BAB II URAIAN TIORITIS

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II URAIAN TEORITIS TENTANG HOUSEKEEPING. Housekeeping berasal dari kata house yang berarti rumah dan keeping ( to

BAB II URAIAN TEORITIS. 2.1 Pengertian Houseekeping Department Secara Umum. Housekeeping berasal dari kata house yang berarti rumah,wisma,hotel dan to

BAB II URAIAN TEROITIS. dekorasi dengan tujuan agar hotel tersebut tampak rapi, bersih, menarik dan

BAB IV ANALISIS DATA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB II URAIAN TEORITIS

BAB II URAIAN TEORITIS

2.16 Pengeluaran Departemen Housekeeping Memperkirakan Pengeluaran Departemen Housekeeping Metode Pengendalian

BAB II URAIAN TEORITIS

BAB I PENDAHULUAN. kearah pemenuhan kebutuhan lainnya seperti makan, minum, rekreasi, olahraga,

Hotel adalah bentuk bangunan yang menyediakan kamar-kamar untuk. menginap para tamu, makanan dan minuman, serta fasilitas-fasilitas lain yang

Bab II. Landasan Teori

STUDI AKTIVITAS. STUDI AKTIVITAS UMUM PENGUNJUNG / TAMU AKTIFITAS TEMPAT WAKTU KETERANGAN Datang memarkir kendaraan. Parkir Tamu

BAB II URAIAN TEORITIS. and Beverage Division Hotel, yakni bagian yang juga menyelenggarakan penjualan

BAB II URAIAN TEORITIS

BAB II GAMBARAN UMUM

BAB I PENDAHULUAN. saling melengkapi dan tidak bisa dipisahkan. Hotel adalah salah satu badan

BAB III PROSEDUR PELAYANAN KAMAR TAMU

BAB : II URAIAN TEORITIS. dapat diartikan sebagai pemeliharaan atau pengaturan rumah. Sebelum ada inn, hotel,

Bab 5 Reception (Penerima Tamu)

1. Room Sold Walk In Guest (WIG)

BAB 6 KESIMPULAN. Tabel 6.1 Rangkuman Hubungan Kerjasama Departemen Housekeeping N O HUBUNGAN KERJASAMA DALAM HAL 6-1

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. besar sehingga menjadikannya sebagai salah satu industri dengan pertumbuhan

BAB II URAIAN TEORITIS. suatu sasaran yang telah direncanakan. Dalam bukunya pada bab ke-ii tentang dasar-dasar

BAB II URAIAN TEORITIS

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Bali Kuta Resort. Hotel ini di bangun untuk memenuhi kebutuhan jasa akomodasi

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. dikembangkan untuk meningkatkan devisa Negara di luar minyak dan gas bumi.

DAFTAR ISI. A. Latar Belakang B. Ruang Lingkup C. Rumusan Masalah D. Tujuan E. Manfaat F. Tinjauan Pustaka...

D. hygiene E. disposal 5. Komunikasi Massa ini pada umumnya disebut Mass Media. Bentuk komunikasi ini pada umumnya dipergunakan untuk memberitahukan

% ,938,800 21,341,838 11,024, , % 77,474,150 5,423,191

INSTRUKSI KERJA PENYIMPANAN LINEN DAN UNIFORM Nomor IK-HK Disetujui : Revisi 01 Tanggal 01 Juni 2008

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. wisata, seperti pacu jalur, wisata alam, dan wisata budaya lainnya sangat potensial

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Untuk menunjang kelancaran arus pariwisata tersebut disadari perlu adanya

BAB II URAIAN TEORITIS. dari dua buah kata,yaitu house dan keeping (to keep).house artinya rumah dan

ISSN : e-proceeding of Applied Science : Vol.1, No.3 Desember 2015 Page 2504

PERANAN HOUSEKEEPING DALAM USAHA MENINGKATKAN KEPUASAN TAMU MELALUI KEBERSIHAN KAMAR PADA HOUSEKEEPING DEPARTEMEN DI SAGAN HUIS HOTEL YOGYAKARTA

BAB III TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB CONCIERGE DALAM MELAYANI TAMU UNTUK MENINGKATKAN KEPUASAN PELANGGAN DI HOTEL LOR IN SURAKARTA

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. pemerintah telah memberikan kesempatan yang seluas-luasnya kepada seluruh

BAB II LANDASAN TEORI

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN. dinamis. Perkembangan pariwisata diindonesia tidak bisa dilepaskan dari peran

BAB I PENDAHULUAN. positf. Inilah mengapa bagian housekeeping di hotel atau akomodasi lain sangat

DAFTAR ISI. ABSTRAK... vii. KATA PENGANTAR...viii. DAFTAR ISI... x. DAFTAR TABEL... xv. DAFTAR GAMBAR... xix. DAFTAR LAMPIRAN...

Jumlah Luasan (m²) Ruang Nama Ruang Kapasitas Standart Kapasitas Sirkulasi. (260m²) 3 Bus. 30 m²/bus. (650 m²)

INSTRUKSI KERJA GUEST LAUNDRY PICK-UP / VALET Nomor IK-HK Disetujui : Revisi 01 Tanggal 01 Juni 2008

BAB I PENDAHULUAN. mampu menghasilkan devisa negara dengan mendatangkan wisatawan domestik

BAB II URAIAN TEORITIS MENGENAI HOUSEKEEPING DEPARTMENT

BAB I PENDAHULUAN. yang semakin meningkat. Pariwisata merupakan penghasil devisa negara terbesar

Room Type Publish Rate Facilities Standard Rp ,-/nett Public Facilities o WiFi in public area

BAB I PENDAHULUAN. penting dalam memenuhi kebutuhan pokok tamu yang menginap dihotel.

BAB I PENDAHULUAN. yang semakin ketat. Karena persaingan dunia usaha yang semakin tinggi saat ini,

INSTRUKSI KERJA PENGGUNAAN ROOMBOY TROLLEY Nomor IK-HK Revisi 01

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

PENERAPAN STANDARD OPERATING PROCEDURE MAKE UP OCCUPIED DIRTY ROOM DI HOTEL PANGERAN BEACH PADANG YAHDI AL GHURFAH

LAMPIRAN 3 ANGKET KUESIONER RUMAH KOS IDAMAN MAHASISWA

Keywords : Standard Operational Procedure in Make-up Room, Housekeeping, Hotel.

KUESIONER PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Purworejo. Kota Magelang terletak di selatan Kota Semarang dengan jarak tempuh 73 km,

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. Cempaka, Suka Jadi sudah tidak memadai lagi dan tidak sesuai dengan standard yang

BAB II URAIAN TEORITIS

BAB I PENDAHULUAN. Homestay The Rumah Kita merupakan city hotel di kota Lumajang, strategis dan berada pada pusat kota, Homestay The Rumah Kita sering

Bab 8: House Keeping. Bab 8 House Keeping

BAB 6 PENUTUP 6.1 Kesimpulan 1.1 Reservasi 1.2 Check-in

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL... i. PERNYATAAN.. ii. LEMBAR PERSETUJUAN... iii. LEMBAR PENGESAHAN... iv. INTISARI... v. ABSTRACT.. vi

Mata Pelajaran : FRONT OFFICE. Semester : Ganjil Waktu ` : 60 Menit

KURIKULUM SMK EDISI 2004

LAMPIRAN 1 MORFOLOGI KOTA BATAVIA DARI TAHUN 1627 SAMPAI Peta Kota Batavia pada tahun

Electrical Plan IV.4 Proses Pelaksanaan Teknis Dokumentasi Survey Lokasi Dokumentasi yang dilakukan saat survey untuk mengumpulkan data yang dip

PENERAPAN PROSEDUR OPERASIONAL STANDAR MAKE UP ROOM OLEH ROOMBOY DI HOTEL DAIMA PADANG

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

2015 ANALISIS PELAKSANAAN PRAKTEK MAKE-UP ROOM OLEH PESERTA DIDIK DI EDOTEL SMK NEGERI 9 BANDUNG

BAB I PENDAHULUAN. mempengaruhi keberhasilan seorang pemimpin dalam mempengaruhi. mempengaruhi kondisi kerja, dimana akan berhubungan dengan

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Untuk menjadi bagian dalam pembangunan Kecamatan Kandis, maka

JOB DESCRIPTIONS Job Title EXECUTIVE HOUSEKEEPER

BAB I PENDAHULUAN. yang dapat diandalkan tidak hanya dalam pemasukan devisa, tetapi juga

SISTEM KERJA ROOM SECTION

BAB I PENDAHULUAN. nyaman, serta mendapatkan kepuasan di dalam menerima pelayanan (service) selama

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Tinjauan hasil penelitian sebelumnya yang dimaksud adalah kajian

Mata Pelajaran : FRONT OFFICE. Semester : Ganjil Waktu ` : 60 Menit

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

ANALISIS PERAN KINERJA ROOM ATTENDANT TERHADAP TINGKAT KEPUASAN TAMU DI AGAS INTERNASIONAL HOTEL SURAKARTA. Oleh ABSTRAK

BAB IV ANALISA PROYEK. 4.1 Peranan Praktikan dalam Proyek Rumah Beryl. 1. Membantu membenahi layout yang diberikan owner kepada perusahaan.

BAB II URAIAN TEORITIS. lain yang disertai keramah-tamahan dan kemudahan-kemudahan dalam memenuhi

Dimensi Ruang Minimum* 1. R. Duduk dan makan. Pengguna Ruang. Penghuni apartemen

KOORDINASI KERJA FRONT OFFICE DEPARTMENT DENGAN HOUSEKEEPING DEPARTMENT DI ASTON KARIMUN HOTEL

BAB III TINJAUAN UMUM HOTEL XYZ. didaerah Jakarta Timur, hotel ini dibangun sejak Maret 1993 dan mulai

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Bedasarkan penelitian Berlian (2013) yang berjudul yang berjudul

Aryaduta Lippo Village

Tingkat Penghunian Kamar Hotel (TPK) Di Provinsi Sulawesi Barat

BAB I PENDAHULUAN. berasal dari manusia dan hanya dapat dikelola dan diselesaikan oleh manusia

ANALISIS PEMAHAMAN MATERI MENYEDIAKAN ROOM SERVICE SISWA SMK NEGERI 9 BANDUNG SEBAGAI KESIAPAN MENJADI WAITER DI RESTORAN HOTEL

PELAYANAN HOUSEKEEPING DALAM MENINGKATKAN TINGKAT HUNIAN KAMAR DI GRANDIA HOTEL BANDUNG

Studi Lokasi. desain Interior cafe Monggo di Surabaya Town Square dengan tema cokelat

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan pariwisata di Indonesia saat ini berkembang pesat.

2015 PENDAPAT SUPERVISOR TENTANG PENGUASAAN KOMPETENSI HOUSEKEEPING PADA PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI DI HOTEL

Iotasoft Enterprise Hotel Front Office - Refference Manual

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN HOTEL

BAB V PEMBAHASAN. tamu sangatlah ditentukan oleh siapakah yang melayani tamu tersebut. Penampilan

Transkripsi:

BAB II URAIAN TIORITIS 2.1. Pengertian Room Boy Room Boy adalah karyawan hotel pada Houskeeping Department yang bertugas memelihara kebersihan, penataan ataupun kelengkapan supplies didalam kamar hotel (Rumekso, SE, Housekeeping Hotel, 2000). Room Boy mempunyai peranan yang cukup penting dalam menjual produk hotel, khususnya kamar. Peranan yang diberikan Room Boy antara lain dengan menjaga kamar dan faktor kebersihan inilah yang menjadi langkah pertama tamu dalam menilai suatu hotel. Tujuan dari kegiatan Housekeeping Department adalah sebagai berikut : 1. Kebersihan : Kebersihan disuatu ruangan dan kamar tamu di hotel sangat menentukan. Bila kebersihan terjaga maka tamu menjadi tenang karena lingkungan bersih, inilah langkah tamu menilai suatu hotel. 2. Kenyamanan : Lingkungan dan ruangan suatu hotel yang tenang dengan pelayanan yang memuaskan akan membuat tamu merasa nyaman dan betah tinggal dan kembali lagi ke hotel. 3. Keamanan : Faktor penting yang selalu didambakan pengunjung tamu yaitu keamanan. 4. Menarik : Dengan dasar kebersihan pada suatu ruangan dan ditunjang oleh perlengkapan serta dekorasi yang serasi maka ruangan akan menarik.

2.2.Tugas-Tugas Room Boy Di dalam menjalankan tugas Room Boy pada beberapa hotel dasar biasanya dibagi menjadi tiga shift/tiga jam tugas (Rumkso, SE, 2000) yaitu : 2.2.1.Tugas Room Boy morning Shift 2.2.1.1.1. Room Boy harus sudah siap 15 menit di Housekeeping Office sebelum melakukan tugasnya untuk tanda tangan. 2.2.1.1.2.Menerima pembagian tugas yang sudah ditentukan oleh Floor Supervisor dan mendengarkan dari dari Floor Supervisor. 2.2.1.1.3.Mengambil master key dan form yang sesuai dengan floor yang menjadi tanggung jawabnya. 2.2.1.1.4.Mengambil linen supplies sesuai dengan keperluan. 2.2.1.1.5.Menyiapkan linen supplies, Guest supplies, cleaning supplies, cleaning equipment dan menyusunnya dalam Room Boy trolley. 2.2.1.1.6.Mengecek kamar-kamar yang menjadi tanggung jawabnya. 2.2.1.1.7.Mengisi Room Boy Report sesuai dengan status kamar dalam pengecekan kamar. 2.2.1.1.8. Membersihkan kamar-kamar tamu sesuai dengan standar yang sudah ditentukan. 2.2.1.1.9.Melayani permintaan tamu sesuai dengan batas-batas tertentu. 2.2.1.1.10. Menjaga keamanan barang-barang milik tamu didalam kamar maupun diluar kamar (koridor). 2.2.1.1.11. Melaksanakan perintah atasan mengenai kamar yang dibersihkan dan tugas-tugas tambahan.

2.2.1.1.12. Memberikan laporan secepatnya kepada Floor Supervisor apabila ada kerusakan fasilitas kamar. 2.2.1.1.13. Mengisi form yang sudah ditentukan seperti Room Boy Control Sheet, Room Boy Guest Supplies control Sheet, inventory of room. 2.2.1.1.14. Mengisi log book. 2.2.1.1.15. Membersihkan, merapikan trolley cart dan vacum cleaner setelah selesai bekerja kemudian menempatkannya ditempat penyimpanannya. 2.2.1.1.16. Menyerahkan master keu kepada Room Boy shift berikutnya. 2.2.1.1.17. Menyerahkan barang-barang milik tamu yang tertinggal dalam kamar ke Housekeeping Office dan meminta tanda bukti penyerahan. 2.2.1.1.18. Menyerahkan from ke Housekeeping Office dan kemudian mengisi time keeping pada waktu akan pulang. 2.2.2.Tugas-tugas Room Boy Evening Shift 2.2.2.1.1. Room Boy harus sudah siap di Housekeeping Office sebelum mulai bekerja untuk tandatangan dan menerima tugas dari Floor Supervisor. 2.2.2.1.2. Mengambil form yang akan digunakan untuk bekerja. 2.2.2.1.3. Menerima master key dari Room Boy shift sebelumnya. 2.2.2.1.4. Membaca log book yang diisi oleh Room Boy shift sebelumnya. 2.2.2.1.5. Mengambil linen supplies dari linen room untuk persiapan bekerja. 2.2.2.1.6. Menyelesaikan tugas Room Boy morning shift yang belum terselesaikan. 2.2.2.1.7. Melakukan pengecekan kamar serta turn down serive. 2.2.2.1.8. Melayani permintaan tamu.

2.2.2.1.9. Melaksanaan perintah atas dan tugas-tugas tambahan. 2.2.2.1.10. Mengecek dan menyusun Guest Supplies di trolley. 2.2.2.1.11. Menjaga kebersihan di area tugasnya seperti Standing Astray, Coridor dan Room Boy Counter. 2.2.2.1.12. Mengisi log book dan form lainnya. 2.2.2.1.13. Menyerahkan master key ke Housekeeping Office atau kepada Room Boy night Shift. 2.2.2.1.14. Menanda tangani present list, time keeping out dan meninggalkan hotel. 2.2.3.Tugas-tugas Room Boy Night Shift 2.2.3.1.1. Room Boy harus sudah siap 15 menit sebelum memulai tugasnya untuk tandatangan. 2.2.3.1.2. Menerima tugas dari Floor Supervisor. 2.2.3.1.3. Menerima master key dari petugas shift sebelumnya. 2.2.3.1.4. Membaca log book. 2.2.3.1.5. Melayani permintaan tamu untuk extra treatment. 2.2.3.1.6. Melaporkan kepada floor Supervisor apabila ada kerusakan fasilitas, keributan, serta tamu yang tidak membawa barang. 2.2.3.1.7. Menyiapkan forms yang akan digunakan oleh Room Boy morning shift. 2.2.3.1.8. Meminta informasi tentang kamar-kamar EA Early Morning kepada Floor Supervisior.

2.2.3.1.9. Mengecek perlengkapan fasilitas kamar-kamar yang akan dipakai untuk check in dini hari. 2.2.3.1.10. Mengecek kamar-kamar check out, melaporkan mini bar consume, barang-barang milik hotel yang terbawa oleh tamu ke Front office Cashier dan Floor Supervisior. 2.2.3.1.11. Membersihkan kamar check out apabila akan segera dipakai oleh tamu. 2.2.3.1.12. Menjaga kebersihan area tugasnya. 2.2.3.1.13. Mengisi log book. 2.2.3.1.14. Menyerahkan master key kepada ptugas shift berikutnya. 2.2.3.1.15. Menyerahkan barang-barang yang ditemukan dalam kamar check out ke Housekeeping Office dan meminta tanda bukti penyerahan barang. 2.2.3.1.16. Menandatangani present list di kolom out, time keeping, dan meninggalkan hotel. 2.3.Prioritas Pembersihan Kamar Kebersihan, kerapian, keindahan dan kenyamanan merupakan unsur penting yang sangat menetukan kualitas suatu hotel. Kamar tamu harus selalu dijaga kebersihannya agar tamu yang menempatinya merasa betah tinggal di hotel. Pelayanan yang baik tersebut akan membuat tamu merasa puas. Hal ini merupakan sarana promosi yang murah bagi hotel karena tamu yang mendapatkan kepuasan tersebut kemungkinan akan menceritakan keadaan hotel kepada orang

lain. Dengan kesan baik tamu terhadap hotel, maka kemungkinan akan memperbanyak tamu yang menginap di hotel tersebut sehingga brakibat pada meningkatnya pendapatan hotel. Untuk menghindari agar tamu tidak komplain makan seorang Room Boy harus mengetahui prioritas pembersihan kamar yaitu urutan kamar yang harus dibersihkan terlebih dahulu. Prioritas pembersihan kamar (menurut Romeksi, SE. 2000) adalah sebagai berikut : 2.3.1.1.1. Kamar Direct Order yaitu kamar yang tamunya meminta langsung kepada Room Boy untuk membersihkannya atau tamu menelpon dari kamar ke housekeeping office meminta agar kamarnya dibersihkan. 2.3.1.1.2. Kamar Check Out dan Expected Arrival yaitu kamar-kamar yang sudah ditinggalkan oleh tamu yang menempatinya dan akan segera ditempati oleh tamu lain (kamar sudah dipesan). Kamar-kamar seperti ini harus segera dibersihkan agat pada saat tamu yang akan menempati datang, kamar tersebut sudah siap pakai, bersih, rapi, lengkap, tidak ada kerusakan, sejuk dan harus sehingga menimbulkan kesan pertama yang baik. 2.3.1.1.3. Kamar VIP yaitu kamar yang dihuni oleh tamu-tamu penting. Dalam membersihkan kamr VIP seorang Room Boy harus menunggu sampai tamu keluar. Apabila ada cucian maka Room Boy harus segera memberitahukan kepada petugas laundry untuk mengambilnya. 2.3.1.1.4. Kamar-kamar please make up room, yaitu kamar-kamar yang dihuni oleh tamu, memasang tanda Please make room untuk dibersihkan.

2.3.1.1.5. Kamar Occupaied (kamar yang masih dihuni tamu). Kaamr occupaied yang tidak memasang tanda Please make up romm harus tetap dibersihkan. 2.3.1.1.6. Kamr yang Check Out pada siang hari. Ada kemungkinan selama Room Boy mengerjakan kamar-kamar dari pagi hari sampai siang hari ada kamar check out bertepatan dengan berakhirnya tuga Room Boy morning shift. Tugas ini menjadi tanggungjawab Room Boy evening shift. Tugas ini menjadi tanggungjawab Room Boy evening shift. 2.3.1.1.7. Kamar-kamar Vacant (kosong). Kamar-kamar ini harus tetap dibersihkan dan dirapikan semua perlengkapan agar selalu siap dijual. 2.4. Jenis-Jenis Status Kamar Status kamar merupakan pernyataan mengenai bagaimana keadaan suatu kamar yang sebenarya. Untuk membuat laporan mengenai status kamar (floor report), floor supervisor mengambil data tentang status kamar berdasarkan lapora Room Boy yang terdapat didalam Room Boy control sheet. Floor report digunakan sebagai dasar untuk pembuatan housekeeping report yang kemudian dikirim ke front office. Menurut Agus Nawar, 2000 : 68 status kamar yang dapat digolongkan sebagai berikut : 2.4.1.1.1. Vacant (V) Vacant adalah keadaan kamar yang kosong. Biasanya ada dua jenis kamar yang kosong :

2.4.1.1.1.1. Vacant Clean (VC) Vacant Clean yaitu kamar kosong yang dalam keadaan bersih dan siap untuk dijual (Ready for sale). 2.4.1.1.1.2. Vacant Dirty (VD) Vacant Dirty adalah kamar kosong yang masih dalam keadaan kotor dan belum siap dijual. 2.4.1.1.2. Occupied (O) Occupied adalah keadaan kamar yang ditempati tam. 2.4.1.1.3. Slep Out (SO) Sleep Out adalah status kamar yang sudah disewa tetapi tamu tersebut tidak menempatinya dan barang-barang tamu tetap didalam kamar. 2.4.1.1.4. Occupied No Baggage (NB) Occupied No Baggage adalah status kamar yang sudah disewa tamu dan tamu tersebut tidak membawa barang atau koper kedalam kamar. Biasanya tamu pada saat Check in harus membayar tunai atau cash. 2.4.1.1.5. Don t Distrub (DD) Don t distrub adalah status kamar yang disewa tamu dan tamu tersebut memasang Don t distrub sign di pegangan pintu bagian luar yang berarti tamu tersebut tidak mau diganggu oleh siapapun. 2.4.1.1.6. Out of Order (OO) Out of Order adalah status kamar yang sedang dalam keadaan rusak sehingga tidak dapat dijual kepada tamu.

2.4.1.1.7. Double Lock (DL) Double Lock adalah status kamar yang disewa tamu dan pintunya dikunci dua kali sehingga roomboy/room maid tidak dapat membuka kamar tersebut. 2.4.1.1.8. Check Out (CO) Check Out adalah status kamar yang masih kotor karena tamu yang menyewa kamar baru saja meninggalkan kamar tersebut. 2.4.1.1.9. Check in (CI) Check in adalah status kamar yang baru saja disewa tamu 2.4.1.1.10. House Use (HU) House use adalah status kamar yang ditempati oleh staf kantor (manager) karena tugas. 2.4.1.1.11. On Change (OC) On Change adalah status kaamr dimana kamar tersebut sudah ditinggalkan tamu tetapi belum dibersihkan atau sedang dibersihkan dalam proses pembersihan belum siap dijual. 2.5.Perlengkapan Kamar 2.5.1.1.1. Wardrobe Adalah lemari pakaian di kamar yang dilengkapi dengan gantungan untuk baju dan jas. 2.5.1.1.2. Wardrobe Lamp Adalah lampu kecil yang dipasang didalam wardobe, fungsinya sebagai penerangan dalam negeri.

2.5.1.1.3. Langgage Bench Eack Adalah rak untuk meletakkan koper tamu. 2.5.1.1.4. Writing Desk Adalah meja yang disediakan untuk tamu jika ingin menulis 2.5.1.1.5. Writing Chair Adalah kursi untuk duduk tamu saat menulis. 2.5.1.1.6. Coffee Table Adalah meja kecil di kamar tamu yang digunakan untuk meletakkan alat-alat room service dan alat-alat makan untuk tamu. 2.5.1.1.7. Arm Chair Adalah kursi tempat tamu saat santai. 2.5.1.1.8. Easy Chair Adalah kursi tempat duduk tamu yang berfungsi seperti Arm Chair. 2.5.1.1.9. Mirror Adalah kaca atau cermin untuk berhias tamu 2.5.1.1.10. Drawer Adalah meja panjang yang dilengkapi dengan laci-laci untuk menyimpan pakaian dalam tamu, pakaian tmau, dan lain-lain. 2.5.1.1.11. Dressing Chair Adalah meja yang disediakan untuk meletakkan alat-alat kecantikan. 2.5.1.1.12. Dressing Chair Adalah kursi untuk duduk yang sedang berhias atau make-up.

2.5.1.1.13. Writing Lamp Adalah lampu yang diletakkan di atas meja tulis untuk menerangi tamu saat menulis atau membaca. 2.5.1.1.14. Night Table Adalah meja kecil yang diletakkan di dekat atau diantara tempat tidur. Di atas meja ini diletakkan telepon, notees, dan bolpoin. 2.5.1.1.15. Night Table Lamp Adalah lampu yang diletakkan di atas nigh table untuk menrangi tamu saat malam hari. 2.5.1.1.16. Foot Lamp Adalah lampu kecil yang dipasang di bagian bawah night table untuk menerangi bagian bawah, saat tamu sedang tidur dan lampu lainnya padam. 2.5.1.1.17. Ceiling Lamp Adalah lampu yang dipasang pada plafon atau langit-langit kamar dekat pintu masuk, gunanya untuk menrangi depan pintu kamar mandi. 2.5.1.1.18. Standing Lamp Adalah lampu yang memakai tiang. Lampu ini berguna untuk menerangi pojok kamar. 2.5.1.1.19. Wall Mounth Bed Lamp Adalah lampu yang dipasang dan diletakkan diatas head board tempat tidur. Lampu ini berguna untuk penerangan tamu.

2.5.1.1.20. TV Set Adalah televisi yang disediakan untuk tamu dan diletakkan di atas meja. 2.5.1.1.21. Refrigator Adalah kulkas yang berguna untuk menyimpan minuman mini bar di dalam kamar 2.5.1.1.22. Safety Deposit Box Adalah lemari baja kecil berangkas terbuat dari baja tahan api dan kuat sekali diletakkan di dalam lemari pada kamar, berguna untuk menyimpan barang berharga milik tamu, misalnya : uang, cek, dan paspor.