MANUAL PROSEDUR TAHAPAN PELAKSANAAN PENYUSUNAN TESIS PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS 1 PULMONOLOGI DAN KEDOKTERAN RESPIRASI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2015
MANUAL PROSEDUR PENYUSUNAN JADWAL KULIAH PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS 1 PULMONOLOGI DAN KEDOKTERAN RESPIRASI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA Kode Dokumen : Revisi : 0 Tanggal : Diajukan oleh : Ketua Program Studi dr. Nunuk Sri Muktiati, SpP(K) Dikendalikan : Pembantu Dekan I Oleh Disetujui oleh : Dekan Dr. Wisnu Barlianto, M.Si.Med,SpA Dr. dr. Sri Andarini, M. Kes
Tujuan Manual Prosedur Pelaksanaan Penyusunan Tesis ini adalah tahapan yang harus dilakukan oleh mahasiswa Program Studi Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi RSSA-FKUB, dengan tujuan agar: 1. Peserta PPDS I memahai tahap-tahap yang dilakkan dalam penyusunan tesis sampai dengan ujian tesis 2. Peserta PPDS I dapat membuat jadwal kegiatan dalam setiap tahapan dalam penyususnan Tesis, sehingga Tesis dapat selesai tepat waktu. Ruang Lingkup Tahapan pelaksanaan penyususnan Tesis yang dijelaskan dalam prosedur ini ditetapkan pada setiap proses pelaksanaan penyususnan Tesis beserta dokumen terkait. Definisi 1. Ketua Program Studi Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi RSSA-FKUB adalah pihak yang berwenang dalam menentukan dosen pembiming tesis bagi peserta PPDS I 2. Peserta PPDS I adalah Peserta program pendidikan dokter spesialis paru I tahap mandiri yang diwajibkan membuat tesis, dimana proses pembuatannya dapat dimulai sejak tahap senior 3. Tahapan pelaksanaan penyusunan tesis adalah proses pelaksanaan penyusunan Tesis yang diajukan oleh peserta PPDS I kepada pebimbing Rujukan 1. Buku panduan pendidikan dokter spesialis I Pulmonologi dan kedokteran respirasi 2. Manual mutu Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Prosedur: 1. KPS Menunjuk pembimbing pembuatan tesis 2. Peserta PPDS I tersebut membicarakan judul penelitian, desain, sampai proposal dengan pembimbingnya 3. Peserta PPDS I menanyakan proposal penelitian di forum pertemuan Lab./SMF Paru untuk dibahas, mendapatkan masukan, diperbaiki yang kemudian diserahkan kepada KPS untuk disetujui 4. Setelah diadakan penyempuraan pada desain penelitian tersebut, peserta PPDS I melaporkan kesiapan kepada KPS 5. Selanjutnya peserta PPDS I yang bersangkuta dapat melaksanakan oenelitian samaoai batas waktu yang ditetapkan dalam jadwal penelitian 6. Setelah menyelesaikan penelitian peserta PPDS I diwajibkan membuat laporan hasil penelitian untuk diserahkan kepada pembimbing
7. Pembimbing memeriksa laporan penelitian tersebut, kemudian naskah laporan penelitian diperbanyak untuk disampaikan kepada ketua seksi, KPS, SPS, dan Ka.Lab sebagai calon penguji 8. KPS menetapkan jadwal ujian tesis(tertutup) bagi peserta PPDS I 9. Apabila dalam ujian tertutup peserta PPDS I tersebut dinyatakan lulus, maka peserta PPDS I diharuskan menyampaikan laporan penelitiannya dalam forum terbuka di Lab/SMF Paru 10. Setelah diadaka penyempurnaan pada naskah laporan penelitiannya, peserta PPDS I diwajibkan memperbanyak naskah tersebut sebanyak 4 (empat )Buah 11. Setelah diperbaiki dan diedit, hasil penelitian tersebut dipublikasikan dalam majalah ilmiah paru atau majalah ilmiah lainnya yang terakreditasi.
Bagan Alir Mulai Menunjuk Pembimbing tesis Peserta PPDS I mulai menyususn proposal tesis dengan pembimbingnya Peserta PPDS melakukan ujian proposal Peserta PPDS melakukan penelitian Peserta PPDS I menyusun laporan penelitian dan diserahkan ke pembimbing Peserta PPDS I menyusun laporan penelitian dan diserahkan ke pembimbing Memperbanyak laporan penelitian sebanyak 4 buah dan publiksi di jurnal ilmiah.