BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan teori

Ukuran: px

Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan teori"

Veronika Farida Atmadjaja
6 tahun lalu
Tontonan:

1 BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan teori Teori Desain Komunikasi Visual Desain Komunikasi Visual menurut Cenadi mempunyai tiga fungsi dasar, yaitu sebagai sarana identifikasi, sebagai sarana informasi, dan sebagai sarana presentasi dan promosi. Tujuan Desain Komunikasi Visual menurut Karna Mustaqim adalah menciptakan sebuah visual gestalt, yakni sebuah kesatuan atau komposisi visual yang unity dan menyelurut sehingga dapat dipersepsikan secara utuh, bukan sekadar penjumlahan unsur-unsurnya saja Teori Branding Menurut Brian Boylan dalam Designing Brand Identity, brand yang sukses adalah yang mendetil. Sekecil apapun mewakili komunikasi organisasi, kebiasaan, produk, dan lingkungan. Dalam identitas Markaas saat ini belum mewakili keunggulan produk yang sebenarnya Teori Logo Dalam dunia desain dan branding, logo menjadi ukuran sebuah citra, baik citra sebuah produk, perusahaan maupun organisasi. Menurut David Airey, seorang desainer brand identity asal Inggris, sebeuah logo yang ikonik memiliki 5 hal pokok, yaitu: 1. Describable (mampu mendeskripsikan) 2. Memorable (mudah diingat) 3. Effective without color (efektif walaupun monokromatis) 4. Scalable (dapat diskala) 5. Relevant (tepat dalam penggunaannya) Berdasarkan teori di atas, logo Markaas dibuat untuk lebih memperkenalkan kepada public dengan logo yang mudah dikenali dan diingat daripada logo 9

2 10 sebelumnya, serta dapat mendeskripsikan lebih jelas keunggulan dari produk Markaas. Selain itu, saat ini logo Markaas masih belum dapat diimplementasikan dalam penggunaannya karena proses perancangan visual masih hanya berupa logo sekaligus label Teori Tipografi Menurut Danton Sihombing dalam bukunya Tipografi dalam Desain Grafis, huruf memainkan peranan yang penting dalam keberhasilan dalam suatu bentuk komunikasi grafis. Memperhatikan jenis huruf adalah hal yang terpenting untuk menyesuaikan tema dan tujuan produk itu sendiri. Selain itu, menurut Mark Boulton dalam Designing for the Web, Hirarki tipografi adalah bagaimana bedanya jenis huruf, bobot dan ukuran jenis huruf dalam sebuah dokumen. Hirarki dilakukan dengan memisahkan bagian-bagian dengan mengukur tingkat kepentingan dari setiap keping informasi atau membuat susunan dalam dokumen yang tampak lebih dulu kepada pembaca. Teori di atas digunakan untuk metode pengaplikasian pada media lain, khususnya website Teori Warna Menurut Anna Dameria dalam bukunya Color Basic pada bagian palet warna, setiap kombinasi warna memiliki karakter masing-masing, mulai dari yang berkarakter sejuk, panas, berpasir, sampai powerful. Dengan warna yang dimiliki Markaas saat ini tidak mencerminkan sesuatu yang bisa di makan. Paduan warna kuning dan hitam pada logo saat ini tidak mencerminkan produk Markaas yang berkarakter lembut dan hangat, lebih tepatnya pada Color Basic, paduan warna kuning dan hitam adalah paduan yang memunculkan kesan kuat dan kontras. 4.2 Strategi komunikasi Strategi Kreatif Fakta Kunci - Markaas memiliki produk unggulan kaatengels yang berbentuk bukan batangan, melainkan berbentuk seperti kelereng.

3 11 - Markaas sendiri adalah singkatan dari Marble Kaastengels yang dalam bahasa Indonesia berarti Kaastengels berbentuk kelereng. - Markaas mengandalkan bentuk kuenya yang sederhana yang juga memiliki keunggulan seperti: rasanya yang lezat, bentuknya yang mungil (bite sized), bahan berkualitas, proses pembuatan yang higienis, serta tidak menggunakan bahan pengawet sehingga sangat aman untuk dikonsumsi terutama oleh anakanak. - Perlu beberapa kali percobaan untuk membuat kue kering markaas memiliki tekstur lembut yang pas seperti sekarang. Mulai dari melakukan berbagai macam percobaan sehingga memperoleh komposisi resep yang tepat, suhu dan waktu pemanggaan yang tepat, hingga mengganti alat pemanggang, - Markaas memiliki produk varian lain seperti nastar dan putri salju. Keduanya memiliki bentuk yang sama - Produk Markaas diproduksi berdasarkan pesanan individu, jadi produk baru dibuat jika ada pesanan Analisa SWOT Strengths: - Produk Kue Markaas mempunyai bentuk yang sederhana dan ergonomis, membuat produk tersebut mudah dikonsumsi (bite sized) - Produk Kue Markaas, bersifat ringan, tidak membuat mual jika dikonsumsi berlebih. - Produk Markaas tidak menggunakan bahan pengawet dan dijajakan selalu fresh from the oven. - Tekstur kue yang lembut, tidak getas Weaknesses: - Media promosi Markaas tidak segencar produk-produk kue kering lainnya, yang gencar baru sekedar mouth-to-mouth - Harganya relatif mahal untuk kelas kue kering - Produk yang lain mempunyai identitas yang kuat, Markaas belum mencapai itu

4 12 Opportunities: - Produk kue kering biasanya dijajakan pada saat hari-hari besar untuk suguhan tamu seperti Hari Lebaran dan Imlek. Pada saat itu permintaan akan kudapan suguhan akan tinggi - Dengan segala keunggulan yang dimiliki, Markaas dapat bersaing dengan produk kue kering lainnya. Threats: - Kompetitor lebih gencar dalam mempromosikan produknya dengan media online. - Markaas baru mempromosikan produknya dengan gencar hanya mengandalkan mouth-to-mouth. - Permintaan kue kering tidak selalu setiap hari ada, ramai hanya pada saat hari besar Masalah Yang Dikomunikasikan Memberikan identitas visual untuk mewakili keunggulan dari kue markaas dan dapat menarik calon konsumen Objektif Membuat konsumen selalu teringat akan kesederhanaan kue kering Markaas namun disisi lain dapat dinikmati dengan maksimal karena kelembutan dan kemudahan dalam mengonsumsinya Lingkup Sasaran Geografi - Wilayah: Jabodetabek - Kepadatan: Kota Besar Demografi - Usia: (usia awal lanjut karir) - Jenis Kelamin: Pria Wanita (terfokus)

5 13 - Kewarganegaraan: WNI Psikografi - SES: A - B - Gaya Hidup: Berkarir, silaturahmi, mencoba hal unik, menikmati waktu senggang dengan santai, hidup sehat, menyenangkan Positioning Markaas merupakan satu-satunya yang membuat kue kering kaastengels dengan bentuk bulat dan kecil, begitu juga dengan varian-varian lainnya dengan ukuran yang lebih kecil daripada usaha kue kering lainnya Big Idea Big idea yang ditetapkan untuk perancangan ulang visual Markaas adalah Si Mungil yang Lembut, Hangat, dan Ringan Keyword Lembut, mungil, lezat Tone and Manner Hangat dan natural Layout Layout yang digunakan dalam pengaplikasian menggunakan layout yang sederhana dan clean, tidak dibuat ramai untuk menunjukkan produk Markaas yang tidak terlalu kuat, yang tidak menimbulkan rasa mual (ramai) Warna Warna yang digunakan menggunakan warna-warna cerah yang diambil dari warna kue Markaas yang sekaligus menjadi warna-warna hangat.

6 Pemilihan Pengaplikasian Identitas Visual - Logo - Graphic Standard Manual - Kartu Nama - Amplop - Letterhead - Folder - Struk/receipt - Paper Bag - Label dan packaging - Website - Transportasi - T-shirt - Mug - X banner - Poster - Flyer

dokumen-dokumen yang mirip

BAB 2 DATA DAN ANALISA

2 BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Sumber data Data yang digunakan untuk mendukung proses Tugas Akhir ini di peroleh dari berbagai sumber, yaitu: 1. Wawancara dengan Ida Laksmi selaku pendiri Markaas 2. Buku