PERANCANGAN ULANG IDENTITAS SEPATU SAT.UR.DAY Mohammad Hafiz Akhbar Bona Indah, B1/19, lebak bulus 0813 1460 9585 hfz.akbar@gmail.com Pembimbing: Nico Antonius Pranoto, B.F.A. Sari Wulandari, S.Sn., M.Sn Abstrak TUJUAN PENELITIAN, ialah menyelesaikan kewajiban dan persyaratan program studi S-1, serta mengaplikasikan pengetahuan yang telah diterima selama proses kuliah. METODE PERANCANGAN ANALISIS, yang digunakan adalah analisis identitas visual, observasi lapangan, analisis data, dan studi visual. HASIL YANG DICAPAI, Sebuah perancangan ulang identitas visual sepatu Sat.ur.day sebagai hasil karya tugas akhir. SIMPULAN, sebuah identitas visual yang ditujukan kepada kostumer yang aktif dan stylish. (Mohamamad Hafiz Akhbar) Kata Kunci : Identitas Visual, Sat.ur.day, Sepatu
PENDAHULUAN Sat.ur.day pertama kali diprakasai oleh Taufan Adryan pada tahun 2011 lalu diikuti dengan bergabungnya Saka Pandego sebagai mitra kerja yang memiliki semangat dan visi yang sama pada tahun 2012. Sat.ur.day menawarkan produk sepatu pria dan wanita buatan tangan dengan desain yang menyenangkan dan stylish dengan harapan dapat menambah kepercayaan diri penggunanya. Hingga saat ini Sat.ur.day tidak pernah berhenti mengembangkan jenis produk yang dapat ditawarkan dan mampu memberikan kepuasan bagi pelanggan. Semua hasil produk Sat.ur.day harus memenuhi kreteria berdasarkan filosofi serta estetika brand. Rumusan Masalah Bagaimana mendapatkan loyalitas dari sebuah brand fashion melalui identitas visual yang memiliki daya tarik khusus dan ciri khas yang kuat serta tetap dapat mempertahankan estetika dan filosofi brand. Identitas visual brand diharapkan mampu tampil lebih menonjol daripada kompetitor sejenisnya dan dapat meningkatkan brand image sebagai gaya hidup. Tujuan Penelitian Tujuan dari proyek tugas akhir ini desainer tidak hanya sekedar membranding sebuah brand tetapi juga melakukan kampanye sederhana dengan mengangkat tema memperkenalkan perkembangan ekonomi kreatif di Indonesia serta kualitas bahan dan craftmanship yang ditawarkan. Desainer juga harus memberikan fokus identitas visual kepada brand yang diharapkan dapat menjadi merk pelopor gaya hidup dalam katagori sepatu sehingga mampu menginspirasi merk produk buatan lokal lainnya akan pentingnya visual identitas yang baik dalam keberlangsungan sebuah brand. METODE PENELITIAN Metode penelitian yang dipakai didapat dari buku dan artikel artikel dari berbagai website yang mencakup pengetahuan tentang industri fashion dan design. Hasil wawancara dengan nara sumber dan kuesioner terhadap audiens ÓSKA juga dimasukkan sebagai data pendukung.
Tentang Sat.ur.day Logo Sat.ur.day Sat.ur.day pertama kali diprakasai oleh Taufan Adryan pada tahun 2011 lalu diikuti dengan bergabungnya Saka Pandego sebagai mitra kerja yang memiliki semangat dan visi yang sama pada tahun 2012. Sat.ur.day menawarkan produk sepatu pria dan wanita buatan tangan dengan desain yang menyenangkan dan stylish dengan harapan dapat menambah kepercayaan diri penggunanya. Hingga saat ini Sat.ur.day tidak pernah berhenti mengembangkan jenis produk yang dapat ditawarkan dan mampu memberikan kepuasan bagi pelanggan. Semua hasil produk Sat.ur.day harus memenuhi kreteria berdasarkan filosofi serta estetika brand.
HASIL DAN BAHASAN Logo Logo baru Sat.ur.day Logo Sat.ur.day ini terdiri atas logogram dan logotype. Logogram Sat.ur.day ini terinspirasi dari bentuk layang-layang dan makna serta filosofi mengenai layang-layang. Selain itu logo Sat.ur.day secara tidak langsung menggambarkan siluet sepatu dari tampak atas. Unsur logotype, yang menjadi penyempurna dari keseluruhan logo, membangun kesean menawan dan modern yang disesuaikan dengan brand values daripada Sat.ur.day sendiri yaitu menawarkan kebaruan dan bersemangat. Warna yang di gunakan telah di pilih sedemikian rupa sehingga memiliki warna biru yang menonjol dan berbeda untuk menggambarkan salah satu brand values sendiri yaitu leisurely.
Tipografi Tipografi yang digunakan dalam visual tersebut menggunakan jenis typeface sans serif. Yang memberikan Kesan modern dan menawan, typeface yang digunakan pada logotype adalah kostumisasi daripada typeface Avenir. Selain itu, tipografi yang digunakan untuk penulisan bodytext menggunakan Avant Garde yang juga memberikan kesan modern dan menawan serta nyaman dibaca. Tipografi Avant Garde Gothic
Warna Warna yang digunakan pada brand Sat.ur.day merupakan warna vokal yang dapat menggambarkan identitas dan values. Berikut merupakan warna yang digunakan dalam perancangan ulang identitas visual sepatu Sat.ur.day: Tone warna Sat.ur.day
Brand Identity Manual (BrandBook) Brand Identity Manual atau Brandbook merupakan buku yang berisi tentang ketetapan dalam menjelaskan sebuah brand agar tetap terjaga konsistensinya. Karena identitas suatu perusahaan sangat berdamak besar bagi kelangsungan hidup brand tersebut. Semua Peraturan dan petunjuk penggunaan elemen visual dan penerapan lainnya tertera dalam buku ini. Graphic standard manual Sat.ur.day
Stationery Kartu nama Kop surat
Amplop Cd Sleeve
Office Form Kemasan Invoice Kemasan sepatu
SIMPULAN DAN SARAN Simpulan Identitas visual Sat.ur.day yang baru mampu memberi solusi pada Sat.ur.day yang saat ini sedang mengalami masalah dalam pandanganyaa di mata masyarakat. Melalui Identitas visual yang baru, pencitraan Sat.ur.day sendiri diangkat dan diperbarui. Baik melalui logo maupun media-media pendukung lainnya dapat menggambarkan filosofi maupun visi misi dari Sat.ur.day sendiri. Dengan desain baru yang lebih modern diharapkan pandangan masyarakat mengenai citra yang ditunjukkan pun semakin berkembang pada Sat.ur.day.dan juga dapat tampil berbeda dan unik dibandingkan kompetitor-kompetitornya. Saran Pengaplikasian logo dan identitas visual Sat.ur.day yang baru telah diatur dan harus digunakan secara konsisten, seperti yang telah dijelaskan pada Graphic Standard Manual. Melalui konsistensi aplikasi, pencitraan Sat.ur.day dapat terbentuk dengan baik dan sesuai dari awal perencanaan sampai pada pengaplikasian terakhir. Dan hal-hal yang menyimpang dari aturan yang ada sebaiknya tidak dilakukan, baik yang disebutkan ataupun berada diluar aturan yang ada. Pengaturan untuk materi juga diharapkan tidak mengalami perubahan.
REFERENSI PENULIS Armstrong, H.(2009). Graphic Design Theory: Reading From The Field. New York: Princeton Architectural Press. Fishel C.,& Gordon S K.(2007). The Little Book of Big Packaging Ideas. Massachusetts : Rockport Publishers. Landa, R.(2010). Graphic Design Solutions. (4th edition). Massachusetts : Cengage Learning. Lidwell W., Holden K., Butler J.(2010). Universal Principles of Design. Massachusetts : Rockport Publishers. Neumeier, M.(2003). The Brand Gap: How To Bridge the Distance Between Business Strategy and Design. California : New Riders. Permana, Irvan.(2012). Brand Is Like A Donut. Jakarta : PT Bhuana Ilmu Populer. Sutton T.,& Whelan B M.(2008). The Complete Color Harmony. Singapore : PageOne. Wheeler, A.(2009). Designing Brand Identity: An Essential Guide for the Whole Branding Team. New Jersey : Wiley RIWAYAT PENULIS Mohammadh Hafiz Akhbar, lahir di Jakarta, 4 Februari 1992. Penulis menamatkan pendidikan S1 di Universitas Bina Nusantara dalam bidang Desain Komunikasi Visual pada tahun 2014. Saat ini penulis bekerja sebagai freelance graphic designer dan Creative Director di Jakarta untuk berbagai keperluan desain.