BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Kebebasan dalam hal keuangan adalah dambaan setiap manusia. Kebebasan secara keuangan tersebut dapat diraih dengan berbagai macam cara, salah satunya ialah dengan melakukan investasi. Banyak macam cara untuk melakukan investasi dari mulai dengan memiliki emas, obligasi, property, sampai dengan berinvestasi dengan saham. Menurut Situmorang, Mahardika dan Listiyarini (2010) Saham adalah surat berharga (efek) yang berbentuk sertifikat guna menunjukkan bukti kepemilikan suatu perusahaan. Sedangakan menurut Hidayat (2010) Saham adalah tanda penyertaan, andil, atau kepemilikan seseorang atau lembaga dalam suatu perusahaan. Investasi dalam saham memberikan hasil yang cukup besar dibanding dengan instrumen investasi yang lainnya. Tetapi dibalik itu saham juga memiliki resiko yang besar karena harganya yang berfluktuasi setiap saat. Tapi resiko itu dapat diminimalkan dengan pengetahuan-pengetahuan yang dimiliki oleh investor ataupun pihak yang dipercaya sebagai pengelola perdagangan saham tersebut. MenurutBursa Efek Indonesia (2010) Sepanjang tahun 2010, bursa saham Indonesia telah menunjukkan kinerja yang positif. Pada tanggal 30 Desember 2010, IHSG ditutup pada posisi 3.703,51 atau naik sebesar 46,13% dibandingkan pada posisi akhir Desember 2009 sebesar 2.534,35. Nilai kapitalisasi pasar saham akhir Desember 2010 sebesar Rp. 3.243 triliun atau naik sebesar 60.63% dari akhir Desember 2009 yang hanya Rp. 2.019 triliun. Ratarata nilai transaksi saham harian tahun 2010 naik sebesar 18,74% dari tahun 2009 1
senilai Rp. 4,05 triliun menjadi Rp. 4,80 triliun pada tahun 2010. Sedangkan ratarata frekuensi transaksi harian saham tahun 2010 mencapai 105.878 kali atau meningkat 21,64% dari tahun 2009 yang sebesar 87.040 kali transaksi. Volume transaksi harian saham tahun 2010 mencapai 5,44 miliar saham atau turun sebesar 10.67% dari tahun 2009 yang sebesar 6,09 miliar saham. Kondisi bursa saham yang semakin membaik serta ditunjang dengan kondisi ekonomi Indonesia yang mengalami peningkatan setiap tahunnya membuat saham menjadi pilihan yang sangat diminati sebagai instrumen investasi. Pada bulan Januari Mei 2010 peningkatan IHSG tercatat yang paling besar dibandingkan bursa-bursa Asia lainnya seperti KLSE, Strait Times, Nikkei, Hang Seng, dan Kospi yakni sebesar 9,88%. Sedangkan KLSE, Strait Times, Nikkei, Hang Seng, dan Kospi mencatat penguatan dan pelemahan masing-masing sebesar 0,99%, -5,13%,- 8,26%, -9,91%, dan -2,44%. Sehingga saya tertarik untuk meneliti periode Juni Desember 2010 (masa penelitian 7 bulan) dikarenakan kinerja yang baik IHSG di awal tahun 2010. Untuk melakukan perdagangan atau investasi pada saham seorang investor memerlukan metode atau alat bantu untuk memprediksi pergerakan dari harga saham tersebut. Metode yang dapat digunakan antara lain ialah analisis fundamental dan analisis teknikal. Pada analisis fundamental seorang investor atau trader lebih menitik beratkan pada fundamental ekonomi, misalnya laporan keuangan perusahaan dan berita-berita yang secara langsung atau tidak langsung mempengaruhi perusahaan tersebut. Sedangkan pada analisis teknikal seorang investor lebih berfokus pada pergerakan dari harga saham itu sendiri. 2
Dalam analisis teknikal, terdapat banyak sekali metode yang dapat digunakan untuk memprediksi pergerakan harga saham, diantaranya adalah metode candlestick, moving average, bollinger bands, relative strength index (RSI), elliot wave, fibbonaci, dan lain-lain. Metode candlestick merupakan sebuah grafik data nilai harga suatu saham yang terbentuk dari nilai harga pembukaan, nilai harga tertinggi, nilai harga terendah, dan nilai harga penutupan dari gerakan suatu saham dalam sebuah periode waktu tertentu pada sebuah pergerakannya di bursa saham. Candlestick lebih disukai oleh para trader dikarenakan bentunya secara visual lebih mudah dibaca dan diartikan, serta sangat mudah membedakan kenaikan dan penurunan harga suatu saham dari perbedaan warnanya. Sedangkan moving average adalah indikator yang paling sederhana, paling tua, dan paling mudah diartikan. Moving average memberikan petunjuk mengenai trend dan support resistance yang baik. Salah satu saham yang mengalami peningkatan yang cukup besar pada tahun 2010 adalah saham perusahaan PT Adaro Tbk (ADRO). PT Adaro Energy Tbk melakukan IPO pada tanggal 16 Juli 2008 dengan nilai IPO senilai Rp 12,2 triliun.saham perusahaan pertambangan batu bara yang juga tercatat di dalam LQ-45 atau empat puluh lima saham teraktif dibursa dibuka pada posisi 1.730 di tanggal 4 Januari dan ditutup di posisi 2.550 atau mengalami kenaikan sebesar 47,39%. Dalam penelitian ini penulis tertarik menggunakan metode candlestick dan moving average dengan menggunakan bantuan darisoftwarechart nexus sebagai sarana untuk membantu menganalisis pergerakan harga saham ADRO. 3
Oleh karena itu, sehubungan dengan hal di atas saya tertarik untuk mengambil judul skripsi ANALISIS PERDAGANGAN SAHAM PT ADARO ENERGY TBK DENGAN METODE CANDLESTICK DAN MOVING AVERAGE PERIODE 1 JUNI 2010 31 DESEMBER 2010. I.2 Ruang Lingkup Penelitian Ruang lingkup penelitian ini adalah a. Harga saham ADRO b. Analisis teknikal dengan menggunakan metode candlestick dan moving average c. Periode 1 Juni 2010 sampai 31 Desember 2010 d. Trading berdasarkan sinyal jual/beli yang diberikan oleh indikator candlestick dan moving averagema 5 dan MA 20 tanpa memperhatikan berita fundametal e. Modal dan fee transaksi. I.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian Tujuan Penelitian Tujuan dari dilakukannya penelitian ini adalah: a. Menganalisis pergerakan harga saham ADRO secara teknikal dengan menggunakan metode penggabungan candlestick dan moving average MA 5 dan MA 20selama periode 1 Juni 2010 sampai dengan 31 Desember 2010 b. Simulasi back testing dengan menggunakan rekomendasi buy or sell 4
Manfaat Penelitian Manfaat yang akan diperoleh dari penelitian ini antara lain: a. Investor mengetahui trend, support, dan resistance yang terjadi pada saham ADRO dalam melakukan transaksi buy or sell dengan pendekatan candlestick dan moving average MA 5 dan MA 20. b. Menentukan keunggulan kombinasi dari metode candlestick dan moving averagema 5 dan MA 20 melalui simulasi perdagangan saham selama periode 1 Juni 2010 sampai dengan 31 Desember 2010. I.4 Ringkasan Metodologi Penelitian Riset yang akan dilakukan adalah riset untuk menguji metode candlestick dan moving averagema 5 dan MA 20pada pergerakan saham PT Adaro Energy Tbk pada periode 1 Juni 2010 sampai 31 Desember 2010. Karakter riset ini adalah sebagai berikut: a. Jenis dari risetnya adalah riset eksploratoria. b. Dimensi waktunya adalah melibatkan urutan waktu (time series). c. Kedalaman risetnya adalah mendalam tetapi hanya melibatkan satu objek saja (studi kasus). d. Metode pengumpulan datanya adalah tidak langsung yakni berupa data arsip. e. Menentukan lingkungan risetnya adalah lingkungan riil. f. Unit analisisnya adalah satu perusahaan yang ada di Bursa Efek Indonesia yaitu PT Adaro Energy Tbk. g. Menentukan model empiris beserta definisi variabelnya. Model empirisnya ialah: 5
HARGA SAHAM ADRO (X) KEPUTUSAN INVESTASI (Y) Variabelnya adalah : 1. Harga saham ADRO yang digunakan adalah harga penutupan saham ADRO 2. Keputusan investasi yang dilakukan antara lain: a) Beli jika moving average dan candlestick menunjukkan sinyal beli b) Jual jika moving average dan candlestick menunjukkan sinyal jual I.5 Sistematika Penulisan Penulisan skripsi ini dibagi menjadi lima bab yang bertujuan agar nantinya mempermudah dalam hal penulisan dan pemahaman antara lain : Bab I : Pendahuluan Merupakan pendahuluan dari skripsi ini yang berisi lima sub bab yang terdiri dari latar belakang yang berisi permasalahan yang ada dalam skripsi dan alasan mengapa diambilnya topik ini, ruang lingkup penelitian yang menjadi batasan agar pembahasan dalam skripsi ini tidak melenceng jauh, tujuan dan manfaat penelitian, ringkasan metodologi penelitian, dan sistematika penulisan yang menguraikan urutan penulisan skripsi ini. Bab II : Landasan Teori Dalam bab ini diuraikan teori-teori yang terkait dengan penulisan dan pembahasan skripsi ini yang bersumber dari buku-buku referensi. Di 6
dalam bab ini penulis akan menjelaskan tentang pengertian dari analisa saham, analisa fundamental, dan analisa teknikal. Lalu penjelasan dari pola-pola candlestick dan moving average Bab III :Objek dan Metodologi Penelitian Di bab tiga ini akan dijelaskan secara singkat dan umum dari perusahaan yang menjadi objek dalam skripsi ini. Yang akan dijelaskan nantinya adalah sejarah singkat dari perusahaan tersebut, bidang usaha, dan struktur organisasi. Serta metodologi penelitian yang berisi tentang jenis dan sumber data, metode analisis data, metode penyajian data, dan operasional variabel. Bab IV :Pembahasan Bab ini merupakan inti dari penulisan skripsi yang berisi tentang pembahasan dari topik skripsi ini. Dalam bab empat ini akan dijelaskan tentang analisis saham PT Adaro Energy Tbk dengan analisis teknikal yang menggunakan penggabungan dari candlestick dan moving average. Bab V : Kesimpulan dan Saran Bab ini merupakan bab terakhir dari skripsi ini yang berisikan kesimpulan dan saran yang didapat dari pembahasan yang telah dibahas dalam bab empat. Yang nantinya bisa memberikan manfaat dan bahan pertimbangan bagi pembaca skripsi ini 7