SILABUS MATA KULIAH A. IDENTITAS MATA KULIAH

dokumen-dokumen yang mirip
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) PW212 KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH 1

PW212 KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH 1 (Praktikum)

Rencana Pembelajaran

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER KEGAWATDARURATAN TRAUMA SEMESTER VI TA. 2016/ 2017

UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG RANCANGAN PERKULIAHAN MATA AJAR. Keperawatan Medikal Bedah III KODE MATA AJAR WAT Koordinator Mata Ajar :

KEPERAWATAN KLINIK IIIA

GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN

RPKPS Pengkajian Keperawatan Kesehatan Jiwa

BAB I PENDAHULUAN. akhir fibrosis hepatik yang berlangsung progresif yang ditandai dengan distorsi

KONTRAK PERKULIAHAN KEPERAWATAN KLINIK IIIA. Penanggung Jawab Mata Kuliah Ns. Nur Widayati, MN.

Rencana Program Kegiatan Pembelajaran Semester Keperawatan Gawat Darurat Fakultas Kedokteran

SILABUS MATA KULIAH. Kode Mata Kuliah : GIZ 40633

SILABUS DAN KONTRAK BELAJAR

BUKU PEDOMAN KERJA MAHASISWA MATA AJAR KEPERAWATAN KOMUNITAS II TAHUN AKADEMIK

SILABUS MATA KULIAH KEPERAWATAN SISTEM ENDOKRIN 1 SEMESTER 5 TAHUN PELAJARAN 2011/2012. Dosen Pengampu : Yuyud Wahyudi,S.Kep.

BAB I PENDAHULUAN. biasanya didahului dengan infeksi saluran nafas bagian atas, dan sering dijumpai

SILABUS PRE KLINIK KEPERAWATAN JIWA PROGRAM A 2011

RANCANGAN PEMBELAJARAN SEMESTER NURSING SAFETY

SILABUS. 3. Standar Kompetensi Lulusan :

BAB I PENDAHULUAN. 1.Latar Belakang. Anak merupakan aset masa depan yang akan melanjutkan pembangunan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Hemoroid adalah bagian vena yang berdilatasi dalam kanal anal.

SILABUS KEPERAWATAN KELUARGA. Mata Kuliah Pra Syarat : Sosiologi, Antropologi, Demografi, Statistik kesehatan, Promosi kesehatan.

BAB I PENDAHULUAN. kedua pleura pada waktu pernafasan. Penyakit-penyakit yang dapat

BAB I PENDAHULUAN. yang terjadi pada usus kecil yang disebabkan oleh kuman Salmonella Typhi.

DOKUMEN PEMBELAJARAN KONSEP DASAR KEPERAWATAN SEMESTER GASAL TAHUN AJARAN 2017/2018

RENCANA MUTU PERKULIAHAN

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) PROGRAM STUDI S-1 KEPERAWATAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN DHARMA HUSADA BANDUNG. Konsep Keperawatan

SILABUS MATA KULIAH 1. Standar kompetensi 2. Kompetensi dasar 3. Deskripsi mata ajar 4. Kegiatan Pembelajaran

BUKU PEDOMAN PRAKTIK KEPERAWATAN KOMUNITAS

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) PROGRAM STUDI S-1 KEPERAWATAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN DHARMA HUSADA BANDUNG. Konsep Keperawatan

PW226 KEPERAWATAN KOMUNITAS I

SILABUS MATA KULIAH INDIKATOR MATERI POKOK PENGALAMAN BELAJAR

Profesi _Keperawatan Medikal Bedah_cempaka

BAB I PENDAHULUAN. kematian pada perempuan. Penyakit ini telah merenggut nyawa lebih dari

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) PROGRAM STUDI S-1 KEPERAWATAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN DHARMA HUSADA BANDUNG. Konsep Keperawatan

JADWAL BLOK RESPIRASI

KONTRAK PERKULIAHAN MATA KULIAH KEPERAWATAN ANAK I

LAPORAN PENDAHULUAN ASKEP PADA KLIEN DENGAN PERDARAHAN SALURAN CERNA

SILABUS MATA KULIAH. Revisi : 1 Tanggal Berlaku : 5 Agustus 2014

DOKUMENTASI KEPERAWATN

PENERAPAN KURIKULUM PROGRAM D. IV KEPERAWATAN PADA JURUSAN KEPERAWATAN POLTEKKES KEMENKES BANDUNG

RANCANGAN PROGRAM PEMBELAJARAN (RPP)

JADWAL BLOK NUTRISI & SISTEM DIGESTI

MODUL KEPERAWATAN JIWA I NSA : 420 MODUL DISTRES SPIRITUAL DISUSUN OLEH TIM KEPERAWATAN UNIVERSITAS ESA UNGGUL

BAB I PENDAHULUAN. peradangan sel hati yang luas dan menyebabkan banyak kematian sel. Kondisi

MODUL KEPERAWATAN JIWA I NSA : 420 MODUL ANXIETAS DISUSUN OLEH TIM KEPERAWATAN UNIVERSITAS ESA UNGGUL

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) MATA AJAR PSIKOSOSIAL DAN BUDAYA DALAM KEPERAWATAN (PROGRAM KONVERSI)

RPKPS Konsep Dasar Keperawatan (KDK) Oleh Tim Konsep Dasar Keperawatan Fakultas Kedokteran

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) PROGRAM STUDI KEDOKTERAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Ny. S DENGAN GANGGUAN SISTEM PERNAFASAN TBC PADA Sdr. H DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GAJAHAN KOTA SURAKARTA

YAYASAN BUNDA DELIMA AKADEMI KEPERAWATAN BUNDA DELIMA BANDAR LAMPUNG TA.2017/2018

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) PROGRAM STUDI KEDOKTERAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) MATA KULIAH: KEPERAWATAN INFORMATIKS

BAB I PENDAHULUAN. yang menderita penyakit ini adalah Amerika Serikat dengan penderita

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Distribusi Frekuensi Tanda dan Gejala post operasi pada. Kepresidenan RSPAD Gatot Soebroto 2016 (N = 3)

PW217 DOKUMENTASI KEPERAWATAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Gangguan pada sistem pernafasan merupakan penyebab utama

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) PROGRAM STUDI KEDOKTERAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET

DESKRIPSI MATA KULIAH MEDIA PEMBELAJARAN PENJAS. Oleh. Drs. Yoyo Bahagia, M. Pd

Buku Panduan Praktek Klinik Keperawatan Gawat Darurat

RANCANGAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) MATA KULIAH: Keperawatan Jiwa

Nama : Evi Karota Bukit, SKp, MNS NIP : Departemen : Kep. Jiwa & Kep. Komunitas

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER MANAJEMEN KEPERAWATAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. paling sering ditemukan didunia. Tumor ini sangat prevalen didaerah tertentu

RANCANGAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPS) ETIKA DAN HUKUM KESEHATAN TIM PENGAJAR: PM-UMM-02003/L1

SILABUS. Kode Mata Kuliah : WAT 3.09 : 4 SKS (2 SKS: T, 2 SKS :P) : KDM I, KDM II, KMB I, KMB II

UNIVERSITAS SEBELAS MARET FAKULTAS KEDOKTERAN SILABUS

Rencana Kegiatan Belajar Mengajar (RKBM) Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang Tahun Akademik 2010/2011

BAB 1 PENDAHULUAN. menyerang lebih dari 25% populasi dewasa. (Smeltzer & Bare, 2001)

BAB I PENDAHULUAN. Apendisitis paling sering terjadi pada usia remaja dan dewasa muda. Insidens

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian yang berjudul Evaluasi ketepatan penggunaan antibiotik untuk

BAB I PENDAHULUAN. pasien tersebut. Pasien dengan kondisi semacam ini sering kita jumpai di Intensive

MODUL KEPERAWATAN JIWA I NSA : 420 MODUL ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN RESIKO BUNUH DIRI DISUSUN OLEH TIM KEPERAWATAN UNIVERSITAS ESA UNGGUL

BAB I PENDAHULUAN. Apendisitis adalah peradangan pada apendiks vermiforis, biasanya

SILABUS BLOK MATA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET TAHUN 2014

MATA KULIAH FARMAKOTERAPI SISTEM PENCERNAAN DAN PERNAFASAN

B. STANDAR KOMPETENSI LULUSAN YANG DITUNJANG 1. Kompetensi 1a, 1b, 1d, 1e, 1f 2. Kompetensi 2a 3. Kompetensi 3b

BAB I PENDAHULUAN. Kanker leher rahim (kanker servik) merupakan pembunuh perempuan

SILABUS ANATOMI & FISIOLOGI MANUSIA S1 FARMASI

BAB I PENDAHULUAN. (DSS) pertama kali diungkapkan pada awal tahun 1970-an oleh Michael S.

FAKULTAS PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN SARASWATI TABANAN SILABUS

UNIVERSITAS SEBELAS MARET FAKULTAS KEDOKTERAN SILABUS

MODUL KEPERAWATAN JIWA I NSA : 420 MODUL KEPUTUSASAAN DISUSUN OLEH TIM KEPERAWATAN UNIVERSITAS ESA UNGGUL

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang

UNIVERSITAS SEBELAS MARET FAKULTAS KEDOKTERAN SILABUS

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG. Seiring dengan perkembangan zaman, ilmu pengetahuan, dan

PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEPERAWATAN:

MATA KULIAH PATOLOGI KLINIK

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

KURIKULUM PELATIHAN PENDEKATAN PRAKTIS KESEHATAN PARU (PRACTICAL APPROACH TO LUNG HEALTH / PAL) UNTUK TENAGA PUSKESMAS

REFLEKSI PENYELENGGARAAN KURIKULUM DIII KEPERAWATAN

BAB I PENDAHULUAN. tahun. Data rekam medis RSUD Tugurejo semarang didapatkan penderita

MODUL KEPERAWATAN JIWA I NSA : 420 MODUL ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN WAHAM DISUSUN OLEH TIM KEPERAWATAN UNIVERSITAS ESA UNGGUL

METODOLOGI KEPERAWATAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET FAKULTAS KEDOKTERAN 2014 SILABUS

BAB I PENDAHULUAN. penyakit dan perawatan orang sakit, cacat dan meninggal dunia. Advokasi,

MODUL COOPERATIVE LEARNING. Coordinator. Vita Purnamasari, S. Kep, Ns. Prodi S1 Keperawatan STIKES SURYA GLOBAL YOGYAKARTA

KARYA TULIS ILMIAH. ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN Tn.T DENGAN DIAGNOSA MEDIS BRONKHITIS AKUT DI RUMAH SAKIT MUHAMMADIYAH BABAT LAMONGAN

Transkripsi:

SILABUS MATA KULIAH A. IDENTITAS MATA KULIAH Kode Mata Kuliah : WAT.3.09 Nama Mata Kuliah : Keperawatan Medikal Bedah I Jumlah SKS : 5 (teori 1, 1, praktik laboratorium 1, praktik klinik 2) Semester : III Mata Kuliah Prasarat : Kebutuhan Dasar Manusia Dosen Pengampu : Prihanto., S.Kep., Ns Ganjar Unggul P., S.Kep., Ns Sapto Haryatmo, M.Kep., Ns., Sp.Kep. MB Dr. Budi Raharjo., Sp.PD Tim Laboratorium Deskripsi Mata Kuliah : Mata ajaran ini membahas tentang masalah kesehatan yang lazim terjadi pada usia dewasa baik yang bersifat akut maupun kronis yang meliputi gangguan fungsi tubuh pada sistem pernapasan,, dan penginderaan. Mata ajaran ini memberikan pemahaman kepada peserta didik tentang konsep penyakit medikal dan bedah dan penatalaksanaan medik pada klien dewasa yang mengalami gangguan pada sistem pernapasan,, dan penginderaan serta implikasinya dalam pelaksanaan asuhan keperawatan melalui pendekatan proses keperawatan. Proses pembelajaran disusun dalam bentuk n Ceramah (PBC) di kelas tentang teori/konsep yang berhubungan dengan gangguan fungsi sistem tersebut; n Diskusi (PBD) tentang suatu topik/kasus yang berhubungan; dan n Praktik (PBP) di RS atau Lab Keperawatan tentang ketrampilan memberikan asuhan keperawatan dan ketrampilan melaksanakan prosedur tindakan spesifik sesuai dengan gangguan sistem terkait. Situasi proses pembelajaran diupayakan agar peserta didik memperoleh kesempatan untuk mengembangkan potensi yang dimiliki sehingga akan memberi bekal dan manfaat dalam melaksanakan asuhan keperawatan dalam situasi nyata kepada klien dengan gangguan fungsi sistem tersebut diatas. 1

TUJUAN MATA AJARAN Tujuan Umum : Setelah menyelesaikan mata ajaran ini, peserta didik mampu memberikan asuhan keperawatan yang aman dan efektif bagi klien usia dewasa, yang mengalami gangguan/ perubahan fungsi sistem pernapasan,, dan penginderaan, dengan menerapkan teori dan prinsip-prinsip perawatan pada klien usia dewasa. Tujuan Khusus : Pada akhir proses pembelajaran mata ajaran ini peserta didik mampu: 1. Menerapkan ilmu anatomi, fisiologi, patofisiologi, biokimia dan patologi untuk Menjelaskan perubahan dari fungsi sistem pernapasan, dan. 2. Menjelaskan konsep penyakit (Dalam dan Bedah) dan penatalaksanaan medik pada klien yang mengalami gangguan fungsi sistem tersebut. 3. Mengkaji status kesehatan klien yang berhubungan dengan gangguan fungsi sistem tersebut di atas, yang meliputi pengkajian bio-fisik-psikologis, sosial, spiritual dan diagnostik. 4. Mengidentifikasi tanda dan gejala yang biasa akan didapatkan pada klien. 5. Menegakkan diagnosa keperawatan berdasarkan data obyektif dan subyektif sesuai dengan tanda gejala yang didapatkan pada klien. 6. Membuat rancangan rencana perawatan untuk mengatasi diagnosa keperawatan yang meliputi tujuan, prinsip-prinsip intervensi dan rasional. 7. Melaksanakan tindakan keperawatan sesuai dengan perencanaan yang telah dibuat. 8. Memberikan penjelasan/ pendidikan kesehatan tentang masalah-masalah kesehatan yang dihadapi klien/ keluarga dalam hubungan dengan penyakitnya. 9. Memberikan perawatan saat pre, intra dan post operasi klien dengan gangguan fungsi sistem-sistem diatas. 10. Melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan asuhan keperawatan sesuai dengan kriteria evaluasi. B. Standar Kompetensi : Mahasiswa mampu memberikan asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan/ perubahan fungsi sistem pernapasan, dan, dengan menerapkan teori dan prinsip-prinsip perawatan pada klien usia dewasa. No Kompetensi Dasar Indikator 1. Menjelaskan anatomi fisiologi, pengkajian pemeriksaan fisik&pemeriksaan penunjang, perawatan perioperatif Menjelaskan tentang anatomi dan fisilogi sistem pernafasan, menjelaskan pengkajian, pemeriksaan fisik & diagnostik serta cara perawatan perioperatif pada n Review anatomi fisiologi sistem pernafasan Pengkajian, pemeriksaan fisik & diagnostik pasien dengan LCD, laptop, OHP, Power point 2

No Kompetensi Dasar Indikator pasien dengan gangguan sistem pernafasan n gangguan sistem pernafasan. Perawatan perioperatif 2. Menjelaskan konsep medis TBC dan ARDS beserta Menjelaskan tentang konsep medis TBC dan ARDS beserta Konsep medis TBC dan ARDS beserta 3. Menjelaskan asuhan asma dan pneumonia Mempresentasikan dan menjelaskan tentang asuhan asma dan pneumonia Diskusi, penugasan asma dan pneumonia (seminar) 4. Menjelaskan Asuhan bronkhitis dan infeksi jalan nafas atas Menjelaskan tentang bronkhitis dan infeksi jalan nafas atas bronkhitis dan infeksi jalan nafas atas 5. Menjelaskan Konsep medis trauma dada dan trauma abdomen dan Menjelaskan tentang Konsep medis trauma dada dan trauma abdomen dan Konsep medis trauma dada dan trauma abdomen dan 6. Menjelaskan anatomi fisiologi sistem Menjelaskan tentang Review anatomi fisiologi sistem Review anatomi fisiologi sistem 7. Menjelaskan Konsep medis Ca Paru dan COPD/ PPOM Menjelaskan tentang Konsep medis Ca Paru dan COPD/ PPOM Konsep medis Ca Paru dan COPD/ PPOM 8. Menjelaskan Pengkajian, Perawatan perioperative Menjelaskan tentang Pengkajian, pemeriksaan fisik dan diagnostik Perawatan perioperatif Pengkajian, pemeriksaan fisik dan diagnostik klien dengan gangguan sistem Perawatan perioperatif 9. Menjelaskan Konsep medis sirosis hepatis dan hepatitis serta Menjelaskan tentang Konsep medis sirosis hepatis dan hepatitis serta Konsep medis sirosis hepatis dan hepatitis serta 3

No Kompetensi Dasar Indikator n 10. Menjelaskan Asuhan typhoid dan gastritis Menjelaskan tentang typhoid dan gastritis typhoid dan gastritis 11. Menjelaskan Konsep medis hemoroid dan kanker usus besar beserta Menjelaskan tentang Konsep medis hemoroid dan kanker usus besar beserta Konsep medis hemoroid dan kanker usus besar beserta 12. Menjelaskan Asuhan peritonitis dan appendicitis Menjelaskan dan mempresentasikan tentang Asuhan peritonitis dan appendicitis Diskusi, penugasan peritonitis dan appendicitis (seminar) 13. Menjelaskan anatomi fisiologi sistem Menjelaskan tentang Review anatomi fisiologi sistem Review anatomi fisiologi sistem 14. Menjelaskan Pengkajian, Perawatan perioperative Menjelaskan tentang Pengkajian, pemeriksaan fisik dan diagnostik Perawatan perioperative Pengkajian, pemeriksaan fisik dan diagnostik klien dengan gangguan sistem Perawatan perioperatif 15. Menjelaskan Konsep medis AMI dan CHF beserta Menjelaskan tentang Konsep medis AMI dan CHF beserta Konsep medis AMI dan CHF beserta 16. Menjelaskan Asuhan angina pectoris Menjelaskan tentang angina pectoris angina pectoris 17. Menjelaskan Konsep medis Anemia dan Hemofili beserta penatalaksanaanya Menjelaskan Konsep medis Anemia dan Hemofili beserta penatalaksanaanya Konsep medis Anemia dan Hemofili beserta penatalaksanaanya 18. Menjelaskan Asuhan Diskusi, 4

No Kompetensi Dasar Indikator AMI dan CHF Mempresentasikan dan menjelaskan tentang Asuhan AMI dan CHF n penugasan AMI dan CHF (seminar) 19. Menjelaskan anatomi fisiologi sistem penginderaan Pengkajian, penginderaan Menjelaskan tentang Review anatomi fisiologi sistem penginderaan Pengkajian, pemeriksaan fisik dan diagnostik penginderaan Review anatomi fisiologi sistem penginderaan Pengkajian, penginderaan 20. Menjelaskan Asuhan tonsilitis dan Ca Laring Menjelaskan tentang tonsilitis dan Ca Laring tonsilitis dan Ca Laring 21. Menjelaskan Asuhan otitis dan sinusitis Mempresentasikan dan menjelaskan tentang Asuhan otitis dan sinusitis otitis dan sinusitis (seminar) 22. Menjelaskan Asuhan konjungtivitis dan retinoblastoma Menjelaskan tentang konjungtivitis dan retinoblastoma konjungtivitis dan retinoblastoma C. BUKU SUMBER 1. Doengoes, Marlyn E, (1992), Nursing Care Plans: Guidelines For Planning And Documenting Patien Care, 3th. Ed., F.A. Davis Company, USA 2. Hudak, Caroline M., Bobbie Gallo (1994), Critical Care Nursing: A holistic Approach, 1 st.ed., W.B. Saunders Company, USA. 3. Ignatavicius, Donna D., (1998), Medical Surgical Nursing: A Nursing Process Approach, C.V., Mosby Company, USA. 4. Lucman, Joan, Karen, Creason Sorenson, (1990) Medical Surgical Nursing, A physiologic Approach, St. Louis, 2 nd. Ed. Philadelphia: WB Saunders Company. 5. Marry M. Canobbio, (1990) Cardiovaskuler Disorder, 1 st. ed, the Mosby Company, USA 6. Mc. Farland Elizabeth A, et all, (1993) Nursing Diagnosis and Intervention: Planning For Patient Care, 2nd. Ed. CV. Mosby Company USA. 7. Price, S.A. (1992), Patophysiology: Clinical Concept of Disease Process, 4 th. Ed. Mosby Year Book, Inc., USA. 8. Soeparman (1994), Ilmu Penyakit Dalam Edisi II, Balai Penerbit FKUI, Jakarta. 5

D. WAKTU Waktu : 2 jam tiap tatap muka yang diberikan dalam 22 kali tatap muka Jadwal perkuliahan : Hari senin (10.30-12.30: Kelas A), (08.00-10.00: Kelas B), Selasa (08.00-10.00: Kelas A), (10.30-12.30: kelas B) E. EVALUASI Evaluasi belajar dilakukan dengan melihat hasil : 1. Tugas dan : 20% 2. UTS : 30% 3. UAS : 50% 4. Nilai batas lulus untuk mata kuliah : 60 ( Enam Puluh ) 5. Nilai batas lulus praktik : 75 (tujuh puluh lima) F. KRITERIA PENILAIAN : Nilai Nilai bobot/mutu Nilai lambang Keterangan absolut Lulus Teori 80 100 4,00 A LULUS 70 79 3,00 B LULUS 60 69 2,00 C LULUS 50 59 1,00 D TIDAK LULUS 0 49 0 E TIDAK LULUS Mengetahui Parakan, September 2014 PD I Bidang Kurikulum Koordinator Mata Kuliah C. Ermayani Putriyanti, A.,M.Kes Sapto Haryatmo, M.Kep.,Ns.,Sp.Kep.MB 6