BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

dokumen-dokumen yang mirip
ANALISIS VARIANSI MANOVA (MULTIVARIATE ANALYSIS OF VARIANCE)

Jenis Pupuk o B1 B2 B3 B4

Analisis Varians Multivariats

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN

Lampiran 1. Surat Permohonan Ijin Penelitian di Laboratorium Mikrobiologi FK UKM

Langkah-Langkah: 1. Buka program aplikasi SPSS 2. Buatlah variabel logika, perasaan, dan gender pada halaman Variable View

BAB 4 HASIL PENELITIAN

SURAT PERNYATAAN Kesediaan Berpartisipasi Sebagai Responden

BAB IV HASIL PENELITIAN. beberapa guru PAI yang belum tersertifikasi dan guru PAI yang sudah. dan 15 item untuk penilaian kompetensi professional.

ANALISIS DATA TERHADAP MUTU KIMIA ph KEFIR SUSU KACANG TANAH

Lampiran 1. Data Iklim Kabupaten Bima

PERBAIKAN TINGKAT RASA DAN KEKENYALAN PADA JELLY DENGAN MENGGUNAKAN DESAIN EKSPERIMEN

BAB 4 HASIL PENELITIAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum Responden Penelitian. Jumlah responden yang berpartisipasi dalam penelitian survei ini

Tabel 4.1 Demografi responden berdasarkan jenis kelamin. Jenis kelamin Jumlah Presentase. Pria (P) 63 63% Wanita (W) 37 37% Total %

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB 09 ANALISIS VARIAN DISAIN FAKTORIAL

LAMPIRAN. Lampiran 1. Gambar lokasi pengambilan sampel daun singkong di desa Sumampir

Perlakuan Lama Waktu 2 minggu. 4 Minggu. Ket: (I). Inti, (S).Sinusoid. Ket: (I). Inti, (L).Lemak. Ket: (I). Inti, (S).Sinusoid

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB 08 ANALISIS VARIAN 8.1 ANALISIS VARIAN SATU JALAN

STATISTICAL STUDENT OF IST AKPRIND

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONOROGO

DATA PENELITIAN SUBJEK. Nama :... No. Telp :... Suku Bangsa :...

BAB 4 HASIL PENELITIAN. bab ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas social media twitter

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dilakukan oleh peneliti yaitu sebagai berikut: suatu keputusan pembelian.

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Karakteristik responden digunakan untuk menggambarkan keadaan atau

BAB IV ANALISIS DATA

BAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen desain faktorial 2x3

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. Untuk memperoleh data dalam pengujian ini, penulis telah membagikan

BAB IV. HASIL dan PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN. yang terdapat pada kuesioner yang disebar. Peneliti menyebarkan kuesioner kebeberapa

DEPARTEMEN ILMU KEDOKTERAN GIGI PENCEGAHAN/ KESEHATAN GIGI MASYARAKAT FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

DIKTAT MATA KULIAH STATISTIKA PENELITIAN PENDIDIKAN MATEMATIKA

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

Uji Validitas dan Reliabilitas Suatu Kuesioner

Lampiran 1. : Bila Saudara sangat setuju dengan pernyataan. : Bila Saudara setuju dengan pernyataan. : Bila Saudara tidak setuju dengan pernyataan

LAMPIRAN 1 DATA YANG DIOLAH

VI. SPSS RANCANGAN ACAK KELOMPOK (RAK)

BAB V PENUTUP. 33% (33 orang) terdiri dari pria dan 67% (67 orang ) wanita. Responden. mayoritas 8 jam kerja yaitu sebanyak 44 orang (44%).

BAB VI HASIL DAN PEMBAHASAN

LAMPIRAN 5. Gambaran Umum Responden

Andry Wirawan Analisis Pengaruh Produk dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada Warung Ayam Monyet.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN

LAMPIRAN 1 Petunjuk Pengisian Kuesioer 1) Mohon terlebih dahulu partisipan membaca pertanyaan dengan cermat sebelum mengisinya.

Hasil Uji Normalitas dan Homogenitas Data Kadar Estrogen

BAB 4. Hasil dan Pembahasan. dengan perawatan berkala, penyediaan kendaraan pengganti, layanan darurat dan

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

Pembahasan. 4.1 Uji Validitas

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. diperoleh dari penyebaran kuesioner pada konsumen.

BAB IV HASIL PENELITIAN. transaksi untuk pembelian fashion muslim melalui e-commerce, maka akan. Tabel 4.1 Data responden berdasarkan gender

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN

KUESIONER PENELITIAN

Lampiran 1. Data Eksperimen

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Data-data yang diolah dalam penelitian ini adalah kuesioner yang

BAB 4 HASIL PENELITIAN. menyebarkan kuesioner kepada mahasiswa jurusan marketing communication peminatan

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Dari sejumlah kuesioner yang telah disebarkan sebanyak 63, diambil dan diolah,

Sena Aradea Manajemen Ekonomi 2013

Lampiran 1. Data Hasil Pengamatan Biji Kenari. A. Data Hasil Pengamatan Presentase Jumlah Kecambah Yang Dihitung Pada Hari Ke- 14 Setelah Tanam (hst)

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Matematika DEVID AGUS HARTATO

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

DUKUNGAN SOSIAL. Item-Total Statistics

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 1. Tingkat penyebaran dan pengembalian kuesioner. Desember 2009 Januari Masing-masing KAP diberi kuesioner

LAMPIRAN. 1. Surat keterangan lolos kaji etik.

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 5.1 Karakteristik Responden Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk melihat kuat pengaruh

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

yang saya siapkan sesuai dengan apa yang dirasakan dan dialami oleh para peserta khitan.

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Gender Responden CODING GENDER FREQ % 1 PRIA %

1. Persentasi penyerapan zat besi dari tiga jenis makanan sebagai berikut (data fiktif)

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

Lampiran 1. ANGKET KUESIONER

Lampiran 1.a Data Kadar Air Kelopak Rosella Kadar air (%) = kehilangan berat (g) x 100 Sampel sebelum kering (g)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kepada 80 responden yang ada di Bank Sinarmas KCP Tanah Abang.

LAMPIRAN 1 Angket Penelitian

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN ANAK DI DESA PROTO KEDUNGWUNI PEKALONGAN

PENGARUH HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL TOYOTA AGYA DI WILAYAH JAKARTA TIMUR

Contoh Analisis Data Korelasi Kecerdasan Emosi terhadap Stress Kerja 1. Sebaran Data Kecerdasan Emosi Hasil Skoring Kuesioner

KUISIONER PENELITIAN

DAFTAR PERTANYAAN KUESIONER KREATIVITAS, INOVASI DAN PENGETAHUAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP KEBERHASILAN USAHA PADA WIRAUSAHA MUDA PAJAK USU PADANG BULAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

APLIKASI ANAVA CAMPURAN UNTUK DESAIN EKSPERIMEN PRE-POST TEST DESIGN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Perusahaan didirikan pada tanggal 20 Maret 1958 di Jakarta. Ruang lingkup

BAB IV HASIL PENELITIAN. variabel yang diperoleh dari hasil penelitian di lapangan. Variabel dalam

BAB IV HASIL PENELITIAN. Dalam penelitian ini data yang dianaisis adalah Fasilitas belajar (X 1 ),

LAMPIRAN 1. Surat Rekomendasi Penelitian dari Badan Kesatuan Bangsa, Politik Dan Perlindungan Masyarakat Kabupaten Ponorogo

LAMPIRAN. Cases. VolumeUdem KontrolNegatif % 0.0% % VolumeUdem KontrolNegatif Mean % Confidence Interval for Mean

HANDOUT METODE PENELITIAN KUANTITATIF ANALISIS DATA MENGGUNAKAN SPSS

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. diperoleh dari kuesioner diolah menggunakan program SSPS 19 dengan kriteria

Transkripsi:

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Dalam suatu penelitian, setelah menetapkan metodologi penelitian maka akan dilakukan analisis validitas dan reliabilitas data, pengujian hipotesis dan analisa korelasi. Setelah proses-proses tadi selesai, maka akan dilakukan analisis hasil penelitian untuk medapatkan gambaran dan pertimbangan dalam menarik kesimpulan akhir, khususnya dalam menjawab permasalahan yang ada dalam penelitian ini. 4.1 Instrumen dan Responden Hasil penelitian didapatkan dari hasil pengumpulan data yang dilakukan melalui hasil kuesioner yang diberikan pada responden selesai menjalani eksperimen. Kuesioner terdiri dari 3 kelompok dengan total 15 pertanyaan yaitu : Pertanyaan untuk menganalisa sikap konsumen terhadap merek. Pertanyaan untuk menganalisa sikap konsumen terhadap perusahaan yang memproduksi sebuah produk. Pertanyaan untuk menganalisa keinginan membeli konsumen. Responden yang mengikuti eksperimen dan mengisi kuesioner secara keseluruhan berjumlah sebanyak 170 orang yang menghasilkan 170 kuesioner. Kuesioner yang dipilih dan dianggap valid sebanyak 168 buah dan yang ditolak 37

38 sebanyak 2 buah kuesioner. Bahan pertimbangan penolakan kuesioner tersebut adalah karena pengisian kuesioner yang tidak lengkap serta kesalahan responden dalam mengisi kuesioner tersebut. 4.2 Data Responden Data yang pertama diolah adalah data statistik dari identitas responden yang dilihat persentasenya berdasarkan jenis kelamin, usia, pendidikan terakhir dan pekerjaan. Jenis Kelamin Gambar 4.1. Persentase responden berdasarkan jenis kelamin Gambar diatas menunjukkan bahwa responden dengan jenis kelamin pria berjumlah 79 orang sedangkan responden wanita berjumlah 89 orang dari total responden sebanyak 168 orang.

39 Usia Gambar 4.2 Persentase responden berdasarkan tingkat usia Berdasarkan gambar diatas dapat dilihat bahwa seluruh responden berusia 18-25 tahun. Hal ini dikarenakan eksperimen untuk penelitian ini dilakukan di Universitas Bina Nusantara sehingga responden berada di kisaran usia 18-25 tahun. Pendidikan Gambar 4.3 Persentase responden berdasarkan pendidikan terakhir

40 Gambar diatas menunjukkan jumlah responden yang berlatar belakang pendidikan SLTA 109 orang dan Strata 1 sebanyak 59 orang. Pekerjaan Gambar 4.4 Persentase responden berdasarkan pekerjaan Jumlah responden secara keseluruhan berprofesi sebagai mahasiswa. Namun terdapat 128 orang yang merupakan mahasiswa penuh waktu, sedangkan 40 orang lainnya merupakan mahasiswa yang juga bekerja sebagai karyawan perusahaan. Para mahasiswa yang juga bekerja merupakan mahasiswa Strata 2. 4.3 Uji Validitas Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut. Uji Signifikansi dilakukan dengan membandingkan nilai r-hitung dengan r-table untuk degree of freedom (df)=n-2, dimana n adalah jumlah sampel. Pada riset ini, jumlah

41 sample (n) = 168 dan besarnya df dapat dihitung 168-2 = 166, dengan df=166 dan alpha =0.05 didapat r-table = 0.1515 (lihat r-table pada df=166 dengan uji dua sisi). Untuk menguji apakah masing-masing indikator butir pertanyaan 1 sampai 15 valid atau tidak, dapat dilihat dari tampilan output Cronbach alpha pada kolom Corrected Item-Total Correlation, bandingkan dengan hasil perhitungan r-table = 0.1515. Jika nilai r-hitung yang merupakan nilai dari Corrected Item-Total Correlation lebih besar dari r-table dan nilai positif, maka butir pertanyaan tersebut dinyatakan valid (Imam Ghozali, 2005). Hasil pengujian validitas untuk masing-masing indikator dapat dilihat pada tabel berikut. Item Pertanyaan Tabel 4.1. Uji Validitas Pertanyaan Kuesioner Item-Total Statistics Variabel Corrected Item-Total Correlation (r-hitung) r-table Keputusan 1 AB1 0.703 0.1515 Valid 2 AB2 0.600 0.1515 Valid 3 AB3 0.706 0.1515 Valid 4 AB4 0.741 0.1515 Valid 5 AB5 0.671 0.1515 Valid 6 AB6 0.698 0.1515 Valid 7 AB7 0.755 0.1515 Valid 8 AC1 0.675 0.1515 Valid 9 AC2 0.644 0.1515 Valid

42 10 AC3 0.637 0.1515 Valid 11 PI1 0.762 0.1515 Valid 12 PI2 0.720 0.1515 Valid 13 PI3 0.737 0.1515 Valid 14 PI4 0.703 0.1515 Valid 15 PI5 0.778 0.1515 Valid Berdasarkan tabel 4.1 diketahui bahwa semua indikator-indikator yang digunakan dalam penelitian ini valid karena memiliki nilai r-hitung > r-tabel atau Corrected Item-Total Correlation > 0.1515, sehingga memenuhi syarat validitas. 4.4 Uji Reliabilitas Setelah dilakukan uji validitas terhadap indikator-indikator dalam penelitian ini, selanjutnya dilakukan uji reliabilitas. Reliabilitas menunjukkan bahwa kuesioner tersebut konsisten apabila digunakan untuk mengukur gejala yang sama. Reliabilitas adalah ukuran untuk menunjukkan kestabilan dalam mengukur. Kestabilan disini berarti kuesioner tersebut konsisten jika digunakan untuk mengukur konsep atau konstruk dari suatu kondisi ke kondisi yang lain. Pada program SPSS, metode ini dilakukan dengan metode Cronbach alpha, dimana suatu kuesioner dikatakan reliabel jika nilai Cronbach Alpha lebih besar dari 0.60 (Santosa, 2005).

43 Tabel 4.2. Uji Reliabilitas Pertanyaan Kuesioner Reliability Statistics Cronbach's Alpha Cronbach's Alpha Based on Standardized Items N of Items.943.943 15 Dari tabel uji reliabilitas, hasil analisis data yang bisa diperoleh adalah: Nilai cronbach alpha untuk setiap semua pertanyaan yang digunakan, dapat dilihat pada kolom Cronbach's Alpha Based on Standardized Items, bisa dilihat bahwa nilai cronbach alpha sebesar 0.943 memiliki nilai lebih besar dari 0.6, sehingga kesimpulan yang bisa diambil adalah bahwa masing-masing item pertanyaan adalah reliabel dan indikator-indikator yang digunakan mempunyai ketepatan, keakuratan, kestabilan atau konsistensi yang tinggi. 4.5 Uji Hipotesis Hipotesis yang telah disusun dalam bab 3 akan dianalisis sesuai dengan jenis variabel yang akan diteliti. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan analisa ANOVA yaitu dengan Two Ways Analysis of Variance and Main Effects dan untuk hipotesis yang terakhir akan digunakan analisa MANOVA.

44 4.5.1 Uji Hipotesis 1 H1 : Terdapat pengaruh langsung dari berita yang disajikan dalam media terhadap sikap konsumen terhadap sebuah merek. Tabel 4.3 Hasil Uji ANOVA Hipotesis 1 Tests of Between-Subjects Effects Dependent Variabel:Attitude Brand Type III Sum of Source Squares df Mean Square F Sig. Corrected Model 328.235 a 4 82.059 148.889.000 Intercept 14836.507 1 14836.507 26919.718.000 Berita 322.200 1 322.200 584.608.000 Media 6.898 3 2.299 4.172.006 Error 361.547 656.551 Total 17335.000 661 Corrected Total 689.782 660 a. R Squared =.476 (Adjusted R Squared =.473) Berdasarkan hasil uji ANOVA diatas, menunjukkan bahwa terdapat pengaruh langsung dari berita terhadap sikap konsumen terhadap sebuah merek (AB). Hal ini terlihat dari nilai F sebesar 584.608 dan signifikan pada p=0.000 (p<0.05). Demikian juga dengan variabel media, menunjukkan bahwa terdapat pengaruh langsung dari media terhadap sikap konsumen terhadap sebuah merek (AB). Hal ini terlihat dari nilai F sebesar 4.172 dan signifikan pada p=0.006 (p<0.05). Nilai R Adjusted sebesar 0.473 berarti variabilitas sikap konsumen terhadap sebuah merek (AB) yang dapat dijelaskan oleh variabilitas variabel berita dan media sebesar 47.3%.

45 Berdasarkan perhitungan tersebut maka dapat disimpulkan : H1 : Terdapat pengaruh langsung dari berita yang disajikan dalam media terhadap sikap konsumen terhadap sebuah merek DITERIMA. Tabel 4.4 Hasil Uji Post Hoc Tests terhadap Media Multiple Comparisons Dependent Variabel:Attitude Brand (I) Media (J) Media Mean Difference (I-J) Std. Error Sig. 95% Confidence Interval Lower Bound Upper Bound Tukey HSD Cetak Blog.23 *.082.028.02.44 Email.22 *.082.042.01.43 Mobile.22 *.082.035.01.43 Blog Cetak -.23 *.082.028 -.44 -.02 Email -.01.081.999 -.22.20 Mobile.00.082 1.000 -.22.20 Email Cetak -.22 *.082.042 -.43.00 Blog.01.081.999 -.20.22 Mobile.01.081 1.000 -.20.21 Mobile Cetak -.22 *.082.035 -.43 -.01 Blog.01.082 1.000 -.20.22 Email.00.081 1.000 -.21.20 Bonferroni Cetak Blog.23 *.082.033.01.45 Email.22.082.051.00.43 Mobile.22 *.082.041.01.44 Blog Cetak -.23 *.082.033 -.45 -.01 Email -.01.081 1.000 -.23.20 Mobile.00.082 1.000 -.22.21 Email Cetak -.22.082.051 -.43.00 Blog.01.081 1.000 -.20.23 Mobile.01.081 1.000 -.21.22 Mobile Cetak -.22 *.082.041 -.44.00 Based on observed means. The error term is Mean Square(Error) =.551. Blog.01.082 1.000 -.21.22 Email.00.081 1.000 -.22.21

46 Multiple Comparisons Dependent Variabel:Attitude Brand (I) Media (J) Media Mean Difference (I-J) Std. Error Sig. 95% Confidence Interval Lower Bound Upper Bound Tukey HSD Cetak Blog.23 *.082.028.02.44 Email.22 *.082.042.01.43 Mobile.22 *.082.035.01.43 Blog Cetak -.23 *.082.028 -.44 -.02 Email -.01.081.999 -.22.20 Mobile.00.082 1.000 -.22.20 Email Cetak -.22 *.082.042 -.43.00 Blog.01.081.999 -.20.22 Mobile.01.081 1.000 -.20.21 Mobile Cetak -.22 *.082.035 -.43 -.01 Blog.01.082 1.000 -.20.22 Email.00.081 1.000 -.21.20 Bonferroni Cetak Blog.23 *.082.033.01.45 Email.22.082.051.00.43 Mobile.22 *.082.041.01.44 Blog Cetak -.23 *.082.033 -.45 -.01 Email -.01.081 1.000 -.23.20 Mobile.00.082 1.000 -.22.21 Email Cetak -.22.082.051 -.43.00 Blog.01.081 1.000 -.20.23 Mobile.01.081 1.000 -.21.22 Mobile Cetak -.22 *.082.041 -.44.00 Blog.01.082 1.000 -.21.22 Email.00.081 1.000 -.22.21 *. The mean difference is significant at the.05 level. Berdasarkan hasil Uji Post Hoc pada Turkey HSD maupun Benferoni menunjukkan bahwa Terdapat perbedaan sikap konsumen terhadap sebuah merek (AB) antara media cetak dan blog dengan rata-rata perbedaan sikap konsumen terhadap

47 sebuah merek (AB) sebesar 0.23 dan secara statistik signifikan dengan p=0.028 (p<0.05). Terdapat perbedaan sikap konsumen terhadap sebuah merek (AB) antara media cetak dan email dengan rata-rata perbedaan sikap konsumen terhadap sebuah merek (AB) sebesar 0.22 dan secara statistik signifikan dengan p=0.042 (p<0.05). Terdapat perbedaan sikap konsumen terhadap sebuah merek (AB) antara media cetak dan mobile dengan rata-rata perbedaan sikap konsumen terhadap sebuah merek (AB) sebesar 0.22 dan secara statistik signifikan dengan p=0.035 (p<0.05). Terdapat perbedaan sikap konsumen terhadap sebuah merek (AB) antara media blog dan email dengan rata-rata perbedaan sikap konsumen terhadap sebuah merek (AB) sebesar 0.01. Perbedaan ini kecil dan secara statistik tidak signifikan dengan p=0.999 (p>0.05). 4.5.2 Uji Hipotesis 2 H2 : Terdapat pengaruh langsung dari berita yang disajikan dalam media terhadap sikap konsumen terhadap perusahaan yang memproduksi sebuah produk.

48 Tabel 4.5. Hasil uji ANOVA Hipotesis 2 Tests of Between-Subjects Effects Dependent Variabel:Attitude Company Type III Sum Source of Squares df Mean Square F Sig. Corrected Model 312.274 a 4 78.069 112.948.000 Intercept 13764.080 1 13764.080 19913.619.000 Berita 297.019 1 297.019 429.721.000 Media 11.852 3 3.951 5.716.001 Error 453.420 656.691 Total 16209.000 661 Corrected Total 765.694 660 a. R Squared =.408 (Adjusted R Squared =.404) Berdasarkan hasil uji ANOVA diatas, menunjukkan bahwa terdapat pengaruh langsung dari berita terhadap sikap konsumen terhadap perusahaan yang memproduksi sebuah produk (AC). Hal ini terlihat dari nilai F sebesar 429.721 dan signifikan pada p=0.000 (p<0.05). Demikian juga dengan variabel media, menunjukkan bahwa terdapat pengaruh langsung dari media terhadap sikap konsumen terhadap perusahaan yang memproduksi sebuah produk(ac). Hal ini terlihat dari nilai F sebesar 5.716 dan signifikan pada p=0.001 (p<0.05). Nilai R Adjusted sebesar 0.404 berarti variabilitas sikap konsumen terhadap perusahaan yang memproduksi sebuah produk(ac) yang dapat dijelaskan oleh variabilitas variabel berita dan media sebesar 40.4%.

49 Berdasarkan perhitungan tersebut maka dapat disimpulkan : H2 : Terdapat pengaruh langsung dari berita yang disajikan dalam media terhadap sikap konsumen terhadap perusahaan yang memproduksi sebuah produk DITERIMA Tabel 4.6. Hasil uji Post Hoc Tests terhadap Media Multiple Comparisons Dependent Variabel:Attitude Company 95% Confidence Tukey HSD Mean Interval (I) Media (J) Media Difference (I-J) Std. Error Sig. Lower Bound Upper Bound Cetak Blog.39 * 0.092 0.000 0.15 0.63 Email 0.22 0.092 0.080-0.02 0.45 Mobile 0.05 0.092 0.936-0.18 0.29 Blog Cetak -.39 * 0.092 0.000-0.63-0.15 Email -0.17 0.091 0.238-0.41 0.06 Mobile -.34 * 0.091 0.001-0.57-0.1 Email Cetak -0.22 0.092 0.080-0.45 0.02 Blog 0.17 0.091 0.238-0.06 0.41 Mobile -0.17 0.091 0.265-0.4 0.07 Mobile Cetak -0.05 0.092 0.936-0.29 0.18 Blog.34 * 0.091 0.001 0.1 0.57 Email 0.17 0.091 0.265-0.07 0.4 Bonferroni Cetak Blog.39 * 0.092 0.000 0.15 0.63 Email 0.22 0.092 0.102-0.02 0.46 Mobile 0.05 0.092 1.000-0.19 0.3

50 Blog Cetak -.39 * 0.092 0.000-0.63-0.15 Email -0.17 0.091 0.363-0.41 0.07 Mobile -.34 * 0.091 0.002-0.58-0.09 Email Cetak -0.22 0.092 0.102-0.46 0.02 Blog 0.17 0.091 0.363-0.07 0.41 Mobile -0.17 0.091 0.416-0.41 0.08 Mobile Cetak -0.05 0.092 1.000-0.3 0.19 Blog.34 * 0.091 0.002 0.09 0.58 Email 0.17 0.091 0.416-0.08 0.41 Based on observed means. The error term is Mean Square(Error) =.691. *. The mean difference is significant at the.05 level. Berdasarkan hasil Uji Post Hoc pada Turkey HSD maupun Benferoni menunjukkan bahwa Terdapat perbedaan sikap konsumen terhadap perusahaan yang memproduksi sebuah produk (AC) antara media cetak dan blog dengan rata-rata perbedaan sikap konsumen terhadap perusahaan yang memproduksi sebuah produk (AC) sebesar 0.39 dan secara statistik signifikan dengan p=0.000 (p<0.05). Terdapat perbedaan sikap konsumen terhadap perusahaan yang memproduksi sebuah produk (AC) antara media cetak dan email dengan rata-rata perbedaan sikap konsumen terhadap perusahaan yang memproduksi sebuah produk (AC) sebesar 0.22 dan secara statistik tidak signifikan dengan p=0.080 (p>0.05). Terdapat perbedaan sikap konsumen terhadap perusahaan yang memproduksi sebuah produk (AC) antara media cetak dan mobile dengan rata-rata

51 perbedaan sikap konsumen terhadap perusahaan yang memproduksi sebuah produk (AC) sebesar 0.05. Perbedaan ini kecil dan secara statistik tidak signifikan dengan p=0.936 (p>0.05). Terdapat perbedaan sikap konsumen terhadap sebuah merek (AB) antara media blog dan email dengan rata-rata perbedaan sikap konsumen terhadap perusahaan yang memproduksi sebuah produk (AC) sebesar 0.17 dan secara statistik tidak signifikan dengan p=0.238 (p>0.05). Terdapat perbedaan sikap konsumen terhadap perusahaan yang memproduksi sebuah produk (AC) antara media blog dan mobile dengan rata-rata perbedaan sikap konsumen terhadap perusahaan yang memproduksi sebuah produk (AC) sebesar 0.34 dan secara statistik signifikan dengan p=0.001 (p<0.05). 4.5.3 Uji Hipotesis 3 H3 : Terdapat pengaruh langsung dari berita yang disajikan dalam media terhadap keinginan membeli konsumen.

52 Tabel 4.7 Hasil uji ANOVA Hipotesis 3 Tests of Between-Subjects Effects Dependent Variabel:Purchase Intention Type III Sum Source of Squares df Mean Square F Sig. Corrected Model 456.239 a 4 114.060 183.735.000 Intercept 10587.958 1 10587.958 17055.759.000 Berita 449.757 1 449.757 724.497.000 Media 3.014 3 1.005 1.618.184 Error 407.235 656.621 Total 13057.000 661 Corrected Total 863.474 660 a. R Squared =.528 (Adjusted R Squared =.526) Berdasarkan hasil uji ANOVA diatas, menunjukkan bahwa terdapat pengaruh langsung dari berita terhadap keinginan membeli konsumen (PI). Hal ini terlihat dari nilai F sebesar 724.497 dan signifikan pada p=0.000 (p<0.05). Sedangkan variabel media, menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh langsung dari media terhadap keinginan membeli konsumen (PI). Hal ini terlihat dari nilai F sebesar 1.618 dengan signifikan pada p=0.184 (p>0.05). Nilai R Adjusted sebesar 0.526 berarti variabilitas keinginan membeli konsumen (PI) yang dapat dijelaskan oleh variabilitas variabel berita dan media sebesar 52.6%. Berdasarkan perhitungan tersebut maka dapat disimpulkan : H3 : Terdapat pengaruh langsung dari berita yang disajikan dalam media terhadap keinginan membeli konsumen DITOLAK.

53 Tabel 4.8 Hasil uji Post Hoc Tests terhadap media Multiple Comparisons Dependent Variabel:Purchase Intention (I) Media (J) Media Mean Difference (I-J) Std. Error Sig. 95% Confidence Interval Lower Bound Upper Bound Tukey HSD Cetak Blog.06.087.905 -.17.28 Email -.06.087.902 -.28.16 Mobile -.21.087.083 -.43.02 Blog Cetak -.06.087.905 -.28.17 Email -.12.086.515 -.34.10 Mobile -.27 *.087.012 -.49 -.04 Email Cetak.06.087.902 -.16.28 Blog.12.086.515 -.10.34 Mobile -.15.086.317 -.37.07 Mobile Cetak.21.087.083 -.02.43 Blog.27 *.087.012.04.49 Email.15.086.317 -.07.37 Bonferroni Cetak Blog.06.087 1.000 -.17.29 Email -.06.087 1.000 -.29.17 Mobile -.21.087.106 -.44.02 Blog Cetak -.06.087 1.000 -.29.17 Email -.12.086 1.000 -.35.11 Mobile -.27 *.087.013 -.50 -.04 Email Cetak.06.087 1.000 -.17.29 Blog.12.086 1.000 -.11.35 Mobile -.15.086.522 -.37.08 Mobile Cetak.21.087.106 -.02.44 Based on observed means. The error term is Mean Square(Error) =.621. Blog.27 *.087.013.04.50 Email.15.086.522 -.08.37

54 Berdasarkan hasil Uji Post Hoc pada Turkey HSD maupun Benferoni menunjukkan bahwa Terdapat perbedaan keinginan membeli konsumen (PI) antara media cetak dan blog dengan rata-rata perbedaan keinginan membeli konsumen (PI) sebesar 0.06. Perbedaan ini kecil dan secara statistik tidak signifikan dengan p=0.905 (p>0.05). Terdapat perbedaan keinginan membeli konsumen (PI) antara media cetak dan email dengan rata-rata perbedaan keinginan membeli konsumen (PI) sebesar 0.06. Perbedaan ini kecil dan secara statistik tidak signifikan dengan p=0.902 (p>0.05). Terdapat perbedaan keinginan membeli konsumen (PI) antara media cetak dan mobile dengan rata-rata perbedaan keinginan membeli konsumen (PI) sebesar 0.21 dan secara statistik tidak signifikan dengan p=0.083 (p>0.05). Terdapat perbedaan keinginan membeli konsumen (PI) antara media blog dan email dengan rata-rata perbedaan keinginan membeli konsumen (PI) sebesar 0.12 dan secara statistik tidak signifikan dengan p=0.515 (p>0.05). Terdapat perbedaan keinginan membeli konsumen (PI) antara media blog dan mobile dengan rata-rata perbedaan keinginan membeli konsumen (PI) sebesar 0.27 dan secara statistik signifikan dengan p=0.012 (p<0.05).

55 4.5.4 Uji Hipotesis 4 Untuk menjawab hipotesis 4 sampai 6, akan digunakan Two Ways Analysis of Variance dengan Main Effects dan Interaction Effect karena dalam penelitian ini akan dilakukan hubungan moderating antar variabel kategori independen yaitu dengan melakukan interaksi antar variabel independen. H4 : Terdapat pengaruh moderasi/interaksi dari berita yang disajikan dalam media terhadap sikap konsumen terhadap sebuah merek. Tests of Between-Subjects Effects Dependent Variabel:Attitude Brand Source Tabel 4.9 Hasil uji ANOVA Hipotesis 4 Type III Sum of Squares df Mean Square F Sig. Corrected Model 350.872 a 7 50.125 96.578.000 Intercept 14748.203 1 14748.203 28416.341.000 Berita 325.343 1 325.343 626.861.000 Media 10.512 3 3.504 6.751.000 Berita * Media 22.637 3 7.546 14.539.000 Error 338.910 653.519 Total 17335.000 661 Corrected Total 689.782 660 a. R Squared =.509 (Adjusted R Squared =.503) Berdasarkan hasil uji ANOVA diatas, menunjukkan bahwa terdapat pengaruh langsung antara variabel independen berita dan media terhadap sikap konsumen terhadap sebuah merek (AB). Berita memberikan nilai F sebesar 626.681 dan signifikan pada p=0.000 (p<0.05). Hal ini berarti ada perbedaan rata-rata sikap

56 konsumen terhadap sebuah merek (AB) antar berita positif dan negatif. Media memberikan nilai F sebesar 6.751 dan signifikan pada p=0.000 (p<0.05). Hal ini berarti ada perbedaan rata-rata sikap konsumen terhadap sebuah merek (AB) antar media cetak, blog, email dan mobile. Hasil interaksi antara berita dan media memberikan nilai F sebesar 14.539 dan signifikan pada 0.000 (p<0.05). Hal ini berarti terdapat pengaruh bersama atau joint effect antara berita dan media terhadap rata-rata sikap konsumen terhadap sebuah merek (AB). Berdasarkan perhitungan tersebut maka dapat disimpulkan : H3 : Terdapat pengaruh moderasi/interaksi dari berita yang disajikan dalam media terhadap sikap konsumen terhadap sebuah merek DITERIMA. Nilai R Adjusted sebesar 0.503 berarti variabilitas sikap konsumen terhadap sebuah merek (AB) yang dapat dijelaskan oleh variabilitas variabel berita, media dan interaksi antara berita dan media sebesar 50.3%. Hubungan interaksi tersebut dapat terlihat jelas dengan grafik berikut ini :

57 Gambar 4.5 Grafik Profile Plots Hipotesis 4 Berdasarkan grafik tersebut dapat dilihat : Rata-rata sikap konsumen terhadap sebuah merek ada media cetak, mobile, blog dan email yang menyajikan berita positif mengenai sebuah produk lebih tinggi dibandingkan dengan berita negatif yang ditampilkan pada media cetak, blog, email dan mobile. Rata-rata sikap konsumen terhadap sebuah merek pada media cetak yang menyajikan berita positif mengenai sebuah produk lebih tinggi dibandingkan dengan dengan berita positif yang ditampilkan pada media blog, email dan mobile. Rata-rata sikap konsumen terhadap sebuah merek terhadap sebuah produk pada media mobile yang menyajikan berita negatif merupakan yang paling

58 rendah jika dibandingkan dengan rata-rata sikap konsumen terhadap berita negatif yang disajikan di media cetak, blog dan email. 4.5.5 Uji Hipotesis 5 H5 : Terdapat pengaruh moderasi/interaksi dari berita yang disajikan dalam media terhadap sikap konsumen terhadap perusahaan yang memproduksi sebuah produk. Tabel 4.10 Hasil uji ANOVA Hipotesis 5 Tests of Between-Subjects Effects Dependent Variabel:Attitude Company Type III Sum of Source Squares df Mean Square F Sig. Corrected Model 312.632 a 7 44.662 64.371.000 Intercept 13732.769 1 13732.769 19793.076.000 Berita 296.872 1 296.872 427.882.000 Media 10.743 3 3.581 5.161.002 Berita * Media.358 3.119.172.915 Error 453.062 653.694 Total 16209.000 661 Corrected Total 765.694 660 a. R Squared =.408 (Adjusted R Squared =.402) Berdasarkan hasil uji ANOVA diatas, menunjukkan bahwa terdapat pengaruh langsung antara variabel independent berita dan media terhadap sikap konsumen terhadap perusahaan yang memproduksi sebuah produk. Berita memberikan nilai F sebesar 427.882 dan signifikan pada p=0.000 (p<0.05). Hal ini berarti ada perbedaan rata-rata sikap konsumen terhadap perusahaan yang memproduksi sebuah produk antar berita positif dan negatif. Media memberikan nilai F sebesar 5.161 dan

59 signifikan pada p=0.002 (p<0.05). Hal ini berarti ada perbedaan rata-rata sikap konsumen terhadap perusahaan yang memproduksi sebuah produk antar media cetak, blog, email dan mobile. Hasil interaksi antara berita dan media memberikan nilai F sebesar 0.172 dan signifikan pada 0.915 (p>0.05). Hal ini berarti tidak terdapat pengaruh bersama antara berita dan media terhadap rata-rata sikap konsumen terhadap perusahaan yang memproduksi sebuah produk. Berdasarkan perhitungan tersebut maka dapat disimpulkan : H5 : Terdapat pengaruh moderasi/interaksi dari berita yang disajikan dalam media terhadap sikap konsumen terhadap perusahaan yang memproduksi sebuah produk DITOLAK Nilai R Adjusted sebesar 0.402 berarti variabilitas sikap konsumen terhadap perusahaan yang memproduksi sebuah produk yang dapat dijelaskan oleh variabilitas variabel berita, media dan interaksi antara berita dan media sebesar 40.2%. Hubungan interaksi tersebut dapat terlihat jelas dengan grafik dibawah ini : Gambar 4.6 Grafik Profile Plots Hipotesis 5

60 Berdasarkan grafik tersebut dapat dilihat : Rata-rata sikap konsumen terhadap perusahaan pada media cetak, mobile, email dan blog yang menyajikan berita positif lebih tinggi dibandingkan dengan media cetak, blog, email dan mobile yang menyajikan berita negatif. Rata-rata sikap konsumen terhadap perusahaan pada media cetak yang menyajikan berita positif lebih tinggi dibandingkan dengan media mobile, email dan blog yang menyajikan berita positif. Rata-rata sikap konsumen terhadap perusahaan pada media cetak yang menyajikan berita negatif lebih tinggi dibandingkan dengan media email, blog dan mobile yang menyajikan berita negatif. 4.5.6 Uji Hipotesis 6 H6 : Terdapat pengaruh moderasi/interaksi dari berita yang disajikan dalam media terhadap keinginan membeli konsumen.

61 Tests of Between-Subjects Effects Dependent Variabel:Purchase Intention Source Tabel 4.11. Hasil uji ANOVA Hipotesis 6 Type III Sum of Squares df Mean Square F Sig. Corrected Model 477.291 a 7 68.184 115.294.000 Intercept 10520.165 1 10520.165 17788.650.000 Berita 452.871 1 452.871 765.764.000 Media.896 3.299.505.679 Berita * Media 21.052 3 7.017 11.866.000 Error 386.183 653.591 Total 13057.000 661 Corrected Total 863.474 660 a. R Squared =.553 (Adjusted R Squared =.548) Berdasarkan hasil uji ANOVA diatas, Berita memberikan nilai F sebesar 765.764 dan signifikan pada p=0.000 (p<0.05). Hal ini berarti ada perbedaan keinginan membeli konsumen antar berita positif dan negatif. Media memberikan nilai F sebesar 0.505 dan signifikan pada p=0.679 (p>0.05). Hal ini berarti tidak ada perbedaan rata-rata keinginan membeli konsumen antar media cetak, blog, email dan mobile. Sedangkan hasil interaksi antara berita dan media memberikan nilai F sebesar 11.866 dan signifikan pada 0.000 (p<0.05). Hal ini berarti terdapat pengaruh bersama atau joint effect antara berita dan media terhadap rata-rata keinginan membeli konsumen. Berdasarkan perhitungan tersebut maka dapat disimpulkan : H6 : Terdapat pengaruh moderasi/interaksi dari berita yang disajikan dalam media terhadap keinginan membeli konsumen DITERIMA.

62 Nilai R Adjusted sebesar 0.548 berarti variabilitas keinginan membeli konsumen yang dapat dijelaskan oleh variabilitas variabel berita, media dan interaksi antara berita dan media sebesar 54.8%. Hubungan interaksi tersebut dapat terlihat jelas dengan grafik dibawah ini : Gambar 4.7 Grafik Profile Plots Hipotesis 6 Berdasarkan grafik tersebut dapat dilihat : Rata-rata keinginan membeli konsumen pada saat menerima berita positif pada media mobile, cetak, blog dan email lebih tinggi dibandingkan dengan berita negatif yang disajikan dalam media cetak, blog, email dan mobile dengan berita negatif.

63 Rata-rata keinginan membeli konsumen lebih tinggi pada saat menerima berita positif mengenai sebuah produk di media mobile dibandingkan dengan menerima berita positif pada media cetak, email dan blog. Rata-rata keinginan membeli konsumen lebih tinggi pada saat menerima berita negatif di blog dan email dibandingkan dengan menerima berita negatif di media cetak dan mobile. 4.5.7 Uji Hipotesis 7 H7 : Terdapat pengaruh dari berita yang disajikan dalam media dengan sikap konsumen terhadap merek, sikap konsumen terhadap perusahaan dan keinginan membeli. Tabel 4.12 Hasil Uji Multivariate Multivariate Tests c Effect Value F Hypothesis df Error df Sig. Intercept Pillai's Trace.983 1.229E4 3.000 654.000.000 Wilks' Lambda.017 1.229E4 3.000 654.000.000 Hotelling's Trace 56.377 1.229E4 3.000 654.000.000 Roy's Largest Root 56.377 1.229E4 3.000 654.000.000 Berita Pillai's Trace.605 334.590 a 3.000 654.000.000 Wilks' Lambda.395 334.590 a 3.000 654.000.000 Hotelling's Trace 1.535 334.590 a 3.000 654.000.000 Roy's Largest Root 1.535 334.590 a 3.000 654.000.000 Media Pillai's Trace.059 4.366 9.000 1968.000.000 Wilks' Lambda.942 4.389 9.000 1591.815.000 Hotelling's Trace.061 4.394 9.000 1958.000.000 Roy's Largest Root.037 8.162 b 3.000 656.000.000

64 a. Exact statistic b. The statistic is an upper bound on F that yields a lower bound on the significance level. c. Design: Intercept + Berita + Media Hasil uji multivariate menunjukkan nilai F test untuk Wilks Lambda untuk variabel berita sebesar 334.590 dan signifikan pada 0.000. Hal ini berarti terdapat hubungan/pengaruh antara berita dengan tiga variabel dependen yaitu sikap konsumen terhadap merek (Attitude Toward Brand/AB), sikap konsumen terhadap perusahaan (Attitude Toward Company/AC) dan keinginan membeli konsumen (Purchase Intention/PI). Demikian juga dengan nilai F test untuk Wilks Lambda untuk variabel media sebesar 4.389 dan signifikan pada 0.000. Hal ini berarti terdapat hubungan/pengaruh antara media dengan tiga variabel dependen yaitu sikap konsumen terhadap merek (Attitude Toward Brand/AB), sikap konsumen terhadap perusahaan (Attitude Toward Company/AC) dan keinginan membeli konsumen (Purchase Intention/PI). Berdasarkan perhitungan tersebut maka dapat disimpulkan : H7 : Terdapat pengaruh dari berita yang disajikan dalam media dengan sikap konsumen terhadap merek, sikap konsumen terhadap perusahaan dan keinginan membeli DITERIMA