa perancangan redesign logo. konsep desain yang tertulis pada bab sebelumnya.

BAB I PENDAHULUAN. bergerak di bidang keuangan, perbankan menempati posisi yang penting dalam

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori

BAB 4 METODE PERANCANGAN

BAB I PENDAHULUAN. beragam akibat adanya trend kuliner yang kemudian mendorong pengusaha untuk

BAB 4 METODE PERANCANGAN

TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA R.I

REBRANDING VISUAL IDENTITY PT SENTRA SOLUSI INFORMATIKA

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Usaha waralaba menjadi salah satu bisnis yang terus meningkat tiap tahunnya di

BAB IV ANALISA. 4.1 Analisis Data

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN PERANCANGAN

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Branding

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori Teori Publikasi

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA

PERANCANGAN IDENTITAS VISUAL MOBIL LISTRIK EVINA

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori / Metode Corporate Identity

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan teori

HEMA berdiri sejak tahun 2000, awalnya HEMA berdiri di dekat Sekolah Marsudirini, di daerah Kemang Pratama, Bekasi. Hingga saat ini HEMA sudah mempuny

BAB 4 KONSEP DESAIN Teori Desain Komunikasi Visual

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB III METODE DAN PERANCANGAN KARYA. ini adalah metode penelitian kualitatif sehingga dapat menjadi dasar dan sumber

Identitas Korporat dan Graphic Standard Manual

BAB IV GAMBARAN UMUM

BAB 4 METODE PERANCANGAN

BAB 2 DATA DAN ANALISA

BAB IV KONSEP DESAIN

Perancangan Identitas Visual. Kampoeng Sepatu Sandal Krian

BAB I PENDAHULUAN. tidak semuanya dapat dikenal oleh masyarakat. Brand image yang tepat dan kuat. tersebut dapat bersaing dengan kompetitor lainnya.

BAB III METODOLOGI PERANCANGAN. ada dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada PT. Suara Mitra

Perancangan Ulang Identitas Visual Dapur Cokelat

BAB 4 KONSEP DESAIN. Menurut Alina Wheeler, dalam buku Designing Brand Identity disebutkan bahwa

PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL KAMPANYE MENINGKATKAN AWARENESS WEBSITE IBU DAN MAMA

BAB I PENDAHULUAN. dengan sendirinya dan dibuat tanpa aturan, dikarenakan logo menandakan sesuatu

BAB 5 PEMBAHASAN DESAIN. diambil tidak terlepas dari ilustrasi logo Ultra Disc, super grafis dari. merupakan sebuah perusahaan video rental.

Analisis Perbedaan Kinerja Keuangan Bank Perkreditan Rakyat yang Beroperasi di Wilayah Kota dan yang Beroperasi di Wilayah Kabupaten Bandung

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

Pertemuan 7. Bank Perkreditan Rakyat (BPR)

PERANCANGAN VISUAL BUKU 21 KSATRIA NUSANTARA POPULER 50-90AN

BAB III DATA PERANCANGAN Pengertian Desain Grafis & Multimedia.

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan yang bergerak di bidang suplai material khususnya di batu kapur,

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 4 HASIL KERJA PRAKTEK

BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori Teori Layout

BAB 4 KONSEP DESAIN. dengan huruf dan jenis huruf (typeface). Fungsi dari huruf selain untuk

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB 2 DATA DAN ANALISA. Data dan informasi untuk mendukung proyek Tugas Akhir ini diperoleh dari berbagai sumber, antara lain:

BAB 2 DATA DAN ANALISA

Bab 4. Landasan Teori

BAB 4 KONSEP DESAIN. Berikut adalah identifikasi masalah yang bisa diselesaikan dengan cara menerapkan ilmuilmu Desain Komunikasi Visual :

BAB III METODE PERANCANGAN. Pada kerja praktek ini penulis berusaha menemukan dan memecahkan

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 4 METODE PERANCANGAN

BAB III METODE PERANCANGAN. ada dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada PT. Maxima

PERANCANGAN IDENTITAS VISUAL FESYEN BRAND DUA CANTING TUGAS AKHIR. Oleh. Henny Maurien Kelas 08PAU

Unika. Petunjuk Manual CORPORATE IDENTITY SOEGIJAPRANATA UNIKA SOEGIJAPRANATA SEMARANG. Disusun oleh :

III. GAMBARAN UMUM. abad 19 dengan berdirinya Bank Kredit Rakyat (BKR) dan Lumbung Desa, yang

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 4 KONSEP DESAIN. Orangeseed Design, desain dapat menjadi dan melakukan segala hal. Desain adalah

BAB I PENDAHULUAN. ditetapkan UNESCO pada tanggal 2 Oktober 2009 sebagai Masterpiece of Oral

BAB I PENDAHULUAN. Ekonomi Kreatif dalam situs tempo.co (2014: 29 April 2014) bahwa pertumbuhan

BAB IV VISUALISASI A.LOGO. 1.Studi Tipografi

BAB IV METODE PERANCANGAN

PERANCANGAN VIDEO PROMO ANIMAL POP

BAB 4 KONSEP DESAIN. Untuk menunjang publikasi seri kartu permainan Peribahasa Indonesia, maka

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 KONSEP PERANCANGAN

BAB III METODOLOGI DAN PERANCANGAN KARYA. Untuk merancang corporate identity klien perusahaan FruityLOGIC Surabaya

BAB I PENDAHULUAN. Situs Kompas menuliskan metode yang diciptakan oleh Maria Montessori,

PEMBAHASAN BANK PERKREDITAN RAKYAT

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Perancangan Ulang Identitas Visual untuk SeaWorld Indonesia

BAB 4 KONSEP DESAIN. Menurut Gregory Thomas, ada 10 kriteria yang harus diperhatikan dalam

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Desain Komunikasi Visual Tugas Akhir Sarjana Desain Komunikasi Visual Semester Genap tahun 2004/2005

PERANCANGAN ULANG IDENTITAS VISUAL BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL (BATAN)

BAB I PENDAHULUAN. seringkali diwakilkan ke dalam identitas visual perusahaan. Salah satu jenis

BAB IV STRATEGI KREATIF

2016, No Indonesia Tahun 2012 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5286); 3. Keputusan Presiden Nomor 103 Tahun 2001 te

BAB 5 HASIL & PEMBAHASAN DESAIN

BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori Teori Brand Teori Logo

f. Life-cycle : menikah (primer) &single (sekunder). g. Kewarganegaraan :Indonesia (primer) & pendatang (sekunder). 3. Psikografis a. Kelas sosial: me

PERANCANGAN ULANG KOMUNIKASI VISUAL KEMASAN NEW DAY COFFEE CITA RASA BUAH

PUBLIKASI BUKU POP UP MENGENAI CERITA ALKITAB

PERANCANGAN ULANG IDENTITAS VISUAL SEKOLAH LUAR BIASA FLORA INDONESIA

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB I PENDAHULUAN. Sebuah perusahaan memerlukan sebuah branding. Branding ibarat tampilan fisik

PERANCANGAN ULANG KEMASAN OBAT TRADISIONAL PRAKASITA SEKARMATARAM

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori

Transkripsi:

PERANCANGAN ULANG IDENTITAS VISUAL BPR DPM KREDIT MANDIRI Devina Ciputra NIM : 1501142491 Alamat : Jl. KH Syahdan gang U no.18a Telp : 081380683289 Email : bunny_sien@yahoo.com Dosen Pembiming Utama: Indah Ariesta, S.Sn., M.Ds (D2700) Dosen Pembiming Kedua: Tobias Warbung S.Sn., M.Ds (D4652) ABSTRACT BINA NUSANTARA UNIVERSITY Department of New Media Final Bachelor of Visual Communication Design Semester (Even) of 2014/2015 REDESIGN VISUAL IDENTITY OF BPR DPM KREDIT MANDIRI Devina Ciputra 1501142491 Abstract Redesigning visual identity for BPR DPM KREDIT MANDIRI. The issues that will be communicated are the absence images of friendliness and kinship service on their current logo and visual identity. I expect the attractive and consistent visual identity will help to attract new consumers and improve their brand awareness significantly. The new identity beautiful rotation is expected to represent a big idea of BPR Kredit Mandiri. The methods that used in this project are interaction with sources, Field survey, and searching data from internet and reference books. Redesigning new visual identity, such as logo and another media promotions.as a conclusion,the purpose of redesigning visual identity is giving a new visual identity to BPR DPM Kredit Mandiri. Keyword: Visual Identity, supergraphic, logo, rebranding.

ABSTRAK UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan New Media Program Tugas Akhir Sarjana Desain Komunikasi Visual Semester Genap tahun 2014/2015 PERANCANGAN ULANG IDENTITAS VISUAL BPR DPM KREDIT MANDIRI Devina Ciputra 1501142491 Abstrak Perancangan ulang identitas visual untuk BPR Kredit Mandiri. Masalah yang akan dikomunikasikan adalah belum adanya Logo dan identitas visual untuk BPR Kredit Mandiri yang dapat mencerminkan rasa kekeluargaan dan keramahan dalam pelayanannya. Identitas baru diharapkan dapat menampilkan Big Idea dari BPR Kredit Mandiri dan akhirnya dapat menciptakan suatu bentuk baru yang lebih baik. Metode penelitian yang dilakukan melalui ialah berinteraksi dengan nara sumber, survey kelapangan, dan pencarian data melalui internet dan buku refrensi.perancangan identitas visual yang baru, meliputi logo dan berbagai media promosi lainnya. Kesimpulan dari perancangan ulang identitas visual ini adalah memberikan identitas visual yang baru kepada BPR DPM KREDIT MANDIRI. Kata Kunci: Identitas Visual, supergrafik, logo, perancangan ulang

PENDAHULUAN BPR yang ada di Indonesia sudah tumbuh dan berkembang sejak jaman sebelum kemerdekaan yang dikenal dengan sebutan Lumbung Desa, Bank Desa, Bank Tani dan Bank Dagang Desa atau Bank Pasar. Adapun Bank Perkreditan Rakyat (BPR) adalah lembaga keuangan bank yang menerima simpanan hanya dalam bentuk deposito berjangka, tabungan, dan/atau bentuk lainnya yang dipersamakan dan menyalurkan dana sebagai usaha BPR. Lokasi BPR yang umumnya dekat dengan tempat masyarakat yang membutuhkan. Status BPR diberikan kepada Bank Desa, Lumbung Desa, Bank Pasar, Bank Pegawai, Lumbung Pitih Nagari (LPN), Lembaga Perkreditan Desa (LPD), Badan Kredit Desa (BKD), Badan Kredit Kecamatan (BKK), Kredit Usaha Rakyat Kecil (KURK), Lembaga Perkreditan Kecamatan (LPK), Bank Karya Produksi Desa (BKPD), dan/atau lembaga-lembaga lainnya yang dipersamakan berdasarkan UU Perbankan Nomor 7 Tahun 1992 dengan memenuhi persyaratan tatacara yang ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah. BPR Kredit Mandiri dapat dikatakan sebagai salah satu BPR terpercaya. Hal ini bisa dilihat dari beberapa penghargaan yang telah didapatkannya dari Pemerintah. BPR Kredit Mandiri saat ini akan melakukan perluasan cabang, Namun identitas visual yang ada saat ini kurang merepresentasikan keunggulan, dan citra dari BPR DPM Kredit Mandiri. BPR Kredit Mandiri ini juga memiliki masalah dalam ketidaksesuaian penempatan logo dan konsistensi identitas. Berangkat dari hal-hal tersebut penulis menganggap perlu adanya perancangan ulang identitas visual untuk BPR Kredit Mandiri. METODE PENELITIAN Metode penelitian yang dilakukan adalah wawancara langsung dengan pihak terkait, serta melakukan pencarian data baik secara online maupun dengan buku referensi. BAHASAN DESAIN Analisa SWOT Strength: - Proses peminjaman yang berlangsung secara kekeluargaan. - Proses pencairan dana yang cepat (2-3 hari). - Teller dan Marketing yang ramah dan informatif. - NPL ( Non Performing Loan) di bawah 5%. - Sering masuk di dalam majalah Kontan & Infobank. Weakness: - Belum ada fasilitas ATM - Tidak adanya konsistensi dalam penerapan logo.

- Belum tercerminnya citra kekeluargaan dan kejujuran pada logo BPR DPM Kredit Mandiri. Opportunity: - Pembukaan cabang baru sehingga memperluas jaringan dan menyatukan area jabodetabek. - Pertumbuhan asset di atas 25% per tahun yang tergolong baik. - Salah satu BPR yang sudah diakui dan mempunyai nama. Threats: - BPR dengan aset yang sama tapi memiliki fasilitas ATM. - Identitas Visual yang kurang merepresentasikan BPR DPM Kredit Mandiri. - Masih belum terlalu dikenal oleh masyarakat. - Adanya musim dimana peminjam terhambat dalam pembayaran kredit. Identifikasi Masalah Diperlukannya Logo dan identitas visual untuk BPR Kredit Mandiri yang dapat mencerminkan karakter & keunikannya. Meningkatkan brand awareness dengan identitas visual yang konsisten dan menarik. Meningkatkan kepercayaan konsumen bahwa DPR Kredit Mandiri dapat membantu memberi perubahan yang lebih baik. Adanya masalah dalam ketidaksesuaian penempatan logo dan konsistensi identitas pada identitas visual BPR Kredit Mandiri. Tidak adanya Graphic Standard Manual untuk identitas visual BPR Kredit Mandiri yang menyebabkan ketidaksesuaian penempatan logo. Rumusan Masalah Bagaimana merancang strategi visual yang efektif, tepat dan kompetitif untuk merancang ulang identitas visual BPR Kredit Mandiri agar dapat mencerminkan karakter dan keunikannya, sehingga dapat bersaing dengan BPR lainnya. Tujuan Desain Terciptanya image sebagai BPR yang ada untuk membantu anda menuju perubahan yang lebih baik, dengan rasa kekeluargaan serta keramahan dalam pelayanan kami. Desain yang menarik dan mencerminkan keramahan BPR Kredit Mandiri dalam pelayanannya. Terciptanya citra BPR Kredit Mandiri yang menarik dan fleksibel terhadap perkembangan visual masa kini.

Menjadikan BPR Kredit Mandiri sebagai BPR mudah dikenal dan diingat oleh masyarakat melalui identitas visualnya. Menentukan pilihan media yang tepat dan efektif untuk membedakannya dengan BPR lain di Indonesia. Target Audience 1. Psikografis Personality : Terburu-buru, sibuk. Behavior Lifestyle : Mencari yang terbaik. : Sederhana. 2. Demografis Gender Usia Kewarganegaraan Geografi Pekerjaan Pendidikan Kelas Sosial : Pria Wanita : 25-50 tahun : Indonesia : Urban sub urban : Wiraswasta, kontraktor, pedagang kecil. : Minimal SMA : Primer: C & B Sekunder: A Big Idea Perputaran Indah Keyword Dinamis, transformasi/perubahan dan transparan. Tone and Manner Dalam berkomunikasi, desain untuk identitas visual BPR Kredit Mandiri akan menampilkan suasana warna gradasi yang mewakili perubahan/transformasi. Tipografi Berproses Bersama Anda menggunakan typeface sans serif yang terkesan stabil, perpotongan hurufnya yang tidak terlalu kaku terkesan dinamis, dan mudah dibaca. Warna Warna yang akan digunakan adalah warna-warna gradasi orange, kuning, putih, dan coklat tua.

HASIL DESAIN Logo terdiri Logogram dan Logotype. Logo diharapkan dapat menampilkan Big Idea dari BPR Kredit Mandiri yaitu Perputaran Indah dimana hal tersebut didapat dari proses blender yang berputar dan akhirnya dapat menciptakan suatu bentuk baru yang lebih baik. Bentuk visual dari logogram berasal dari penggabungan dari bentuk matahari, manusia, dinamis & transparan. Warna kuning dan orange berasal dari warna Matahari yang memberi kesan hangat. Logotype yang digunakan adalah Lato Black. Kami menggunakan font Sans- Serif yang terkesan stabil, perpotongan hurufnya yang tidak terlalu kaku, dan mudah dibaca. Gambar 1: Studi bentuk logo Gambar 2: Konfigurasi Logo 1 BPR Kredit Mandiri (Sumber: Devina Ciputra)

Gambar 3: Konfigurasi Logo 2 BPR Kredit Mandiri (Sumber: Devina Ciputra) SIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan saya, sebaiknya dalam proses reidentity atau perancangan ulang, elemen desain yang digunakan harus dapat mencerminkan sifat-sifat yang ingin diperlihatkan di dalam perusahaan tersebut, tidak semata-mata hanya memperhitungkan estetika desain. Halhal seperti sifat suatu perusahaan, bisa didapat dari hasil survey maupun wawancara dengan pihak yang terkait. Identitas visual baru tersebut juga harus dapat menyelesaikan masalahmasalah yang ada di dalam identitas visual yang lama. Seperti yang bisa dilihat, melalui identitas visual yang baru, baik logo maupun media pendukung dan promosi dari BPR Kredit Mandiri menggambarkan filosofi perubahan dan keunikannya. Perubahan dari identitas visual baru diharapkan dapat merepresentasikan hal tersebut, dan mudah diingat oleh konsumen sebagai BPR yang terpercaya. Disarankan dari saya, dalam proses pembuatan reidentity atau perancangan ulang, harus dibekali oleh data-data pendukung yang lengkap. Dari data tersebut kita bisa mengetahui karakter yang terkandung dalam suatu perusahaan itu, sehingga dapat mempermudah dalam proses pembuatan perancangan ulang. Juga dalam penerapan suatu logo, diharapkan penggunaan identitas visual BPR Kredit Mandiri yang baru, selalu konsisten seperti yang telah dijelaskan di Graphic Standard Manual. Hal seperti ini perlu dilakukan untuk menghindari terjadinya penyimpangan penggunaan identitas.

RIWAYAT PENULIS Devina Ciputra lahir di Bandar Lampung, Sumatera pada 28 Oktober 1993. Penulis menyelesaikan pendidikan S1 di Universitas Bina Nusantara dalam bidang Desain Komunikasi Visual pada tahun 2015.