BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Sumber daya manusia merupakan bagian yang cukup penting dalam pencapaian tujuan organisasi, baik itu perusahaan besar ataupun kecil. Suatu perusahaan memiliki peralatan yang modern dengan teknologi tinggi, manusia merupakan motor penggerak, tanpa manusia suatu perusahaan tidak akan berfungsi. Tujuan memahami dan mempelajari manajemen sumber daya manusia sebagai suatu pengetahuan yang diperlukan untuk memiliki kemampuan analisa dalam menghadapi masalah-masalah manajemen sumber daya manusia khususnya di bidang organisasi. Setelah apa yang sudah penulis observasi pendahuluan untuk penelitian di PT. Infomedia Nusantara tentang Budaya Organisasi Dan Pendidikan terhadap Kinerja Karyawan pada PT. Infomedia Nusantara yaitu : Budaya yang ada di dalam ruang lingkup pada PT. Infomedia Nusantara yaitu seperti dengan cara kedisiplinan para pekerja datang tepat waktu, wajib mengisi absen kehadiran pada saat masuk dan pulang kerja, pekerja dilarang menyalahgunakan wewenang dan jabatan sesuai deskripsi tugas dan pekerjaan sesuai jabatan dan divisi yang di pegang, pekerja harus menjunjung tinggi dan menerapkan nilai nilai budaya yang telah ditetapkan oleh perusahaan, saling bersikap menghormati antara sesama 1
2 pekerja dan menciptakan suasana kerja yang harmonis dan kondusif, pekerja tidak boleh meninggalkan tempat kerja pada saat jam kerja tanpa seizin atasan, jika di dalam suatu divisi sedang mengalami suatu masalah seluruh pekerja yang ada di ruang lingkup HR (Human resource) maka akan dilakukan dengan cara musyawarah mufakat. Dan budaya yang ada di dalam infomedia di tetapkan pada hari rabu wajib menggunakan busana batik. Reward merupakan salah satu budaya yang ada di dalam perusahaan infomedia dengan cara mencari karyawan yang berprestasi untuk meningkatkan motivasi kinerja karyawan di infomedia. Syarat untuk mendapatkan reward tersebut adalah 3S yaitu solid, speed and smart dalam suatu team. Di dalam PT. Infomedia Nusantara ada beberapa bidang (divisi) salah satunya divisi SDM, di dalam SDM tersebut terbagi dalam beberapa divisi yang pertama yaitu divisi Rekrument, divisi Rekrument itu divisi yang menangani suatu pelamar kerja seperti test spikotest dan wawancara, dibagian rekrutment itu terkadang ada suatu kendala di dalamnya, kendalanya yang dimaksud biasanya ada di bagian sallary, cara mengatasinya yaitu dengan cara menghendel calon pekerja dibawah D3, (contoh : dari pihak rekrutment mencari calon pekerja yang lulusannya di bawah D3 seperti SMK) divisi yang kedua itu HI (Hubungan Industrial), hubungan industrial itu menangani seperti surat kontrak kerja, asuransi (jamsostek, kesehatan, dan gaji), id card pun yang menangani divisi hubungan industrial, di dalam suatu divisi hubungan industrial terdapat
3 suatu kendala seperti data data yang tidak valid (tertukar), penggajian, PKWT, cara mengatasi kendala tersebut pekerja yang ada dibagian hubungan industrial tersebut mengkonfirmasikan kepada bagian operasionalnya supaya data data yang tidak valid bisa menjadi balance, divisi yang ketiga yaitu Keuangan, bagian keuangan menangani cek nama calon pekerja dan cek nomor rekening, divisi keuangan mempunyai sebuah team yaitu team payroll, team payroll itu yang menangani penggajian para seluruh karyawan pada infomedia nusantara, jika ada kendala di dalam keuangan, team payroll lah yang mengatasinya, seperti telatnya gaji yang tidak sesuai dengan tanggal yang sudah di tentukan. Karena data yang begitu banyak terkadang ada kendala, atau bedanya bank yang tidak sesuai dengan yang ada pada perusahaan, cara mengatasinya yaitu dengan cara memberikan uang cash kepada pekerja tersebut atau pekerja harus mengganti no rekening (Bank) yang sesuai dengan perusahaan. Salah satu hal yang dapat dijadikan parameter tentang kualitas kerja sumber daya manusia adalah tingkat prestasi kerja yang ada pada sumber daya manusia tersebut. Secara logika dapat dikatakan bahwa semakin tinggi prestasi kerja seorang karyawan maka dapat dikatakan bahwa semakin tinggi pula kualitas karyawan tersebut. Prestasi kerja karyawan tidak akan timbul begitu saja, melainkan membutuhkan suatu pendekatan yang intensif untuk memahami faktor-faktor yang dapat menumbuhkan prestasi kerja karyawan.
4 Tinggi rendahnya tingkat prestasi seorang karyawan sebuah perusahaan dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor. Faktor yang dimaksudkan antara lain adalah kemampuan karyawan untuk selalu mengikuti perubahan, setiap karyawan harus mempunyai dasar pengetahuan yang memadai untuk memecahkan permasalahan pekerjaan dalam waktu yang tidak terlalu lama. Pada dasarnya pendidikan dan pelatihan merupakan proses yang berlanjut dan bukan proses sesaat saja terutama disaat perkembangan teknologi dan pengetahuan berkembang pesat seperti saat ini, peran pendidikan dan pelatihan sangat besar peranannya untuk membekali karyawan agar lebih kreatif dalam mencapai tujuan perusahaan secara efektif dan efisien. Sementara secara umum tujuan pelaksanaan pendidikan dan pelatihan adalah memperbaiki efektifitas dan efisiensi kerja karyawan dalam melaksanakan dan mencapai sasaran programprogram kerja yang telah ditetapkan. Semakin baik program pendidikan dan pelatihan yang dilakukan oleh pengelola organisasi maka semakin terampil karyawannya dalam menyelesaikan pekerjaan. Hal ini didasarkan pada konsep dasar dari pendidikan dan pelatihan yang memberikan bekal bagi karyawan untuk bersikap dan bertindak sesuai dengan permasalahan pekerjaan yang dihadapinya. Bagi karyawan yang secara rutin memperoleh pendidikan dan pelatihan, mempunyai kecenderungan untuk menghasilkan output yang lebih baik dibandingkan karyawan yang tidak berpendidikan.
5 Berdasarkan latar belakang pendidikan yang ada di PT. Infomedia Nusantara pemetaan jurusan dan jenjang pendidikan di Telkom Jakarta Total SDM CC Telkom 150 agent berdasarkan jenjang jurusan, dan dari observasi yang penulis teliti dari latar belakang berdasarkan jurusan masih adakah selain jurusan telekomunikasi yang bekerja di dalam bidang tersebut dan ternyata ada. BERDASARKAN JURUSAN 8% 5% 29% 27% 31% Teknik Informatika Telekomunikasi Teknik Komputer Akutansi Dari jurusan Teknik Informatika sekitar 27%, Ekonomi Telekomunikasi 31%, Teknik Komputer 29%, Akutansi 8%, dan yang terakhir jurusan Manajemen 5% jadi total keseluruhan dari latar belakang pendidikan berdasarkan jurusan 100%.
6 Berdasarkan Pendidikan S1 D3 D1 7% 47% 46% Dan berdasarkan latar belakang jenjang pendidikan CC Telkom Jakarta untuk S1 47%, D3 46%, dan D1 7% jadi total latar belakang pendidikan berdasarkan jenjang pendidikan 100%. Berbicara mengenai budaya organisasi dan pendidikan, pilar contact center pada PT Infomedia Nusantara telah melakukan upaya pendidikan dan pelatihan para karyawan baik in door maupun out door. Untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan program pelatihan tersebut maupun hasil atau pengaruhnya terhadap kinerja para karyawan, maka peneliti mengadakan penelitian dengan judul: PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN PENDIDIKAN TERHADAP KARYAWAN PADA PT INFOMEDIA NUSANTARA. KINERJA
7 1.2 Perumusan Masalah Berdasarkan hal tersebut diatas, maka penulis merumuskan masalah sebagai berikut Bagaimana pengaruh dari budaya organisasi dan pendidikan terhadap kinerja karyawan pada PT. Infomedia Nusantara 1. Apakah terdapat pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja karyawan pada PT Infomedia Nusantara? 2. Apakah terdapat pengaruh latar belakang pendidikan karyawan terhadap kinerja karyawan pada PT Infomedia Nusantara? 3. Apakah terdapat pengaruh budaya organisasi dan pendidikan terhadap kinerja karyawan pada PT Infomedia Nusantara? 1.3 Batasan Masalah Dalam penulisan skripsi ini, untuk mendapatkan hasil riset yang optimal, maka penulis perlu membatasi pada penelitian. PT Infomedia Nusantara bergerak dalam bisnis penyediaan informasi dan layanan komunikasi. Oleh karena itu penulis hanya meneliti pilar contact center pada PT Infomedia Nusantara.
8 1.4 Tujuan Penelitian 1. Untuk mengetahui pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja karyawan pada PT.Infomedia Nusantara. 2. Untuk mengetahui pengaruh dari latar belakang pendidikan karyawan terhadap kinerja pada PT.Infomedia Nusantara. 3. Untuk mengetahui pengaruh budaya organisasi dan pendidikan terhadap kinerja karyawan pada PT Infomedia Nusantara. 1.5 Manfaat Penelitian Dengan dilakukannya penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi berbagai pihak, diantaranya: 1. Bagi Perusahaan Hasil-hasil yang didapat dalam penelitian ini diharapkan dapat menjadi pertimbangan dalam pengelolan sumber daya manusia dalam meningkatkan kinerja karyawan. 2. Bagi Akademik Penelitian ini bermanfaat untuk menambah wawasan dan pengetahuan, terutama yang berhubungan dengan pengaruh budaya organisasi dan pendidikan terhadap kinerja karyawan. 3. Bagi Penulis Penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan untuk memahami bagaimana pengaruh antara budaya organisasi dan pendidikan terhadap kinerja karyawan pada PT Infomedia Nusantara.