KEBIJAKAN DAN SISTEM PENDIDIKAN TINGGI Kopertis VII Jawa Timur
DASAR HUKUM 1. UUD Tahun 1945 2. UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas 3. UU No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen 4. UU No. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi 5. Perpres No. 8 Tahun 2012 tentang KKNI 6. Permendikbud No. 73 Tahun 2013 tentang Penerapan KKNI 7. Permendikbud No. 50 Tahun 2014 tentang SPMPT 8. Permenristek Dikti No. 44 Tahun 2015 tentang Sndikti 9. Permenristek Dikti No. 32 Tahun 2016 tentang Akreditasi Program Studi dan Perguruan Tinggi
FUNGSI PENDIDIKAN TINGGI (UU No. 12 tahun 2012) Mengembangkan Kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yg bermartabat dlm rangka mencerdaskan bangsa Sivitas Akademika yang inovatif, responsif, kreatif, terampil, berdaya saing, dan kooperatif melalui pelaksanaan Tridharma Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dengan memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora.
TUJUAN PENDIDIKAN TINGGI 1 2 3 4 BERKEMBANGNYA POTENSI MAHASISWA DIHASILKANNYA LULUSAN YANG MENGUASAI CABANG IPTEK DIHASILKANNYA IPTEK TERWUJUDNY ABDIMAS BERBASIS PENALARAN & KARYA PENELITIAN
Sistem Pendidikan Tinggi
PARADIGMA PENATAAN SISTEM PENDIDIKAN TINGGI Evaluasi 5 Kualitas 1 Akuntabilitas 2 3 Otonomi 4 Akreditasi 8
1 KUALITAS Sifat : subjektif dan nisbi Standar : berubah-ubah Upaya : ditinjau ulang 9
EFISIENSI ATRIBUT KUALITAS PENDIDIKAN TINGGI EFEK- TIVITAS PENGELOLAAN SISTEM
2. OTONOMI Pengertian Hak atau kewenangan yg diberikan oleh pihak berwenang/pemerintah kepada suatu lingkungan masyarakat, himpunan ataupun badan resmi lain untuk menyelenggarakan fungsinya secara mandiri selama hal tersebut tidak bertentangan dengan peraturan-peraturan yang berlaku secara umum dalam masyarakat Kebebasan Akademik: Kebebasan yang ada pada sivitas akademik dalam melaksanakan tugas dan kegiatan fungsionalnya, yaitu pendidikan dan penelitian ilmiah
3. AKUNTABILITAS Kesesuaian antara tujuan dgn falsafah, moral, dan etika Kesesuaian antara tujuan dgn pola kegiatan sivitas akademik, serta hasil dan dampak yang dicapai Keterbukaan terhadap penilikan dan pemantauan Pertanggungjawaban pemanfaatan sumber daya Aktualisasi asas otonomi & kebebasan akademik Kesadaran para sivitas akademika bahwa aktualisasi perilakunya tidak akan mengganggu pelaksanaan kegiatan fungsional lembaga dan juga masyarakat
4. AKREDITASI Tahap Pertama: Evaluasi eksternal menyangkut penilaian terhadap kriteria dan persyaratan untuk memperoleh izin penyelenggaraan dan atau pelaksanaan perguruan tinggi Tahap Kedua: Evaluasi diri oleh masing-masing perguruan tinggi Tahap Ketiga: Validasi sejawat (peer review atau peer evaluation) yang bertujuan untuk menilik kesahihan evaluasi diri
LAM AKREDITASI
5 EVALUASI Upaya sistematis untuk menghimpun, menyusun, mengolah data dan informasi yang handal dan sahih sebagai landasan tindakan manajemen untuk mengelola kelangsungan lembaga atau program
Mengapa PT Harus bermutu? Globalisasi Perubahan Teknologi Tuntutan Pengguna Jasa PT Semakin Meningkat Tingkat Persaingan Semakin Tinggi Efektifitas dan Efisiensi Organisasi/Institusi (PT) SURVIVE!!! World Class Hanya Institusi yang Memperhatikan Kualitas yang Dapat Bertahan Hidup dan Memenangkan Persaingan 16
Mutu Pendidikan & Pengajaran Bidang Pendidikan & pengajaran Memiliki lulusan yang memiliki kompetensi di dunia kerja Masa tunggu lulusan < 3 bulan Pekerjaan lulusan >= 80 % relevan Diakui oleh PT Luar negeri (ranking) Tindakan yang harus dilakukan: Mengkaji dan merevisi kurikulum kerjasama dengan institusi asing yang terkemuka Memperbaiki proses pembelajaran Pembinaan staf, meningkatkan dosen yang terlibat dalam usaha perbaikan
Mutu Penelitian Bidang Penelitian ditargetkan menghasilkan keluaran yang: Tindakan yang harus dilakukan: Memenuhi spesifikasi kontrak dan jadwal Menghasilkan karya teknologi/ seni yang diakui masyarakat (hak cipta /patent) Menghasilkan pendapatan Peningkatan kualitas publikasi ilmiah. Menghasilkan bahan ajar yang berbasis riset. Merencanakan, melaksanakan dan mengendalikan kegiatan penelitian Pimpinan dan staf mempunyai persepsi yang sama dalam penelitian Kejelasan spesifikasi dalam kontrak Seminar dan publikasi hasil penelitian Seminar mengenai progress penelitian
Perbaikan Mutu Pelayanan Masyarakat Bidang Pelayanan Masyarakat ditargetkan menghasilkanpr oduk: Tindakan yang harus dilakukan: Pelatihan yang dibutuhkan oleh industri dan masyarakat Peningkatan pendapatan institusi Peningkatan kerjasama dengan institusi lain. Peningkatan profesionalisme staf. Peningkatan pengakuan masyarakat pada PT. Membangun sistem pelayanan masyarakat. Membangun tim promosi & menjalin kemitraan dengan industri Membangun sistem mutu yang di audit secara berkala, untuk menjamin bahwa aktivitas pelayanan mempunyai sumbangsih positif dalam pendidikan.
SIAPA PENILAI MUTU PERGURUAN TINGGI Mutu Perguruan Tinggi dinilai melalui dua jenis : 1. Sistem Penjaminan mutu Internal PT (SPMI-PT) 2. Sistem Penjaminan Mutu Eksternal : a. BAN PT b. LAM c. Pemangku kepentingan lain
LAM
MANFAAT STANDAR AKREDITASI Untuk menjadi tolok ukur mutu input-processoutput-outcomeimpact penyelenggaraan pendidikan Program Studi untuk untuk untuk untuk Perencanaan, program studi. Pengembangan program studi. Penilaian program studi. Perbaikan program studi. SECARA SINAMBUNG 28